www.wikidata.id-id.nina.az
Lucia Francisca Susy Susanti Haditono Hanzi 王蓮香 Pinyin Wang Lian xiang Hokkien Pe h oe ji Ong Lien Hiang lahir 11 Februari 1971 adalah seorang pemain bulu tangkis asal Indonesia keturunan Tionghoa Ia terkenal dengan gaya bermainnya yang khas badan yang bugar triknya tidak dimiliki oleh siapapun dan mental yang tangguh Ia dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu pemain tunggal putri terhebat sepanjang masa 1 Ia merupakan peraih medali emas Indonesia pertama di Olimpiade 2 Susi SusantiSusi membawa obor api saat Konser Pawai Obor Pesta Olahraga Asia 2018 di Jakarta IndonesiaInformasi pribadiNama lahirLucia Francisca Susy Susanti Haditono Ong Lien Hiang KebangsaanIndonesiaLahir11 Februari 1971 umur 52 Tasikmalaya Jawa Barat IndonesiaTinggi165 cm 5 ft 5 in Pensiun1998PeganganKananPelatihLiang Chiu SiaPasanganAlan Budikusuma m 1997 wbr Tunggal putriRekor295 menang 52 kalahPeringkat tertinggi1Rekam medali Bulu tangkis putriMewakili IndonesiaOlimpiade1992 Barcelona Tunggal Putri1996 Atlanta Tunggal PutriWorld Championships1993 Birmingham Tunggal Putri1991 Copenhagen Tunggal Putri1995 Lausanne Tunggal PutriWorld Cup1989 Guangzhou Tunggal Putri1993 New Delhi Tunggal Putri1994 Ho Chi Minh City Tunggal Putri1996 Jakarta Tunggal Putri1997 Yogyakarta Tunggal Putri1990 Bandung Jakarta Tunggal Putri1995 Jakarta Tunggal PutriPiala Sudirman1989 Jakarta Tim Campuran1991 Copenhagen Tim Campuran1993 Birmingham Tim Campuran1995 Lausanne Tim Campuran1997 Glasgow Tim CampuranPiala Uber1994 Jakarta Tim Putri1996 Hong Kong Tim Putri1998 Hong Kong Tim Putri1990 Nagoya Tokyo Tim Putri1992 Kuala Lumpur Tim PutriAsian Games1990 Beijing Tim Putri1994 Hiroshima Tim Putri1990 Beijing Tim Putri1994 Hiroshima Tunggal PutriAsian Championships1988 Bandar Lampung Tunggal PutriSoutheast Asian Games1987 Jakarta Tim Putri1989 Kuala Lumpur Tunggal Putri1989 Kuala Lumpur Tim Putri1991 Manila Tunggal Putri1991 Manila Tim Putri1995 Chiang Mai Tunggal Putri1995 Chiang Mai Tim Putri1997 Jakarta Tim Putri1987 Jakarta Tunggal PutriProfil di BWFDia menikah dengan Alan Budikusuma yang meraih medali emas bersamanya di Olimpiade Barcelona 1992 Selain itu ia pernah juga meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996 Pasangan Alan dan Susi memiliki 3 orang anak yang bernama Laurencia Averina Albertus Edward dan Sebastianus Frederick Pada bulan Mei 2004 Badminton World Federation atau Federasi Bulutangkis Dunia memberikan penghargaan Badminton Hall of Fame kepada Susi Susanti Pemain Indonesia lainnya yang memperoleh penghargaan Hall of Fame yaitu Rudy Hartono Kurniawan Dick Sudirman Christian Hadinata dan Liem Swie King Sebelumnya ia juga menerima Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama pada tahun 1992 Daftar isi 1 Kehidupan awal 2 Karier 3 Pensiun 4 Gaya bermain 5 Dalam budaya populer 6 Kehidupan pribadi 7 Prestasi 7 1 Tunggal Putri 7 1 1 Olimpiade 7 1 2 Kejuaraan Dunia IBF 7 1 3 Piala Dunia 7 1 4 Asian Games 7 1 5 Kejuaraan Asia 7 1 6 All England 7 1 7 Tur Dunia 7 2 Beregu Putri 8 Penghargaan 9 Dalam budaya populer 10 Referensi 11 Bacaan lebih lanjut 12 Pranala luarKehidupan awal Sunting Injury squashed my dad s hopes of being a world champion He lived his dream through me Susi Susanti mengungkapkan inspirasi terbesarnya selama obrolan Instagram langsung disorot oleh BWF pada 2020 3 Susi Susanti lahir di Tasikmalaya Jawa Barat pada 11 Februari 1971 dari pasangan Risad Haditono dan Purwo Banowati Pendidikan SD ditempuh di Tasikmalaya lalu SMP dan SMA Negeri di Ragunan Jakarta Selatan dan kemudian ke STIE Perbanas 4 Sejak kecil Susi sudah berlatih bulu tangkis Dukungan penuh dari orang tua membuat kemampuannya dalam bermain bulu tangkis bisa berkembang secara baik Ayahnya adalah atlet bulu tangkis yang bercita cita menjadi juara dunia Namun mimpi Ayahnya tersebut harus kandas lantaran beliau mengalami cedera lutut semasa muda Cita cita yang kandas itulah yang diwariskan kepada Susi Susi setiap hari dilatih oleh sang ayah bukan hanya sekedar latihan memukul melainkan juga hal hal detil seperti footwork stamina dan lain sebagainya 5 Susi berlatih di klub milik pamannya PB Tunas Tasikmalaya selama tujuh tahun dan berhasil memenangi kejuaraan level junior 6 Pada 1985 Susi yang masih duduk di bangku SMP memutuskan mengepakkan lebih lebar sayap kariernya di dunia bulu tangkis dengan hijrah ke Jakarta 7 Ia saat itu diminta bergabung oleh dua klub besar Indonesia PB Jaya Raya dan PB Djarum Namun karena pertimbangan memiliki sanak saudara di Jakarta Susi akhirnya memilih untuk bergabung di Jaya Raya 5 Karier SuntingSusi terjun ke dunia bulu tangkis sejak tahun 1980 Pada 1985 ia masuk ke klub PB Jaya Raya dibawah asuhan pelatih Liang Ciu Sia 5 Susi berhasil memenangkan medali emas tunggal putri di Olimpiade Musim Panas 1992 di Barcelona Spanyol 8 dan medali perunggu di Olimpiade Musim Panas 1996 di Atlanta Amerika Serikat 9 Susi adalah pemain tunggal putri yang paling dominan di babak pertama 2 Susi juga memenangkan All England Terbuka pada tahun 1990 1991 1993 dan 1994 World Badminton Grand Prix Finals lima kali berturut turut dari tahun 1990 hingga 1994 serta di 1996 dan Kejuaraan Dunia IBF pada tahun 1993 Dia adalah satu satunya pemain wanita yang memegang gelar tunggal Olimpiade Kejuaraan Dunia dan All England secara bersamaan Dia memenangkan Japan Open tiga kali dan Indonesian Open lima kali Dia juga memenangkan banyak seri Badminton Grand Prix dan lima Badminton World Cup 10 Ia juga memimpin tim Indonesia meraih kemenangan atas juara abadi Tiongkok di kompetisi Piala Uber 1994 dan 1996 Semua ini terjadi selama periode yang relatif kuat dalam bulu tangkis internasional wanita Pesaing utamanya di awal tahun tahun utamanya adalah pemain Tiongkok Tang Jiuhong dan Huang Hua dan kemudian Ye Zhaoying Tiongkok dan Bang Soo hyun 2 Susi Susanti dinobatkan ke dalam Hall of Fame Federasi Bulu Tangkis Dunia IBF saat ini BWF pada Mei 2004 10 dan menerima Piala Herbert Scheele pada tahun 2002 4 Pensiun SuntingSusi memutuskan untuk gantung raket pada tahun 1998 11 Sebenarnya Susi masih bisa melanjutkan kariernya selama 2 tahun ke depan dan Susi sangat ingin mendapatkan emas pada Asian Games karena itu adalah satu satunya pertandingan yang belum pernah Susi menangkan Namun setelah ia dinyatakan hamil pada tahun 1998 ia memutuskan untuk gantung raket dan tidak mengikuti Asian Games 2 Setelah 19 tahun menggeluti dunia bulutangkis akhirnya Susi mengundurkan diri tanggal 30 Oktober 1999 Acara pelepasan Susi berlangsung di Istora Senayan merupakan pelepasan yang pertama kali pernah dilakukan PBSI Dihadiri 2 500 penonton pada kesempatan itu PBSI memberikan hadiah penghargaan berupa emas seberat 25 gram 4 Selain menjadi ibu rumah tangga sesudah gantung raket Susi bersama suaminya juga mengembangkan perusahaan apparel bulu tangkis bernama Astec dan sport massage center bernama Fontana bersama Elizabeth Latief 12 Ia sendiri lebih mendorong anak anaknya untuk mengejar karier selain di bulu tangkis Baginya prestasinya dan suaminya dapat membebani anak anaknya 13 Gaya bermain Sunting nbsp Tanda tangan Susi SusantiSusi adalah pemain bertahan yang sangat tahan lama yang suka melakukan reli panjang untuk melemahkan stamina lawan dan mengundang kesalahan Gaya itu sangat kontras dengan kebanyakan pemain wanita top pada masanya seperti Bang Soo hyun Tang Jiuhong Huang Hua dan Ye Zhaoying yang menggunakan gaya yang lebih agresif 14 nbsp Susi Susanti pada bulan Maret 2018 Pertandingan Susi melawan lawan lawan papan atas biasanya berlangsung lambat dan panjang terutama di era sistem 15 poin ketika seorang pemain hanya bisa mendapatkan satu poin ketika dia memegang servis Susi Susanti mengandalkan pembersihan yang dalam ke lini belakang membatasi peluang pertukaran cepat bercampur dengan drop shot yang ketat memaksa lawannya untuk menutupi seluruh lapangan Susi sering menutupi sisi backhand nya dengan forehand di atas kepala dengan mengandalkan kecepatan dan kelenturan lengkung punggungnya Relatif pendek dia sering meregangkan kakinya sangat lebar untuk mengambil bidikan rendah di sudut atau menjauh dari posisinya Dikembangkan dari latihan gerakan peregangan kaki yang hampir seperti balet ini menjadi pose khas yang terkadang diakhiri dengan split kaki penuh Di tahun tahun terakhir kariernya Susi memasukkan lebih banyak pukulan keras ke dalam repertoarnya cukup untuk menyingkirkan lawan yang hanya mengharapkan permainan atrisi 10 Dalam budaya populer SuntingKisah Susi Susanti dibuat menjadi film biopik bertajuk Susi Susanti Love All 2019 disutradarai oleh Sim F 15 Di film tersebut dirinya diperankan oleh aktris Laura Basuki sementara Dion Wiyoko berperan sebagai Alan Budikusuma 16 17 Film ini dirilis pada 24 Oktober 2019 18 19 20 Kehidupan pribadi Sunting nbsp Susi Susanti kanan dan suaminya yang juga pebulutangkis Alan Budikusuma kiri bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada 2019 Susi Susanti menikah dengan Alan Budikusuma pada tahun 1997 setelah berpacaran selama 9 tahun Pasangan ini juga dijuluki Pasangan Emas Olimpiade karena keduanya meraih emas olimpiade untuk Indonesia pada Olimpiade Barcelona 1992 21 Sekira 4000 orang undangan hadir di Ballroom Hotel Gran Melia Kuningan Jakarta Selatan pada acara resepsi yang digelar pada 9 Februari 1997 22 Selain para stakeholder bulu tangkis hadir pula Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia KONI Jenderal Purn Wismoyo Arismunandar Ketua Umum PBSI Letjen Purn Soerjadi Wakil Presiden keenam Republik Indonesia Try Sutrisno yang sebelumnya menjabat ketum PBSI selama dua periode serta pengusaha sekaligus pemilik Klub Jaya Raya Ir Ciputra Resepsi dengan tema Grand Athena Wedding tersebut juga digelar seminggu setelah keduanya menikah lewat upacara sakramen di Gereja Santo Yakobus Jakarta Utara Majalah Bulutangkis edisi Maret 1997 menyebut biaya pernikahan Susi dan Alan mencapai 1 miliar rupiah Gaun pengantin Susi dirancang mewah plus mahkota berlian berbobot 15 kilogram 23 Pernikahan keduanya sempat mengalami kendala lantaran tersandung kebijakan Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia SBKRI Namun setelah Susi menyampaikan protes atas hal ini di berbagai media pengurusan dokumen pernikahannya bisa dirampungkan dengan segera 24 Pasangan Alan dan Susi memiliki 3 orang anak yang bernama Laurencia Averina 1999 Albertus Edward 2000 dan Sebastianus Frederick 2003 25 Prestasi SuntingTunggal Putri Sunting Olimpiade Sunting Tahun Tempat Lawan Skor Hasil1992 Pavello de la Mar Bella Barcelona Spanyol nbsp Bang Soo hyun 5 11 11 5 11 3 01 nbsp Emas1996 GSU Sports Arena Atlanta Amerika Serikat nbsp Kim Ji hyun 11 4 11 1 03 nbsp PerungguKejuaraan Dunia IBF Sunting Tahun Tempat Lawan Skor Hasil1991 Brondby Arena Copenhagen Denmark nbsp Tang Jiuhong 4 11 1 11 03 nbsp Perunggu1993 National Indoor Arena Birmingham Inggris nbsp Bang Soo hyun 7 11 11 9 11 3 01 nbsp Emas1995 Malley Sports Centre Lausanne Swiss nbsp Ye Zhaoying 11 5 8 11 2 11 03 nbsp PerungguPiala Dunia Sunting Tahun Tempat Lawan Skor Hasil1989 Guangzhou Gymnasium Guangzhou China nbsp Han Aiping 5 11 4 11 02 nbsp Perak1990 Istora Senayan Jakarta Indonesia nbsp Sarwendah Kusumawardhani 5 11 11 1 12 11 02 nbsp Perak1991 Macau Forum Macau China nbsp Huang Hua 3 11 2 11 03 nbsp Perunggu1993 Indira Gandhi Indoor Stadium New Delhi India nbsp Lim Xiaoqing 11 7 11 5 01 nbsp Emas1994 Pha Dinh Phung Indoor Stadium Ho Chi Minh Vietnam nbsp Bang Soo hyun 12 9 11 6 01 nbsp Emas1995 Istora Senayan Jakarta Indonesia nbsp Ye Zhaoying 9 12 11 2 9 12 02 nbsp Perak1996 Istora Senayan Jakarta Indonesia nbsp Wang Chen 11 7 11 4 01 nbsp Emas1997 GOR Among Rogo Yogyakarta Indonesia nbsp Ye Zhaoying 11 8 11 5 01 nbsp EmasAsian Games Sunting Tahun Tempat Lawan Skor Hasil1990 Beijing Gymnasium Beijing China nbsp Tang Jiuhong 11 7 1 11 7 11 03 nbsp Perunggu1994 Tsuru Memorial Gymnasium Hiroshima Jepang nbsp Bang Soo hyun 4 11 5 11 03 nbsp PerungguKejuaraan Asia Sunting Tahun Tempat Lawan Skor Hasil1988 Bandar Lampung Indonesia nbsp Tang Jiuhong 1 11 4 11 03 nbsp PerungguAll England Sunting Tahun Tempat Lawan Skor Hasil1989 Wembley Arena London Inggris nbsp Li Lingwei 8 11 4 11 02 nbsp Perak1990 Wembley Arena London Inggris nbsp Huang Hua 12 11 11 1 01 nbsp Emas1991 Wembley Arena London Inggris nbsp Sarwendah Kusumawardhani 0 11 11 2 11 1 01 nbsp Emas1993 Wembley Arena London Inggris nbsp Bang Soo hyun 4 11 11 4 11 1 01 nbsp Emas1994 National Indoor Arena Birmingham Inggris nbsp Ye Zhaoying 11 5 11 9 01 nbsp EmasTur Dunia Sunting Juara Indonesia Terbuka 1991 1994 1995 1996 1997 Runner up Indonesia Terbuka 1989 1990 Juara Australia Terbuka 1990Beregu Putri Sunting Juara Piala Sudirman 1989 Tim Indonesia Juara Piala Uber 1994 dan 1996 Tim Indonesia Finalis Piala Sudirman 1991 1993 1995 Tim Indonesia Finalis Piala Uber 1998 Tim Indonesia Finalis Asian Games 1990 1994 Tim Indonesia Semifinalis Piala Uber 1988 1990 1992 Tim Indonesia Juara SEA Games 1987 1989 1991 1993 1995 Tim Indonesia Juara PON 1993 Tim Jawa Barat Penghargaan SuntingTanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama 1992 26 The Badminton Hall of Fame 2004 27 Dalam budaya populer SuntingDalam film Susi Susanti Love All 2019 Susi Susanti diperankan oleh Laura Basuki Dalam film Susi Susanti Love All 2019 Susi Susanti remaja diperankan oleh Moira Tabina Zayn Referensi Sunting Leigh James 21 Mei 1995 Badminton Shock defeat for Susanti The Independent dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 22 Oktober 2018 a b c d Azwar Amahl S 30 Juli 2021 Indonesian Icons Susy Susanti the first Indonesian Olympic gold medalist The Jakarta Post dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 5 Januari 2022 The Week in Quotes Badminton World Federation dalam bahasa Inggris 27 April 2020 Diakses tanggal 6 Januari 2022 a b c Setyautama Sam 2008 Mihardja Suma ed Tokoh tokoh etnis Tionghoa di Indonesia Kepustakaan Populer Gramedia hlm 295 ISBN 9799101255 Lebih dari satu parameter isbn13 dan isbn yang digunakan bantuan a b c Idaman Putra Permata Tegar 14 Februari 2015 Susi Susanti Jenius Olahraga yang Dititipi Mimpi CNN Indonesia Diakses tanggal 5 Januari 2022 Atmoko Ervan Yudhi Tri 21 April 2021 Atmoko Ervan Yudhi Tri ed Profil Susy Susanti Legenda Bulu Tangkis Indonesia Peraih Emas Olimpiade Kompas com Diakses tanggal 5 Januari 2022 Virantika Djanti 13 Agustus 2021 Susy Susanti Peraih Medali Emas Pertama Indonesia di Olimpiade yang Menikah dengan Sesama Pebulu Tangkis Alan Budikusuma Okezone com Diakses tanggal 5 Januari 2022 Puspa Farahdilla 16 Februari 2020 Idris Firzie A ed Kisah Susy Susanti di Olimpiade Barcelona 1992 Tak Bisa Tidur dan Kehilangan Nafsu Makan Kompas com Diakses tanggal 5 Januari 2022 Parameter editorlast yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter editorfirst yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mustikasari Delia 15 Mei 2020 Lewati Dominasi China Susy Susanti Tak Sanggup Hentikan Tunggal Putri Korsel Bolasport Diakses tanggal 5 Januari 2022 a b c Davis Aimee 2 Juli 2008 Susi Susanti Finest female badminton player The Jakarta Post dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 12 Oktober 2021 Indraini Anisa 22 Desember 2021 Pensiun dari Atlet Bulu Tangkis Susi Susanti Ternyata Sibuk Bisnis detikcom Diakses tanggal 5 Januari 2022 Karja Tim 29 Mei 2019 Pensiun Jadi Atlet Bulu Tangkis Susi Susianti Bangun Aneka Bisnis Kumparan Diakses tanggal 5 Januari 2022 Idaman Putra Permata Tegar 15 Februari 2015 Susi Susanti Lebih Baik Anak Saya Memilih Profesi Non Atlet CNN Indonesia Diakses tanggal 12 Oktober 2021 Hariandja Fetra 16 Desember 2014 Susi Susanti Okezone com Diakses tanggal 12 Oktober 2021 Cicilia Maria 27 Oktober 2019 Nurcahyani Ida ed Susi Susanti Love All lebih dari sekadar film biopik ANTARA News Diakses tanggal 5 Januari 2022 Anandawati Agustin Dwi 7 Januari 2021 Nilai Olahraga Pas pasan Laura Basuki Berhasil Perankan Susi Susanti Insert Live Diakses tanggal 5 Januari 2022 Arbar Thea Fathanah 20 September 2019 Laura Basuki Curhat Rasanya Hidup Jadi Susi Susanti CNBC Indonesia Diakses tanggal 5 Januari 2022 Ni Nyoman Wira 17 Oktober 2018 Susi Susanti Love All shows different side of legendary shuttler The Jakarta Post dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 17 Oktober 2018 Indrasty Rissa 19 September 2018 Ini Sisi Lain Yang Akan Diangkat di Film Susy Susanti Love All Grid Network Grid Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Maret 2019 Diakses tanggal 7 Oktober 2018 Pangerang Andi Muttya Keteng 17 September 2018 Dewi Bestari Kumala ed Penampilan Perdana Laura Basuki sebagai Susy Susanti Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Oktober 2018 Diakses tanggal 7 Oktober 2018 Lebih dari satu parameter author dan last yang digunakan bantuan Lebih dari satu parameter editor last dan editor yang digunakan bantuan Kisah Alan dan Susy Pengantin Emas Olimpiade yang Abadi CNN Indonesia 23 Juli 2021 Diakses tanggal 6 Januari 2022 Faridatun Muhayati 23 Desember 2020 Kenangan Susy Susanti Pilih Tanggal Nikah Pakai Hitungan Jawa amp China Haibunda Diakses tanggal 6 Januari 2022 Wirayudha Randy 16 Januari 2019 Di Balik Pernikahan Pasangan Emas Olimpiade Historia id Diakses tanggal 5 Januari 2022 Idaman Putra Permata Tegar 22 Februari 2015 Noda di Manisnya Sejarah Pebulu Tangkis Tionghoa CNN Indonesia Diakses tanggal 6 Januari 2022 Faridatun Muhayati 24 Desember 2020 3 Anak Susy Susanti Dicekoki Badminton Sejak Kecil Kenapa Tak Jadi Atlet Haibunda Diakses tanggal 5 Januari 2022 Haryanti Rosiana 7 Agustus 2019 Sartika Resa Eka Ayu ed Mengenang 27 Tahun Emas Pertama Olimpiade Bagi Indonesia Kompas com Diakses tanggal 5 Januari 2022 Parameter editorlast yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter editorfirst yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Susi inducted into IBF s Hall of Fame The Star Malaysia dalam bahasa Inggris 17 Mei 2004 Diakses tanggal 5 Januari 2022 Bacaan lebih lanjut Sunting Indonesia Setelah Sepuluh Tahun Gantung Raket Indonesia Susi Susanti Sempat Tidak Tahu Masuk Daftar Rekor duniaPranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Susi Susanti Susi Susanti di BWF tournamentsoftware com Susi Susanti di Sports Reference Susi Susanti di Komite Olimpiade Internasional Inggris Susi Susanti di Instagram Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Susi Susanti amp oldid 24088456