www.wikidata.id-id.nina.az
Kawasan Wisata Pantai Watu Dodol merupakan pintu masuk ke Kabupaten Banyuwangi dari wilayah Kabupaten Situbondo Nama Watu Dodol sendiri merujuk kepada sebuah batu besar setinggi 6 meter yang berlokasi tepat di antara kedua ruas jalan raya Lokasi kawasan wisata ini sekitar 5 kilometer dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Watu DodolInformasi umumLokasiKabupaten Banyuwangi Jawa Timur Daftar isi 1 Etimologi 2 Keunikan wisata Watu Dodol 2 1 Watu Dodol 2 2 Patung gandrung 2 3 Sumur air tawar 2 4 Gua Jepang 2 5 Wisata dan peristirahatan tepi pantai 2 6 Makam di puncak bukit 2 7 Upacara Puter Kayun 3 Hotel dan restoran 4 Legenda 4 1 Nama Watu Dodol 4 2 Chen Fu Zhen Ren 4 3 Kyai Semar 4 4 Pasukan Jepang berusaha memindahkan Watu Dodol 4 5 Perbaikan jalan Situbondo Banyuwangi 4 6 Makam dua Putri 5 Lihat pula 6 Rujukan 7 Catatan kaki 8 Pranala luarEtimologi suntingDalam bahasa Jawa Watu memiliki arti Batu Istilah Dodol dapat diartikan sebagai jenang Jenang Dodol dapat merujuk kepada makanan manis berbentuk persegi seukuran kelingking Dodol juga dapat berupa makanan dari ketan yang ditumbuk dibentuk lonjong seukuran telapak tangan kemudian digoreng Keunikan wisata Watu Dodol sunting nbsp Pantai Watudodol dengan Patung GandrungWatu Dodol sunting Watu Dodol merupakan batu karang berwarna hitam yang sangat keras serta memiliki bentuk yang unik yaitu bagian atasnya lebih besar daripada dasarnya Pada bagian selatan sisinya tumbuh sebatang pohon kelor yang menambah keunikan batu tersebut Meskipun dulu terlihat angker tetapi kini Watu Dodol terlihat asri karena dihiasi taman sebagai jalur hijau Patung gandrung sunting Patung Gandrung tarian khas Banyuwangi dengan tulisan Selamat Datang di Kabupaten Banyuwangi menjadi penghias gerbang masuk ke Kabupaten Banyuwangi Sumur air tawar sunting Sumur air tawar berlokasi di area Pantai Watu Dodol Penduduk setempat membatasinya dengan dinding yang terbuat dari batu Air tawar yang dikeluarkan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit Gua Jepang sunting Gua Jepang digunakan sebagai benteng pertahanan pada masa Perang Dunia II serta digunakan untuk mengawasi setiap kapal yang melintasi Selat Bali Gua tersebut menghubungkan pintu gua dari sisi bukit menuju ke pintu gua di puncaknya Kondisi gua kini kurang terawat dan tertutupi semak semak sehingga sulit untuk ditemukan kecuali bagi orang yang sudah mengetahui dengan pasti lokasinya Wisata dan peristirahatan tepi pantai sunting nbsp Perahu yang dapat disewa di Grand Watu Dodol Pantai Watu Dodol dilengkapi tempat peristirahatan sementara bagi pengendara yang melintasi jalur Situbondo Banyuwangi Kawasan wisata pantai ini dilengkapi fasilitas parkir yang luas warung warung yang menyediakan makanan khas Banyuwangi toko toko yang menjual kebutuhan sehari hari dan telepon seluler kamar mandi bagi wisatawan yang bermain di pantai dan persewaan perahu nelayan untuk ke tengah laut Lokasi pantai cukup rindang karena banyak ditumbuhi pepohonan Selain dibatasi laut di sebelah timur lokasi wisata juga langsung berbatasan dengan bukit dan hutan serta dekat dengan lokasi Watu Dodol Makam di puncak bukit sunting nbsp Makam di Watu Dodol pada Tahun 2011 nbsp Kuil Tu Di Gong di samping makamTerdapat sepasang makam pada puncak bukit yang berlokasi tepat di belakang pantai Watu Dodol sisi barat Watu Dodol Sepasang makam tersebut dikeramatkan oleh berbagai kalangan yaitu para penduduk setempat maupun orang orang dari luar daerah Banyuwangi Tidak jarang ada beberapa orang yang bertapa di lokasi makam tersebut Kondisi makam terawat baik Sebuah kanopi bergaya China serta lantai bertegel putih menambah kebersihan dan keindahannya Untuk masuk ke lokasi makam disediakan tempat parkir luas yang dapat memuat belasan mobil Jalan masuk menuju makan dibangun dengan batu serta kavling untuk mempermudah perjalanan pengunjung Pengunjung dapat menikmati pemandangan laut serta Watu Dodol dari puncak bukit atau menikmati keasrian hutan yang dipenuhi satwa liar di sisi yang lain Ciri khas budaya China kembali ditunjukkan dengan adanya sebuah kuil kecil di sisi makam yang ditujukan kepada Dewa Bumi Tu Di Gong serta dilengkapi wadah untuk menancapkan hio Upacara Puter Kayun sunting Upacara atau Ritual Puter Kayon merupakan sebuah festival penduduk setempat yang biasa dilakukan seusai Lebaran Upacara tersebut merupakan perwujudan syukur penduduk setempat karena dapat melaksanakan Lebaran serta mengenang jasa Buyut Jakso sesepuh yang pertama kali membuka Kampung Boyolangu Upacara dimulai dengan mengarak tumpeng dan sesajian dari Boyolangu ke Pantai Watu Dodol Sesajian selanjutnya dilarungkan ke laut sementara Tumpeng dimakan bersama sama 1 Hotel dan restoran suntingLokasi Watu Dodol berdekatan dengan Pelabuhan Ketapang sehingga sering kali menjadi tempat peristirahatan bagi para pelancong yang hendak menuju atau dari Pulau Bali Hotel yang terdapat di Kawasan Wisata Watu Dodol adalah Hotel Watu Dodol 2 Restoran yang berada di lokasi Kawasan Wisata Watu Dodol adalah Restoran Melaties Legenda suntingKawasan Wisata Watu Dodol terkenal akan berbagai legenda mistisnya yang turut menarik perhatian wisatawan untuk datang Nama Watu Dodol sunting Pada masa Blambangan diperintah oleh Minak Jinggo sempat terjadi peperangan antara pasukan Blambangan dengan Majapahit Pasukan Blambangan mengalami kekalahan sehingga banyak yang melarikan diri menuju pantai di utara Seorang prajurit Blambangan membawa bekal berupa jadah sejenis dodol yaitu jenang ketan berbentuk lonjong seukuran telapak tangan Saat beristirahat di tepi pantai bekal yang ia bawa tertinggal Dodol tersebut akhirnya berubah menjadi Watu Dodol 3 Chen Fu Zhen Ren sunting Chen Fu Zhen Ren adalah seorang arsitek yang memenuhi sayembara Raja Mengwi untuk membangun sebuah taman kerajaan dalam kurun waktu tertentu Namun hingga tiga hari dari batas waktu yang ditentukan arsitek tersebut belum membangun apa apa Selama ini Raja Mengwi terus memberinya peringatan tetapi sang arsitek terlihat acuh Pada malam pada hari ketiga sebelum batas waktu berakhir tiba tiba saja taman istana yang sangat indah muncul begitu saja Semua orang terkejut Raja Mengwi memerintahkan untuk menangkap sang arsitek karena takut Pada malam harinya dua orang prajurit yang ditugaskan menjaga sang arsitek membawanya kabur ke Blambangan karena mereka menganggap sang arsitek sebenarnya tidak bersalah apa apa Tidak seberapa jauh pelarian mereka diketahui dan mereka dikejar hingga menyeberangi Selat Bali Kedua prajurit tersebut bertempur mati matian melindungi sang arsitek dan akhirnya tewas sementara sang arsitek yang terkepung berubah menjadi batu berukuran besar dengan bentuk aneh yaitu bagian atasnya lebih besar dari bawahnya Penduduk setempat memakamkan kedua prajurit di puncak bukit di dekat Watu Dodol makamnya masih sering dikunjungi hingga sekarang oleh berbagai kalangan kepercayaan dan agama sementara batu besar itu disebut Watu Dodol dan masih dikeramatkan hingga sekarang 4 Kyai Semar sunting Legenda ini diperkirakan bukan berasal dari masyarakat setempat orang Using penduduk asli Blambangan karena mereka tidak mengenal pewayangan Dikisahkan bahwa Semar berjualan di pantai Watu Dodol tetapi bahan yang ia jual terguling Berasnya yang tumpah menjadi hamparan pasir putih sementara pikulan kayunya terlempar dan menancap di sela sela Watu Dodol Pikulan kayu tersebut tumbuh menjadi Pohon Kelor Konon kayu kelor dapat menghilangkan segala ilmu kanuragan jika bersentuhan dengannya Bekal air minum Kyai Semar yang tumpah menjadi sumber air tawar yang mengalir di bibir pantai 5 Pasukan Jepang berusaha memindahkan Watu Dodol sunting Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia pasukan Jepang pernah berupaya untuk memindahkan Watu Dodol karena mengganggu transportasi mereka Puluhan orang dikerahkan untuk memotong Watu Dodol agar lebih mudah dipindahkan tetapi ternyata tidak membawa hasil Saat hendak digulingkan dengan ditarik kapal ternyata Watu Dodol tetap bergeming malah konon kapal yang menarik akhirnya tenggelam Perbaikan jalan Situbondo Banyuwangi sunting Awalnya Watu Dodol terletak di sisi Timur jalan yang menghubungan Situbondo dengan Banyuwangi Pada saat dilakukan pelebaran jalan pemerintah setempat bermaksud memindahkan lokasi Watu Dodol yang menjadi ikon wisata daerah tersebut Hal itu disebabkan pelebaran jalan lebih memungkinan dilakukan pada sisi timur karena sisi barat jalan merupakan sebuah bukit Setelah susah payah mendongkrak dan menggulingkan Watu Dodol keesokan harinya Watu Dodol kembali tertancap di tempat semula Setelah kejadian tersebut Watu Dodol tidak pernah diganggu lagi Itulah sebabnya kini Watu Dodol berada di tengah dua ruas jalan Pemerintah setempat memperindah situs tersebut dengan menambahkan taman kecil di sekelilingnya Makam dua Putri sunting Seorang penganut aliran Kejawen yang bertapa di kawasan makam Watu Dodol pada tahun 2012 menceritakan bahwa ia memperoleh penglihatan Dalam penglihatan itu ia ditunjukkan bahwa sepasang makam keramat di kawasan Watu Dodol merupakan makam sepasang putri kerajaan yang diungsikan Lihat pula suntingKabupaten BanyuwangiRujukan suntingWisata Alam Pantai Watu Dodol Diarsipkan 2014 05 13 di Wayback Machine Catatan kaki sunting Eko Nurhuda 03 Oktober 2011 Pesona Pantai Watudodol Banyuwangi pranala nonaktif permanen Hotel Watu Dodol Banyuwangi Tourism 1998 2012 Watu Dodol Fresh and Historical Beach in Banyuwangi Dewa Dewi Kelenteng Penerbit Kelenteng Sam Po Kong Semarang Info Wisata Hotel Sejarah 17 Februari 2013 Asal Usul Watu Dodol Diarsipkan 2013 08 20 di Wayback Machine Pranala luar suntingTempat Wisata Watu Dodol 11 Tempat Wisata Alam Terbaik di Banyuwangi Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Watu Dodol amp oldid 23211945