www.wikidata.id-id.nina.az
Bratalegawa Dewa Bratalegawa Haji Purwa atau Haji Baharudin Al Jawi adalah orang Sunda pertama yang tercatat memeluk agama Islam 1 Ia adalah seorang pangeran dan saudagar dari Kerajaan Galuh putra dari raja Bunisora Keterangan ini tercantum dalam Carita Parahyangan 1 Sumber sumber lain mengenai Bratalegawa dan tokoh Islam di tatar Sunda terdahulu berasal dari Carita Purwaka Caruban Nagari juga naskah naskah tradisi Cirebon seperti Wawacan Sunan Gunung Jati Wawacan Walangsungsang dan Babad Cirebon Daftar isi 1 Silsilah 2 Interaksi Awal dengan Islam 3 Penyebaran Islam di Tatar Sunda 4 RujukanSilsilah SuntingBratalegawa adalah putra kedua dari Prabu Guru Pangandiparamarta Jayadewabrata atau lebih dikenal dengan nama Bunisora berkuasa 1357 1371 penguasa kerajaan Galuh sekitar abad ke 13 Ia juga merupakan sepupu dari Dyah Pitaloka Citraresmi putri Galuh yang gugur dalam insiden Perang Bubat antara kerajaan Galuh dan Majapahit di tahun 1357 Bunisora menggantikan kakaknya yang bernama Prabu Maharaja Linggabuana berkuasa 1350 1357 yang juga gugur saat terjadi insiden Perang Bubat Dikarenakan anak Linggabuana Anggalarang masih sangat muda saat Linggabuana gugur takhta kerajaan Galuh dipegang sementara oleh Bunisora sampai ia menyerahkan takhta kembali kepada keponakannya 2 Interaksi Awal dengan Islam SuntingSebagai seorang saudagar Bratalegawa banyak melakukan perjalanan perdagangan ke luar daerah Nusantara Ia mulai mengenal Islam saat melakukan perjalanan ke India Kesultanan Delhi di mana ia mulai berinteraksi dengan para pedagang Arab yang juga berdagang di sana Ia lalu masuk Islam dan menikah dengan seorang muslimah dari Gujarat bernama Farhana binti Muhammad 3 Keduanya lalu berangkat ke Mekkah untuk beribadah haji di mana Bratalegawa kemudian mengganti namanya menjadi Haji Baharudin al Jawi 4 Sebagai orang dari Galuh yang pertama kali menjalankan ibadah haji ia selanjutnya dikenal dengan julukan haji purwa purwa dalam bahasa sunda berarti awal mula atau terdahulu 5 6 Penyebaran Islam di Tatar Sunda SuntingBratalegawa dan keluarganya pulang ke Kawali ibukota Galuh di tahun 1337 di mana ia mencoba untuk menyebarkan Islam di kalangan istana Ia mencoba untuk mengislamkan kedua saudara kandungnya Giri Dewanti dan Ratu Banawati namun ajakannya tersebut ditolak oleh kedua saudara kandungnya 1 Dikarenakan pengaruh Hindu yang masih sangat kuat di lingkungan kerajaan Galuh Bratalegawa memutuskan untuk keluar dari Kawali dan menetap di Caruban Girang sekarang Kab Cirebon yang masih bagian dari wilayah Galuh di mana penyebaran Islam yang dilakukan olehnya di sana cukup berhasil 3 Penyebaran Islam yang dilakukan oleh Bratalegawa di Caruban Girang menghasilkan terbentuknya komunitas muslim pesisir pertama di wilayah tatar Sunda di mana Caruban Girang atau Cirebon sepeninggalnya menjadi pusat penyebaran Islam di wilayah Kerajaan Sunda dan Galuh 7 Rujukan Sunting a b c Dewa Bratalegawa Orang Islam Pertama di Jawa Barat Republika Online Republika Online Diakses tanggal 2018 04 03 West Java Investment Partnership investasi jabarprov go id Diakses tanggal 2020 11 01 a b Muslim Pertama di Tatar Sunda Historia Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia Diakses tanggal 2020 11 01 A Sobana Hardjasaputra Islam di Tatar Sunda dan Hubungan Bupati dengan Ulama Zaman Hindia Belanda makalah disampaikan dalam seminar Islam di Tatar Sunda Pada Masa Pemerintahan Hindia Belanda 30 September Diselenggarakan oleh MSI Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Bandung Penyebaran Islam di Tanah Sunda 2 Para Perintis Gana Islamika dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 11 01 Atja Carita Purwaka Caruban Nagari Karya Sastra Sebagai Sumber Pengetahuan Sejarah Proyek Permuseuman Jawa Barat Bandung 1986 Hal 47 Bisri Cik Hasan Heryati Yeti Rufaidah Eva 2005 Pergumulan Islam dengan kebudayaan lokal di Tatar Sunda Kaki Langit ISBN 978 979 99081 1 7 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bratalegawa amp oldid 23603217