www.wikidata.id-id.nina.az
Basilika Kepausan Santo Petrus di Vatikan bahasa Latin Basilica Sancti Petri bahasa Italia Basilica Papale di San Pietro in Vaticano bahasa Inggris Papal Basilica of St Peter in the Vatican atau lebih dikenal dengan Basilika Santo Petrus adalah sebuah basilika mayor Katolik di Kota Vatikan dikelilingi oleh Roma Basilika Santo Petrus merupakan gereja terbesar yang pernah dibangun meliputi area 23 000 m dan memiliki kapasitas lebih dari 60 000 dan salah satu situs tersuci dalam Gereja Katolik Roma dan Kekristenan secara keseluruhan Konstruksi basilika ini dimulai pada 1506 dan rampung pada 1626 Basilika Santo PetrusBasilika Kepausan Santo Petrus di VatikanBasilica Papale di San Pietro in Vaticano code it is deprecated Italia Basilica Sancti Petri code la is deprecated Latin Fasad dan kubah utama Basilika Santo Petrus dilihat dari Lapangan Santo Petrus41 54 08 N 12 27 12 E 41 90222 N 12 45333 E 41 90222 12 45333 Koordinat 41 54 08 N 12 27 12 E 41 90222 N 12 45333 E 41 90222 12 45333Negara Negara Kota VatikanDenominasiGereja Katolik RomaTradisiRitus LatinSitus webBasilika Santo PetrusSejarahDedikasiSanto PetrusTanggal konsekrasi18 November 1626ArsitekturStatusBasilika Kepausan MayorArsitekDonato BramanteAntonio da Sangallo MudaMichelangeloGiacomo Barozzi da VignolaGiacomo della PortaCarlo MadernoGian Lorenzo BerniniCarlo FontanaGayaRenaisans dan BarokPeletakan batu pertama18 April 1506Selesai18 November 1626 1626 11 18 SpesifikasiPanjang220 meter 720 ft Lebar150 meter 490 ft Tinggi136 meter 446 ft 1 Tinggi bagian tengah gereja462 meter 1 516 ft Diameter kubah luar 42 meter 138 ft Diamter kubah dalam 415 meter 1 362 ft AdministrasiKeuskupanRomaKlerusImam agungMauro GambettiSitus Warisan Dunia UNESCONama resmi Kota VatikanJenis KebudayaanKriteria i ii iv viDitetapkan 1984 sesi ke 8 No Referensi286Region Eropa dan Amerika UtaraBasilika ini dirancang secara utama oleh Donato Bramante Michelangelo Carlo Maderno dan Gian Lorenzo Bernini Basilika Santo Petrus merupakan salah satu karya paling terkenal dari arsitektur Renaisans 2 dan menjadi gereja terbesar di dunia berdasarkan ukuran interiornya Meskipun bukan induknya gereja Gereja Katolik maupun katedral Keuskupan Roma gelar serupa ini dipegang oleh Basilika Agung Santo Yohanes Lateran di Roma Basilika Santo Petrus dianggap sebagai salah satu tempat suci Katolik tersuci Basilika Santo Petrus telah digambarkan sebagai gereja yang memegang posisi unik di dunia Kekristenan 3 dan menjadi Gereja yang terbesar dari semua gereja dalam denominasi Kristen 4 Tradisi Katolik berpendapat bahwa Basilika Santo Petrus merupakan tempat pemakaman Santo Petrus pemimpin di antara para rasul Yesus dan juga Uskup Roma Paus pertama Makam Santo Petrus berada tepat di bawah altar basilika yang tinggi yang juga dikenal sebagai Altar Pengakuan 5 Terkait alasan tersebut banyak paus telah dikebumikan di Basilika Santo Petrus sejak periode Kristen awal Basilika Santo Petrus terkenal sebagai tempat ziarah dan fungsi liturginya Paus memimpin sejumlah liturgi sepanjang tahun baik di dalam basilika atau Lapangan Santo Petrus yang terletak bersebelahan liturgi ini menarik jumlah umat dari 15 000 hingga lebih dari 80 000 orang 6 Basilika Santo Petrus memiliki banyak asosiasi sejarah dengan Gereja Kristen Awal Kepausan Reformasi Protestan dan Kontra reformasi Katolik serta banyak seniman khususnya Michelangelo Sebagai karya arsitektur bangunan ini dianggap sebagai bangunan terbesar pada masanya 7 Berlawanan dengan kesalahpahaman populer Basilika Santo Petrus bukanlah katedral karena bukan merupakan tempat bagi takhta uskup karena katedral bagi Paus sebagai uskup Roma berada di Basilika Agung Santo Yohanes Lateran 8 Daftar isi 1 Ringkasan 2 Status 3 Sejarah 3 1 Situs pemakaman Santo Petrus 3 2 Basilika Santo Petrus Lama 3 3 Rencana untuk membangun ulang 3 4 Pembiayaan dengan indulgensi 4 Arsitektur 4 1 Rencana pembangunan selanjutnya 4 2 Kontribusi Michelangelo 4 3 Kubah kelanjutan desain dan desain final 4 3 1 Bramante dan Sangallo 1506 dan 1513 4 3 2 Michelangelo dan Giacomo della Porta 1547 dan 1585 4 3 3 Penyelesaian 4 3 4 Penemuan Rancangan Michelangelo 4 4 Penambahan bagian tengah Gereja dan fasad 4 4 1 Fasad Maderno 4 4 2 Menara Bernini 4 4 3 Narteks dan portal 4 4 4 Panti umat karya Maderno 4 5 Pengaruh Basilika Santo Petrus terhadap arsitektur Gereja 5 Dekorasi karya Bernini 5 1 Paus Urbanus VIII dan Bernini 5 1 1 Baldak dan relung 5 1 2 Cathedra Petri dan Kapel Sakramen Terberkati 6 Piazza Santo Petrus 7 Jam 8 Lonceng Gereja 9 Harta dan Peninggalan 9 1 Makam dan relik 9 2 Karya seni 9 2 1 Menara dan narteks 9 2 2 Bagian tengah Gereja 9 2 3 Lorong utara 9 2 4 Lorong selatan 10 Imam Agung sejak tahun 1053 11 Spesifikasi 12 Lihat Juga 13 Referensi 13 1 Catatan kaki 13 2 Daftar pustaka 14 Pranala luarRingkasan Sunting Pemandangan dari Sungai Tiber di Ponte Sant Angelo dan Basilika Santo Petrus Kubah ikonik basilika ini mendominasi cakrawala kota RomaBasilika Santo Petrus merupakan gereja yang dibangun dengan gaya Renaisans yang terletak di Kota Vatikan di sebelah barat Sungai Tiber dan dekat Bukit Janiculum dan Mausoleum Hadrian Kubah utamanya mendominasi cakrawala kota Roma Basilika terletak bersebelahan dengan Lapangan Santo Petrus sebuah halaman depan yang terbagi dalam dua bagian keduanya dikelilingi oleh pilar pilar yang tinggi Ruang pertama berbentuk oval dan ruang kedua berbentuk trapesium Fasad basilika dengan tatanan tiang raksasa membentang di ujung alun alun dan didekati dengan tangga yang di atasnya berdiri dua patung setinggi 5 55 meter 18 2 kaki dari para rasul abad pertama di Roma Santo Petrus dan Paulus 9 10 Basilika ini berbentuk salib dengan bagian tengah Gereja memanjang dalam bentuk salib Latin walaupun desain awalnya ditujukan untuk struktur yang direncanakan secara terpusat Ruang tengah basilika ini didominasi baik secara eksternal maupun internal oleh salah satu kubah terbesar di dunia Pintu masuknya melalui narthex atau aula masuk yang membentang melintasi gedung Salah satu pintu perunggu berhias yang mengarah dari narthex adalah Pintu Suci hanya dibuka selama jubilee 11 Dimensi interiornya sangat luas jika dibandingkan dengan gereja lain Seorang penulis menulis Hanya secara bertahap kami sadar ketika kami melihat orang orang mendekat ke monumen ini atau itu anehnya mereka tampak menyusut mereka tentu saja dikerdilkan oleh skala segala sesuatu di gedung yang berbalik menguasai kita 12 Bagian tengah yang mengarah ke kubah pusat berada di tiga teluk dengan dermaga yang menopang lemari besi barel yang tertinggi dari gereja mana pun bagian tengah Gereja dibingkai oleh sebuah lorong lebar yang memiliki sejumlah kapel di atasnya Ada juga kapel yang mengelilingi kubah Jika kita bergerak mengelilingi basilika searah jarum jam kita menemukan Baptisterium Kapel Maria dipersembahkan ke Bait Allah Kapel Paduan Suara yang lebih besar altar Transfigurasi Kapel Klemens dengan altar Santo Gregorius Pintu Masuk Sakristi Altar Kebohongan transept kiri dengan altar ke Penyaliban Santo Petrus Santo Yusuf dan Santo Thomas altar Hati Kudus Kapel Madonna of Column altar Santo Petrus dan Lumpuh apse dengan Takhta Santo Petrus altar Santo Petrus mengangkat Tabitha altar St Petronilla altar Malaikat Tertinggi Mikhael altar Navicella transept kanan dengan altar Santo Erasmus Santo Processo dan Martiniano dan Santo Wenceslas altar Santo Hieronimus altar Santo Basilius Kapel Gregorian dengan altar Bunda Maria Penolong Abadi Kapel Sakramen Kudus yang lebih besar Kapel Santo Sebastianus dan Kapel Pieta Monumen searah jarum jam terdiri dari Maria Klementyna Sobieska The Stuarts Benediktus XV Yohanes XXIII Santo Pius X Paus Inosensius VIII Leo XI Inosensius XI Pius VII Pius VIII Alexander VII Alexander VIII Paulus III Urbanus VIII Klemens X Klemens XIII Benediktus XIV Santo Peter Patung Perunggu Gregorius XVI Gregorius XIV Gregorius XIII Matilda dari Canossa Inonsensius XII Pius XII Pius XI Christina dari Swedia dan Leo XII Di jantung basilika di bawah altar tinggi adalah Confessio atau Kapel Pengakuan mengacu pada pengakuan iman oleh Santo Petrus yang menjadi latar belakang kemartirannya Dua tangga marmer melengkung mengarah ke kapel bawah tanah ini di tingkat gereja Konstaninian dan tepat di atas tempat pemakaman Santo Petrus Seluruh interior Basilika Santo Petrus didekorasi dengan mewah dengan marmer relief patung arsitektural Basilika berisi banyak makam paus dan orang terkenal lainnya banyak di antaranya dianggap sebagai karya seni yang luar biasa Ada juga sejumlah patung di ceruk dan kapel termasuk Pieta karya Michelangelo Fitur utamanya adalah baldachin atau kanopi di atas Altar Kepausan yang dirancang oleh Gian Lorenzo Bernini Apse memuncak dalam ansambel pahatan juga oleh Bernini dan berisi Takhta Santo Petrus yang simbolis Seorang pengamat menulis Basilika Santo Petrus adalah alasan mengapa Roma masih menjadi pusat dunia yang beradab Untuk alasan agama sejarah dan arsitektur hal itu dengan sendirinya membenarkan perjalanan ke Roma dan interiornya menawarkan gaya artistik yang paling indah di dalamnya 13 Filsuf Amerika Ralph Waldo Emerson menggambarkan Basilika Santo Petrus sebagai hiasan dunia yang luhur dari keindahan 14 Panorama dari Lapangan Santo PetrusStatus SuntingBasilika Santo Petrus merupakan salah satu Basilika Kepausan dahulu disebut Basilika Patriarkal dan merupakan satu dari empat basilika mayor di Roma bersama dengan Basilika Agung Santo Yohanes Lateran Basilika Santa Maria Maggiore dan Basilika Santo Paulus di Luar Tembok Titel basilika mayor tersebut menganugerahkan Basilika Santo Petrus menjadi berada di atas seluruh basilika minor di seluruh dunia Namun tidak seperti semua Basilika Mayor Kepausan lainnya Basilika Santo Petrus sepenuhnya berada di dalam wilayah dan dengan demikian yurisdiksi kedaulatan Negara Kota Vatikan bukan Italia 15 Basilika Santo Petrus berbeda dengan tiga Basilika Mayor Kepausan lainnya yang berada di wilayah Italia dan bukan wilayah Negara Kota Vatikan Namun Takhta Suci memiliki sepenuhnya ketiga basilika ini dan Italia secara hukum berkewajiban untuk mengakui kepemilikan penuhnya berdasarkan Perjanjian Lateran 1929 Pasal 13 Ibidem dan mengakui semuanya dengan kekebalan yang diberikan oleh Hukum Internasional kepada kantor pusat agen diplomatik negara asing Perjanjian Lateran tahun 1929 Pasal 15 Para Uskup saat Konsili Vatikan II pada 1962Basilika Santo Petrus merupakan bangunan paling menonjol di Kota Vatikan Kubahnya menjadi fitur yang memenuhi kaki langit Roma Menjadi gereja terbesar di seluruh denominasi Kristen mencakup area seluas 2 3 hektar 5 7 hektar Salah satu situs tersuci Kekristenan dan Tradisi Katolik secara tradisional merupakan situs pemakaman Santo Petrus yang merupakan kepala dari dua belas Rasul Yesus dan dan menurut tradisi Uskup Antiokhia pertama dan kemudian yang pertama menjadi Uskup Roma yang menjadikannya Paus pertama Meskipun Perjanjian Baru tidak menyebutkan kemartiran Santo Petrus di Roma tradisi berdasarkan tulisan para Bapa Gereja menyatakan bahwa makamnya berada di bawah baldachin dan altar Basilika Berdasarkan alasan ini banyak Paus sejak tahun tahun awal Gereja dimakamkan di dekat Paus Santo Petrus di pekuburan di bawah Basilika Pembangunan basilika saat ini di atas basilika Konstantinus lama dimulai pada 18 April 1506 dan selesai pada 1615 Akhirnya pada 18 November 1626 Paus Urbanus VIII dengan sungguh sungguh mendedikasikan Basilika tersebut Kursi Santo Petrus dihiasi dengan simbolik oleh merpati sebagai perlambang Roh Kudus berada di belakang altar basilika ini Basilika Santo Petrus bukanlah takhta resmi Paus atau menjadi Basilika dengan peringkat pertama di antara Basilika Mayor Roma Kehormatan ini dipegang oleh katedral Sri Paus Basilika Agung Santo Yohanes Lateran yang merupakan gereja induk dari semua gereja yang bersekutu dengan Gereja Katolik Namun Basilika Santo Petrus jelas merupakan gereja utama Paus dalam hal penggunaan karena sebagian besar liturgi dan upacara Kepausan berlangsung di sana karena ukurannya kedekatannya dengan kediaman Kepausan dan lokasinya di dalam Kota Vatikan Takhta Santo Petrus atau kathedra sebuah kursi kuno yang kadang kadang dianggap telah digunakan oleh Santo Petrus sendiri tetapi merupakan hadiah dari Charles si Botak dan digunakan oleh banyak Paus melambangkan kelanjutan garis suksesi apostolik dari Santo Petrus kepada Paus yang berkuasa hingga saat ini Paus Fransiskus Takhta Santo Petrus menempati posisi tinggi di apse Basilika didukung secara simbolis oleh para Pujangga Gereja dan diterangi secara simbolis oleh Roh Kudus 16 Sebagai salah satu struktur konstituen dari Kota Vatikan yang penting secara historis dan arsitektural Basilika Santo Petrus dijadikan Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1984 dengan kriteria i ii iv dan vi 17 Dengan luas eksterior 21 095 meter persegi 227 060 kaki persegi 18 area interior seluas 15 160 meter persegi 163 200 kaki persegi 19 Basilika Santo Petrus merupakan bangunan gereja Kristen terbesar di dunia Bagian atas kubahnya setinggi 448 1 kaki 136 6 m juga menempatkannya sebagai bangunan tertinggi kedua di Roma pada 2016 Ketinggian kubah yang menjulang menempatkannya di antara bangunan tertinggi di Dunia Lama dan terus menyandang gelar kubah tertinggi di dunia Sejarah SuntingSitus pemakaman Santo Petrus Sunting Artikel utama Makam Santo Petrus Rekonstruksi terkaan modern dari lokasi relatif sirkus abad pertengahan dan Basilika Santo Petrus saat ini 20 Setelah penyaliban Yesus dicatat dalam kitab Kisah Para Rasul dalam Alkitab bahwa salah satu dari dua belas muridnya Simon yang dikenal sebagai Santo Petrus seorang nelayan dari Galilea mengambil posisi kepemimpinan di antara para pengikut Yesus dan sangat penting dalam pendirian Gereja Kristen Namanya ialah Petrus dalam bahasa Latin dan Petros dalam bahasa Yunani berasal dari petra yang berarti batu atau batu karang dalam bahasa Yunani dan merupakan terjemahan literal dari bahasa Aram Kepa nama yang diberikan kepada Simon oleh Yesus Yohanes 1 42 dan lihat Matius 16 18 Tradisi Katolik berpendapat bahwa Petrus setelah melayani selama tiga puluh empat tahun melakukan perjalanan ke Roma dan menemui kemartirannya di sana bersama dengan Santo Paulus pada tanggal 13 Oktober 64 M pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Nero Eksekusinya adalah salah satu dari banyak kemartiran orang Kristen setelah Kebakaran Besar Roma Menurut Jerome Petrus disalibkan dengan kepala menghadap ke bawah atas permintaannya sendiri karena menganggap dirinya tidak layak untuk mati dengan cara yang sama seperti Yesus 21 Penyaliban terjadi di dekat obelisk Mesir kuno di Sirkus Nero Obelisk tersebut sekarang berdiri di Lapangan Santo Petrus dan dihormati sebagai saksi kematian Petrus Obelisk tersebut merupakan salah satu dari beberapa Obelisk Roma kuno 22 Menurut tradisi jenazah Petrus dimakamkan tepat di luar Sirkus di Mons Vaticanus di seberang Via Cornelia dari Sirkus kurang dari 150 meter dari tempat kematiannya Via Cornelia adalah jalan yang membentang dari timur ke barat di sepanjang dinding utara Sirkus di atas tanah yang sekarang ditutupi oleh bagian selatan Basilika dan Lapangan Santo Petrus Sebuah kuil dibangun di situs ini beberapa tahun kemudian Hampir tiga ratus tahun kemudian Basilika Santo Petrus Lama dibangun di atas situs ini 23 Area yang sekarang tercakup dalam Kota Vatikan telah menjadi pemakaman selama beberapa tahun sebelum Sirkus Nero dibangun Area tersebut merupakan kuburan untuk orang orang yang tereksekusi di Sirkus dan berisi banyak penguburan Kristen karena selama bertahun tahun setelah penguburan Santo Petrus banyak orang Kristen memilih untuk dimakamkan di dekat Petrus Pada tahun 1939 pada masa pemerintahan Paus Pius XII 10 tahun penelitian arkeologi dimulai di bawah ruang bawah tanah basilika di daerah yang tidak dapat diakses sejak abad kesembilan Penggalian mengungkapkan sisa sisa kuil dari periode yang berbeda pada tingkat yang berbeda dari Paus Klemens VIII 1594 hingga Paus Kalistus II 1123 dan Paus Gregorius Agung 590 604 dibangun di atas sebuah aedicula yang berisi fragmen tulang yang dilipat menjadi jaringan dengan dekorasi emas diwarnai dengan ungu murex yang tak ternilai harganya Meskipun tidak dapat ditentukan dengan pasti bahwa tulang tulang itu adalah milik Petrus jubah langka itu menunjukkan penguburan sosok yang sangat penting Pada tanggal 23 Desember 1950 dalam siaran radio sebelum Natal ke seluruh dunia Paus Pius XII mengumumkan penemuan makam Santo Petrus Basilika Santo Petrus Lama Sunting Artikel utama Basilika Santo Petrus Lama Maarten van Heemskerck Santa Maria della Febbre Vatican Obelisk Saint Peter s Basilica in construction 1532 Gambaran terkaan mengenai Basilika Santo Petrus Lama oleh H W Brewer 1891Basilika Santo Petrus Lama adalah gereja abad keempat yang pembangunannya dimulai oleh Kaisar Konstantinus Agung antara tahun 319 dan 333 M 24 Bentuknya khas basilika bagian tengah gereja lebar dan dua lorong di setiap sisi dan ujung apsidal dengan tambahan transept atau bema memberikan bentuk bangunan yang berbentuk salib Panjangnya lebih dari 103 6 meter 340 kaki dan pintu masuknya didahului oleh atrium bertiang besar Gereja ini dibangun di atas kuil kecil yang diyakini sebagai tempat pemakaman Santo Petrus meskipun makam tersebut dihancurkan pada tahun 846 M 25 Basilika Santo Petrus Lama berisi sejumlah besar kuburan dan tugu peringatan termasuk sebagian besar Paus dari Santo Petrus hingga abad ke 15 Seperti semua gereja paling awal di Roma baik gereja ini maupun penggantinya memiliki pintu masuk ke timur dan apse di ujung barat bangunan 26 Sejak pembangunan basilika saat ini nama Basilika Santo Petrus Lama telah digunakan untuk pendahulunya untuk membedakan kedua bangunan tersebut 27 Rencana untuk membangun ulang Sunting Pada akhir abad ke 15 karena telah diabaikan selama periode Kepausan berada di Avignon basilika tua telah rusak Tampaknya paus pertama yang mempertimbangkan untuk membangun kembali atau setidaknya melakukan perubahan radikal adalah Paus Nikolas V 1447 1455 Dia menugaskan pekerjaan di gedung tua dari Leone Battista Alberti dan Bernardo Rossellino dan juga meminta Rossellino merancang rencana untuk basilika yang baru atau melakukan modifikasi ekstrim dari yang lama Pemerintahannya dibuat frustrasi oleh masalah politik dan ketika dia meninggal hanya sedikit yang tercapai 28 Namun dia telah memerintahkan pembongkaran Colosseum dan pada saat kematiannya 2 522 gerobak batu telah diangkut untuk digunakan di gedung basilika baru untuk membentuk salib Latin berkubah dengan nave yang tetap dengan lorong samping basilika tua yang tetap dipertahankan Beberapa lokasi untuk paduan suara juga telah dibangun 29 Paus Yulius II merencanakan jauh lebih banyak untuk Basilika Santo Petrus daripada program perbaikan atau modifikasi dari Paus Nikolas V Yulius saat itu sedang merencanakan makamnya sendiri yang akan dirancang dan dihias dengan pahatan oleh Michelangelo dan ditempatkan di dalam Basilika Santo Petrus Sebuah kompetisi kemudian diadakan dan sejumlah desain bertahan di Galeri Uffizi Suksesi paus dan arsitek menyusul dalam 120 tahun berikutnya upaya gabungan mereka menghasilkan bangunan basilika yang sekarang Skema yang dimulai oleh Yulius II berlanjut hingga masa pemerintahan Leo X 1513 1521 Adrian VI 1522 1523 Klemens VII 1523 1534 Paul III 1534 1549 Yulius III 1550 1555 Marsellus II 1555 Paulus IV 1555 1559 Pius IV 1559 1565 Pius V 1565 1572 Gregorius XIII 1572 1585 Sikstus V 1585 1590 Urbanus VII 1590 Gregorius XIV 1590 1591 Innosensius IX 1591 Klemens VIII 1592 1605 Leo XI 1605 Paulus V 1605 1621 Gregorius XV 1621 1623 Urbanus VIII 1623 1644 dan Innosensius X 1644 1655 Pembiayaan dengan indulgensi Sunting Salah satu metode yang digunakan untuk membiayai pembangunan Basilika Santo Petrus adalah pemberian indulgensi sebagai imbalan atas kontribusi Promotor utama metode penggalangan dana ini adalah Albrecht Uskup Agung Mainz dan Magdeburg yang harus melunasi hutang kepada Kuria Romawi dengan berkontribusi pada program pembangunan kembali basilika ini Untuk memfasilitasi hal ini dia menunjuk seorang pastor Dominikan Jerman Johann Tetzel yang penjualannya menimbulkan skandal 30 Seorang pastor Augustinian Jerman Martin Luther menulis surat kepada Uskup Agung Albrecht menentang penjualan indulgensi ini Ia juga memasukkan Perdebatan Martin Luther tentang Kuasa Indulgensi yang kemudian dikenal sebagai 95 dalil Luther Hal tersebut menjadi faktor dalam memulai Reformasi yang melahirkan Protestantisme Arsitektur SuntingRencana pembangunan selanjutnya Sunting Skema Paus Yulius untuk bangunan termegah di dunia kekristenan 31 merupakan subjek dari kompetisi di mana sejumlah hasil sayembaranya tetap utuh disimpan di Galeri Uffizi Firenze Desain Donato Bramante yang dipilih dan batu fondasinya diletakkan pada tahun 1506 Rancangannya berbentuk Salib Yunani yang sangat besar dengan kubah yang terinspirasi oleh kuil Romawi bundar yang besar Pantheon Perbedaan utama antara desain Bramante dan desain Pantheon adalah jika kubah Pantheon ditopang oleh dinding yang tidak terputus kubah basilika baru harus ditopang hanya pada empat dermaga besar Fitur ini dipertahankan dalam desain akhir di mana kubah Bramante akan ditutup oleh sebuah lentera dengan kubah kecilnya sendiri tetapi bentuknya sangat mirip dengan lentera Renaisans Awal Katedral Firenze yang dirancang untuk kubah Brunelleschi oleh Michelozzo Bramante membayangkan bahwa kubah pusat akan dikelilingi oleh empat kubah yang lebih rendah pada sumbu diagonal Chancel nave dan lengan transept yang sama masing masing terdiri dari dua bay yang diakhiri dengan apse Di setiap sudut bangunan harus berdiri sebuah menara sehingga denah keseluruhan berbentuk bujur sangkar dengan apse menonjol di titik mata angin Setiap apse memiliki dua penopang radial besar yang membentuk persegi setengah lingkaran 32 Ketika Paus Yulius meninggal pada tahun 1513 Bramante digantikan oleh Giuliano da Sangallo dan Fra Giocondo yang keduanya meninggal pada tahun 1515 Bramante sendiri telah meninggal setahun sebelumnya Raphael kemudian dikukuhkan sebagai arsitek Basilika Santo Petrus pada 1 Agustus 1514 33 Perubahan utama dalam rencananya ialah bagian tengah dari lima teluk dengan deretan kapel apsidal yang rumit di kedua sisinya Rancangan Raphael untuk mimbar dan transept membuat persegi dinding luar lebih jelas dengan mengurangi ukuran menara dan apse setengah lingkaran lebih jelas ditentukan dengan melingkari masing masing dengan ambulatory Pada tahun 1520 Raphael meninggal pada usia 37 tahun dan penggantinya Baldassare Peruzzi tidak mempertahankan perubahan yang telah diusulkan Raphael pada pengaturan internal dari tiga apses utama tetapi sebaliknya dikembalikan ke rencana Salib Yunani dan fitur lain dari Bramante Rencana ini tidak berjalan karena berbagai kesulitan baik Gereja maupun negara Pada tahun 1527 Roma dirampas dan dijarah oleh Kaisar Charles V Peruzzi meninggal pada tahun 1536 tanpa rencana yang direalisasikan Pada titik ini Antonio da Sangallo Muda mengajukan rencana yang menggabungkan fitur Peruzzi Raphael dan Bramante dalam desainnya dan memperluas bangunan menjadi nave pendek dengan fasad lebar dan serambi proyeksi dinamis Usulannya untuk kubah jauh lebih rumit baik dari struktur maupun dekorasinya daripada dari Bramante dan menyertakan tulang rusuk di bagian luarnya Seperti Bramante Sangallo mengusulkan agar kubah ditutup dengan lentera yang didesain ulang menjadi bentuk yang lebih besar dan lebih rumit Kontribusi praktis utama Sangallo adalah memperkuat dermaga Bramante yang mulai retak Pada tanggal 1 Januari 1547 pada masa pemerintahan Paus Paulus III Michelangelo yang saat itu berusia tujuh puluhan menggantikan Sangallo Muda sebagai Capomaestro pengawas program pembangunan di Basilika Santo Petrus Dia dianggap sebagai perancang utama sebagian besar bangunan seperti yang ada saat ini Michelangelo tidak melakukan pekerjaan itu dengan senang hati itu dipaksakan kepadanya oleh Paus Paulus frustrasi atas kematian kandidat pilihannya Giulio Romano dan penolakan Jacopo Sansovino untuk meninggalkan Venesia Michelangelo menulis Saya melakukan ini hanya untuk cinta Tuhan dan untuk menghormati Rasul Dia bersikeras bahwa dia harus diberi kebebasan untuk mencapai tujuan akhir dengan cara apa pun yang dia anggap cocok Rencana Bramante Rencana Raphael Rencana MichelangeloKontribusi Michelangelo Sunting Michelangelo mengambil alih sebuah situs bangunan di mana terdapat empat dermaga yang sangat besar melebihi bangunan apa pun sejak zaman Romawi kuno menjulang di belakang bagian tengah basilika lama yang tersisa Ia juga mewarisi banyak skema yang dirancang dan didesain ulang oleh beberapa pemikir arsitektur dan teknik terbesar di abad ke 16 Ada elemen umum tertentu dalam skema ini Seluruh elemen tersebut identik dengan sebuah kubah untuk menyamai kubah yang dirancang oleh Brunelleschi seabad sebelumnya dan yang sejak itu mendominasi cakrawala Renaisans Florence dan seluruh elemen tersebut menyerukan denah yang sangat simetris baik dari bentuk Salib Yunani seperti Basilika Santo Markus yang ikonik di Venesia atau Salib Latin dengan transept yang bentuknya identik dengan mimbar gereja seperti di Katedral Firenze Meski pekerjaan Michelangelo hanya berkembang sedikit dalam 40 tahun Michelangelo tidak begitu saja menampik gagasan para arsitek sebelumnya Dia memanfaatkan gagasan gagasan terdahulu dalam mengembangkan visi besar Yang terpenting Michelangelo mengakui kualitas esensial dari desain asli Bramante Michelangelo kembali ke desain Salib Yunani dan seperti yang diungkapkan Helen Gardner Tanpa merusak fitur sentralisasi dari rencana Bramante Michelangelo dengan beberapa sapuan pena mengubah kerumitan kepingan salju menjadi kesatuan yang masif dan kohesif 34 Seperti yang berdiri hari ini Basilika Santo Petrus telah ditambahkan dengan nave karya Carlo Maderno Bagian tersebut merupakan ujung mimbar ujung timur gerejawi dengan kubah besar yang ditempatkan di tengah yang merupakan karya Michelangelo Karena lokasinya di dalam Negara Vatikan dan karena proyeksi nave melindungi kubah dari pandangan saat bangunan didekati dari alun alun di depannya karya Michelangelo paling baik diapresiasi atau dilihat dari kejauhan Yang menjadi jelas ialah bahwa para arsitek basilika ini telah sangat mengurangi bentuk geometris denah Bramante yang jelas dengan bentuk persegi dan juga denah Raphael tentang bujur sangkar dengan proyeksi setengah lingkaran Michelangelo telah mengaburkan definisi geometri dengan membuat pasangan bata eksternal dengan proporsi masif dan mengisi setiap sudut dengan vestry kecil atau ruang tangga Efek yang tercipta adalah permukaan dinding menerus yang terlipat atau retak pada sudut yang berbeda tetapi tidak memiliki sudut yang tepat yang biasanya menentukan perubahan arah di sudut sudut bangunan Eksterior ini dikelilingi oleh tatanan raksasa pilaster Korintian yang semuanya diatur pada sudut yang sedikit berbeda satu sama lain sesuai dengan sudut permukaan dinding yang selalu berubah Di atas pilaster tersebut cornice besar beriak dalam pita yang menyambung memberikan kesan menjaga seluruh bangunan dalam keadaan terkompresi Kubah kelanjutan desain dan desain final Sunting Kubah Basilika Santo Petrus menjulang hingga ketinggian total 136 57 meter 448 1 kaki dari lantai basilika ke puncak salib luar Kubah ini merupakan kubah tertinggi di dunia Diameter dalam kubahnya mencapai 41 47 meter 136 1 kaki sedikit lebih kecil dari dua dari tiga kubah besar lainnya yang mendahuluinya yaitu Pantheon Roma Kuno 43 3 meter 142 kaki dan Katedral Firenze dari Renaisans Awal 44 meter 144 kaki Kubah Basilika Santo Petrus memiliki diameter lebih besar sekitar 30 kaki 9 1 m dari gereja Hagia Sophia di Konstantinopel yang selesai dibangun pada tahun 537 Bramante dan Sangallo 1506 dan 1513 Sunting Sebuah medali tahun 1506 oleh Cristoforo Foppa yang menggambarkan desain Bramante termasuk empat kubah kecil yang mengapit 35 Kubah Pantheon berdiri di atas dinding melingkar tanpa pintu masuk atau jendela kecuali satu pintu Seluruh bangunan setinggi lebarnya Kubahnya dibangun dalam satu cangkang beton dibuat ringan dengan memasukkan sejumlah besar tuf dan batu apung batu vulkanik Permukaan bagian dalam kubah sangat di coffer yang memiliki efek menciptakan rusuk vertikal dan horizontal sekaligus meringankan beban keseluruhan Di puncaknya terdapat bukaan mata sepanjang 8 meter 26 kaki yang memberikan cahaya ke interior Rencana Bramante untuk kubah basilika ini 1506 sangat mirip dengan Pantheon dan seperti Pantheon dirancang untuk dibangun di Beton Tufa yang formulanya telah ditemukan kembali Kecuali lentera yang berada di atasnya profilnya sangat mirip kecuali dalam hal ini dinding penyangga menjadi drum yang diangkat tinggi di atas permukaan tanah pada empat tiang besar Dinding kokoh seperti yang digunakan di Pantheon dibuat menjadi lebih ringan oleh Bramante di desain basilika ini yang dilengkapi dengan jendela dan melingkarinya dengan peristyle Dalam kasus Katedral Firenze tampilan visual yang diinginkan dari kubah runcing sudah ada selama bertahun tahun sebelum Brunelleschi membuat konstruksinya layak dikerjakan Konstruksi cangkang ganda dari batu bata yang dikunci bersama dalam pola tulang herring diperkenalkan kembali dari arsitektur Bizantium dan kemiringan delapan tulang rusuk batunya yang landai ke atas memungkinkan konstruksi berlangsung tanpa bekisting kayu besar yang diperlukan untuk membangun lengkungan setengah bola Meskipun penampilannya dengan pengecualian detail lentera seluruhnya bergaya Gotik tekniknya sangat inovatif dan merupakan hasil pemikiran yang telah mempelajari kubah besar dan sisa kubah Roma Kuno 36 Rancangan Sangallo 1513 mirip dengan kedua pendahulunya Sangallo menyadari nilai dari coffer di Pantheon dan tulang rusuk batu luar di Katedral Firenze Dia memperkuat dan memperluas peristyle Bramante menjadi serangkaian bukaan melengkung dan teratur di sekitar pangkalan dengan arkade kedua diatur kembali ke tingkat di atas yang pertama Di tangannya bentuk lentera yang agak halus yang didasarkan erat pada yang ada di Florence menjadi struktur besar dikelilingi oleh dasar yang menonjol sebuah peristyle dan di atasnya ada puncak menara berbentuk kerucut Berdasarkan James Lees Milne desainnya terlalu eklektik terlalu rewel dan terlalu hambar untuk sukses 37 Kubah Bramante Desain Sangallo Gravir karya Stefan du Perac diterbitkan pada tahun 1569 lima tahun setelah kematian Michelangelo Michelangelo dan Giacomo della Porta 1547 dan 1585 Sunting Basilika Santo Petrus dari Castel Sant Angelo menunjukkan kubah menjulang di belakang fasad karya Maderno Kubah diselesaikan oleh Giacomo della Porta dan Fontana Michelangelo mendesain ulang kubah basilika ini pada tahun 1547 dengan mempertimbangkan semua yang telah terjadi sebelumnya Kubahnya seperti kubah Florence dibangun dari dua cangkang batu bata yang terluar memiliki 16 tulang rusuk batu dua kali lipat jumlah di kubah Florence tetapi jauh lebih sedikit daripada desain Sangallo Seperti desain Bramante dan Sangallo kubah diangkat dari dermaga di atas drum Peristyle Bramante yang melingkari dan arkade Sangallo dikurangi menjadi 16 pasang kolom Korintian masing masing setinggi 15 meter 49 kaki yang berdiri di atas bangunan dihubungkan oleh sebuah lengkungan Secara visual mereka tampak menopang setiap tulang rusuk tetapi secara struktural mereka mungkin cukup mubazir Alasan untuk ini adalah bahwa kubah itu berbentuk bulat telur naik tajam seperti halnya kubah Katedral Firenze dan karena itu mengerahkan daya dorong yang lebih sedikit daripada kubah setengah bola seperti Pantheon yang meskipun tidak ditopang diimbangi dengan dorongan ke bawah dari batu berat yang memanjang di atas dinding melingkar 38 Profil kubah berbentuk bulat telur telah menjadi subyek banyak spekulasi dan penelitian selama abad yang lalu Michelangelo meninggal pada tahun 1564 meninggalkan drum kubah lengkap dan dermaga Bramante jauh lebih besar dari yang dirancang semula masing masing berdiameter 18 meter 59 kaki Setelah kematiannya pekerjaan dilanjutkan di bawah asistennya Jacopo Barozzi da Vignola dengan Giorgio Vasari ditunjuk oleh Paus Pius V sebagai pengawas untuk memastikan rencana Michelangelo dilaksanakan dengan tepat Terlepas dari pengetahuan Vignola tentang niat Michelangelo hanya sedikit yang terjadi pada periode ini Pada tahun 1585 Paus Sistus V yang energik menunjuk Giacomo della Porta yang akan dibantu oleh Domenico Fontana Pemerintahan Sixtus selama lima tahun adalah untuk melihat kemajuan bangunan dengan kecepatan tinggi Michelangelo meninggalkan beberapa desain termasuk desain kubah awal dan beberapa detail Ada juga pahatan detail yang diterbitkan pada tahun 1569 oleh Stefan du Perac yang diklaim sebagai solusi terakhir Michelangelo Michelangelo seperti Sangallo sebelumnya juga meninggalkan maket kayu besar Giacomo della Porta kemudian mengubah model ini dalam beberapa cara Perubahan besar merestorasi desain sebelumnya di mana kubah luar tampak menjulang ke atas bukannya bertumpu langsung pada dasarnya 39 Sebagian besar perubahan lainnya bersifat kosmetik seperti penambahan topeng singa di atas barang curian pada drum untuk menghormati Paus Sistus V dan menambahkan lingkaran finial di sekitar puncak menara di bagian atas lentera seperti yang diusulkan oleh Sangallo Desain Michelangelo menunjukkan bahwa niat awalnya ialah membuat kubah berbentuk bulat telur bukan kubah setengah bola Dalam sebuah ukiran yang dirisalahkan Galasso Alghisi 1563 kubah dapat direpresentasikan sebagai bulat telur tetapi perspektifnya ambigu Ukiran Stefan du Perac 1569 menunjukkan kubah setengah bola tetapi hal tersebut mungkin merupakan ketidakakuratan pemahat Profil maket kayu lebih bulat telur daripada ukiran tetapi lebih kecil dari produk jadi Namun Lees Milne mengutip Giacomo della Porta sebagai yang bertanggung jawab penuh atas perubahan tersebut dan menunjukkan kepada Paus Sistus V bahwa Michelangelo kurang dalam pemahaman ilmiah yang miliki Helen Gardner menyarankan agar Michelangelo membuat perubahan pada kubah setengah bola dengan profil yang lebih rendah untuk membangun keseimbangan antara elemen vertikal dinamis dari tatanan pilaster raksasa yang melingkari dan kubah yang lebih statis dan tenang Gardner juga berkomentar Pahatan arsitektur oleh Michelangelo di sini memanjang dari tanah melalui lantai loteng dan berlanjut ke drum dan kubah seluruh bangunan disatukan menjadi satu kesatuan dari dasar hingga puncak Ketika bangunan ini dipahat disatukan dan dirangkul oleh pita melingkari cornice dalam yang membuat Eneide Mignacca menyimpulkan bahwa profil kubah tersebut berbentuk bulat telur yang sekarang terlihat di hasil jadinya ialah bagian penting dari karya Michelangelo yang pertama dan terakhir Secara kiasan pematung atau arsitek basilika ini telah mengambil semua desain sebelumnya dan memadatkan konturnya seolah olah bangunan itu merupakan sebongkah tanah liat Kubah harus tampak menjorok ke atas karena tekanan yang tampak yang diciptakan oleh perataan sudut bangunan dan menahan proyeksinya Jika penjelasan ini benar maka profil kubah bukan sekadar solusi struktural seperti yang dirasakan oleh Giacomo della Porta melainkan bagian dari solusi desain terintegrasi yaitu tentang ketegangan visual dan kompresi Di satu sisi kubah Michelangelo mungkin tampak seperti melihat ke belakang ke profil Gotik Katedral Firenze dan mengabaikan Klasisisme Renaisans tetapi di sisi lain mungkin lebih dari bangunan lain mana pun di abad ke 16 memperlihatkan arsitektur Barok Penyelesaian Sunting Giacomo della Porta dan Domenico Fontana menyelesaikan kubah basilika ini pada tahun 1590 tahun terakhir masa pemerintahan Paus Sistus V Penggantinya Paus Gregorius XIV melihat Fontana menyelesaikan lentera dan memasang prasasti untuk menghormati Paus Sistus V yang ditempatkan di sekitar bukaan dalamnya Paus berikutnya Paus Klemens VIII memasang salib sebuah peristiwa yang berlangsung sepanjang hari dan diiringi dengan dering lonceng dari semua gereja kota Di lengan salib dipasang dua peti timah satu berisi fragmen Salib Sejati dan relikui Santo Andreas dan yang lainnya berisi medali Anak Domba Suci Pada pertengahan abad ke 18 retakan muncul di kubah sehingga empat rantai besi dipasang di antara kedua cangkang untuk mengikatnya seperti cincin yang menahan tong agar tidak meledak Sebanyak sepuluh rantai telah dipasang pada waktu yang berbeda kemungkinan paling awal direncanakan oleh Michelangelo sendiri sebagai tindakan pencegahan seperti yang dilakukan Brunelleschi di Katedral Firenze Tulisan yang mengelilingi kubah Basilika Santo PetrusDi sekitar bagian dalam kubah tertulis dengan tinggi huruf 14 meter 46 ft TV ES PETRVS ET SVPER HANC PETRAM AEDIFICABO ECCLESIAM MEAM ET TIBI DABO CLAVES REGNI CAELORVM kau Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan gereja ku dan aku akan memberimu kunci kerajaan surga Vulgata Matius Bab 16 18 19 Di bawah lentera ada tulisan S PETRI GLORIAE SIXTVS PP V A M D XC PONTIF V Untuk kemuliaan Santo Petrus Sistus V paus pada tahun 1590 tahun kepausannya yang kelima Penemuan Rancangan Michelangelo Sunting Pada tanggal 7 Desember 2007 sebuah fragmen gambar kapur merah dari bagian kubah basilika hampir pasti merupakan karya tangan Michelangelo ditemukan di arsip Vatikan Gambar tersebut menunjukkan bagian kecil yang dirancang dengan tepat dari denah entablatur di atas dua kolom radial dari cungkup gendang 40 Michelangelo diketahui telah menghancurkan ribuan lukisannya sebelum kematiannya Kelangsungan hidup yang langka dari contoh ini mungkin karena keadaannya yang terpisah pisah dan fakta bahwa perhitungan matematis yang terperinci telah dibuat di bagian atas gambar Penambahan bagian tengah Gereja dan fasad Sunting Rencana Michelangelo diperpanjang dengan bagian tengah gereja dan narthex MadernoPada tanggal 18 Februari 1606 di bawah kepemimpinan Paus Paulus V pembongkaran sisa sisa basilika Konstantinus dimulai Salib marmer yang dipasang di puncak pedimen oleh Paus Silvester dan Konstantinus Agung diturunkan ke tanah Kayu kayu itu diselamatkan untuk atap Istana Borghese dan dua tiang marmer hitam langka yang terbesar dari jenisnya disimpan dengan hati hati dan kemudian digunakan di narthex Makam dari berbagai Paus dibuka harta karun dipindahkan dan rencana dibuat untuk penguburan kembali di basilika baru Paus menunjuk Carlo Maderno pada tahun 1602 Ia adalah keponakan dari Domenico Fontana dan telah menunjukkan dirinya sebagai seorang arsitek yang dinamis Ide Maderno adalah untuk membunyikan kapel di gedung Michelangelo tetapi Paus ragu ragu untuk menyimpang dari rencana induk basilika ini meskipun dia telah meninggal selama empat puluh tahun Fabbrica atau panitia pembangunan sebuah kelompok yang terdiri dari berbagai negara dan umumnya dibenci oleh Kuria yang memandang basilika sebagai milik Roma daripada seluruh denominasi kekristenan berada dalam kebingungan tentang bagaimana pembangunan itu harus dilanjutkan Salah satu hal yang mempengaruhi pemikiran mereka adalah Kontra Reformasi yang semakin mengasosiasikan rencana Salib Yunani dengan paganisme dan melihat Salib Latin sebagai simbol kekristenan yang sesungguhnya Denah pusat juga tidak memiliki orientasi dominan ke arah timur Pengaruh lain pada pemikiran Fabbrica dan Kuria ialah rasa bersalah tertentu atas penghancuran bangunan kuno tersebut Tempat itu berada dengan berbagai kapel terkait vestries dan sakristi telah berdiri begitu lama dan dikuduskan Satu satunya solusi adalah membangun bagian tengah gereja yang mencakup seluruh ruang Pada 1607 sebuah komite yang terdiri dari sepuluh arsitek dipanggil bersama dan keputusan dibuat untuk memperluas bangunan Michelangelo menjadi sebuah bagian tengah Rencana Maderno untuk nave dan fasad diterima Pembangunan bagian tengah dimulai pada 7 Mei 1607 dan berjalan dengan sangat cepat dengan 700 pekerja dipekerjakan Tahun berikutnya fasad dimulai pada Desember 1614 sentuhan terakhir ditambahkan pada dekorasi plesteran kubah dan pada awal 1615 dinding partisi antara dua bagian ditarik ke bawah Semua puing puing telah dibawa pergi dan bagian tengah gereja siap digunakan pada Minggu Palma 41 Fasad Maderno Sunting Fasad Maderno dengan patung Santo Petrus kiri dan Santo Paulus kanan mengapit tangga masukFasad yang dirancang oleh Maderno memiliki lebar 114 69 meter 376 3 kaki dan tinggi 45 55 meter 149 4 kaki dan dibangun dari batu travertine dengan tatanan raksasa kolom Korintian dan pedimen tengah menjulang di depan loteng tinggi yang diatapi tiga belas patung patung Kristus diapit oleh sebelas Rasul kecuali Santo Petrus yang patungnya berada di sebelah kiri tangga dan Yohanes Pembaptis Prasasti di bawah cornice pada dekorasi setinggi 1 meter 3 3 kaki berbunyi IN HONOREM PRINCIPIS APOST PAVLVS V BVRGHESIVS ROMANVS PONT MAX AN MDCXII PONT VII Untuk menghormati Pangeran Para Rasul Paulus V Borghese seorang Romawi Paus Agung pada tahun 1612 di tahun kepausannya yang ketujuh Paus Paulus V Camillo Borghese lahir di Roma tetapi dari keluarga Siena suka menekankan Keromantisan nya Fasadnya sering disebut sebagai bagian yang paling tidak memuaskan dari desain keseluruhan Basilika Santo Petrus Alasannya menurut James Lees Milne kurang dipertimbangkan oleh Paus dan panitia karena keinginan untuk menyelesaikan bangunan dengan cepat ditambah dengan fakta bahwa Maderno ragu ragu untuk menyimpang dari pola yang ditetapkan oleh Michelangelo di ujung lain gedung Lees Milne menggambarkan masalah fasad sebagai terlalu luas untuk tingginya terlalu sempit dalam detailnya dan terlalu berat Ukurannya yang besar disebabkan oleh modifikasi rencana untuk memiliki menara di kedua sisinya Menara menara ini tidak pernah dibuat di atas garis fasad karena diketahui bahwa tanahnya tidak cukup stabil untuk menahan beban Salah satu efek fasad dan nave yang diperpanjang adalah untuk menyaring pandangan kubah sehingga bangunan dari depan tidak memiliki fitur vertikal kecuali dilihat dari kejauhan Menara Bernini Sunting Paus Urbanus telah lama mengkritik pendahulu Bernini yaitu Carlo Maderno Ketidaksetujuannya terhadap karya arsitek sebagian besar berasal dari desain Maderno yang menjadi bagian tengah basilika ini longitudinal yang secara luas dikutuk karena menutupi kubah Michelangelo Ketika Paus memberikan komisi kepada Bernini dia meminta agar desain baru menara lonceng fasad diajukan untuk dipertimbangkan Baldinucci mendeskripsikan menara Bernini sebagai terdiri dari dua urutan kolom dan pilaster urutan pertamanya menara Korintian dan tingkat ketiga atau loteng yang dibentuk dari pilaster dan dua kolom di kedua sisi gapura terbuka di tengah Paus Urbanus menginginkan agar menara diselesaikan pada tanggal yang sangat spesifik 29 Juni 1641 hari raya yang didedikasikan untuk Santo Petrus dan Santo Paulus Demi tujuan tersebut tercapai dikeluarkan perintah yang menyatakan bahwa semua pekerjaan harus menempati posisi kedua setelah campanile Menara selatan selesai tepat waktu meskipun ada masalah tetapi beberapa catatan menunjukkan bahwa setelah pembukaan Paus tidak puas dengan apa yang dilihatnya dan dia memerintahkan tingkat atas menara Bernini disingkirkan agar struktur dapat dibuat untuk terlihat lebih megah Menara terus dibangun dan ketika konstruksi mulai stabil retakan pertama mulai muncul diikuti oleh teguran Paus Urbanus terhadap arsiteknya Pada tahun 1642 semua pekerjaan di kedua menara terhenti Bernini harus membayar biaya penghancuran akhirnya ide menyelesaikan menara lonceng ditinggalkan Narteks dan portal Sunting Narteks Basilika Santo Petrus Di belakang fasad Basilika Santo Petrus terbentang serambi panjang atau narthex seperti yang sering ditemukan di gereja gereja lainnya di Italia Narteks tersebut merupakan bagian dari desain Maderno yang paling membuatnya puas Kubah larasnya yang panjang dihiasi dengan plesteran dan emas berornamen dan berhasil diterangi oleh jendela jendela kecil di antara pendentif sedangkan lantai marmer berornamen dipancarkan dengan cahaya yang dipantulkan dari piazza Di setiap ujung narteks terdapat ruang teater yang dibingkai oleh kolom ionik dan di dalamnya masing masing terdapat patung patung penunggang kuda Charlemagne abad ke 18 oleh Cornacchini di ujung selatan dan The Vision of Constantine 1670 oleh Bernini di utara ujung Lima portal tiga di antaranya dibingkai oleh kolom antik besar mengarah ke basilika Portal pusat memiliki pintu perunggu yang dibuat oleh Antonio Averulino kira kira tahun 1440 untuk basilika lama 42 dan agak diperbesar agar sesuai dengan ruang baru Panti umat karya Maderno Sunting Panti umat atau bagian tengah Gereja karya Maderno menghadap mimbar seperti yang dilukis oleh Panini pada 1731Merujuk pada teluk tunggal Salib Yunani karya Michelangelo Maderno kemudian menambahkan tiga teluk lagi Dia membuat dimensinya sedikit berbeda dari teluk Michelangelo sehingga ia harus memikirkan di mana kedua karya arsitektur bisa bersatu Maderno juga sedikit memiringkan sumbu pada bagian tengah Gereja Tentu hal itu bukan kebetulan seperti yang disarankan oleh para pengkritiknya Sebuah obelisk Mesir kuno telah didirikan di alun alun di luar tetapi belum cukup sejajar dengan bangunan Michelangelo jadi Maderno memberi kompensasi agar setidaknya sejajar dengan fasad Basilika Panti umatnya memiliki pilaster berpasangan yang besar sesuai dengan karya Michelangelo Ukuran interiornya begitu luar biasa besar sehingga sulit untuk merasakan skala di dalam bangunan tersebut Empat kerub yang mengepak di dermaga pertama bagian tengah membawa di antara mereka dua baskom air suci tampak berukuran kerub yang normal sampai mendekat Setiap gang masing masing memiliki dua kapel yang lebih kecil dan kapel persegi panjang yang lebih besar Kapel Sakramen dan Kapel Paduan Suara Kapel tersebut didekorasi dengan mewah dengan marmer plesteran emas patung dan mosaik Hebatnya semua altar besar kecuali Tritunggal Mahakudus karya Pietro da Cortona di Kapel Sakramen Mahakudus telah direproduksi dalam bentuk mozaik Dua lukisan berharga dari basilika lama Our Lady of Perpetual Help dan Our Lady of the Column masih digunakan sebagai altar Pekerjaan terakhir Maderno di Basilika Santo Petrus ialah merancang ruang seperti ruang bawah tanah atau Confessio di bawah kubah tempat para kardinal dan orang orang istimewa lainnya dapat turun agar lebih dekat ke tempat pemakaman rasul Tangga marmernya merupakan sisa sisa basilika lama dan di sekeliling langkannya terdapat 95 lampu perunggu Pengaruh Basilika Santo Petrus terhadap arsitektur Gereja Sunting Rancangan Basilika Santo Petrus dan khususnya kubahnya sangat memengaruhi arsitektur gereja di dunia kekristenan Di Roma gereja berkubah besar seperti Sant Andrea della Valle dirancang oleh Giacomo della Porta sebelum selesainya Basilika Santo Petrus dan selanjutnya dikerjakan oleh Carlo Maderno Tren ini kemudian diikuti oleh kubah San Carlo ai Catinari Sant Agnese di Agone dan banyak lainnya Kubah Christopher Wren di Katedral Santo Paulus London Inggris kubah Karlskirche Wina Austria Gereja Santo Nikolas Praha Republik Ceko dan Pantheon Paris Prancis semuanya memberi penghormatan kepada Basilika Santo Petrus Kebangkitan arsitektur abad ke 19 dan awal abad ke 20 menghasilkan pembangunan sejumlah besar gereja yang meniru unsur unsur Basilika Santo Petrus sampai tingkat yang lebih besar atau lebih kecil termasuk St Mary of the Angels di Chicago Basilika St Josaphat di Milwaukee Gereja Hati Maria Tak Bernoda di Pittsburgh dan Katedral Maria Ratu Dunia di Montreal yang mereplikasi banyak aspek Santo Petrus dalam skala yang lebih kecil Postmodernisme telah melihat adaptasi bebas dari Santo Petrus di Basilika Our Lady of Lichen di Polandia dan Basilika Our Lady of Peace of Yamoussoukro di Pantai Gading Dekorasi karya Bernini Sunting Apse dengan Katedra Santo Petrus bersama oleh empat Pujangga GerejaPaus Urbanus VIII dan Bernini Sunting Sebagai seorang lelaki muda Gian Lorenzo Bernini 1598 1680 mengunjungi Basilika Santo Petrus bersama pelukis Annibale Carracci dan menyatakan keinginannya untuk membangun takhta yang perkasa untuk rasul Keinginannya menjadi kemudiankenyataan Sebagai seorang pemuda pada tahun 1626 dia menerima permintaan dari Paus Urbanus VIII untuk mengerjakan dekorasi Basilika selama 50 tahun Diangkat sebagai penerus Maderno pada tahun 1629 ia dianggap sebagai arsitek dan pematung terhebat pada periode Barok Karya Bernini di basilika ini meliputi baldak baldaquin dari bahasa Italia baldacchino Kapel Sakramen denah relung dan loggia di dermaga kubah dan Kursi Santo Petrus Baldak dan relung Sunting Altar dengan baldak karya BerniniKarya pertama Bernini di Basilika Santo Petrus didasarkan pada desain ciborium yang terdapat banyak di gereja gereja Roma berfungsi untuk menciptakan semacam ruang suci di atas dan di sekeliling meja tempat Sakramen Ekaristi diletakkan dan menekankan pentingnya ritual ini Ciboria ini umumnya terbuat dari marmer putih dengan bertatahkan batu berwarna Konsep Bernini menjadi sesuatu yang sangat berbeda Dia mengambil inspirasinya sebagian dari baldak atau kanopi yang dibawa di atas kepala Paus dalam prosesi dan sebagian dari delapan tiang kuno yang membentuk bagian dari tampilan basilika lama Bentuk melingkar dan bengkok mereka memiliki arti khusus karena dimodelkan pada yang ada di Kuil Yerusalem dan disumbangkan oleh Kaisar Konstantin Berdasarkan tiang tiang tersebut Bernini membuat empat tiang besar dari perunggu dipelintir dan dihiasi dengan daun salam dan lebah yang merupakan lambang Paus Urbanus VIII Baldacchino ditutupi bukan dengan pedimen arsitektur seperti kebanyakan baldacchini tetapi dengan tanda kurung Baroque melengkung yang menopang kanopi secara terbungkus seperti kanopi brokat yang dibawa dalam prosesi yang berharga Dalam hal ini kanopi tersampir terbuat dari perunggu dan semua detailnya termasuk daun zaitun lebah dan potret kepala keponakan Urban saat melahirkan dan putranya yang baru lahir dipetik dengan daun emas Baldacchino berdiri sebagai objek pahatan berdiri bebas yang luas pusat dan dibingkai oleh ruang terbesar di dalam gedung Baldacchino berukuran sangat besar sehingga efek visualnya menciptakan hubungan antara kubah besar yang tampak mengapung di atasnya dan jemaat di lantai dasar basilika Baldacchino mampu dilihat tembus secara visual dari segala arah dan secara visual terhubung ke Kursi Santo Petrus di apse di belakangnya dan ke empat pilar yang berisi patung besar yang masing masing diagonal Sebagai bagian dari skema ruang tengah gereja Bernini memiliki dermaga besar dimulai oleh Bramante dan diselesaikan oleh Michelangelo dilubangi menjadi relung dan dibuat tangga di dalamnya menuju ke empat balkon Ada banyak kecemasan dari orang orang yang mengira kubah itu akan runtuh tetapi ternyata tidak Di balkon Bernini membuat etalase dibingkai oleh delapan tiang kuno yang dipelintir untuk menampilkan empat relik paling berharga dari basilika tombak Longinus yang disebut telah menembus tubuh Kristus tabir Veronica dengan gambar ajaib dari wajah Kristus sebuah fragmen dari Salib Sejati yang ditemukan di Yerusalem oleh ibu Konstantinus Helena dan peninggalan Santo Andreas saudara Santo Petrus Di setiap relung yang mengelilingi ruang tengah basilika ditempatkan patung santo besar yang dikaitkan dengan relik di atasnya Hanya Santo Longinus yang merupakan karya Bernini Cathedra Petri dan Kapel Sakramen Terberkati Sunting Artikel utama Kursi Santo Petrus Katedra Petrus karya Bernini dan Madah KemuliaanBernini kemudian mengalihkan perhatiannya ke peninggalan berharga lainnya yang disebut Cathedra Petri atau takhta Santo Petrus sebuah kursi yang sering diklaim telah digunakan oleh para rasul tetapi tampaknya berasal dari abad ke 12 Karena kursi itu sendiri cepat rusak dan tidak lagi dapat digunakan Paus Aleksander VII memutuskan untuk mengabadikannya dalam kemegahan yang sesuai sebagai objek yang menjadi dasar garis penerus Santo Petrus Bernini menciptakan singgasana perunggu besar yang di dalamnya ditempatkan diangkat tinggi dengan empat penyangga melingkar yang dipegang dengan mudah oleh patung perunggu besar dari empat Pujangga Gereja Santo Ambrosius dan Santo Agustinus yang mewakili Gereja Latin dan Athanasius dan John Chrysostom yang mewakili Gereja Yunani Keempat sosok itu dinamis dengan sapuan jubah dan ekspresi kekaguman dan dan kegembiraan Di belakang dan di atas katedra seberkas cahaya masuk melalui jendela alabaster kuning menerangi di tengahnya terdapat Merpati perlambang Roh Kudus Pelukis tua Andrea Sacchi telah mendesak Bernini untuk membuat figur figur itu menjadi lebih besar sehingga dapat dilihat dengan baik dari portal tengah nave Kursi itu diabadikan dalam kerangka barunya yang dirayakan secara megah tanggal 16 Januari 1666 Karya terakhir Bernini untuk Basilika Santo Petrus yang ia kerjakan pada tahun 1676 adalah dekorasi untuk Kapel Sakramen Terberkati Untuk memegang Hosti sakramental dia merancang versi miniatur perunggu emas dari Tempietto karya Bramante kapel kecil yang menandai tempat kematian Santo Petrus Di kedua sisi terdapat seorang malaikat satu menatap dengan penuh kekaguman dan yang lainnya melihat ke arah penonton dengan sambutan Bernini meninggal pada tahun 1680 di usianya yang ke 82 Piazza Santo Petrus SuntingArtikel utama Lapangan Santo Petrus Basilika Santo Petrus dan piazza saat malamDi sebelah timur basilika terdapat Piazza di San Pietro Lapangan Santo Petrus Piazza ini yang dibangun antara tahun 1656 dan 1667 merupakan inspirasi Barok dari Bernini yang meneruskan warisan lokasi yang sudah ditempati oleh sebuah obelisk Mesir yang ditempatkan di tengah dari fasad Maderno Obelisk dikenal sebagai Sang Saksi dengan tinggi 25 31 meter dan tinggi total termasuk alas dan salib di atasnya 40 meter 130 kaki merupakan obelisk berdiri terbesar kedua dan satu satunya yang tetap berdiri sejak dipindahkan dari Mesir dan pendirian kembali di Sirkus Nero pada tahun 37 Masehi di mana diperkirakan telah menjadi saksi penyaliban Santo Petrus Pemindahannya ke lokasi saat ini atas perintah Paus Sistus V dan direkayasa oleh Domenico Fontana pada tanggal 28 September 1586 merupakan operasi yang penuh dengan kesulitan dan hampir berakhir dengan bencana ketika tali yang menahan obelisk mulai berasap akibat gesekan Untungnya masalah ini diperhatikan oleh Benedetto Bresca seorang pelaut dari Sanremo dan atas intervensinya yang cepat kotanya diberi hak istimewa untuk menyediakan daun palma yang digunakan di basilika setiap perayaan Minggu Palma Satu dari dua air mancur yang menjadi sumbu di PiazzaObjek lain di alun alun tua yang harus dibangun oleh Bernini adalah air mancur besar yang dirancang oleh Maderno pada tahun 1613 dan diletakkan di satu sisi obelisk membuat garis sejajar dengan fasad Rencana Bernini menggunakan sumbu horizontal ini sebagai fitur utama dari desainnya yang unik dinamis secara spasial dan sangat simbolis Solusi yang paling jelas adalah piazza persegi panjang dengan proporsi yang sangat besar sehingga obelisk berdiri di tengah dan air mancur dan pengiring yang serasi dapat dimasukkan atau piazza trapesium yang menyebar dari fasad basilika seperti yang ada di depan basilika Palazzo Pubblico di Siena Masalah denah bujur sangkar terletak pada ukuran lebar yang diperlukan untuk memasukkan air mancur akan menyebabkan penghancuran banyak bangunan termasuk memikirkan luas Vatikan yang akan meminimalkan efek fasad Denah trapesium di sisi lain akan memaksimalkan lebar fasad yang tampak yang sudah dianggap sebagai kesalahan desain Pemandangan udara malam hari dari piazza dan fasad Maderno Basilika Santo PetrusSolusi cerdik Bernini ialah membuat piazza dalam dua bagian Bagian yang paling dekat dengan basilika adalah trapesium tetapi bukannya melebar dari fasad bagian itu menyempit Ini kemudian memberikan efek melawan perspektif visual Artinya dari bagian kedua piazza bangunan terlihat lebih dekat dari aslinya lebar fasad diperkecil dan tingginya tampak lebih proporsional dengan lebarnya Bagian kedua dari piazza adalah sirkus elips besar yang dengan lembut miring ke bawah ke obelisk di tengahnya Dua area berbeda dibingkai oleh barisan tiang yang dibentuk oleh dua kali lipat kolom yang mendukung entablatur Ordo Toskana yang sederhana Bagian dari barisan tiang yang mengelilingi elips tidak seluruhnya mengelilinginya tetapi menjangkau dalam dua busur sebagai perlambang dari lengan Gereja Katolik yang menjangkau untuk menyambut umatnya Obelisk dan air mancur Maderno menandai sumbu elips terluas Bernini menyeimbangkan skema tersebut dengan air mancur lain pada tahun 1675 Pendekatan ke alun alun dulu melalui tumpukan bangunan tua yang menambahkan elemen kejutan pada pemandangan yang terbuka saat melewati barisan tiang Saat ini sebuah jalan lebar yang panjang Via della Conciliazione dibangun oleh Benito Mussolini setelah berakhirnya Perjanjian Lateran mengarah dari Sungai Tiber ke piazza dan memberikan pemandangan indah Basilika Santo Petrus Transformasi situs Bernini sepenuhnya dalam konsep Barok di mana Bramante dan Michelangelo membayangkan sebuah bangunan yang berdiri dalam isolasi mandiri Bernini menjadikan seluruh kompleks berhubungan secara luas dengan lingkungannya Banister Fletcher berkata Tidak ada kota lain yang memberikan pendekatan seluas itu ke gereja katedralnya tidak ada arsitek lain yang dapat menyusun desain bangsawan yang lebih besar Basilika Santo Petrus yang terbesar dari semua atrium sebelum yang terbesar dari semua gereja di kekristenan Pemandangan Kota Roma dari kubah Basilika Santo PetrusJam Sunting Jam Basilika Santo Petrus sebelah kiri menunjukkan waktu lokal di Roma di bawahnya tampak sebuah Lonceng GerejaBagian atas fasad Basilika Santo Petrus memiliki dua jam dan beberapa patung Jam tersebut dibuat untuk menggantikan menara lonceng Bernini yang harus dirobohkan karena tidak cukup penyangga Jam sebelah kiri menunjukkan waktu Roma jam sebelah kanan menunjukkan waktu rata rata Eropa Patung patung itu adalah Kristus Sang Penebus Santo Yohanes Pembaptis dan 11 Rasul Dari kiri St Thadeus St Matius St Filipus St Thomas St Yakobus Tua St Yohanes Pembaptis Kristus Penebus St Andreas St Yohanes Penginjil St Yakobus Kecil St Bartolomeus St Simeon dan St Matthias Di atas jam Romawi terdapat lambang negara kota Kota Vatikan sejak 1931 yang dipegang oleh dua malaikat Lonceng Gereja SuntingBasilika Santo Petrus memiliki 6 lonceng ditempatkan di ruangan di bawah jam Romawi hanya 3 lonceng yang terlihat dari permukaan tanah sedangkan sisanya tersembunyi di balik bourdon Mulai dari yang terkecil yaitu 260 kg hingga bourdon besar yang beratnya kira kira 9 ton Sejak tahun 1931 lonceng dioperasikan secara elektrik sehingga memungkinkan lonceng terbesar sekalipun untuk dibunyikan dari jarak jauh Rota lonceng tertua berasal dari tahun 1288 dan bourdon yang disebut Campanone dibunyikan saat Natal dan Paskah pada Hari Raya Santo Petrus dan Paulus dan setiap kali Paus memberikan berkat Urbi et Orbi ke kota dan dunia Campanone juga dibunyikan ketika terjadi pengumuman konklaf atau pemilihan Paus baru Lonceng Nama Massa Tahun pemasangan1 Campanella 260 kg 18252 Ave Maria 280 kg 19323 Predica 850 kg 18934 Rota 2 t 12885 Campanoncino Mezzana Benedittina 4 t 17256 Campanone 9 t 1785Harta dan Peninggalan SuntingMakam dan relik Sunting Ventilasi udara bagi ruang bawah tanah Basilika Santo PetrusAda lebih dari 100 makam di dalam Basilika Santo Petrus kebanyakan terletak di bawah Basilika Makam ini termasuk 91 paus Santo Ignatius dari Antiokhia Kaisar Romawi Suci Otto II dan komposer Giovanni Pierluigi da Palestrina Bangsawan Katolik Inggris yang diasingkan James Francis Edward Stuart dan kedua putranya Charles Edward Stuart dan Henry Benedict Stuart Kardinal Uskup Frascati dimakamkan di sini setelah diberikan suaka oleh Paus Klemens XI Juga dimakamkan di sini adalah Maria Clementina Sobieska istri James Francis Edward Stuart Ratu Christina dari Swedia yang turun tahta untuk pindah agama ke Katolik dan Countess Matilda dari Tuscany pendukung Kepausan selama Kontroversi Penobatan Penguburan terakhir adalah Paus Benediktus XVI pada tanggal 5 Januari 2023 Di bawah dekat ruang bawah tanah adalah Makam Julii berkubah abad keempat yang baru ditemukan Karya seni Sunting Menara dan narteks Sunting Pintu Suci karya Vico Consorti yang menjadi pintu masuk utama paling utara dari basilika ini Di menara di kedua sisi fasad ada dua jam Jam di sebelah kiri telah dioperasikan secara elektrik sejak tahun 1931 Lonceng tertuanya berasal dari tahun 1288 Salah satu harta terpenting basilika ini ialah sebuah mozaik yang terletak di atas pintu luar tengah Disebut Navicella didasarkan pada desain oleh Giotto awal abad ke 14 dan mewakili sebuah kapal yang melambangkan Gereja Kristen Mosaik tersebut sebagian besar merupakan salinan abad ke 17 dari karya asli Giotto Di setiap ujung narteks terdapat sosok penunggang kuda di utara ialah Konstantin Agung oleh Bernini 1670 dan di selatan Charlemagne oleh Cornacchini abad ke 18 Dari lima portal dari narteks ke interior tiga berisi pintu terkenal Portal pusat memiliki pintu perunggu Renaisans oleh Antonio Averulino disebut Filarete 1455 diperbesar agar sesuai dengan ruang baru Pintu selatan Pintu Orang Mati dirancang oleh pematung abad ke 20 Giacomo Manzu dan menyertakan potret Paus Yohanes XXIII berlutut di depan sosok Santo Petrus yang disalibkan Pintu paling utara adalah Pintu Suci yang menurut tradisi ditembok dengan batu bata dan dibuka hanya untuk tahun tahun suci seperti tahun yubilium oleh Paus Pintu saat ini terbuat dari perunggu dan dirancang oleh Vico Consorti pada tahun 1950 dan dicetak di Firenze oleh Ferdinando Marinelli Artistic Foundry Di atasnya terdapat prasasti yang memperingati pembukaan pintu PAVLVS V PONT MAX ANNO XIII dan GREGORIVS XIII PONT MAX Plakat peringatan yang baru dipasang berbunyi di atas pintu sebagai berikut PAVLVS VI PONT MAX HVIVS PATRIARCALIS VATICANAE BASILICAE PORTAM SANCTAM APERVIT ET CLAVSIT ANNO IVBILAEI MCMLXXV Paulus VI Paus Agung membuka dan menutup pintu suci basilika Vatikan patriarkal ini pada tahun yubileum 1975 IOANNES PAVLVS II P M PORTAM SANCTAM ANNO IVBILAEI MCMLXXVI A PAVLO PP VI RESERVATAM ET CLAVSAM APERVIT ET CLAVSIT ANNO IVB HVMANE REDEMP MCMLXXXIII MCMLXXXIV Yohanes Paulus II Paus Agung membuka dan menutup kembali pintu suci yang ditutup dan dipisahkan oleh Paus Paulus VI pada tahun 1976 pada tahun yubileum penebusan manusia 1983 1984 IOANNES PAVLVS II P M ITERVM PORTAM SANCTAM APERVIT ET CLAVSIT ANNO MAGNI IVBILAEI AB INCARNATIONE DOMINI MM MMI Yohanes Paulus II Paus Agung kembali membuka dan menutup pintu suci pada tahun yubileum agung dari penjelmaan Tuhan tahun 2000 2001 FRANCISCVS PP PORTAM SANCTAM ANNO MAGNI IVB MM MMI A IOANNE PAVLO PP II RESERVATAM ET CLAVSAM APERVIT ET CLAVSIT ANNO IVB MISERICORDIAE MMXV MMXVI Paus Fransiskus membuka dan menutup kembali pintu suci ditutup dan dipisahkan oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun yubileum agung 2000 2001 pada tahun yubileum Kerahiman 2015 2016 Plakat peringatan yang lebih tua disingkirkan untuk memberi jalan bagi plakat baru saat pintu suci dibuka dan disegel Bagian tengah Gereja Sunting Di dermaga pertama bagian tengah gereja terdapat dua bak Air Suci yang dipegang oleh sepasang kerub setinggi 2 meter atas perintah Paus Benediktus XIII dari desainer Agostino Cornacchini dan pematung Francesco Moderati 1720 an Di sepanjang lantai bagian tengah gereja terdapat penanda yang menunjukkan perbandingan panjang gereja lain mulai dari pintu masuk Pada pilar dekoratif dermaga nave terdapat medali dengan relief yang menggambarkan 56 paus pertama Di relung di antara pilar pilar nave terdapat patung patung yang menggambarkan 39 pendiri ordo religius Terletak di dermaga timur laut kubah adalah patung Santo Peter Enthroned kadang kadang dikaitkan dengan pematung akhir abad ke 13 Arnolfo di Cambio dengan beberapa sarjana memperkirakannya pada abad kelima Satu kaki patung itu sebagian besar telah aus oleh para peziarah yang menciumnya selama berabad abad Confessio yang tenggelam menuju Gua Vatikan berisi patung besar berlutut oleh Canova dari Paus Pius VI yang ditangkap dan dianiaya oleh pasukan Napoleon Bonaparte Confessio ini sekarang telah dipindahkan ke ujung belakang timur gua Dalam Confessio terdapat Niche of the Pallium Niche of Stoles yang berisi guci perunggu yang disumbangkan oleh Paus Benediktus XIV berisi stola putih bersulam salib hitam dan ditenun dengan wol domba yang diberkati pada Hari Raya Santa Agnes Altar Tinggi ditinggikan oleh baldak karya Bernini Terletak di ceruk di dalam empat dermaga yang menopang kubah ialah patung patung yang lebih besar dari realita yang terkait dengan relik suci utama basilika Santa Helena memegang Salib Sejati dan Kuku Suci oleh Andrea Bolgi Santo Longinus memegang tombak yang menembus lambung Yesus oleh Bernini 1639 Santo Andreas dengan Salib Santo Andreas oleh Francois Duquesnoy dan Santa Veronika memegang kerudungnya dengan gambar wajah Yesus oleh Francesco Mochi Santa Helenakarya Andrea Bolgi Santo Longinuskarya Bernini Santo Andreaskarya Francois Duquesnoy Santa Veronikakarya Francesco MochiLorong utara Sunting Di kapel pertama lorong utara terdapat Pieta karya Michelangelo Di dermaga pertama di lorong kanan terdapatadalah monumen Ratu Christina dari Swedia yang turun tahta pada tahun 1654 untuk masuk Katolik Kapel kedua didedikasikan untuk Santo Sebastianus berisi patung Paus Pius XI dan Paus Pius XII Ruang di bawah altar dulunya adalah tempat peristirahatan Paus Innosensius XI tetapi jenazahnya dipindahkan ke Altar Transfigurasi pada 8 April 2011 Hal itu dilakukan untuk memberi jalan bagi jenazah Paus Yohanes Paulus II Jenazahnya ditempatkan di bawah altar pada 2 Mei 2011 Kapel besar di lorong kanan adalah Kapel Sakramen Mahakudus yang berisi tabernakel oleh Bernini 1664 menyerupai Tempietto Bramante di San Pietro di Montorio didukung oleh dua malaikat berlutut dan di belakangnya ada lukisan Tritunggal Mahakudus oleh Pietro da Cortona Di dekat altar Bunda dari Succor terdapat monumen Paus Gregorius XIII oleh Camillo Rusconi 1723 dan Paus Gregorius XIV Di ujung lorong terdapat altar berisi relik Santo Petronilla dan altar Pemakaman St Petronilla oleh Guercino Giovanni Francesco Barbieri 1623 Lorong selatan Sunting Kapel pertama di lorong selatan ialah tempat pembaptisan ditugaskan oleh Paus Innosensius XII dan dirancang oleh Carlo Fontana keponakan laki laki dari Domenico Fontana Fonta itu diukir dari tutup sarkofagus porfiri ungu yang pernah menyimpan sisa sisa Kaisar Hadrianus dan di atasnya terdapat patung perunggu emas dari Anak Domba Allah Fonta tutup sarkofagus porfiri Fontana yang dikerjakan ulang menggantikan fonta sebelumnya yang dirancang ulang dari sarkofagus Probus dan yang digunakan untuk pembaptisan dari abad ke 15 hingga akhir abad ke 17 ketika pekerjaan Fontana selesai Di depan dermaga pertama lorong terdapat Monumen Royal Stuarts James Stuart yang dikenal sebagai Old Pretender dan putra putranya Charles Edward dikenal sebagai Bonnie Prince Charlie dan Henry Benedict Stuart seorang kardinal Makam tersebut merupakan sebuah arsitektur Neo Klasik desain oleh Canova yang diresmikan pada tahun 1819 Di seberangnya terdapat tugu peringatan istri James Francis Edward Stuart Maria Clementina Sobieska Kapel kedua ialah Presentasi Perawan dan berisi tugu peringatan Paus Benediktus XV dan Paus Yohanes XXIII Di dekat dermaga terdapat makam Paus Pius X dan Paus Innosensius VIII Kapel besar di lorong selatan adalah Kapel Paduan Suara yang berisi altar Dikandung Tanpa Noda Di pintu masuk ke Sakristi adalah makam Paus Pius VIII Transep selatan berisi altar Santo Thomas Santo Yusuf dan Penyaliban Santo Petrus Makam Fabio Chigi Paus Alexander VII di ujung lorong adalah karya Bernini dan disebut oleh Lees Milne sebagai salah satu makam terbesar di Zaman Barok Makam tersebut menempati posisi yang canggung ditempatkan di ceruk di atas pintu ke ruang bawah tanah kecil tetapi Bernini telah memanfaatkan pintu itu secara simbolik Paus Alexander berlutut di atas makamnya menghadap ke luar Makam itu ditopang oleh kain kafan besar bermotif marmer merah dan ditopang oleh empat sosok perempuan yang hanya dua di bagian depan yang terlihat sepenuhnya Mereka mewakili Amal dan Kebenaran Kaki Kebenaran bertumpu pada bola dunia jari kakinya ditusuk secara simbolis oleh duri Protestan Inggris Muncul tampaknya dari ambang pintu seolah olah itu adalah pintu masuk ke sebuah makam adalah sosok kerangka bersayap dari Kematian Pintu Suci dibuka hanya untuk perayaan besar Makam Paus Aleksander VII oleh Gian Lorenzo Bernini 1671 1678 43 Patung perunggu Santo Petrus memegang kunci surga dikaitkan dengan Arnolfo di Cambio Pieta oleh Michelangelo 1498 1499 berada di lorong utara Imam Agung sejak tahun 1053 SuntingDaftar Imam Agung dari Basilika Vatikan 44 Pelantikan Paus Fransiskus tahun 2013Giovanni 1053 Deusdedit 1092 Azzo 1103 1104 Rustico de Rustici ca 1128 kr 1131 Griffone 1138 1139 Pietro ca 1140 1144 Bernard 1145 1176 Giovanni da Sutri 1176 78 1180 Ugolino di Segni ca 1191 kr 1200 1206 Guido Pierleoni 1206 7 1228 Stefano Conti 1229 1254 Riccardo Annibaldi 1254 1276 Giovanni Gaetano Orsini 1276 1277 Matteo Orsini Rosso 1278 1305 Napoleone Orsini Frangipani 1306 1342 Annibaldo di Ceccano 1342 1350 Guillaume de La Jugie 1362 1365 Rinaldo Orsini 1366 1374 Hugues de Saint Martial 1374 1378 Philippe d Alencon 1378 1397 Cristoforo Maroni 1397 1404 Angelo Acciaioli 1404 1408 Antonio Calvi 1408 1411 Pedro Fernandez de Frias 1412 1420 Antonio Correr 1420 1429 Lucido Conti 1429 1434 Giordano Orsini 1434 1438 Giuliano Cesarini 1439 1444 Pietro Barbo 1445 1464 Richard Olivier 1464 1470 Giovanni Battista Zeno 1470 1501 Juan Lopez 1501 Ippolito d Este 1501 1520 Marco Cornaro 1520 Franciotto Orsini 1520 1530 Francesco Cornaro 1530 1543 Alessandro Farnese 1543 1589 Giovanni Evangelista Palotta 1589 1620 Scipione Caffarelli Borghese 1620 1633 Francesco Barberini 1633 1667 Carlo Barberini 1667 1704 Francesco Nerli iuniore 1704 1708 Annibale Albani 1712 1751 Henry Benedict Stuart 1751 1807 Romualdo Braschi Onesti 1807 1817 Alessandro Mattei 1817 1820 Pietro Francesco Galleffi 6 Mei 1820 18 Juni 1837 Giacomo Giustiniani 1 Juli 1837 24 Februari 1843 Mario Mattei 11 Maret 1843 7 Oktober 1870 Niccola Paracciani Clarelli 8 Oktober 1870 7 Juli 1872 Edoardo Borromeo 10 Juli 1872 30 November 1881 Edward Henry Howard 12 December 1881 16 September 1892 Francesco Ricci Paracciani 6 Oktober 1892 9 Maret 1894 Mariano Rampolla del Tindaro 21 Maret 1894 16 Desember 1913 Rafael Merry del Val 12 Januari 1914 26 Februari 1930 Eugenio Pacelli 25 Maret 1930 2 Maret 1939 Federico Tedeschini 14 Maret 1939 2 November 1959 Domenico Tardini 14 November 1959 30 Juli 1961 Paolo Marella 14 Agustus 1961 8 Februari 1983 Aurelio Sabattani 8 Februari 1983 1 Juli 1991 45 Virgilio Noe 1 Juli 1991 45 24 April 2002 46 Francesco Marchisano 24 April 2002 46 31 Oktober 2006 47 Angelo Comastri 31 Oktober 2006 47 20 Februari 2021 48 Comastri kemudian dijadikan Imam Agung Koadjutor pada 5 Februari 2005 49 Mauro Gambetti 20 Februari 2021 48 sekarang Spesifikasi Sunting Sinar krepuskular terlihat beberapa kali sehari di Basilika Santo PetrusBiaya pembangunan basilika lebih dari 46 800 052 dukat 50 Orientasi geografis mimbar barat nave timur Panjang total 730 kaki 220 m Lebar total 500 kaki 150 m Panjang interior termasuk ruang depan 6 938 kaki 2 115 m 51 lebih dari mil Panjang transept di bagian dalam 451 kaki 137 m 51 Lebar nave 902 kaki 275 m 51 Lebar tribun 78 7 kaki 24 0 m 51 Lebar internal pada transept 451 kaki 137 m 51 Tinggi nave internal 151 5 kaki 46 2 m tinggi 51 Luas total 227 070 square feet 21 095 m2 lebih dari 5 ekar 20 000 m2 Area internal 1 631 822 square feet 37 46 ekar 151 601 22 m2 51 Tinggi dari trotoar ke puncak salib 4 481 kaki 1 366 m 1 Fasad 167 kaki 51 m tinggi dengan lebar 375 kaki 114 m Ruang depan lebar 232 9 kaki 71 0 m kedalaman 44 2 kaki 13 5 m dan tinggi 91 8 kaki 28 0 m 51 Kolom dan pilaster internal tinggi 92 kaki 28 m Keliling pilar tengah 240 kaki 73 m Diameter luar kubah 137 7 kaki 42 0 m 51 Gendang kubah 630 kaki 190 m dengan keliling dan tinggi 65 6 kaki 20 0 m naik ke 240 kaki 73 m dari tanah Lentera tinggi 63 kaki 19 m Bola dan umpan silang 8 dan 16 kaki 2 4 dan 4 9 m masing masing Lapangan Santo Petrus panjang 1 115 kaki 340 m lebar 787 3 kaki 240 0 m 51 Setiap lengan barisan tiang panjang 306 kaki 93 m dan tinggi 64 kaki 20 m Tiang tiang memiliki 284 kolom 88 pilaster dan 140 patung 51 Tugu 83 6 kaki 25 5 m Tinggi total dengan alas dan silang 132 kaki 40 m Berat obelisk 360 2 short ton convert unit tak dikenal 51 Lihat Juga Sunting Siluet dari Basilika Santo Petrus saat matahari terbenam pemandangan dari Castel Sant Angelo Arsitektur katedral dan gereja besar Kota Roma Keuskupan Roma Sejarah kubah zaman modern awal Daftar bangunan gereja tertua Negara Kota Vatikan Lapangan Santo Petrus Tujuh Gereja Peziarah Roma Takhta Suci Gereja Katolik Roma Basilika utama Daftar gereja terbesar di duniaReferensi SuntingCatatan kaki Sunting a b St Peter s Basilica Dome dalam bahasa Italia Vatican City State Diakses tanggal 12 July 2020 Banister Fletcher the renowned architectural historian calls it the greatest creation of the Renaissance and the greatest of all churches of Christendom in Fletcher 1996 p 719 James Lees Milne describes St Peter s Basilica as a church with a unique position in the Christian world in Lees Milne 1967 p 12 http www reidsitaly com destinations lazio rome sights st peters html http stpetersbasilica info Docs GuideSPB3 htm Confession 7CGiuliani G Guide to Saint Peter s Basilica Altar of the Confession published 1995 diakses 17 Agustus 2021 http www papalaudience org papal mass Fletcher Banister 1975 History of Architecture on the Comparative Method for the student craftsman and amateur New York Macmillan Pub Company ISBN 978 99974 605 5 4 https www todayifoundout com index php 2012 11 st peters basilica in vatican is not the official church of the pope Pio V Pinto pp 48 59 http saintpetersbasilica org Exterior StPaulStatue StPaulStatue htm Pio V Pinto pp 48 59 Masson Georgina 2001 The Companion Guide to Rome Companion Guides pp 615 6 Helen F North quoted in Secrets of Rome Robert Kahn 1999 pp 79 80 Ralph Waldo Emerson 7 April 1833 Williamson Benedict 1929 The Treaty of the Lateran London England Burns Oates and Washbourne Limited pp 42 66 St Peter s Basilica Interior of the Basilica Internet Portal of the Vatican City State p 2 Archived from the original on 26 February 2009 Retrieved 2 January 2009 Centre UNESCO World Heritage Vatican City whc unesco org Retrieved 9 August 2016 St Peter s The Nave Saintpetersbasilica org Archived from the original on 16 July 2012 Retrieved 9 August 2016 Herbermann Charles ed 1913 Basilica of St Peter Catholic Encyclopedia New York Robert Appleton Company Based on Outline of St Peter s Old St Peter s and Circus of Nero Jerome De Viris Illustribus On Illustrious Men New Advent Retrieved 27 May 2021 Frank J Korn Hidden Rome Paulist Press 2002 Lees Milne James 1967 Saint Peter s the story of Saint Peter s Basilica in Rome London Hamish Hamilton OCLC 1393052 Cunningham Lawrence 2010 Cultures and Values US Clark Baxter 671 Peter Partner 1972 The Lands of St Peter The Papal State in the Middle Ages and the Early Renaissance Volume 10 University of California Press p 57 ISBN 9780520021815 Retrieved 6 April 2019 excavation has revealed that the tomb of the apostle was wantonly smashed Dietz Helen 2005 The Eschatological Dimension of Church Architecture Sacred Architecture Journal 10 Boorsch Suzanne Winter 1982 1983 The Building of the Vatican The Papacy and Architecture The Metropolitan Museum of Art Bulletin 40 3 4 8 Lees Milne James 1967 Saint Peter s the story of Saint Peter s Basilica in Rome London Hamish Hamilton OCLC 1393052 Lees Milne James 1967 Saint Peter s the story of Saint Peter s Basilica in Rome London Hamish Hamilton OCLC 1393052 Hillerbrand Hans J Martin Luther Indulgences and salvation Encyclopaedia Britannica 2007 Fletcher Banister 1975 History of Architecture on the Comparative Method for the student craftsman and amateur New York Macmillan Pub Company ISBN 978 99974 605 5 4 Gardner Helen Kleiner Fred S Mamiya Christin J 2005 Gardner s Art through the Ages The Western Perspective Vol 2 12th ed Belmont Wadsworth pp 499 500 571 575 ISBN 978 0 495 00479 0 Golzio Vincenzo 1969 The Complete Work of Raphael New York Reynal and Co William Morrow and Company pp 593 94 Gardner Helen Kleiner Fred S Mamiya Christin J 2005 Gardner s Art through the Ages The Western Perspective Vol 2 12th ed Belmont Wadsworth pp 499 500 571 575 ISBN 978 0 495 00479 0 De la Croix Horst Tansey Richard G Kirkpatrick Diane 1991 Gardner s Art Through the Ages edisi ke 9th Thomson Wadsworth hlm 641 ISBN 0 15 503769 2 Hartt Frederick 2006 History of Italian Renaissance Art 6th ed Englewood Cliffs Prentice Hall ISBN 978 0 13 188247 8 Lees Milne James 1967 Saint Peter s the story of Saint Peter s Basilica in Rome London Hamish Hamilton OCLC 1393052 Lees Milne James 1967 Saint Peter s the story of Saint Peter s Basilica in Rome London Hamish Hamilton OCLC 1393052 De la Croix Horst Tansey Richard G Kirkpatrick Diane 1991 Gardner s Art Through the Ages 9th ed Thomson Wadsworth p 663 ISBN 0 15 503769 2 BBC Rare Michelangelo sketch for sale Friday 14 October 2005 1 accessed 9 February 2008 Lees Milne James 1967 Saint Peter s the story of Saint Peter s Basilica in Rome London Hamish Hamilton OCLC 1393052 Decker Heinrich 1969 1967 The Renaissance in Italy Architecture Sculpture Frescoes New York The Viking Press p 279 The Seminarian GuidesNorth American College Rome saintpetersbasilica org Diakses tanggal 29 July 2009 Sumber entri biografi masing masing di Essay of a General List of Cardinals oleh Salvador Miranda dengan koreksi yang diberikan oleh Werner Maleczek Papst und Kardinalskolleg von 1191 bis 1216 Wien 1984 untuk periode sebelum 1190 hingga 1254 a b Acta Apostolicae Sedis PDF LXXXIII 1991 hlm 631 a b Holy See Press Office 24 April 2002 Rinunce e Nomine 24 04 2002 dalam it Siaran pers a b Holy See Press Office 31 October 2006 Rinunce e Nomine 31 October 2006 dalam it Siaran pers a b Holy See Press Office 20 February 2021 Resignations and Appointments 20 02 2021 Siaran pers Holy See Press Office 5 February 2005 Rinunce e Nomine 05 02 2005 dalam it Siaran pers Sejak Nicholas V dua puluh tujuh paus selama rentang waktu 178 tahun telah membayangkan hari ini Mereka telah menghabiskan 46 800 052 dukat Dan tetap saja bangunan itu belum selesai Konstruksi dasarnya telah selesai tetapi jenius terakhir Bernini yang membubuhkan tanda tangannya di Basilika baru saja memulai pekerjaannya di Scotti 2007 hlm 241 a b c d e f g h i j k l Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama cathencyDaftar pustaka Sunting Thavis John 2014 Buku Buku Harian Vatikan The Vatican Diaries Diterjemahkan oleh Sitepoe Eta Jakarta Penerbit PT Elex Media Komputindo ISBN 978 602 02 4021 3 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Basilica Sancti Petri Inggris Basilica of St Peter Rome by Activitaly Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Basilika Santo Petrus amp oldid 23901377