www.wikidata.id-id.nina.az
CelepukCelepuk Eurasia Otus scopsKlasifikasi ilmiahKerajaan AnimaliaKelas AvesOrdo StrigiformesFamili StrigidaeGenus OtusDiversitasSekitar 45 spesiesSinonimScops Savigny 1809 non Moehring 1758 Brunnich 1772 Scopus Oken 1817 non Brisson 1760 Celepuk adalah tipikal burung hantu keluarga Strigidae yang sebagian besar milik genus Otus Diketahui sekitar 45 spesies hidup tetapi yang baru sering diakui dan yang tidak diketahui masih ditemukan setiap tahun terutama di Indonesia Untuk sebagian besar pada abad ke 20 genus ini termasuk Burung hantu pekik Amerika yang sekarang dipisahkan lagi dalam Megascops berdasarkan pada kisaran data perilaku biogeografis morfologis dan urutan DNA Otus adalah genus burung hantu terbesar dalam hal jumlah spesies Celepuk dalam pengertian modern terbatas pada Dunia Lama Satu spesies Amerika Utara Burung hantu Flamulasi sementara waktu ditempatkan di Otus dan sekarang telah dipindahkan ke genus monotipiknya sendiri Lihat bawah untuk detailnya Biasanya untuk spesies burung hantu burung hantu betina biasanya lebih besar daripada jantannya dengan burung hantu dari kedua jenis kelamin sama dalam ukuran dan bentuk Semua burung dalam genus ini kecil dan lincah Celepuk memiliki berbagai warna bulu yakni kecoklatan kadang kadang dengan bagian bawah dan atau wajah yang lebih terang yang membantu untuk berkamuflase mereka terhadap kulit pohon Beberapa di antaranya polimorfik terjadi dalam morfis keabu abuan dan kemerahan cokelat Daftar isi 1 Ekologi dan perilaku 2 Taksonomi dan sistematika 2 1 Evolusi 2 2 Pemisahan Otus sensu lato 2 3 Spesies 2 4 Sebelumnya ditempatkan di sini 3 ReferensiEkologi dan perilaku sunting nbsp Panggilan burung hantu oriental Otus sunia source source Direkam di Parambikulam India Bermasalah memainkan berkas ini Lihat bantuan media Burung hantu berburu dari tempat bertengger di lanskap semi terbuka Mereka lebih suka daerah yang berisi pohon pohon tua dengan lubang ini adalah rumah bagi mangsa mereka yang meliputi serangga reptil mamalia kecil seperti kelelawar dan tikus dan burung kecil lainnya Burung hantu juga akan memakan cacing tanah amfibi dan invertebrata air 1 Burung hantu memiliki indera pendengaran yang baik yang membantu mereka menemukan mangsanya di habitat apa pun Mereka juga memiliki cakar raptor yang berkembang baik dan paruh melengkung keduanya digunakan untuk merobek mangsa mereka menjadi potongan potongan yang cukup kecil untuk ditelan dengan mudah nbsp Seekor Celepuk Eurasia Otus scops pemulaCelepuk merupakan burung soliter Sebagian besar spesies bertelur dan mengerami telurnya di dalam lubang yang awalnya dibuat oleh hewan lain Selama masa inkubasi jantan akan memberi makan betina Burung burung ini monogami dengan perawatan biparental dan hanya menghasilkan seekor burung hantu muda dewasa Kebanyakan burung hantu yang muda adalah altricial hingga semialtricial Berbeda dengan burung hantu pekik celepuk hanya memiliki satu jenis panggilan Ini terdiri dari serangkaian peluit atau teriakan bernada tinggi diberikan dengan frekuensi 4 panggilan per detik atau kurang atau dari peluit tunggal berlarut Panggilan sangat berbeda antara spesies dalam jenis dan nada dan di lapangan sering merupakan indikasi pertama keberadaan burung burung ini serta cara yang paling dapat diandalkan untuk membedakan antara spesies Beberapa seperti yang baru baru ini dijelaskan Celepuk Serendib Otus thilohoffmanni ditemukan karena vokalisasi mereka tidak dikenal oleh para pakar panggilan burung Taksonomi dan sistematika sunting nbsp Seekor Celepuk Afrika yang menyamar dengan baik Otus senegalensisNama genus berasal dari Latin otus untuk burung hantu bertelinga 2 Karena perselisihan nomenclatorial nama genus Scop tidak digunakan oleh scop atau celepuk ketika hanya beberapa spesies diketahui dan ditempatkan bersama atau oleh jenis lain Pada 1760 Mathurin Jacques Brisson telah menetapkan genus Scopus untuk hammerkop seekor burung aneh Afrika Paul Mohring pada tahun 1758 sudah menggunakan nama Scops untuk burung ini dan percaya bahwa nama ini valid Morten Thrane Brunnich menggantikan Scopus dengan itu pada 1772 Celepuk dan burung hantu pekik yang ditempatkan di Otus oleh Thomas Pennant pada 1769 karena ia juga percaya bahwa Scop Moehring valid dipindahkan ke Scops oleh oleh Marie Jules Cesar Savigny pada tahun 1809 Lorenz Oken pada tahun 1817 mengubah ini menjadi Scopus juga di bawah kesan bahwa Scops adalah nama valid yang lama untuk hammerkop 3 Namun nama nama yang ditetapkan oleh Moehring sebelum tanggal mulai resmi nomenklatur linnean dalam zoologi sebagaimana diatur oleh ICZN yaitu 31 Desember 1758 hari terakhir tahun di mana edisi ke 10 Linn s Systema Naturae diterbitkan Oleh karena itu Scopus yang didirikan oleh Brisson memang merupakan nama generik yang sah dari hammerkop dan penggunaan sah pertama Scop pada tahun 1772 oleh Brunnich yang menurut aturan modern nomenklatur zoologi tidak dapat dibenarkan sebagai nama yang dia yakini untuk dipulihkan secara teknis tidak pernah valid Evolusi sunting Hubungan evolusi di antara scop dan burung hantu tidak sepenuhnya jelas Yang pasti adalah mereka sangat terkait erat mereka dapat dianggap garis keturunan saudara yang pada dasarnya mengisi relung ekologi yang sama dalam rentang allopatrik mereka Burung hantu pekik fosil dari Pliosen Akhir Kansas 4 yang hampir identik dengan burung hantu pekik timur dan barat menunjukkan keberadaan lama burung burung ini di Amerika sementara lcoeval mencopot fosil burung hantu yang sangat mirip dengan burung layang layang Eurasia telah ditemukan di S Onix di pulau Majorca Spanyol 5 Silsilah celepuk dan burung hantu melengking mungkin berkembang pada suatu waktu selama Miosen seperti kebanyakan genus burung hantu khas lainnya dan tiga lihat di bawah garis keturunan modern dipisahkan mungkin kira kira 5 juta tahun yang lalu Perhatikan bahwa tidak ada perkiraan waktu divergensi yang dapat diandalkan karena Otus dan Megascops adalah osteologis sangat mirip seperti yang diharapkan dari sebuah kelompok yang tampaknya telah melestarikan ekomorfologinya sejak sebelum radiasi evolusi Karena hampir semua burung hantu dan burung pekik memekik hari ini nenek moyang mereka yang sama kemungkinan besar sudah burung hantu kecil dengan jumbai telinga dan setidaknya tarsus kaki berbulu Namun itu mungkin hipotesis bahwa kelompok berevolusi dari stok Dunia Lama 6 sementara didukung oleh data urutan cytochrome b 7 8 Pemisahan Otus sensu lato sunting nbsp Burung hantu berwajah putih selatan Ptilopsis grantiSementara ahli burung akhir abad ke 19 hanya tahu sedikit tentang variasi burung samar ini yang sering tinggal di tempat tempat yang terpencil dengan setiap takson baru dijelaskan beberapa perbedaan antara Dunia Lama dan Dunia Baru Burung hantu menjadi semakin menonjol Yaitu celepuk memberikan panggilan bersiul atau deretan kicauan bernada tinggi dengan kurang dari empat kicauan individu per detik Panggilan ini diberikan dalam interaksi sosial atau ketika burung hantu mencoba menakuti hewan lain Burung hantu pekik di sisi lain diberi nama karena bunyinya yang menusuk lebih dari empat not per detik Mereka juga memiliki semacam lagu yang merupakan urutan pendek dari beragam panggilan yang diberikan oleh jantan ketika mereka mencoba menarik betina ke sarangnya atau di antara anggota pasangan Ada beberapa perbedaan lain seperti burung hantu pekik yang hampir tidak pernah berwarna coklat di bawah ini yang biasa terjadi pada celepuk tetapi perbedaan dalam vokalisasi paling mencolok Pada pertengahan abad ke 19 menjadi jelas bahwa Otus mencakup lebih dari satu genus Pertama pada tahun 1848 burung hantu pekik dipisah sebagai Megascops Burung hantu berwajah putih di Afrika dengan mata besar dan warna wajah yang mencolok dipisahkan dalam Ptilopsis pada tahun 1851 Pada tahun 1854 sangat apomorph burung hantu derit putih melengking dari Andes ditempatkan dalam genus monotip Macabra Gymnasio dibentuk pada tahun yang sama untuk burung hantu Puerto Rico dan burung hantu berkaki atau Burung hantu melengking Kuba dipisahkan dalam Gymnoglaux sebagai berikut tahun genus terakhir kadang kadang bergabung dengan Gymnasio oleh penulis berikutnya Burung hantu Palau hanya dijelaskan pada tahun 1872 dan sedikit diketahui hingga hari ini akhirnya dipisahkan dalam Pyrroglaux oleh Yoshimaro Yamashina pada tahun 1938 Pada awal abad ke 20 lebih disukai dari pengelompokan bersama menjadi taksa Checklist edisi ke 3 AOU pada tahun 1910 menempatkan burung hantu pekik kembali di Otus Meskipun langkah ini tidak pernah benar benar diterima perlakuan yang dominan di sebagian besar abad ke 20 Pada tahun 1988 usaha untuk menyelesaikan dengan membangun kembali semua genera yang terbelah sekitar 140 tahun sebelumnya pada subgenus di dalam tingkat Otus 9 Namun keragaman dan perbedaan kelompok gagal untuk menyatukan dalam bentuk evolusi yang baik dan filogenetik dan tidak sampai ketersediaan data urutan DNA hal ini dapat diselesaikan Pada tahun 1999 sebuah studi pendahuluan mtDNA sitokrom b di berbagai burung hantu menemukan bahwa bahkan pengembalian sebagai subgenera berkelanjutan tidak mungkin dan menyarankan bahwa sebagian besar usulan genus tahun 1850 harus diterima 7 Meskipun pada awalnya ada beberapa perdebatan tentang keandalan temuan ini 10 Namun temuan tersebut telah dikonfirmasi oleh penelitian selanjutnya Pada tahun 2003 AOU secara resmi menerima kembali genus Megascops 11 nbsp Status taksonomi dari Burung hantu Falmulasi masih belum terselesaikan Burung hantu Flamulasi telah ditemukan datanya sedikit lebih dekat ke burung hantu pekik daripada burung celepuk tetapi bukan sebagai data yang kuat atau dapat diandalkan 7 Jika celepuk dan burung hantu pekik clade memang berasal dari Dunia Lama nenek moyang burung hantu Falmulasi tersebut menjajah Amerika secara independen tetapi pada waktu yang hampir bersamaan dan dari banyak populasi yang sama dengan burung hantu pekik atau mereka terakhir berubah segera setelah menetap di Dunia Baru Dalam kasus apa pun Otus flammeolus sekarang biasanya dijamin terpisah dalam genus monotopik sendiri karena hal ini paling sesuai berdasarkan data yang tersedia 10 Sebelumnya dimasukkan dalam Otus hanya karena itu tidak memiliki karakteristik lagu atau getaran cepat Megascops Spesies sunting Celepuk raksasa Otus gurneyi Celepuk Wajah Putih Otus sagittatus Celepuk Andaman Otus balli Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan dibutuhkan verifikasi sumber Celepuk Reddish Otus rufescens Celepuk kemerahan Sulu Otus rufescens burbidgei diragukan berbeda punah pertengahan abad ke 20 Celepuk Sandy Otus icterorhynchus Celepuk Sokoke Otus ireneae Celepuk Flores Otus alfredi Celepuk Gunung Otus spilocephalus Celepuk Rajah Otus brookii Celepuk Jawa Otus angelinae Celepuk Mentawai Otus mentawi Celepuk Collared Otus lettia Celepuk India Otus bakkamoena Celepuk Sunda Otus lempiji Celepuk Jepang Otus semitorques Celepuk Wallace Otus silvicola Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan dibutuhkan verifikasi sumber Celepuk Palawan Otus fuliginosus Celepuk Filipina Otus megalotis Celepuk Everett Otus everetti Celepuk Negros Otus nigrorum Celepuk Mindanao Otus mirus Celepuk Luzon Otus longicornis Celepuk Mindoro Otus mindorensis Celepuk Pallid Otus brucei Celepuk Afrika Otus senegalensis Celepuk Annobon Otus feae sebelumnya termasuk dalam O senegalensis Celepuk Arab Otus pamelae Celepuk Socotra Otus socotranus Celepuk Eurasia Otus scops Celepuk Cyprus Otus cyprius Celepuk Madeiran Otus mauli punah sekitar abad ke 15 Celepuk Sao Miguel Otus frutuosoi punah sekitar abad ke 15 Celepuk Oriental Otus sunia Celepuk Maluku Otus magicus Celepuk Rinjani Otus jolandae 12 sebelumnya termasuk dalam O Magicus Celepuk Mantanani Otus mantananensis Celepuk Ryukyu Otus elegans Celepuk Sulawesi Otus manadensis Celepuk Sula Otus manadensis sulaensis Celepuk Siau Otus manadensis siaoensis Celepuk Sangihe Otus collari Celepuk Biak Otus beccarii Celepuk Seychelles Otus insularis Celepuk Simeulue Otus umbra Celepuk Enggano Otus enganensis Celepuk Nicobar Otus alius Celepuk Pemba Otus pembaensis Celepuk Karthala Otus pauliani Celepuk Anjouan Otus capnodes Celepuk Moheli Otus moheliensis Celepuk Hutan Hujan Tropis Otus rutilus Celepuk Mayotte Otus mayottensis sebelumnya termasuk dalam O rutilus Celepuk Torotoroka Otus madagascariensis sebelumnya termasuk dalam O rutilus Celepuk Serendib Otus thilohoffmanni Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan dibutuhkan verifikasi sumber lt ini juga merupakan tetangga yang tidak mungkin bagi taksa Afrika gt Celepuk Sao Tome Otus hartlaubi Celepuk Flammulated Psiloscops flammeolus untuk sementara ditempatkan di siniCelepuk atau Otus yang jelas terdengar bersuara sekitar 1 000 meter ASL di selatan puncak Camiguin di Filipina pada 14 Mei 1994 Tidak ada burung hantu yang diketahui sebelumnya dari pulau tersebut dan mengingat bahwa spesies baru Otus kadang kadang ditemukan itu mungkin merupakan takson yang tidak terdeskripsikan 13 14 Pada 23 Juli 2016 spesies Otus atau celepuk yang tidak diketahui difoto di Principe Gambar itu diterbitkan di Ornithomedia 15 Sebelumnya ditempatkan di sini sunting Seperti disebutkan di atas catatan fosil burung hantu memberi gambaran yang tidak lengkap tentang evolusi mereka saat ini Sementara sumber sumber lama mengutip banyak spesies yang diduga punah Otus atau Scops ini sekarang ditempatkan dalam genera yang sama sekali berbeda 5 Otus henrici adalah burung hantu gudang dari genus Selenornis Otus providentiae adalah burung hantu burrowing mungkin seekor paleosubspecies Otus wintershofensis mungkin dekat dengan genus yang masih ada Ninox dan beberapa bukti menujukan termasuk dalam Intutula Scops commersoni adalah sinonim dari Burung hantu Mauritius yang baru baru ini punah merujuk pada gambar dan deskripsi yang menyebutkan bagian telinga bukti subfosil dari spesies ini telah secara keliru dilaporkan termasuk burung hantu tanpa jumbaiReferensi sunting Marchesi Luigi amp Sergio Fabrizio 2005 Distribution density diet and productivity of the Scops Owl Otus scops in the Italian Alps Ibis dalam bahasa Inggris 147 1 176 187 doi 10 1111 j 1474 919x 2004 00388 x Jobling James A 2010 The Helm Dictionary of Scientific Bird Names London Christopher Helm hlm 286 ISBN 978 1 4081 2501 4 uBio 2005 Digital Nomenclator Zoologicus version 0 86 4 153 Specimen UMMP 50982 a partial left coracoid from Fox Canyon Ford Norman L 1966 Fossil Owls From the Rexroad Fauna of the Upper Pliocene in Kansas PDF Condor dalam bahasa Inggris 68 5 472 475 doi 10 2307 1365319 a b Mlikovsky Jiri 2002 Cenozoic Birds of the World Part 1 Europe Diarsipkan 2011 05 20 di Wayback Machine Ninox Press Prague ISBN 80 901105 3 8 Invalid ISBN Johnson David 2003 The owl pages Owls in the Fossil Record Version of 2003 JUL 14 Retrieved 2008 JAN 10 a b c Heidrich Petra Konig Claus amp Wink Michael 1995 Molecular phylogeny of the South American Otus atricapillus complex Aves Strigidae inferred from nucleotide sequences of the mitochondrial cytochrome b gene PDF Zeitschrift fur Naturforschung C dalam bahasa Inggris 50 3 4 294 302 Wink Michael amp Heidrich Petra 1999 Molecular evolution and systematics of owls Strigiformes In Konig Claus Weick F amp Becking J H eds Owls A guide to the owls of the world 39 57 Yale University Press New Haven ISBN 0 300 07920 6 language en Marshall Joe T King Ben 1988 Genus Otus In Amadon Dean amp Bull J Hawks and owls of the world A distributional and taxonomic list Proceedings of the Western Foundation of Vertebrate Zoology 3 296 357 a b South American Classification Committee SACC 2003 Proposal 58 Elevate subgenus Megascops New World Otus to full generic status Diarsipkan 2008 05 16 di Wayback Machine Retrieved 2008 JAN 10 Banks Richard C Cicero Carla Dunn Jon L Kratter Andrew W Rasmussen Pamela C Remsen J V Jr Rising James D amp Stotz Douglas F 2003 Forty fourth supplement to the American Ornithologists Union check list of North American birds PDF Auk dalam bahasa Inggris 120 3 923 931 doi 10 1642 0004 8038 2003 120 0923 fsttao 2 0 co 2 Sangster George King Ben F Verbelen Philippe Trainor Colin R 2013 Clarke Rohan H ed A New Owl Species of the Genus Otus Aves Strigidae from Lombok Indonesia PLoS ONE 8 2 e53712 doi 10 1371 journal pone 0053712 PMC 3572129 nbsp PMID 23418422 Balete Danilo S Tabaranza Blas R Jr amp Heaney Lawrence R 2006 An Annotated Checklist of the Birds of Camiguin Island Philippines Fieldiana Zoology New Series dalam bahasa Inggris 106 58 doi 10 3158 0015 0754 2006 106 58 AACOTB 2 0 CO 2 Heaney Lawrence R amp Tabaranza Blas R Jr 2006 Mammal and Land Bird Studies on Camiguin Island Philippines Background and Conservation Priorities Fieldiana Zoology New Series dalam bahasa Inggris 106 1 13 doi 10 3158 0015 0754 2006 106 1 MALBSO 2 0 CO 2 An unknown bird of the island of Principe has been photographed dalam bahasa Prancis Ornithomedia 23 Juli 2016 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 04 08 Diakses tanggal 10 Agustus 2016 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Celepuk amp oldid 23108373