www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Kelor berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR April 2014 Kelor Moringa oleiferaKlasifikasi ilmiahKerajaan PlantaeUpakerajaan TrachaeophytaDivisi MagnoliophytaKelas MagnoliopsidaOrdo BrassicalesFamili MoringaceaeGenus MoringaSpesies M oleiferaNama binomialMoringa oleifera Stek Batang KelorKelor atau merunggai Moringa oleifera adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti limaran moringa 1 ben oil 1 dari minyak yang bisa diekstrak dari bijinya drumstick 1 dari bentuk rumah benihnya yang panjang dan ramping horseradish tree 1 dari bentuk akarnya yang mirip tanaman horseradish dan malunggay 2 di Filipina Kelor adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat 3 berumur panjang 3 berbunga sepanjang tahun 4 dan tahan kondisi panas ekstrim Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan 3 Kelor umum digunakan sebagai bahan makanan dan obat di Indonesia 5 Biji kelor juga digunakan sebagai penjernih air skala kecil 5 6 Daftar isi 1 Deskripsi 2 Kandungan 3 Khasiat 4 Efek samping 5 ReferensiDeskripsi suntingTanaman kelor memiliki ketinggian 7 11 meter berbatang berkayu lignosus tegak berwarna putih kotor kulit tipis permukaan kasar percabangan simpodial arah cabang tegak atau miring cenderung tumbuh lurus dan memanjang 4 Daun kelor memliki ciri berupa majemuk bertangkai panjang tersusun berseling beranak daun gasal imparipinnatus helai daun saat muda berwarna hijau muda 5 Buah berbentuk panjang bersegi tiga panjang 20 60 cm buah muda berwarna hijau setelah tua menjadi cokelat bentuk biji bulat berwarna coklat kehitaman berbuah setelah berumur 12 18 bulan Akar tunggang berwarna putih membesar seperti lobak Perbanyakan bisa secara generatif biji maupun vegetatif stek batang Tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang Penelitian terhadap manfaat tanaman mulai dari daun kulit batang buah sampai bijinya sejak awal tahun 1980 an telah dimulai Ada sebuah laporan hasil penelitian kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia Somalia dan Kenya oleh tim Jerman di dalam berkala Institute for Scientific Cooperation Tubingen 1993 Laporan tersebut dikhususkan terhadap kawasan yang termasuk Etiopia Somalia dan Sudan karena sejak lama sudah menjadi tradisi penduduknya untuk menanam pohon kelor mengingat pohon tersebut dapat menjadi bagian di dalam kehidupan sehari hari sebagai bahan sayuran bahan baku obat obatan juga untuk diperdagangkan Di kawasan Arba Minch dan Konso pohon kelor justru digunakan sebagai tanaman untuk penahan longsor konservasi tanah dan terasering Sehingga pada musim hujan walau dalam jumlah yang paling minimal jatuhan air hujan akan dapat ditahan oleh sistem akar kelor dan pada musim kemarau tabungan air sekitar akar kelor akan menjadi sumber air bagi tanaman lain Juga karena sistem akar kelor cukup rapat bencana longsor jarang terjadi Periset dari Anna Technology University Tamilnadu India C Senthil Kumar membuktikan bahwa daun kelor memang berkhasiat sebagai hepatoprotektor alias pelindung hati Menurut dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta dr Sidi Aritjahja kelor mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan sangat bagus untuk penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan misalnya luka usus dan luka lambung Bagian apa pun yang dipakai aman asal memperhatikan caranya ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu Minumlah rebusan daun kelor selagi air hangat Sebab efek antioksidan masih kuat dalam keadaan hangat Kandungan suntingKelor kaya memiliki kandungan nutrisi dan senyawa yang dibutuhkan tubuh Kelor mengandung Antioksidan Vitamin Asam Amino Esensial Anti inflammatory Kandungan Senyawa lainnyaAkan tetapi budidaya pengolahan dan penyajian kelor juga harus tepat agar nutrisi kelor dapat tetap ada 7 Khasiat suntingBayi dan anak anak pada masa pertumbuhan dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk mengkonsumsi daun kelor Perbandingan gram daun kelor mengandung 7 x vitamin C pada jeruk 4 x kalsium pada susu 4 x vitamin A pada wortel 2 x protein pada susu 3 x potasium pada pisangOrganisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara negara termiskin di dunia Pohon kelor memang tersebar luas di padang padang Afrika Amerika Latin dan Asia National Institute of Health NIH pada 21 Maret 2008 mengatakan bahwa pohon kelor Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit Tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa oleifera Dari hasil analisis kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya Selain itu daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A gangguan penglihatan kekurangan Choline penumpukan lemak pada liver kekurangan vitamin B1 beri beri kekurangan vitamin B2 kulit kering dan pecah pecah kekurangan vitamin B3 dermatitis kekurangan vitamin C pendarahan gusi kekurangan kalsium osteoporosis kekurangan zat besi anemia kekurangan protein rambut pecah pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak Efek samping suntingSelain memiliki manfaat kelor juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai Berikut adalah beberapa di antaranya Menurunkan tekanan darah Memperlambat detak jantung Hipoglikemia atau gula darah rendah Diare Kerusakan hati dan ginjal Bahaya bagi kandungan Reaksi alergiEfek samping di atas sangat jarang terjadi Efek samping dapat terjadi akibat Anda memang memiliki alergi atau kondisi lain yang tidak disarankan untuk mengonsumsi tanaman ini Pada dasarnya konsumsi daun kelor relatif aman Namun Anda sebaiknya tidak mengonsumsi bagian lain seperti bunga kulit pohon hingga akarnya 8 Referensi sunting a b c d USDA Agricultural Research Service National Plant Germplasm System 2018 Taxon Moringa Oleifera Lam National Germplasm Resources Laboratory Beltsville Maryland Manila Bulletin 2018 Nutritional and medicinal properties of malunggay Diarsipkan 2018 12 07 di Wayback Machine Philippine Council for Health Research and Development Health amp Science a b c CABI 2018 Moringa Oleifera Horseradish tree a b Amina Syarifah Tezar Ramdhan amp Miflihani Yanis 2015 Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor Buletin Pertanian Perkotaan 5 2 35 44 a b c Amzu Ervizal 2014 KAMPUNG KONSERVASI KELOR UPAYA MENDUKUNG GERAKAN NASIONAL SADAR GIZI DAN MENGATASI MALNUTRISI DI INDONESIA Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan 1 2 86 91 Sutanto Teja Dwi Morina Adfa amp Novrianto Tarigan 2007 Buah Kelor Moringa Oleifera Lamk Tanaman Ajaib Yang Dapat Digunakan Untuk Mengurangi Kadar Ion Logam Dalam Air Jurnal Gradien 3 1 219 221 Kandungan Nutrisi Kelor Untuk Asupan Tubuh Manusia KELORINA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 04 29 Diakses tanggal 2022 04 29 7 Efek Samping Daun Kelor yang Harus Diwaspadai www doktersehat com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 07 15 Diakses tanggal 2020 07 14 nbsp Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kelor amp oldid 25181195