www.wikidata.id-id.nina.az
Tintin di Tibet Prancis Tintin au Tibet adalah volume ke 20 dari komik karya kartunis Belgia Herge Petualangan Tintin Cerita Tintin di Tibet awalnya dimuat berseri dalam majalah Tintin setiap pekan pada September 1958 November 1959 dan kemudian diterbitkan sebagai sebuah buku pada tahun 1960 Herge menganggap volume ini sebagai petualangan Tintin favoritnya dan sebuah usaha emosional pribadi sebab ia menulis volume ini saat didera oleh mimpi mimpi buruk traumatis dan konflik batin dalam memutuskan untuk meninggalkan istrinya demi seorang perempuan yang lebih muda Cerita ini mengisahkan Tintin seorang wartawan muda yang mencari Zhang Chong Ren teman Tintin yang diumumkan telah mati oleh pihak berwenang karena kecelakaan pesawat terbang di Pegunungan Himalaya Meyakini bahwa Zhang selamat Tintin menjelajahi perbatasan Nepal dan Tibet untuk mencari Zhang bersama Milo Kapten Haddock dan Tharkey pemandu dari suku Sherpa mereka juga mendapati makhluk Yeti pada petualangan ini Tintin in Tibet Tintin au Tibet Sampul edisi IndonesiaTanggal1960SerialPetualangan TintinPenerbitCastermanTim kreatifPenciptaHergeTerbitan asliDiterbitkan diMajalah TintinTerbitan523 585Tanggal terbit17 September 1958 25 November 1959BahasaPrancisTerjemahanPenerbitMethuenTanggal1962PenerjemahLeslie Lonsdale Cooper Michael TurnerKronologiDidahului olehPetualangan Tintin Laut Merah 1958 Diikuti olehPermata Castafiore 1963 Diterbitkan setelah Petualangan Tintin Laut Merah 1958 yang memiliki banyak tokoh Tintin di Tibet tampak berbeda dari cerita lain dalam serial Petualangan Tintin Volume ini hanya menampilkan beberapa tokoh yang sudah akrab dikenal dan juga merupakan satu satunya kisah petualangan karya Herge yang tidak menghadapkan Tintin dengan seorang antagonis Cerita Herge kali ini memuat tema indra keenam mistisime Buddha Tibet dan persahabatan Tintin di Tibet telah diterjemahkan ke dalam 32 bahasa dan sangat disanjung oleh para kritikus Cerita ini dipuji oleh Dalai Lama yang menganugerahinya Penghargaan Cahaya Kebenaran Tintin di Tibet sukses secara komersial dan diterbitkan dalam bentuk buku oleh Casterman tak lama setelah tamat dalam bentuk serial majalah Serial Petualangan Tintin sendiri menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi komik Prancis Belgia Tintin di Tibet diadaptasi dan dimuat dalam serial animasi Petualangan Tintin serial televisi oleh Ellipse Nelvana pada tahun 1991 drama radio oleh BBC Radio 5 pada tahun 1992 1993 permainan video pada tahun 1996 dan musikal Herge s Adventures of Tintin oleh Young Vic pada tahun 2005 2006 Tintin di Tibet dibawakan secara menonjol pada dokumenter Tintin and I tahun 2003 dan merupakan subjek sebuah pameran museum Daftar isi 1 Sinopsis 2 Riwayat 2 1 Latar belakang dan gagasan gagasan awal 2 2 Masalah psikologi Herge 2 3 Pengaruh 2 4 Publikasi 3 Tanggapan 3 1 Analisis kritis 3 2 Penghargaan 4 Adaptasi 5 Referensi 5 1 Catatan 5 2 Catatan kaki 5 3 Daftar pustaka 6 Pranala luarSinopsis suntingKetika sedang berlibur di sebuah resor di Alpen Prancis dengan Milo Kapten Haddock dan Profesor Lakmus Tintin membaca berita tentang kecelakaan pesawat di Gunung Gosain Than Pegunungan Himalaya Tibet Ia kemudian mendapat penglihatan bahwa temannya Zhang Chong Ren terluka berat dan meminta pertolongan dari reruntuhan pesawat tersebut Yakin bahwa Zhang selamat dan masih hidup Tintin terbang ke Kathmandu melalui Delhi bersama dengan Milo dan Kapten Haddock yang sebenarnya ragu bahwa Zhang masih hidup Mereka naik ke atas Pegunungan Himalaya bersama pemandu dari suku Sherpa yang bernama Tharkey dan beberapa pramuantar melakukan perjalanan darat dari Nepal menuju tempat kecelakaan 1 Para pramuantar meninggalkan kelompok Tintin dan kawan kawan karena khawatir akan terjadinya hal hal misterius pada rute yang mereka lalui sementara Tintin dan kawan kawan meneruskan perjalanan hingga mencapai tempat kecelakaan pesawat Tintin dan Milo mengikuti jejak langkah Zhang dan menemukan sebuah gua dengan batu yang terukir dengan nama Zhang Saat meninggalkan gua Tintin tertimpa badai salju dan melihat sekilas siluet manusia Tharkey meyakini bahwa Tintin baru berjumpa dengan Yeti Tintin diminta untuk meninggalkan Zhang dan kembali ke Nepal karena kawasan pencarian mereka terlalu luas Namun demikian Tintin melihat sebuah syal di salah satu tebing dan meyakini bahwa Zhang berada di dekat sana ia pun melanjutkan pencarian hanya dengan Kapten Haddock Ketika mereka sedang memanjat tebing Kapten Haddock terpeleset dan tak mampu berpegangan pada tebing tetapi untuk sementara waktu masih selamat karena terikat dengan Tintin Ia meminta Tintin untuk memotong tali yang mengikat mereka bersama untuk menyelamatkan diri Tintin sendiri Namun Tintin menolak sehingga Kapten Haddock berusaha untuk memotong tali tersebut Sebelum usaha tersebut selesai pisau Kapten Haddock jatuh ke dasar jurang dan secara tak sengaja mengenai Tharkey yang pada akhirnya datang untuk menyelamatkan mereka Pada malam harinya mereka berusaha untuk mendirikan tenda di atas tebing tetapi tendanya hilang tertiup angin sehingga mereka harus terus melakukan perjalanan dan tak dapat tidur karena suhu yang dingin membeku Pada keesokan harinya mereka menemukan biara Buddha Khor Biyong tetapi kemudian terjebak dalam sebuah longsoran salju 2 Blessed Lightning seorang biksu di biara tersebut mendapat sebuah penglihatan bahwa Tintin Milo Kapten Haddock dan Tharkey sedang dalam bahaya Tintin dalam keadaan setengah sadar dan kesulitan bergerak meminta Milo untuk membawa sebuah pesan ke biara Milo berlari ke biara tersebut tetapi pesan yang ia bawa telah hilang Meskipun demikian Milo dapat dikenali sebagai anjing dari penglihatan Blessed Lightning Ketika akhirnya Tintin Kapten Haddock dan Tharkey sadar mereka telah berada di biara tersebut dan diajak menemui Kepala Biara Besar Kepala Biara Besar meminta Tintin untuk meninggalkan usaha pencariannya tetapi Blessed Lightning mendapat penglihatan lagi dan memberitahu Tintin bahwa Zhang masih hidup dalam sebuah gua gunung di Tanduk Yak dan bahwa Yeti juga ada di sana Tintin dan Kapten Haddock pun pergi ke Tanduk Yak 3 Mereka tiba di sebuah gua dan menemukan Zhang yang berada dalam keadaan demam dan gemetar Yeti akhirnya tampak dalam wujud antropoid besar mendadak muncul dan marah karena Tintin berupaya untuk mengambil Zhang Saat makhluk tersebut mendekap Tintin sinar kamera Tintin menyala dan membuat Yeti kabur karena ketakutan Zhang memberi tahu Tintin bahwa Yeti lah yang menyelamatkan hidupnya setelah kecelakaan tersebut Setelah kembali ke wilayah berpenduduk Tintin dan kawan kawan dikejutkan dengan kedatangan Kepala Biara Besar yang menghadiahi Tintin dengan sebuah syal khata untuk menghormati keberaniannya dalam menemukan kembali seorang teman Zhang Saat mereka melakukan perjalanan pulang Zhang menyatakan bahwa Yeti bukanlah hewan liar melainkan memiliki jiwa manusia Yeti bersedih menyaksikan keberangkatan mereka dari kejauhan 4 Riwayat suntingLatar belakang dan gagasan gagasan awal sunting nbsp Herge mengumpulkan kumpulan kliping dan memakai gambar gambar yang mirip dengan gambar dari pemandangan Tibetan ini sebagai inspirasi untuk gambar gambar pemandangan gunungnya Pada Oktober 1957 Herge mengirimi penerbitnya Casterman sampul dari kisah Petualangan Tintin ke 19 Petualangan Tintin Laut Merah dan mulai membuat sejumlah gagasan untuk alur cerita petualangan selanjutnya hal ini ia lakukan selama beberapa minggu berikutnya 5 Mengenang kembali masa kepanduan saat ia masih muda Herge awalnya bermaksud mengirim Tintin kembali ke Amerika Serikat seperti dalam petualangan ketiga Tintin di Amerika untuk membantu sekelompok penduduk Amerika asli mempertahankan tanah mereka dari sebuah perusahaan besar yang ingin mengebor minyak Namun Herge meyakini bahwa kisah seperti itu akan menjadi langkah mundur 6 Gagasan lain memuat Tintin yang berpadu dengan kepala pelayan Kapten Haddock Nestor untuk membuktikan bahwa Bird bersaudara atasan lamanya menjatuhkan tuduhan palsu terhadap Nestor atas kejahatan yang dilakukan oleh mereka Gagasan ini juga dibuang 7 tetapi Herge mempertahankan gagasan akan sebuah petualangan tanpa senjata api ataupun kekerasan satu satunya cerita Tintin tanpa tokoh antagonis 8 a Gagasan ketiga muncul yaitu mengirim Tintin dan Profesor Lionel Lakmus ke sebuah kawasan kutub yang diselimuti salju yang membuat sekelompok penjelajah membutuhkan Profesor Lakmus untuk menyelamatkan mereka dari keracunan makanan Gagasan itu juga ditinggalkan tetapi Herge mempertahankan latar lingkungan bersalju dan memutuskan untuk tidak berfokus pada Profesor Lakmus melainkan pada tokoh utama Tintin 10 b Pada 1954 kolaborator Herge Jacques Van Melkebeke pernah menyarankan agar menggunakan latar cerita di Tibet hal ini tampaknya dipengaruhi oleh drama yang ia adaptasi untuk Herge pada 1940 an M Boullock a disparu Menghilangnya Mr Boullock 13 Bernard Heuvelmans seorang kriptozoologis yang pernah membantu Herge membentuk gambaran tentang penjelajahan bulan pada karya dua bagian Perjalanan ke Bulan dan Petualangan di Bulan memberi sebuah kopi bukunya Sur la piste des betes ignorees Menyusuri Jejak Hewan Hewan yang Tidak Diketahui pada tahun 1955 kepada Herge 14 Di dalam buku tersebut Heuvelmans menuliskan saran bahwa kelak Tintin harus bertemu dengan Yeti 11 Pada 1958 Herge memutuskan agar Tibet menjadi latar Petualangan Tintin berikutnya Gagasan gagasan awal untuk judul cerita ini adalah Le museau de la vache Moncong Sapi Le museau de l ours Moncong Beruang dan Le museau du yak Moncong Yak semuanya merujuk kepada pegunungan pada bagian akhir cerita 15 Pada awalnya riset pasar diklaim menjadi dasar pemilihan judul Tintin di Tibet karena penjualannya diprediksi lebih baik jika judul buku memakai nama Tintin Namun demikian produser dan penulis biografi Herge yaitu Harry Thompson menyatakan judul tersebut merefleksikan upaya Tintin yang bersifat solo 16 Masalah psikologi Herge suntingPada masa penulisan Tintin di Tibet Herge tengah mengalami masa traumatis yang besar dalam hidupnya dan menderita gangguan kejiwaan Pada tahun 1956 hubungan dengan istrinya Germaine yang ia nikahi pada 1932 mengalami keretakan Pada tahun 1958 ia tertarik dan jatuh hati dengan Fanny Vlaminck seorang pemberi warna di Studios Herge yang 28 tahun lebih muda darinya dan ternyata cintanya tidak bertepuk sebelah tangan 17 Mereka mulai melakukan pendekatan keberadaan Fanny membuat moral Herge pulih apalagi Fanny memiliki minat yang sama dengannya 18 Germaine kemudian mulai ikut campur dengan urusan pendekatan tersebut sehingga Herge mengaku bahwa ia bermaksud untuk mempertahankan hubungan dengan dua wanita tersebut 19 Saat ia gagal mendapatkan izin Germaine ia mulai mempertimbangkan agar menceraikan Germaine untuk menikahi Fanny 20 Namun latar belakang Katolik dan etika kepanduannya membuatnya merasa sangat bersalah 21 Ia mengemukakan dalam wawancara dengan Numa Sadoul Ini menandakan titik balik dari seluruh nilaiku sangat menggoncangkan Ini adalah krisis moral yang serius aku sudah menikah dan aku mencintai orang lain aku tak tahan lagi hidup bersama istriku tetapi di sisi lain aku punya prinsip seperti dalam kepanduan untuk mempertahankan janji yang pernah kubuat selamanya Ini adalah malapetaka yang nyata Aku benar benar tercabik 22 Pada masa ini Herge mengalami mimpi buruk berulang yang mana ia dihadapkan dengan citra citra yang ia sebut sebagai keindahan dan kekejaman warna putih penglihatan atas warna putih dan salju yang tak dapat ia jelaskan 23 Di kemudian hari ia berkata kepada Sadoul Pada masa itu aku menjalani masa krisis yang nyata mimpi mimpiku hampir selalu berupa mimpi berwarna putih Dan mereka benar benar membuatku tertekan Aku membuat catatan tentangnya aku mengingat mimpi yang mana aku berada dalam satu jenis menara yang terbuat dari serangkaian lereng Dedaunan kering berjatuhan dan menyelimuti segalanya Pada suatu saat dalam ceruk yang berwarna putih tanpa noda sebuah tengkorak putih tampak berusaha untuk menangkapku Dan kemudian seketika itu semua yang ada di sekitarku menjadi putih 22 Menuruti nasihat mantan editornya Raymond de Becker Herge mengunjungi Zurich untuk berkonsultasi dengan psikoanalis Swiss Franz Riklin seorang murid dari Carl Jung untuk mendapatkan penjelasan tentang mimpi mimpi yang mengganggunya 24 Riklin menyimpulkan adanya pengejaran kesucian yang sangat menonjol muncul dalam mimpi mimpi Herge dan pada akhirnya dalam Tintin di Tibet 25 Riklin memberitahukan si penulis bahwa ia harus menghancurkan iblis kesucian dalam pikirannya secepat mungkin Aku tak ingin membuatmu putus asa tetapi dirimu tak akan bisa mencapai target pekerjaanmu Pada akhirnya hanya ada satu pilihan kamu harus melewati krisis ini atau melanjutkan karya itu Jika aku adalah dirimu aku akan langsung berhenti mengerjakan cerita itu 26 Herge disarankan oleh Riklin untuk berhenti mengerjakan Tintin dan mencurahkan diri kepada hobi seni rupa abstrak sebagai gantinya tetapi hal itu membuatnya merasa seakan akan menyerah begitu saja 27 Pada akhirnya Herge meninggalkan istrinya sehingga ia dapat menikahi Fanny Vlaminck dan melanjutkan pengerjaan Tintin di Tibet 28 Herge merasa bahwa menuntaskan karangannya akan menumpas iblis iblis yang ia rasa menggerayanginya 29 Ini adalah keputusan yang berani dan keputusan yang baik kata wartawan dan pakar Tintin berkebangsaan Inggris Michael Farr Beberapa masalah termasuk masalah psikologi terselesaikan dengan mengabaikannya 9 Thompson menyatakan Ini adalah ironi tetapi bukannya mungkin melampaui prakiraan Saat dihadapkan dengan dilema moral yang ditunjukkan oleh Riklin Herge memilih agar mempertahankan janjinya sesuai prinsip kepanduan untuk Tintin tetapi tidak melakukan hal yang sama untuk Germaine 27 c Pakar Tintin asal Belgia Philippe Goddin menjelaskan Herge berusaha meraih kembali sebuah kesetimbangan yang hilang sampai sampai ia memaksakan pengejaran kesucian kepada pahlawannya menganggap bahwa Tintin perlu menjalani pengalaman tertekan dan terasing yang mendalam dan menemukan dirinya sendiri 32 Pengaruh sunting Dalam pembuatan Tintin di Tibet Herge dipengaruhi oleh beragam hal Cerita ini berlatar Pegunungan Himalaya yang berupa lingkungan yang diselimuti salju mengikuti mimpi mimpi Herge yang berwarna putih dan kebutuhannya akan petualangan yang harus berbentuk perjalanan penebusan dosa karena putihnya rasa bersalah Gagasan dimasukkannya perjalanan solo menghasilkan cerita yang mana Tintin ditemani hanya oleh Milo pemandu dan Kapten Haddock yang enggan sebagai pihak yang kontra dan sumber humor 33 34 nbsp Vihara Drigung di Pegunungan Himalaya Tibet mirip dengan vihara Buddha yang digambarkan dalam komikHerge memasukkan tokoh Zhang yang absen sejak Lotus Biru 9 karena mengingat kembali Zhang Chongren teman berkebangsaan Tionghoa yang juga adalah seniman 35 tetapi belum pernah ia temui kembali semenjak hari hari mereka menjalin pertemanan pada dua puluh tahun yang lalu Herge dan Zhang sebelumnya banyak menghabiskan hari Minggu bersama agar Herge bisa mempelajari budaya Tionghoa demi pengerjaan Lotus Biru 36 d Kemudian Zhang kembali ke tanah airnya dan Herge kehilangan kontak setelah invasi Jepang ke Tiongkok pada 1937 37 Herge merasa bahwa Zhang tokoh dalam cerita dan Tintin harus bertemu kembali sesuai harapan Herge agar suatu hari nanti ia bisa bersua kembali dengan temannya 38 e Herge membaca berbagai buku mengenai Tibet untuk proyek ini Secret Tibet Tibet yang Tersembunyi karya Fosco Maraini Seven Years in Tibet Tujuh Tahun di Tibet karya Heinrich Harrer Tibet My Homeland Tibet Kampung Halamanku karya Tsewang Pemba Annapurna karya Maurice Herzog Mata Ketiga karya Lobsang Rampa yang kontroversial f dan buku buku karya penjelajah dan spiritualis Belgia Alexandra David Neel 41 Herge mengunjungi Perhimpunan Alpen Belgia untuk melihat koleksi foto Pegunungan Himalaya yang mereka miliki mereka mengiriminya karya fotografer Richard Lannoy tentang India 42 Model model untuk gambar seperti biksu dengan alat musik orang Sherpa dengan tas pundak dan reruntuhan pesawat berasal dari kliping yang Herge kumpulkan dari sumber sumber seperti National Geographic 43 Anggota studio membantu dalam mengumpulkan bahan sumber lainnya contohnya kolaborator Jacques Martin meneliti dan menggambar kostum kostum pada cerita Tintin di Tibet 44 Untuk memahami soal Yeti yang ia gambarkan sebagai makhluk yang penyayang Herge mengontak temannya Bernard Heuvelmans pengarang Menyusuri Jejak Hewan Hewan yang Tidak Diketahui 14 Setelah membaca ulang penjelasan Heuvelmans tentang Yeti Herge melakukan riset tentang spesies kriptid tersebut sebisa mungkin 45 Herge mewawancarai para pendaki termasuk Herzog yang pernah menemukan jejak kaki yang ia yakini dimiliki oleh sesosok makhluk dengan dua kaki yang tengah berhenti di kaki wajah batu di Annapurna 46 Gagasan tentang kepedulian makhluk tersebut saat Zhang kelaparan terinspirasi oleh penuturan orang Sherpa yang menceritakan bahwa sesosok Yeti pernah menyelamatkan seorang gadis kecil pada kejadian serupa 47 Pengaruh lain datang dari Fanny Vlaminck yang tertarik dengan indra keenam dan mistisime Buddha Tibet hal hal tersebut juga memikat Herge yang menjadikannya tema tema yang penting dalam cerita Tintin 48 49 Publikasi sunting nbsp Panel dari Tintin di Tibet yang menggambarkan reruntuhan pesawat Saat Air India mengecam pesawat mereka ditampilkan dalam sebuah kecelakaan Herge mengubah logonya menjadi maskapai fiktif Sari Airways Studios Herge membuat serial mingguan Tintin di Tibet pada September 1958 November 1959 dengan jumlah dua halaman per pekan di majalah Tintin 50 Herge berusaha menyempurnakan akurasi cerita ini sehingga ia memasukkan logo Air India pada sayap pesawat yang kecelakaan Namun perwakilan Air India mengajukan keluhan kepada Herge atas publisitas maskapai penerbangan tersebut yang dinilai buruk dengan menyatakan Ini skandal pesawat kami tak ada yang pernah jatuh Anda telah berbuat salah kepada kami Air India bekerja sama dengan Herge membantu risetnya dengan menyediakan bahan bacaan foto foto kontemporer dan rekaman film tentang India dan Nepal terutama Delhi dan Kathmandu 51 g Karena pesawat yang jatuh tetap dipilih menunjukkan nomor ekor VT kode negara untuk pesawat India Herge sepakat untuk mengubah logo maskapai dalam edisi yang kemudian diterbitkan menjadi milik Sari Airways maskapai rekaan meskipun ia dengan datar mengomentari bahwa ada begitu banyak maskapai penerbangan India sehingga Sari Airways dianggap benar benar ada 53 Saat mengembangkan cerita anggota studio sempat berseteru dengan Herge mengenai unsur unsur cerita dalam Tintin di Tibet Bob de Moor mengkhawatirkan bahwa adegan yang mana Haddock jatuh ke dalam stupa dapat dianggap sebagai penghinaan bagi umat Buddha 54 Jacques van Melkebeke menyarankan agar Yeti tidak digambarkan dalam ilustrasi naskah untuk menciptakan kesan misterius tetapi Herge tak sepakat meyakini bahwa keputusan tersebut akan tak disukai oleh para pembaca anak anak 54 Setelah cerita berseri tersebut rampung Herge bekerja sama dengan penerbitnya Casterman untuk memproduksi karya tersebut dalam bentuk buku Rancangan asli Herge untuk sampul depan menampilkan Tintin dan rekan ekspedisinya berdiri dengan latar yang putih secara keseluruhan 55 Casterman menganggapnya terlalu abstrak sehingga Herge menambahkan rangkaian pegunungan di bagian atas penulis biografi Benoit Peeters menganggap bahwa ketika hal ini dilakukan sebagian kekuatan dan orisinalitas gambar tersebut hilang 54 Produksi cerita Tintin di Tibet berjalan berdampingan dengan rentetan peristiwa dalam perkembangan politik di Tibet 56 Pada Maret 1959 pemimpin spiritual dan politik terdepan Tibet Dalai Lama kabur dari wilayah tersebut dan mengasingkan diri ke India saat Pemberontakan Tibet 1959 57 Pada Mei 2001 ketika Tintin di Tibet diterbitkan di Republik Rakyat Tiongkok otoritas negara tersebut mengganti namanya menjadi Tintin di Tibet Milik Tiongkok Casterman dan Yayasan Herge mengajukan protes terhadap judul tersebut sehingga otoritas Tiongkok mengembalikannya ke judul asli cerita 58 Tanggapan suntingHerge memandang Tintin di Tibet sebagai cerita Petualangan Tintin favoritnya 59 Ia menganggap cerita ini sebagai ode persahabatan disusun sesuai pedoman kegigihan dan persahabatan h Ini adalah cerita persahabatan kata Herge tentang bukunya bertahun tahun kemudian sama halnya dengan perkataan Ini adalah sebuah cerita cinta 61 i Analisis kritis sunting Tintin di Tibet mendapatkan sambutan yang baik dari para kritikus bidang komik dan kesusastraan Farr menyebutnya luar biasa dari banyak sisi tampak menonjol dibandingkan sekitar dua puluh tiga petualangan Tintin yang telah usai sebuah penyajian nilai jalinan persahabatan yang tak mungkin terkoyak 9 Jean Marc Lofficier dan Randy Lofficier menyebutnya sebagai buku Tintin paling baik yang mungkin ada mencapai tingkat kesempurnaan baik dalam hal cerita maupun aspek seninya yang memukau dengan tandingan yang jarang ada sebelum atau sesudahnya dan bisa dibilang sebagai buku terbaik dalam cerita berseri tersebut 63 Mereka merincikan bagian bagian emosional dari cerita tersebut kesediaan Haddock dalam mengorbankan nyawanya untuk Tintin kembalinya Tharkey pertemuan kembali penuh air mata antara Tintin dan temannya yang kelaparan Zhang penghormatan yang diberikan kepada Tintin oleh Kepala Biara dan para biksu serta kesedihan Yeti saat menyaksikan keberangkatan satu satunya temannya Adalah prestasi yang berharga dan jarang ada bahwa suatu komik dapat memuat emosi emosi kuat seperti demikian menyampaikannya kepada para pembaca dan membuat mereka merasakan apa yang para tokoh cerita rasakan 40 Thompson menyebutnya sebuah buku yang kesucian dan putihnya sangat besar 27 juga mengatakan bahwa sifat cerita yang benar benar personal menjadikannya petulangan Tintin kesukaan Herge dengan tambahan bahwa jika para pembaca ingin tahu apakah beban besar telah terangkat dari pundak Herge ini dapat dilihat pada bukunya yang berikut Permata Castafiore sebuah mahakarya tentang pemulihan diri 64 Karena Tintin di Tibet diterjemahkan ke dalam 32 bahasa Donald Lopez profesor di bidang ilmu Buddha dan Tibet menyebutnya buku tentang Tibet yang berpenjualan terbesar 65 Kritikus sastra Jean Marie Apostolides dalam sebuah analisis psikoanalisis terhadap Tintin di Tibet mendapati bahwa Tintin lebih dapat mengontrol alur cerita ketimbang dalam petualangan sebelumnya Ia menyatakan bahwa tokoh cerita tersebut menampakkan kekhawatiran dan emosi yang tak ditampilkan sebelumnya suatu hal yang ia anggap menunjukkan bahwa Tintin sedang dalam usaha menyelesaikan masalah masalah yang menumpuk merundunginya dalam kehidupan 66 Dalam analisisnya Apostolides menyebut Tintin sebagai bayi telatar dan temannya Zhang sebagai anak hilang dan kembaran Tintin para pahlawan cerita ini berjuang dengan keras agar dapat meninggalkan hal keduniawian dan jeratan nilai nilai alam semesta 67 Ia memandang Yeti yang mengalami internalisasi karakter manusia tertentu bersifat lebih kompleks daripada tokoh monster buatan Herge yang telah lampau Ranko dalam Pulau Hitam 68 Monster ini menyayangi Zhang dengan kasih tanpa syarat seperti halnya cinta Tintin terhadap temannya 69 nbsp Pierre Assouline menyebut Tintin di Tibet sebuah keadaan spiritual merupakan satu satunya konflik adalah antara manusia dan alam Analisis kesusastraan oleh Tom McCarthy membandingkan usaha pencarian yang dilakukan oleh Tintin dengan penaklukan yang dilakukan oleh Herge terhadap rasa khawatir dan bersalahnya sendiri Ia berkata Ini adalah moira dari mitologi putih Herge sendiri takdirnya sendiri menjadikannya Sarrasine bagi la Zambinella Tintin j McCarthy menyebutkan bahwa hamparan putih yang tidak ramah menyerupai selimut es dari mimpi mimpi buruk Herge mungkin benar benar terhubung dengan pahlawan cerita Herge dalam bentuk analog khususnya dengan cara Tintin mewakili sebuah tujuan kebaikan kebersihan sifat autentik yang tak mungkin tergapai 71 Penulis biografi Herge Pierre Assouline berpendapat bahwa Tintin di Tibet adalah potret si seniman di titik balik kehidupannya 72 Ia meyakini bahwa karya tersebut bersifat sendiri pada cerita berseri Petualangan Tintin karena ketiadaan antagonis dan jumlah tokoh dalam cerita yang sedikit ia mendeskripsikan cerita itu sebagai pencarian spiritual yang mana satu satunya konflik adalah antara manusia dan alam Herge mencurahkan dirinya yang terbaik untuk Tintin di Tibet 72 Merujuk pada penceritaannya yang apa adanya dan kejernihan arketipenya 73 Benoit Peeters meyakini bahwa Tintin di Tibet merupakan salah satu dari dua buku penting yang pokok dalam cerita berseri Petualangan Tintin buku penting lainnya yaitu Lotus Biru menurutnya kemunculan Zhang dalam kedua karya tersebut adalah hal yang memilukan 74 Ia juga menyatakan bahwa Herge memasukkan Yeti yang baik hati untuk menebus pembantaian tak berkesudahan terhadap para hewan dalam petualangan Tintin yang kedua Tintin di Kongo 75 dan bahwa kesedihan Yeti pada akhir cerita menunjukkan perasaan Herge tentang perpisahannya dengan Germaine 76 Peeters menyatakan Bahkan melebihi Maus karya Art Spiegelman Tintin di Tibet mungkin merupakan buku yang paling menggerakkan perasaan dalam sejarah strip komik 76 Penghargaan sunting Dalam upacara di Brussels pada 1 Juni 2006 Dalai Lama menganugerahkan Penghargaan Cahaya Kebenaran sebagai bagian Kampanye Internasional untuk Tibet International Campaign for Tibet ICT kepada Yayasan Herge memberi pengakuan atas Tintin di Tibet yang memperkenalkan kawasan tersebut kepada pembaca di seluruh dunia 77 Direktur eksekutif ICT Tsering Jampa berkata Bagi banyak orang penggambaran Tibet buatan Herge adalah pengenalan mereka kepada budaya dan pemandangan menginspirasi milik Tibet 77 Pada acara tersebut salinan Tintin di Tibet dalam bahasa Esperanto Tinĉjo en Tibeto didistribusikan 78 Menerima penghargaan untuk yayasan tersebut janda Herge Fanny Rodwell k berkata Kami tak pernah mengira bahwa cerita persahabatan ini akan tetap beresonansi lebih dari 40 tahun kemudian 78 Adaptasi suntingDelapan tahun setelah kematian Herge Tintin di Tibet diadaptasi dalam sebuah episode The Adventures of Tintin 1991 92 Serial televisi itu diadakan oleh studio Prancis Ellipse dan perusahaan animasi Kanada Nelvana Episode tersebut disutradarai oleh Stephane Bernasconi dengan Thierry Wermuth sebagai pengisi suara Tintin 80 Tintin di Tibet juga dijadikan salah satu episode serial BBC Radio 4 The Adventures of Tintin pada tahun 1992 dengan Richard Pearce sebagai pengisi suara Tintin 81 Cerita Tintin di Tibet dijadikan permainan video yang dimainkan dengan PC dan Game Boy pada 1995 82 Tintin and I 2003 adalah sebuah dokumenter karya sutradara Denmark Anders Hogsbro Ostergaard Film itu dibuat berdasarkan wawancara tahun 1971 oleh Numa Sadoul dengan Herge yang juga memuat bagian wawancara yang direstorasi dengan suntingan besar oleh Herge dalam buku Sadoul 83 Ostergaard mempunyai akses penuh ke rekaman audio wawancara ia mengeksplorasi masalah masalah pribadi yang si pengarang hadapi saat membuat Tintin di Tibet dan bagaimana masalah masalah itu menggerakkan penciptaan karya yang dianggap sebagai petualangan paling pribadi si pengarang 84 Pada ulang tahun keseratus Herge pada 2007 Tintin masih populer 85 Tintin di Tibet diadaptasi menjadi sebuah musikal teatrikal Herge s Adventures of Tintin yang ditampilkan pada akhir 2005 sampai awal 2006 di Barbican Arts Centre London Produksi tersebut yang disutradarai oleh Rufus Norris dan diadaptasi oleh Norris dan David Greig menampilkan Russell Tovey sebagai Tintin 86 Musikal tersebut diproduksi kembali di Playhouse Theatre West End London lalu dijadikan penampilan keliling pada 2007 87 Pada 2010 saluran televisi Arte memfilmkan sebuah episode dari serial dokumenternya Sur les traces de Tintin Melacak Tintin di Pegunungan Himalaya Nepal Episode itu mengeksplorasi inspirasi dan latar Tintin di Tibet 88 Pada Mei sampai September 2012 Museum Herge di Louvain la Neuve mengadakan sebuah pameran mengenai cerita petualangan itu judul pameran adalah Into Tibet with Tintin 89 Referensi suntingCatatan sunting Terkait Tintin di Tibet yang menjadi satu satunya cerita Tintin tanpa seorang antagonis Farr menyatakan Bahkan Permata Castafiore yang memiliki seekor burung berbakat 9 Gagasan cerita lainnya yang ditolak meliputi seekor bebek dengan sebuah SOS yang mendarat di sebuah kapal uap orang terlupakan di sebuah pulau Pasifik yang berada dalam sebuah kamp konsentrasi 11 dan cerita seru mata mata yang ditiadakan Le Thermozero 12 Meskipun berpisah darinya Herge bertemu Germaine setiap Senin 30 Perceraian mereka selesai tujuh belas tahun kemudian pada 1977 31 Contohnya Zhang mengajari kaligrafi Tionghoa kepada Herge yang menjadi alasan dari penulisan khas Herge yang terlihat dalam berbagai sampul Tintin manapun 36 Dua tahun sebelum kematian Herge pada 1983 Zhang datang dan bertemu lagi dengan Herge di Brussels 39 Pengarang The Third Eye yang menampilkan autobiografi seorang biksu kelahiran Tibet adalah seorang penulis Inggris yang memutuskan untuk menulis karya berpenjualan terbaik tersebut pada 1958 40 Air India berada dalam alur ceritanya pesawat tersebut menerbangkan Tintin Snowy dan Haddock dari Eropa ke Delhi dan Kathmandu 52 Seperti yang dikutip oleh Sadoul 22 penjelasan Herge dalam salinan Raymond Leblanc dari Tintin di Tibet 60 Herge mengatakan hal ini dalam suratnya kepada Jean Toulat 16 Januari 1975 62 McCarthy merujuk kepada karakter Ernest Jean Sarrasine dan kekasihnya Zambinella dalam Sarrasine karya Honore de Balzac 70 Jurnalis Belgia Pol Vandromme juga membandingkan Herge dengan Balzac dalam Le Monde de Tintin yang diterbitkan pada 1959 55 Fanny Vlaminck menikahi Nick Rodwell agen pernak pernik Studio Herge di London dan pemilik Covent Garden Tintin Shop tujuh belas tahun lebih muda darinya pada 1993 79 Catatan kaki sunting Herge 1962 hlm 1 27 Herge 1962 hlm 26 44 Herge 1962 hlm 44 54 Herge 1962 hlm 54 62 Goddin 2011 hlm 93 94 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 72 Thompson 1991 hlm 171 Farr 2001 hlm 162 Assouline 2009 hlm 187 Goddin 2011 hlm 96 Thompson 1991 hlm 171 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 72 73 Assouline 2009 hlm 187 Goddin 2011 hlm 94 Peeters 2012 hlm 270 Thompson 1991 hlm 171 Peeters 1989 hlm 110 Assouline 2009 hlm 191 Goddin 2011 hlm 101 a b c d Farr 2001 hlm 161 Thompson 1991 hlm 171 172 a b Goddin 2011 hlm 96 Goddin 2011 hlm 98 116 118 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 72 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 73 74 91 Peeters 2012 hlm 271 a b Thompson 1991 hlm 173 Farr 2001 hlm 165 Assouline 2009 hlm 187 Peeters 2012 hlm 272 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 74 Thompson 1991 hlm 173 Farr 2001 hlm 168 Assouline 2009 hlm 191 Goddin 2011 hlm 101 103 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 73 Thompson 1991 hlm 173 Thompson 1991 hlm 168 Peeters 1989 hlm 110 Farr 2001 hlm 161 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 15 74 Goddin 2011 hlm 101 Peeters 2012 hlm 260 Thompson 1991 hlm 168 Farr 2001 hlm 161 Peeters 2012 hlm 280 Farr 2001 hlm 161 Assouline 2009 hlm 186 Goddin 2011 hlm 109 Thompson 1991 hlm 168 170 Farr 2001 hlm 161 a b c Sadoul 1975 Thompson 1991 hlm 170 Goddin 2011 hlm 104 Sadoul 1975 Goddin 2011 hlm 108 McCarthy 2006 hlm 90 Assouline 2009 hlm 190 191 Peeters 2012 hlm 274 278 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 15 74 Goddin 2011 hlm 108 Thompson 1991 hlm 171 Farr 2001 hlm 161 Assouline 2009 hlm 191 Goddin 2011 hlm 108 a b c Thompson 1991 hlm 171 Thompson 1991 hlm 171 174 Farr 2001 hlm 161 Assouline 2009 hlm 191 Goddin 2011 hlm 109 Peeters 2012 hlm 278 279 Thompson 1991 hlm 172 Peeters 1989 hlm 110 Goddin 2011 hlm 108 Assouline 2009 hlm 191 Assouline 2009 hlm 186 Peeters 2012 hlm 328 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 16 Goddin 2011 hlm 104 107 Thompson 1991 hlm 172 Thompson 1991 hlm 172 Peeters 1989 hlm 110 Farr 2001 hlm 161 McCarthy 2006 hlm 47 48 a b Peeters 2012 hlm 74 76 Lopez Jr 1999 hlm 212 Thompson 1991 hlm 172 Goddin 2011 hlm 101 Peeters 2012 hlm 318 321 Thompson 1991 hlm 172 Goddin 2011 hlm 101 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 73 Farr 2001 hlm 162 McCarthy 2006 hlm 59 Peeters 2012 hlm 318 321 a b Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 75 Assouline 2009 hlm 185 186 Peeters 2012 hlm 273 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 74 75 Assouline 2009 hlm 188 Farr 2001 hlm 166 168 Thompson 1991 hlm 172 173 Peeters 1989 hlm 112 Farr 2001 hlm 165 Peeters 2012 hlm 271 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 74 Goddin 2011 hlm 96 Farr 2001 hlm 165 Peeters 2012 hlm 272 273 Thompson 1991 hlm 173 Farr 2001 hlm 165 Farr 2001 hlm 162 Farr 2001 hlm 162 Thompson 1991 hlm 174 Peeters 1989 hlm 112 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 74 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 72 Thompson 1991 hlm 130 Farr 2001 hlm 168 Peeters 1989 hlm 112 Goddin 2011 hlm 103 Herge 1962 hlm 9 Farr 2001 hlm 168 Peeters 1989 hlm 112 a b c Peeters 2012 hlm 279 a b Goddin 2011 hlm 116 Farr 2001 hlm 162 Goddin 2011 hlm 107 Farr 2001 hlm 162 French 2009 Le Soir 23 May 2001 Le Soir 23 May 2001 BBC News 2 June 2006 Thompson 1991 hlm 173 Assouline 2009 hlm 189 Assouline 2009 hlm 191 251 Assouline 2009 hlm 192 McCarthy 2006 hlm 57 Assouline 2009 hlm 192 251 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 74 Thompson 1991 hlm 173 174 Lopez Jr 1999 hlm 212 Apostolides 2010 hlm 203 Apostolides 2010 hlm 214 Apostolides 2010 hlm 215 216 Apostolides 2010 hlm 220 McCarthy 2006 hlm 160 McCarthy 2006 hlm 160 161 a b Assouline 2009 hlm 191 Peeters 2012 hlm 274 Peeters 2012 hlm 273 Thompson 1991 hlm 173 Peeters 2012 hlm 279 a b Peeters 2012 hlm 281 a b Int l Campaign for Tibet 17 May 2006 a b BBC News 2 June 2006 Thompson 1991 hlm 42 210 211 Pignal 2010 Lofficier amp Lofficier 2002 hlm 90 BBC Radio 4 1993 MobyGames com 1995 Thompson 1991 hlm 198 Peeters 2012 hlm 315 317 PBS com 2006 Peeters 2012 hlm 315 317 PBS com 2006 Pollard 2007 Billington 2005 YoungVic org 2005 Barbican 2005 Smurthwaite 2007 SoniaFriedman com 2007 Arte 2010 Musee Herge 2012 Daftar pustaka sunting Apostolides Jean Marie 2010 2006 The Metamorphoses of Tintin or Tintin for Adults Jocelyn Hoy translator Stanford Stanford University Press ISBN 978 0 8047 6031 7 Assouline Pierre 2009 1996 Herge the Man Who Created Tintin Charles Ruas translator Oxford and New York Oxford University Press ISBN 978 0 19 539759 8 Billington Michael 15 Desember 2005 Herge s Adventures of Tintin The Guardian London Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 12 24 Diakses tanggal 31 Juli 2013 Farr Michael 2001 Tintin The Complete Companion London John Murray ISBN 978 0 7195 5522 0 French Patrick 9 Maret 2009 The view from the roof of the world It s 50 years since the Dalai Lama fled Tibet The Guardian London Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 09 06 Diakses tanggal 31 Mei 2014 Goddin Philippe 2011 The Art of Herge Inventor of Tintin Volume 3 1950 1983 Michael Farr translator San Francisco Last Gasp ISBN 978 0 86719 763 1 Herge 1962 1960 Tintin in Tibet Leslie Lonsdale Cooper and Michael Turner translators London Egmont ISBN 978 1 4052 0631 0 Lofficier Jean Marc Lofficier Randy 2002 The Pocket Essential Tintin Harpenden Hertfordshire Pocket Essentials ISBN 978 1 904048 17 6 Lopez Jr Donald 1999 Prisoners of Shangri La Tibetan Buddhism and the West Chicago University of Chicago Press ISBN 978 0 226 49311 4 McCarthy Tom 2006 Tintin and the Secret of Literature London Granta ISBN 978 1 86207 831 4 Peeters Benoit 1989 Tintin and the World of Herge London Methuen Children s Books ISBN 978 0 416 14882 4 Peeters Benoit 2012 2002 Herge Son of Tintin Tina A Kover translator Baltimore Maryland Johns Hopkins University Press ISBN 978 1 4214 0454 7 Pignal Stanley 7 Mei 2010 Fans of Tintin cry foul The Financial Times London Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 10 13 Diakses tanggal 26 Agustus 2014 Pollard Lawrence 22 Mei 2007 Belgium honours Tintin s creator BBC News London Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 07 15 Diakses tanggal 22 Juni 2013 Sadoul Numa 1975 Tintin et moi entretiens avec Herge dalam bahasa French Tournai Casterman ISBN 978 2 08 080052 7 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Smurthwaite Nick 13 Desember 2007 Herge s Adventure of Tintin The Stage London Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 05 03 Diakses tanggal 14 Juni 2013 Thompson Harry 1991 Tintin Herge and his Creation London Hodder and Stoughton ISBN 978 0 340 52393 3 Dalai Lama honours Tintin and Tutu BBC News London 2 Juni 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 06 09 Diakses tanggal 22 Desember 2012 Herge The Adventures of Tintin Tintin in Tibet BBC Radio 4 1993 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 01 Diakses tanggal 7 Mei 2014 Herge s Adventures of Tintin A Young Vic Production Barbican Centre 1 Desember 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 07 04 Diakses tanggal 10 Desember 2013 Herge s Adventures of Tintin Musical Sonia Friedman Productions Productions November 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 11 21 Diakses tanggal 14 Juli 2013 Musee Herge Temporary exhibition Into Tibet with Tintin Musee Herge Mei 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 06 04 Diakses tanggal 28 April 2013 Nepal Tintin au Tibet Arte Sur les traces de Tintin 10 Desember 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 04 27 Diakses tanggal 26 April 2014 Rufus Norris to direct World Premiere of Tintin Young Vic November 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 11 09 Diakses tanggal 9 September 2006 Partis a la conquete du marche chinois Tintin et Milou tombent sur un os Set Out to Conquer the Chinese Market Tintin and Snowy Fall on a Bone Le Soir dalam bahasa French Brussels 23 Mei 2001 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 08 05 Diakses tanggal 4 Agustus 2014 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Tintin and I Film Description PBS 11 Juli 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 04 26 Diakses tanggal 25 Juli 2014 Tintin in Tibet 1995 MobyGames 1995 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005 12 24 Diakses tanggal 30 September 2013 Tutu and Tintin to be honoured by Dalai Lama Washington D C International Campaign for Tibet 17 Mei 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 09 01 Diakses tanggal 11 Maret 2011 Pranala luar suntingSitus Web Resmi Tintin di Tibet Tintin di Tibet di Tintinologist org Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tintin di Tibet amp oldid 21993527