Penyembuhan seorang bisu tuli dari Dekapolis adalah salah satu dari mukjizat-mukjizat Yesus dalam Injil (Perjanjian Baru), yang hanya dicatat dalam Injil Markus, yaitu Markus 7:31–37. Narasinya memiliki banyak persamaan dengan penyembuhan orang buta dari Betsaida yang dicatat dalam Markus 8:22–26.
Catatan Alkitab sunting
Komentari sunting
Menurut Injil Markus, ketika Yesus memasuki wilayah Dekapolis setelah melewati Sidon dan menyusuri danau Galilea, orang-orang membawa kepadanya seorang pria yang tuli dan hampir tidak bisa bicara, dan mereka memohon kepada Yesus untuk menempatkan tangannya pada dirinya. Akun ini mengikuti penyembuhan dari putri Siro-Fenisia wanita yang berbicara dengan Yesus tentang apakah misi-nya meluas ke orang-orang bukan yahudi (Markus 7:24–30). Orang bisu-tuli itu hidup dalam wilayah Dekapolis yang kebanyakan dihuni oleh orang-orang bukan Yahudi, meskipun teks tidak memastikan bahwa ia adalah seorang non-Yahudi.
Komentator Perjanjian Baru Lamar Williamson menulis bahwa ini merupakan unit terakhir dalam serangkaian mukjizat yang bersangkutan dengan identitas Yesus, yang kemudian dikonfirmasi oleh penegasan kristologis Rasul Petrus dalam Markus 8:29, di mana Petrus menyatakan: "Engkau adalah Mesias".
Lihat pula sunting
- Kehidupan Yesus dalam Perjanjian Baru
- Pelayanan Yesus
- Daftar nama tempat dalam Perjanjian Baru
- Perumpamaan Yesus
- Kebisuan
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Markus 7
Yesus menyembuhkan seorang tuli | ||
Didahului oleh: Perempuan Siro-Fenisia yang percaya | Injil Markus pasal 7 | Diteruskan oleh: Yesus memberi makan empat ribu orang |
Referensi sunting
- "Biblegateway Mark 7:31-37". Biblegateway.com. Diakses tanggal 2018-04-19.
- Markus 7:31–37 - Sabda.org
- Lamar Williamson (1983), Mark ISBN 0-8042-3121-4 pages 138-140