www.wikidata.id-id.nina.az
Dalam artikel ini nama keluarganya adalah Tan Tan Tjin Kie Mayor tituler Cina 25 Januari 1853 13 Februari 1919 dulu adalah seorang birokrat abdi dalem pemilik pabrik gula dan pemimpin dari keluarga Tan dari Cirebon bagian dari Cabang Atas di Hindia Belanda kini Indonesia 1 2 Ia kini paling diingat karena prosesi pemakamannya yang berlangsung selama 40 hari pada tahun 1919 Prosesi pemakamannya pun dianggap sebagai prosesi pemakaman termahal yang pernah digelar di Jawa 3 4 5 Padoeka Mayor tituler CinaTan Tjin KieKapitan Cina CirebonMasa jabatan 1888 1913Pendahulu Kapitan The Tjiauw TjayPengganti Ia sendiri sebagai MayorDaerah pemilihanCirebonMayor tituler Cina CirebonMasa jabatan 1913 1919Pendahulu Ia sendiri KapitanPengganti Oey Thiam Tjoan sebagai KapitanDaerah pemilihanCirebonInformasi pribadiLahir25 Januari 1853Cirebon Hindia BelandaMeninggal13 Februari 1919Cirebon Hindia BelandaSuami istriOng Hwie NioHubunganNy Kapitan Lie Tjian Tjoen sepupu Kwee Zwan Hong Kapitan tituler Cina sepupu Phoa Keng Hek ipar AnakTan Gin Ho Letnan CinaTan Gin HanTan Ho Lie NioOrang tuaTan Tiang Keng Kapitan Cina Cirebon ayah Oey Te Nio ibu PekerjaanBirokrat pemilik pabrik gula abdi dalemPenghargaan sipilMandarin Tingkat Satu To Wan 1908 Mandarin Tingkat Dua To Ham 1893 Gouden Ster voor Trouw en Verdienste 1909 Sunting kotak info L B Daftar isi 1 Latar belakang keluarga 2 Karir birokrasi 3 Abdi dalem dan filantropis 4 Kematian pemakaman dan keturunan 5 ReferensiLatar belakang keluarga suntingTan Tjin Kie lahir di Cirebon pada pasangan suami istri Peranakan Oey Te Nio dan Letnan Tan Tiang Keng 1826 1884 yang kemudian diangkat menjadi Kapitan Cina Cirebon pada tahun 1882 1 2 Pejabat Cina adalah pejabat di lingkungan birokrasi sipil Hindia Belanda yang memegang wewenang atas komunitas Tionghoa di wilayah tertentu 5 Melalui ayahnya Tan adalah cucu dan keponakan dari Tan Kim Lin yang menjabat sebagai Kapitan Cina Cirebon mulai awal dekade 1830 an hingga meninggal pada tahun 1835 dan Tan Phan Long yang menjabat sebagai Kapitan Cina mulai tahun 1836 hingga pensiun pada tahun 1846 1 2 Ia juga merupakan cicit dari Tan Kong Djan Kapitan Cina Cirebon pada dekade 1820 an 1 2 Sesuai konvensi penamaan Tionghoa ia memiliki setidaknya tiga nama lain sepanjang hidupnya selain nama lahir Tjin Kie yang yang tabu bagi anggota keluarga yang lebih muda 4 Nama kehormatannya sebagai seorang dewasa adalah Keng Bie sementara namanya sebagai seorang pejabat Cina adalah Sie Hoen 4 Sedangkan namanya di sekolah adalah Boen Siang 4 Karir birokrasi suntingPada tahun 1882 saat masih berusia 29 tahun Tan diangkat menjadi Letnan Cina bersamaan dengan ayahnya yang diangkat menjadi Kapitan Cina Cirebon 4 1 2 Setelah ayahnya meninggal pada tahun 1884 Letnan Tan Tjin Kie tidak diangkat untuk menggantikan ayahnya sesuai dengan kebiasaan yang berlaku pada saat itu 1 Pada tahun yang sama dua orang iparnya yakni Kwee Keng Eng dan Kwee Keng Liem diangkat menjadi Letnan Cina Kwee Keng Eng dan Kwee Keng Liem masing masing masing merupakan suami dari Tan Oen Tok Nio dan Tjoe Soei Lan Nio 1 5 Pada tahun 1886 iparnya yang lain Aw Seng Hoe suami dari sepupunya Tan An Nio diangkat menjadi Letnan Cina Majalengka 2 Setelah jabatan Kapitan Cina Cirebon kembali lowong pada tahun 1888 Letnan Tan Tjin Kie yang telah berusia 35 tahun akhirnya diangkat menjadi Kapitan Cina Cirebon 4 1 2 Pada tahun 1893 Kapitan Tan Tjin Kie mendapat gelar Mandarin Tingkat Kedua To Ham dari Kaisar Guangxu 4 Pada tahun 1908 ia diangkat menjadi Mandarin Tingkat Pertama To Wan 4 Pada tahun 1909 pemerintah Belanda menganugerahkan Gouden Ster voor Trouw en Verdienste gelar tertinggi di koloni Belanda yang setara dengan Order of the Netherlands Lion 4 Salah satu pencapaian penting dari Kapitan Tan Tjin Kie saat menjabat adalah caranya dalam menangani pertikaian antara komunitas Tionghoa dan Arab pada tahun 1912 5 Tan menegosiasikan kesepakatan damai dengan Kapitan Arab dan ia juga memimpin kunjungan 50 orang tokoh masyarakat Tionghoa ke permukiman Arab di Cirebon untuk mengkonfirmasi kesepakatan tersebut 5 Oleh karena itu ia dianggap sangat berperan dalam menjaga perdamaian di Cirebon sehingga tidak ada korban jiwa seperti di wilayah lain di Jawa 5 Pada tahun 1913 untuk merayakan Tan yang telah 25 tahun menjabat sebagai pejabat Cina dan untuk mengakui peran Tan dalam menyelesaikan konflik Arab Tionghoa pada tahun 1912 pemerintah Hindia Belanda mengangkatnya menjadi Mayor tituler Cina 4 5 Ia pun menjadi satu satunya pejabat Cina di Cirebon yang mendapat jabatan tersebut karena berbeda dengan komunitas Cina di kota kota besar seperti Batavia Semarang dan Surabaya komunitas Cina di Cirebon biasanya hanya dipimpin oleh Kapitan Cina bukan Mayor Cina 1 Abdi dalem dan filantropis suntingKeluarga Tan dari Cirebon hidup sebagai bagian dari Kesultanan Cirebon selama beberapa generasi dan merupakan pelindung dari seni dan budaya Jawa 5 Mayor tituler Tan Tjin Kie pun menjadi bagian dari tradisi tersebut dengan mengkoleksi topeng wayang dan manuskrip langka serta memiliki orkestra gamelan pribadi 6 5 Di luar Cirebon Tan juga berhubungan dekat dengan Pakubuwono X Susuhunan Surakarta 5 Pakubuwono X pernah mengunjungi Mayor tituler Tan Tjin Kie beberapa kali termasuk pada tahun 1916 saat Susuhunan menginap di kediaman Tan di Loewoenggadjah 5 Sebagai pejabat Cina tertinggi di Cirebon dan kepala dari keluarga pejabat Cina tertua di Cirebon Mayor tituler Tan Tjin Kie mendukung sejumlah kegiatan sosial 1 4 Contohnya ia merupakan donatur penting di balik pendirian Ziekenhuis Oranje kini menjadi RSUD Gunung Jati 7 Di dalam komunitas Tionghoa di Cirebon ia melanjutkan hubungan panjang antara pejabat Cina dan Kelenteng Tiao Kak Sie kelenteng Cina paling penting di Cirebon 1 Pada tahun 1889 ia meletakkan sebuah plakat untuk merayakan renovasi dari kelenteng tersebut di bawah perlindungannya Renovasi sebelumnya selesai pada tahun 1830 di bawah perlindungan dari kakek buyutnya Kapitan Tan Kong Djan 1 Tan juga merupakan presiden dari Kong Djoe Koan sebuah yayasan layanan pemakaman dan merupakan Bechermheer pelindung dari Hok Sioe Hwee sebuah lembaga pengelola dana pemakaman Cina 4 Tidak jauh berbeda ia juga merupakan pendiri dan Bechermheer dari organisasi pendidikan Konfusianisme Tiong Hoa Hwee Koan di Cirebon 4 Kematian pemakaman dan keturunan suntingMayor tituler Tan Tjin Kie akhirnya meninggal pada tahun 1919 1 Melalui istrinya Ong Hwie Nio Tan dianugerahi dua orang putra yakni Tan Gin Ho and Tan Gin Han serta seorang putri yakni Tan Ho Lie Nio 2 Putra sulungnya Tan Gin Ho dan menantunya Kwee Tjiong In kemudian diangkat menjadi Letnan Cina Cirebon Tan Gin Ho menjabat mulai tahun 1898 hingga 1913 sementara Kwee Tjiong In menjabat mulai tahun 1907 hingga 1910 dan mulai tahun 1913 hingga 1920 1 2 Sedangkan putranya yang lain Tan Gin Han menikahi Phoa Kiat Liang keponakan dari Phoa Keng Hek dan cicit dari Phoa Tjeng Tjoan Kapitan Cina Buitenzorg 2 Prosesi pemakaman Tan berlangsung selama 40 hari dan dianggap sebagai prosesi pemakaman termahal yang pernah digelar di Jawa 3 4 5 Didahului oleh delapan band militer dari Batavia dan Bandung prosesi pemakamannya pun dibagi menjadi sembilan bagian 3 5 Didampingi oleh satu peleton perwira polisi yang dikirim oleh Johan Paul Count van Limburg Stirum Gubernur Jenderal Hindia Belanda terdapat sebuah kereta yang ditarik oleh empat ekor kuda yang dilengkapi dengan potret dari Tan 3 5 Setelah prosesi dari berbagai organisasi dan sekolah yang dilindungi oleh Tan peti jenazahnya diangkut dengan kereta kuda yang juga ditarik oleh 250 orang kuli berseragam 3 5 Pemakaman tersebut dipimpin oleh Lama Buddha Tibet yang didatangkan langsung dari Tibet 5 Koran De Preangerbode memperkirakan bahwa pemakaman tersebut menghabiskan biaya sebesar 280 000 gulden Biaya tersebut belum termasuk pembangunan sebuah mausoleum senilai 300 000 gulden oleh anak anak Tan 5 Dalam nilai tahun 2019 total biaya pemakaman dan pembangunan mausoleum tersebut mencapai jutaan dolar Amerika Serikat Referensi sunting a b c d e f g h i j k l m n Haryono Steve 2017 Chinese officers in Cirebon Wacana dalam bahasa Inggris 18 1 216 236 doi 10 17510 wacana v18i1 578 nbsp ISSN 2407 6899 Diakses tanggal 30 November 2019 a b c d e f g h i j Haryono Steve 2017 Perkawinan Strategis Hubungan Keluarga Antara Opsir opsir Tionghoa Dan Cabang Atas Di Jawa Pada Abad Ke 19 Dan 20 dalam bahasa Inggris Utrecht Steve Haryono ISBN 978 90 90 30249 2 Diakses tanggal 30 November 2019 a b c d e Bataviaasch nieuwsblad 1919 De begrafenis van den Majoor der Chineezen Tan Tjin Kie te Cheribon dalam bahasa Belanda Batavia G Kolff Diakses tanggal 30 November 2019 a b c d e f g h i j k l m n Kepustakaan Populer Gramedia 2000 Kesastraan Melayu Tionghoa Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia ISBN 978 979 9100 79 5 Diakses tanggal 30 November 2019 a b c d e f g h i j k l m n o p q Post Peter 2019 The Kwee Family of Ciledug Family Status and Modernity in Colonial Java dalam bahasa Inggris Volendam LM Publishers ISBN 978 94 6022 492 8 Diakses tanggal 30 November 2019 Ross Laurie Margot 2016 The Encoded Cirebon Mask Materiality Flow and Meaning along Java s Islamic Northwest Coast dalam bahasa Inggris Amsterdam BRILL ISBN 978 90 04 31521 1 Diakses tanggal 30 November 2019 Menelusuri Hilangnya Jejak Tan Tjin Kie Orang Terkaya di Cirebon JawaPos com Jawa Pos 8 April 2017 Diakses tanggal 30 November 2019 Jabatan pemerintahan Didahului oleh Kapitan The Tjiauw Tjay Kapitan Cina Cirebon1888 1913 Ia sendiri sebagai Mayor tituler Jabatan baru Mayor tituler Cina Cirebon1888 1913 Diteruskan oleh Oey Thiam Tjoan sebagai Kapitan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tan Tjin Kie amp oldid 24626448