www.wikidata.id-id.nina.az
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Dielektrik adalah sejenis bahan isolator listrik yang dapat diberikan polarisasi dengan cara menempatkan bahan dielektrik dalam medan listrik Ketika bahan ini berada dalam medan listrik muatan listrik yang terkandung di dalamnya tidak akan mengalir sehingga tidak timbul arus listrik seperti bahan konduktor tetapi hanya sedikit bergeser dari posisi setimbangnya sehingga mengakibatkan terciptanya pengutuban dielektrik Oleh karena pengutuban dielektrik muatan positif bergerak menuju kutub negatif medan listrik sedang muatan negatif bergerak pada arah berlawanan yaitu menuju kutub positif medan listrik Hal ini menimbulkan medan listrik internal di dalam bahan dielektrik yang menyebabkan jumlah keseluruhan medan listrik yang melingkupi bahan dielektrik menurun 1 Jika bahan dielektrik terdiri dari molekul molekul yang memiliki ikatan lemah molekul molekul ini tidak hanya menjadi terkutub tetapi juga sampai bisa tertata ulang sehingga sumbu simetrinya mengikuti arah medan listrik 2 Walaupun istilah isolator juga mengandung arti konduktivitas listrik yang rendah tetapi istilah dielektrik biasanya digunakan untuk bahan bahan isolator yang memiliki tingkat kemampuan pengutuban tinggi yang besarannya diwakili oleh konstanta dielektrik Contoh umum tentang dielektrik adalah sekat isolator di antara plat konduktor yang terdapat dalam kapasitor Pengutuban bahan dielektrik dengan memaparkan medan listrik padanya mengubah muatan listrik pada kutub kutub kapasitor 2 Penelitian tentang sifat sifat bahan dielektrik berhubungan erat dengan kemampuannya menyimpan dan melepaskan energi listrik dan magnetik 3 Sifat sifat dielektrik sangat penting untuk menjelaskan berbagai fenomena dalam bidan elektronika optika dan fisika zat padat Istilah dielektrik pertama kali dipergunakan oleh William Whewell dari kata dia dari yunani yang berarti lewat dan elektrik sebagai jawaban atas permintaan dari Michael Faraday 4 Daftar isi 1 Kerentanan kelistrikan 1 1 Penyebaran dispersi dan hukum sebab dan akibat 2 Pengutuban dielektrik 2 1 Permodelan atom sederhana 2 2 Pengutuban dwikutub 2 3 Pengutuban ion 3 Dispersi dielektrik 4 Relaksasi dielektrik 4 1 Relaksasi Debye 4 2 Variasi persamaan Debye 5 Penerapan 5 1 Kapasitor 5 2 Resonator dielektrik 6 Dielektrik dalam praktik 7 Referensi 8 Pranala luarKerentanan kelistrikan SuntingKerentanan kelistrikan Xe pada bahan dielektrik adalah ukuran seberapa mudah bahan ini dikutubkan dalam medan listrik yang pada akhirnya menentukan permitivitas listrik sehingga mempengaruhi sifat sifat lain dalam bahan dielektrik tersebut misalnya nilai kapasitansi jika dipergunakan dalam kapasitor nilai kerentanan listrik ini didefinisikan melalui sebuah konstanta perbandingan antara medan listrik E dan pengkutuban bahan dielektrik P sedemikian rupa sehingga P e 0 x e E displaystyle mathbf P varepsilon 0 chi e mathbf E nbsp di mana e 0 displaystyle varepsilon 0 nbsp adalah Permitivitas ruang hampa Kerentanan sebuah bahan memiliki hubungan dengan permitivitas relatifnya e r displaystyle varepsilon r nbsp yaitu x e e r 1 displaystyle chi e varepsilon r 1 nbsp Sehingga dalam ruang hampa x e 0 displaystyle chi e 0 nbsp Perpindahan medan listrik D berhubungan dengan kerapatan pengkutuban P melalui D e 0 E P e 0 1 x e E e r e 0 E displaystyle mathbf D varepsilon 0 mathbf E mathbf P varepsilon 0 1 chi e mathbf E varepsilon r varepsilon 0 mathbf E nbsp Penyebaran dispersi dan hukum sebab dan akibat Sunting Secara umum sebuah bahan tidak dapat langsung terkutub polarized secara mendadak pada saat berada dalam medan listrik Bentuk umum rumus sebagai fungsi waktu pengutuban ini adalah P t e 0 t x e t t E t d t displaystyle mathbf P t varepsilon 0 int infty t chi e t t mathbf E t dt nbsp Artinya pengkutuban terjadi sebagai bentuk pembelokan konvolusi terhadap medan listrik pada masa lampau waktu sebelumnya dengan nilai kerentanan listrik saat ini yang bernilai x e D t displaystyle chi e Delta t nbsp Batas atas dari integral ini dapat terus diperpanjang sampai tak terhingga karena x e D t 0 displaystyle chi e Delta t 0 nbsp untuk D t lt 0 displaystyle Delta t lt 0 nbsp Respon pengutuban mendadak dapat terjadi karena Fungsi delta dirac dengan kerentanan x e D t x e d D t displaystyle chi e Delta t chi e delta Delta t nbsp Namun perhitungan menjadi lebih mudah dalam sistem linear jika menggunakan rumus Transformasi Fourier dan menulis persamaan ini sebagai fungsi frekuensi Karena adanya teorema konvolusi bentuk integral berubah menjadi perkalian sederhana P w e 0 x e w E w displaystyle mathbf P omega varepsilon 0 chi e omega mathbf E omega nbsp Perlu diperhatikan bahwa frekuensi sederhada ini bergantung pada nilai kerentanan atau nilai permitivitas Bentuk grafik kerentanan berdasar frekuensi ini memberi sifat dispersi pada bahan dielektrik Lebih jauh bahwa pengutuban hanya bergantung pada medan listrik pada waktu lampau yaitu x e D t 0 displaystyle chi e Delta t 0 nbsp untuk D t lt 0 displaystyle Delta t lt 0 nbsp sebagai konsekuensi atas hukum sebab akibat pengutuban memiliki hubungan Kramers Kronig pada kerentanan x e 0 displaystyle chi e 0 nbsp Pengutuban dielektrik SuntingPermodelan atom sederhana Sunting nbsp Interaksi medan listrik dengan permodelan atom dielektrik klasik Dalam pendekatan teori klasik tentang permodelan dielektrik sebuah bahan terbuat dari atom atom Tiap atom terdiri dari awan bermuatan negatif elektron terikat dan meliputi titik bermuatan positif di tengahnya Dengan keberadaan medan listrik di sekeliling atom ini maka awan bermuatan negatif tersebut berubah bentuk seperti yang terlihat pada gambar yang atas kanan Hal ini dapat dipandang secara sederhana sebagai dwikutub dengan menggunakan prinsip prinsip superposisi Dwikutub ini dicirikan oleh momen dwikutubnya yaitu besaran vektor yang ditampilkan pada gambar sebagai panah biru dengan tanda M Yang berperan membentuk perilaku dielektrik adalah Hubungan antara medan listrik dan momen dwikutubnya Catatan bahwa pada gambar momen dwikutub digambarkan mengarah pada arah yang sama dengan medan listrik hal ini tidak selalu benar benar terjadi dan ini hanya merupakan penyederhanaan saja tetapi penggambaran seperti ini biasanya masih sesuai untuk berbagai bahan Ketika medan listrik hilang atom atom pada bahan tersebut kembali pada keadaan sebelumnya Waktu yang diperlukan untuk berubah ubah keadaan ini disebut waktu Relaksasi grafiknya berbentuk penurunan secara ekponensial Permodelan di atas merupakan penggambaran sederhana saja pada praktiknya perilaku dielektrik sangat bergantung pada situasinya Makin rumit situasinya membutuhkan akurasi lebih makin rumit pula permodelan yang harus dibuat untuk menjelaskan perilaku bahan dielektrik secara akrat Permasalahan paling mendasar adalah Apakah medan listrik dalam bahan tersebut konstan ataukah berubah sejalan waktu Jika berubah sejalan waktu seberapa besar perubahannya Bagaimana ciri ciri bahan tersebut Apakah arah medan listrik merupakan isotropi yang penting Apakah bahan tersebut homogen Adakah batasan batasan yang harus diperhatikan Apakah harus diperhatikan bila sistemnya linear atau nonlinear Hubungan antara medan listrik E dan momen dwikutub M mempengaruhi perilaku bahan dielektrik yang mana pada bahan tertentu dapat dicirikan melalui fungsi F dengan persamaan M F E displaystyle mathbf M mathbf F mathbf E nbsp Ketika medan listrik dan jenis bahan telah ditentukan lalu ditentukan fungsi F paling sederhana untuk mendapatkan hasil paling mendekati dari sifat yang diinginkan Pengutuban dwikutub Sunting Pengutuban dwikutub adalah pengutuban pada kutub kutub molekulnya Pengutuban jenis ini berakibat pengutuban secara permanen contohnya ikatan asimetris antara atom oksigen dan hidrogen pada air yang akan mempertahankan sifat sifat pengutuban walaupun medan listrik sudah hilang Pengutuban jenis ini membentuk pengutuban makroskopis Jika medan listrik dari luar dipaparkan pada bahan tertentu jarak antara muatan dalam atom yang terkait dengan ikatan kimianya tidak berubah selama terkutub namun kutub kutubnya akan berputar Putarannya tergantung pada torsi dan viskositas molekul yang bersangkutan Karena perputaran ini tidak dapat terjadi secara mendadak pengutuban dwikutub belum terjadi ketika frekuensi pengutuban masih rendah Jarak waktu respon muatan listrik karena adanya medan listrik ini menimbulkan gesekan dan panas Pengutuban ion Sunting Pengutuban ion adalah pengutuban yang terjadi karena adanya perpindahan relatif antara ion negatif dan positif dalam molekul yang bersangkutan misalnya pada NaCl Sering kristal atau molekul tidak terdiri hanya satu jenis atom saja distribusi muatan listrik disekitar atom kristal atau molekul cenderung positif atau negatif Akibatnya ketika getaran molekul menginduksi perpindahan muatan dalam atom titik setimbang muatan positif dan negatif mungkin tidak berada pada lokasi yang sama Titik setimbang ini mempengaruhi simetri sebaran muatan listrik Ketika titik setimbang ini tidak setimbang pengkutuban terjadi dalam kristal atau molekul tersebut Inilah pengutuban ion Pengutuban ion menyebabkan transisi feroelektrik dan juga pengutuban dwipolar Transisi yang disebabkan berubahnya urutan arah kutub permanen sepanjang garis tertentu disebut transisi fase order disorder Sedang transisi yang disebabkan oleh pengutuban ion dalam kristal disebut transisi fase pergeseran Dispersi dielektrik SuntingDalam ilmu fisika dispersi dielektrik adalah ketergantungan bahan dielektrik pada nilai permitivitasnya pada frekuensi tertentu ketika adanya medan listrik Karena adanya jeda waktu antara pengutuban dan perubahan medan listrik permitivitas bahan dielektrik menjadi sangat rumit diperlukan fungsi dengan bilangan kompleks dari frekuensi medan listrik Hal ini sangat penting dalam penggunaan bahan dielektrik dan analisis sistem pengutuban Kejadian umum atas fenomena ini disebut sebagai dispersi bahan yaitu respon yang tergantung pada frekuensi dari suatu bahan untuk menghantarkan gelombang wave propagation Ketika frekuensi meningkat Pengutuban dwikutub tidak mungkin mengejar perubahan medan listrik ketika memasuki daeran gelombang mikro sekitar 1010 Hz Ketika memasuki daerah infra merah atau infra merah jauh sekitar 1013 Hz pengutuban ion tidak lagi merespon terhadap medan listrik Pengutuban listrik benar benar tidak mungkin terjadi ketika frekuensi memasuki daerah ultraungu sekitar 1015 Hz Dalam frekuensi di atas ultraungu permitivitas mendekati nilai konstanta e0 untuk semua bahan di mana e0 adalah permitivitas ruang hampa Karena permitivitas merupakan kekuatan hubungan antara medan listrik dan pengutuban jika pengutuban tidak lagi merespon medan listrik maka permitivitas menurun Relaksasi dielektrik SuntingRelaksasi dielektrik adalah komponen jeda waktu dalam konstanta dielektrik suatu bahan Jeda ini biasanya disebabkan oleh jeda waktu yang diperlukan molekul bahan sampai terkutub polarized ketika mengalami perubahan medan listrik disekitar bahan dielektrik misalnya kapasitor yang dialiri arus listrik Relaksasi dielektrik ketika terjadi perubahan medan listrik dapat dipersamakan dengan adanya histerisis ketika terjadi perubahan medan magnet dalam induktor atau transformer Dalam sistem linier relaksasi secara umum berarti jeda waktu sebelum respon yang diinginkan muncul oleh karena itu relaksasi diukur sebagai nilai relatif terhadap keadaan dielektrik stabil yang diharapkan equilibrium Jeda waktu antara munculnya medan listrik dan terjadinya pengutuban berakibat berkurangnya energi bebas G tanpa dapat dikembalikan Dalam ilmu fisika relaksasi dielektrik mengacu pada waktu respon relaksasi bahan dielektrik atas medan listrik dari luar pada frekuensi gelombang mikro Relaksasi ini sering diterangkan dalam permitivitas sebagai fungsi terhadap frekuensi yang mana dalam sistem ideal dapat dinyatakan dalam persamaan Debye Namun di lain pihak pergeseran pengutuban ion dan pengutuban elektron menunjukkan perilaku sejenis resonansi atau osilasi Ciri proses pergeseran sangat bergantung pada struktur komposisi dan lingkungan sekitar dari bahan Jumlah panjang gelombang yang bisa dipancarkan sebagai radiasi ketika terjadinya relaksasi dielektrik dapat ditemukan menggunakan Hukum Hemmings yang pertama n l 2 l 2 displaystyle n frac l 2 l 2 nbsp di mana n adalah jumlah panjang gelombang yang bisa dipancarkan sebagai radiasi l displaystyle l nbsp adalah jumlah tingkat energi Relaksasi Debye Sunting Relaksasi Debye adalah respon relaksasi dari sekumpulan dwikutub yang tak berinteraksi satu sama lain secara ideal atas berubahnya medan listrik dari luar Biasanya nilainya dinyatakan sebagai permitivitas kompleks e displaystyle varepsilon nbsp dari bahan sebagai fungsi terhadap frekuensi medan listrik w displaystyle omega nbsp e w e D e 1 i w t displaystyle hat varepsilon omega varepsilon infty frac Delta varepsilon 1 i omega tau nbsp di mana e displaystyle varepsilon infty nbsp adalah permitivitas pada batas frekuensi tertinggi D e e s e displaystyle Delta varepsilon varepsilon s varepsilon infty nbsp di mana e s displaystyle varepsilon s nbsp merupakan permitivitas statis berfrekuensi rendah dan t displaystyle tau nbsp adalah ciri waktu relaksasi dari bahan yang bersangkutan Model relaksasi seperti ini pertama kali diperkenalkan dan dinamai sesuai yang memperkenalkan oleh Peter Debye pada tahun 1913 5 Variasi persamaan Debye Sunting Persamaan Cole Cole Persamaan Cole Davidson Relaksasi Havriliak Negami Fungsi Kohlrausch Williams Watts Transformasi Fourier atas fungsi ekponensial diregangkan Penerapan SuntingKapasitor Sunting Artikel utama kapasitor nbsp Pemisahan muatan listrik dalam lempengan konduktor sejajar menimbulkan medan listrik internal Bahan dielektrik oranye mengurangi medan internal sambil menambah kapasitansi Kapasitor yang diproduksi untuk komersial biasanya menggunakan bahan dielektrik padat yang memiliki permitivitas tinggi sebagai pemisah antara muatan positif dan negatif yang disimpan Bahan ini sering pula disebut sebagai dielektrik kapasitor 6 Keuntungan yang jelas terlihat jika menggunakan bahan dielektrik semacam ini adalah mencegah dua plat konduktor yang mana terdapat muatan listrik saling berhubungan langsung Dan yang lebih penting permitivitas tinggi memungkinkan lebih banyak muatan listrik yang tersimpan pada potensial yang sama Kerapatan muatan listrik se yang bisa disimpan jika menggunakan bahan dielektrik linear dengan permitivitas e dan ketebalan d untuk memisah dua konduktor dapat dihitung dengan s ϵ ϵ V d displaystyle sigma epsilon epsilon frac V d nbsp dan kapasitansi per satuan luas adalah c s ϵ V ϵ d displaystyle c frac sigma epsilon V frac epsilon d nbsp Dari sini bisa kita lihat bahwa semakin besar e makin besar pula muatan yang disimpan se dan akhirnya makin besar pula nilai kapasitansinya Bahan dielektrik yang digunakan dalam kapasitor juga dipilih yang sulit terionisasi agar kapasitor dapat dipergunakan pada potensial tinggi tanpa khawatir bahan dielektrik terionisasi dan mengalirkan arus arus bocor Resonator dielektrik Sunting Osilator resonator dielektrik DRO Dielectric Resonator Oscillator adalah komponen elektronika yang menghasilkan resonansi dalam rentang frekuensi sempit biasanya pada pita gelombang mikro Komponen ini terdiri dari puck keramik yang memiliki konstanta dielektrik besar dan faktor lesapan dissipation factor rendah Resonator semacam ini digunakan untuk mendapatkan frekuensi acuan dalam rangkaian osilator Resonator dielektrik tak terlindung unshielded dapat ditemui pada Antena Resonator Dielektrik DRA Dielectric Resonator Antenna Dielektrik dalam praktik SuntingBahan dielektrik dapat berupa zat padat zat cair atau gas Bahkan ruang hampa pun dapat dianggap bahan dielektrik walaupun konstanta dielektrik relatifnya merupakan identitas bernilai 1 Tampaknya dielektrik dalam bentuk padat lebih umum dipergunakan dalam ilmu kelistrikan dan banyak zat padat merupakan isolator yang baik Beberapa contoh antara lain porselen kaca dan sebagian besar plastik Udara nitrogen dan belerang hexafluoride adalah tiga gas yang umum digunakan sebagai bahan dielektrik Pelapis industrial seperti parylene bertindak sebagai penghalang dielektrik antara bahan yang dilapisi dan lingkungan sekitar Minyak yang digunakan dalam transformer terutama yang besar berguna sebagai bahan dielektrik cair dan sebagai pendingin Bahan dielektrik cair memiliki konstanta dielektrik yang lebih tinggi sehingga bisa dipergunakan dalam kapasitor tegangan tinggi sehingga mencegah terjadinya muatan bocor bila terjadi korona dan juga meningkatkan nilai kapasitansi Karena bahan dielektrik menghambat arus listrik permukaan bahan dielektrik bisa saja menangkap muatan listrik berlebih yang terlepas Hal ini dapat terjadi secara tidak sengaja ketika bahan dielektrik tergesek atau tersentuh bahan lain sehingga terjadi efek tribolistrik Namun kadang kala kejadian seperti ini justru diinginkan seperti dalam generator Van De Graff atau elektroforus atau dapat pula kejadian ini malah merusak seperti dalam pelepasan listrik statis Bahan dielektrik khusus yang disebut elektret dapat menyimpan muatan listrik cukup lama hampir seperti magnet yang mampu menyimpan medan magnet Beberapa bahan dielektrik mampu menghasilkan potensial listrik ketika mengalami tekanan atau dapat berubah bentuk ketika diberi potensi listrik Sifat ini disebut sebagai sifat piezoelektrik Bahan piezoelektrik merupakan jenis dielektrik yang sangat berguna dalam berbagai alat Beberapa bahan dielektrik dalam bentuk kristal ion dan polimer memiliki momen dwikutub sendiri yang dapat dimodifikasi oleh medan listrik dari luar Perilaku ini disebut efek feroelektrik Bahan bahan ini berperilaku seperti bahan feromagnetik ketika terpapar medan magnet Bahan feroelektrik sering kali memiliki konstanta dielektrik yang sangat besar sehingga bahan bahan jenis ini sangat berguna dalam pembuatan kapasitor Referensi SuntingClassical Electrodynamics John David Jackson Published by Wiley 1998 ISBN7130932X 780471309321 Dielectric Encyclopedia Britannica a b Dielectrics physics Britannica 2009 hlm 1 Online Parameter access date membutuhkan url bantuan Arthur R von Hippel dalam salah satu karyanya Dielectric Materials and Applications menyatakan Bahan bahan dielektrik bukanlah termasuk kelas bahan yang biasa disebut isolator tetapi bahan bahan non metal ini dilihat dari sifat interaksinya dengan kelistrikan kemagnetan atau medan elektromagnetik Jadi bahan bahan gas cair dan padat dapat juga termasuk dielektrik juga karena kemampuannya menyimpan dan melepaskan kembali energi listrik dan magnetik Technology Press of MIT and John Wiley NY 1954 J Daintith 1994 Biographical Encyclopedia of Scientists CRC Press hlm 943 ISBN 0750302879 P Debye 1913 Ver Deut Phys Gesell 15 777 reprinted 1954 in collected papers of Peter J W Debye Interscience New York States7113388 United States patent 7113388 Mussig amp Hans Joachim Semiconductor capacitor with praseodymium oxide as dielectric diterbitkan tanggal 2003 11 06 dikeluarkan tanggal 2004 10 18 diberikan kepada IHP GmbH Innovations for High Performance Microelectronics Institute Fur Innovative Mikroelektronik Pranala luar SuntingElectromagnetism Diarsipkan 2011 06 03 di Wayback Machine A chapter from an online textbook Dielectric Sphere in an Electric Field Diarsipkan 2007 01 16 di Wayback Machine DoITPoMS Teaching and Learning Package Dielectric Materials nbsp Karya di Wikisource Rines George Edwin ed 1920 Dielectric Encyclopedia Americana Chisholm Hugh ed 1911 perlu nama artikel Encyclopaedia Britannica edisi ke 11 Cambridge University Press Teks Dielectric akan diabaikan bantuan di Wikisource Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Dielektrik amp oldid 23212002