Santo Sebastianus (ca. 256 - 20 Januari 288) adalah seorang martir Kristen dan santo yang dihormati sebagai pelindung para tentara. Pada awal pemerintahan kaisar Dioklesianus, agama Kristen diperbolehkan berkembang di kekaisaran Romawi. Akan tetapi, pada tahun ke-19 masa pemerintahannya (303), ia mengeluarkan keputusan untuk menghambat agama Kristen. Orang-orang Kristen ditangkap dan dianiaya, bahkan dibunuh, serta gedung-gedung gereja dihancurkan. Sebastianus adalah seorang Kristen yang menjadi komandan pengawal istana kaisar di Roma. Seorang jenderal lain yang tidak menyukai Sebastianus, melaporkan Sebastianus kepada kaisar karena ia seorang Kristen. Di hadapan kaisar, Sebastianus diminta untuk menyembah dewa-dewi Romawi namun ia menolak. Kaisar kemudian menyuruh tentaranya untuk memanah Sebastianus hingga mati. Ketika beberapa orang Kristen datang untuk mengambil jenazah Sebastianus untuk dikuburkan, ternyata ia belum meninggal. Sebastianus dibawa ke tempat yang aman dan dirawat hingga sembuh. Setelah pulih, Sebastianus menemui kaisar lagi dan menasihati supaya kaisar menghentikan penganiayaan terhadap orang-orang Kristen. Kaisar kemudian menyuruh para tentaranya untuk memukuli Sebastianus sampai mati. Dengan demikian, Sebastianus meninggal sebagai martir.
Santo Sebastianus | |
---|---|
Martir | |
Lahir | sekitar tahun 256 |
Meninggal | 20 Januari 288 |
Dihormati di | Gereja Katolik Roma Gereja Ortodoks Timur |
Pesta | 20 Januari (Gereja Katolik Roma), 18 Desember (Gereja Ortodoks Timur) |
Pelindung | Tentara |
Referensi sunting
- ^ "Svätý Šebestián". Ordinariat Militer Slowakia (dalam bahasa (Slowakia)).
- ^ A. Heuken. 1985. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 272-273.
- ^ F.D. Wellem. 2003. Hidupku Bagi Kristus. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 129-130.