www.wikidata.id-id.nina.az
Shah Faisal beralih ke halaman ini Untuk kegunaan lain lihat Shah Faisal disambiguasi Faisal bin Abdulaziz Alu Saud bahasa Arab فيصل بن عبدالعزيز آل سعود Fayṣal bin ʿAbd al ʿAziz Al Suʿud Pengucapan bahasa Arab Najd faejsˤɑl ben ˈʕaebd aelʕaeˈziːz ʔaeːl saeˈʕuːd 14 April 1906 25 Maret 1975 adalah seorang negarawan dan diplomat Arab Saudi yang menjadi Raja Arab Saudi dari 2 November 1964 sampai ia dibunuh pada 1975 Sebelum penobatannya ia menjabat selaku Putra Mahkota Arab Saudi dari 9 November 1953 sampai 2 November 1964 dan ia sempat menjadi wali raja untuk saudara seayahnya Raja Saud pada 1964 Ia menjadi perdana menteri dari 1954 sampai 1960 dan dari 1962 sampai 1975 Faisal merupakan putra ketiga dari Raja Abdulaziz pendiri Arab Saudi modern a FaisalPenjaga Dua Kota SuciPotret resmi 1945Raja Arab SaudiMasa jabatan2 November 1964 25 Maret 1975Bay ah2 November 1964PendahuluSaudPenerusKhalidWali Raja Arab SaudiPeriode4 Maret 1964 2 November 1964Pemimpin monarkiSaudPerdana Menteri Arab SaudiPeriode16 Agustus 1954 21 Desember 1960PendahuluSaud bin AbdulazizPenerusSaud bin AbdulazizPeriode31 Oktober 1962 25 Maret 1975PendahuluSaud bin AbdulazizPenerusKhalid bin AbdulazizPutra Mahkota Arab SaudiPeriode9 November 1953 2 November 1964Penguasa monarkiSaudPendahuluSaud bin AbdulazizPenerusKhalid bin AbdulazizMenteri Urusan Luar NegeriPeriode19 Desember 1930 22 Desember 1960Penguasa monarkiAbdulazizSaudPendahuluJabatan dibentukPenerusIbrahim bin Abdullah al SuwaiyelPeriode16 Maret 1962 25 Maret 1975Penguasa monarkiSaudDiri sendiriPendahuluIbrahim bin Abdullah al SuwaiyelPenerusSaud bin Faisal Alu SaudWazir HejazPeriode9 February 1926 22 September 1932MonarchAbdulazizPenerusKhalid bin AbdulazizInformasi pribadiKelahiran 1906 04 14 14 April 1906Riyadh Keamiran RiyadhKematian25 Maret 1975 1975 03 25 umur 68 Riyadh Arab SaudiPemakaman26 Maret 1975Pemakaman Al Oud RiyadhWangsaAlu SaudNama lengkapFaisal bin Abdulaziz bin Abdul RahmanAyahAbdulaziz dari Arab SaudiIbuTarfa binti Abdullah Alu SyaikhPasanganDaftar Sultana binti Ahmed Al SudairiIffat binti Muhammad ats TsunayanAl Jawhara binti Saud Al KabirHaya binti Turki Al TurkiHessa binti Muhammad Al Muhanna Aba Al KhailMunira binti Suhaim Al Thunayan Al MahasherFatima binti Abdulaziz Al ShahraniAnakLainnya Daftar Pangeran AbdullahPutri SaraPangeran MohammedPangeran SaudPangeran KhalidPangeran Abdul RahmanPangeran SaadPangeran BandarPangeran TurkiPutri LolowahPutri HaifaPekerjaanPolitisidiplomatTanda tanganKarier militerPengabdianArab SaudiDinas cabangAngkatan Bersenjata Arab SaudiLama dinas1917 1975Perang pertempuranPenyatuan Arab Saudi Perang Arab Israel Pertama Sengketa Buraimi Perang Saudara Yaman Utara Perang Al Wadiah Perang Enam Hari Perang RamadanFaisal adalah putra dari pasangan Abdulaziz dan Tarfa binti Abdullah Alu Syaikh Ayahnya masih menjabat selaku Amir Nejd pada waktu kelahiran Faisal b dan ibunya berasal dari keluarga Alu asy Syaikh yang menghasilkan banyak pemimpin agama Saudi berpengaruh Faisal menjabat selaku politisi ningrat berpengaruh pada masa jabatan ayahnya Ia menjabat selaku wazir Hejaz dari 1926 sampai 1932 Ia menjadi menteri luar negeri Arab Saudi dari 1930 dan perdana menteri dari 1954 sampai kematiannya kecuali kala dua jabatan tersebut dipisah selama dua tahun dari 1960 sampai 1962 Setelah kematian ayahnya pada 1953 dan saudara seayahnya Saud menjadi raja Faisal menjadi putra mahkota Kala menjabat selaku putra mahkota ia melarang perbudakan di Arab Saudi Ia mendorong Raja Saud untuk turun takhta sesuai keinginannya pada 1964 dengan bantuan para anggota keluarga ningrat lainnya dan sepupu pihak ibunya Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh Mufti Agung Arab Saudi Faisal menerapkan kebijakan modernisasi dan reformasi Unsur unsur kebijakan luar negeri utamanya adalah pan Islamisme anti komunisme 5 c dan pro Palestinianisme Ia berniat untuk membatasi kekuasaan para pemimpin agama Islam Mengecam dukungan Barat terhadap Israel ia memberlakukan embargo minyak bumi yang menyebabkan krisis minyak bumi 1973 Faisal berhasil menstabilisasi birokrasi kerajaan Masa jabatannya memiliki popularitas signifikan di kalangan masyarakat Arab Saudi di samping reformasinya yang menuai beberapa kontroversi Usai ia dibunuh oleh keponakannya Faisal bin Musaid pada 1975 ia digantikan oleh saudara seayahnya Khalid Daftar isi 1 Masa muda dan pendidikan 2 Pengalaman politik awal 2 1 Wazir Hejaz dan menteri luar negeri 3 Putra mahkota dan perdana menteri 4 Persaingan dengan Raja Saud 4 1 Penghapusan perbudakan 5 Raja Arab Saudi 5 1 Modernisasi 5 2 Pengembangan ekonomi 5 3 Pengembangan pertanian 5 4 Pengembangan transportasi 5 5 Pengembangan pendidikan 5 6 Pengembangan kesehatan 5 7 Pengembangan militer 5 7 1 Kota militer 5 8 Langkah melawan kudeta 5 9 Inklusivitas agama 5 10 Kepentingan di tempat tempat suci 6 Kebijakan luar negeri 6 1 Kemerdekaan Palestina 6 1 1 Serangan pembakaran di Masjid Al Aqsa 6 2 Perang Saudara Yaman Utara 6 3 Perang Enam Hari 6 4 Perang Ramadan 7 Kehidupan pribadi 7 1 Kepribadian dan waktu luang 7 2 Penampilan fisik 8 Pembunuhan dan dampak 9 Peringatan dan warisan 10 Pandangan 11 Penghargaan 11 1 Dalam Negeri 11 2 Luar Negeri 12 Catatan 13 Referensi 14 Pranala luarMasa muda dan pendidikan Sunting nbsp Faisal kala berkunjung ke Inggris pada 1919 dalam usia tiga belas tahunFaisal bin Abdulaziz lahir di Riyadh pada 14 April 1906 6 7 Ia adalah putra ketiga dari Abdulaziz bin Abdulrahman Amir Nejd pada masa itu Faisal adalah putra sulung dari ayahnya yang lahir di Riyadh 8 9 Ibunya adalah Tarfa binti Abdullah Alu Syaikh 10 yang menikahi Abdulaziz pada 1902 usai merebut Riyadh Tarfa adalah keturunan dari pemuka agama Muhammad bin Abdul Wahhab 11 Kakek pihak ibu Faisal Abdullah bin Abdullatif Alu Syaikh adalah salah satu guru agama dan penasehat utama Abdulaziz 12 13 Faisal memiliki kakak kandung perempuan Noura yang menikahi sepupunya Khalid bin Muhammad seorang putra dari saudara seayah Abdulaziz Muhammad bin Abdul Rahman 14 d Tarfa binti Abdullah meninggal dunia pada 1906 kala Faisal berusia enam bulan 12 Ia kemudian mulai tinggal dengan kakek nenek pihak ibunya Abdullah bin Abdullatif dan Haya binti Abdul Rahman Al Muqbel 15 yang mendidiki cucu mereka 12 Di bawah bimbingan kakeknya Pangeran Faisal merampungkan pembelajaraan bacaan al Qur an dan mempelajari doktrin dan hukum Islam dalam usia sembilan tahun 16 Ia juga belajar menunggangi kuda dan politik dari ayahnya Ayahnya mempengaruhinya secara militer dan politik Pada masa muda Faisal dipilih untuk mewakili ayahnya di forum forum internasional 16 Menurut Helen Chapin Metz Faisal dan sebagian besar generasinya dibesarkan dalam lingkup kala keberanian sangat dinilai dan diberlakukan 17 Sejak 1916 ia dibimbing oleh Hafiz Wahba yang kemudian menjabat dalam berbagai jabatan pemerintahan 18 19 Pengalaman politik awal Sunting nbsp Faisal kala memimpin kampanye Asir 1922 nbsp Faisal kala mengunjungi Camp de Satory di Prancis 1932 nbsp Faisal kala menjabat selaku menteri urusan luar negeri pada 1942Selaku salah satu putra sulung Abdulaziz Faisal diberi sejumlah penugasan Pada 1919 pemerintah Inggris mengundang Abdulaziz untuk mengunjungi London 20 Ia tidak dapat datang namun ia menggantikan putra sulungnya Turki selaku utusannya 20 Namun Pangeran Turki meninggal dunia akibat flu Spanyol sebelum kunjungan tersebut 20 Sehingga Faisal datang ke London menggantikannya menjadikannya anggota ningrat Arab Saudi pertama yang pernah mengunjungi Inggris 20 Kunjungannay berlangsung selama lima bulan dan ia menemui para pejabat Inggris 21 Pada masa yang sama ia mengunjungi Prancis yang lagi lagi menjadikannya anggota ningrat Arab Saudi pertama yang memenuhi kunjungan resmi ke sana 22 Abdulaziz menyerahkan sebagian besar tugas militer kepada putranya Faisal untuk mempertahankan otoritas atas Arabia Usai merebut Hail dan menguasai Asir pada 1922 Faisal dikirim ke daerah daerah tersebut dengan sekitar enam ribu pejuang Ia menerima kekuasaan penuh atas Asir pada akhir tahun tersebut 23 Wazir Hejaz dan menteri luar negeri Sunting Pangeran Faisal diangkat menjadi wazir Hejaz pada 9 Februari 1926 usai ayahnya merebut wilayah tersebut 24 25 26 Ia sering berkonsultasi dengan para pemimpin lokal pada masa jabatannya 27 Faisal menjadi ketua Majelis Permusyawaratan dan menteri dalam negeri 28 Pada Desember 1931 usai pengumuman konstitusi Dewan Deputi Majlis al Wukala ia juga menjadi ketua dewan empat anggota dan menteri urusan luar negeri 28 Ia kemudian terus menaungi kebijakan luar negeri Saudi sampai kematiannya bahkan selaku raja dengan hanya dua tahun pemisahan 29 antara 1960 dan 1962 25 nbsp Faisal dengan Pangeran Khalid di Washington D C 1943Faisal mengunjungi banyak negara pada masa itu termasuk Iran pada Mei 1932 30 Polandia pada 1932 dan Rusia pada 1933 31 32 Pada 8 Juli 1932 ia mengunjungi Turki dan menemui Presiden Kemal Ataturk 33 Pada 23 September 1932 pangeran resmi mengumumkan pendirian Arab Saudi atas perantaraan dari ayahnya di Istana Al Hamidiyah Makkah dengan membacakan dekrit kerajaan yang mengganti nama Kerajaan Hejaz dan Nejd menjadi Kerajaan Arab Saudi 34 35 Faisal mengkomandani kampanye dalam Perang Arab Saudi Yaman pada 1934 yang dimenangkan oleh Arab Saudi 25 Ia dan saudara seayahnya Khalid berkunjung ke Amerika Serikat pada Oktober 1943 atas undangan Presiden Franklin D Roosevelt 36 Peristiwa tersebut adalah salah satu kontak awal Arab Saudi dan Amerika Serikat 36 Menjelang akhir hidupnya Raja Abdulaziz mengangkat Faisal menjadi penerus memungkinkan atas putra sulungnya yang masih hidup Putra Mahkota Saud karena pengetahun Faisal yang luas serta pengalamannya Sejak Faisal masih kanak kanak Abdulaziz mengakuinya sebagai putra paling briliannya dan seringkali menugaskannya dengan penugasan perang dan diplomasi Selain itu Faisal dikenal karena menjalani gaya hidup Bedouin sederhana Aku hanya berharap aku memiliki tiga Faisal Abdulaziz kala berujar saat membahas soal siapa yang akan menggantikannya 37 Namun Abdulaziz membuat keputusan untuk mempertahankan Saud selaku putra mahkota karena mengkhawatirkan hal lain yang akan berujung pada penurunan stabilitas 38 Putra mahkota dan perdana menteri SuntingRaja Abdulaziz meninggal dunia pada 9 November 1953 dan Pangeran Faisal berada di pihaknya 7 39 40 Kakak seayah Faisal Saud menjadi raja Faisal kemudian diangkat menjadi putra mahkota Pada 16 Agustus 1954 ia diangkat menjadi perdana menteri 41 Raja Saud memberlakukan program pendanaan yang meliputi pembangunan hunian ningrat masif di pinggiran ibukota Riyadh Ia juga menghadapi tekanan dari negara tetangganya Mesir kala Gamal Abdel Nasser menggulingkan monarki pada 1952 Nasser dapat menghimpun para pangeran pembangkang pimpinan Pangeran Talal bin Abdulaziz yang membelot ke Mesir khawatir kebijakan keuangan Saud membuat negara berujung pada keruntuhan dan penanganan urusan luar negerinya cenderung kurang para anggota senior keluarga ningrat dan ulama menekan Saud untuk mengangkat Faisal ke jabatan perdana menteri pada 1958 yang memberikan kekuasaan yang lebih eksekutif terhadap Faisal 42 Perebutan kekuasaan terjadi antara Saud dan Faisal Pada 18 Desember 1960 Faisal mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri selaku bentuk protes berpendapat bahwa Saud tertekan atas reformasi keuangannya Saud kembali memegang jabatan eksekutifnya Kala Pangeran Talal kembali dari Mesir Faisal diangkat menjadi menteri keuangan pada Juli 1958 43 44 Namun pada 1962 Faisal mendorong dukungan keluarga ningrat untuk mengangat dirinya menjadi perdana menteri untuk kedua kalinya 42 Kurang dari sebulan sebelum peristiwa tersebut Faisal mengadakan pertemuan rahasia dengan presiden Amerika Serikat John F Kennedy di Washington D C pada 4 Oktober 1962 45 46 Pada tahun yang sama Faisal mengumumkan Program Sepuluh Poin yang menjelaskan susunan Arab Saudi untuk menjadi negara terindustrialisasi lewat penerapan prinsip ekonomi keuangan politik dan hukum Beberapa diantaranya adalah nbsp Faisal bertemu dengan Presiden Kennedy Oktober 1962Mengeluarkan sistem pemerintahan dasar yang timbul dari Syariah Islam dan mengembangkan sistem pemerintahan dan Dewan Menteri Arab Saudi Mendirikan sistem untuk provinsi provinsi mengklarifikasikan metode pemerintahan lokal di berbagai wilayah di kerajaan tersebut Mendirikan sistem untuk kemerdekaan hukum di bawah kendali Mahkamah Agung dan mendirikan Kementerian Kehakiman Mendirikan Mahkamah Konstitusi untuk mengeluarkan fatwa yang terdiri dari dua puluh yuris Memberdayakan tingkat sosial rakyat Saudi melalui perawatan kesehatan gratis pendidikan gratis dan pengecualian banyak pajak pangan dari tugas tugas pabean Selain itu sistem keamanan sosial dan sistem perlindungan buruh dari PHK didirikan Mendirikan program pemulihan ekonomi memperkuat pendirian keuangan kerajaan mengembangkan program untuk meningkatkan standar hidup masyarakat mendirikan jaringan jalan raya yang menghubungkan wilayah wilayah kerajaan dan kota kotanya menyediakan sumber air untuk minum dan pertanian dan mewujudkan perlindungan industri nasional ringan dan berat Ini meliputi alokasi seluruh pendapatan tambahan yang akan diraih oleh pemerintah dari Aramco atas hak haknya yang diklaim oleh perusahaan perusahaan selama tahun tahun lampau dan mengokohkannya untuk mengurusi proyek proyek pembangunan Meneruskan pengembangan pendidikan putri serta pemberdayaan wanita Pembebasan budak dan peniadaan perbudakan sekali dan untuk semuanya di Arab Saudi 47 24 Faisal mendirikan Komite Pembangunan Ekonomi pada 1958 48 Ia berperan penting dalam pendirian Universitas Islam Madinah pada 1961 Pada 1962 ia membantu pendirian Liga Dunia Muslim sebuah yayasan seluruh dunia yang dikabarkan disumbangkan lebih dari satu miliar dolar oleh keluarga ningrat Saudi 49 Pada 1963 ia mendirikan stasiun televisi pertama negara tersebut walaupun penyiaran aslinya masih belum dimulai sampai dua tahun kemudian 50 Persaingan dengan Raja Saud SuntingInformasi lebih lanjut Sejarah Arab Saudi Sejarah modern nbsp Raja Abdulaziz duduk dengan putra putranya Faisal kiri dan Saud pada awal 1950 an usai ayah mereka menjemput ajal pada 1953 sebuah persaingan timbul antara Saud dan Faisal yang berujung pada penggulingan Saud dari kekuasaan Pada masa ini persaingan dengan Raja Saud berlanjut di balik layar dengan para pangeran kerajaan bertemu dan membujuk Faisal untuk mengambil alih kekuasaan mutlak dari Saud Saud membuat negara tersebut berhutang dalam jumlah yang besar dan mempermalukan keluarga kerajaan dengan menggodok rencana untuk membunuh presiden Republik Arab Bersatu Gamal Abdul Nasir 51 Faisal mengambil kesempatan dari kepergian Saud dari negara tersebut untuk alasan kesehatan pada awal 1963 untuk memegang kekuasaan yang lebih besar untuk dirinya sendiri kala keadaan ekonomi dan politik Arab Saudi memburuk Ia melucuti banyak loyalis Saud dari jabatan mereka dan mengangkat para pangeran yang berkesepemahaman pada jabatan militer dan keamanan penting 52 53 seperti saudara seayahnya Pangeran Abdullah yang diberikannya komando atas Garda Nasional pada 1962 Kala kepulangannya Saud menolak penyusunan baru Faisal dan meminta agar seluruh kekuasaannya dikembalikan 51 Untuk menanggapinya Faisal mengadakan pertemuan seluruh anggota senior keluarga kerajaan kecuali Saud beserta ulama dan tetua suku Faisal mengumpulkan para kepala suku dalam menanggapi tuntutan Saud agar kekuasaan penuhnya dikembalikan 51 Akibatnya majelis tersebut mendukung Faisal dan mengusulkan agar Saud digulingkan dari takhta dan Faisal diangkat menjadi penguasa monarki Mufti Agung Arab Saudi Muhammad bin Ibrahim Al ash Sheikh sepupu pihak ibu Faisal mengeluarkan fatwa yang menyerukan agar Raja menerima tuntutan tuntutan saudaranya 51 Di sisi lain Faisal bmemutuskan agar Saud mempertahankan gelar ningratnya Ia dikatakan merasa terikat oleh sumpahnya kepada ayahnya yang mengakui Saud selaku raja Ia berujar seluruh keputusan agar Saud meninggalkan kekuasaan berada di tangan Saud dan keluar dari kehidupan masyarakat 52 Sebagai upaya akhir untuk merebut kekuasaan eksekutif Saud memerintahkan pengerahan Garda Kerajaan di Istana Nasriyah membuat Faisal memerintahkan Garda Nasional untuk mengelilingi istana Saud 51 Karena para loyalisnya kalah jumlah dan kalah senjata Saud mengalah Pada 4 Maret 1964 Faisal diangkat menjadi wali raja Pertemuan para tetua keluarga kerajaan dan ulama diadakan pada tahun berikutnya Mufti agung mengeluarkan fatwa kedua menyerukan agar Saud turun takhta dan digantikan dengan saudaranya Faisal meyakini bahwa kesehatan buruk berkelanjutan Saud memberatkannya untuk mengambil takhta sehingga menarik sumpahnya 54 Keluarga kerajaan mendukung fatwa tersebut dan langsung memberitahukan keputusan mereka kepada Saud Saud yang kini menyerahkan segala kekuatannya sepakat dan Faisal diangkat menjadi raja pada 2 November 1964 42 53 Saud kemudian diasingkan mendapatkan suaka di Mesir sebelum kemudian bermukim di Yunani 55 Penghapusan perbudakan Sunting Lihat pula Pandangan Islam tentang perbudakan Perbudakan tak dipersoalkan di Arab Saudi hingga Faisal mengeluarkan dekrit untuk peniadaan penuhnya pada 1962 Presenter BBC Peter Hobday menyatakan bahwa sekitar 1 682 budak dibebaskan pada masa itu dengan biaya pemerintah sejumlah 2 000 56 Analis politik Bruce Riedel berpendapat bahwa Amerika Serikat mulai memajukan persoalan perbudakan usai pertemuan antara Raja Abdulaziz dan presiden Amerika Serikat Franklin D Roosevelt pada 1945 dan bahwa John F Kennedy akhirnya mendorong Wangsa Saud untuk meniadakan perbudakan pada 1962 57 Raja Arab Saudi SuntingInformasi lebih lanjut Sejarah Arab Saudi Sejarah modern nbsp Para pemimpin Arab bertemu di Kairo pada September 1970 Dari kiri ke kanan Muammar Gaddafi Libya Yasser Arafat Palestina Jaafar al Nimeiri Sudan Gamal Abdel Nasser Mesir Raja Faisal Arab Saudi dan Sheikh Sabah Kuwait Dalam pidato tak lama usai menjadi raja Faisal berujar Aku memohon kepada Anda saudara saudara untuk memandangku sebagai saudara sekaligus pelayan Yang Mulia ditujukan kepada Allah sendiri dan takhta adalah takhta Surgawi dan Duniawi 58 Salah satu tindakan awal yang dilakukan oleh Faisal selaku raja adalah mendirikan dewan untuk menyepakati persoalan penggantian pada masa mendatang 59 Para anggotanya meliputi para pamannya Abdullah dan Musaid dan para saudara seayahnya Khalid Fahd Abdullah Sultan dan Nawwaf 59 Pada 1967 Faisal membentuk jabatan perdana menteri kedua dan mengangkat Pangeran Fahd pada jabatan tersebut 46 Alasan untuk badan yang baru didirikan tersebut adalah permintaan dan saran Pangeran Khalid 60 Pemakaian bendera Arab Saudi diresmikan olenya pada 15 Maret 1973 meskipun bendera tersebut telah dipakai sejak 1902 61 Penasehat paling senior Faisal pada masa jabatannya adalah Rashad Pharaon dokter pribadi ayahnya 62 Penasehat lainnya adalah Mufti Agung Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh yang berpengaruh dalam pembentukan peran politik Raja di dunia Arab 63 Modernisasi Sunting Pada masa awal kekuasaannya Faisal mengeluarkan edik agar seluruh pangeran Saudi menyekolahkan anak mereka di dalam negeri alih alih mengirim mereka ke luar negeri Hal ini memiliki dampak yang menjadikannya populer bagi keluarga keluarga kelas atas untuk mengirim putra putra mereka untuk kembali belajar di kerajaan 64 Ia juga mengenalkan sistem mata uang wilayah administratif di negara tersebut dan melandasi pendirian sistem kesejahteraan modern Pada 1970 ia mendirikan Kementerian Kehakiman dan mengadakan rencana lima tahun pertama negara tersebut untuk pembangunan ekonomi 65 Salah satu upaya modernisasi Faisal adalah hukum hukum baru tentang media penerbitan dan arsip serta protokol kerjasama budaya bilateral dengan arsip perusahaan dan asing yang tercatat rapi di Arabia pada sekitaran pertengahan abad kedua puluh 45 Siaran televisi resmi dimulai pada 1965 pada tahun yang sama keponakan Faisal menyerang markas besar televisi Saudi yang baru didirikan namun dibunuh oleh personil keamanan Penyerang adalah saudara dari kelak pembunuh Faisal dan kejadian tersebut merupakan motif yang paling banyak diterima untuk pembunuhan tersebut 66 Meskipun ada beberapa ketidaksinambungan dengan perubahan sosial yang dilakukan olehnya dunia Arab makin menghormati Faisal selaku hasil kebijakannya memodernisasi Arab Saudi kepengurusannya terhadap kota kota suci Makkah dan Madinah reputasinya selaku penentang keras Zionisme dan penguatan keuangan yang meningkat cepat di negara tersebut 67 Pengembangan ekonomi Sunting Faisal memajukan strategi untuk memaksimalisasi pemanfaatan pendapatan minyak bumi dan menginisiasi evaluasi menyeluruh perjanjian pembagian laba dengan Aramco yang ia anggap tak setara dan meminta revisinya Selain itu pemerintah beralih dari penjalinan perjanjian pemanfaatan ladang minyak bumi menjadi pemberian ijin investasi minyak bumi pada lembaga lembaga negara 68 Usai deklarasi kebangkrutan dalam keuangan pemerintahan Faisal mengarahkan fokusnya terhadap revitalisasi wirausaha wirausaha industrial pertanian keuangan dan ekonomi meraih pengakuan untuk peran pentingnya dalam peremajaan ekonomi dan administratif Kerajaan 69 Faisal mengambil perubahan perumusan rencana lima tahun dari negara tersebut dan mulai menghimpun struktur wilayah wilayah administratif Untuk menggelembungkan kemampuan BUMN ia memberikan bantuan firma konsultasi luar negeri Selain itu ia secara aktif ikut serta dalam pembangunan industri pertanian inisiatif proyek investasi lahan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber air bersih Faisal memainkan peran penting dalam pendirian Petromin Corporation dan melandasi pembentukan untuk jaringan pembangkit listrik dasar Selain itu ia mengepalai pembuatan industri esensial seperti petrokimia besi baja semen dan pertambangan Mengakui signifikansi pengembangan keterampilan Faisal mendukung pengiriman pelajar ke negara negara Barat untuk pelatihan sehingga turut mengembangkan ranah ranah industrial Pada 1969 Kerajaan menginisiasikan strategi pengembangan awalnya 70 Faisal mengadakan pertemuan dengan presiden Amerika Serikat Lyndon B Johnson pada 1966 menawarkan aliansi Saudi Amerika yang berfokus pada dorongan kolaboratif untuk kemajuan Kerajaan tersebut Kemudian pada 1971 Faisal menjalinnya dengan Presiden Richard Nixon pada sebuah pertemuan di Washington Tiga tahun kemudian pada 1973 Komite Ekonomi Saudi Amerika Bersama didirikan Peletakan batu pertamanya diadakan pada 1974 kala Nixon menjadi presiden Amerika Serikat pertama yang mengunjungi Arab Saudi 71 72 nbsp Bendungan Abha yang dirampungkan pada tahun 1974Pengembangan pertanian Sunting Pada 1965 Kementerian Pertanian bekerjasama dengan firma firma konsultasi multinasional untuk mendirikan program dasar untuk pemanfaatan air Inisiatif tersebut ditujukan untuk pencarian sistematis terhadap sumber air melalui penyaringan Kementerian mendedikasikan dorongannya untuk menghimpun praktek pertanian mempromosikan ternak dan perikanan mengkonservasi spesies spesies tumbuhan memberantas penggurunan dan menyediakan panduan kepada para petani untuk menunjang produksi kurma 68 Selain itu sektor perdagangan secara aktif didorong untuk berinvestasi dalam pengemasan dan penyajian kurma Beberapa proyek signifikan berhasil disusul pada masa ini termasuk pembangunan Bendungan Jizan pada 1970 yang dirampungkan dengan bantuan perusahaan perusahaan asing 68 Di Al Ahsa sebuah inisiatif pengamanan air diimplementasikan melalui proyek irigasi dan drainase ditujukan dalam konservasi air dari mata air dan sumur sesambil secara efektif memanfaatkan surplus apapun Bendungan bendungan dibangun di Abha Al Majma ah dan di sepanjang Wadi Hanifa dekat Riyadh untuk mengumpuilkan air hujan Selain itu usaha usaha pertanian diinisiasikan di Provinsi Tabuk Provinsi Al Jawf Wadi Sirhan Provinsi Al Qassim Kegubernuran Al Aflaj Wadi Bisha dan Provinsi Najran 68 Kementerian tersebut juga memerintahkan Bank Pertanian untuk menawarkan pinjaman kepada para petani dan nelayan untuk penunjangan peralatan khusus dengan kondisi agar pinjaman dikembalikan di badan badan jangka panjang yang bebas kepentingan 68 Pengembangan transportasi Sunting Di bawah kepemimpinannya Faisal mengawasi perluasan khusus jaringan jaringan jalan raya modern di sepanjang kerajaan mendaftarkan kehandalan perusahaan perusahaan mancanegara untuk implementasi mereka Pengembangan tersebut menyediakan koneksi dengan negara negara tetangga seperti Yordania Suriah Irak dan Kuwait 68 Selain itu ia memprioritaskan pengembangan jalan jalan raya pertanian memperkenankan desa desa dan petani petani untuk mengangkut barang barang mereka ke pasar secara efisien Di bidang penerbangan bandar bandar udara diperluas dan diperbaharui sementara Saudi Arabian Airlines mengakuisisi pesawat pesawat jet untuk menunjang pelayanan mereka 68 Di sisi lain lembaga untuk pelatihan penerbangan sipil didirikan di Jeddah Sementara itu lalu lintas pelabuhan mengalami pertumbuhan signifikan dengan perluasan Pelabuhan Islam Jeddah dan mendirikan pelabuhan pelabuhan baru di Yanbu dan Jazan 68 nbsp Pembukaan Perguruan Tinggi Minyak Bumi dan Mineral 1974Pengembangan pendidikan Sunting Pendidikan menerima perhatian tertinggi dan menjalankan penunjangan signifikan pada masa jabatan Faisal Reformasi diterapkam dalam kurikulum disertai dengan peningkatan dalam misi misi pendidikan asing Tujuan tujuan khususnya dibuat untuk secara keuangan mendukung keluarga keluarga yang kurang pendapatan untuk mendidik anak anak mereka memberikan kesempatan setara untuk murid putra maupun putri Buku buku pelajaran dibagikan secara gratis menyingkirkan pungutan terkait apapun Pada 1974 Faisal juga memerintahkan pendirian Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud di Riyadh 73 Selain itu pada 1967 ia mendirikan Universitas Raja Abdulaziz di Jeddah Pada 1974 ia memerintahkan Dewan Menteri untuk menggabungkan universitas tersebut dengan pemerintahan mengubahnya menjadi universitas negeri dan memberikan pendidikan gratis untuk para murid Saudi 74 Pada 1975 Perguruan Tinggi Minyak Bumi dan Mineral di Dhahran diubah menjadi Universitas Minyak Bumi dan Mineral Raja Fahd 75 Selain itu Universitas Raja Faisal didirikan di Al Ahsa pada 1975 meskipun universitas tersebut baru dibuka pada masa jabatan saudaranya Khalid pada 1977 76 Faisal diakui atas kontribusi signifikannya kepada pendidikan wanita di Arab Saudi dimulai dari masanya sebagai putra mahkota Pada 1956 ia mendirikan sekolah negeri umum pertama khusus putri di negara tersebut yang dikenal sebagai Dar Al Hanan Sekolah tersebut didirikan di bawah naungan istrinya Iffat Acara peletakan batu pertamanya diadakan pada 1960 kala perintah kerajaan dikeluarkan pada masa jabatan Raja Saud yang berujung pada pendirian Kepresidenan Umum untuk Pendidikan Putri Ini menandai permulaan resmi pendidikan wanita di Arab Saudi dengan menyediakan mereka dengan akses yang lebih luas untuk kesempatan kesempatan pendidikan 77 Pengembangan kesehatan Sunting Para tenaga kerja kesehatan termasuk para dokter dan perawat direkrut dari berbagai negara di seluruh dunia di bawah kepemimpinan Raja Faisal Menyadari kepentingan perawatan kesehatan ia mengeluarkan perintah untuk mendirikan Rumah Sakit Spesialis Raja Faisal di Riyadh di atas lahan yang disumbangkan olehnya yang mulai beroperasi pada 1975 Kolaborasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia dikedepankan untuk mengembangkan program program kesehatan pemerintah 78 Selain itu investasi signifikan dialokasikan ke sektor perawatan kesehatan dengan dana mancapai 3 4 biaya ditujukan untuk memajukan komponen fondasional sistem perawatan kesehatan Pada 1973 sendiri biaya yang dialokasikan untuk kesehatan masyarakat dan kepentingan sosial berjumlah 591 juta riyal Kerajaan menerapakan sistem perencanaan strategis dalam rencana lima tahunnya dari 1970 sampai 1975 Jumlah dokter meningkat sampai 1 020 asisten kesehatan berkembang menjadi 3 750 kasur kasur rumah sakit mengalami peningkatan 30 dispensari meningkat sampai 60 dan jumlah pusat kesehatan bertumbuh menjadi 200 merefleksikan komitmen Kerajaan terhadap penunjangan pelayanan perawatan kesehatan 79 nbsp Sebuah pesawat tempur Saudi Arabian Lightning disimpan di gerbang Pangkalan Udara Raja Faisal Tabuk Arab Saudi nbsp Sebuah pesawat tempur taktikal Saudi Arabian Mirage 5SDE pada 1972Pengembangan militer Sunting Usai naik takhta Faisal mengerahkan strategi komprehensif terhadap Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi yang ditunjang dengan kebutuhan dan tawaran yang memastikan pada masa itu Mengakui kebutuhan lembaga khusus tersebut dapat mengakomodasi jumlah semestinya dari pelajar Arab Saudi dan menyediakan mereka dengan pelatihan tingkat tinggi ia menyerahkan tugas pencarian perguruan tinggi yang layak Hasilnya pengumuman terkait pendirian Akademi Angkatan Udara Raja Faisal dibuat pada 1967 dan secara resmi beroperasi pada tiga tahun berikutnya yakni pada 1970 80 Pada 1972 Faisal menempatkan perintah untuk 39 pesawat Mirage 5 dari Prancis Namun kala kedatangannya di Kerajaan tersebut pada 1974 dan sebelum Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi dapat memanfaatkannya Raja memutuskan untuk menyumbangkan pesawat tersebut ke Mesir dalam rangka mengembangkan angkatan udara mereka Faisal menyatakan tanda dukungannya untuk membantu Mesir dalam memperkuat kemampuan militernya 81 Kota militer Sunting Pada masa jabatannya Faisal menghimpun pendirian kota kota militer maju pertama kota kota tersebut dirancang sebagai kompleks modern mengarahkan pangkalan pangkalan militer melatih dan menembaki lahan lahan gudang gudang untuk penyetoran amunisi dan kendaraan alat tempur serta wilayah hunian dengan fasilitas pendidikan kesehatan hiburan dan perdagangan Kota kota militer tersebut juga meliputi taman ruang hijau dan tempat olahraga Kota militer pertamanya adalah Kota Militer Raja Faisal yang didirikan pada 1971 dekat kota Khamis Mushait di wilayah selatannya Kemudian Kota Militer Raja Abdulaziz didirikan di wilayah barat laut dan resmi dibuka oleh Raja Faisal pada 1973 Kota kota militer tersebut mewakili pengembangan signifikan dalam infreastruktur dan menyediakan fasilitas komprehensif untuk mendukung personil militer dan keluarga mereka 82 83 Langkah melawan kudeta Sunting Lihat pula Upaya kudeta Arab Saudi 1969 Pada 1950 an dan 1960 an sejumlah kudeta terjadi di wilayah tersebut Kudeta oleh Muammar Gaddafi yang menggulingkan monarki di Libya yang kaya akan minyak pada 1969 secara khusus mengancam Arab Saudi karena kemiripan antar dua negara gurun berpenduduk sedikit tersebut 84 Akibatnya Faisal memutuskan untuk menghimpun aparat keamanan dan menekan pembelotan Seperti dalam seluruh persoalan ia membenarkan kebijakan tersebut dalam istilah istilah Islam Pada awal masa jabatannya kala menghadapi tawaran untuk konstitusi tertulis untuk negara tersebut Faisal menjawabnya dengan konstitusi kami adalah al Qur an 85 Pada musim panas tahun 1969 ia memerintahkan penangkapan ratusan perwira militer termasuk sejumlah jenderal 86 menuduh bahwa kudeta militer direncanakan Kudeta utamanya direncanakan oleh para perwira AU serta berniat menggulingkan monarki dan mendirikan rezim Nasseris di negara tersebut 87 Penangkapan diyakini berdasarkan pada sisipan dari intelijen Amerika 84 Inklusivitas agama Sunting Lihat pula Agama di Arab Saudi nbsp Faisal dengan imam Mesir dan pelantun al Qur an Abdul Basit Abd us Samad pada awal 1970 anFaisal dipandang memegang pandangan pluralis menyukai akomodasi terbatas terhadap tawaran populer untuk reformasi inklusif dan membuat upaya berulang untuk melebarkan perwakilan politik sesuai dengan kebijakan integrasi nasioanl sukses temporernya dari 1965 sampai 1975 Raja mengakui keragaman agama dan budaya negaranya yang meliputi Al Ahsa yang mayoritas Syiah di timur Asir di barat daya dengan persekutuan suku dengan Yaman khususnya suku suku Ismaili Najran dan Jizan serta Kerajaan Hejaz dengan ibukotanya Makkah Ia melibatkan para penganut Sunni Hejazi kosmopolitan non Wahhabi dari Makkah dan Jeddah dalam pemerintahan Arab Saudi 88 Ia dikatakan tak mengambil keputusan apapun terkait Makkah tanpa meminta nasehat ulama Sunni Sufi al Sayyid Alawi bin Abbas al Maliki al Hasani ayah Muhammad bin Alawi al Maliki 89 Selain itu pada 1962 dalam mempromosikan bentuk non sektarian yang lebih luas dari pan Islamisme Faisal membentuk Liga Dunia Muslim kala mengundang ulama Sufi Tijani Ibrahim Niass 90 Selain itu ia menentang pandangan para penguasa Arab Saudi tertentu sebelumnya dalam mendeklarasikan kepada ulama negara Arab Saudi bahwa Seluruh Muslim dari Mesir India dll adalah para saudara Anda 91 Namun Mai Yamani berpendapat bahwa setelah masa jabatannya diskriminasi yang berlandaskan pada aliran suku wilayah dan jenis kelamin menjadi perintah masa itu dan masih berlaku sampai saat ini 88 Peran dan otoritas ulama negara menurun usai Faisal menjadi raja pada 1964 bahkan meskipun mereka membantu membawanya ke takhta Di samping kesalehan dan hubungan darahnya melalui ibunya dengan keluarga Alu as Shaykh dan dukungannya untuk gerakan pan Islam dalam perjuangannya melawan pan Arabisme ia menurunkan kekuatan dan pengaruh ulama 92 Tak seperti penerusnya Khalid Faisal berniat untuk mencegah para ulama radikal dari pengendalian lembaga agama seperti Dewan Ulama Senior lembaga agama tertinggi di Arab Saudi atau mengambil jabatan agama seperti Mufti Agung yang bertugas mengurusi hukum Islam Namun para penasehatnya memperingkatkan bahwa kala para pihak keagamaan termotivasi dampak tak diinginkan akan timbul 49 Karena statusnya selaku Muslim taat Faisal dapat menerapkan reformasi reformasi sosial seperti pendidikan putri Meskipun demikian kaum konservatif menyatakan protes besar Dengan mengadakan perbincangan dengan kaum konservatif ia dapat menorong pengaruh perjuangan mereka pada masa mendatang dengan memakai logika mereka sendiri 92 93 Korupsi di keluarga kerajaan ditindak sangat serius oleh para tokoh agama di perguruan tinggi teologi Islam Mereka menantang beberapa penafsiran teologi yang diterima dan diadopsi oleh rezim Saudi Salah satu tokoh berpengaruh semacam itu adalah Sheikh Abdulaziz Bin Baz yang kala itu menjadi rektor perguruan tinggi teologi Al Madinah kemudian ia menjabat selaku mufti agung negara tersebut Faisal takkan mentoleransi kritikannya dan mencabut jabatannya Namun ajaran ajaran Bin Baz telah meradikalisasi sejumlah muridnya salah satunya adalah Juhayman al Otaybi 56 Kepentingan di tempat tempat suci Sunting nbsp Faisal mengunjungi Palestina pada 1966 Kala itu ia salat di Masjid Al Aqsa Saudi Binladin Group ditugaskan untuk memperluas Masjid al Haram yang menjadi pelebaran menonjol pertama dalam ribuan tahun Proyek masif tersebut dimulai pada 1955 dalam masa jabatan Raja Saud dan berlanjut selama dua puluh tahun pada masa jabatan Raja Faisal dan Raja Khalid Pada 1967 sebuah konferensi di Makkah disepakati bersama sejumlah signifikan arsitek Muslim untuk membahas alternatif rancangan yang memungkinkan Faisal menentang rekomendasi konferensi tersebut untuk membongkar bagian signifikan dari struktur Utsmaniyah dengan alasan bahwa struktur Utsmaniyah harus dilestarikan dan rancangan arsitektur baru dibuat memakai metode konvergensi terbaik Fase pembangunan baru dimulai pada 1969 dengan tambahan dua sayap baru dan perbaikan struktur dari tempat suci tersebut pada fase tersebut jalan jalan raya disekitarnya dikembangkan dan lapangan lapangannya dibangun Pada masa itu proyek tersebut menelan biaya sekitar 800 juta riyal Saudi Pada 1962 ia juga memerintahkan pembukaan ulang Pabrik Kain Ka bah di Makkah karena ketegangan politik antara Mesir kala itu disebut Republik Arab Bersatu dan Arab Saudi 94 Liga Dunia Muslim berencana merenovasi Maqam Ibrahim pada 1965 dengan maqam yang ditempatkan di dalam tiang kristal dengan lapisan perak Faisal sepakat dan mengeluarkan perintah untuk mewujudkan rencana tersebut Bangunan bangunan dirubuhkan untuk membuat ritual mengelilingi bangunan menjadi lebih mudah Pada 1967 wilayah di sekitaran Maqam Ibrahim dikembangkan dan kerumunan dapat melakukan ritual mengelilingi bangunan dengan nyaman dan mudah 95 Dalam kasus Masjid Nabawi Faisal mengeluarkan perintah untuk membangun tempat salat di barat masjid tersebut menyusul perampungan perluasan Saudi pertamanya yang dibuka pada 1955 dan karena peningkatan jumlah peziarah Bangunan tersebut dibangun pada 1973 dan berdiri sampai perluasan Saudi kedua kala bangunan tersebut dirubuhkan Saudi Binladin Group juga dikirim ke Yerusalem Timur pada 1964 untuk melakukan pengerjaan restorasi di Masjid Al Aqsa 96 Kebijakan luar negeri SuntingInformasi lebih lanjut Perang Dingin Arab nbsp Faisal bertemu presiden Amerika Serikat Richard Nixon dan istrinya Pat Nixon di Washington D C pada 27 Mei 1971Selaku raja Faisal memakai Islam selaku salah satu alat kebijakan luar negeri Arab Saudi yang diturunkan kepadanya dari Raja Abdulaziz dan Raja Saud 97 Namun ia meneruskan aliansi dekat dengan Amerika Serikat yang dimulai oleh Raja Abdulaziz dan sangat memohon kepada Amerika Serikat untuk mempersenjatai dan melatih angkatan bersenjatanya Kunjungan resmi pertama Faisal selaku raja kepada Amerika Serikat dilakukan pada Juni 1966 36 Faisal merupakan anti komunis Ia menolak hubungan politik apapun dengan Uni Soviet dan negara negara blok Komunis lainnya dengan alasan memandang kesenjangan penuh antara komunisme dan Islam 98 Ia menandatangani perjanjian dengan Abdel Halim Mahmoud Imam Agung al Azhar dari Mesir untuk melawan Komunisme pada 1971 pada masa kepresidenan Anwar Sadat 99 Perjanjian tersebut menelan biaya sejumlah 40 juta pound sterling 99 Faisal berujar kepada Syah Iran Mohammad Reza Pahlavi dalam perbincangan bahwa ia bukanlah Syah Prancis dan ia harus tetap berpikir bahwa Iran adalah negara mayoritas Muslim Ini menanggapi surat provokatif dari Mohammad Reza yang mendorong Faisal untuk memodernisasi Arab Saudi membujuknya untuk memperkenankan wanita untuk memakai rok mini mengijinkan disko dan lain sebagainya Di sisi lain Syah merasa bahwa ia tak dapat menjaga hal yang dipertahankan Raja di takhta 100 Kemerdekaan Palestina Sunting Lihat pula Konflik Israel Palestina nbsp Faisal dengan presiden Mesir Gamal Abdel Nasser kiri dan pemimpin Palestina Yasser Arafat kanan dalam KTT Liga Arab 1970Usai ia menjadi menlu Pangeran Faisal menyatakan dukungannya untuk kemerdekaan Palestina Keterlibatannya dengan kemerdekaan Palestina dimulai pada 1938 kala ia mewakili ayahnya di Konferensi London yang membahas masalah Palestina kala ia menyampaikan pidato penting yang menentang rencana pembagian Ia menulis pesan kepada rakyat Saudi pada 1948 yang membahas perjuangan Palestina dan penderitaan rakyat Palestina 101 Delegasi Saudi pimpinan Faisal dan saudaranya Khalid di Konferensi Istana St James yang diserukan Inggris mengundang para perwakilan Arab Palestina negara negara tetangga Arab nya dan Agensi Yahudi untuk berkonsultasi dengan pemerintah Inggris di London soal pembagian Palestina 102 Konferensi tersebut dimulai pada 7 Februari 1939 dan berakhir pada 17 Maret 1939 di Istana St James London Menyoroti laporan Komisi Woodhead baik Arab dan pemerintah Inggris menolak rencana pemisahan karena tak dapat diterapkan Pemerintah Inggris mengeluarkan pernyataan kebijakan menolak pemisahan atas alasan tak dapat diterapkan karena kesulitan politik pemerintahan dan keuangan 103 Konferensi tersebut juga tak mampu untuk menuntaskan masalah imigrasi Yahudi ke Palestina yang menjadi makin marak usai Jerman Nazi menganeksasi seluruh Cekoslowakia 104 105 Faisal adalah advokat global untuk hak Palestina dibuktikan dengan salah satu pidatonya di PBB pada 1963 kala ia mengklaim bahwa krisis Palestina merupakan satu satunya hal yang meruntuhkan perdamaian Arab sejak resolusi PBB untuk pemisahan Palestina Salah satu kebijakannya tentang masalah tersebut adalah menolak mengakui Israel mempersatukan upaya Arab sesambil meninggalkan perbedaan menyumbangkan uang dan tenaga mendirikan badan yang mewakili Palestina dan melibatkan Muslim dalam memperjuangkan kemerdekaan 106 nbsp Faisal duduk di mejanya kala pertemuan di Perserikatan Bangsa Bangsa pada masa jabatannya selaku Menteri Urusan Luar NegeriDalam pidatonya pada 22 September 1947 kepada PBB Faisal berkata Namun kini bangsa Arab mengharapkan penarikan agresi kelompok minoritas politik yakni Zionis Kelompok tersebut adalah sebuah kelompok yang tak mewakili orang Yahudi di dunia Kelompok tersebut adalah sebuah kelompok yang lebih bersifat politis ketimbang agamis sebuah kelompok yang cara dan metodenya tak berbeda dari orang orang Nazi 106 Serangan pembakaran di Masjid Al Aqsa Sunting Antara 23 dan 25 September 1969 Faisal mengadakan konferensi di Rabat Maroko untuk membahas serangan pembakaran terhadap Masjid Al Aqsa yang terjadi sebulan sebelumnya Para pemimpin dari 25 negara Muslim hadir dan konferensi tersebut menyerukan agar Israel menyerahkan wilayah yang direbut pada 1967 Konferensi tersebut juga membentuk Organisasi Kerjasama Islam dan menyatakan dukungannya untuk Palestina 107 Perang Saudara Yaman Utara Sunting Lihat pula Perang Saudara Yaman Utara Perang Saudara Yaman Utara timbul antara loyalis Kerajaan Mutawakkilit Yaman dan pihak Republik Arab Yaman dari 1962 sampai 1970 Republik Yaman dibentuk usai republikan revolusioner yang dikepalai oleh pasukan di bawah naungan Abdullah al Sallal melakukan kudeta melawan Imam Muhammad al Badr Akibatnya Imam kabur ke perbatasan Arab Saudi Yaman Di sana ia berkirab balik dari suku suku Syiah utara untuk merebut kembali kendali yang menimbulkan perang saudara berskala penuh Arab Saudi membekingi al Badr dan para pengikut royalisnya sementara Mesir di bawah naungan Republik Arab Bersatu membekingi republikan republikan Yaman Akibatnya hubungan Arab Saudi dan Mesir merenggang 108 Pada September 1964 Nasser dan Faisal bertemu di Iskandariyah Mesir kala KTT Arab Pada waktu itu Mesir memiliki 40 000 pasukan di Yaman dengan 10 000 warga sipil tewas Dua pemimpin tersebut memutuskan untuk mengeluarkan deklarasi resmi mereka untuk merampungkan kerjasama dalam menuntaskan ketidaksepakatan terkini antara faksi faksi Yaman yang terpecah berkolaborasi dalam mencegah pertikaian bersenjata di Yaman dan meraih keputusan damai Deklarasi tersebut banyak dipuji di dunia Arab dan Washington memujinya sebagai tindak bak negarawan dan langkah besar menuju resolusi damai dari perang saudara panjang tersebut Di bandara Iskandariyah Nasser dan Faisal saling sambut dan menyebut satu sama lain sebagai saudara Faisal berujar bahwa ia meninggalkan Mesir dengan hatiku diwarnai dengan cinta untuk Presiden Nasser 109 Gamal Abdel Nasser datang ke Jeddah memakai kapal Freedom pada Agustus 1965 menandai kunjungan perdananya ke Arab Saudi sejak 1954 kala ia datang untuk berhaji Faisal menyambut hangat Nasser kala ia datang 110 Disamping perbedaan mereka hubungan dua negara tersebut pulih Kedua sosok tersebut menyatakan perjanjian sebagai berikut yang dikenal sebagai Perjanjian Jeddah dalam 48 jam Penarikan bertahap pasukan Mesir dari Yaman dalam sepuluh bulan 110 Penghentian seluruh bantuan Saudi kepada royalis 110 Pembentukan dewan Yaman yang terdiri dari 50 anggota yang mewakili seluruh faksi Taman dan diubah dengan pembentukan pemerintahan transisi dalam persiapan untuk referendum umum untuk menentukan masa depan Yaman 110 Sami Sharaf seorang pejabat Mesir mengakui bahwa penerapan perjanjian tersebut akan sulit karena ditolak oleh seluruh pihak Yaman Ketua Republikan Abdullah al Sallal berujar Perjanjian tersebut adalah campur tangan rancu dalam kemerdekaan Republik Arab Yaman dan serangan rancu terhadap kedaulatannya untuk segaal hukum internasional Di sisi lain para royalis mendukung perjanjian tersebut pada mulanya sebelum menolak upaya apapun untuk menangguhkan perang dengan para republikan 110 Konferensi Haradh diadakan pada 23 November 1965 di bawah pengawasan Mesir dan Arab Saudi agar membuat deklarasi Saudi Mesir antar kedua belah pihak konflik Yaman diberlakukan 111 Hakim Abd al Rahman al Iryani memimpin delegasi republikan sementara Ahmed Muhammad al Shami menlu royalis memimpin delegasi kerajaan Namun pihak yang bertikai tak mampu untuk memegang janji yang mengakibatkan pertumpahan darah berkelanjutan antara republikan dan royalis 112 Mesir menyatakan niatnya untuk menghentikan perang di Yaman sebagai bagian dari Resolusi Khartoum Agustus 1967 Menteri Luar Negeri Mesir Mahmoud Riad menyatakan bahwa Mesir dan Arab Saudi memperbaharui Perjanjian Jeddah tahun 1965 Faisal sepakat dengan tawaran Nasser dan Imam al Badr memohon untuk mengerahkan pasukannya untuk berjuang bersama dengan Mesir melawan Israel jika Nasser mewujudkan perkataannya 113 Nasser dan Faisal menandatangani kesepakatan yang disepakati oleh Nasser untuk menarik 20 000 pasukannya dari Yaman Faisal sepakat untuk berhenti mengirim persenjataan kepada al Badr dan tiga negara Arab netral sepakat untuk mengirim pengamat Al Sallal merasa bahwa Nasser telah mengkhianatinya 114 Nasser mencairkan sekitar 100 juta dalam aset Saudi di Mesir dan Faisal mendenasionalisasikan dua bank milik Mesir yang diambil olehnya pada setahun sebelumnya 115 Arab Saudi Libya dan Kuwait sepakat untuk memberikan 266 juta subsidi tahunan kepada Mesir dengan Arab Saudi menyumbangkan 154 juta 116 Perang Enam Hari Sunting Lihat pula Perang Enam Hari nbsp Beberapa kepala negara menghadiri KTT Liga Arab di Khartoum usai Perang Enam Hari Dari kiri ke kanan Faisal Gamal Abdel Nasser dari Mesir Abdullah al Sallal dari Yaman Sabah Al Salim Al Sabah dari Kuwait dan Abd al Rahman Arif dari Irak 2 September 1967Pada Perang Enam Hari Faisal memerintahkan Angkatan Bersenjata Arab Saudi untuk terlibat menanda segala plesir dan mengerahkan pasukan di utara kerajaan Setelah itu perintah dikeluarkan untuk pasukan 20 000 prajurit Saudi untuk mendatangi Yordania untuk ikut serta bersama dengan pasukan Arab Usai perang ia memerintahakan agar pasukan Saudi dikerahkan di dalam wilayah Yordania untuk menyediakan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan selama sepuluh tahun 117 118 119 Selain itu di Konferensi Khartoum Arab Saudi Libya dan Kuwait sepakat untuk menghimpun dana sejumlah 378 jut auntuk didistribusikan pada negara negara yang terdampak oleh Perang Juni 1967 Arab Saudi menggelontorkan 140 juta 120 Cucu Faisal Pangeran Amr bin Mohammed Al Faisal berujar Aku dikatakan oleh para kerabatku para kerabatku lainnya usai 1967 dan kejatuhan Yerusalem di tangan Israel bahwa itu adalah titik balik dalam kehidupannya Ia tak lagi senyum menurut mereka Aku tak melihatnya banyak senyum dan ia menjadi sangat diam dan termenung dan ia banyak menjalani waktunya menyimak alih alih berbicara sendiri 121 Perang Ramadan Sunting Lihat pula Perang Ramadan nbsp Usai menjabat pada 1970 presiden Mesir Anwar Sadat menjalin hubungan diplomatik kuat dengan Faisal Usai Presiden Nasser dari Mesir meninggal dunia pada 1970 Faisal menjalin kedekatan dengan penerus Nasser Anwar Sadat yang ia sendiri berencana memutus hubungan dengan Uni Soviet dan beralih ke kelompok pro Amerika Usai Sadat meluncurkan Perang Arab Israel 1973 Faisal menarik minyak bumi Saudi dari pasar dunia dan menjadi sebab utama di balik krisis minyak bumi 1973 dalam menentang dukungan Barat terhadap Israel pada konflik tersebut Embargo awalnya diberlakukan terhadap Kanada Jepang Belanda Britania Raya dan Amerika Serikat namun kemudian diperluas ke Portugal Rhodesia dan Afrika Selatan 122 Harga minyak bumi naik sekitar 300 persen melalui keputusan embargo pada Maret 1974 123 nbsp Faisal sedang menyambut personil militer Saudi 1974Pada 1974 Faisal diangkat menjadi Man of the Year oleh Time dan kejatuhan keuangan yang ditimbulkan oleh krisis tersebut memicu ledakan ekonomi yang terjadi di Arab Saudi usai kematiannya Pendapatan minyak bumi baru juga memperkenankan Faisal untuk makin meningkatkan bantuan dan subsidi yang dimulai menyusul Perang Enam Hari tahun 1967 124 kepada Mesir Suriah dan Organisasi Pembebasan Palestina 125 Di Arab Saudi dan dunia Arab Embargo minyak bumi Faisal banyak diyakini sebagai sebab sebenarnya dari pembunuhannya melalui persekongkolan Barat 126 127 Kehidupan pribadi Sunting nbsp Faisal sedang berdoa di sebuah masjid 1957 nbsp Ratu Iffat mengunjungi sebuah sekolah 1960 anFaisal menikah beberapa kali 15 Para pasangannya berasal dari keluarga keluarga berkuasa Al Kabir Al Sudairi Al Jiluwi dan Al Thunayan 128 Istri istrinya adalah Sultana binti Ahmed Alu Sudairi ibu dari putra sulungnya Pangeran Abdullah yang dibesarkan oleh Faisal kala ia berusia antara 15 dan 17 tahun Sultana berasal dari keluarga Sudairi dan adik dari Hassa bint Ahmed ibu dari Sudairi bersaudara 55 Iffat binti Mohammad Al Thunayan 1916 2000 yang lahir dan dibesarkan di Turki Para leluhurnya merupakan bagian dari cabang Alu Thunayan dari keluarga Alu Saud 129 Mereka mula mula bertemu di Istanbul pada sekitar tahun 1932 kala ia berada di Turki untuk kunjungan resmi 21 130 Mereka memiliki sembilan anak 129 yang meliputi Pangeran Mohammed Pangeran Saud dan Pangeran Turki 131 Iffat dikenal karena mempengaruhi banyak reformasi suaminya terutama terkait wanita 132 133 Faisal juga membesarkan adik seayah Iffat Kamal Adham 134 Raja kemudian mengangkat Kamal menjadi presiden pertama badan intelijen Arab Saudi Al Mukhabarat Al A amah 135 Ia juga menjadi penasehat untuk saudara iparnya 136 Alu Jawhara binti Saud Alu Kabir putri dari bibinya Noura binti Abdul Rahman dan Saud Alu Kabir bin Abdulaziz Alu Saud 137 Mereka menikah pada Oktober 1935 19 Dari Al Jawhara Faisal memiliki satu putri Mashail meninggal pada Oktober 2011 15 Haya binti Turki bin Abdulaziz Al Turki ibu dari Putri Noura Pangeran Saad dan Pangeran Khalid 138 Ia merupakan anggota klan Al Jiluwi 10 139 Putri Noura binti Faisal meninggal dunia pada 13 Maret 2022 140 Hessa binti Muhammad bin Abdullah Alu Muhanna Aba Alu Khail ibu dari Putri Alu Anoud meninggal pada Juni 2011 dan Putri Alu Jawhara meninggal pada April 2014 15 Munira binti Suhaim bin Hitimi Alu Thunayan Alu Mahasher ibu dari Putri Hessa meninggal pada Desember 2020 141 Fatima binti Abdulaziz bin Mushait Al Shahrani ibu dari Putri Munira meninggal pada saat masih muda 15 Anak anak Faisal dididik dengan baik dan memiliki peran penting dalam masyarakat dan pemerintahan Saudi Para putrinya belajar di luar negeri dan mereka lulus dari berbagai sekolah dan universitas di seluruh dunia 142 143 Para putranya juga dididik di luar negeri 144 Secara keseluruhan hanya enam dari 108 anak Raja Saud yang lulus dari perguruan tinggi 142 143 Putra Faisal Turki menerima pendidikan formal di sekolah sekolah prestisius di New Jersey dan ia kemudian masuk Universitas Georgetown 145 sementara putra lainnya Saud adalah alumnus Universitas Princeton Putra putra Faisal memegang jabatan penting dalam pemerintahan Saudi Putra sulungnya Abdullah memegang jabatan jabatan pemerintahan Putra Faisal Khalid menjadi gubernur Provinsi Asir di barat daya Arab Saudi selama lebih dari tiga dasawarsa sebelum menjadi gubernur Provinsi Makkah pada 2007 Pangeran Saud menjadi menlu Saudi antara 1975 dan 2015 Pangeran Turki menjabat sebagai kepala Intelijensi Saudi dubes untuk Britania Raya dan kemudian dubes untuk Amerika Serikat 146 Salah satu putra Faisal Abdul Rahman merupakan lulusan Akademi Militer Sandhurst dan ia meninggal pada Maret 2014 Putra putra Faisal Mohammed dan Saad meninggal pada 2017 Pangeran Mohammed menjadi seorang pengusaha 147 Putri putri Faisal juga memegang jabatan penting dalam masyarakat Saudi Dari 2013 sampai 2016 putrinya Sara menjabat dalam Dewan Syuro 148 Ia juga menjadi aktivis penting untuk pendidikan putri dan masalah sosial lain di Arab Saudi seperti halnya para saudarinya Lolowah Latifa dan Haifa 149 24 150 Putra Faisal Haifa menikahi Pangeran Bandar putra dari saudara seayah Faisal Sultan dari seorang gundik Perkawinan Putri Gaifa dan Pangeran Bandar memaksa Pangeran Sultan untuk mengakui Bandar sebagai pangeran sah Putri lain Faisal Lolowah menjadi aktivis penting untuk pendidikan putri di Arab Saudi Pada 1962 putrinya Sara mendirikan salah satu organisasi amal pertama Al Nahda yang memenangkan penghargaan Chaillot pertama untuk organisasi HAM di negara negara teluk pada 2009 151 Pasangannya adalah Pangeran Muhammed salah satu putra Raja Saud Putri Faisal Mishail meninggal dalam usia 72 tahun pada Oktober 2011 152 Cucunya Reem binti Mohammed menjadi fotografer dan pemilik galeri yang berbasis di Jeddah 153 154 sementara cucu lainnya Reema binti Bandar menjadi dubes perempuan pertama Arab Saudi 155 Tak seperti kebanyakan saudara seayahnya Faisal dapat berbicara dalam bahasa Inggris dan Prancis Namun ia lebih sering berbicara dalam bahasa Arab Kala para penerjemahnya membuat kesalahan Faisal akan mengkoreksinya 156 Kepribadian dan waktu luang Sunting Faisal dikenal karena integritasnya kerendahan hatinya kemurahan hatinya dan kebijaksanaannya dengan setiap orang Akibatnya ia menjadi asketis menjauhi penyimpanan barang barang luar biasa dan mewah Ia memiliki banyak hobi yang meliputi bermain dengan elang berburu menulis membaca dan bersyair Ia juga merupakan penasehat besar acara dan perayaan Najdi tahunan 157 Faisal memilih untuk menjalankan waktu panjang dan mengkesampingkan beberapa kepentingannya usai berkuasa dan dinaungi dengan urusan negara 158 Penampilan fisik Sunting Usai berkuasa pada 1964 Faisal dengan cepat meraih perhatian masyarakat mancanegara The New York Times menyatakan bahwa Faisal nampak seperti sosok yang timbul dari sebuah puisi karya Rudyard Kipling atau pemeran dalam Hollywood 156 Ia memiliki tinggi enam kaki tinggi di atas rata rata 156 namun tak setinggi ayahnya Abdulaziz dan saudaranya Saud 159 160 Dibandingkan para penguasa Muslim lain seperti Shah Mohammad Reza dari Iran yang nyaris berbusana gaya Eropa Faisal dikenal karena berbusana sederhana karena ia lebih sering nampak mengenakan gamis Saudi tradisional bahkan dalam kunjungan para tetamu asing 156 Pembunuhan dan dampak Sunting nbsp Pangeran Faisal bin MusaidPada 25 Maret 1975 Raja ditembak dan dibunuh oleh Faisal bin Musaid salah satu putra saudara seayahnya Musaid bin Abdulaziz yang baru kembali dari Amerika Serikat Pembunuhan tersebut terjadi pada saat majlis tempat untuk duduk sebuah acara kala raja atau pemimpin membuka huniannya kepada masyarakat untuk masuk dan menemuinya 161 Di tempat tunggu Pangeran Faisal berbincang dengan para perwakilan Kuwait yang juga menunggu untuk bertemu Raja Faisal Kala pangeran mendatanginya Raja Faisal menciumi keponakannya sesuai dengan kebiasaan Saudi Tak lama kemudian Pangeran Faisal mengeluarkan pistol dan menembaknya Tembakan pertamanya mengenai dagu Raja dan tembakan kedua mengenai telinganya Seorang pengawal menyerang Pangeran Faisal dengan pedang Menteri minyak bumi Zaki Yamani berulang kali mendorong agar pangeran tersebut tak dibunuh 162 Raja Faisal dengan cepat dibawa ke Rumah Sakit Pusat di Riyadh Ia masih dalam keadaan sadar kala para dokter memeriksa jantungnya dan memberikannya transfusi darah Upaya para dokter gagal dan sang Raja meninggal dunia tak lama setelahnya Sebelum dan setelah serangan pembunuh dikabarkan diam Usai pembunuhan Riyadh mengadakan tiga hari masa berkabung dengan seluruh kegiatan pemerintah ditangguhkan 162 Upacara pemakaman untuk Raja Faisal diadakan di masjid Id di Riyadh 163 dan ia dikebumikan di pemakaman Al Oud pada 26 Maret 1975 164 165 Kala pemakaman Raja Khalid yang baru diangkat menangisi jasad saudaranya yang dibunuh 166 Satu teori terhadap pembunuhan Raja adalah pembalasan kematian Pangeran Khalid bin Musaid saudara Pangeran Faisal bin Musaid Raja Faisal mengadalam reformasi sekuler yang berujung pada penayangan televisi yang menimbulkan pertentangan Pangeran Khalid memimpin serangan ke stasiun televisi pada 1966 dan ia ditembak mati oleh polisi 167 Dalam sebuah dokumenter berjudul Faisal Legacy of a King cucu Faisal Amr bin Mohammed bin Faisal mengklaim bahwa Raja menjauhkan dirinya sendiri dari dunia menjelang kematiannya Zaki Yamani mengklaim bahwa Raja Faisal berujar kepada para kerabat dan temannya sendiri tentang mimpi bahwa ia didatangi ayahnya Raja Abdulaziz mengendarai mobil dan membujuknya untuk masuk Yamani berujar bahwa Faisal merasa bahwa ajalnya sudah menjemput Menurut keyakinan Islam jika orang mati menemui orang hidup dalam mimpi orang hidup tersebut akan meninggal tak lama kemudian 168 169 Pangeran Faisal bin Musaid ditangkap tak lama usai serangan tersebut Ia mula mula dikatakan gila namun usai pengadilan kelompok pakar kesehatan Saudi menyatakan bahwa ia berada dalam keadaan sadar kala ia menembak Raja pengadilan agama tingkat tinggi negara tersebut mendakwanya melakukan regisida dan memberikannya hukuman mati Ia secara terbuka dipancung di Lapangan Deera Riyadh 162 Peringatan dan warisan SuntingUsai kematiannya para putra Faisal mendirikan organisasi amal internasional Yayasan Raja Faisal untuk menghormatinya 170 Faisal disanjung oleh pembuat lirik Robert Hunter dalam rekaman utama dari album tahun 1975 karya Grateful Dead berjudul Blues for Allah 171 Gerald de Gaury menerbitkan sebuah biografi Faisal berjudul Faisal King of Saudi Arabia 172 Dalam biografi lain yang diterbitkan oleh Arabis Rusia Alexei Vassiliev tahun 2013 King Faisal of Saudi Arabia Personality Faith and Times 5 Sebuah film yang disutradarai oleh Agusti Villaronga pada 2019 berjudul Born a King tentang kunjungan Faisal ke London pada 1919 dalam usia tiga belas tahun 173 Pada Oktober 1976 Raja Khalid memerintahkan pembangunan Masjid Faisal di Islamabad Pakistan 174 Lyallpur kota Pakistan terbesar ketiga diganti namanya menjadi Faisalabad artinya Kota Faisal pada 1979 untuk menghormati Faisal 175 176 Salah satu dari dua pangkalan Angkatan Udara Pakistan besar di Karachi ibukota terbesar di provinsi Sindh dinamai PAF Base Faisal untuk menghormati Faisal 176 177 Pandangan SuntingFaisal memegang pandangan pro Palestina Sepanjang karirnya ia mendukung kemerdekaan Palestina dan ia dikenal karena mengkritik Israel 124 Ia juga merupakan anti komunis dan Arab Saudi di bawah naungan Faisal meneruskan persekutuan dengan Amerika Serikat melawan Uni Soviet 98 Faisal juga mendukung pan Islamisme dan ia berniat untuk menyatukan umat Muslim Meskipun demikian ia mengurangi kekuatan ulama Islam pada masa jabatannya 92 Penghargaan SuntingFaisal meraih sejumlah penghargaan dari berbagai negara yang dikunjungi olehnya sebelum dan setelah berkuasa 178 Penghargaan dan penghormatan yang diberikan kepada Faisal disimpan di Pusat Raja Faisal untuk Riset dan Kajian Islam di Riyadh yang didirikan oleh Yayasan Raja Faisal pada 1983 170 178 Penghargaan penghargaan tersebut adalah sebagai berikut Dalam Negeri Sunting nbsp Arab Saudi nbsp Grand Master of the Order of Abdulaziz Alu SaudLuar Negeri Sunting nbsp Afghanistan nbsp Collar of the Order of the Supreme Sun nbsp Belanda nbsp Knight Grand Cross of the Order of Orange Nassau nbsp Belgia nbsp Grand Cordon of the Order of Leopold nbsp Britania Raya nbsp Honorary Knight Grand Cross of the Most Distinguished Order of St Michael and St George GCMG nbsp Honorary Knight Grand Cross of the Most Excellent Order of the British Empire GBE nbsp Royal Victorian Chain nbsp Guinea nbsp Grand Cross of the National Order of Merit nbsp Indonesia nbsp Bintang Republik Indonesia Adipurna nbsp Iran nbsp 1st Class of the Order of Pahlavi nbsp Knight Grand Cross of the Order of the Crown 1953 nbsp Iraq nbsp Member 1st Class of the Order of King Faisal I nbsp 1st Class of the Order of the Two Rivers nbsp Italia nbsp Knight Grand Cross of the Order of the Crown of Italy OCI nbsp Knight Grand Cross with Collar of the Order of Merit of the Italian Republic OMRI 1973 179 nbsp Grand Officer of the Order of Merit of the Italian Republic OMRI nbsp Jepang nbsp Collar of the Supreme Order of the Chrysanthemum nbsp Korea Selatan nbsp Grand Gwanghwa Medal of the Order of Diplomatic Service Merit nbsp Lebanon nbsp Grand Cordon of the National Order of the Cedar nbsp Liberia nbsp Grand Cordon of the Order of the Pioneers of Liberia nbsp Libya nbsp Grand Collar of the Order of Idris I nbsp Malaysia nbsp Darjah Utama Seri Mahkota Negara DMN nbsp Maroko nbsp Collar of the Order of Muhammad nbsp Mauritania nbsp Grand Cordon of the National Order of Merit nbsp Mesir nbsp Grand Cordon of the Royal Order of Ismail nbsp Grand Collar of the Order of the Nile nbsp Niger nbsp Grand Cross of the National Order of Niger nbsp Grand Cross of the Order of Merit of Niger nbsp Oman nbsp Collar of the Military Order of Oman 1st Class nbsp Pakistan nbsp Nishan e Pakistan NPk nbsp Nishan e Imtiaz nbsp Perancis nbsp Grand Officer of the National Order of the Legion of Honour nbsp Polandia nbsp Commander s Cross with Star of the Order of Polonia Restituta nbsp Senegal nbsp Grand Cross of the National Order of Merit of Senegal nbsp Somalia nbsp Collar of the Order of the Somali Star nbsp Spanyol nbsp Collar of the Order of Civil Merit nbsp Grand Cross of the Order of Civil Merit nbsp Sudan nbsp Collar of Honour nbsp Syria nbsp Member 1st Class of the Order of the Umayyads nbsp Taiwan nbsp Grand Cordon of the Order of Brilliant Jade 1971 nbsp 1st Class Special Grand Cordon of the Order of Brilliant Star nbsp Yordania nbsp Collar of the Order of Al Hussein bin Ali nbsp Grand Cordon of the Supreme Order of the Renaissance nbsp Grand Cordon of the Order of the Star of Jordan GCSJ nbsp Zaire nbsp Grand Cordon of the National Order of the LeopardCatatan Sunting Putra sulung Raaj Abdulaziz Turki I bin Abdulaziz lahir dari Wadha binti Muhammad Al Orair Pangeran Turki menjadi pewaris ayahnya namun ia meninggak dunia pada 1919 Putra sulung Abdulaziz berikutnya saudara kandung Turki Saud yang kemudian menjadi raja pada 1953 Ayah Faisal Abdulaziz menjadi Amir Nejd pada 1902 usai Pertempuran Riyadh 1 Ia menjadi Raja Hejaz pada 1926 2 dan ia membesarkan Nejd menjadi sebuah kerajaan pada 1927 3 Abdulaziz menyatukan dua kerajaan teersebut pada 1932 dan kemudian menjabat selaku Raja Arab Saudi sampai ia meninggal dunia pada 1953 4 Faisal mengaitkan Komunisme dengan Zionisme yang juga ditentang olehnya 5 Ia juga memiliki banyak saudara seayah sejumlah saudara di antaranya memainkan peran penting pada masa hidup dan masa jabatannya yang meliputi Raja Saud Raja Khalid Raja Fahd Raja Abdullah dan Pangeran Sultan Referensi Sunting Current Biography 1943 pp 330 334 Clive Leatherdale 1983 Britain and Saudi Arabia 1925 1939 The Imperial Oasis Psychology Press hlm 9 ISBN 978 0 7146 3220 9 Joseph Kostiner 1993 The Making of Saudi Arabia 1916 1936 From Chieftaincy to Monarchical State Oxford University Press US ISBN 0 19 507440 8 p 104 Odah Sultan 1988 Saudi American Relations 1968 78 A study in ambiguity Tesis PhD University of Salford http usir salford ac uk 14829 1 D083068 pdf Diakses pada 23 April 2012 a b c Unexpectedly modern The Economist 26 January 2013 Diakses tanggal 17 July 2013 George Kheirallah 1952 Arabia Reborn Albuquerque University of New Mexico Press hlm 254 ISBN 978 1 258 50201 0 a b The kings of the Kingdom Ministry of Commerce and Industry Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 October 2012 Diakses tanggal 28 July 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nabil Mouline April June 2012 Power and generational transition in Saudi Arabia Critique Internationale 46 1 22 doi 10 3917 crii 046 0125 Paul L Montgomery 26 March 1975 Rise of a Desert Chief s Son to the World Power and Riches Rutland Daily Herald Times News Service hlm 2i Diakses tanggal 27 September 2020 a b Winberg Chai ed 2005 Saudi Arabia A Modern Reader Indianapolis IN University of Indianapolis Press hlm 193 ISBN 978 0 88093 859 4 Wahhabism A Unifier or a Divisive Element APS Diplomat News Service 7 January 2013 Diakses tanggal 26 March 2013 a b c Alexander Bligh 1985 The Saudi religious elite Ulama as participant in the political system of the kingdom International Journal of Middle East Studies 17 37 50 doi 10 1017 S0020743800028750 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Riyadh The capital of monotheism PDF Business and Finance Group Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 14 October 2009 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan As ad AbuKhalil 2004 The Battle for Saudi Arabia Royalty fundamentalism and global power New York City Seven Stories Press ISBN 1 58322 610 9 a b c d e في ذكري ميلاده تعرف على أهم أسرار حياة الملك فيصل آل سعود Elzman News dalam bahasa Arab 14 April 2020 Diakses tanggal 12 September 2020 a b King Faisal bin Abdulaziz King Faisal Faoundation Diakses tanggal 15 August 2021 Helen Chapin Metz ed 1992 Saudi Arabia A Country Study Washington GPO for the Library of Congress ISBN 978 0 8444 0791 3 CHH Owen 2020 On royal duty HM Aurora s report of proceedings 1945 Dalam Michael Duffy The Naval Miscellany VI Abingdon New York Routledge hlm 433 ISBN 978 1 00 034082 2 a b File 11 44 Leading Personalities in Iraq Iran amp Saudi Arabia Qatar Digital Library 13 January 1948 Diakses tanggal 18 August 2023 Citing from the British India Office Records and Private Papers a b c d Hassan Abedin 2003 Abdulaziz Alu Saud and the great game in Arabia 1896 1946 Tesis PhD King s College London p 146 https kclpure kcl ac uk portal files 2925835 397151 pdf a b Leon Hesser 2004 Nurture the Heart Feed the World The Inspiring Life Journeys of Two Vagabonds Austin TX Synergy Books hlm 104 ISBN 978 0 9744668 8 0 Mark Weston 2008 Prophets and Princes Saudi Arabia from Muhammad to the Present Hoboken NJ John Wiley amp Sons hlm 129 ISBN 978 0 470 18257 4 Mohammad Zaid Al Kahtani December 2004 The Foreign Policy of King Abdulaziz Tesis PhD University of Leeds http etheses whiterose ac uk 529 1 uk bl ethos 412035 pdf a b c Nora Derbal 2020 Humanitarian Service in the Name of Social Development The Historic Origins of Women s Welfare Associations in Saudi Arabia Dalam E Moller J Paulmann K Stornig Gendering Global Humanitarianism in the Twentieth Century Palgrave Macmillan Transnational History Series Cham Palgrave Macmillan hlm 167 192 doi 10 1007 978 3 030 44630 7 7 ISBN 978 3 030 44629 1 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Fayṣal King of Saudi Arabia Encyclopaedia Britannica 20 July 1998 Alexander Blay Bligh 1981 Succession to the throne in Saudi Arabia Court Politics in the Twentieth Century Tesis PhD Columbia University p 57 ProQuest 303101806 https www proquest com docview 303101806 Ghassane Salameh Vivian Steir October 1980 Political Power and the Saudi State MERIP 91 5 22 doi 10 2307 3010946 JSTOR 3010946 a b Charles W Harrington Winter 1958 The Saudi Arabian Council of Ministers The Middle East Journal 12 1 1 19 JSTOR 4322975 Mofa gov sa Diakses tanggal 24 January 2015 Turki bin Khalid bin Saad bin Abdulaziz Alu Saud 2015 Saudi Arabia Iran relations 1929 2013 Tesis PhD King s College London https kclpure kcl ac uk portal en theses saudi arabiairan relations 19292013 394c4809 5e5b 4fba a2e8 8c4bd5cb3f4a html T R McHale Autumn 1980 A Prospect of Saudi Arabia International Affairs 56 4 622 647 doi 10 2307 2618170 JSTOR 2618170 Seminar focuses on King Faisal s efforts to promote world peace Arab News 30 May 2002 Diakses tanggal 11 August 2013 Hakan Ozoglu 2019 Heirs of the Empire Turkey s diplomatic ties with Egypt and Saudi Arabia until the mid 20th century PDF Dalam Gonul Tol David Dumke Aspiring Powers Regional Rivals Washington DC Middle East Institute hlm 12 ISBN 9798612846444 المملكة العربية السعودية قصة إعلان التوحيد Al Sharq Alawsat dalam bahasa Arab Diakses tanggal 22 November 2022 National Day The golden annals that were never scripted Saudi Gazette 23 September 2022 Diakses tanggal 22 November 2022 a b c Odah Sultan Odah 1988 Saudi American relation 1968 78 A study in ambiguity Tesis PhD Universitas Salford http usir salford ac uk id eprint 14829 Paul L Montgomery 26 March 1975 Faisal Rich and Powerful Led Saudis Into 20th Century and to Arab Forefront The New York Times Diakses tanggal 6 April 2021 Mai Yamani January March 2009 From fragility to stability A survival strategy for the Saudi monarchy Contemporary Arab Affairs 2 1 90 105 doi 10 1080 17550910802576114 Richard Cavendish 2003 Death of Ibn Saud History Today Vol 53 no 11 Ibn Saud dies King Abdulaziz Information Source Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2014 Diakses tanggal 9 August 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Saud Names His Brother Prime Minister of Nation The New York Times Jeddah Associated Press 17 August 1954 ProQuest 112933832 a b c King Faisal LookLex Encyclopaedia Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan About Ministry of Finance Ministry of Finance Alexei Vassiliev 1998 The History of Saudi Arabia London UK Al Saqi Books 978 0863569357 p 358 a b Rosie Bsheer August 2017 W h ither Arabian Peninsula Studies Dalam Amal Ghazal Jens Hanssen The Oxford Handbook of Contemporary Middle Eastern and North African History Oxford doi 10 1093 oxfordhb 9780199672530 001 0001 ISBN 978 0 19 967253 0 a b Nadav Safran 1985 Saudi Arabia The Ceaseless Quest for Security Cornell University Press hlm 94 217 ISBN 978 0 8014 9484 0 Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Chapter II The reign of King Faisal bin Abdulaziz Alu Saud Moqatel Diakses tanggal 21 August 2021 Abdullah Hamad Al Salamah April 1994 Employee Perceptions in Multinational Companies A Case Study of the Saudi Arabian Basic Industries Corporation Tesis PhD University of Durham http etheses dur ac uk 1568 1 1568 pdf Diakses pada 14 April 2021 a b Rachel Bronson 2005 Rethinking Religion The Legacy of the US Saudi Relationship The Washington Quarterly 28 4 121 137 doi 10 1162 0163660054798672 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan A history of treason King Faisal bin Abdulaziz bin Abdul Rahman Al Saud Islam Times 22 Mei 2014 Diakses tanggal 5 November 2014 a b c d e Saud Stripped of Power Faisal Takes Full Control The New York Times 29 March 1964 Diakses tanggal 21 May 2022 a b James Wynbrandt 2004 A Brief History of Saudi Arabia New York Facts on File Inc pp 221 225 ISBN 978 0 8160 7876 9 a b Vassiliev pp 366 7 Saud Dethroned Faisal made King Arabian Prince Takes Title From Ailing Brother The New York Times 3 November 1964 Diakses tanggal 21 May 2022 a b Joseph A Kechichian 2001 Succession in Saudi Arabia New York Palgrave ISBN 978 0 312 23880 3 a b Michel G Nehme 1994 Saudi Arabia 1950 80 Between Nationalism and Religion Middle Eastern Studies 30 4 930 943 doi 10 1080 00263209408701030 JSTOR 4283682 Bruce Riedel 2011 Brezhnev in the Hejaz PDF The National Interest 115 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 15 November 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mordechai Abir 1987 The Consolidation of the Ruling Class and the New Elites in Saudi Arabia Middle Eastern Studies 23 2 156 doi 10 1080 00263208708700697 a b David Rundell 2020 Vision or Mirage Saudi Arabia at the Crossroads Bloomsbury Publishing hlm 63 ISBN 978 1 83860 594 0 Saudi Arabia PDF Association for Diplomatic Studies and Training hlm 77 Diarsipkan dari versi asli Country Readers Series tanggal 10 January 2021 Diakses tanggal 16 January 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Elie Podeh 2011 The Politics of National Celebrations in the Arab Middle East Cambridge Cambridge University Press hlm 256 doi 10 1017 CBO9780511734748 009 ISBN 9780511734748 Alexei Vassiliev 2013 King Faisal Personality Faith and Times London Saqi hlm 280 ISBN 978 0 86356 761 2 Nawaf E Obaid September 1999 The Power of Saudi Arabia s Islamic Leaders Middle East Quarterly Peter Bergen 2006 The Osama bin Laden I Know Esther van Eijk 2010 Sharia and national law in Saudi Arabia Dalam Jan Michiel Otto Sharia Incorporated Leiden Leiden University Press hlm 148 ISBN 9789087280574 Vassiliev p 395 Saudi Arabia Diplomatic Handbook Foreign Policy Strategy Information and Developments International Business Publications USA 2009 hlm 52 ISBN 978 1 4387 4235 9 a b c d e f g h The reign of King Faisal bin Abdulaziz Al Saud a fighter from the desert Moqatel Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2018 Diakses tanggal 22 June 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Saudi American Relations A Permanent Alliance and Emergency Differences BBC News Arabic Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 September 2020 Diakses tanggal 22 June 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan The economy in the era of al Faisal Sauress Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2020 Diakses tanggal 22 June 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan In pictures Extensive visits between the leaders of Saudi Arabia and America in 73 years Al Ain Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2020 Diakses tanggal 22 June 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan King Salman pushes Saudi American cooperation to a new stage Aleqt Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 January 2019 Diakses tanggal 22 June 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan About Imam Muhammad bin Saud Islamic University Imam Muhammad bin Saud Islamic University Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2023 Diakses tanggal 22 June 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan About King Abdulaziz University King Abdulaziz University Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 December 2022 Diakses tanggal 22 June 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan About KFUPM KFUPM Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 August 2020 Diakses tanggal 22 June 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan About KFU KFU Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2023 Diakses tanggal 22 June 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Dar Al Hanan Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Oktober 2020 Diakses tanggal 22 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Achievements of King Faisal Information about his most prominent achievements life and death Mhtwyat Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Oktober 2020 Diakses tanggal 22 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Health care in the era of the cheetah Education health a citizen participating in the construction of civilization Al Jazirah Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2016 Diakses tanggal 22 June 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan The Establishment and Development of the Royal Saudi Air Force Moqatel Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 July 2017 Diakses tanggal 22 June 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan The Dassault Breguet Mirage 5SDE Fighters at Egyptian Air Force Eastern Order of Battle Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Juli 2017 Diakses tanggal 22 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Information about King Faisal Military City AlMrsal Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 June 2020 Diakses tanggal 22 June 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan A Sequence of Important Incidents and Visits in the Life of King Faisal bin Abdulaziz Moqatel Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 February 2020 Diakses tanggal 22 June 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Vassiliev 371 Official website of the Saudi Deputy Minister of Defense official Saudi government journal Umm Al Qura Issue 2193 20 October 1967 Diarsipkan 6 November 2014 di Wayback Machine Joshua Tietelbaum A Family Affair Civil Military Relations in the Kingdom of Saudi Arabia PDF hlm 11 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 June 2008 Diakses tanggal 25 Juni 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Roham Alvandi 2012 Nixon Kissinger and the Shah the origins of Iranian primacy in the Persian Gulf Diplomatic History 36 2 337 372 doi 10 1111 j 1467 7709 2011 01025 x a b Mai Yamani February March 2008 The two faces of Saudi Arabia Survival 50 1 143 156 doi 10 1080 00396330801899488 nbsp Fakhruddin Owaisi Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki al Hasani A Biography Imam Ghazali Institute Diakses tanggal 11 April 2021 Andrea Brigaglia 2013 Two Exegetical Works from Twentieth Century West Africa Shaykh Abu Bakr Gumi s Radd al adhhan and Shaykh Ibrahim Niasse s Fi riyaḍ al tafsir Journal of Qur anic Studies 15 3 253 266 doi 10 3366 jqs 2013 0120 Muhammad Husayn Ibrahimi Mansoor Limba and Sunitas y Chiitas 2007 A New Analysis of Wahhabi Doctrines Ahl al Bayt World Assembly a b c Mordechai Abir 1987 The Consolidation of the Ruling Class and the New Elites in Saudi Arabia Middle Eastern Studies 23 2 150 171 doi 10 1080 00263208708700697 JSTOR 4283169 Educated for indolence The Guardian 2 August 1999 Diakses tanggal 12 June 2018 المعلم محمد عوض بن لادن Saudi Binladin Group Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 August 2020 Diakses tanggal 9 April 2022 The story behind Abraham s shrine at the Kaaba Al Arabiya 13 August 2017 Diakses tanggal 9 April 2022 محمد بن لادن مقاول توسعة الحرمين Al Riyadh 16 March 2018 Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 August 2020 Diakses tanggal 9 April 2022 Robert R Sullivan October 1970 Saudi Arabia in International Politics The Review of Politics 32 4 439 JSTOR 1405899 a b King Faisal Ibn Abdul Aziz Al Saud The Saudi Network Diarsipkan 30 November 2010 di Wayback Machine a b Yasser Mohamed Elwy Mohamed Mahmoud 2009 A political economy of Egyptian foreign policy State ideology and modernisation since 1970 Tesis PhD London School of Economics and Political Science p 161 http etheses lse ac uk 2753 Elaine Sciolino 4 November 2001 U S Pondering Saudis Vulnerability The New York Times Washington Diakses tanggal 11 April 2021 شاهد 90 عاما للأقصى أبرز المبادرات السعودية لدعم القضية الفلسطينية إنفوجراف Diakses tanggal 13 August 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Khalidi p 230 Statement by His Majesty s Government in the United Kingdom Presented by the Secretary of State for the Colonies to Parliament by Command of His Majesty November 1938 Policy statement Advice against partition UK Secretary of State for the Colonies UK documentation CMD 5893 Non UN document 11 November 1938 Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2013 Diakses tanggal 11 November 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Marlowe p 215 Sykes p 232 a b Eighty Ninth Plenary Meeting Diakses tanggal 10 April 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Alexei Vassiliev 2012 King Faisal of Saudi Arabia Personality Faith and Times Saqi ISBN 978 0 86356 689 9 pp 333 334 Sandler Stanley Ground Warfare The International Encyclopedia Vol 1 2002 p 977 Egypt immediately began sending military supplies and troops to assist the Republicans On the royalist side Jordan and Saudi Arabia were furnishing military aid and Britain lent diplomatic support In addition to Egyptian aid the Soviet Union supplied 24 Mig 19s to the republicans The Alexandria Duet Time 25 September 1964 ISSN 0040 781X Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2011 Diakses tanggal 12 April 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d e سعيد الشحات يكتب ذات يوم 24 أغسطس 1965 اتفاق جدة بين عبدالناصر وفيصل لإنهاء الأزمة اليمنية والجمهوريون والملكيون يرفضون Youm7 24 August 2019 Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 January 2021 Diakses tanggal 12 April 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Safran 1988 p 120 Yemen Dialogue of the Deaf Time 17 December 1965 Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 August 2013 Diakses tanggal 12 April 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Coping in Khartoum Time 11 Agustus 1967 ISSN 0040 781X Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Desember 2008 Diakses tanggal 12 April 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Beginning to Face Defeat Time 8 September 1967 ISSN 0040 781X Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2012 Diakses tanggal 12 April 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan A Distant Peace Time 15 September 1967 ISSN 0040 781X Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 April 2008 Diakses tanggal 12 April 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Safran 1988 p 122 Neil Partrick 2016 Saudi Arabian Foreign Policy Conflict and Cooperation Bloomsbury Publishing hlm 183 ISBN 978 0 8577 2793 0 بطولات السعوديين حاضرة في الحروب العربية Okaz 17 November 2019 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2021 Diakses tanggal 13 Agustus 2021 Saudi Arabian Military Activity Against Israel CMU May 1978 Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 November 2021 Diakses tanggal 19 November 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Saudi Arabia Diplomatic Handbook Foreign Policy Strategi Information and Developments International Business Publications USA 2009 hlm 53 ISBN 978 1 4387 4235 9 Interview Prince Amr bin Mohammed al Faisal PBS Diakses tanggal 21 Agustus 2021 Smith Charles D 2006 Palestine and the Arab Israeli Conflict New York Bedford p 329 OPEC Oil Embargo 1973 1974 U S Department of State Office of the Historian Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 March 2014 Diakses tanggal 30 August 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b King Faisal Oil Wealth and Power Diarsipkan 26 Agustus 2013 di Wayback Machine Time 7 April 1975 Person of the Year Time Vol 183 no 9 10 March 2014 Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 January 2007 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Muhammad Hassanein Heykal Summer 1977 The Saudi Era Journal of Palestine Studies 6 4 158 164 doi 10 2307 2535788 JSTOR 2535788 Fred Halliday 11 Agustus 2005 Political killing in the cold war Open Democracy Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Juni 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan William B Quandt 1981 Saudi Arabia in the 1980s Foreign Policy Security and Oil Washington D C The Brookings Institution hlm 79 ISBN 0 8157 2051 3 a b Jennifer S Uglow Frances Hinton Maggy Hendry 1999 The Northeastern Dictionary of Women s Biography UPNE hlm 273 ISBN 978 1 55553 421 9 Ghada Talhami 1 Desember 2012 Historical Dictionary of Women in the Middle East and North Africa Rowman amp Littlefield hlm 170 ISBN 978 0 8108 6858 8 Saudi Arabia mourns passing away of princess Kuwait News Agency 12 Februari 2000 Diakses tanggal 6 Juni 2012 King Faisal Assassinated Diarsipkan 10 January 2021 di Wayback Machine Lewiston Evening Journal Lewiston Auburn Maine 25 March 1975 1 Print Mark Weston 2008 Prophets and Princes Saudi Arabia from Muhammad to the Present John Wiley amp Sons hlm 169 ISBN 978 0 470 18257 4 Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 December 2018 Diakses tanggal 27 June 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan David Leigh Rob Evans 8 June 2007 BAE Files Kamal Adham The Guardian Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 January 2021 Diakses tanggal 12 May 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Dean Baquet 30 July 1992 After Plea Bargain by Sheik Question Is What He Knows The New York Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 October 2018 Diakses tanggal 26 February 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nick Luddington 5 April 1975 King Faisal s eight sons Lewiston Evening Journal Jeddah AP Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 January 2021 Diakses tanggal 26 February 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Saudi Arabia PDF Association for Diplomatic Studies and Training hlm 57 Diarsipkan dari versi asli Country Readers Series tanggal 10 January 2021 Diakses tanggal 7 January 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Joseph A Kechichian 2014 Iffat Al Thunayan an Arabian Queen Sussex Academic Press hlm 64 ISBN 978 1 84519 685 1 Mordechai Abir 1988 Saudi Arabia in the Oil Era Regime and Elites Conflict and Collaboration Kent Croom Helm ISBN 978 0 7099 5129 2 Hatem Mohamed 13 March 2022 UAE rulers condole with Saudi King on death of Princess Noura bint Faisal bin Abdulaziz Al Saud WAM Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Maret 2022 Diakses tanggal 14 March 2022 Death of Princess Hussah bint Faysal SPA 3 December 2020 Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 January 2021 Diakses tanggal 7 December 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Sharaf Sabri 2001 The House of Saud in Commerce a Study of Royal Entrepreneurship in Saudi Arabia New Delhi I S Publications Print a b Mark Weston 28 July 2008 Prophets and Princes Saudi Arabia from Muhammad to the Present John Wiley amp Sons hlm 450 ISBN 978 0 470 18257 4 The Life and Times of the Cautious King of Araby Time Vol 102 no 21 19 November 1973 Reflections on US Saudi Relations Georgetown University 2008 Diakses tanggal 25 May 2009 Embassy official Saudi ambassador to U S resigns CNN 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Januari 2007 Diakses tanggal 17 Desember 2006 Saudi Royal Court Prince Saad bin Faisal bin Abdulaziz dies Sharjah 24 11 April 2017 Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 January 2021 Diakses tanggal 12 Juli 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Breakthrough in Saudi Arabia women allowed in parliament Al Arabiya 11 Januari 2013 Diakses tanggal 16 Agustus 2021 Amelie Le Renard 2008 Only for Women Women the State and Reform in Saudi Arabia PDF Middle East Journal 62 4 622 JSTOR 25482571 Princess Haifa bint Faisal al Saud Manhom Diakses tanggal 16 Agustus 2021 Ana Echague Edward Burke June 2009 Strong Foundations The Imperative for Reform in Saudi Arabia PDF FRIDE Spanish Think tank organization hlm 1 23 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 29 Oktober 2013 Diakses tanggal 15 April 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Princess Mashael bint Faisal passes away Life in Riyadh 3 Oktober 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Juli 2013 Diakses tanggal 4 Mei 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Joobin Bekhrad 1 March 2016 Shiny Happy People Reorient Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Januari 2021 Diakses tanggal 13 Maret 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Chris Hardwick sold his house to Princess Reem Al Faisal Dirt 12 Oktober 2016 Diakses tanggal 9 Agustus 2020 Saudi Arabia names princess as US ambassador in first for kingdom Financial Times 23 Februari 2019 Diarsipkan dari versi asli nbsp tanggal 10 Desember 2022 Diakses tanggal 24 Februari 2019 a b c d Man in the news King Faisal The New York Times 26 Maret 1975 Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juli 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan صفات الملك فيصل رحمه الله Almrsal 15 Januari 2019 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 February 2021 Diakses tanggal 12 November 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan من الصيد بالصقور إلى المطالعة والسباحة هذه هوايات ملوك السعودية Arrajol 23 September 2020 Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2020 Diakses tanggal 12 November 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan David Lamb 1988 The Arabs Journeys Beyond the Mirage Knopf Doubleday Publishing Group ISBN 978 0394757582 p 265 Richard Harlakenden Sanger 1970 The Arabian Peninsula Books for Libraries Press p 46 James Wynbrandt 2010 A Brief History of Saudi Arabia Infobase Publishing hlm 236 ISBN 978 0 8160 7876 9 a b c 1975 Saudi s King Faisal assassinated BBC 25 Maret 1975 Diakses tanggal 17 Juli 2013 Geoffrey King 1978 Traditional Najdi Mosques Bulletin of the School of Oriental and African Studies 41 3 473 JSTOR 615491 Abdul Nabi Shaheen 23 Oktober 2011 Sultan will have simple burial at Al Oud cemetery Gulf News Diakses tanggal 29 Juli 2012 Michael Ross 26 Maret 1975 Brother of murdered King assumes throne Times Union Diakses tanggal 2 August 2012 Nick Ludington 24 Maret 1975 Public Execution Expected Daily News Bowling Green Kentucky p 5 Diarsipkan 10 Januari 2021 di Wayback Machine David Commins 2006 The Wahhabi Mission and Saudi Arabia nbsp Bloomsbury Publishing hlm 110 ISBN 1 84511 080 3 King Faisal of Saudi Arabia وثائقي عن الملك فيصل بن عبدالعزيز diarsipkan dari versi asli tanggal 31 October 2021 diakses tanggal 17 June 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan سيرة الملك فيصل بن عبدالعزيز آل سعود في برنامج الراحل مع محمد الخميسي dalam bahasa Arab diarsipkan dari versi asli tanggal 31 October 2021 diakses tanggal 17 Juni 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b King Faisal Center for Research and Islamic Studies KFCRIS Datarabia Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2018 Diakses tanggal 12 June 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan The Sounds of the 60s How Dick Dale the Doors and Dylan Swayed to Arab Music Alternet 3 Desember 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Juni 2018 Diakses tanggal 26 Mei 2012 Natana J DeLong Bas 2011 Faisal King of Saudi Arabia By Gerald de Gaury Louisville Ky Fons Vitae 2008 p xiv 191 The Historian 73 1 117 118 doi 10 1111 j 1540 6563 2010 00288 2 x Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Born a King 2019 IMDb 26 September 2019 Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Januari 2021 Diakses tanggal 12 Juli 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mujtaba Razvi 1981 PAK Saudi Arabian Relations An Example of Entente Cordiale PDF Pakistan Horizon 34 1 81 92 JSTOR 41393647 Shahid Javed Burki 2018 Historical Dictionary of Pakistan Rowman amp Littlefield hlm 196 ISBN 978 1 4422 4148 0 Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Januari 2021 Diakses tanggal 8 Oktober 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Sabir Shah 15 Februari 2019 Saudi Royals who have visited Pakistan till date The News Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Januari 2021 Diakses tanggal 4 November 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pakistan Air Force paf gov pk Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Juni 2010 Diakses tanggal 24 Januari 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Owain Raw Rees 1998 King Faisal of Saudi Arabia His Awards and the Saudi Order of King Faisal PDF 49 4 The Medal Collector Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 08 18 Diakses tanggal 2023 06 19 Parameter titolo yang tidak diketahui mengabaikan title yang disarankan bantuan Pranala luar Sunting nbsp Portal Biography nbsp Portal Islam nbsp Kutipan tentang Faisal dari Arab Saudi di Wikiquote nbsp Media terkait Faisal bin Abdulaziz al Saud di Wikimedia CommonsFaisal dari Arab SaudiBani SaudLahir 14 April 1906 Meninggal 25 Maret 1975Gelar kebangsawananDidahului oleh Saud Raja Arab Saudi1964 1975 Diteruskan oleh KhalidJabatan politikDidahului oleh Saud Perdana Menteri Arab Saudiperiode pertama1954 1960 Diteruskan oleh SaudPerdana Menteri Arab Saudiperiode kedua1962 1975 Diteruskan oleh Khalid Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Faisal dari Arab Saudi amp oldid 24370431