Chasan Sochib

H. Chasan Sochib (Sunda: ᮠᮃᮞᮃᮔ᮪ ᮞᮧᮠᮤᮘ᮪, Pegon: خسن سوخيب) (30 – 1930 Juni 2011) atau akrab disapa dengan Haji Hasan adalah seorang wirausahawan asal Indonesia yang menjadi politisi Golongan Karya. Pada 1945, ia tergabung dalam Laskar Fisabilillah Banten untuk melakukan perlawanan terhadap agresi militer Belanda. Gelar "Tubagus" melekat pada namanya meski tidak berdarah bangsawan.

Chasan Sochib
Informasi pribadi
Lahir	Kasan 1930 (1930) Kadubeureum, Pabuaran, Serang, Banten, Jawa Barat, Hindia Belanda
Meninggal	30 Juni 2011 (umur 81) Serang, Banten, Indonesia
Kebangsaan	Indonesia
Partai politik	Golongan Karya
Suami/istri	Wa'siah Bunanah ​ ​ (m. 1960; c. 1991)​ Chaeriyah ​ ​ (m. 1968; c. 2002)​ Ratu Rapiah Suhaemi ​ ​ (m. 1969⁠–⁠2011)​ Imas Masnawiyah ​ ​ (m. 1969; meninggal 1986)​ Heryani ​ (m. 1988⁠–⁠2011)​ Ratna Komalasari ​ ​ (m. 1991⁠–⁠2011)​
Hubungan	Hikmat Tomet (menantu) Airin Rachmi Diany (menantu) Andika Hazrumy (cucu) Pilar Saga Ichsan (cucu)
Anak	Dari Wasiah Bunanah Ratu Atut Chosiyah Ratu Tatu Chasanah Tubagus Chaeri Wardana Dari Tali Rapiah Suhaemi Tubagus Haerul Jaman Ratu Lilis Karyawati Ratu Iloh Rohayati Tubagus Hendru Jaman Ratu Ria Maryana Dari Chaeriyah Ratu Heni Chendrayani Ratu Wawat Cherawati Tubagus Hafid Habibullah (Alm.) Tubagus Ari Chaerudin Ratu Hera Herawati Dari Imas Masnawiyah Ratu Ipah Chudaefah Ratu Yayat Nurhayati Tubagus Aan Andriawan Dari Heryani Tubagus Erhan Hazrumi Ratu Riyanti Tubagus Bambang Saepullah Tubagus Febi Febriana Fahmi Dari Ratna Komalasari Tubagus Bambang Chaeruman Ratu Aeliya Nurchayati Tubagus Taufik Hidayat
Pekerjaan	Pengusaha Politikus
Sunting kotak info • L • B

Kehidupan pribadi

Terlahir dengan nama Kasan di sebuah desa bernama Kadubeureum pada 1930. Dia dibesarkan oleh keluarga pedagang beras di daerah Pabuaran. Di masa kecilnya, ia disekolahkan di Sekolah Rakyat, kemudian dilanjutkan pendidikannya di pondok pesantren. Namun, Kasan tidak menyelesaikan pendidikannya di kedua tempat tersebut. Seringkali penyematan gelar "Tubagus" mengiringi namanya. Meski demikian, secara silsilah dirinya tidak terdapat darah kebangsawanan.

Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Sari Asih, Serang pada 30 Juni 2011 dan dimakamkan di Ciomas, Serang.

Referensi

1. "Prof. DR. H. Tb. Chasan Sochib, Sang Jawara Banten". 9 Oktober 2013. Diakses tanggal 18 Juni 2022. 
2. RH, Priyambodo, ed. (30 Juni 2011). "Pemakaman Chasan Sochib Secara Militer". ANTARA News. Diakses tanggal 18 Juni 2022. 
3. Tri Kurniawan, Akbar (22 Oktober 2013). Kurniawan, Akbar Tri, ed. "Misteri Gelar Ratu Atut Terpecahkan". Tempo.co. Jakarta. Diakses tanggal 13 Juni 2022. 
4. "Dinasti Rau Kehilangan Chasan Sochib". Republika.co.id. Serang. 30 Juni 2011. Diakses tanggal 18 Juni 2022.