www.wikidata.id-id.nina.az
Conrad Theodor Coen van Deventer 29 September 1857 27 September 1915 adalah seorang pengacara Belanda penulis tentang Hindia Belanda dan anggota Dewan Negara Belanda Ia dikenal sebagai juru bicara Gerakan Politik Etis Belanda Dia tinggal di Surinamestraat 20 Den Haag 1903 1915 bekas kediaman John Ricus Couperus putranya penulis Louis Couperus dan anggota keluarganya yang lain 1884 1902 Conrad Theodor van DeventerConrad Theodor van Deventer dalam studinya 1915 Lahir 1857 09 29 29 September 1857Dordrecht BelandaMeninggal27 September 1915 1915 09 27 umur 57 Den Haag BelandaKebangsaan BelandaAlmamaterUniversitas LeidenPekerjaanPolitikus pengacara dan penulisTahun aktif1877 1915Suami istriElisabeth Maria Louise MaasVan Deventer dikenal sebagai seorang ahli hukum Belanda dan juga tokoh Politik Etis Dia pada usia muda bertolak ke Hindia Belanda Dalam waktu sepuluh tahun Deventer telah menjadi kaya karena perkebunan perkebunan swasta serta maskapai minyak BPM yang bermunculan saat itu banyak membutuhkan jasa penasihat hukum Pada sebuah surat tertanggal 30 April 1886 yang ditujukan untuk orang tuanya Deventer mengemukakan perlunya sebuah tindakan yang lebih manusiawi bagi pribumi karena mengkhawatirkan akan kebangkrutan yang dialami Spanyol akibat salah pengelolaan tanah jajahan Lalu pada 1899 Deventer menulis dalam majalah De Gids Panduan berjudul Een Eereschuld Hutang kehormatan Pengertian Eereschuld secara substansial adalah Hutang yang demi kehormatan harus dibayar walaupun tidak dapat dituntut di muka hakim Tulisan itu berisi angka angka konkret yang menjelaskan pada publik Belanda bagaimana mereka menjadi negara yang makmur dan aman adanya kereta api bendungan bendungan dst adalah hasil kolonialisasi yang datang dari daerah jajahan di Hindia Belanda Indonesia sementara Hindia Belanda saat itu miskin dan terbelakang Jadi sudah sepantasnya jika kekayaan tersebut dikembalikan Ketika Deventer menjadi anggota Parlemen Belanda ia menerima tugas dari menteri daerah jajahan Idenburg untuk menyusun sebuah laporan mengenai keadaan ekonomi rakyat pribumi di Jawa dan Madura Dalam waktu satu tahun Deventer berhasil menyelesaikan tugasnya 1904 Dengan terbuka Deventer mengungkapkan keadaan yang menyedihkan kemudian dengan tegas mempersalahkan kebijakan pemerintah Tulisan itu sangat terkenal dan tentu saja mengundang banyak reaksi pro kontra Sebuah tulisan lain yang tak kalah terkenalnya adalah yang dimuat oleh De Gids juga 1908 ialah sebuah uraian tentang Hari Depan Insulinde yang menjabarkan prinsip prinsip etis bagi beleid pemerintah terhadap tanah jajahannya Daftar isi 1 Biografi 1 1 Karier awal 1 2 Karier sebagai pengacara swasta 1 3 Karier politik awal 1 4 Karier politik selanjutnya 2 Karya 2 1 Ringkasan 2 2 Dalam The Gids 2 3 Dalam Neerlandia 3 Yayasan Kartini 4 Referensi 5 Pranala luarBiografi suntingKarier awal sunting nbsp Van Deventer saat masih mudaVan Deventer adalah putra dari Christiaan Julius van Deventer dan Anne Marie Busken Huet Pamannya adalah penulis Conrad Busken Huet Ia menikah dengan Elisabeth Maria Louise Maas mereka tidak memiliki anak 1 Van Deventer menghadiri HBS di Deventer dan belajar hukum di Universitas Leiden Ia meraih gelar doktor pada bulan September 1879 dengan tesis Zijn naar de grondwet onze kolonien delen van het rijk menurut konstitusi daerah jajahan kita bagian dari kerajaan Belanda 2 Pada tanggal 20 Agustus 1880 ia dipekerjakan untuk Gubernur Jenderal Hindia Belanda oleh Kementerian Koloni untuk diangkat sebagai pejabat layanan sipil 3 Bersama istrinya Van Deventer melakukan perjalanan pada bulan September 1880 ke Batavia dengan kapal uap Prins Hendrik 4 ia diangkat sebagai panitera di Raad van Justitie Dewan Kehakiman di Amboina pada bulan Desember 1880 5 Sejak tahun 1881 Van Deventer sudah dilihat oleh publik sebagai otoritas dalam kasus masalah posisi ekonomi Hindia Belanda dalam kaitannya dengan tanah air Belanda Dalam ceramah yang diadakan pada pertemuan Indisch Genootschap Institut Hindia pendapatnya tentang masalah ini disajikan sebagai sangat penting 6 Pada bulan Juni 1882 Van Deventer ditunjuk sebagai panitera di Landraden dewan tanah di Amboina Saparua dan Wahoo ia juga ditunjuk sebagai oditur militer sebuah jabatan hukum di pengadilan militer di Amboina 7 Pada Maret 1883 ia diangkat menjadi anggota Dewan Kehakiman di Semarang 8 dan pada tahun yang sama ia menulis serangkaian artikel di Soerabaijasch Handelsblad dengan judul Gedichten van F L Hemkes puisi oleh F L Hemkes Frederik Leonardus Hemkes adalah seorang penyair Belanda yang tinggal di Afrika Selatan 1854 1887 9 10 Van Deventer menulis pada Februari 1884 sebuah artikel dalam Het Indisch Weekblad voor het Recht Jurnal Hukum Hindia Belanda berjudul De Indische Militairen en het Koninklijke Besluit van 13 Oktober 1882 nummer 26 Militer di Hindia Belanda dan perintah kerajaan tanggal 13 Oktober 1882 di mana ia membahas persidangan seorang tentara Bugis di depan pengadilan sipil polisi dan bukan pengadilan militer 11 Pada bulan April 1885 Van Deventer berhenti dari pekerjaannya sebagai anggota Dewan Kehakiman di Semarang dan diangkat menjadi pengacara dan jaksa pada Majelis Kehakiman tersebut 12 Dalam periode hidupnya Van Deventer juga aktif sebagai letnan dua di schutterij 13 Pada tahun yang sama 1885 dia berhenti dari pekerjaannya di Dewan Kehakiman dan bergabung dengan praktik hukum LLM B R W A baron Sloet van Hagensdorp dan LLM M H C van Oosterzee dia menggantikan Mr Van Oosterzee yang akan kembali ke Belanda 14 Karier sebagai pengacara swasta sunting nbsp Rumah Van Deventer dari tahun 1903 hingga 1915 Surinamestraat 20 Den Haag 15 16 Van Deventer bekerja sebagai pengacara swasta dari tahun 1885 hingga 1888 Pada bulan Mei 1888 ia mengambil cuti ke Eropa 17 dan bepergian dengan istrinya dengan kapal uap Prinses Amalia dari Batavia ke Belanda 18 Kembali ke Eropa ia menulis serangkaian artikel berjudul De Wagner feesten te Bayreuth festival Wagner di Bayreuth yang ia kunjungi untuk surat kabar De Locomotief 19 dalam periode ini Van Deventer adalah karyawan tetap koran ini Ia kembali ke Hindia Belanda pada tanggal 11 Mei 1889 dengan kapal uap Sumatra 20 Ia melanjutkan praktik pengacaranya dan juga menjadi komisaris perseroan terbatas Hȏtel du Pavillon 21 Pada bulan September 1892 ia diangkat sebagai penjabat anggota Komite Direksi Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij Perusahaan Kereta Api Hindia Timur Belanda 22 Pada Juli 1893 Van Deventer dipromosikan menjadi pangkat militer letnan satu di Schutterij di Semarang 23 Ia pergi untuk kunjungan singkat kedua di Eropa pada Mei 1894 dan setelah kembali diangkat menjadi anggota komite pengawas HBS di Semarang 24 Dalam surat kabar Locomotief dia menulis sebuah artikel berjudul Samarangsche bazar eigen hulp Bazar Samarang di mana dia membela diri dari tuduhan bahwa prospektus dari firma ini Samarangsche bazar yang dibuat olehnya tidak akurat 25 Dia meninggalkan Hindia Belanda secara permanen pada bulan April 1897 dengan kapal uap Koningin Regentes 26 kembali ke Eropa dia mengunjungi festival Wagner dan menulis tentang Wagneriana di The Locomotief tanggal 11 November dan 16 Desember 1897 27 Pada tahun 1898 Van Deventer menulis beberapa artikel tentang perayaan penobatan di Belanda di mana ratu Wilhelmina dimahkotai di Locomotief 28 Dia juga menulis serangkaian empat artikel yang disebut Het Wilhelmus als Nederlands Volkslied Wilhelmus sebagai lagu kebangsaan Belanda untuk Locomotief tahun itu 29 dan memberikan perspektifnya kepada Locomotief tentang persidangan Zola 30 Karier politik awal sunting nbsp Van Deventer sekitar saat dia menjadi politisiPada tahun 1899 Van Deventer menulis artikel yang sangat berpengaruh berjudul Een Ereschuld hutang kehormatan di majalah Belanda De Gids Dalam artikel ini Van Deventer menyatakan bahwa Belanda memiliki hutang kehormatan hampir 190 juta gulden di seberang Hindia Belanda dan harus membayar hutang kehormatan ini 31 32 Ketika anggaran Hindia Timur Belanda dibahas di Tweede Kamer DPR banyak perhatian diberikan pada artikel Van Deventer meskipun tidak semua anggota setuju dengan isi artikel 33 Van Deventer ditunjuk sebagai anggota dewan editorial The Gids sejak 1 Januari 1901 34 Selama tahun tahun berikutnya sampai kematiannya dia menulis banyak artikel di majalah ini 35 Pada bulan Juni 1901 Van Deventer menerima pencalonannya untuk asosiasi pemilihan Schiedam untuk Liga Demokratik Berpikir Bebas yang berlokasi di Schiedam untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat tetapi tidak terpilih 36 Dalam kuliahnya Van Deventer menunjukkan dirinya seorang pendukung untuk pengangkatan Dewan Perwakilan Rakyat Hindia Timur Belanda di Hindia Belanda 37 Pada bulan Juni 1902 ia diangkat sebagai anggota Algemeen Nederlands Verbond Asosiasi Umum Belanda 38 dan menulis dalam het Tijdschrift voor Nederlands Indie Majalah untuk Hindia Belanda bersama sama dengan yang lain sebuah konsep program kolonial dalam program ini penulis menyatakan bahwa kekuasaan administratif harus lebih terletak pada penduduk Hindia Belanda dan bahwa pemerintah Belanda harus membatasi campur tangannya hanya pada prinsip prinsip pemerintahan umum 39 Tampaknya bertentangan bahwa ia juga menandatangani telegram yang dikirim ke jenderal J B van Heutsz di mana ia dilengkapi dengan pengajuan Panglima Polim seorang pemimpin lokal yang dicapai dengan kekuatan militer di Aceh 40 Van Deventer menjadi anggota dewan Lembaga Ilmu Bahasa Negara dan Antropologi Kerajaan Belanda 1903 41 dan pada tahun yang sama menghadiri pertemuan Institut Kolonial Internasional di London 42 Pada bulan September 1904 ia diangkat menjadi ksatria dalam Ordo Singa Belanda 43 Dia terus menulis artikel di majalah yang berbeda selain The Gids misalnya ia menerbitkan serangkaian empat artikel di Soerabaijasch Handelsblad pada bulan Desember 1904 yang berjudul Over de suikercultuur en suikerindustrie tentang industri gula 44 Pada 19 September 1905 Van Deventer terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Demokratik Berpikir Bebas untuk daerah pemilihan Amsterdam IX 45 dan karena itu ia menekankan tiga titik trilogi fokusnya mengenai kebijakan Hindia Timur Belanda pendidikan irigasi dan emigrasi 46 47 Ia juga seorang promotor yang disebut Kebijakan Etis Belanda 45 tetapi pada saat yang sama mengatakan dalam pidatonya yang diberikan di DPR pada 16 November 1905 bahwa jika persuasi tidak berhasil maka tidak dapat dihindari untuk menggunakan kekuatan militer 48 Dalam serangkaian artikel di Soerabajasch Handelsblad pada bulan Agustus 1908 yang berjudul Insulinde s toekomst masa depan Hindia Belanda ia menulis tentang pentingnya pendidikan dan penciptaan lapangan kerja baru bagi penduduk asli di tingkat manajemen yang lebih tinggi 49 Van Deventer tidak terpilih kembali dan meninggalkan Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 21 September 1909 50 Karier politik selanjutnya sunting Van Deventer terpilih menjadi anggota parlemen lagi pada 19 September 1911 ketika ia diangkat sebagai anggota Eerste Kamer Senat oleh Negara Bagian Friesland 50 Pada periode ini ia juga diangkat menjadi anggota Max Havelaar Foundation Yayasan ini dinamai berdasarkan buku terkenal yang ditulis oleh Multatuli dan tujuan dari yayasan tersebut adalah untuk mengangkat materi dan spiritual penduduk asli di Hindia Belanda 51 Pada bulan Februari 1912 Van Deventer sebagai anggota Senat melakukan perjalanan selama beberapa bulan ke Hindia Belanda 52 Ia mengunjungi hampir semua pulau termasuk namun tidak terbatas pada Sumatra Jawa Celebes dan Borneo 53 Ia tetap menjadi anggota Senat sampai 16 September 1913 ketika ia terpilih kembali sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk daerah pemilihan Assen 45 Dia mempertahankan posisi ini sampai kematiannya pada 27 September 1915 Pada bulan Juni 1914 dia diangkat sebagai delegasi resmi Belanda pada Konferensi Opium Internasional yang diadakan di Den Haag 54 Pada tahun 1913 ia mendirikan Yayasan Kartini untuk dapat mendirikan sekolah putri di Hindia Belanda Pada bulan September 1915 Van Deventer jatuh sakit parah dia menderita peritonitis 55 dan dirawat di rumah sakit Palang Merah di Den Haag 56 Dia meninggal pada usia 57 tahun pada 27 September 1915 57 dan tubuhnya dikremasi di Westerveld Driehuis 58 nbsp Iklan di Locomotief di mana Van Deventer mengumumkan keberangkatannya ke Eropa pada tahun 1897 nbsp Iklan yang menyebut Van Deventer sebagai karyawan tetap LocomotiefKarya suntingRingkasan sunting Sebagian besar Van Deventer menulis tentang keuangan Hindia Timur Belanda hak hak para pejabat pribumi dan pendidikan mereka serta tentang industri gula Ketika dia aktif sebagai jurnalis untuk Locomotief dia sangat tertarik dengan Wagner dan Festival Wagner Karena ia adalah anggota dewan direksi majalah De Gids sebagian besar artikelnya kemudian diterbitkan di sana 35 59 Dalam The Gids sunting 1899 Een eereschuld 1900 De eereschuld in het parlement Drie boeken over Indie with Herman Dirk van Broekhuizen and J D Baron van Wassenaar van Rosande Zuid Afrika 1901 Uit Multatuli s dienstjaren Indische decentralisatie plannen 1902 Een bemiddelingsvoorstel I D Fransen van de Putte ter nagedachtenis Indie en de democratie Parlementaire kroniek Aanteekeningen en opmerkingen 1903 Parlementaire kroniek 9 parts 1904 Koloniale hervorming Bibliographie 2 parts Parlementaire kroniek 1905 Rechtshervorming in Indie Bibliografie 1906 Bibliografie Atjeh 1908 Insulinde s toekomst Indische feiten en cijfers 1909 Verandering Amerika in Azie together with J N van Hall Johan de Meester and R P J Tutein Nolthenius Bibliographie 1910 Insulinde in het parlement Hooger onderwijs voor Nederlandsch Indie together with Johan de Meester and Carel Scharten Bibliographie together with J N van Hall Johan de Meester and Johanna Westerdijk Bibliographie together with J N van Hall and Carel Scharten Bibliographie Havelaar voorspel Uit Multatuli s Dienstjaren Insulinde te Brussel Multatuli aan den koning 1911 Van west en oost Kartini De oplossing der islam quaestie in Nederlandsch Indie Aanteekeningen en opmerkingen 1913 Giftvrij lichtgas Aanteekeningen en opmerkingen De ijs steen 1914 Het pijnlijke kwartier Naar den Indischen schoolvrede 1915 Indie na den oorlog 1922 posthumously Over de getuigstukken voor de dubbele storm De dubbele storm Een verhaal van staatkundige beroeringDalam Neerlandia sunting 1900 Christiaan de Wet Oost en West Een Stem uit Java 1902 Een belangrijk besluit 1903 Afdeelingen Afdeeling s Gravenhage together with H D H Bosboom P J de Kanter H Kern H J Kiewiet de Jonge J M Pijnacker Hordijk and O van der Wijck Twee adressen 1906 Noord Nederland Verslag over de Liederenavonden voor het Volk in Den Haag Winterseizoen 1905 1906 Yayasan Kartini sunting nbsp Kartinischool sekolah Kartini di Semarang pada masa Hindia BelandaKetika pada tahun 1911 surat surat Kartini diterbitkan Van Deventer terkesan sekali sehingga tergerak untuk menulis sebuah resensi yang panjang lebar sekadar untuk menyebarluaskan cita cita Kartini yang cocok dengan cita cita Deventer sendiri mengangkat bangsa pribumi secara rohani dan ekonomis memperjuangkan emansipasi mereka Secara pribadi Van Deventer pernah bertemu dengan Kartini waktu puteri Bupati Jepara itu berumur 12 tahun tapi komunikasi tidak berlanjut Waktu Kartini mulai menulis surat suratnya kepada teman teman puteri di Negeri Belanda keluarga Van Deventer sudah meninggalkan Indonesia Baru lewat surat surat terbitan Abendanon keluarga Deventer menaruh minat terhadap cita cita Kartini Sejak itulah Nyonya Van Deventer tampil ke muka Tahun 1913 ia mendirikan Yayasan Kartini yang dimaksudkan untuk membuka sekolah sekolah bagi puteri puteri pribumi sesudah van Deventer meninggal 1915 Nyonya Deventer sendirilah yang mengurus segala galanya dengan tak kenal lelah Ribuan murid puteri pun memasuki Sekolah Kartini yang bernaung di bawah Yayasan Kartini Waktu Belanda diduduki Jerman 1940 Nyonya Deventer meninggal dalam usia 85 tahun Ia mewariskan sejumlah besar dana yang harus dimanfaatkan untuk memajukan bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan Selanjutnya dana tersebut dikelola oleh Van Deventer Maas Stichting Referensi sunting dalam bahasa Belanda Van Deventer on the Historical Website of the Biographic Dictionary of the Netherlands Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Onderwijs Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine Rotterdams Nieuwsblad 22 September 1879 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Koninklijke Besluiten Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in the Java bode 27 September 1880 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Vertrokken passagiers van Amsterdam 11 September 1880 Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in the Java bode 12 October 1880 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Indische Nieuws Batavia 5 november Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in Het Nieuws van de Dag kleine courant 9 December 1880 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Indisch Genootschap Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in De Locomotief 1 December 1881 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Indisch Nieuws Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in Het Nieuws van de Dag kleine courant 20 June 1882 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Indisch Nieuws Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in the Nieuws van de Dag kleine courant 6 March 1883 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Profile of Hemkes on the website of Poetisch Liedgenootschap Diarsipkan 12 January 2014 di Wayback Machine Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Gedichten van F L Hemkes Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in het Soerabajasch Handelsblad 2 January 1883 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Persoverzicht Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in The Locomotief 7 February 1884 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Uit Batavia Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in the Locomotief 17 April 1885 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Benoemingen Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in the Java bode 6 July 1885 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda 1 in the Java Bode 16 Maart 1885 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Inggris Surnamestraat 20 dalam bahasa Belanda Foundation dalam bahasa Belanda Ontslagen wegens vertrek Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in de Java bode 13 April 1888 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Vertrokken passagiers van Batavia Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in De Locomotief 28 May 1888 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda De Wagnerfeesten te Bayreuth Geschreven voor de Locomotief Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in De Locomotief 11 October 12 October 16 October 17 and 18 October 1888 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda passagierslijst Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in the Algemeen Handelsblad 11 May 1889 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Nederlands Indie Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in the Java bode 18 June 1892 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Nederlands Indie Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in the Java bode 17 September 1892 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Civiel Departement Besluiten en benoemingen Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in De Tijd 6 July 1893 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Batavia 11 April Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in the Locomotief 11 April 1896 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Samarangsche bazar Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in De Locomotief 18 September 1896 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Vertrokken passagiers Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in De Locomotief 30 April 1897 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Wagneriana Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in the Locomotief 11 November 1897 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda De Koninginneweek in Nederland Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in the Locomotief 6 October 1898 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Een nieuw Wilhelmus Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in De Locomotief 10 September 1898 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Prof Quack over Jaures Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in De Locomotief 18 March 1898 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Meegevallen Diarsipkan 2013 10 29 di Wayback Machine in the Algemeen Handelsblad 17 September 1899 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Van Deventer on the Parlementaire Documentatie Centrum Website Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Indische begroting 1899 pranala nonaktif permanen in the Locomotief 20 November 1899 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda De Gids Diarsipkan 2013 10 29 di Wayback Machine in the Locomotief 11 December 1900 Retrieved 2013 01 30 a b dalam bahasa Belanda Database Nederlandse Letteren Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Goedgekeurd Mr C Th van Deventer Diarsipkan 2013 10 29 di Wayback Machine in the Locomotief 14 June 1901 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Mr C Th van Deventer over een Kamer voor Nederlands Indie Diarsipkan 2013 10 29 di Wayback Machine in De Locomotief 6 May 1901 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Algemeen Nederlands Verbond Diarsipkan 2013 10 29 di Wayback Machine in the Nieuwe Tilburgse Courant 19 June 1902 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Een koloniaal program Diarsipkan 2013 10 29 di Wayback Machine in the Leeuwarder Courant 4 April 1902 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Generaal Van Heutz Aan generaal Van Heutz en het Indische leger hulde Diarsipkan 2013 10 29 di Wayback Machine in Het Nieuws van de Dag kleine courant 10 September 1903 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Koninklijk Instituut voor Taal Land en Volkenkunde Diarsipkan 2014 01 07 di Wayback Machine in Soerabaijasch Handelsblad 25 March 1903 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Het Institut Colonial International te Londen Diarsipkan 2014 01 07 di Wayback Machine Bataviaasch Nieuwsblad 2 July 1903 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Den Haag 15 September 1904 Mr van Deventer en Fock geridderd Diarsipkan 2014 01 07 di Wayback Machine in the Soerabajaasch Handelsblad 15 September 1904 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Mr C Th van Deventer over de suikercultuur en suikerindustrie Diarsipkan 2014 01 07 di Wayback Machine in Soerabajasch Handelsblad 17 December 1904 Retrieved 2013 01 30 a b c dalam bahasa Belanda Parlementair Documentatie Centrum Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda De Indische begroting Diarsipkan 2014 01 07 di Wayback Machine in the Soerabajasch Handelsblad 11 November 1905 Retrieved 2013 01 30 Kurniawan Trio 2018 Filsafat Pendidikan Demokratis Deliberatif Dari Jurgen Habermas untuk Pendidikan Indonesia Malang Literasi Nusantara hlm 14 ISBN 978 602 51456 7 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan dalam bahasa Belanda Rede van Mr C Th van Deventer Zitting der Tweede Kamer van 26 november 1905 Diarsipkan 2014 01 07 di Wayback Machine in the Soerabajasch Handelsblad 10 January 1906 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Insulinde s toekomst Diarsipkan 2014 01 07 di Wayback Machine in the Soerabajasch Handelsblad 7 August 1908 Retrieved 2013 01 30 a b Parlementair Documentatie Centrum Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Max Havelaar Fonds Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in Het Nieuws van de Dag voor Nederlands Indie 9 January 1911 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Mr J Th van Deventer Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in the Algemeen Handelsblad 26 January 1912 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Mr C Th van Deventer Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine Het Nieuws van de Dag voor Nederlands Indie 28 March 1912 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Opium Conferentie Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in De Tijd 12 June 1914 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Mr C Th van Deventer Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in Nieuwsblad van het Noorden 23 September 1915 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Mr C Th van Deventer Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in De Tijd 24 September 1915 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Mr van Deventer overleden Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in Nieuwsblad van het Noorden 27 September 1915 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Uitvaart van Mr C Th van Deventer Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in the Middelburgse Courant 2 October 1915 Retrieved 2013 01 30 dalam bahasa Belanda Mr C Th van Deventer Diarsipkan 2014 01 12 di Wayback Machine in the Algemeen Handelsblad 12 May 1905 Retrieved 2013 01 30Pranala luar sunting dalam bahasa Inggris Van Deventer on the Encyclopedie Britannica dalam bahasa Belanda Mr C Th van Deventer at the Parlement amp Politiek website dalam bahasa Belanda Van Deventer on the Historical Website of the Biographic Dictionary of the NetherlandsKursi majelisDidahului oleh Hendrik Bijleveld Anggota untuk Amsterdam IX1905 1909 Diteruskan oleh Willem VliegenDidahului oleh Willem Treub Anggota untuk Assen1913 1915 Distrik dihapuskan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Conrad Theodor van Deventer amp oldid 24636061