www.wikidata.id-id.nina.az
Koefisien atenuasi molar adalah ukuran kekuatan spesies kimia mengatenuasi cahaya pada panjang gelombang tertentu Ini merupakan sifat intrinsik spesies Satuan Internasional koefisien atenuasi molar adalah meter persegi per mol m2 mol tetapi pada prakteknya biasanya digunakan M 1 cm 1 or the L mol 1 cm 1 Pada literatur lawas cm2 mol kadang kadang digunakan dengan angka yang 1 000 kali lebih besar Koefisien atenuasi molar dikenal pula sebagai koefisien ekstinsi molar dan absorptivitas molar tetapi penggunaannya telah ditinggalkan oleh IUPAC 1 2 Absorbansi material yang hanya memiliki satu spesies atenuasi juga bergantung pada ketebalan sel dan konsentrasi spesies sesuai hukum Beer Lambert A e c ℓ displaystyle A varepsilon c ell dengan e adala koefisien atenuasi molar material c adalah konsentrasi spesies ℓ adalah ketebalan sel Disiplin ilmu yang berbeda memiliki pemahaman yang berbeda apakah absorbansi adalah nilai dekadik basis 10 atau Napierian basis e yaitu didefinisikan sebagai transmisi melalui logaritma umum log10 atau logaritma natural ln Koefisien atenuasi molar biasanya adalah dekadik 3 Ketika muncul keraguraguan perlu dipastikan mana yang berlaku Jika terdapat N spesies atenuasi dalam larutan absorbansi total adalah penjumlahan absorbansi masing masing spesies i A i 1 N A i ℓ i 1 N e i c i displaystyle A sum i 1 N A i ell sum i 1 N varepsilon i c i Komposisi suatu campuran dari N spesies atenuasi dapat ditentukan dengan mengukur absorbansi pada panjang gelombang N nilai koefisien atenuasi molar masing masing spesies pada panjang gelombang ini juga harus diketahui Panjang gelombang yang dipilih biasanya adalah panjang gelombang pada absorpsi maksimum absorbansi maksimum untuk spesies tunggal Panjang gelombang tidak harus pada titik isobestis untuk pasangan spesies Persamaan simultan berikut dapat digunakan untuk mencari konsentrasi untuk masing masing spesies atenuasi A l 1 ℓ i 1 N e i l 1 c i A l N ℓ i 1 N e i l N c i displaystyle begin cases A lambda 1 ell sum i 1 N varepsilon i lambda 1 c i ldots A lambda N ell sum i 1 N varepsilon i lambda N c i end cases Koefisien atenuasi molar dalam satuan cm2 berhubungan langsung dengan penampang melintang atenuasi melalui tetapan Avogadro NA 4 s ln 10 10 3 N A e 3 82353216 10 21 e displaystyle sigma ln 10 frac 10 3 N A varepsilon 3 82353216 times 10 21 varepsilon Koefisien atenuasi massa sama dengan koefisien atenuasi molar dibagi massa molar Dalam biokimia koefisien atenuasi molar protein pada 280 nm hampir sepenuhnya bergantung pada residu aromatik terutama tryptophan dan dapat diprediksi dari urutan asam amino 5 Jika koefisien atenuasi molar diketahui maka konsentrasi protein dalam larutan dapat ditentukan Referensi sunting IUPAC Compendium of Chemical Terminology edisi ke 2 Buku Emas 1997 Versi koreksi daring 2006 Extinction IUPAC Compendium of Chemical Terminology edisi ke 2 Buku Emas 1997 Versi koreksi daring 2006 Absorptivity Analytical Compendium Chapter 10 Section 213 Analytical Compendium Chapter 10 Section 352 Analytical Compendium Chapter 11 Section 2 Lakowicz J R 2006 Principles of Fluorescence Spectroscopy edisi ke 3rd New York Springer hlm 59 ISBN 9780387312781 Gill S C von Hippel P H 1989 Calculation of protein extinction coefficients from amino acid sequence data Analytical Biochemistry 182 2 319 326 doi 10 1016 0003 2697 89 90602 7 PMID 2610349 Pranala luar sunting Inggris Nikon MicroscopyU Introduction to Fluorescent Proteins termasuk tabel koefisien atenuasi molar protein fluoresen Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Koefisien atenuasi molar amp oldid 17961714