www.wikidata.id-id.nina.az
Waduk Cacaban adalah sebuah waduk yang dibangun di Karanganyar Kedungbanteng Tegal untuk menampung air dari Sungai Cacaban Waduk ini adalah waduk besar pertama yang dibangun pasca Indonesia merdeka Waduk ini terutama dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas sekitar 26 753 hektar Waduk ini juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan air dari Pabrik Gula Pangkah 3 Waduk CacabanLokasiKaranganyar Kedungbanteng Tegal Jawa TengahKegunaanIrigasiStatusBeroperasiMulai dibangun16 September 1952Mulai dioperasikan19 Mei 1959PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatBendungan dan saluran pelimpahTipe bendunganUruganTinggi38 mPanjang168 mLebar puncak6 m 1 Volume bendungan600 000 m3Ketinggian di puncak80 5 mdplMembendungSungai CacabanJumlah pelimpah1Tipe pelimpahOgeeKapasitas pelimpah105 m3 detikWadukKapasitas normal90 000 000 m3Kapasitas aktif89 900 000 m3 3 Kapasitas nonaktif100 000 m3Luas tangkapan59 km2 2 Luas genangan790 hektar Waduk ini didukung dengan pemandangan hutan dan panorama alam yang indah sehingga juga menjadi obyek wisata andalan Kabupaten Tegal selain Wisata Guci dan Pantai Purwahamba Indah 4 Daftar isi 1 Sejarah 2 Fasilitas 3 Lihat pula 4 ReferensiSejarah suntingGagasan pembangunan waduk ini telah muncul sejak masa pendudukan Belanda di Indonesia karena di musim hujan sering terjadi banjir yang merusak lahan pertanian milik masyarakat tetapi di musim kemarau lahan pertanian milik masyarakat kesulitan untuk mendapatkan air Pembangunan waduk ini lalu dimulai dengan prosesi peletakan batu pertama oleh Presiden Soekarno pada tanggal 16 September 1952 Waduk ini kemudian diresmikan pada tanggal 19 Mei 1959 oleh Pj Presiden Sartono 3 Pada tahun 1963 dilakukan penanaman pohon cemara di sekeliling waduk ini untuk mengurangi jumlah lumpur yang masuk ke dalam waduk Tetapi pohon cemara yang ditanam di atas bendungan dari waduk ini kemudian ditebang pada dekade 1980 an karena dikhawatirkan melemahkan struktur bendungan 3 Setelah waduk ini selesai dibangun Ketua Dewan Tourisme Indonesia saat itu Hamengkubuwono IX juga pernah berkunjung ke waduk ini untuk mengecek kelayakan waduk ini sebagai obyek wisata Untuk itu kemudian direncanakan pembangunan jalan di sekeliling waduk dan pembangunan penginapan di daratan di tengah waduk Tetapi rencana tersebut belum dapat diwujudkan hingga saat ini 3 Fasilitas suntingSeperti layaknya tempat wisata Waduk Cacaban juga memiliki fasilitas penunjang bagi para pengunjungnya antara lain Mushala Toilet umum Area parkir Bumi perkemahan Tempat bermain anak anak play ground panggung hiburan Kapal wisata Warung apung Road race Hotel bintang melati Rumah makan Arena pemancingan yang luas Waking track di atas waduk Bahkan saat ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Tegal sedang merintis agrowisata dengan menanami tanaman buah buahan di sekitar waduk Wisatawan juga dapat mengelilingi waduk dengan menggunakan kapal motor Makanan khas di waduk ini adalah aneka ikan air tawar 5 6 Lihat pula suntingKabupaten TegalReferensi sunting Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum 1995 Bendungan Besar Di Indonesia PDF Jakarta Departemen Pekerjaan Umum hlm 54 Angoedi Abdullah 1984 Sejarah Irigasi di Indonesia Bandung Komite Nasional Indonesia untuk ICID a b c d e Sinaro Radhi 2007 Menyimak Bendungan di Indonesia 1910 2006 dalam bahasa Indonesia Tangerang Selatan Bentara Adhi Cipta ISBN 978 979 3945 23 1 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Situs resmi Pemerintah Kabupaten Tegal diakses 14 Feb 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 11 30 Diakses tanggal 2015 02 14 Liputan 6 SCTV diakses 14 Feb 2015 Tips Jalan diakses 14 Feb 2015 nbsp Artikel bertopik bendungan ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Waduk Cacaban amp oldid 25486182