www.wikidata.id-id.nina.az
Maneron aksara jawa ꦩꦤ ꦫ ꦤ adalah sebuah nama desa yang berada di Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur Indonesia Penduduknya 100 beragama Muslim Dengan mata pencaharian mayoritas sebagai Petani Padi Jagung Kacang dll Maneron juga penghasil minuman Legen Terbaik yang didapat dari pohon lontar pilihan yang juga merupakan salah satu iconic Desa ManeronManeronDesaNegara IndonesiaProvinsiJawa TimurKabupatenBangkalanKecamatanSepuluKode pos69154Kode Kemendagri35 26 08 2002Luas7 43 km Jumlah penduduk5 262 jiwa 2021 Kepadatan512 jiwa km 2021 Daftar isi 1 Perbatasan 2 Kepala Desa 3 Sejarah 4 Tempat wisata 5 Pembagian Dusun 6 Tradisi 7 Bahasa 8 Komunitas amp Organisasi 9 Sarana pendidikan 10 Tempat bersejarah 11 Kuliner khas 12 Pranala luarPerbatasan suntingUtara Laut JawaTimur Desa Sepulu dan KlabetanSelatan Desa GangseyanBarat Kecamatan KlampisKepala Desa suntingTahun Nama Foto1945 1985 alm Mat Teksan 1985 1997 alm Mat Tamim 1997 2009 alm H Fadhal 2009 2018 alm Mat Nasir 2018 2021 Muhammad Harsono nbsp 2021 Sekarang Suaidi nbsp Sejarah suntingManeron menurut sejarah yang diceritakan oleh para tetuah Desa Maneron kata Maneron diambil dari nama seorang Sunan yang menyebarkan ajaran Islam di daerah ini yaitu Sunan Maneron yang masih bersaudara dengan sunan yang menyebarkan ajaran Islam di Arosbaya Itu sebabnya para tetuah menyebut Maneron dan Arosbaya merupakan saudara Dan memiliki beberapa kesamaan contohnya corak Masjid dan juga nama tempat semisal Tengket Di Arosbaya Tengket dijadikan nama sebuah Desa sementara di Maneron sendiri Tengket dijadikan sebagai tempat wisata pantai yang terdapat dipesisir utara Maneron Meski Sunan Maneron menyebarkan Islam didaerah ini namun ketika Beliau wafat dimakamkan di Arosbaya Versi lain menyebutkan yang biasa diceritakan saat ada pengajian di Masjid Jami Maneron bahwa nama Maneron berasal dari bahasa arab yaitu Muniran yang berarti cahaya Jika itu mengacu pada nama tempat maka bisa bermakna sebagai tempat yang bercahaya namun jika mengacu untuk sebutan bagi penduduk atau orang setempat maka bermakna penduduk yang bercahaya yang artinya mendapat keberkahan Maneron juga memiliki ragam legenda kisah mistis dan misteri yang menarik dan masih tetap dipercaya oleh warga sebagai warisan dari para leluhur selain Masjid Jami Maneron ada pula tempat tempat lainnya semisal tentang sumur tantoh yang jika di artikan kedalam bahasa Indonesia adalah sebuah sumur yang jadi sendiri tidak ada yang membuatnya Ada banyak sekali sumur tantoh di Desa Maneron dan konon katanya berjumlah tujuh dan saling terhubung namun yang masih diketahui hanya beberapa saja yaitu Brungbung Nangger Furkennye Mor cabbha dan takobir Tempat wisata suntingPantai Tengket Maneron Masjid Jami Baiturrahman Al Bonang Sunan Maneron Ngay Krasah Binoloh Air Terjun Sungai Takobir Maneron Bukit Paralayang Bumi Perkemahan Binaol Galiyan Anjhir ManeronPembagian Dusun suntingKarangDusunNegara nbsp IndonesiaProvinsiJawa TimurKabupatenBangkalanKecamatanSepuluDesaManeronKodepos69154Karang adalah nama sebuah dusun di Desa Maneron yang terletak dibagian barat desa Maneron dan berbatasan langsung dengan Desa Larangan Glintong yang masuk kedalam Kecamatan Klampis SejarahKata Karang diambil karena mengacu pada batu karang di lautan Menurut kisah legenda Sebelum pulau Madura terbentuk dan hanya terdapat sebuah pulau kecil yang konon itu adalah puncak dari gunung Ghagghar Gunung Geger Maneron dulunya tenggelam didasar laut Seiring berjalannya waktu daratan mulai terbentang mengikut kisah Asal Usul Pulau Madura perlahan muncul ke permukaan dan daerah Maneron tepatnya di Dusun Karang merupakan bagian tempat paling banyak batu karang Sehingga disebutlah daerah Karang Sampai saat ini ada berbagai macam batu laut yang bisa ditemukan ketika kalian berjalan menyusuri pegunungan Desa Maneron lebih tepatnya di Dusun Karang Mulai dari bebatuan kasar laut ada pula yang halus bahkan berbentuk menyerupai hewan hewan laut yang sudah mengeras alami Kalian jangan heran saat menemukan bentuk batu yang unik unik seperti hewan hewan di laut tapi sudah menjadi batu keras didaerah pegunungan Yang Paling banyak dijumpai adalah batu kerang sebuah batu berbentuk pipih seperti kerang laut namun dalam ukuran yang terbilang besar besar Adapula batu taripang berbentuk memanjang seperti taripang laut Pembagian WilayahBerikut adalah daftar nama perkampungan yang ada di Dusun Karang Desa Maneron Kampung Kanceng Kampung Polay Kampung Tena Kampung Lo lorong Kampung Nangghar Kampung Furkennye Masuk kedalam 3 Dusun sekaligus yaitu Karang Binoloh dan juga Mangka an Kampung Makam Masuk kedalam 2 Dusun yaitu Karang disebelah barat jalan dan Mangka an disebelah timur jalan Kampung Lo Songay Kampung Ghir EmbongInfo Singkat Lainnya Masjid Jami Baiturrahman Al Bonang Sunan Maneron terletak di tengah tengah Dusun Karang atau dikatakan sebagai Jantung Desa Pondok Pesantren Nurul Haromain Azzain terletak di Dusun Karang Kampung Ghir Embong Pendiri Pon Pes ini adalah Alm KH Ya qub Di Pon Pes ini sendiri terdapat Ma had khusus untuk Tahfidhul Qur an Menghafal Al Qur an TK Al Qur an dan MI Madrasah Ibtidaiyah Pagi Sore Pada masa KH Ya qub tamu tamu yang tidak lain adalah Masayikh guru guru Beliau dari Masjidil Haram sering berkunjung ke pondok pesantren ini Namun setelah Beliau wafat Pondok Pesantren mulai sepi karena sudah tidak ada yang mengurusnya dan kini hanya ada beberapa santri saja yang masih bertahan dan menetap di pondok pesantren Sarana Pendidikan Sekolah Dasar SDN Maneron 1 terdapat di kampung Ghir Embong Dusun Karang tepatnya disebelah selatan Jalan Raya Besar Maneron Klampis Madrasah Miftahul Ulum Maneron terletak dikampung Nangghar Pendiri Madrasah ini adalah H Bahruddin pada tahun 1980 an dan masih aktif sampai saat ini Beberapa Tempat Yang Dianggap Keramat Masjid Jami Baiturrahman Al Bonang Sunan Maneron biasa disebut Masjid Keramat dan sering dijadikan sumpah kejujuran Mornagghar Somor Nanggar adalah salah satu sumur dari 7 mor tantoh atau sumur yang jadi sendiri sumur keramat Meski lokasi sumur ini sangat jauh dari pantai namun menurut legendanya siapapun yang tercebur kedalamnya maka jasadnya tidak akan ada didalam melainkan dibawa arus menuju pantai dan akan mengambang di Laut Bhul Bhulan Daerah Pantai Larangan Furkennye adalah sumur yang juga merupakan salah satu dari 7 mor tantoh menurut legenda sumur yang terletak dilembah pegunungan ini dijaga oleh kakek tua bersorban putih dan berjanggut panjang dengan tongkag beserta ular besar yang memiliki hidung sembilan Simpangan Keramat adalah jalan tikungan di kampung Kanceng dan Polay beberapa orang saat melewati daerah ini tengah malam sering melihat penampakan rombongan orang membawa jenazah lengkap dengan obor penduduk sekitar menyebutnya Suong O Song Oreng Mate atau kalau diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia yaitu Usung Orang Mati padahal tidak ada yang meninggal rombongan tersebut menuju lorong dan berhenti di pemakaman dekat Masjid kemudian menghilang begitu saja Anjhir adalah daerah ujung bukit paling barat Desa Maneron Menurut Legenda terdapat harimau hitam berbelang emas dengan mata bercahaya seperti senter saat malam hari yang menjaga pegunungan tersebut Juga terdapat gua kecil dibawah lembah yang disebut talombhung oleh penduduk sekitar dimana legendanya ada satu ular besar berekor sembilan yang menjaga gua tersebut Sungai Brungbung adalah sungai yang dianggap berbahaya bagi penduduk sekitar karena menurut legenda dahulu di sungai tersebut sering muncul pusaran air besar yang dapat menyedot apapun yang ada disekitarnya sehingga anak anak tidak diizinkan mendekati area tersebut Mangka anDusunNegara nbsp IndonesiaProvinsiJawa TimurKabupatenBangkalanKecamatanSepuluDesaManeronKodepos69154Mangka an adalah nama sebuah dusun di Desa Maneron yang terletak dibagian sebelah timur desa Maneron dan berbatasan langsung dengan Desa Klabetan SenangguhDusunNegara nbsp IndonesiaProvinsiJawa TimurKabupatenBangkalanKecamatanSepuluDesaManeronKodepos69154Senangguh adalah nama sebuah dusun di Desa Maneron yang terletak dipinggir jalan raya dan berada di tengah bagian utara desa Maneron BinolohDusunNegara nbsp IndonesiaProvinsiJawa TimurKabupatenBangkalanKecamatanSepuluDesaManeronKodepos69154Binoloh adalah nama sebuah dusun di Desa Maneron yang terletak di bagian paling selatan desa dibatasi pegunungan yang membentang luas dari timur ke barat penduduk biasa menyebutnya Dhari Moncollah sampe ke Anjhir Dusun Binoloh berbatasan langsung dengan desa Kalabetan di sebelah timur Dan Desa Gangseyan di tenggara dan selatan TajhungDusunNegara nbsp IndonesiaProvinsiJawa TimurKabupatenBangkalanKecamatanSepuluDesaManeronKodepos69154Tajhung adalah nama sebuah dusun di Desa Maneron yang terletak dibagian pesisir pantai utara desa Maneron karena berbatasan langsung dengan Desa Sepulu uniknya sebagaian dari dusun Tajhung masuk kedalam Dusun Lebak Barat yang menjadi bagian area pemerintahan Desa Sepulu Totempah PatempahDusunNegara nbsp IndonesiaProvinsiJawa TimurKabupatenBangkalanKecamatanSepuluDesaManeronKodepos69154Totempah atau Patempah adalah nama sebuah dusun di Desa Maneron yang terletak dibagian barat daya desa Maneron berbatasan langsung dengan dusun Sorjan Lao Desa Larangan Sorjan dan Dusun Glintong Lao Desa Glintong yang masuk kedalam Kecamatan KlampisTradisi suntingTradisi di Desa Maneron tidak lepas dari Budaya Hindu karena memang sebelum Islam masuk ke pulau Madura pada abad ke 14 16 Masehi melalui perdagangan di bagian timur Sumenep mayoritas penduduk Suku Madura khususnya didaerah Seppolo atau yang sekarang Kecamatan Sepulu dulunya beragama Hindu Suku Madura memang terkenal akan ketaatannya dalam beragama Sehingga jika menganut sebuah kepercayaan maka akan selalu menjaga sampai akhir hayat hidupnya alias tidak akan pernah tergoyahkan Di Maneron sendiri meski penduduknya 100 beragama muslim namun tidak bisa lepas dari tradisi Hindu yang masih melekat dan mengalami Islamisasi sehingga terciptalah tradisi baru yang unik dan beragam Karena Desa Maneron merupakan salah satu Desa yang terletak dipesisir pantai utara Madura dahulu sering di adakan upacara Rokat Tase di dusun Tajhung Rokat Tasek sendiri adalah upacara adat yang dilaksanakan setiap 6 atau 7 bulan sekali di bulan bulan masa panen ikan yang melimpah di laut sebagai ucapan terima kasih dan ungkapan syukur kepada Tuhan atas kelimpahan ikan di laut yang telah di terima selama satu tahun terakhir serta bencana dan rintangan apa pun yang sudah dilewatinya Namun sekarang tradisi tersebut sudah mulai ditinggalkan Tradisi lain yang masih berbau Hinduisme dan masih tetap dijalankan sampai saat ini namun do a do anya diganti dengan pembacaan ayat ayat suci Al Qur an antara lain Rebbha yaitu sesajen yang disiapkan tiap malam jum at dan hari besar sebagai persembahan kepada keluarga yang sudah meninggal Tujuan utamanya untuk mendo akan orang yang sudah meninggal Sesajen tersebut berupa Nasi minuman entah air putih kopi teh ataupun susu buah buahan umumnya pisang kembang tujuh rupa beberapa makanan dan jajanan pasar tujuh rupa tajhin selamat Bubur hijau daun suji dan terakhir ada dupa yang dibakar sambil menyebut nama nama keluarga yang sudah meninggal agar hadir dan memakan makanan yang sudah disediakan Kemudian diakhiri dengan pembacaan do a ayat suci Al Qur an Hari besarnya di bulan Sya ban sehingga warga kadang menyebut bulan Sya ban dengan sebutan Bulan Rebbha Jika dalam tradisi Hindu sesajen akan dibiarkan untuk dimakan hewan untuk tradisi Rebbha Madura setelah didoakan sesajen tersebut akan diberikan kepada tetangga dan tidak boleh dimakan oleh keluarga yang tinggal di satu rumah karena pamali akan dapat keburukan Beras kuning dalam tradisi Hindu biasa disebut Wija Bija Penduduk Desa Maneron masih melakukan tradisi tabur beras kuning dalam berbagai acara dan kegiatan Beras kuning dipercaya sebagai pembawa keberkahan dan penolak bala Juga melambangkan kemakmuran selamanya yang biasanya ditabur dalam acara pernikahan dan fungsi sebagai penolak bala kadang ditaburkan ditempat yang dianggap keramat agar tidak diikuti oleh sesuatu yang jahat Jhag Bhume adalah salah satu tradisi hindu yang mengalami islamisasi di Desa Maneron dan seluruh Madura Ritual adat ini berupa nasi tumpeng yang di do akan untuk keselamatan bagi masyarakat di bumi khususnya bumi tempat kita tinggal yang kita pijak saat ini Biasanya dilakukan di bulan Rejjhab Jawa Rojab Arab Rajab Sebenarnya setiap bulan umumnya selalu ada ritual adat di Desa Maneron Misalnya di bulan Muharram Dalam Kalender Madura Tajhin Petdhis atau Bubur Pedas tiap rumah biasanya Rebbha bubur khas dengan rasa sedikit pedas dari cabai dan ketumbar kemudian ter a ter membagikannya pada tetangga Safar Dalam Kalender Madura Tajhin Mera atau bubur Merah Sama seperti ritual adat bulan Muharram namun jenis bubur yang berwarna merah coklat dan rasanya manis Rabi ul Awwal identik dengan Maulid Nabi Rabi ul Akhir biasa disebut Len Rasol umumnya para warga bersedekah Nasi Tumpeng ke Masjid Bahasa suntingDi Desa Maneron bahasa yang digunakan adalah Bahasa Madura tingkat umum Iyeh Enjha tingkat menengah Engghi Enten dan tingkat tinggi alias halus sopan Engghi Bhunten juga menggunakan Bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan orang luar daerah Komunitas amp Organisasi suntingManeron memiliki klub sepak bola yang diberi nama Maneron FC dan sering ikut berbagai turnamen yang diadakan oleh Desa Tetangga tingkat Kecamatan bahkan event tingkat Kabupaten Sarana pendidikan suntingSDN Maneron 1 SDN Maneron 2 SDN Maneron 3 MTs YKHS Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Maneron TK DWP 1 Maneron TK DWP 2 Maneron TK DWP 3 Maneron Yayasan Pendidikan PAUD KarangTempat bersejarah suntingMasjid Jami Baiturrahman Al Bonang ManeronKuliner khas suntingLa ang Legen Desa Maneron Minuman Gula Neron Desa Maneron Gula merah khas Maneron Rujak Khas Desa Maneron Pranala luar suntingDesa Maneron Sepulu Nuansa Kehidupan https maneron sepulu blogspot com Akses 23 Maret 2021 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Maneron Sepulu Bangkalan amp oldid 24842902