www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi bacaan terkait atau pranala luar tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat Mohon tingkatkan kualitas artikel ini dengan memasukkan rujukan yang lebih mendetail bila perlu Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Bahasa Het adalah sebuah bahasa mati yang pernah dipertuturkan oleh orang Het sebuah bangsa yang pernah memiliki sebuah kerajaan besar di Hattusa kuno sekarang Bogazkoy di sebelah utara Turki Bahasa ini kurang lebih mulai dipertuturkan pada tahun 1600 SM dan kemungkinan sebelum sampai 1100 SM Walau begitu masih ditemukan beberapa bukti bahwa bahasa ini dan beberapa bahasa berkerabat masih dipertuturkan selama beberapa ratus tahun setelah itu Bahasa Het𒉈𒅆𒇷 nesiliDituturkan di Turki YunaniWilayahAnatolia 1 EraBukti tertuis pada abad ke 16 hingga ke 13 SMRumpun bahasaIndo Eropa AnatoliaBahasa HetSistem penulisanAksara paku HetKode bahasaISO 639 2 a href https iso639 3 sil org code hit class extiw title iso639 3 hit hit a ISO 639 3Mencakup a href http www 01 sil org iso639 3 documentation asp id oht oht a Bahasa Het Kuno a href http www 01 sil org iso639 3 documentation asp id hit hit a Bahasa Het Klasik a href http www 01 sil org iso639 3 documentation asp id htx htx a Bahasa Het Pertengahan a href http www 01 sil org iso639 3 documentation asp id nei nei a Bahasa Het BaruISO 639 6 a href http multitree org codes oht oht a Bahasa Het Kuno a href http multitree org codes hit hit a Bahasa Het Klasik a href http multitree org codes htx htx a Bahasa Het Pertengahan a href http multitree org codes nei nei a Bahasa Het BaruGlottolog a href http glottolog org resource languoid id hitt1242 hitt1242 a 2 Status konservasiBahasa Het diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah EX pada Atlas Bahasa Bahasa di Dunia yang Terancam KepunahanReferensi 3 4 Portal Bahasa L B PWBantuan penggunaan templat iniPemberitahuanTemplat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek Apa tujuan penilaian artikel Sistem penilaian memungkinkan ProyekWiki memantau kualitas artikel dalam bidang subjeknya dan memprioritaskan pengerjaan artikel iniSiapa yang dapat menilai artikel Secara umum siapa pun dapat menambah atau mengubah peringkat artikel Namun menilai sebuah artikel sebagai Kelas A umumnya membutuhkan persetujuan dari setidaknya dua penyunting dan label AB dan AP hanya boleh digunakan pada artikel yang telah diulas dan saat ini ditetapkan sebagai artikel bagus atau artikel pilihan 07 56 Jumat 11 Agustus 2023 UTC hapus singgahan Artikel ini mengandung cuneiform script Tanpa dukungan perenderan yang baik Anda mungkin akan melihat tanda tanya kotak atau simbol lain bukan cuneiform script Silsilah keluarga Indo Eropa dalam urutan bagan pertama Orang Het termasuk dalam keluarga bahasa Anatolia dan merupakan bahasa tertulis Indo Eropa tertua Bahasa Het adalah salah satu bahasa Indo Eropa tertua yang ditemukan meski perbedaan menyolok dalam struktur tatabahasa dan fonologi banyak membuat beberapa ahli linguistik menarik kesimpulan bahwa bahasa ini bukanlah sebuah keturunan dari bahasa Indo Eropa purba melainkan sebuah bahasa berkerabat Daftar isi 1 Nama bahasa 2 Penemuan bahasa Het 3 Klasifikasi dan kerabat 4 Beberapa ciri khas bahasa 4 1 Kelamin dan kasus 4 2 Laringal 5 Referensi 6 Pranala luarNama bahasa Sunting Het adalah sebuah nama modern nama ini dipilih karena para pakar berpendapat nama ini diidentifikasikan dengan nama Het yang terdapat dalam Alkitab Perjanjian Lama Namun identifikasi ini masih dipertentangkan dan tidak diterima semua pakar Dalam Alkitab terjemahan bahasa Indonesia mereka disebut sebagai orang Heti ata orang Het Dalam teks teks multi bahasa yang ditemukan di daerah daerah Het fragmen fragmen dalam bahasa Het selalu dimulai dengan kata nesili atau nasili yang berarti dalam bahasa kota Nesa Pada satu kasus ditulis Kanisumnili yang ditafsirkan sebagai dalam bahasa kota Kanesh sebuah kota di tengah kerajaan Het dan kemungkinan sama dengan Nesa Penemuan bahasa Het SuntingBahasa Het mulai ditafsirkan pada awal abad ke 20 Pada tahun 1902 Jorgen A Knudtzon seorang pakar linguistik melihat bahwa sejumlah lempengan lempengan tanah berhuruf cuneiform ditemukan yang ditulis menggunakan karakter Akadia Namun setelah dibaca bukanlah dalam bahasa Akadia ini yang merupakan sebuah bahasa Semit Lalu setelah bertahun tahun diteliti maka pada tahun 1916 Bedrich Hrozny menarik kesimpulan bahwa bahasa yang ditemukan pada lempengan lempengan tanah liat ini masih berkerabat dengan bahasa bahasa Indo Eropa Lalu rekonstruksi etimologis memungkinkan para pakar untuk mempelajari bahasa ini lebih lanjut Klasifikasi dan kerabat SuntingBahasa Het adalah sebuah bahasa Anatolia Bahasa Luwia yang masih berkerabat juga dipakai di kerajaan Het sebagai sebuah bahasa monumental Sedangkan bahasa Het yang sejati diketemukan dari lempengan lempengan tanah liat dan beberapa prasasti yang diperintahkan oleh para raja Het Bahasa bahasa Anatolia yang lebih mutakhir seperti bahasa Lydia dan bahasa Lycia kemungkinan besar merupakan keturunan bahasa Het atau bahasa Luwia Dalam bahasa Het dan Luwia banyak ditemukan kata kata serapan dari bahasa Hurria dan bahasa Hattic yang merupakan bahasa bahasa non Indo Eropa Kata kata ini terutama bersangkut dengan istilah istilah keagamaan Orang Hattic dahulu kala mendiami tanah Het sebelum mereka disingkirkan dan berbaur dengan orang Het Teks teks ritual dan magis Het sering kali ditulis dalam bahasa Hattic Hurria atau Akadia meski teks teks lainnya ditulis dalam bahasa Het Oleh para pakar dikemukakan bahwa kurang lebih separuh dari kosakata Het merupakan kata kata non Indo Eropa sehingga banyak yang kemudian berasumsi bahwa orang Het sebenarnya merupakan sebuah bangsa non Indo Eropa yang kemudian mengambil bahasa Indo Eropa Beberapa ciri khas bahasa SuntingSebagai salah satu bahasa Indo Eropa yang tertua bahasa Hiti sangat menarik karena bahasa ini tidak memiliki beberapa kerumitan tatabahasa yang dimiliki bahasa bahasa kuno Indo Eropa lainnya seperti bahasa Lithuania bahasa Sanskerta atau bahasa Yunani Kelamin dan kasus Sunting Dalam bahasa Het hanya ada dua kelamin yaitu sebuah kelamin umum dan netral Sedangkan hanya ada lima kasus tatabahasa dalam bahasa ini Bandingkan dengan delapan kasus dalam bahasa Sanskerta dan enam kasus dalam bahasa Latin Lagipula kasus ini kelihatannya hanya merupakan imbuhan sufiks saja yang diimbuhkan pada kata dasar morfem Sedangkan sistem kata kerja Het tidak terlalu rumit jika dibandingkan bahasa Sanskerta dan bahasa Yunani Kesederhanaan tatabahasa Het ini membuat bahasa Het seolah olah terlihat merupakan sebuah bahasa Indo Eropa yang lebih muda daripada sebenarnya Tetapi di sisi lain penyederhanaan tatabahasa yang ditemukan dalam bahasa Het ini dan bahasa Tokharia kemungkinan bisa juga merupakan sebuah ciri khas bahasa Indo Eropa yang lebih awal lagi sedangkan kerumitan tatabahasa dalam bahasa bahasa yang lebih dikenal seperti bahasa Sanskerta Yunani dan Latin merupakan inovasi yang lebih modern Laringal Sunting Bahasa Het masih memiliki beberapa ciri khas yang sangat arkhais dan kuno yang sudah hilang dalam bahasa bahasa Indo Eropa lainnya Dalam bahasa Het apa yang disebut fonem fonem laringal masih ada Fonem ini yang keberadaannya sudah diramalkan oleh Ferdinand de Saussure seorang ahli bahasa dari Prancis berdasarkan jenis vokal pada bahasa Indo Eropa lainnya pada tahun 1879 tidak terwarisi sebagai fonem khusus dalam bahasa Indo Eropa lainnya Dalam bahasa Het paling tidak beberapa laringal dituliskan biasanya sebagai h Dengan ini bahasa Het berbeda dengan bahasa Indo Eropa lainnya dan penemuan fonem fonem laringal dalam bahasa Het merupakan sebuah konfirmasi teori De Saussure yang jitu ini Tersimpannya fonem fonem laringal dan tidak ada bukti bahwa bahasa Het juga mewarisi beberapa ciri khas tatabahasa Indo Eropa yang terwarisi dalam bahasa Indo Eropa lainnya mengakibatkan banyak pakar bahasa yang menarik kesimpulan bahwa bahasa Anatolia sudah terpisah dari bahasa Indo Eropa purba pada stadium yang sangat awal Mereka bahkan mengajukan sebuah hipotesis baru mengenai rumpun bahasa atau superfamili Indo Het yang mencakup semua bahasa Indo Eropa pada satu cabangnya dan bahasa bahasa Anatolia pada cabang lainnya Referensi Sunting 1 Hammarstrom Harald Forkel Robert Haspelmath Martin ed 2019 Hittite Glottolog 4 1 Jena Jerman Max Planck Institute for the Science of Human History Pemeliharaan CS1 Tampilkan editors link UNESCO Interactive Atlas of the World s Languages in Danger dalam bahasa bahasa Inggris Prancis Spanyol Rusia and Tionghoa UNESCO 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022 Diakses tanggal 26 Juni 2011 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link UNESCO Atlas of the World s Languages in Danger PDF dalam bahasa Inggris UNESCO 2010 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 31 Mei 2022 Diakses tanggal 31 Mei 2022 Pranala luar SuntingHethitologie Portal Mainz Diarsipkan 2004 12 08 di Wayback Machine bahasa Jerman ABZU a guide to information related to the study of the Ancient Near East on the Web Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bahasa Het amp oldid 23068967