www.wikidata.id-id.nina.az
Taiko 太鼓 adalah serangkaian besar alat musik perkusi Jepang Dalam bahasa Jepang istilah taiko mengacu pada segala jenis drum tetapi di luar Jepang istilah ini digunakan secara khusus untuk merujuk pada berbagai jenis drum Jepang yang disebut wadaiko 和太鼓 secara harfiah drum Jepang serta bentuk dari pertunjukan kumpulan drum taiko yang lebih spesifik disebut kumi daiko 組太鼓 secara harfiah seperangkat drum Proses pembuatan taiko berbeda tiap produsen persiapan kerangka dan kulit drum dapat memakan waktu beberapa tahun tergantung pada metodenya TaikoSebuah chu daiko salah satu jenis dari taikoSebuah chu daiko salah satu jenis dari taikoAlat musik perkusiNama lainwadaiko drum taikoKlasifikasiPerkusi tak bernadaDikembangkanTidak diketahui bukti arkeologi menunjukkan penggunaannya di kepulauan Jepang sejak abad ke 6 M source source source source source source Penampilan kumi daiko di Festival Tsukiji Hongan ji melibatkan beberapa pementas yang melakukan perpindahan di antara chu daiko Para pementas mendekat dan menjauh dari drum dengan menyesuaikan tingkat tekukan pada lutut kiri mereka Taiko memiliki asal mitologis dalam cerita rakyat Jepang tetapi catatan sejarah menunjukkan bahwa taiko diperkenalkan ke Jepang melalui pengaruh budaya Tiongkok dan Korea pada abad ke 6 M tembikar dari zaman Haniwa yang menggambarkan drum taiko juga ditemukan Beberapa taiko mirip dengan alat musik yang berasal dari India Bukti arkeologis juga mendukung pandangan bahwa taiko terdapat di Jepang selama abad ke 6 pada zaman Kofun Fungsinya bervariasi sepanjang sejarah mulai dari komunikasi aksi militer iringan teater upacara keagamaan dan pertunjukan konser Pada zaman modern taiko juga memainkan peran utama dalam gerakan sosial bagi minoritas baik di dalam maupun di luar Jepang Pertunjukan kumi daiko yang dicirikan dengan sebuah kelompok yang memainkan drum berbeda dikembangkan pada tahun 1951 melalui karya Daihachi Oguchi dan kemudian pada tahun 1961 oleh Ondekoza dan taiko kemudian menjadi populer dengan banyak kelompok lain yang meniru format dari Ondekoza seperti Kodo Yamato Tao Taikoza Fuun No Kai Sukeroku Taiko dan sebagainya Gaya pertunjukan lain seperti hachijō daiko juga muncul dari komunitas tertentu di Jepang Kelompok pertunjukan kumi daiko tidak hanya aktif di Jepang tetapi juga di Amerika Serikat Australia Kanada Eropa Taiwan dan Brasil Pertunjukan taiko terdiri dari banyak komponen dalam ritme teknis bentuk pegangan tongkat pakaian dan instrumentasi tertentu Kelompok tersebut biasanya menggunakan berbagai jenis nagadō daiko berbentuk tabung serta shime daiko yang lebih kecil Banyak kelompok yang mengiringi drum dengan vokal alat musik dawai dan alat musik tiup kayu Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Asal usul 1 2 Penggunaan dalam peperangan 1 3 Dalam latar tradisional 1 4 Kumi daiko 2 Kategorisasi 3 Konstruksi 3 1 Proses 3 2 Pembuat drum 4 Pertunjukan 4 1 Bentuk 4 2 Instrumentasi 4 3 Pakaian 5 Pendidikan 6 Gaya daerah 6 1 Eisa 6 2 Hachijō daiko 6 3 Miyake daiko 7 Luar Jepang 7 1 Australia 7 2 Brazil 7 3 Amerika Utara 7 4 Italia 8 Pergerakan budaya dan sosial terkait 8 1 Konvensi gender 8 2 Burakumin 8 3 Sansei di Amerika Utara 9 Penampil dan grup terkenal 10 Istilah terkait 11 Lihat pula 12 Referensi 12 1 Catatan kaki 12 2 Kutipan 12 3 Bibliografi 13 Pranala luarSejarah suntingAsal usul sunting Asal usul taiko dan jenisnya belum diketahui secara jelas meskipun terdapat beberapa gagasan mengenai hal tersebut Catatan sejarah yang paling awal berasal dari tahun 588 M mencatat bahwa remaja pria Jepang pergi ke Korea untuk mempelajari kakko sebuah drum yang berasal dari Tiongkok Selatan Studi dan apropriasi alat musik Tiongkok ini mungkin mempengaruhi kemunculan taiko 1 Gaya musik istana tertentu terutama gigaku dan gagaku tiba di Jepang melalui Tiongkok dan Korea 2 3 Dalam kedua tradisi tersebut penari diiringi oleh beberapa alat musik termasuk drum yang mirip dengan taiko 3 4 Pola dan terminologi perkusi tertentu dalam tōgaku gaya tari dan musik awal di Jepang serta tampilan fisik kakko juga mencerminkan pengaruh dari Tiongkok dan India dalam penggunaan drum pada pertunjukan gagaku 5 6 Bukti arkeologis menunjukkan bahwa taiko digunakan di Jepang sejak abad ke 6 M 7 selama bagian akhir dari zaman Kofun dan kemungkinan besar digunakan untuk komunikasi dalam festival dan dalam ritual lainnya 8 Bukti ini diperkuat dengan ditemukannya patung haniwa di Distrik Sawa di Prefektur Gunma Dua di antaranya digambarkan sedang bermain drum 8 salah satunya memakai busana dilengkapi dengan drum berbentuk tabung yang digantung dari bahunya dan menggunakan tongkat untuk memainkan drum setinggi pinggul 9 10 Patung ini berjudul Pria Pemukul Taiko dan dianggap sebagai bukti tertua pertunjukan taiko di Jepang 10 11 Kemiripan antara gaya bermain yang ditunjukkan oleh haniwa ini dengan tradisi musik yang dikenal di Tiongkok dan Korea menunjukkan pengaruh dari wilayah ini 11 Nihon Shoki yang merupakan buku tertua kedua dari sejarah klasik Jepang berisi cerita mitologis mengenai asal usul taiko Mitos itu menceritakan betapa Amaterasu yang menyegel dirinya di dalam gua dalam kemarahan dibujuk keluar oleh tetua dewi Ama no Uzume ketika yang lain gagal Ame no Uzume berhasil melakukannya dengan mengosongkan satu tong sake dan menari sekuat tenaga di atasnya Sejarawan menganggap penampilannya sebagai penciptaan mitologis dari musik taiko 12 Penggunaan dalam peperangan sunting nbsp Cetakan berwarna dari seorang wanita memainkan shime daiko sekitar tahun 1885Di Jepang feodal taiko sering digunakan untuk memotivasi pasukan menyerukan perintah atau pengumuman dan mengatur langkah barisan barisan tersebut biasanya diatur dalam enam langkah tiap ketukan drum 13 14 Selama zaman negara negara berperang pada abad ke 16 seruan drum khusus digunakan untuk menyampaikan perintah untuk mundur dan maju 15 Ritme dan teknik lainnya dijelaskan dalam teks teks dari periode tersebut Menurut kronik perang Gunji Yoshu sembilan rangkai dari lima ketukan berarti memanggil sekutu untuk berperang sementara sembilan rangkai dari tiga ketukan yang dipercepat tiga atau empat kali adalah panggilan untuk maju dan mengintimidasi musuh 16 Cerita rakyat dari abad ke 16 menceritakan kisah tentang Kaisar Keitai yang legendaris dari abad ke 6 yang memperoleh sebuah drum besar dari Tiongkok yang diberi nama Senjin daiko 線陣太鼓 drum barisan depan 17 Kaisar itu diduga menggunakannya untuk mendorong pasukannya sendiri dan mengintimidasi musuh musuhnya 17 Dalam latar tradisional sunting Taiko dimasukkan dalam teater Jepang untuk kebutuhan ritmis suasana umum dan seting latar tertentu Dalam drama kabuki Kisah Shiroishi dan Kronik Taihei adegan di tempat hiburan disertai dengan taiko untuk menciptakan ketegangan dramatis 18 Teater Noh juga menampilkan musik taiko 19 20 dengan penampilannya terdiri dari pola ritmik yang sangat spesifik Sekolah drum Konparu 金春流 code ja is deprecated misalnya memiliki 65 pola dasar selain 25 pola khusus pola pola ini dikategorikan dalam beberapa kelas 21 Perbedaannya antara lain perubahan tempo aksen dinamika tinggi nada dan fungsi dalam pertunjukan teater Pola pola itu juga sering dihubungkan bersama dalam prosesnya 21 Taiko terus digunakan dalam gagaku sebuah tradisi musik klasik yang biasanya dipentaskan di Istana Kekaisaran Tokyo serta kuil dan tempat suci setempat 22 Dalam gagaku salah satu komponen bentuk keseniannya adalah tari tradisional yang sebagian diiringi oleh ritme dari taiko 23 Taiko memainkan peran penting dalam banyak festival lokal di Jepang 24 Alat musik itu juga digunakan untuk mengiringi musik ritual keagamaan Dalam kagura kategori dari musik dan tarian yang berakar dari praktik Shinto taiko sering dihadirkan bersama pementas lain selama festival lokal Dalam tradisi Buddhis taiko digunakan untuk tarian ritual sebagai bagian dari Festival Bon 25 26 Taiko bersama dengan instrumen lainnya ditampilkan di atas menara yang dihiasi dengan kain merah putih dan berfungsi untuk memberikan ritme bagi para penari yang mengelilingi para pementas 27 Kumi daiko sunting Lihat pula Daihachi Oguchi Ondekoza dan Kodo kelompok taiko nbsp Penampilan kelompok kumi daiko di Aichi Jepang dengan mengenakan hachimakiSelain alat musik istilah taiko juga mengacu pada pertunjukan itu sendiri 28 29 dan biasanya pada satu gaya yang disebut kumi daiko atau pertunjukan bergaya kumpulan musik berbeda dengan pertunjukan festival ritual atau penggunaan drum di teater 30 31 Kumi daiko dikembangkan oleh Daihachi Oguchi pada tahun 1951 30 32 Ia dianggap sebagai pemain ulung dan membantu dalam mengubah penampilan taiko dari akarnya dalam latar tradisional di festival dan kuil 33 Oguchi terlatih sebagai musisi jazz di Nagano dan pada suatu saat seorang kerabat memberinya potongan lama dari musik taiko yang ditulis 34 Tidak dapat membaca notasi tradisional dan esoteris 34 Oguchi mendapat bantuan untuk mentranskripsikan karya itu dan menambah ritmenya sendiri serta mengubah karya itu untuk mengakomodasi beberapa pemain taiko pada alat musik yang berukuran berbeda 35 Setiap alat musik memiliki tujuan tertentu yang membentuk konvensi saat ini dalam pertunjukan kumi daiko 36 37 Kelompok Oguchi Osuwa Daiko memasukkan perubahan ini dan drum lainnya ke dalam pertunjukan mereka Mereka juga menyusun potongan musik baru yang ditujukan untuk pertunjukan non religius 34 Beberapa kelompok lain muncul di Jepang mulai dari tahun 1950 an hingga 1960 an Oedo Sukeroku Daiko dibentuk di Tokyo pada tahun 1959 di bawah Seidō Kobayashi 38 dan disebut sebagai kelompok taiko pertama yang melakukan tur secara profesional 39 Secara global pertunjukan kumi daiko semakin jelas selama Olimpiade Musim Panas 1964 di Tokyo ketika ditampilkan selama acara Festival of Arts 40 Kumi daiko juga dikembangkan melalui kepemimpinan Den Tagayasu 田耕 code ja is deprecated yang mengumpulkan para pemuda yang bersedia mengabdikan seluruh gaya hidup mereka untuk bermain taiko dan membawa mereka ke Pulau Sado untuk pelatihan 36 41 tempat Den dan keluarganya menetap pada tahun 1968 42 Den memilih pulau tersebut karena ingin menghidupkan kembali kesenian rakyat di Jepang khususnya taiko ia terinspirasi oleh tradisi drum yang unik untuk Sado yang disebut ondeko 鬼太鼓 drum setan dalam dialek Sado yang membutuhkan kekuatan yang cukup besar untuk bermain dengan baik 43 Den menyebut kelompoknya sebagai Za Ondekoza atau Ondekoza untuk jangka pendek dan menerapkan serangkaian pelatihan ketat untuk anggotanya termasuk lari jarak jauh 35 41 Pada tahun 1975 Ondekoza adalah kelompok taiko pertama yang melakukan tur di Amerika Serikat Penampilan pertama mereka terjadi tepat setelah kelompok tersebut selesai berlari dalam Maraton Boston sambil mengenakan seragam tradisional mereka 44 45 Pada tahun 1981 beberapa anggota Ondekoza berpisah dari Den dan membentuk kelompok lain yang disebut Kodo di bawah kepemimpinan Eitetsu Hayashi 46 Kodo terus menggunakan Pulau Sado untuk melakukan pelatihan ketat dan kehidupan bermasyarakat dan kemudian mempopulerkan taiko melalui tur dan kolaborasi dengan pemain musik lainnya 47 Kodo adalah salah satu kelompok taiko yang paling dikenal baik di Jepang 48 49 maupun seluruh dunia 50 51 Perkiraan jumlah kelompok taiko di Jepang dapat bervariasi hingga 5 000 kelompok aktif di Jepang 52 tetapi penilaian yang lebih konservatif menempatkan jumlahnya mendekati 800 kelompok berdasarkan keanggotaan dalam Nippon Taiko Foundation organisasi nasional terbesar dari kelompok taiko 53 Beberapa potongan musik dari kelompok kumi daiko awal yang masih terus dibawakan antara lain Yatai bayashi dari Ondekoza 54 Isami goma 勇み駒 code ja is deprecated secara harfiah kuda yang berderap dari Osuwa Daiko 55 dan Zoku 族 code ja is deprecated secara harfiah suku dari Kodo 56 Kategorisasi suntingTaiko menurut metode konstruksi Byō uchi daiko 鋲打ち太鼓 code ja is deprecated Shime daiko 締め太鼓 code ja is deprecated Tsuzumi 鼓 code ja is deprecated note 1 Lainnyanagadō daiko 長胴太鼓 code ja is deprecated ko daiko 小太鼓 code ja is deprecated chu daiko 中太鼓 code ja is deprecated ō daiko 大太鼓 code ja is deprecated tsukeshime daiko 附け締め太鼓 code ja is deprecated namitsuke 並附 code ja is deprecated nichō gake 二丁掛 code ja is deprecated sanchō gake 三丁掛 code ja is deprecated yonchō gake 四丁掛 code ja is deprecated gochō gake 五丁掛 code ja is deprecated ko tsuzumi 小鼓 code ja is deprecated uchiwa daiko 団扇太鼓 code ja is deprecated 58 59 hira daiko 平太鼓 code ja is deprecated naguta shime daiko 長唄締め太鼓 code ja is deprecated san no tsuzumi 三の鼓 code ja is deprecated den den daiko でんでん太鼓 code ja is deprecated tsuri daiko 釣太鼓 code ja is deprecated okedō daiko 桶胴太鼓 code ja is deprecated ō tsuzumi 大鼓 code ja is deprecated kakko 羯鼓 code ja is deprecated dadaiko 鼉太鼓 code ja is deprecated note 2 Taiko dikembangkan menjadi berbagai alat musik perkusi yang digunakan dalam tradisi musik tradisional dan klasik Jepang Sistem klasifikasi awal berdasarkan bentuk dan tegangan dikembangkan oleh Francis Taylor Piggott pada tahun 1909 61 Taiko umumnya diklasifikasikan berdasarkan proses konstruksi atau konteks khusus penggunaan drum 17 tetapi beberapa tidak diklasifikasikan seperti mainan den den daiko 62 Dengan sedikit pengecualian taiko memiliki badan drum dengan kepala di kedua sisi dari kerangka drum dan rongga resonansi tertutup rapat 17 Kepalanya dapat terpasang pada badan menggunakan beberapa sistem seperti menggunakan tali 17 Taiko dapat disetel atau tidak tergantung pada sistem yang digunakan 63 Taiko dikategorikan menjadi tiga jenis berdasarkan proses konstruksi Byō uchi daiko dibuat dengan kepala drum dipaku pada kerangkanya 17 Shime daiko secara klasik dibuat dengan kulit ditempatkan di atas cincin baja atau besi yang kemudian dikencangkan dengan tali 64 Shime daiko kontemporer dikencangkan menggunakan sistem baut atau peregang yang dipasang pada kerangka drum 17 65 Tsuzumi juga merupakan drum yang dikencangkan dengan tali tetapi memiliki bentuk jam pasir yang berbeda dan kulitnya terbuat dari kulit rusa 64 Byō uchi daiko secara historis dibuat hanya dengan menggunakan sepotong kayu 66 drum tersebut terus dibuat dengan cara ini tetapi ada juga yang dibuat dari batang kayu 17 Drum yang lebih besar dapat dibuat dengan menggunakan sepotong kayu tetapi dengan biaya yang jauh lebih besar karena sulitnya menemukan pohon yang sesuai 17 Kayu pilihan yang digunakan adalah zelkova Jepang atau keyaki 67 tetapi beberapa kayu lain dan bahkan tong anggur dapat digunakan untuk membuat taiko 67 68 Byō uchi daiko tidak dapat disetel 63 Byō uchi daiko yang biasa dijumpai adalah nagadō daiko 69 drum memanjang yang kurang lebih berbentuk seperti tong anggur 70 Nagadō daiko tersedia dalam berbagai ukuran dan diameter kepalanya biasanya diukur dalam shaku satuan dengan ukuran sekitar 30 cm Diameter kepala drum ini beragam mulai dari 1 hingga 6 shaku 30 hingga 182 cm 12 hingga 72 in Ko daiko 小太鼓 adalah yang terkecil dari drum ini dan biasanya memiliki diameter sekitar 1 shaku 30 cm 12 in 70 Chu daiko 中太鼓 adalah nagadō daiko berukuran sedang yang memiliki ukuran beragam mulai dari 16 hingga 28 shaku 480 hingga 850 cm 190 hingga 330 in 69 dan beratnya sekitar 27 kilogram 60 pon 70 Ō daiko 大太鼓 bervariasi dalam ukuran biasanya memiliki diameter sebesar 6 shaku 180 cm 72 in 71 Beberapa ō daiko sulit untuk dipindahkan karena ukurannya dan karena itu tetap berada di dalam ruang pertunjukan secara permanen seperti candi atau kuil 72 Ō daiko berarti drum besar dan untuk kelompok tertentu istilah ini mengacu pada drum terbesar mereka 71 72 Jenis lain dari byō uchi daiko disebut hira daiko 平太鼓 flat drum dan dapat berupa drum apa saja yang dibuat sedemikian rupa sehingga diameter kepala lebih besar dari panjang kerangka 73 Shime daiko adalah seperangkat alat musik berukuran lebih kecil kira kira seukuran snare drum yang dapat disetel 64 Sistem tegangan drum ini biasanya terdiri dari tali rami atau tali biasa tetapi sistem baut atau peregang juga dapat digunakan 65 74 Nagauta shime daiko 長唄締め太鼓 terkadang disebut taiko dalam konteks teater memiliki kepala lebih tipis dibandingkan jenis shime daiko lainnya 74 Kepalanya termasuk secarik kulit rusa yang ditempatkan di tengah dan dalam pertunjukan pukulan drum umumnya terbatas pada area ini 65 Tsukeshime daiko 付け締め太鼓 adalah jenis shime daiko yang lebih berat 64 Drum itu tersedia dalam ukuran 1 5 dan diberi nama sesuai dengan nomornya namitsuke 1 nichō gakke 2 sanchō gakke 3 yonchō gakke 4 dan gochō gakke 5 75 Namitsuke memiliki kulit tertipis dan kerangka terpendek dalam hal tinggi ketebalan dan ketegangan kulit serta tinggi kerangka meningkat sampai ke goch gakke 76 Diameter kepala dari semua ukuran shime daiko sekitar 27 cm 10 6 in 65 Uchiwa daiko 団扇太鼓 code ja is deprecated secara harfiah drum kipas adalah jenis drum Jepang yang berbentuk raket Drum ini adalah satu satunya drum tradisional Jepang tanpa kotak suara dan hanya memiliki satu kulit Drum ini dimainkan dengan tongkat drum sambil menggantungnya dengan tangan lain 58 59 nbsp Sebuah chu daiko berukuran sedang dimainkan pada stan yang miring nbsp Sebuah ō daiko dari penampilan Kodo ini menampilkan desain tomoe pada kulitnya nbsp Contoh shime daiko yang dikencangkan dengan tali nbsp Contoh okedō yang dikencangkan dengan tali nbsp Sebuah tsuri daiko dipajang di Museu de la Musica de Barcelona nbsp Sebuah ko tsuzumi dari abad ke 17 nbsp Sebuah uchiwa daiko Taiko menurut penggunaan teatrikal Gagakki Noh Kabukidadaiko ō tsuzumi ko tsuzumitsuri daiko ko tsuzumi ō tsuzumisan no tsuzumi nagauta shime daiko nagauta shime daikokakko ō daikoOkedō daiko atau singkatnya okedō adalah jenis dari shime daiko yang dibuat menggunakan konstruksi tongkat kayu dengan potongan kayu yang lebih tipis 17 77 memiliki kerangka berbentuk tabung Seperti shime daiko lainnya kepala drum dipasang dengan lingkaran logam dan diikat dengan tali biasa atau tali yang lebih tebal 69 78 Okedō dapat dimainkan menggunakan tongkat drum yang sama disebut bachi sebagai shime daiko tetapi juga bisa dimainkan dengan tangan 78 Okedō hadir dalam tipe kerangka pendek dan panjang 69 Tsuzumi adalah jenis drum berbentuk jam pasir Kerangka drum ini dibentuk pada gulungan dan kerangka bagian dalam diukir dengan tangan 79 Kulit drum ini dapat dibuat dari kulit sapi kulit kuda atau kulit rusa 80 Sementara kulit ō tsuzumi terbuat dari kulit sapi ko tsuzumi terbuat dari kulit kuda Beberapa orang mengklasifikasikan tsuzumi sebagai jenis taiko 80 64 sementara yang lain menggambarkannya sebagai drum yang sepenuhnya terpisah dari taiko 57 81 Taiko juga dapat dikategorikan berdasarkan konteks penggunaannya miya daiko misalnya dibuat dengan cara yang sama seperti byō uchi daiko lainnya tetapi dibedakan dengan stan hias dan digunakan untuk keperluan upacara di Kuil Buddha 82 83 Sumō daiko 相撲太鼓 ko daiko dan sairei nagadō 祭礼長胴 nagadō daiko dengan kerangka berbentuk cerutu masing masing digunakan dalam sumo dan festival 84 nbsp Cetak blok kayu oleh Yashima Gakutei menggambarkan seorang wanita memainkan tsuri daikoBeberapa drum dikategorikan sebagai gagakki digunakan dalam salah satu jenis teater Jepang gagaku 85 Alat musik utama kelompok teater tersebut adalah kakko 86 yang merupakan shime daiko yang lebih kecil dengan kepala yang terbuat dari kulit rusa dan ditempatkan secara horizontal di atas penyangga selama pertunjukan 86 Sebuah tsuzumi disebut san no tsuzumi adalah drum kecil lain dalam gagaku yang ditempatkan secara horizontal dan dipukul dengan tongkat tipis 87 Dadaiko 鼉太鼓 adalah drum terbesar dari kelompok itu 88 dan memiliki diameter kepala yang sekitar 127 cm 50 in Selama pertunjukan drum ditempatkan di atas alas yang tinggi dan dikelilingi oleh tepi yang dilukis dengan api dan dihiasi dengan tokoh tokoh mistis seperti wivern 89 Dadaiko dimainkan sambil berdiri 90 dan biasanya hanya dimainkan pada nada turun dari musik tersebut 85 Tsuri daiko 釣太鼓 suspended drum adalah drum yang lebih kecil yang menghasilkan suara yang lebih rendah kepalanya memiliki diameter sekitar 55 cm 22 in 91 Drum ini digunakan dalam kelompok yang mengiringi bugaku tarian tradisional yang dilakukan di Istana Kekaisaran Tokyo dan dalam konteks keagamaan 1 Tsuri daiko digantung di stan kecil dan dimainkan sambil duduk 91 Pemain Tsuri daiko biasanya menggunakan palu pendek yang dilapisi kenop kulit daripada bachi 1 Drum tersebut dapat dimainkan secara bersamaan oleh dua pemain satu pemain memainkan kepala drum sedangkan pemain lain menggunakan bachi untuk memainkan kerangka drum 1 Ō tsuzumi yang lebih besar dan ko tsuzumi yang lebih kecil digunakan dalam pembukaan dan tarian teater Noh 92 Kedua drum tersebut ditabuh menggunakan jari pemain juga dapat menyesuaikan nada dengan memberikan tekanan secara manual pada tali yang terikat pada drum 93 Warna tali drum ini juga menunjukkan keterampilan musisi Jingga dan merah untuk pemain amatir biru muda untuk pemain berpengalaman dan lila untuk pemain ahli alat musik tersebut 94 Nagauta shime daiko atau uta daiko juga ditampilkan dalam pertunjukan Noh 95 96 Banyak taiko dalam Noh juga ditampilkan dalam pertunjukan kabuki dan digunakan dengan cara yang sama 97 Selain ō tsuzumi ko tsuzumi dan nagauta shime daiko 98 pertunjukan Kabuki menggunakan ō daiko yang lebih besar di luar panggung untuk membantu mengatur suasana dalam adegan adegan yang berbeda 99 Konstruksi suntingProses sunting Konstruksi Taiko memiliki beberapa tahapan antara lain pembuatan dan pembentukan kerangka atau badan drum penyiapan kulit drum dan penyesuaian kulit pada kepala drum Variasi dalam proses konstruksi biasanya terdapat pada dua bagian terakhir dari proses ini 100 Secara historis byō uchi daiko dibuat dari batang pohon zelkova Jepang yang dikeringkan selama bertahun tahun menggunakan teknik untuk mencegah pembelahan Seorang tukang kayu ahli kemudian mengukir bentuk kasar dari kerangka gendang dengan pahat tekstur kayu setelah diukir dapat melembutkan nada drum 100 101 Pada zaman sekarang taiko diukir pada mesin bubut besar menggunakan batang 66 atau gelondongan kayu yang dapat dibentuk agar sesuai dengan berbagai ukuran kerangka drum 102 Kepala drum dapat dibiarkan kering selama beberapa tahun 103 tetapi beberapa perusahaan menggunakan gudang besar yang dipenuhi asap untuk mempercepat proses pengeringan 101 Setelah pengeringan selesai bagian dalam drum dikerjakan dengan pahat beralur dalam dan diampelas 103 Terakhir pegangan ditempatkan pada drum Pegangan ini digunakan untuk membawa drum yang lebih kecil dan menjadi hiasan untuk drum yang lebih besar 104 nbsp Pajangan pembuatan drum Taiko di Museum Hak Asasi Manusia OsakaKulit atau kepala taiko umumnya terbuat dari kulit sapi dari sapi holstein yang berumur sekitar tiga atau empat tahun Kulit juga berasal dari kuda dan kulit banteng lebih disukai untuk drum yang lebih besar 21 100 Kulit yang lebih tipis lebih disukai untuk taiko yang lebih kecil dan kulit yang lebih tebal digunakan untuk taiko yang lebih besar 105 Pada beberapa kepala drum secarik kulit rusa yang ditempatkan di tengah berfungsi sebagai sasaran untuk banyak pukulan selama pertunjukan 21 Sebelum dipasang pada kerangka gendang bulu dicabut dari kulitnya dengan merendamnya di sungai atau aliran selama kurang lebih satu bulan bulan bulan pada musim dingin lebih disukai karena suhu yang lebih dingin memudahkan dalam pencabutan bulu 104 Untuk meregangkan kulit di atas drum dengan benar suatu proses mengharuskan kerangka ditahan di atas panggung dengan beberapa dongkrak hidrolik di bawahnya Tepi kulit sapi dipasangkan pada peralatan di bawah dongkrak dan dongkrak meregangkan kulit secara bertahap untuk menerapkan tegangan secara tepat di seluruh kepala drum 106 Bentuk peregangan lain menggunakan tali biasa atau tali yang lebih tebal dengan pasak kayu atau roda besi untuk menciptakan tegangan yang sesuai 104 107 Penyesuaian tegangan kecil dapat dilakukan selama proses ini menggunakan potongan bambu kecil yang dililitkan di sekitar tali 104 Kepala drum yang sangat besar kadang kadang diregangkan dengan beberapa pekerja mengenakan kaos kaki melompat berirama di atasnya membentuk lingkaran di sepanjang tepinya Setelah kulit mengering paku payung yang disebut byō ditambahkan pada drum yang sesuai untuk menguncinya chu daiko membutuhkan sekitar 300 buah paku payung untuk setiap sisi 108 Setelah kerangka dan kulit selesai sisa kulit dipotong dan drum dapat diwarnai sesuai kebutuhan 108 Pembuat drum sunting Beberapa perusahaan mengkhususkan diri dalam produksi taiko Salah satu perusahaan yang membuat drum khusus untuk Kaisar Jepang Miyamoto Unosuke Shoten di Tokyo telah membuat taiko sejak tahun 1861 100 Asano Taiko Corporation yang merupakan organisasi penghasil taiko terkemuka lainnya telah memproduksi taiko selama lebih dari 400 tahun 109 110 Bisnis milik keluarga tersebut bermula di Mattō Ishikawa dan selain membuat peralatan militer mereka juga membuat taiko untuk teater Noh dan kemudian berkembang dengan membuat alat musik untuk festival selama zaman Meiji Asano saat ini memelihara sebuah kompleks bangunan besar yang disebut sebagai Desa Asano Taiko 109 dan perusahaan tersebut melaporkan bahwa mereka memproduksi hingga 8000 drum setiap tahun 111 Pada tahun 2012 terdapat setidaknya satu perusahaan besar penghasil taiko di setiap prefektur Jepang dengan beberapa wilayah memiliki banyak perusahaan 112 Dari banyaknya pabrik manufaktur di Naniwa Taikoya Matabe merupakan salah satu yang paling sukses dan dianggap telah membawa pengakuan yang cukup besar kepada masyarakat dan menarik banyak pembuat drum di sana 113 Umetsu Daiko sebuah perusahaan yang beroperasi di Hakata telah memproduksi taiko sejak tahun 1821 103 Pertunjukan suntingGaya pertunjukan Taiko berbeda beda tiap kelompok dalam hal jumlah pemain repertoar pilihan alat musik dan teknik panggung 114 Namun demikian beberapa kelompok awal memiliki pengaruh luas pada tradisi ini Misalnya banyak karya yang dikembangkan oleh Ondekoza dan Kodo dianggap sebagai standar di dalam banyak grup taiko 115 Bentuk sunting Kata adalah postur dan gerakan yang terkait dengan penampilan taiko 31 116 Konsepnya mirip dengan kata dalam seni bela diri misalnya kedua tradisi ini memasukkan konsep bahwa hara merupakan pusat keberadaan 31 117 Penulis Shawn Bender berpendapat bahwa kata adalah ciri khas utama yang membedakan tiap kelompok taiko dan merupakan faktor utama dalam menilai kualitas pertunjukan 118 Untuk alasan ini beberapa ruang latihan taiko dilengkapi cermin untuk memberikan umpan balik visual kepada para pemain 119 Bagian penting dari kata dalam taiko adalah menjaga tubuh tetap stabil ketika pertunjukan dan bisa dilakukan dengan menjaga posisi kaki yang lebar dan rendah dengan lutut kiri ditekuk di atas jari kaki dan menjaga kaki kanan tetap lurus 31 120 Hal ini penting agar pinggul menghadap drum dan bahu tetap santai 120 Beberapa guru mencatat kecenderungan untuk mengandalkan tubuh bagian atas saat bermain dan menekankan pentingnya penggunaan tubuh secara holistik selama pertunjukan 121 Beberapa kelompok di Jepang khususnya yang aktif di Tokyo juga menekankan pentingnya estetika iki yang hidup dan semangat 122 Dalam taiko hal ini mengacu pada jenis gerakan yang sangat spesifik ketika pertunjukan yang membangkitkan keanggunan yang berasal dari kelas pedagang dan pengrajin yang aktif selama zaman Edo 1603 1868 122 nbsp Bachi adalah tongkat yang digunakan khusus untuk pertunjukan taiko dan bisa sedikit lebih tebal dari tongkat drum pada umumnya Tongkat untuk bermain taiko disebut bachi dan dibuat dalam berbagai ukuran dan dari berbagai jenis kayu seperti oak putih bambu dan cempaka merah 123 Bachi juga dibuat dalam beberapa bentuk yang berbeda 124 Dalam kumi daiko biasanya seorang pemain memegang tongkat mereka dengan santai di antara bentuk V dari jari telunjuk dan ibu jari yang menunjuk kepada pemain 124 Ada pula genggaman lain yang memungkinkan pemain memainkan ritme yang jauh lebih sulit secara teknis seperti genggaman shime yang mirip dengan genggaman sepadan bachi digenggam di bagian belakang dan titik tumpu berada di antara jari telunjuk dan ibu jari pemain sementara jari lainnya tetap santai dan sedikit melengkung di sekitar tongkat 125 Pertunjukan di dalam beberapa kelompok juga berpedoman pada prinsip prinsip berdasarkan aliran Buddha Zen Misalnya di antara konsep lainnya San Francisco Taiko Dojo berpedoman pada rei 礼 yang menekankan komunikasi rasa hormat dan harmoni 126 Cara bachi dipegang juga bisa menjadi signifikan untuk beberapa kelompok bachi mewakili hubungan spiritual antara tubuh dan langit 127 Beberapa bagian fisik taiko seperti kerangka drum kulitnya dan paku payung juga memiliki makna simbolis dalam agama Buddha 127 Instrumentasi sunting source source source source source source Beberapa pemain drum menampilkan pola tradisional pada drum taiko di festival musim panas di Jepang Kelompok Kumi daiko biasanya terdiri dari alat musik perkusi yang masing masing drum memainkan peran tertentu Dari berbagai jenis taiko yang paling umum dalam kelompok tersebut adalah nagadō daiko 128 Chu daiko biasa ada dalam kelompok taiko 31 dan mewakili ritme utama dari kelompok tersebut sedangkan shime daiko mengatur dan mengubah tempo 70 Shime daiko biasa memainkan Jiuchi ritme dasar yang menyatukan kelompok Ō daiko memberikan denyut yang mendasari dan stabil 34 serta berfungsi sebagai counter ritme ke bagian lain 129 Pertunjukan biasanya dimulai dengan pukulan dasar tunggal yang disebut oroshi 颪 angin bertiup dari pegunungan 130 Pemain memulai perlahan meninggalkan ruang yang cukup di antara pukulan secara bertahap memperpendek selang waktu antar pukulan hingga pemain drum memainkan pukulan cepat 130 Oroshi juga dimainkan sebagai bagian dari pertunjukan teater seperti di teater Noh 21 Drum bukan satu satunya alat musik yang dimainkan dalam kelompok instrumen Jepang lainnya juga digunakan Jenis alat musik perkusi lainnya termasuk atarigane 当り鉦 gong seukuran tangan dimainkan dengan palu kecil 131 Dalam kabuki shamisen sebuah alat musik dawai yang dipetik sering menyertai taiko selama pertunjukan teater 132 Pertunjukan Kumi daiko juga dapat menampilkan alat musik tiup seperti shakuhachi 133 dan shinobue 134 135 Sorakan atau teriakan bersuara yang disebut kakegoe dan kiai juga biasa ada dalam pertunjukan taiko 136 137 Suara itu digunakan sebagai dorongan kepada pemain lain atau isyarat untuk transisi atau perubahan dinamika seperti peningkatan tempo 138 Sebaliknya konsep filosofis ma atau ruang antara pukulan drum juga penting dalam membentuk frasa berirama dan menciptakan kontras yang sesuai 139 Pakaian sunting Ada berbagai macam pakaian tradisional yang dikenakan pemain selama pertunjukan taiko Umumnya kebanyakan kelompok kumi daiko menggunakan happi sebuah mantel berkain tipis yang dekoratif dan ikat kepala tradisional yang disebut hachimaki 140 Tabi momohiki もも引き celana longgar dan haragake 腹掛け celemek kerja juga banyak digunakan 141 Saat masih bersama grup Ondekoza Eitetsu Hayashi menyarankan agar kain pinggang yang disebut fundoshi dikenakan ketika pertunjukannya untuk perancang busana Prancis Pierre Cardin yang melihat pertunjukan Ondekoza pada tahun 1975 142 Kelompok Kodo dari Jepang terkadang mengenakan fundoshi untuk pertunjukannya 143 Pendidikan suntingPertunjukan Taiko umumnya diajarkan secara lisan dan melalui demonstrasi 144 145 Secara historis pola umum untuk taiko dituliskan seperti dalam ensiklopedia tahun 1512 yang disebut Taigensho 146 tetapi skor tertulis untuk karya taiko umumnya tidak tersedia Salah satu alasan dipatuhinya tradisi lisan adalah bahwa dari kelompok ke kelompok pola ritmis dalam suatu karya seringkali dilakukan secara berbeda 147 Selanjutnya ahli etnomusikologi William P Malm mengamati bahwa pemain Jepang dalam suatu grup tidak dapat memprediksi satu dan lainnya dengan mudah menggunakan notasi tertulis dan sebaliknya memainkannya dengan mendengarkan 148 Di Jepang bagian yang dicetak tidak digunakan selama pelajaran 146 Secara lisan pola onomatopoeia yang disebut kuchi shōga diajarkan dari guru ke siswa yang menyampaikan irama dan timbre pukulan gendang untuk lagu tertentu 149 150 Contohnya don どん mewakili pukulan tunggal ke tengah drum 150 sedangkan do ko どこ mewakili dua pukulan berturut turut pertama di kanan dan kemudian di kiri dan berlangsung dalam jumlah waktu yang sama dengan satu pukulan don 151 Beberapa karya taiko seperti Yatai bayashi termasuk pola yang sulit untuk direpresentasikan dalam notasi musik Barat 151 Kata kata persis yang digunakan juga dapat berbeda dari satu daerah ke daerah lain 151 Baru baru ini publikasi Jepang telah muncul dalam upaya untuk membakukan pertunjukan taiko Nippon Taiko Foundation dibentuk pada tahun 1979 tujuan utamanya adalah untuk membina hubungan baik di antara kelompok taiko di Jepang serta mempublikasikan dan mengajarkan cara memainkan taiko 152 153 Daihachi Oguchi pemimpin yayasan menulis Japan Taiko dengan guru lain pada tahun 1994 karena khawatir bentuk kinerja yang benar akan menurun seiring waktu 154 Publikasi instruksional menggambarkan berbagai drum yang digunakan dalam pertunjukan kumi daiko metode memegang bentuk yang benar dan saran tentang instrumentasi Buku ini juga berisi latihan soal dan transkrip dari kelompok Oguchi Osuwa Daiko Meskipun terdapat buku teks serupa yang diterbitkan sebelum tahun 1994 publikasi ini lebih terlihat karena ruang lingkup yayasan 155 Sistem fundamental Japan Taiko yang diajukan tidak diadopsi secara luas karena kinerja taiko bervariasi secara substansial di seluruh Jepang Publikasi tahun 2001 yang diperbarui dari yayasan disebut Nihon Taiko Kyōhon 日本太鼓教本 Buku Teks Taiko Jepang menggambarkan variasi daerah yang berangkat dari teknik utama yang diajarkan dalam buku teks Para pembuat teks menegaskan bahwa menguasai seperangkat dasar yang ditentukan harus bersesuaian dengan mempelajari tradisi lokal 156 Gaya daerah suntingSelain pertunjukan kumi daiko sejumlah tradisi rakyat yang menggunakan taiko telah dikenal di berbagai daerah di Jepang Beberapa di antaranya ondeko 鬼太鼓 drum iblis dari Pulau Sado gion daiko ja dari kota Kokura dan sansa odori ja dari Prefektur Iwate 157 Eisa sunting nbsp Eisa adalah tarian rakyat dari Okinawa yang melibatkan penggunaan taiko saat menari Artikel utama Tari Eisa Berbagai tarian rakyat yang berasal dari Okinawa dikenal secara kolektif sebagai eisa biasa menggunakan taiko 158 Beberapa penampil menggunakan drum saat menari dan secara umum tampil dalam salah satu dari dua gaya 159 kelompok di Semenanjung Yokatsu dan Pulau Hamahiga menggunakan drum kecil satu sisi yang disebut paranku パーランク sedangkan kelompok di dekat kota Okinawa umumnya menggunakan shime daiko 158 160 Penggunaan shime daiko di atas paranku telah menyebar ke seluruh pulau dan dianggap sebagai gaya yang dominan 160 Nagadō daiko kecil disebut sebagai ō daiko dalam tradisi juga digunakan 161 dan dikenakan di depan pemain 162 Tarian drum ini tidak terbatas di Okinawa dan telah muncul di tempat tempat yang berisi komunitas Okinawa seperti di Sao Paulo Hawaii dan kota kota besar di daratan Jepang 163 Hachijō daiko sunting nbsp Hachijō daiko adalah tradisi musik yang melibatkan dua pemain pada satu drum Hachijō daiko 八丈太鼓 terj Taiko gaya Hachijō adalah tradisi taiko yang berasal dari pulau Hachijō jima 164 Dua gaya Hachijō daiko muncul dan telah dipopulerkan di kalangan penduduk tradisi yang lebih tua berdasarkan catatan sejarah dan tradisi yang lebih baru yang dipengaruhi oleh kelompok daratan dan dipraktikkan oleh mayoritas penduduk pulau 164 Tradisi Hachijō daiko didokumentasikan sejak tahun 1849 berdasarkan jurnal yang disimpan oleh seorang pengasingan bernama Kakuso Kizan Ia menyebutkan beberapa ciri khasnya seperti taiko digantung di pohon saat wanita dan anak anak berkumpul dan mengamati bahwa seorang pemain menggunakan kedua sisi drum saat tampil 165 Ilustrasi dari jurnal Kizan menampilkan ciri khas Hachijō daiko Ilustrasi ini juga menampilkan pertunjukan wanita yang tidak biasa karena pertunjukan taiko di tempat lain selama periode ini biasanya diperuntukkan bagi pria Guru tradisi telah mencatat bahwa mayoritas penampilnya adalah wanita suatu perkiraan menyatakan bahwa pemain wanita melebihi jumlah pria dengan selisih tiga banding satu 166 source source Sebuah pertunjukan dengan gaya Hachijō daiko Pada drum tegak uwa byōshi kiri memainkan ritme yang lebih kompleks sedangkan shita byōshi kanan memainkan ritme dasar yang konsisten Diperkirakan gaya pertama Hachijō daiko diturunkan langsung dari gaya yang dilaporkan oleh Kizan Gaya ini disebut Kumaoji daiko dinamai menurut penciptanya Okuyama Kumaoji pemain sentral dari gaya itu 167 Kumaoji daiko memiliki dua pemain pada satu drum salah satunya disebut shita byōshi 下拍子 ketukan bawah untuk ketukan dasar 168 Pemain lain disebut uwa byōshi 上拍子 ketukan atas dibangun di atas fondasi ritmis ini dengan ritme yang unik dan biasanya diimprovisasi 168 169 Meskipun ada jenis ritme dasar tertentu pemain pengiring bebas untuk mengekspresikan irama musik asli 168 Kumaoji daiko juga menampilkan posisi yang tidak biasa untuk taiko drum terkadang digantung di tali 170 dan secara historis terkadang drum digantung di pohon 165 Gaya kontemporer Hachijō daiko disebut shin daiko 新太鼓 taiko baru berbeda dari Kumaoji daiko dalam banyak hal Misalnya sementara peran utama dan pengiring masih hadir pertunjukan shin daiko menggunakan drum yang lebih besar secara eksklusif di tribun 171 Shin daiko menekankan suara yang lebih kuat dan akibatnya pemain menggunakan bachi besar yang terbuat dari kayu kuat 172 Pakaian yang lebih longgar dikenakan oleh pemain shin daiko dibandingkan dengan kimono yang dikenakan oleh pemain Kumaoji daiko pakaian yang lebih longgar dalam shin daiko memungkinkan pemain mengadopsi sikap yang lebih terbuka dan gerakan yang lebih besar dengan kaki dan tangan 173 Ritme yang digunakan untuk peran pengiring shita byōshi juga bisa berbeda Salah satu jenis irama yang disebut yukichi sebagai berikut nbsp Ritme ini ditemukan di kedua gaya tetapi selalu dimainkan lebih cepat dalam shin daiko 174 Jenis ritme lain yang disebut honbadaki merupakan jenis ritme yang unik untuk shin daiko dan juga berisi lagu yang dibawakan dalam bahasa Jepang standar 174 Miyake daiko sunting Miyake daiko 三宅太鼓 trans Miyake style taiko adalah gaya yang menyebar di antara kelompok kelompok melalui Kodo dan secara resmi dikenal sebagai Miyake jima Kamitsuki mikoshi daiko 三宅島神着神輿太鼓 175 Kata miyake berasal dari Miyake jima bagian dari Kepulauan Izu dan kata Kamitsuki mengacu pada desa asal tradisi tersebut Taiko gaya Miyake dihadirkan dalam pertunjukan untuk Gozu Tennō Sai 牛頭天王祭 Festival Gozu Tennō festival tradisional yang diadakan setiap tahun pada bulan Juli di Pulau Miyake sejak 1820 untuk menghormati dewa Gozu Tennō 176 Dalam festival ini pemain bermain taiko sementara kuil portabel dibawa berkeliling kota 177 Gaya itu sendiri dicirikan dalam beberapa cara Sebuah nagadō daiko biasanya diletakkan rendah ke tanah dan dimainkan oleh dua pemain dengan satu pemain di setiap sisi alih alih duduk pemain berdiri dan menahan posisi yang juga sangat rendah ke tanah hampir sampai berlutut 177 178 Luar Jepang suntingAustralia sunting Grup Taiko di Australia mulai terbentuk pada 1990 an 179 Grup pertama bernama Ataru Taru Taiko dibentuk pada tahun 1995 oleh Paulene Thomas Harold Gent dan Kaomori Kamei 180 TaikOz kemudian dibentuk oleh pemain perkusi Ian Cleworth dan Riley Lee mantan anggota Ondekoza dan telah tampil di Australia sejak 1997 181 Mereka dikenal karena kiprahnya dalam membangkitkan minat pertunjukan taiko di kalangan penonton Australia seperti dengan mengembangkan program pendidikan lengkap dengan kelas formal dan informal 182 and have a strong fan base 183 Cleworth dan anggota grup lainnya telah mengembangkan beberapa karya asli 184 Brazil sunting nbsp Penampilan komposisi Zero oleh grup Brasil Seiryu Daiko di Fukuoka JepangPengenalan pertunjukan kumi daiko di Brasil dapat ditelusuri kembali ke tahun 1970 an dan 1980 an di Sao Paulo 185 Tangue Setsuko mendirikan taiko dojo eponim dan merupakan grup taiko pertama di Brasil 185 Setsuo Kinoshita kemudian membentuk grup Wadaiko Sho 186 Grup Brasil telah mengombinasikan musik asli dan teknik drum Afrika dengan penampilan taiko Salah satu karya yang dikembangkan oleh Kinoshita disebut Taiko de Samba yang menekankan estetika Brasil dan Jepang dalam tradisi perkusi 187 Taiko juga dipopulerkan di Brazil sejak tahun 2002 melalui karya Yukihisa Oda seorang penduduk asli Jepang yang beberapa kali mengunjungi Brazil melalui Japan International Cooperation Agency 188 Asosiasi Taiko Brasil ABT menyatakan bahwa terdapat sekitar 150 grup taiko di Brasil dan sekitar 10 15 pemainnya bukan orang Jepang Izumo Honda koordinator festival tahunan besar di Sao Paulo memperkirakan sekitar 60 dari semua pemain taiko di Brasil adalah wanita 188 Amerika Utara sunting nbsp Grup Soh Daiko yang berbasis di New York adalah salah satu grup kumi daiko terawal yang terbentuk di Amerika Serikat bagian timur Taiko muncul di Amerika Serikat pada akhir 1960 an Grup pertama San Francisco Taiko Dojo dibentuk pada tahun 1968 oleh Seiichi Tanaka seorang imigran pascaperang yang mempelajari taiko di Jepang dan membawa gaya dan ajarannya ke AS 189 190 Setahun kemudian beberapa anggota Kuil Buddha Senshin di Los Angeles dipimpin oleh pendetanya Masao Kodani memprakarsai kelompok lain yang disebut Kinnara Taiko 191 San Jose Taiko kemudian dibentuk pada tahun 1973 di Japantown San Jose di bawah Roy dan PJ Hirabayashi 192 193 Taiko mulai bercabang ke AS bagian timur pada akhir 1970 an 194 Hal ini termasuk pembentukan Denver Taiko pada tahun 1976 194 dan Soh Daiko di New York City pada tahun 1979 195 196 Banyak dari kelompok awal ini kekurangan sumber daya untuk melengkapi setiap anggota dengan drum dan menggunakan bahan perkusi seadanya seperti ban karet atau membuat taiko dari tong anggur 194 Taiko Jepang Kanada dimulai pada tahun 1979 dengan Katari Taiko dan terinspirasi oleh grup San Jose Taiko 197 198 Keanggotaan awalnya didominasi oleh perempuan 199 Katari Taiko dan grup masa depan dianggap mewakili kesempatan bagi pemuda generasi ketiga dari orang Kanada Jepang untuk mengeksplorasi akar mereka mengembangkan kembali rasa komunitas etnis dan memperluas taiko ke dalam tradisi musik lainnya 200 nbsp Taiko Tides kelompok mahasiswa di Stony Brook University New YorkTidak ada hitungan atau perkiraan resmi dari jumlah kelompok taiko aktif di Amerika Serikat atau Kanada karena tidak ada badan pengatur untuk kelompok taiko di kedua negara Perkiraan tidak resmi telah dibuat Pada tahun 1989 terdapat sebanyak 30 grup di AS dan Kanada tujuh di antaranya berada di California 201 Suatu perkiraan menunjukkan bahwa sekitar 120 grup aktif di AS dan Kanada pada tahun 2001 banyak di antaranya dapat ditelusuri ke San Francisco Taiko Dojo 68 later estimates in 2005 and 2006 suggested there were about 200 groups in the United States alone 52 193 Pertunjukan Cirque du Soleil Mystere di Las Vegas 202 dan Dralion menampilkan pertunjukan taiko 203 204 Pertunjukan taiko juga ditampilkan dalam produksi komersial seperti kampanye iklan tahun 2005 Mitsubishi Eclipse 205 dan dalam acara seperti Academy Awards tahun 2009 dan Grammy Award tahun 2011 206 Cornell University juga rumah bagi tim taiko Yamatai yang didirikan pada tahun 2006 Grup ini menyelenggarakan konser pameran tahunan di Bailey Hall bersama dengan pertunjukan lainnya sepanjang tahun 207 Dari tahun 2005 hingga 2006 Museum Nasional Amerika Jepang mengadakan pameran yang disebut Big Drum Taiko in the United States 208 Pameran tersebut mencakup beberapa topik terkait taiko di Amerika Serikat seperti pembentukan kelompok pertunjukan konstruksinya menggunakan bahan yang tersedia dan gerakan sosial Pengunjung dapat memainkan drum yang lebih kecil 209 Italia sunting Grup pertama bernama Quelli del Taiko dibentuk pada tahun 2000 oleh Pietro Notarnicola Mereka bermain di World Premiere 2017 On Western Terror 8 Concerto untuk Taiko Ensemble and Orchestra of the Italian disusun Luigi Morleo Pergerakan budaya dan sosial terkait suntingOrang orang tertentu menggunakan taiko untuk memajukan gerakan sosial atau budaya baik di Jepang maupun di tempat lain di dunia Konvensi gender sunting Pertunjukan Taiko sering dipandang sebagai bentuk seni yang didominasi para pria 210 211 Sejarawan taiko berpendapat bahwa penampilannya berasal dari tradisi maskulin Orang yang mengembangkan taiko gaya ansambel di Jepang adalah para pria 211 dan melalui pengaruh Ondekoza pemain taiko yang ideal dilambangkan dalam citra kelas petani maskulin 211 khususnya melalui karakter Muhōmatsu dalam film tahun 1958 Rickshaw Man 140 211 Akar maskulin juga dikaitkan dengan kapasitas yang dirasakan untuk kinerja tubuh yang spektakuler 212 dengan tubuh wanita terkadang dinilai tidak mampu memenuhi tuntutan fisik bermain 213 nbsp Mulai tahun 1990 an jumlah penampil wanita dalam kumi daiko lebih banyak atau sama dibandingkan dengan penampil pria Sebelum tahun 1980 an wanita Jepang tidak biasa memainkan alat musik tradisional termasuk taiko karena partisipasi mereka dibatasi secara sistematis pengecualian adalah San Francisco Taiko Dojo di bawah bimbingan master besar Seiichi Tanaka yang merupakan orang pertama yang menerima perempuan dalam bentuk seni tersebut 211 Di Ondekoza dan di awal pertunjukan Kodo para wanita hanya menampilkan tarian rutin baik selama atau di antara pertunjukan taiko 214 Setelah itu partisipasi wanita dalam kumi daiko mulai meningkat secara dramatis dan pada tahun 1990 an wanita menyamai dan mungkin melebihi representasi dari pria 211 Sementara proporsi wanita dalam taiko telah menjadi substansial beberapa orang menyatakan keprihatinan bahwa wanita masih tidak melakukan peran yang sama dengan pria dan penampilan taiko terus menjadi profesi yang didominasi pria 213 Misalnya seorang anggota Kodo diberitahu oleh direktur program magang kelompok itu bahwa wanita diizinkan bermain tetapi hanya bisa bermain sebagai wanita 215 Wanita lain dalam program magang mengakui perbedaan gender dalam peran penampilan seperti karya apa yang boleh mereka tampilkan atau dalam istilah fisik berdasarkan standar pria 216 Pertunjukan taiko wanita juga berfungsi sebagai tanggapan terhadap stereotip gender tentang wanita Jepang sebagai pendiam 200 tunduk atau femme fatale 217 Melalui pertunjukan beberapa kelompok percaya bahwa mereka membantu mendefinisikan kembali tidak hanya peran wanita dalam taiko tetapi juga bagaimana wanita dipandang secara lebih umum 217 218 Burakumin sunting Lihat pula Burakumin Mereka yang terlibat dalam pembuatan taiko biasanya dianggap sebagai bagian dari burakumin kelas minoritas yang terpinggirkan dalam masyarakat Jepang khususnya mereka yang bekerja dengan bahan kulit atau kulit binatang 105 Prasangka terhadap kelas ini sudah ada sejak zaman Tokugawa dalam hal diskriminasi hukum dan perlakuan sebagai orang buangan sosial 219 Meskipun diskriminasi resmi berakhir dengan zaman Tokugawa burakumin terus menghadapi diskriminasi sosial seperti pengawasan oleh majikan atau dalam pengaturan pernikahan 220 Pembuat drum telah menggunakan perdagangan dan kesuksesan mereka sebagai sarana untuk mengadvokasi diakhirinya praktik diskriminatif terhadap kelas mereka 219 Jalan Taiko 人権太鼓ロード Jalan Taiko dari Hak Asasi Manusia mewakili kontribusi burakumin ditemukan di Distrik Naniwa di Osaka rumah bagi sebagian besar burakumin 112 Di antara ciri ciri lainnya jalan tersebut berisi bangku bangku berbentuk taiko yang mewakili tradisi mereka dalam pembuatan taiko dan pengerjaan kulit serta pengaruhnya terhadap budaya nasional 113 220 Jalan berakhir di Museum Hak Asasi Manusia Osaka yang memamerkan sejarah diskriminasi sistematis terhadap burakumin 220 Jalan dan museum dikembangkan sebagian karena kampanye advokasi yang dipimpin oleh Buraku Liberation League dan sekelompok penampil muda taiko bernama Taiko Ikari 太鼓怒り amarah taiko 112 Sansei di Amerika Utara sunting Pertunjukan taiko merupakan bagian penting dari perkembangan budaya oleh penduduk Jepang generasi ketiga di Amerika Utara yang disebut sansei 193 221 Selama Perang Dunia II penduduk Jepang generasi kedua yang disebut nisei menghadapi penginterniran di Amerika Serikat dan Kanada berdasarkan ras mereka 222 223 Selama dan setelah perang penduduk Jepang dilarang melakukan kegiatan seperti berbicara bahasa Jepang atau membentuk komunitas etnis 223 Selanjutnya sansei tidak dapat terlibat dalam budaya Jepang dan malah dibesarkan untuk berasimilasi dengan aktivitas yang lebih normatif 224 Ada pula stereotip yang berlaku tentang orang Jepang yang ingin dihindari atau ditumbangkan oleh sansei 224 Selama tahun 1960 an di Amerika Serikat gerakan hak hak sipil memengaruhi sansei untuk memeriksa kembali warisan dengan melibatkan budaya Jepang di komunitas mereka salah satu pendekatan tersebut melalui pertunjukan taiko 223 224 Kelompok kelompok seperti San Jose Taiko diorganisir untuk memenuhi kebutuhan akan solidaritas dan media untuk mengekspresikan pengalaman mereka sebagai orang Jepang Amerika 225 Generasi selanjutnya mengadopsi taiko dalam program atau lokakarya yang didirikan oleh sansei Ilmuwan sosial Hideyo Konagaya menyatakan bahwa ketertarikan pada taiko di antara bentuk seni Jepang lainnya mungkin karena aksesibilitas dan sifatnya yang energik 226 Konagaya juga berpendapat bahwa kebangkitan taiko di Amerika Serikat dan Jepang memiliki motivasi yang berbeda di Jepang pertunjukan dimaksudkan untuk mewakili kebutuhan untuk merebut kembali tradisi sakral sementara di Amerika Serikat hal itu dimaksudkan untuk merepresentasikan maskulinitas dan kekuasaan pada pria Jepang Amerika 227 Penampil dan grup terkenal sunting nbsp Eitetsu Hayashi dalam konser tahun 2001 di TokyoSejumlah penampil dan grup termasuk beberapa pemimpin awal telah diakui atas kontribusi mereka pada pertunjukan taiko Daihachi Oguchi terkenal karena mengembangkan penampilan kumi daiko Oguchi mendirikan grup kumi daiko pertama yang disebut Osuwa Daiko pada tahun 1951 dan memfasilitasi dalam mempopulerkan grup pertunjukan taiko di Jepang 228 Seidō Kobayashi adalah pemimpin kelompok taiko yang berbasis di Tokyo Oedo Sukeroku Taiko per Desember 2014 229 230 Kobayashi mendirikan grup tersebut pada tahun 1959 dan merupakan grup pertama yang melakukan tur secara profesional 229 Kobayashi dianggap sebagai master penampil taiko 231 Ia juga dikenal karena menegaskan kontrol intelektual atas gaya penampilan grup yang telah memengaruhi penampilan banyak grup khususnya di Amerika Utara 232 Pada tahun 1968 Seiichi Tanaka mendirikan San Francisco Taiko Dojo dan dianggap sebagai Kakek Taiko dan pengembang utama pertunjukan taiko di Amerika Serikat 233 234 Ia adalah penerima National Heritage Fellowship tahun 2001 yang diberikan oleh National Endowment for the Arts 189 dan sejak tahun 2013 adalah satu satunya profesional taiko yang diberikan Orde Matahari Terbit Kelas 5 Sinar Emas dan Perak oleh Kaisar Akihito dari Jepang sebagai pengakuan atas kontribusi master besar Seiichi Tanaka dalam membina hubungan AS Jepang serta promosi pemahaman budaya Jepang di Amerika Serikat 235 Pada tahun 1969 Den Tagayasu 田耕 Den Tagayasu mendirikan Ondekoza sebuah kelompok yang terkenal membuat pertunjukan taiko terlihat secara internasional dan atas kontribusi artistiknya pada tradisi 115 Den juga dikenal karena mengembangkan tempat tinggal komunal dan fasilitas pelatihan untuk Ondekoza di Pulau Sado di Jepang yang terkenal dengan intensitas dan program pendidikannya yang luas dalam cerita rakyat dan musik 236 Penampil dan grup di luar praktisi awal juga telah dicatat Eitetsu Hayashi terkenal karena penampilan solonya 237 Saat berusia 19 tahun Hayashi bergabung dengan Ondekoza grup yang kemudian berkembang dan didirikan kembali sebagai Kodo salah satu grup pertunjukan taiko paling terkenal dan berpengaruh di dunia 238 Hayashi segera meninggalkan grup untuk memulai karir solo 237 dan tampil di tempat tempat seperti Carnegie Hall pada tahun 1984 penampil taiko unggulan pertama di sana 46 239 Ia dianugerahi Hadiah Pendorong Seni Menteri Pendidikan ke 47 sebuah penghargaan nasional pada tahun 1997 serta Penghargaan ke 8 untuk Promosi Kebudayaan Tradisional Jepang dari Japan Arts Foundation pada tahun 2001 240 Istilah terkait suntingRomaji Pelafalan IPA Kanji Definisi 241 Bachi batɕi 撥 Berbagai tongkat drum yang digunakan untuk pertunjukan taikoByō uchi daiko bʲoːɯtɕidaiko 鋲打ち太鼓 Taiko yang kulitnya dipaku pada kepalaGagakki ɡaɡakki 雅楽器 Alat musik yang digunakan dalam tradisi teater yang disebut gagakuKumi daiko kɯmidaiko 組太鼓 Jenis pertunjukan yang melibatkan banyak pemain dan berbagai jenis taikoNagadō daiko naɡadoːdaiko 長胴太鼓 Subkategori dari byō uchi daiko yang memiliki kerangka berbentuk tabung yang lebih panjangMiya daiko mijadaiko 宮太鼓 Sama seperti Nagado tetapi hanya untuk penggunaan yang suci di kuilOkedō daiko okedoːdaiko 桶胴太鼓 Taiko dengan kerangka seperti ember dan dikencangkan menggunakan tali atau bautShime daiko ɕimedaiko 締め太鼓 Taiko kecil bernada tinggi yang kulitnya ditarik di seluruh kepala menggunakan tali atau melalui bautTsuzumi tsɯzɯmi 鼓 Drum berbentuk jam pasir yang diikat dengan tali dan dimainkan dengan jariLihat pula suntingKuchi shoga sistem ritmik lisan untuk taiko dan alat musik Jepang lainnya Musik Jepang Taiko Drum Master dan Taiko no Tatsujin permainan video ritme yang terkait dengan penampilan taiko Referensi suntingCatatan kaki sunting Adanya ketidaksepakatan mengenai penganggapan drum ini sebagai taiko 57 Dadaiko menggunakan sistem tegangan tali 60 Kutipan sunting a b c d Blades 1992 hlm 122 123 Nelson 2007 hlm 36 39 a b Schuller 1989 hlm 202 Cossio 2001 hlm 179 Bender 2012 hlm 26 Harich Schneider 1973 hlm 108 110 Music Festival at the Museum Tokyo National Museum Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2013 Diakses tanggal 24 August 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Dean 2012 hlm 122 Dean 2012 hlm 122 Varian 2013 hlm 21 a b Ochi Megumi What The Haniwa Have to Say About Taiko s Roots The History of Taiko Rolling Thunder Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2015 Diakses tanggal 27 December 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Varian 2013 hlm 21 Minor 2003 hlm 37 39 Izumi 2001 hlm 37 39 Raz 1983 hlm 19 Turnbull 2008 hlm 37 Turnbull 2012 hlm 27 28 Turnbull 2012 hlm 27 Turnbull 2008 hlm 49 a b c d e f g h i j Gould 1998 hlm 12 Brandon amp Leiter 2002 hlm 86 Miki 2008 hlm 176 Malm 2000 hlm 286 288 a b c d e Malm 1960 hlm 75 78 Malm 2000 hlm 101 102 Malm 2000 hlm 103 Kenny Endo Connecting to Heritage through Music Big Drum Japanese American National Museum Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 November 2013 Diakses tanggal 7 November 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Miki 2008 hlm 180 Bender 2012 hlm 110 Malm 2000 hlm 77 Konagaya 2005 hlm 134 Ingram 2004 hlm 71 a b Miller amp Shahriari 2014 hlm 146 a b c d e Powell 2012a Varian 2005 hlm 33 Daihachi Oguchi 84 Japanese Drummer Dies The New York Times Associated Press 28 June 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2017 Diakses tanggal 21 August 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d Alves 2012 hlm 312 a b Varian 2005 hlm 28 a b Varian 2005 hlm 29 Bender 2012 hlm 51 Powell 2012b hlm 125 Wong 2004 hlm 204 Varian 2005 hlm 28 29 a b Wald amp Vartoogian 2007 hlm 251 Konagaya 2005 hlm 65 Konagaya 2005 hlm 64 65 Konagaya 2005 hlm 149 McLeod 2013 hlm 171 a b Hoover 2011 hlm 98 Lacashire 2011 hlm 14 Arita Eriko 17 August 2012 Kodo drum troupe marks 25 years of Earth Celebration The Japan Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 July 2016 Diakses tanggal 10 December 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Matsumoto John 17 August 1990 Gospel and Drums According to Kodo Music Southland choir members will blend their talents with rhythms of Japanese ensemble in non traditional concert on Sado Island in Japan Los Angeles Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 December 2014 Diakses tanggal 10 December 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bender 2012 hlm 72 Barr Gordon 19 February 2014 Japanese taiko drumming troupe Kodo head to Sage Gateshead Chronicle Live Trinity Mirror North East Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 December 2014 Diakses tanggal 10 December 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Keogh Tom 30 January 2009 Top taiko drum group Kodo rolls into town The Seattle Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2014 Diakses tanggal 10 December 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Soh Daiko the Fine Art of Japanese Drumming The New York Times 2 May 1986 Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2014 Diakses tanggal 11 November 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Varian 2005 hlm 17 Bender 2012 hlm 3 Bender 2012 hlm 74 Bender 2012 hlm 87 Bender 2012 hlm 102 a b Blades 1992 hlm 124 a b 身延山開闢会 入山行列2009 by SAL その1 dalam bahasa Jepang diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 14 diakses tanggal 2019 12 14 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b だんだん近づく法華の太鼓 身延 七面山 日蓮宗の信仰登山風景 dalam bahasa Jepang diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 14 diakses tanggal 2019 12 14 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 30秒の心象風景8350 大きな彫刻装飾 鼉太鼓 dalam bahasa Jepang diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 14 diakses tanggal 2019 12 14 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Piggott 1971 hlm 191 203 Kakehi Tamori amp Schourup 1996 hlm 251 a b Tusler 2003 hlm 60 a b c d e Varian 2013 hlm 57 a b c d Miki 2008 hlm 177 a b Carlsen 2009 hlm 130 131 a b Ammer 2004 hlm 420 a b Liu Terry 2001 Go For Broke 2001 NEA National Heritage Scholarships National Endowment for the Arts Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 October 2013 Diakses tanggal 24 August 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d Drums and Other Instruments The Shumei Taiko Ensemble Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 June 2015 Diakses tanggal 26 February 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d Varian 2013 hlm 55 a b Titon amp Fujie 2005 hlm 184 a b Heartbeat of Drums Classical TV Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 February 2015 Diakses tanggal 15 February 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Varian 2013 hlm 121 122 a b Varian 2013 hlm 130 Varian 2013 hlm 119 126 Varian 2013 hlm 119 Taiko in the United States Japanese American National Museum Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 October 2014 Diakses tanggal 20 August 2013 a b Miki 2008 hlm 181 Blades 1992 hlm 126 a b Bender 2012 hlm 28 Miki 2008 hlm 156 Gould 1998 hlm 13 Yoon 2001 hlm 420 Varian 2013 hlm 129 131 a b Miki 2008 hlm 169 a b Malm 2000 hlm 104 Bender 2012 hlm 27 Malm 2000 hlm 335 Blades 1992 hlm 124 125 Blades 1992 hlm 123 a b Miki 2008 hlm 171 Malm 2000 hlm 137 142 Varian 2013 hlm 58 Blades 1992 hlm 127 Blades 1992 hlm 125 Roth 2002 hlm 161 Malm 1963 hlm 74 77 Malm 1963 hlm 75 Brandon amp Leiter 2002 hlm 153 363 a b c d Varian 2013 hlm 53 a b Bender 2012 hlm 35 Varian 2013 hlm 54 a b c Gould 1998 hlm 17 a b c d Gould 1998 hlm 18 a b Bender 2012 hlm 36 Carlsen 2009 hlm 131 Cangia 2013 hlm 36 a b Gould 1998 hlm 19 a b Bender 2012 hlm 34 35 Dretzka Gary Caro Mark 1 March 1998 How An Alan Smithee Film Became An Alan Smithee Film Chicago Tribune Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2014 Diakses tanggal 29 November 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 株式会社浅野太鼓楽器店 Asano jp dalam bahasa Jepang Asano Taiko Corporation Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 November 2013 Diakses tanggal 23 February 2015 a b c Bender 2012 hlm 38 a b Bender 2012 hlm 44 Bender 2012 hlm 19 70 a b Bender 2012 hlm 60 Tusler 2003 hlm 73 74 Varian 2013 hlm 89 Bender 2012 hlm 10 Bender 2012 hlm 122 a b Varian 2013 hlm 94 Bender 2005 hlm 201 a b Bender 2005 hlm 58 Varian 2013 hlm 59 a b Varian 2013 hlm 92 N A Modern Percussionist Modern Drummer Publications Inc 3 28 1986 OCLC 11672313 Wong 2004 hlm 84 a b Powell 2012b Ki Dean 2012 hlm 125 Tusler 2003 hlm 70 72 a b Powell 2012a chpt 7 Bender 2012 hlm 32 Bender 2012 hlm 29 Nelson 2007 hlm 287 Nelson 2007 hlm 288 Forss 2010 hlm 597 Nelson 2007 hlm 139 Varian 2013 hlm 62 Bender 2012 hlm 29 51 Varian 2013 hlm 89 90 125 a b Konagaya 2005 hlm 150 Konagaya 2010 hlm 645 N A Asian Music Society for Asian Music 40 108 2009 OCLC 53164383 Konagaya 2005 hlm 151 Bender 2012 hlm 115 Malm 1986 hlm 24 a b Harich Schneider 1973 hlm 394 Malm 1986 hlm 202 Malm 1986 hlm 24 25 Tusler 2003 hlm 90 271 a b Varian 2013 hlm 90 a b c Bender 2012 hlm 139 Bender 2012 hlm 182 Cangia 2013 hlm 129 Bender 2012 hlm 183 Bender 2012 hlm 184 Bender 2012 hlm 185 187 Bender 2012 hlm 225 a b Terada 2013 hlm 234 Kumada 2011 hlm 193 244 a b Kobayashi 1998 hlm 36 40 Cangia 2013 hlm 149 Bender 2012 hlm 210 Terada 2013 hlm 235 a b Alaszewska 2008 hlm 171 a b Alaszewska 2008 hlm 2 Alaszewska 2008 hlm 3 Alaszewska 2008 hlm 5 a b c Alaszewska 2008 hlm 8 Honda 1984 hlm 931 Alaszewska 2008 hlm 7 Alaszewska 2008 hlm 14 18 19 Alaszewska 2008 hlm 19 Alaszewska 2008 hlm 14 19 a b Alaszewska 2008 hlm 14 Bender 2012 hlm 98 Ikeda 1983 hlm 275 a b Overview Miyake Taiko Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2013 Diakses tanggal 20 August 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bender 2012 hlm 98 99 Bloustein 1999 hlm 131 Bloustein 1999 hlm 166 de Ferranti 2007 hlm 80 Webb amp Seddon 2012 hlm 762 de Ferranti 2007 hlm 91 de Ferranti 2007 hlm 84 a b Lorenz 2007 hlm 102 Lorenz 2007 hlm 26 Lorenz 2007 hlm 115 130 139 a b Horikawa Helder Materias Especiais Jornal NippoBrasil dalam bahasa Portugis Nippobrasil Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2011 Diakses tanggal 22 August 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Seiichi Tanaka 2001 NEA National Heritage Fellowships National Endowment for the Arts Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 October 2013 Diakses tanggal 7 November 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Konagaya 2005 hlm 136 138 Konagaya 2005 hlm 136 144 Roy and PJ Hirabayashi 2011 NEA National Heritage Fellowships National Endowment for the Arts Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 October 2013 Diakses tanggal 20 October 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Izumi 2006 hlm 159 a b c Konagaya 2005 hlm 145 Douglas Martin 22 October 1995 New Yorkers amp Co Banging the Drum Not So Slowly The New York Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2014 Diakses tanggal 11 November 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gottfried Erika Guide to the Soh Daiko Archive Records and Videotapes The Taminant Library amp Robert F Wagner Labor Archives Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 November 2014 Diakses tanggal 11 November 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan History Vancouver Taiko Society 5 October 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 October 2013 Diakses tanggal 21 August 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nomura 2005 hlm 333 Li 2011 hlm 55 a b Izumi 2001 hlm 37 39 Tagashira Gail 3 February 1989 Local Groups Share Taiko Drum Heritage Los Angeles Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 April 2014 Diakses tanggal 12 April 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Przybys John 31 March 2014 Ex acrobat tells of soaring with Cirque du Soleil helping others reach dreams Las Vegas Review Journal Stephens Media Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 January 2015 Diakses tanggal 9 January 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rainey Sarah 27 May 2014 Cirque du Soleil a day learning tricks at the circus The Telegraph Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 January 2015 Diakses tanggal 9 January 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Keene 2011 hlm 18 19 Full Company History TAIKOPROJECT Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 November 2013 Diakses tanggal 18 August 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Taiko Project to Showcase Fresh Interpretation of Drumming Skidmore College 8 March 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 November 2013 Diakses tanggal 18 August 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan About Big Drum Taiko in the United States Japanese American National Museum Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 October 2014 Diakses tanggal 7 November 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Izumi 2006 hlm 158 159 Hono Taiko The New Yorker F R Publishing Corporation 11 October 1999 hlm 17 Lin Angel 20 April 2007 Taiko Drummers Celebrate Heritage The Oberlin Review Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 May 2013 Diakses tanggal 5 January 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d e f Bender 2012 hlm 144 Konagaya 2007 hlm 2 a b Bender 2012 hlm 145 Bender 2012 hlm 155 Bender 2012 hlm 153 Bender 2012 hlm 154 155 a b Chan Erin 15 July 2002 They re Beating the Drum for Female Empowerment Los Angeles Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2014 Diakses tanggal 5 January 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Wong 2000 hlm 74 a b Bender 2012 hlm 37 a b c Priestly Ian 20 January 2009 Breaking the silence on burakumin The Japan Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2013 Diakses tanggal 2 November 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Yoon 2001 hlm 422 Terada 2001 hlm 40 41 a b c Izumi 2001 hlm 41 a b c Terada 2001 hlm 41 Yoon 2001 hlm 424 Konagaya 2001 hlm 117 Konagaya 2005 hlm 140 Bender 2012 hlm 52 a b Bender 2012 hlm 59 Performing Members Oedo Sukeroku Taiko Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 December 2014 Diakses tanggal 11 December 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Electronic Musician Polyphony Publishing Company 11 7 12 52 1995 OCLC 181819338 Tidak memiliki atau tanpa title bantuan Wong 2004 hlm 85 Varian 2013 hlm 31 Tusler 2003 hlm 127 Awards and Accolades San Francisco Taiko Dojo Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 December 2017 Diakses tanggal 29 April 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bender 2012 hlm 68 70 a b Eitetsu Hayashi Japan s Premier Taiko Drummer Katara Katara Art Studios Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 October 2013 Diakses tanggal 30 August 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rosen D H 2006 Creating Tradition One Beat at a Time Japan Spotlight Economy Culture amp History Japan Economic Foundation 52 OCLC 54028278 Thornbury 2013 hlm 137 Eitetsu Hayashi Biographies San Francisco International Arts Festival Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 February 2015 Diakses tanggal 18 January 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Varian 2013 hlm 118 134 Bibliografi sunting Alaszewska Jane 2008 Mills Simon ed Analysing East Asian Music Patterns of Rhythm and Melody Semar Publishers SRL ISBN 978 8877781048 Alves William 2012 Music of the Peoples of the World edisi ke 3rd Cengage Learning ISBN 978 1133712305 Ammer Christine 2004 The Facts on File Dictionary of Music edisi ke 4th Facts on File ISBN 1438130090 Cossio oscar Cossio 2001 La Tension Espiritual del Teatro No dalam bahasa Spanyol Direccion de Literatura UNAM ISBN 9683690874 Bender Shawn 2005 Of Roots and Race Discourses of Body and Place in Japanese Taiko Drumming Social Science Japan 8 2 197 212 doi 10 1093 ssjj jyi038 Bender Shawn 2012 Taiko Boom Japanese Drumming in Place and Motion Univ of California Press ISBN 978 0520951433 Blades James 1992 Percussion Instruments and Their History nbsp edisi ke Revised Bold Strummer ISBN 0933224613 Bloustein Gerry ed 1999 Musical Visions Selected Conference Proceedings from 6th National Australian New Zealand IASPM and Inaugural Arnhem Land Performance Conference Adelaide Australia June 1998 Wakefield Press ISBN 1862545006 Brandon James R Leiter Samuel L 2002 Kabuki Plays On Stage Villainy and Vengeance 1773 1799 Univ of Hawaii Press ISBN 082482413X Cangia Flavia 2013 Performing the Buraku Narratives on Cultures and Everyday Life in Contemporary Japan LIT Verlag Munster ISBN 978 3643801531 Carlsen Spike 2009 A Splintered History of Wood Harper Collins ISBN 978 0061982774 Dean Matt 2012 The Drum A History Scarecrow Press ISBN 978 0810881709 de Ferranti Hugh 2007 Japan Beating The making and marketing of professional taiko music in Australia Dalam Allen William Sakamoto Rumi Popular Culture and Globalisation in Japan Routledge ISBN 978 1134203741 Forss Matthew J 2010 Folk Music Dalam Lee Jonathan H X Nadeau Kathleen M Encyclopedia of Asian American Folklore and Folklife nbsp ABC CLIO hlm 645 ISBN 978 0313350672 Gould Michael June 1998 Taiko Classification and Manufacturing PDF Percussive Notes 36 3 12 20 Harich Schneider Eta 1973 A History of Japanese Music Oxford Univ Press ISBN 0193162032 Honda Yasuji 1984 Tōkyō to minzoku geinōshi 東京都民俗芸能誌 dalam bahasa Jepang Kinseisha 錦正社 OCLC 551310576 Hoover William D 2011 Historical Dictionary of Postwar Japan Scarecrow Press ISBN 978 0810854604 Ikeda Nobumichi 1983 Miyakejima no rekishi to minzoku 三宅島の歴史と民俗 dalam bahasa Jepang Dentō to Gendaisha 伝統と現代社 OCLC 14968709 Ingram Scott 2004 Japanese Immigrants nbsp Infobase Publishing ISBN 0816056889 Izumi Masumi 2001 Reconsidering Ethnic Culture and Community A Case Study on Japanese Canadian Taiko Drumming Journal of Asian American Studies 4 1 35 56 doi 10 1353 jaas 2001 0004 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Izumi Masumi 2006 Big Drum Taiko in the United States The Journal of American History 93 1 158 161 doi 10 2307 4486067 JSTOR 4486067 Kakehi Hisao Tamori Ikuhiro Schourup Lawrence 1996 Dictionary of Iconic Expressions in Japanese Walter de Gruyter ISBN 3110809044 Keene Jarret 2011 Drumline Inside Cirque du Soleil Fall 2011 Kobayashi Kayo 1998 Eisa no Bunrui The Classification of Eisa エイサーの分類 Dalam Okinawa shi Kikakubu Heiwa Bunka Shinkōka 沖縄市企画部平和文化振興課 Eisa 360 do Rekishi to Genzai エイサー360度 歴史と現在 dalam bahasa Jepang Naha Shuppansha 那覇出版社 hlm 36 40 ISBN 4890951113 Konagaya Hideyo 2001 Taiko as Performance Creating Japanese American Traditions PDF The Journal of Japanese American Studies 12 105 124 ISSN 0288 3570 Konagaya Hideyo 2005 Performing Manliness Resistance and Harmony in Japanese American Taiko Dalam Bronner Simon J Manly Traditions The Folk Roots of American Masculinities Indiana Univ Press ISBN 0253217814 Konagaya Hideyo 2007 Performing the Okinawan Woman in Taiko Gender folklore and Identity Politics in Modern Japan Tesis PhD OCLC 244976556 Konagaya Hideyo 2010 Taiko Performance Dalam Lee Jonathan H X Nadeau Kathleen M Encyclopedia of Asian American Folklore and Folklife nbsp ABC CLIO hlm 645 ISBN 978 0313350672 Kumada Susumu 2011 Minzoku geinō Eisa no hen yō to tenkai 民族芸能エイサーの変容と展開 Okinawa no minzoku geinō ron沖縄の民俗芸能論 dalam bahasa Jepang Naha Shuppansha 那覇出版社 hlm 193 244 OCLC 47600697 Lacashire Terence A 2011 An Introduction to Japanese Folk Performing Arts Ashgate ISBN 978 1409431336 Li Xiaoping 2011 Voices Rising Asian Canadian Cultural Activism Univ of British Columbia Press ISBN 978 0774841368 Lorenz Shanna 2007 Japanese in the Samba Japanese Brazilian Musical Citizenship Racial Consciousness and Transnational Migration Univ of Pittsburgh Press ISBN 978 0549451983 Malm William P May 1960 An Introduction to Taiko Drum Music in the Japanese No Drama Ethnomusicology 4 2 75 78 doi 10 2307 924267 JSTOR 924267 Malm William P 1963 Nagauta The Heart of Kabuki Music Tuttle Publishing ISBN 1462913059 Malm William P 1986 Six Hidden Views of Japanese Music Univ of California Press ISBN 0520050452 Malm William P 2000 Traditional Japanese Music and Musical Instruments nbsp edisi ke 1st Kodansha International ISBN 4770023952 McLeod Ken 2013 We Are the Champions The Politics of Sports and Popular Music Ashgate ISBN 978 1409408642 Miki Minoru 2008 Regan Marty ed Composing for Japanese Instruments Univ of Rochester Press ISBN 978 1580462730 Miller Terry E Shahriari Andrew 2014 World Music A Global Journey Routledge ISBN 978 1317974604 Minor William 2003 Jazz Journeys to Japan The Heart Within Univ of Michigan Press ISBN 0472113453 Nelson Stephen G 2007 Tokita Alison Hughes David W ed The Ashgate Research Companion to Japanese Music edisi ke Reprint Ashgate ISBN 978 0754656999 Nomura Gail M 2005 Fiset Louis Nomura Gail M ed Nikkei in the Pacific Northwest Japanese Americans amp Japanese Canadians in the Twentieth Century nbsp edisi ke 1st Center for the Study of the Pacific Northwest in association with Univ of Washington Press ISBN 0295800097 Piggott Francis Taylor 1971 The music and musical instruments of Japan edisi ke Unabridged republication of the Yokohama usw 1909 2nd Da Capo Press ISBN 030670160X Powell Kimberly 2012 Inside Out and Outside In Participant Observation in Taiko Drumming Dalam Spindler George Hammond Lorie Innovations in Educational Ethnography Theories Methods and Results Psychology Press hlm 33 64 ISBN 978 1136872693 Powell Kimberly 2012 The Drum in the Dojo Dalam Dixon Roman Ezekiel Gordon Edmund W Thinking Comprehensively About Education Spaces of Educative Possibility and their Implications for Public Policy Routledge ISBN 978 1136318474 Raz Jacob 1983 Audience and Actors A Study of Their Interaction in the Japanese Traditional Theatre Brill Archive ISBN 9004068864 Roth Louis Frederic 2002 Japan Encyclopedia Harvard Univ Press ISBN 0674017536 Schuller Gunther 1989 Musings The Musical Worlds of Gunther Schuller Oxford Univ Press ISBN 019972363X Terada Yoshitaka 2001 Terada Yoshitaka ed Transcending boundaries Asian Musics in North America Shifting Identities of Taiko Music in North America 22 37 60 ISSN 1340 6787 Terada Yoshitaka 2013 Rooted as Banyan Trees Eisa and the Okinawan Diaspora Dalam Rice Timothy Ethnomusicological Encounters with Music and Musicians Essays in Honor of Robert Garfias edisi ke revised Ashgate ISBN 978 1409494782 Thornbury Barbara 2013 America s Japan and Japan s Performing Arts Cultural Mobility and Exchange in New York 1952 2011 Univ of Michigan Press ISBN 978 0472029280 Titon Jeff Todd Fujie Linda ed 2005 Worlds of Music An Introduction to the Music of the World s Peoples Cengage Learning ISBN 0534627579 Turnbull Stephen 2008 Samurai Armies 1467 1649 Osprey Publishing ISBN 978 1846033513 Turnbull Stephen 2012 War in Japan 1467 1615 Osprey Publishing ISBN 978 1782000181 Tusler Mark 2003 Sounds and Sights of Power Ensemble Taiko Drumming Kumi Daiko Pedagogy in California and the Conceptualization of Power Tesis PhD Univ of California Santa Barbara OCLC 768102165 Varian Heidi 2005 The Way of Taiko edisi ke 1st Stone Bridge Press ISBN 188065699X Varian Heidi 2013 The Way of Taiko edisi ke 2nd Stone Bridge Press ISBN 978 1611720129 Wald Elijah Vartoogian Linda 2007 Global Minstrels Voices of World Music Routledge ISBN 978 0415979290 Webb Michael Seddon Frederick A 2012 Musical Instrument Learning Music Ensembles and Musicianship in a Global and Digital Age Dalam McPherson Gary E Welch Graham F The Oxford handbook of music education Oxford Univ Press ISBN 978 0199730810 Wong Deborah 2000 Taiko and the Asian American Body Drums Rising Sun and the Question of Gender The World of Music 42 3 67 78 JSTOR 41692766 OCLC 717224426 Wong Deborah 2004 Speak It Louder Asian Americans Making Music Routledge ISBN 0203497279 Yoon Paul Jong Chul 2001 She s Really Become Japanese Now Taiko Drumming and Asian American Identifications American Music 19 4 417 438 doi 10 2307 3052419 JSTOR 3052419 Pranala luar sunting nbsp Lihat informasi mengenai 太鼓 di Wiktionary nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Taiko Nippon Taiko Foundation bagian dari Badan Urusan Budaya Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Taiko amp oldid 24535878