www.wikidata.id-id.nina.az
Soetjipto Soentoro 16 Juni 1941 12 November 1994 merupakan pemain Sepak Bola dari Persija klub Sepak Bola Indonesia yang dapat berposisi sebagai Penyerang Bayangan Soetjipto SoentoroInformasi pribadiNama lengkapSoetjipto Gareng SoentoroTanggal lahir 1941 06 16 16 Juni 1941Tempat lahirBandung Jawa Barat IndonesiaTanggal meninggal12 November 1994 1994 11 12 umur 53 Tempat meninggalJakarta IndonesiaTinggi1 69 m 5 ft 6 1 2 in Posisi bermainPenyerang bayanganInformasi klubKlub saat iniPersija JakartaNomor10Karier junior1954 1955IPPI Kebayoran1955 1964Setia JakartaKarier senior TahunTimTampil Gol 1964 1968 1971Persija32 35 1969 1970PSMSTim nasional 1959Indonesia Junior9 14 1965 1970Indonesia68 57 Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 27 September 2010 Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 27 September 2010 Daftar isi 1 Profil 1 1 Awal Karier 2 Karier di Persija Jakarta 2 1 Kejurnas PSSI 1964 2 2 Kejurnas PSSI 1965 3 Karier di PSMS Medan 3 1 Kejurnas PSSI 1969 3 2 AFC Champions Cup 1970 4 Karier Internasional 4 1 Piala Junior Asia 1960 4 2 Tur PSSI ke Eropa 4 3 Tur PSSI ke Asia 4 4 Asian Games 1966 4 5 Piala Emas Agha Khan 1966 4 6 Piala Raja 1968 4 7 Turnamen Merdeka 1968 4 8 Turnamen Merdeka 1969 4 9 Pertandingan melawan Dynamo Moskow 4 10 Asian Games 1970 4 11 Gaya bermain 4 12 Karier sebagai pelatih 5 Meninggal dunia 6 Statistik karier 6 1 Karier internasional 7 Prestasi 8 Referensi 9 Rujukan 10 Pranala luarProfil suntingSoetjipto lahir dan besar dalam keluarga Soentoro Djajasapoetra yang menyukai olahraga sepak bola Dua saudaranya Soegijo dan Soegito juga bermain untuk Persija Jakarta antara 1952 1964 1 Awal Karier sunting Sebelum bergabung dalam klub saat berumur belasan tahun Soetjipto bermain sepak bola di jalanan di daerah Kebayoran Baru Jakarta pada tahun 1954 Selanjutnya ia menjelma menjadi salah satu pemain hebat sepanjang sejarah sepak bola Indonesia hingga level asia Peruntungannya berubah sejak bergabung dengan IPPI Kebayoran Namanya mulai dikenal publik ketika membela Setia Jakarta klub internal Persija Pelatih timnas junior Djamiat Dalhar mengetahui potensi yang dimiliki Soetjipto dan menarikanya ke timnas junior Nama pria kelahiran 16 Juni 1941 itu kian menanjak ketika masuk dalam timnas senior yang dilatih Antun Pogacnik Karier di Persija Jakarta suntingKejurnas PSSI 1964 sunting Di usianya yang baru 16 tahun Soetjipto sudah memperkuat Persija Gareng pun menjadi sebutan Soetjipto lantaran tubuhnya yang tak tinggi itu Bakatnya yang luar biasa telah terlihat ketika ia mengolah si kulit bundar di lapangan Blok A Kebayoran Lahir dan besar di lingkungan keluarga Soentoro Djajasapoetro yang menyukai sepak bola Kakak Si Gareng adalah Soegijo dan Soegito pemain Persija tahun 1956 1964 Berkat tangan dingin dari drg Endang Witarsa ia bersama dengan Yudo Hadianto Fan Tek Fong Kiat Seek Dominggus Supardi Didik Kasmara Surya Lesmana berhasil menjadi bagian dari skuat senior tim Persija Gareng memulai debut pertamanya di Persija dengan kemenangan 7 0 atas PSP Empat gol diantaranya dicetak oleh Gareng Ia juga berhasil mencetak gol pembuka ketika melawan PSB Persija juga berhasil menggunduli tim promosi divisi utama dari Ambon 4 0 Ketika itu PSA Ambon dihuni oleh pemain bintang timnas seperi Jacob Sihasale Pada tanggal 25 Juli 1964 Persija menghadapi PSM Makassar Walau Persija sempat tertinggal lebih dulu oleh PSM Makassar akhirnya Persija berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Soetjipto Pada pertandingan melawan PSMS ia memborong empat gol Akhirnya Persija lolos ke putaran final setelah pada pertandingan melawan Persib menang 3 1 Dua gol diantaranya dicetak melalui hat triknya Soetjipto Soentoro berhasil membawa Persija juara kompetisi Perserikatan tahun 1964 setelah dalam partai final mengalahkan Persebaya yang ketika itu Persebaya diperkuat oleh pemain bintang Timnas Indonesia seperti Andjiek Ali Nurdin Jacob Sihasale dan Junaedi Abdillah dengan skor 4 1 yang diselenggarakan di Stadion Istora Senayan Ketika itu ia berhasil membawa Persija menjadi tim yang tak terkalahkan dalam satu musim Ia menjadi top skor Perserikatan tahun 1964 dengan 16 gol Setelah itu ia menjadi ikon fenomenal bagi Persija 2 Kejurnas PSSI 1965 sunting Pada tahun 1965 ia tidak berhasil membawa Persija menjadi juara bertahan setelah kalah dalam perebutan tempat ketiga dari Persib 2 1 Karier di PSMS Medan suntingKejurnas PSSI 1969 sunting Usai membawa Timnas Indonesia Juara KIngs Cup 1968 di Bangkok Soetjipto Soentoro bersama bintang bintang Timnas Yudo Hadianto Iswadi Idris Mulyadi Sinyo Aliandoe Anwar Ujang Abdul Kadir Jacob Sihasale Max Timisela dan M Basri bergabung dengan Pardedetex yang waktu itu merupakan klub anggota PSMS Medan Di Pardedetex mereka bergabung bersama bintang bintang asal Medan seperti Sarman Panggabean Sunarto Acong Aziz Siregar dll Kehadiran mereka di PSMS Medan ditambah bintang bintang PSMS Medan Non Pardedetex seperti Yuswardi Ronny Pasla Ipong Silalahi Zulham Yahya Tumsila Syamsuddin Panjaitan Sukiman dan Nobon membuat PSMS Medan menjadi kekuatan yang sangat kuat hingga disebut The Dream Team karena 90 pemain Timnas memperkuat PSMS Medan Berkat tangan dingin dari duet pelatih Ramli Yatim dan E A Mangindaan PSMS berhasil menjadi Juara Kejurnas PSSI 1969 sekaligus mempertahankan gelar yang diraih sebelumnya pada tahun 1967 Dengan skuad yang sama pula Gareng cs berhasil membawa Tim Sepakbola Sumatera Utara meraih Medali Emas pada PON VII tahun 1969 di Jawa Timur setelah di Final mengalahkan DKI Jakarta 2 1 Dalam PON ini pula Gareng berhasil menjadi top skor dengan 16 gol AFC Champions Cup 1970 sunting Pada tahun 1970 PSMS Medan sebagai Juara Kejurnas PSSI 1969 mewakili Indonesia di AFC Champions Cup 1970 yang berlangsung di Teheran Iran pada 1 10 April 1970 Ini merupakan kali pertama klub Indonesia berlaga di AFC Champions Cup Pada turnamen ini Gareng Cs di penyisihan grup B tampil sebagai Runner Up setelah mengalahkan West Bengal India 1 0 dan Police FC Thailand 4 0 serta kalah 1 3 dari Hapoel Tel Aviv Israel Pada pertandingan melawan Police FC dan Hapoel Tel Aviv Gareng berhasil mencetak masing masing 1 gol Di Semifinal langkah PSMS Medan terhenti setelah kalah 0 2 dari tuan rumah Taj Teheran dan pada perebutan tempat ketiga kalah 0 1 dari Homenetmen Libanon Karier Internasional suntingSoetjipto Soentoro Gol Internasional Gol Tanggal Stadion Lawan Skor Hasil Laga1 Desember 1966 Bangkok Thailand Templat Country data Republik of China 1 0 3 1 Asian Games 19662 15 Desember 1966 Bangkok Thailand nbsp Myanmar 0 1 2 2 Asian Games 19663 29 Juli 1967 Taipei Republic of China nbsp Korea Selatan 1 1 1 1 Kualifikasi Piala Asia 19684 1 Agustus 1967 Taipei Republic of China nbsp Filipina 2 0 3 0 Kualifikasi Piala Asia 19685 1 Agustus 1967 Taipei Republic of China nbsp Filipina 3 0 4 0 Kualifikasi Piala Asia 19686 3 Agustus 1967 Taipei Republic of China nbsp Republik Tiongkok 1 1 1 1 Kualifikasi Piala Asia 19687 3 Agustus 1967 Taipei Republic of China nbsp Republik Tiongkok 3 1 3 2 Kualifikasi Piala Asia 19688 6 Agustus 1967 Taipei Republic of China nbsp Jepang 0 1 0 1 Kualifikasi Piala Asia 19689 18 Agustus 1968 Stadion Merdeka Kuala Lumpur Malaysia nbsp Republik Tiongkok 1 0 10 1 Turnamen Merdeka 19684 18 August 1968 Stadion Merdeka Kuala Lumpur Malaysia nbsp Republik Tiongkok 2 0 10 1 Turnamen Merdeka 19685 18 August 1968 Stadion Merdeka Kuala Lumpur Malaysia nbsp Republik Tiongkok 3 0 10 1 Turnamen Merdeka 19686 18 August 1968 Stadion Merdeka Kuala Lumpur Malaysia nbsp Republik Tiongkok 4 0 10 1 Turnamen Merdeka 19687 18 August 1968 Stadion Merdeka Kuala Lumpur Malaysia nbsp Republik Tiongkok 5 0 10 1 Turnamen Merdeka 19688 24 November 1968 Bangkok Thailand nbsp Myanmar 1 0 3 1 Piala Raja 19689 24 November 1968 Bangkok Thailand nbsp Myanmar 2 0 3 1 Piala Raja 196810 26 November 1968 Bangkok Thailand nbsp Singapura 1 0 7 1 Piala Raja 196811 28 November 1968 Bangkok Thailand nbsp Malaysia 2 0 6 1 Piala Raja 196812 2 December 1968 Bangkok Thailand nbsp Myanmar 1 0 1 0 Piala Raja 196813 30 October 1969 Stadion Merdeka Kuala Lumpur Malaysia nbsp Korea Selatan 1 0 3 0 1969 Merdeka Tournament14 7 November 1969 Stadion Merdeka Kuala Lumpur Malaysia nbsp Singapura 0 1 2 9 1969 Merdeka Tournament15 7 November 1969 Stadion Merdeka Kuala Lumpur Malaysia nbsp Singapura 0 2 2 9 1969 Merdeka Tournament16 7 November 1969 Stadion Merdeka Kuala Lumpur Malaysia nbsp Singapura 0 3 2 9 1969 Merdeka Tournament17 7 November 1969 Stadion Merdeka Kuala Lumpur Malaysia nbsp Singapura 0 4 2 9 1969 Merdeka Tournament18 7 November 1969 Stadion Merdeka Kuala Lumpur Malaysia nbsp Singapura 0 5 2 9 1969 Merdeka Tournament19 7 November 1969 Stadion Merdeka Kuala Lumpur Malaysia nbsp Singapura 0 6 2 9 1969 Merdeka Tournament20 7 November 1969 Stadion Merdeka Kuala Lumpur Malaysia nbsp Singapura 0 7 2 9 1969 Merdeka Tournament21 7 November 1969 Stadion Merdeka Kuala Lumpur Malaysia nbsp Singapura 0 8 2 9 1969 Merdeka Tournament22 9 November 1969 Stadion Merdeka Kuala Lumpur Malaysia nbsp Malaysia 0 2 2 3 1969 Merdeka Tournament23 10 December 1970 Bangkok Thailand nbsp Iran 1 1 2 2 1970 Asian Games This is an incomplete list Piala Junior Asia 1960 sunting Dalam usia 19 tahun sudah memperkuat Persija ke Eropa dan ikut Pelatnas PSSI Junior untuk Piala Junior Asia 1960 Di Piala Yunior Asia Soetjipto Soentoro berhasil mencetak 5 gol meski pada akhirnya Indonesia hanya menduduki tempa keempat setelah tumbang oleh Jepang pada pertandingan perebutan tempa ketiga 3 2 Indonesia berada pada grup B bersama Korea Selatan Thailand dan Singapura Pada debut pertamanya saat melawan Singapura ia mencetak dua gol dimana gol pertamanya menjadi gol yang tercepat yakni pada menit ke 1 Superioritas Indonesia tatkala itu tak mampu dibendung Singapura yang akhirnya bertekuk lutut dengan skor 9 3 3 Superioritas Indonesia rupanya tak berlanjut pada pertandingan kedua saat berjumpa Korea Selatan Dua golnya saat itu tak mampu membawa tim Indonesia melaju ke babak final setelah kalah 4 2 4 Hasil ini tak membuat timnya patah semangat Pada pertandingan terakhir grup B Thailand berhasil dicukur 3 0 berkat golnya dan dua gol lainnya dicetak oleh Sobari dan Dzulkifli Hasil tentunya hanya membawa Indonesia melaju ke babak perebutan tempat ketiga yang saat itu sedang ditunggu oleh Jepang Penampilannya yang mengesankan membuatnya dipromosikan ke tim senior Tur PSSI ke Eropa sunting Pada tahun 1965 dalam lawatan PSSI ke Eropa Tim nasional yang di manajeri oleh Maulwi Saelan Kolonel Wakil Komandan Pasukan Pengawal Presiden RI ketika itu membawa mereka melawan dua klub tangguh Eropa Feyenoord FC Belanda dan SV Werder Bremen Jerman Kata kata motivasi yang diberikan langsung oleh Presiden RI Soekarno kepada si Gareng sebelum berangkat ke Eropatertanam benar ke dalam hatinya Kau Gareng lawan si Belanda itu Tunjukkan bahwa bangsa Indonesia itu bangsa besa ujar Bung Karno 9 Juni 1965 Soetjipto Soentoro yang dipercaya menjadi kapten tim PSSI menghadapi Juara Liga Kompetisi Divisi Utama Belanda yang saat itu dikapteni oleh Guus Hiddink Si Gareng main kesetanan setelah melewati tiga pemain belakang Feyenord pada menit kedua babak pertama ia menciptakan gol yang bertahan sampai babak pertama berakhir Meski skor berakhir 1 6 bagi kemenangan Feyenord itu tidak lebih disebabkan faktor wasit dan bersifat politis nbsp Soetjipto Soentoro kapten PSSI ketika bersalaman sebelum perandingan antara Indonesia vs SV Werder Bremen dimulai 14 Juni 1965 pada lawatan keduanya di Jerman Barat melawan Juara Bundesliga Werder Bremen si Gareng dan kawan kawanng membuat kejutan Pertandingan berlangsung dramatis tercipta banyak gol dan penuh semangat juang Gol gol nya dihasilkan pada menit 30 41 dan 58 dan sekaligus ia mencetak hattrik pada pertandingan itu 5 Meskipun kalah 5 6 tetapi pelatih SV Werder Bremen yang merangkap pelatih nasional Jerman Barat Herr Brocker terang terangan memuji dan menawarkan Soetjipto Max Timisela dan John Simon bermain untuk klub Werder Bremen 6 Namun tawaran simpatik itu ditolak oleh Kolonel Gatot Suwago Mereka lebih mencintai main untuk bangsanya ujar sang Kolonel Alasan lain karena Soetjipto dan kawan kawan sedang dalam rangka persiapan Asian Games 1966 di Tokyo Tur PSSI ke Asia sunting nbsp Indonesia vs Armed Force Dari kiri ke kanan Gareng Yudo Hadianto Fan Tek Fong Liem Soei Liang Komarudin Renny Salaki Andjiek AN John Simon Hariyanto Welly Daud Setelah tur ke Eropa Timnas mengadakan pertandingan persahabatan melawan Singapore Armed Force di Burma bulan Oktober Indonesia yang ketika itu dikapteni oleh Gareng berhasil menang telak atas tamunya dengan skor 7 0 Gareng keika itu mencetak 4 gol dan ketiga gol lainnya dicetak oleh Max Timisela dan Jacob Sihasale Asian Games 1966 sunting Soetjipto memulai debutnya di Timnas senior dalam kejuaraan internasional ketika Indonesia berhasil mengikuti Asian Games 1966 di Tokyo Ketika itu Indonesia tergabung dalam Grup C bersama dengan Singapura Vietnam Selatan Republik China sekarang Taiwan Indonesia hanya menang 2 kali dan 1 kali seri Ia hanya mencetak 2 gol masing masing golnya dicetak saat pertandingan melawan Republik China dan Burma Indonesia akhirnya melaju ke babak perempat final Indonesia tergabung dalam grup maut bersama dengan Iran dan Burma Namun ia dan kawan kawan harus menyerah di babak perempat final setelah menerima hasil seri dengan Iran 2 2 dan kalah dari Burma dengan skor 1 3 Piala Emas Agha Khan 1966 sunting Timnas ketika itu yang berlaga di turnamen ini adalah gabungan timnas junior yang dilatih oleh Antun Pogacnik Gol gol Soetjipto dihasilkan ketika Indonesia mencukur Pakistan Railways Karachi Port Trust dan Iran XI masing masing dengan 3 gol dan 2 gol ketika melawan Iran XI Akhirnya Indonesia berhasil menjadi juara setelah menang 2 1 dengan Mohammedan SC Gol Indonesia keika itu dicetak oleh Gareng dan Aliandoe Piala Raja 1968 sunting Dalam debutnya di Piala Raja 1968 ia berhasil membawa timnya menjadi juara untuk pertama kalinya Timnas Indonesia menjadi tim yang tak terkalahkan dalam turnamen ini Dalam partai alokasi grup menang dengan Malaysia 1 0 Indonesia tergabung di grup 2 bersama dengan Burma dan Singapura Ia mencetak 2 gol dalam pertandingan melawan Burma sebelum Indonesia menambah keunggulan melalui sundulan Jacob Sihasale Dalam pertandingan kedua melawan Singapura ia menyumbangkan 1 gol yang berakhir dengan skor 7 1 bagi kemengan Indonesia Di partai semi final Indonesia berhasil menang telak dengan musuh bebuyutannya Malaysia 6 1 Indonesia sempat tertinggal terlebih dahulu sebelum ia mencetak gol penyeimbang sekaligus mencetak dua gol pada pertandingan itu Akhirnya Indonesia melaju ke babak final dan ketika itu Indonesia sanggup mengalahkan Burma 1 0 walaupun Burma lebih mendominasi pertandingan Satu satunya gol dalam pertandingan itu dicetak oleh kapten PSSI Soetjipto Soentoro Turnamen Merdeka 1968 sunting Soetjipto tampil gemilang bersama timnas ketika timnas tampil di Turnamen Merdeka 1968 di Kuala Lumpur Malaysia Dalam turnamen tersebut ia berhasil membuat timnas menang telak dalam berbagai pertandingan Namun perjuangan timnas hanya sampai di babak semi final Dan timnas akhirnya hanya menduduki peringkat 4 setelah kalah dalam partai perebutan tempat ketiga dari Australia dengan skor 1 0 Ketika itu ia mencetak 4 gol hattriknya ketika timnas dalam pertandingan pertama berhasil menang telak atas Jepang B dengan skor 7 0 Ia juga memborong 5 gol ketika dalam pertandingan terakhir berhasil mencukur Republik China dengan skor 11 1 yang digelar pada tanggal 18 Agustus 1968 di Stadion Merdeka Kuala Lumpur Ini adalah kemenangan terbesar Timnas untuk pertama kalinya sepanjang sejarah sebelum akhirnya rekor tersebut dipatahkan pada saat Indonesia menghancurkan Filipina 13 1 pada saat Piala Tiger 2002 Turnamen Merdeka 1969 sunting Indonesia tergabung dalam Grup A bersama dengan Malaysia Korea Selatan dan Thailand Ia berhasil menyumbangkan masing masing 1 gol ketika Indonesia membungkam Korea Selatan 3 0 dan mengalahkan Thailand 3 1 Ia juga turut memborong 8 gol ketika di partai semi final Indonesia membantai Singapura 9 2 Akhirnya ia keluar sebagai top skor setelah dalam partai final ia berhasil menyumbangkan 1 gol dan membawa Indonesia menang 3 2 atas musuh bebuyutannnya Malaysia Pertandingan melawan Dynamo Moskow sunting nbsp Skuat Timnas ketika menghadapi klub asal Rusia Dynamo Moskow yang dikapteni oleh GarengPada tanggal 14 Juni 1970 Timnas Indonesia kedatangan klub asal Rusia Dynamo Moskow Dynamo Moskow ketika itu datang dengan membawa kiper terbaik dunia ketika itu Lev Yashin Tetapi Indonesia hanya kalah tipis dengan skor 0 1 Sebenarnya Indonesia memiliki peluang ketika ia mengirmkan umpan manis kepada Iswadi Idris Namun Iswadi lebih memilih mengumpan kepada Jacob Sihasale karena hampir tidak ada celah untuk bisa mencetak gol Sayangnya ia tidak siap ketika menerima umpan dari Iswadi Asian Games 1970 sunting Debut terakhirnya di timnas adalah ketika ia berhasil membawa timnas meraih medali perak Asian Games 1970 setelah sebelumnya pada tahun 1966 ia tidak berhasil membawa timnas meraih medali perak Indonesia ketika itu tergabung di Grup C bersama dengan Iran dan Korea Selatan Indonesia hanya menempati urutan kedua setelah hanya meraih hasil seri 2 kali ketika dalam laga pertama ditahan imbag Iran dengan skor 2 2 dan Korea Selatan 0 0 Namun hasil ini dapat membawa Indonesia lolos ke babak perempat final Di babak perempat final Indonesia tergabung dalam Grup A bersama India dan Jepang Sayangnya Indonesia tidak dapat meraih kemenangan sekali pun dan hasil ini membuat timnya harus bertanding di partai perebutan tempat kelima Ia berhasil mencetak gol penentu kemenangan setelah ia berhasil membawa timnya menang 1 0 atas Thailand dan akhirnya timnas berhasil meraih medali perak Asian Games 1970 Gaya bermain sunting Soetjipto memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh pemain Asia lainnya antara lain kemampuan menjaga bola dari serangan lawan tendangannya yang keras dan terarah dari berbagai sudut serta kemampuan mengecoh pemain lawan menjadi contoh kelebihan Soetjipto Penyerang kelahiran Bandung ini menyandang ban kapten timnas selama beberapa tahun Karier sebagai pelatih sunting Tahun 1971 Soetjipto memutuskan gantung sepatu Setelah belajar ilmu kepelatihan di Jerman Barat 1978 Soetjipto beralih profesi menjadi pelatih Tercatat Buana Putra Galatama Persiba Balikpapan dan Persiraja Banda Aceh pernah dilatihnya Soetjipto juga pernah membawa timnas junior ke Piala Dunia U 20 FIFA di Tokyo pada tahun 1979 Timnas junior Indonesia sebenarnya gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia FIFA Junior FIFA Saat itu Skuat Garuda Muda hanya mampu finish di peringkat tiga pada babak kualifikasi Piala Dunia Junior FIFA Sedangkan zona Asia hanya memiliki tiga jatah tiket ke putaran final Satu dipegang oleh Jepang selaku tuan rumah penyelenggara Dua tiket lainnya dipegang Korea Selatan dan Korea Utara yang sukses menembus putaran final lewat jalur kualifikasi zona Asia Namun karena alasan politis Korea Utara mundur dari kejuaraan dan Indonesia ditunjuk jadi pengganti Jadilah Garuda Muda maju ke putaran final Piala Dunia Junior FIFA 1979 di Jepang Sebuah kesempatan emas untuk mengepakan sayap sang Garuda di level dunia Namun bukan berarti perjalanan skuat Garuda di putaran final Piala Dunia Junior FIFA akan berjalan mulus Dalam babak penyisihan Timnas Indonesia Junior tergabung dalam grup maut bersama Argentina Yugoslavia dan Polandia Saat berlaga menghadapi Argentina Garuda Muda harus mengakui keunggulan Maradona cs 5 gol tanpa balas di Stadion Omiya Jepang 26 Agustus 1979 Dari lima gol Tim Tango ke gawang Indonesia yang dikawal Endang Tirtana dua gol diantaranya dicetak El Pibe de Oro atau Sang Dewa julukan Maradona 7 Selain kalah telak 5 gol tanpa balas dari Argentina dua penghuni grup lainya yaitu Polandia dan Yugoslavia juga pernah membuat sang Garuda tertunduk lesu Dalam babak penyisihan grup Polandia menghabisi Garuda Muda dengan skor 5 0 Sedangkan Yugoslavia membantai Garuda Muda setengah lusin gol tanpa balas Argentina bersama Maradona saat itu akhirnya keluar sebagai juara Piala Dunia U 20 FIFA usai mengandaskan Uni Soviet 3 1 pada laga puncak Meninggal dunia suntingPada tahun 1990 Gareng menderita penyakit kanker lever Selama empat tahun ia harus berjuang melawan kanker lever yang menggerogoti tubuhnya Sehingga ia sampai harus berobat ke Jepang untuk menyembuhkan penyakitnya itu Pada tanggal 12 November 1994 di usia 53 tahun Gareng meninggal dunia Ia dimakamkan di pemakaman TPU Tanah Kusir Jakarta Ia meninggalkan dua anak Bisma dan TantriStatistik karier suntingKlub Tahun LigaApps GoalsPersija 1964 8 161965 7 51966 5 31967 5 51969 1971 7 6Total 32 35Karier internasional sunting Tim nasional MusimApps GolIndonesia 1965 10 91966 9 111967 7 61968 17 151969 9 141970 22 11Total Karier 68 57Prestasi suntingIndonesia 1960 Juara IV Piala Junior Asia 1968 Juara I Aga Khan Gold Cup Pakistan 1968 Juara I Kings Cup I Bangkok Thailand 1969 Juara I Merdeka Games Malaysia 1970 Medali Perak Asian Games BangkokKlub 1964 Juara Perserikatan 1964 bersama dengan Persija 1965 Juara keempat Perserikatan 1965 bersama Persija 1969 Juara Perserikatan 1969 bersama dengan PSMS 1970 Juara IV AFC Champions Cup bersama dengan PSMS PON 1969 Medali Emas PON 1969 bersama dengan Sumatera Utara Individu Pencetak Gol Terbanyak Perserikatan bersama Persija tahun 1964 dengan 16 gol 1967 1968 Terpilih sebagai Pemain All Star Asia Kuartet Tercepat Asia bersama dengan Kadir Jacob Sihasale Max Timisela dan Iswadi Idris Pencetak Gol Terbanyak di Turnamen Merdeka 1969 Malaysia bersama Indonesia dengan 11 gol Pencetak Gol Terbanyak di PON 1969 Jawa Timur bersama Sumatera Utara dengan 16 gol dengan 16 gol Referensi sunting Russell Jesse Cohn Ronald Soetjipto Soentoro Transmedia Holding Key Biscayne FL U S A ISBN 10 5508708340 ISBN 13 9785508708344 2015 Persija menjuarai Perserikatan 1964 novanmediaresearch wordpress com Parameter accesdate yang tidak diketahui mengabaikan tanggal akses yang disarankan bantuan 1 SINGAPORE CRUSHED Indonesians bulldoze to 9 3 victoryThe Straits Times 31 Maret 1960 Diakses pada 11 Juni 2017 Another Korea v Malaya final seems certain http eresources nlb gov sg Parameter accesdate yang tidak diketahui mengabaikan tanggal akses yang disarankan bantuan Hapus pranala luar di parameter publisher bantuan SV Werder Bremen 6 5 Indonesia politikana com Diarsipkan dari bremen html versi asliPeriksa nilai url bantuan tanggal 2016 04 11 Diakses tanggal 2012 05 09 Parameter accesdate yang tidak diketahui mengabaikan tanggal akses yang disarankan bantuan Gareng pernah ditawari klub Werder Bremen forzapersija blogspot com Ketika Timnas Junior Indonesia berlaga di Piala Dunia U 20 1979 sayankmintuoband blogspot com pranala nonaktif permanen Rujukan sunting Russell Jesse Cohn Ronald Soetjipto Soentoro Transmedia Holding Key Biscayne FL U S A ISBN 10 5508708340 ISBN 13 9785508708344 2015 Pranala luar sunting Indonesia tampil superior dalam debut pertamanya Piala Yunior Asia 1960 Indonesia Biografi Soetjipto Soentoro Indonesia Memukul pelatih Diarsipkan 2016 03 04 di Wayback Machine Indonesia Dia yang selalu di hati Kejurnas PSSI 1964 Templat Kuartet Tercepat Asia Dari Indonesia Era 60an Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Soetjipto Soentoro amp oldid 25048433