Galatia 2 (disingkat Gal 2) adalah bagian dari Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Digubah oleh rasul Paulus.
Galatia 2 | |
---|---|
Potongan salinan surat Galatia 1:2-10 pada Papirus 51, yang dibuat sekitar tahun 400 M. | |
Kitab | Surat Galatia |
Kategori | Surat-surat Paulus |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 9 |
← pasal 1 pasal 3 → |
Teks Sunting
- Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah kuno tertua terlestarikan yang memuat salinan pasal ini antara lain:
- Papirus 46 (diperkirakan dibuat sekitar tahun 200 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Papirus 99 (~ 400 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~ 450 M; lengkap)
- Codex Freerianus (~450 M; terlestarikan: ayat 1, 8-9, 16-17)
- Codex Claromontanus (~550 M)
- Pasal ini dibagi atas 21 ayat.
- Berisi pengajaran bahwa hanya satu Injil dan riwayat bagaimana Paulus menjadi rasul.
Struktur Sunting
Pembagian isi pasal:
- Galatia 2:1–10 = Paulus diakui oleh para rasul
- Galatia 2:11–14 = Paulus bertentangan dengan Petrus
- Galatia 2:15–21 = Yang terutama, juga untuk orang Kristen keturunan Yahudi
Ayat 1 Sunting
Paulus menceritakan bahwa 14 tahun setelah pertobatannya (tahun 48 M) ia masuk kembali ke Yerusalem. Tidak diketahui sepenuhnya apa yang terjadi selama 14 tahun ini, karena Kisah Para Rasul maupun Surat Galatia tidak memberikan detail jelas. Namun, hal ini diyakini bersamaan dengan kepentingan untuk berdiskusi dengan para penatua di Yerusalem dalam suatu pertemuan sebagaimana dalam bagian "Paulus dan Barnabas di Yerusalem" di bawah.
Ayat 5 Sunting
Apa yang dituliskan Paulus kepada jemaat di Galatia ini sesuai dengan catatan dalam Kisah Para Rasul pasal 15:1 dan 5:
Ayat 9 Sunting
Paulus menyatakan "pilar-pilar gereja" ("pillars of the Church") atau para "sokoguru jemaat" -- Yakobus, Kefas dan Yohanes -- tidak memiliki perbedaan pendapat dengannya. Sebaliknya, mereka memberikan kepadanya posisi "tangan kanan persaudaraan" ("jabat tangan sebagai tanda persekutuan"), ia terikat pada misi bagi "yang tidak disunat" dan mereka bagi "yang disunat", dan mereka hanya meminta agar ia selalu ingat akan yang "miskin".
Ayat 20 Sunting
Paulus dan Barnabas di Yerusalem Sunting
Dalam pasal ini Paulus menceritakan pengalamannya ketika pergi lagi ke Yerusalem, melengkapi dengan sejumlah detail peristiwa yang dicatat dalam Kisah Para Rasul pasal 15, yaitu suatu pertemuan yang kemudian disebut sebagai Konsili Yerusalem:
Lihat pula Sunting
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Kisah Para Rasul 15
Referensi Sunting
- Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- Galatia 1:1
- Galatia 2:1
- Barnett, Paul The Birth Of Christianity: The First Twenty Years (Eerdmans Publishing Co. 2005) ISBN 0-8028-2781-0 p. 200 2023-07-28 di Wayback Machine.
- Galatia 2:4
- Kisah Para Rasul 15:1
- Kisah Para Rasul 15:5
- Galatia 2:9 - Sabda.org
- "Catholic Encyclopedia: St. James the Less". dari versi asli tanggal 2019-01-23. Diakses tanggal 2013-11-14.
- Galatia 2:20 - Sabda.org
- Kisah Para Rasul 15:2–4
Pranala luar Sunting
- (Indonesia) Teks Galatia 2 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Galatia 2
- (Indonesia) Referensi silang Galatia 2
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Galatia 2
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Galatia 2