Elam Sibuea (10 Februari 1912 - 28 Mei 1967) adalah seorang politikus dan birokrat Batak Toba yang menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara dari tahun 1963 hingga tahun 1966.
Elam Sibuea | |
|---|---|
| Bupati Tapanuli Utara ke-11 | |
| Masa jabatan 1 Juli 1963 – 30 November 1966 | |
| Presiden | Soekarno |
| Gubernur | |
| Pendahulu | Sia Marinus Simanjuntak |
| Pengganti |
|
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 16 Februari 1912 Porsea, Toba, Bataklanden, Keresidenan Tapanuli, Hindia Belanda |
| Meninggal | 28 Mei 1967 (umur 55) Pematang Siantar, Sumatra Utara |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Suami/istri | Martha br. Sitorus |
| Anak |
|
Kehidupan awal Sunting
Elam Sibuea dilahirkan pada 10 Februari 1912 di Porsea. Ayahnya bernama Raja Josua Sibuea. Ia merupakan anak sulung dari enam bersaudara.
Elam Sibuea mengenyam pendidikan di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di Porsea. Setelah lulus dari MULO, ia melanjutkan sekolahnya di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) di Pemantang Siantar.
Karier Sunting
Elam memulai kariernya pada tahun 1952 sebagai pegawai di kantor Balai Kota Pematang Siantar. Ia mengundurkan diri pada tahun yang sama dan mulai bekerja sebagai PNS di kantor Gubernur Sumatera Utara hingga tahun 1956. Pada tahun 1956, ia pindah ke Pulau Nias dan bekerja sebagai wedana di Gunungsitoli hingga tahun 1959. Elam kemudian bekerja sebagai patih (sekretaris) di kantor Bupati Tapanuli Utara.
Sebagai Bupati Tapanuli Utara Sunting
Elam Sibuea dilantik sebagai Bupati Tapanuli Utara pada 1 Juli 1963. Dia mengundurkan diri pada 30 November 1966 karena sakit yang cukup serius.
Meninggal Dunia Sunting
Elam Sibuea meninggal pada tanggal 28 Mei 1967 di Pemantang Siantar. Dia dimakamkan di tambak kakeknya, Raja Musa Sibuea.
Keluarga Sunting
Elam Sibuea menikah dengan Martha br. Sitorus. Pernikahan mereka dikaruniai dengan enam anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
Referensi Sunting
- ^ Simanjuntak, Leonardo TS (31 March 2015). "Elam Sibuea, Sang Bupati di Persimpangan Orde Lama - Orde Baru". batakindonews.blogspot.com. BatakIndoNews. Diakses tanggal 1 June 2020.