www.wikidata.id-id.nina.az
Datuk Ri Bandang yang bernama asli Abdul Makmur dengan gelar Khatib Tunggal adalah seorang ulama dari Koto Tangah Minangkabau yang menyebarkan agama Islam ke kerajaan kerajaan di wilayah timur nusantara yaitu Kerajaan Luwu Kerajaan Gowa Kerajaan Tallo dan Kerajaan Gantarang Sulawesi serta Kerajaan Kutai Kalimantan dan Kerajaan Bima Nusa Tenggara Datuk ri Bandang bersama dua orang saudaranya yang juga ulama yaitu Datuk Patimang yang bernama asli Datuk Sulaiman dengan gelar Khatib Sulung dan Datuk Ri Tiro yang bernama asli Nurdin Ariyani dengan gelar Khatib Bungsu dan seorang temannya Tuan Tunggang Parangan melaksanakan syiar Islam sejak kedatangannya pada penghujung abad ke 16 hingga akhir hayatnya ke kerajaan kerajaan yang ada di timur nusantara pada masa itu 1 2 Datuk ri BandangLahirAbdul Makmur Abad 16Koto Tangah MinangkabauMeninggalAbad 17Tallo Kerajaan Tallo SulawesiNama lainKhatib TunggalPekerjaanUlamaDikenal atasPenyebar Islam di Luwu Gowa Tallo Kerajaan Gantarang Sulawesi Kutai Kalimantan dan Kerajaan Bima Nusa Tenggara Daftar isi 1 Dakwah Islam 2 Wafat 3 Referensi 4 Pranala luarDakwah Islam sunting nbsp Bangunan makam Datuk ri Bandang di MakassarPada awalnya Datuk Ri Bandang berdakwah ke Kutai Kerajaan Kutai Kalimantan Timur tetapi karena situasi masyarakat yang belum memungkinkan dia pergi ke Makassar Kerajaan Gowa Sulawesi dan melaksanakan syiar Islam bersama temannya Tuan Tunggang Parangan di kerajaan tersebut Temannya Tuan Tunggang Parangan tetap bertahan di Kutai dan akhirnya berhasil mengajak Raja Kutai Raja Mahkota beserta seluruh petinggi kerajaan masuk Islam Setelah kembali lagi ke Makassar Datuk Ri Bandang bersama dua saudaranya Datuk Patimang dan Datuk Ri Tiro menyebarkan agama Islam dengan cara membagi wilayah syiar mereka berdasarkan keahlian yang mereka miliki dan kondisi serta budaya masyarakat Sulawesi Selatan atau Bugis Makassar ketika itu Datuk Ri Bandang yang ahli fikih berdakwah di Kerajaan Gowa dan Tallo sedangkan Datuk Patimang yang ahli tentang tauhid melakukan syiar Islam di Kerajaan Luwu sementara Datuk Ri Tiro yang ahli tasawuf di daerah Tiro dan Bulukumba 3 Pada mulanya Datuk ri Bandang bersama Datuk Patimang melaksanakan syiar Islam di wilayah Kerajaan Luwu sehingga menjadikan kerajaan itu sebagai kerajaan pertama di Sulawesi Selatan Tengah dan Tenggara yang menganut agama Islam Kerajaan Luwu merupakan kerajaan tertua di Sulawesi Selatan dengan wilayah yang meliputi Luwu Luwu Utara Luwu Timur serta Kota Palopo Tana Toraja Kolaka Sulawesi Tenggara hingga Poso Sulawesi Tengah Dengan pendekatan dan metode yang sesuai syiar Islam yang dilakukan Datuk ri Bandang dan Datuk Patimang dapat diterima Raja Luwu dan masyarakatnya Bermula dari masuk Islam nya seorang petinggi kerajaan yang bernama Tandi Pau lalu berlanjut dengan masuk Islam nya raja Luwu yang bernama Datu La Pattiware Daeng Parabung pada 4 5 Februari 1605 beserta seluruh pejabat istananya setelah melalui dialog yang panjang antara sang ulama dan raja tentang segala aspek agama baru yang dibawa itu Setelah itu agama Islam pun dijadikan agama kerajaan dan hukum hukum yang ada dalam Islam pun dijadikan sumber hukum bagi kerajaan 4 Wafat sunting nbsp Batu nisan berjenis batu Aceh pada makam Datuk ri BandangSetelah Raja Luwu dan keluarganya beserta seluruh pejabat istana masuk Islam Datuk ri Bandang pergi dari Kerajaan Luwu menuju wilayah lain di Sulawesi Selatan dan kemudian menetap di Makassar sambil melakukan syiar Islam di Gowa Takalar Jeneponto Bantaeng Dakwah Islam yang dilaksanakan Datuk ri Bandang akhirnya juga berhasil mengajak Raja Gowa I Manga rangi Daeng Manrabia dan Raja Tallo I Malingkang Daeng Manyonri beserta rakyatnya masuk Islam Dikemudian hari sang ulama itu pun akhirnya wafat dan dimakamkan di wilayah Tallo Sementara itu Datuk Patimang menetap di Kerajaan Luwu dan meneruskan syiar Islamnya ke rakyat Luwu Suppa Soppeng Wajo dan lain lain yang masih banyak belum masuk Islam Dikemudian hari sang penyebar Islam itu pun akhirnya wafat dan dimakamkan di Desa Patimang Luwu Sedangkan Datuk ri Tiro melakukan syiar Islam di wilayah selatan yaitu Tiro Bulukumba Bantaeng dan Tanete yang masyarakatnya masih kuat memegang budaya sihir dan mantra mantra Datuk ri Tiro yang kemudian berhasil mengajak raja Karaeng Tiro masuk Islam dikemudian hari juga wafat dan dimakamkan di Tiro atau sekarang Bontotiro Referensi sunting Marwati Djoened Poesponegoro Nugroho Notosusanto Sejarah nasional Indonesia Volume 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 01 19 Diakses tanggal 2013 01 23 http www wisatanews com Tradisi Hanta Ua Pua Bentuk Penghormatan Atas Rasulullah dan Ulama Diarsipkan 2013 10 14 di Wayback Machine Ahmad M Sewang Islamisasi Kerajaan Gowa abad XVI sampai abad XVII http www seputar indonesia com JEJAK ULAMA DI SULSEL Datuk Sulaiman Penyebar Islam di LuwuPranala luar suntingTiga Datuk Minangkabau Menyebar Islam Ke Tanah Bugis Gantarang Lalan Bata Jejak Pertama Datuk Ri Bandang di Pulau Selayar pranala nonaktif permanen Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Datuk ri Bandang amp oldid 23920857