www.wikidata.id-id.nina.az
Biografi ini memerlukan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian Bantulah untuk menambahkan referensi atau sumber tepercaya Materi kontroversial atau trivial yang sumbernya tidak memadai atau tidak bisa dipercaya harus segera dihapus khususnya jika berpotensi memfitnah Cari sumber Abdul Hamid II berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Untuk kegunaan lain lihat Abdul Hamid Abdulhamid atau Abdul Hamid II Turki Otoman عبد الحميد ثانی Abdul Hamid i sani Turki II Abdulhamid 21 September 1842 10 Februari 1918 adalah sultan ke 34 Kesultanan Utsmaniyah dan sultan terakhir yang menerima kekuasaan absolut Selama 34 tahun pemerintahannya ia mengalami periode disintegrasi Kesultanan Utsmaniyah dan Balkan pemberontakan di berbagai wilayah Utsmaniyah dan kegagalan perang melawan Kekaisaran Rusia Dia naik tahta pada tanggal 31 Agustus 1876 dan memerintah negara itu selama 33 tahun sampai ia digulingkan pada tanggal 27 April 1909 melalui kudeta militer tak lama setelah Revolusi Turki Muda pada tahun sebelumnya Sebagai hasil dari perjanjian yang ia buat dengan kaum pro Konstitusional Genc Osmanlilar Utsmani Muda ia mendeklarasikan parlemen konstitusional pertama Utsmaniyah pada tanggal 23 Desember 1876 dan dengan demikian memberikan kesan bahwa negara tersebut akan mendukung proses demokratisasi Namun tak lama setelah itu ia menangguhkan konstitusi dan menutup parlemen pada tahun 1878 dengan alasan ketidaksetujuannya dengan Parlemen Setelah menutup majelis ia memulai kekuasaan absolutnya dengan menggabungkan kekuatannya Abdul Hamid IIKhalifahAmir al Mu mininPenjaga Dua Kota SuciKayser i Rum Kaisar Romawi Potret sultan Abdul Hamid II 1899Sultan Utsmaniyah Ke 34Berkuasa31 Agustus 1876 27 April 1909PendahuluMurad VPenerusMehmed VWazir AgungLihat daftar Mehmed Rusdi PashaMidhat PashaIbrahim Edhem PashaAhmed Hamdi PashaAhmed Vefik PashaMehmed Sadik PashaSaffet PashaTunuslu Hayreddin PashaAhmed Arifi Pasha Mehmed Said Pasha Kadri Pasha Abdurrahman Nureddin Pasha Kamil Pasha Ahmed Sakir Pasha Halil Rifat Pasha Mehmed Ferid Pasha Huseyin Hilmi Pasha Ahmed Tevfik PashaInformasi pribadiKelahiran 1842 09 21 21 September 1842Kostantiniyye kini Istanbul Kesultanan UtsmaniyahKematian10 Februari 1918 1918 02 10 umur 75 Istana Beylerbeyi Kostantiniyye kini Istanbul Kesultanan UtsmaniyahPemakaman1918Mausoleum Sultan Mahmud IIDinastiUtsmaniyahAyahAbd ul Mejid IIbuTirimujgan KadinefendiPasanganNazikeda KadinefendiBedrifelek KadinefendiSafinaz Nurefzun KadinefendiBidar KadinefendiDilpesend KadinefendiAnakLihat daftar Sehzade Mehmed Selim EfendiSehzade Ahmed Nuri EfendiSehzade Mehmed Abdulkadir Efendi Sehzade Mehmed Burhaneddin Efendi Sehzade Abdurrahim Hayri Efendi Sehzade Ahmed Nureddin Efendi Sehzade Mehmed Bedrettin Efendi Sehzade Mehmed Abid EfendiAgamaIslamTughraUpaya menuju modernisasi Kesultanan Utsmaniyah dilanjutkan oleh Abdulhamid Selain reformasi dalam birokrasi proyek proyek seperti pembangunan dan pengembangan Jalur Kereta Api Rumelia Jalur Kereta Api Anatolia Jalur Kereta Api Baghdad dan Jalur Kereta Api Hejaz serta pembangunan berbagai jembatan dan kabel telegraf dilaksanakan Sistem kereta api dan telegraf ini dikembangkan dengan bantuan perusahaan perusahaan Jerman Pada tahun 1898 sekolah hukum modern pertama di Utsmaniyah dibuka Namun tekanan kepada pers meningkat Selama periode reformasi ini pendidikan dikembangkan secara luas banyak sekolah kejuruan didirikan termasuk hukum seni perdagangan teknik sipil dokter hewan bea cukai pertanian dan sekolah bahasa Meskipun ia menutup Darulfunun pada tahun 1881 ia memutuskan untuk membukanya kembali pada tahun 1900 memperluas jaringan pendidikan sekolah dasar menengah dan militer di seluruh kekaisaran Ekonomi yang Kesultanan yang terpuruk pada saat itu memaksanya untuk membentuk Duyun u Umumiye pada masa awal pemerintahan Abdulhamid Daftar isi 1 Masa Muda 2 Peristiwa Politik 2 1 Naik ke atas tahta dan Monarki Konstitusional Pertama 2 2 Kerusuhan di Balkan 2 3 Perang 93 2 4 Fragmentasi 2 5 Duyun u Umumiye 2 6 Pemberontakan Armenia 2 7 Amerika Serikat dan Filipina 2 8 Pertemuan dengan Theodor Herzl 2 9 Organisasi terdeteksi 2 10 Monarki Konstitusi Kedua 2 11 Digulingkan dari tahta 3 Kepribadian 3 1 Penampilan fisik dan kepribadian 3 2 Koleksi buku 3 3 Opini Tentangnya 4 Proyek 4 1 Proyek yang terwujud 4 1 1 Tentara dan angkatan laut 4 1 2 Pendidikan 4 1 3 Transportasi 4 1 4 Komunikasi 4 1 5 Kesehatan 4 1 6 Bantuan sosial 4 2 Proyek yang gagal 5 Perkembangan sosial budaya dan ekonomi 6 Keluarga 6 1 Pasangan 6 2 Anak 7 Bibliografi dan ReferensiMasa Muda suntingDia adalah putra Sultan Abd ul Mejid I Ketika ibunya Tirimujgan Kadinefendi meninggal ketika dia baru berusia 10 tahun istri Abdulmecid yang lain Piristu Kadinefendi merawatnya Piristu merawat Abdulhamid seperti anaknya sendiri Pamannya Abdul Aziz yang menggantikan Ayahnya setelah kematiannya terlibat erat dalam pendidikan Abdulhamid bersama dengan para pangeran lainnya Pada 1867 ia mengajak Abdulhamid bersamanya dalam perjalanan ke Eropa Peristiwa Politik sunting nbsp Segel Kesultanan pada Masa AbdulhamidNaik ke atas tahta dan Monarki Konstitusional Pertama sunting Pamannya Abdulaziz dicopot pada tahun 1876 dan meninggal beberapa hari kemudian secara misterius saudaranya Murad V memerintah tiga bulan lalu digulingkan setelah diketahui bahwa ia menderita gangguan mental Ia diperintahkan untuk tinggal di Istana Ciragan bersma keluarganya Abdulhamid dideklarasikan menjadi Sultan pada tanggal 31 Agustus 1876 Pelantikan simbolisnya dilaksanakan pada tanggal 7 September 1876 di Masjid Eyup Sultan dengan penyerahan Pedang Osman Setelah Abdulhamid naik tahta ia melantik Midhat Pasha sebagai wazir agung 1 Ketika Abdulhamid naik tahta Kesultanan Utsmaniyah berada dalam krisis besar Setelah kematian Ali Pasha pada tahun 1871 konflik antara istana dan Bab i Ali berkobar Pada tahun 1875 menyatakan tidak mampu melunasi utangnya dan menyatakan moratorium dengan Dekrit Muharram Kekaisaran Rusia memutuskan untuk campur tangan dalam pemberontakan dan revolusi Balkan Abdulhamid mendeklarasikan konstitusi Utsmaniyah pertama pada tanggal 23 Desember 1876 sesuai dengan komitmennya pada Midhat Pasha Parlemen yang terdiri dari Meclis i Mebusan dan Meclis i Ayyan diresmikan pada 19 Maret 1877 Sehingga periode Konstitusional pertama dimulai Meskipun independensi peradilan dan hak hak dasar dijamin oleh konstitusi yang didasarkan pada prinsip bahwa Sultan dan Majelis harus memerintah negara bersama sumber utama kedaulatan lagi lagi adalah sultan Abdulhamid menggunakan wewenang deportasi administrasi yang diberikan kepadanya oleh Pasal 113 Kanun i Esasi untuk mengirim Midhat Pasha ke pengasingan di hadapan majelis Kerusuhan di Balkan sunting Abdulhamid naik tahta pada tanggal 31 Agustus 1876 yaitu pada saat Kesultanan Utsmaniyah mengalami hari hari yang paling tertekan Pemberontakan dimulai pada tahun 1875 pada masa Abdulaziz dimana terjadi Pemberontakan Herzegovina dan Pemberontakan Bulgaria Sementara itu pada masa Murad V perang dengan Serbia dan Montenegro mengubah tanah Balkan menjadi medan perang Rusia memprovokasi dan mendukung pemberontakan ini Selama Perang Krimea 1853 1856 Rusia dikalahkan dan diisolasi dari aliansi Barat termasuk Kesultanan Utsmaniyah Dari tahun 1860 an Rusia memusatkan perhatiannya pada penyelamatan etnis Sirkasia dan perlawanan terakhir di Kaukasus 1863 1864 serta merebut tanah kekhanan Turki di Asia Tengah 1866 1876 Pada periode yang sama perhatian Inggris dan Prancis bergeser ke keseimbangan baru di Eropa pada tahun 1871 dengan Penyatuan Jerman dan Penyatuan Italia Berbeda dengan periode sebelumnya dimana Britania Raya memutuskan untuk membantu Utsmaniyah dalam Perang Krimea Para pemberontak mengambil sikap politik dan menuduh Kesultanan melakukan pembantaian terutama selama memadamkan Pemberontakan Bulgaria Ketika para revolusioner Hungaria mengungsi di Kesultanan Utsmaniyah 1848 dan Perang Krimea 1853 1856 mulai membalikkan pandangan positif tentang Turki Lagi lagi pada tahun tahun terakhir pemerintahan Abdulaziz Wazir Agung Mahmud Nedim Pasha memutuskan untuk menyatakan moratorium Utang Luar Negeri dan Pinjaman Kesultanan Utsmaniyah Perang 93 sunting Perang Utsmaniyah Rusia yang dikenal sebagai meletus ketika proposal Rusia untuk reformasi di Balkan ditolak oleh Ibrahim Ethem Pasha pada 12 April 1877 Meskipun Abdulhamid menolaknya namun para negarawan seperti Midhat Pasha Mahmud Celaleddin Pasha Redif Pasha mendesak untuk masuk ke dalam perang ini Pada wilayah yang diduduki tentara Rusia di Balkan dan Kaukasus mereka mengalahkan pasukan Utsmaniyah di timur Erzurum dan Bulgaria di barat Sehingga hanya tersisa Trakia sebagai tembok pertahanan Istanbul Abdulhamid mengkritik keras atas kebijakan pemerintah di Parlemen Selama 30 tahun berikutnya dia tidak memanggil majelis ke pertemuan lagi dan selama periode ini dia menjaga peraturan konstitusional Kanun i Esasi meskipun itu hanya di atas kertas dan mulai berlaku lagi sesuai pada tahun 1908 nbsp Perbatasan baru Utsmaniyah sebagai hasil dari Perjanjian BerlinPerang 93 berakhir pada 3 Maret 1878 dengan Perjanjian Ayastefanos diresmikan oleh pasukan Rusia yang mendirikan markas di Ayastefanos Menurut perjanjian tersebut sebuah Kepangeranan Bulgaria independen akan didirikan sebagai vasal dari Kesultanan Utsmaniyah yang perbatasannya akan membentang dari Danube ke Aegean Trakia ke Albania Bosnia Herzegovina kemerdekaan akan diberikan kepada urusan internal Serbia Montenegro dan Rumania akan mendapatkan kemerdekaan penuh dan perbatasan mereka akan diperluas Kars Ardahan Batumi dan Dogubayazit akan diserahkan kepada Rusia Thesally akan diserahkan kepada Yunani Kesultanan akan membayar ganti rugi perang 30 000 rubel ke Rusia Pada 13 Juli 1878 Perjanjian Berlin ditandatangani menggantikan Perjanjian Ayastefanos Meskipun perjanjian baru itu mengklaim kembali keuntungan teritorial Rusia Rumania dan Montenegro diberi kemerdekaan sementara kepangeranan didirikan di Bulgaria di bawah naungan Jerman dan Austria Hungaria Fragmentasi sunting Serbia memperoleh kebebsan otonominya pada tahun 1815 dikonfirmasi oleh Traktat Akkerman 1826 dan Traktat Edirne 1829 ditandatangani dengan Rusia 1835 Pada tahun 1867 konstitusi pertama Serbia diadopsi Pada tahun 1867 di bawah tekanan negara negara Barat Utsmaniyah memutuskan menarik semua tentaranya dari semua kastil di Serbia Ini menyebabkan Serbia menjadi negara yang merdeka dari Kesultanan Utsmaniyah Montenegro terletak di wilayah tandus di mana tidek mencukupi kebutuhan untuk melakukan kampanye militer oleh Utsmaniyah Penguasa bernama Vladika memerintah otonomi parsialnya dan dengan dukungan Rusia pada 1852 Kepangeranan Montenegro berhasil diformalkan Perbatasan Montenegro juga didefinisikan dalam dokumen yang ditandatangani sebagai hasil dari perang Utsmaniyah Montenegro pada tahun 1858 dan 1862 Perang dengan Serbia pada awalnya menghasilkan kemenangan bagi pasukan Utsmaniyah Pasukan Turki yang mengalahkan pasukan Serbia di Nis Pirot dan Sofia melancarkan serangan lagi dan mengalahkan Serbia pada 1 September 1876 ketika terjadi Pertempuran Aleksinac Pada bulan Oktober ketika pertahanan Serbia benar benar runtuh dan jalan untuk pasukan Utsmaniyah memasuki Beograd dibuka Rusia mengeluarkan ultimatum ke Kesultanan Utsmaniyah untuk menghentikan konflik bersenjata dalam waktu 48 jam Kesultanan Utsmaniyah yang harus tunduk pada tekanan Rusia membuat gencatan senjata Pada 15 Januari 1877 tahap pertama perang dengan Serbia berakhir Perang dengan Montenegro dimulai pada 18 Juni 1876 dan pasukan Utsmaniyah kalah Pada tanggal 18 Juli Pertempuran Niksic memaksa pasukan Utsmaniyah untuk mundur Untuk menyelesaikan krisis yang terjadi di Balkan di bawah tekanan negara negara Eropa untuk mengatur kondisi administrasi provinsi provinsi Kesultanan Utsmaniyah di Balkan dilakukan sebuah Konferensi pada 23 Desember 1876 di Galangan Kapal Hali Istanbul Meskipun Monarki Konstitusional diumumkan pada hari yang sama ini tidak berdampak pada keputusan negara negara Barat Faktanya pada konferensi ini kemerdekaan diberikan kepada Serbia dan Montenegro serta memberikan kekuatan otonomi untuk Bulgaria dan Bosnia dan Herzegovina Ketika Kesultanan menolak keputusan keputusan ini pada tanggal 18 Januari 1877 Rusia menyatakan perang pada 24 April 1877 Dengan bantuan Rusia Serbia dan Montenegro melanjutkan Perang 93 Pada saat Utsmaniyah mengkonsentrasikan hampir semua pasukan mereka untuk berperang dengan Rusia mereka dikalahkan oleh sejumlah kecil pasukan di Serbia dan Montenegro Orang orang Serbia merebut Nis Pirot dan Vranje pada tahun 1878 sementara orang orang Montenegro menguasai Niksic Podgorica Bar dan Ulgun ke Laut Adriatik Dengan Perjanjian Ayastefanos dan Perjanjian Berlin ditandatangani pada tahun 1878 Kesultanan Utsmaniyah mengakui kemerdekaan Montenegro dan Serbia serta harus rela kehilangan berbagai wilayah kekuasaannya Menurut Perjanjian Berlin yang ditandatangani sebagai hasil perang Montenegro menjadi negara merdeka Hubungan diplomatik dengan Montenegro dimulai pada 1879 dan ada kemajuan signifikan dalam hubungan ini Sampai perang Balkan hubungan Utsmaniyah Montenegro relatif kondusif dan tidak terjadi peperangan kecuali untuk konflik perbatasan kecil Inggris yang secara resmi meminta Kesultanan Utsmaniyah untuk menyerahkan Siprus pada Mei 1878 Ketika Menteri Luar Negeri Utsmaniyah Saffet Pasha ingin melunakkan keinginan Inggris justru duta besar Inggris mengancam Utsmaniyah dengan mengatakan bahwa mereka dapat menyerang Siprus dengan paksa jika perlu Setelah ancaman ini tekanan terhadap Utsmaniyah meningkat agar perjanjian diselesaikan paling lambat tanggal 3 Juni 1878 Sebagai hasil dari tekanan Utsmaniyah menyetujui perjanjian tersebut Perjanjian ditandatangani antara Kesultanan Utsmaniyah dan Inggris pada tanggal 4 Juni 1878 Pada bulan Juli 1878 dikeluarkan perintah yang memungkinkan Inggris untuk menempatkan pasukan di Siprus Jadi pada 12 Juli 1878 pasukan darat Inggris di Siprus menurunkan bendera Utsmaniyah di Siprus dan mengibarkan bendera mereka sendiri Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Siprus sepenuhnya telah diserahkan kepada Inggris Dua tahun setelah penyerahan Siprus ke Inggris pada tahun 1880 Abdulhamid dianugerahi gelar ksatria oleh Inggris Prancis yang mengambil keuntungan dari krisis Kesultanan Utsmaniyah mengambil beberapa tindakan disebabkan alasan untuk beberapa insiden perbatasan di Tunisia Pasukan Prancis memasuki Tunisia pada awal 1881 Prancis menandatangani Perjanjian Bardo dengan Bey pemimpin Tunisia pada 12 Mei 1881 dan mengumumkan bahwa mereka telah mengambil Tunisia di bawah perlindungannya Midhat Pasha yang akan ditangkap oleh Abdulhamid mengungsi ke Konsulat Prancis di Izmir lima hari setelah penandatanganan Perjanjian Bardo Abdulhamid meminta Prancis untuk menyerahkan Midhat Pasha Prancis memutuskan untuk menyerahkan Midhat Pasa kepada Abdulhamid karena jika tidak dilakukan maka hal itu akan mengganggu dan menunda perebutan Prancis atas Tunisia Dengan demikian Midhat Pasha menyerah kepada Utsmaniyah Penyerahan cepat Midhat Pasha oleh Prancis Itu memungkinkan Abdulhamid melunak Perubahan dalam kebijakan Abdulhamid ini mempercepat Tunisia untuk dianeksasi oleh Prancis Dengan demikian Kesultanan Utsmaniyah telah kehilangan sebidang tanah yang sebagian besar dihuni oleh umat Islam Mesir di beberapa kalangan wilayah itu cukup memberikan keuntungan untuk intervensi asing Pada beberapa kesempatan Ismail Pasha membentuk pemerintahan Mesir di bawah tekanan dari Inggris dan Prancis Ketika orang orang Mesir memberontak di bawah pimpinan Urabi Pasha Inggris memasuki Iskandariyah Pada 13 September 1882 para pendukung Urabi Pasha dan tentara Inggris bertemu di Tellulkebir Sebagai akibat dari bentrokan itu Inggris menduduki Mesir meskipun begitu Mesir masih bagian dari Kesultanan Utsmaniyah namun hanya di atas kertas setidaknya hingga tahun 1914 saat meletusnya Perang Dunia I Dengan demikian Kesultanan Utsmaniyah telah kehilangan sebidang tanah penting lainnya Duyun u Umumiye sunting Utang luar negeri masih menjadi masalah yang tidak terpisahkan sehingga menyebabkan berdirinya Duyun u Umumiye Utang publik atau Utang negara pada tahun 1881 Duyun u Umumiye dikendalikan oleh dua kreditor terbesar Kesultanan Utsmaniyah Prancis dan Inggris Kesultanan akan mengelola hampir semua situasi dari administrasi Utang Publik di Inggris Prancis Jerman Italia dan Austro Hungaria Dengan demikian ekonomi Kesultanan Utsmanuyah kehilangan kemerdekaannya Duyun u Umumiye adalah bagian penting yang akan lebih baik jika dihapus Sampai tahun 1908 ada 12 kontrak pinjaman eksternal melaju ke penandatanganan utang Kesultanan Utsmaniyah Pemberontakan Armenia sunting nbsp Abdulhamid IIUntuk mencegah Armenia beralih memihak kepada Rusia Perjanjian Berlin meminta Kesultanan untuk membuat serangkaian reformasi untuk memperbaiki situasi orang orang Armenia di wilayah ini Organisasi revolusioner dan nasionalis memperoleh kekuasaan di antara orang orang Armenia ketika pemerintahan Abdulhamid menunda reformasi ini Kesultanan berusaha mempersenjatai suku Kurdi di wilayah itu terhadap kemungkinan pemberontakan Armenia Pada tahun 1887 gerakan perlawanan yang didukung oleh organisasi revolusioner Armenia dimulai di Zeytun dari Maras dan pada tahun 1891 di Alasan dekat dengan Sirt Pemberontakan orang orang Armenia di berbagai bagian negara itu ditekan dengan tegas Komandan Angkatan Darat Musir Zeki Pasha ditugaskan untuk menekan dan membubarkan pemberontakan Armenia Di timur para pemimpin suku Kurdi Resimen Hamidiye diorganisasi dalam unit unit milisi yang tidak teratur Pada musim panas 1895 insiden berdarah yang terjadi di semua provinsi Anatolia sering disebut pembantaian Hamidiye Oleh karena itu Abdul Hamid II disebut sebagai Sultan Berdarah atau Sultan Merah Amerika Serikat dan Filipina sunting Sultan Abdul Hamid II setelah didekati oleh menteri Amerika untuk Turki Oscar Straus mengirim surat kepada Moro dari Kesultanan Sulu yang memberitahu mereka untuk tidak melawan pengambilalihan Amerika dan untuk bekerja sama dengan Amerika pada awal Pemberontakan Moro Sulu Moro mematuhi perintah itu John Hay Sekretaris Negara Amerika meminta Straus pada tahun 1898 untuk mendekati Sultan Abdul Hamid II untuk meminta Sultan yang juga Khalifah menulis surat kepada Muslim Sulu Moro dari Kesultanan Sulu di Filipina yang menyuruh mereka untuk tunduk kedaulatan Amerika dan pemerintahan militer Amerika Sultan mewajibkan mereka dan menulis surat yang dikirim ke Sulu melalui Mekah di mana dua kepala suku Sulu membawanya pulang ke Sulu dan itu berhasil karena Orang orang Muslim Sulu menolak untuk bergabung dengan pemberontak dan telah menempatkan diri mereka di bawah kekuasaan kendali atas tentara kita dengan demikian mengakui kedaulatan Amerika 2 Sultan Utsmaniyah menggunakan posisinya sebagai khalifah untuk memerintahkan Sultan Sulu agar tidak melawan dan tidak melawan Amerika ketika mereka menjadi tunduk pada kendali Amerika 3 Presiden McKinley tidak menyebutkan peran Turki dalam pengamanan Sulu Moro dalam pidatonya pada sesi pertama Kongres ke 56 pada Desember 1899 karena kesepakatan dengan Sultan Sulu baru diajukan ke Senat pada 18 Desember 4 Terlepas dari ideologi pan Islam Sultan Abdul Hamid dia dengan mudah menyetujui permintaan Straus untuk membantu memberitahu Muslim Sulu untuk tidak melawan Amerika karena dia merasa tidak perlu menyebabkan permusuhan antara Barat dan Muslim 5 Kolaborasi antara militer Amerika dan kesultanan Sulu terjadi karena Sultan Sulu dibujuk oleh Sultan Utsmaniyah 6 John P Finley menulis bahwa Setelah mempertimbangkan fakta fakta ini Sultan ketika Khalifah menyebabkan pesan untuk dikirim ke orang orang Muslim di Kepulauan Filipina yang melarang mereka melakukan permusuhan apa pun terhadap Amerika sejauh tidak ada campur tangan dengan agama mereka yang diizinkan di bawah pemerintahan Amerika Karena Moro tidak pernah meminta lebih dari itu tidak mengherankan bahwa mereka menolak semua tawaran yang dibuat oleh agen Aguinaldo pada saat pemberontakan Filipina Presiden McKinley mengirim surat pribadi terima kasih kepada Mr Straus atas pekerjaan luar biasa yang telah dia lakukan dan mengatakan pencapaiannya telah menyelamatkan Amerika Serikat setidaknya dua puluh ribu tentara di lapangan 7 8 Abdul Hamid dalam posisinya sebagai Khalifah didekati oleh Amerika untuk membantu mereka berurusan dengan Muslim selama perang mereka di Filipina 9 dan orang orang Muslim di daerah itu mematuhi perintah yang dikirim oleh Abdul Hamid untuk membantu Amerika 10 11 12 Pertemuan dengan Theodor Herzl sunting Pemimpin Zionis Theodor Herzl bertujuan untuk memukimkan orang Yahudi di Palestina Dalam pertemuan ini Herzl dianugerahi perintah Mecidiye Seusai pertemuannya dengan Abdulhamid Herzl diwawancarai tentang masalah ini dan menekankan kepuasannya dengan pertemuan tersebut Dia mengatakan dia tidak memiliki teman dan kekasih yang lebih baik daripada Abdulhamid Abdulhamid setuju dengan orang orang Yahudi untuk datang ke wilayah Utsmaniyah tetapi tidak untuk menetap di Palestina Niat nyata Herzl adalah untuk memungkinkan orang Yahudi untuk menetap langsung di Palestina Sebagai gantinya ia akan membayar sebagian besar dari hutang Utsmaniyah Abdulhamid menawarkan orang orang Yahudi untuk menetap di Mesopotamia tetapi proposal ini tidak diterima oleh Herzl Karena Herzl menginginkan Palestina Haifa dan sekitarnya sebagai pemukiman Yahudi Ini menunjukkan bahwa Abdulhamid tidak mengusir Herzl dan bahwa Sultan menawarkan wilayah lainnya untuk orang orang Yahudi Organisasi terdeteksi sunting nbsp Potret Abdulhamid II yang telah diberi warnaSetelah Abdulhamid menutup Parlemen ia mengambil alih pemerintahan dan membentuk organisasi polisi dan intelijen yang komprehensif untuk pertama kalinya dalam sejarah Ottoman Ia mendirikan Yildiz Istihbarat Teskilati Badan Intelijen Utsmaniyah pada tahun 1880 Tujuan organisasi ini yang terdiri dari sejumlah besar tahanan adalah untuk mengumpulkan informasi tentang saingan politik Abdulhamid dan untuk mencegah kudeta atau pemberontakan terhadap Abdulhamid Intel tidak hanya mengumpulkan informasi sendiri tetapi juga membentuk jaringan intelijen besar dengan menghubungkan gaji dengan sejumlah besar orang Beberapa ahli mengklaim bahwa periode kepemimpinan Abdulhamid memperpanjang umur Kesultanan Utsmaniyah hingga 30 40 tahun Telah dicurigai bahwa Duvel i Muazzama menginginkan pembukaan majelis ini bukan untuk demokrasi dan hak asasi manusia tetapi untuk tujuan mempermudah campur tangan dalam administrasi internal dengan bantuan para deputinya sendiri Ada dewan yang menjaga eksekusi di bawah tekanan Anggota parlemen minoritas masing masing kelompok di belakang Negara Eropa dengan mencoba membuat keputusan untuk negara negara merdeka yang menjadi anggotanya Sebagai contoh ada wakil yang menyatakan bahwa Kreta Thessaly dan Ioannina harus diserahkan kepada Yunani Ketika Abdulhamid naik ke tahta Kesultanan Utsmaniyah berada di bawah beban hutang yang berat sehingga menyebabkan pendirian Utang Publik Para kreditor termasuk para bankir Galata dan Bank Utsmani menyita sebagian besar pendapatan negara melalui organisasi ini Ekonomi dan keuangan sebagian besar berada di bawah kendali orang asing Dalam menghadapi kondisi yang tidak menguntungkan ini Abdulhamid berusaha memberikan dukungan terhadap publik terutama umat Muslim Untuk tujuan ini ia mendapat manfaat dari lembaga kekhalifahan dan mendukung ideologi Islam Monarki Konstitusi Kedua sunting nbsp Enver Bey Sultan Abdul Hamid II dan Niyazi BeyPertentangan terhadap administrasi adat Abdulhamid juga menguat secara bertahap Pada 1889 Komite Persatuan dan Kemajuan didirikan Pada tahun 1908 beberapa pejabat Komite Persatuan dan Kemajuan memberontak di biara biara terutama di Thessaloniki Atas tekanan tekanan ini Abdulhamid terpaksa memberlakukan kembali konstitusi pada tanggal 24 Juli 1908 dan parlemen baru yang dibentuk oleh pemilihan dibuka pada 17 Desember 1908 Namun sebagai akibat dari meningkatnya keresahan dan tekanan dari para penentang Komite Persatuan dan Kemajuan sebuah pemberontakan pecah pada 13 April 1909 di Istanbul Kerusuhan ini dikenal sebagai Peristiwa 31 Maret sejak pecah pada tanggal 31 Maret menurut kalender Rumi Pasukan gerakan yang didirikan di Thessaloniki memasuki Istanbul pada malam 23 24 April dan menekan pemberontakan Periode konstitusional kedua didominasi oleh Komite Persatuan dan Kemajuan Administrasi negara dipengaruhi oleh para pemimpin Komite Persatuan dan Kemajuan Enver Pasha Talat Pasha dan Ahmed Djemal Pasha Selama periode ini Kesultanan Utsmaniyah dilanda serangkaiam perang dan pemberontakan di Libya Balkan dan berujung Perang Dunia I Mehmed VI menutup parlemen pada 21 Desember 1918 di bawah tekanan Amerika Serikat 13 Digulingkan dari tahta sunting Pada malam hari tanggal 12 April hingga 13 April tentara dari Batalyon batalyon di Barak Taksim memberontak terhadap para perwira mereka Mereka berkumpul di depan Delegasi mengikuti para pemimpin agama yang memimpin mereka dan menuntut agar negara itu diperintah menurut Syariah Pemerintah Huseyin Hilmi Pasha memilih untuk berdamai dengan para pemberontak dan para anggota mengundurkan diri satu per satu Pemberontakan juga berdampak pada delegasi Hari itu wakil anggota Komite Persatuan dan Kemajuan tidak pergi ke parlemen karena mereka merasa tidak aman Beberapa dari mereka pergi menjauh dari Istanbul sementara yang lain bersembunyi di kota Sementara itu para pemberontak membunuh para perwira dan anggota parlemen yang berhasil ditemukan Dengan ketidakefektifan pemerintah dan parlemen Abdulhamid memerintah lagi Oposisi yang memulai pemberontakan tidak dapat memperoleh kepemimpinan karena tidak memiliki inisiatif apa pun Komite Persatuan dan Kemajuan memobilisasi Angkatan Darat ke 3 di Thessaloniki pusat kekuasaan mereka Dengan demikian sebuah pasukan tentara dibentuk untuk menekan pemberontakan Pemberontak menyerah setelah upaya perlawanan yang gagal melawan tentara Kesultanan pada malam tanggal 23 April Sementara itu Delegasi bertemu di Yesilkoy malam sebelumnya dan mengkonfirmasi keabsahan inisiatif Gerakan Angkatan Darat nbsp Alatini Kosku Thessaloniki tempat Abdulhamid diasingkanSetelah pemadaman pemberontakan darurat militer diproklamasikan dan para pemimpin pemberontak diadili di pengadilan serta dijatuhi hukuman mati Gerakan oposisi menderita kerugian yang signifikan Namun peristiwa yang paling penting adalah ketika Majelis Nasional Meclis i Umumi bersama dengan delegasi Heyet i Mebusan dan Heyet i Ayan pada 27 April memutuskan untuk menggulingkan Abdulhamid II dari jabatan Sultan dan Khalifah Utsmaniyah dan mengangkat saudaranya Sehzade Resad Efendi sebagai Sultan dan Khalifah Utsmaniyah dengan gelar Sultan Mehmed V Selain itu diputuskan juga bahwa Abdulhamid harus meninggalkan Istanbul Meskipun parlemen Divan i Harp ingin mengadili Abdulhamid Wazir Agung Huseyin Hilmi Pasha yang baru dilantik menolaknya Dia dijadikan tahanan rumah selama tiga tahun di Alatini Kosku Thessaloniki Ia dikabarkan tidak nyaman untuk tinggal di Thessaloniki yang dianggap tepat oleh Komite Persatuan dan Kemajuan Pada tahun 1912 Abdulhamid dipindahkan ke Istana Beylerbeyi di Kostantiniyye sekarang Istanbul Dia meninggal pada tanggal 10 Februari 1918 disana Ia dimakamkan satu komplek dengan kakeknya di makam Sultan Mahmud II Kepribadian sunting nbsp Sehzade Abdulhamid 1868Penampilan fisik dan kepribadian sunting Sultan Abdulhamid bertubuh tinggi berkulit gelap berhidung panjang matanya berwarna cokelat janggut sedikit keriting Kecerdasan dan daya ingat kuat berbicara dengan jelas mudah untuk bersabar dalam waktu yang lama Sultan Abdulhamid adalah orang yang sangat religius Putrinya Ayse Sultan menggambarkan keshalihan ayahnya Dia biasa sholat lima waktu dan membaca Al Quran dia selalu pergi ke masjid berdoa di Masjid Suleymaniye dan berbelanja di pameran yang dibuka pada saat itu Ayahku ingin semua orang berdoa dan pergi ke masjid Ezan i Muhammedi Adzan Muhammad dikumandangkan lima kali di taman istana Ayahku biasa berkata Agama dan Sains sangatlah penting butuh rujukan Dikatakan ia bekerja 15 16 jam sehari secara rutin Di luar jam kerja ia membuat berbagai mebel kayu sebagai hobi 14 Di masa mudanya dia menggemari olahraga menunggang kuda Berenang Menembak dan Gulat Dia tertarik pada Teater dan Opera Di Istana Yildiz ia biasa memperagakan berbagai sandiwara dan opera secara pribadi dan menonton bersama keluarganya nbsp Peninggalan berupa pakaian Abdulhamid IIKoleksi buku sunting nbsp Abdulhamid II pada tahun 1908Abdulhamid sangat tertarik dengan percetakan dan penerbitan Mesin cetak modern Turki membawanya bekerja untuk membuat sofa berkualitas tinggi Misalnya Sultan Abdulhamid mengirim beberapa Salinan sofa ke Inggris Jerman dan Amerika Abdulhamid adalah seorang sultan yang sangat tertarik pada traveloguest Abdulhamid memiliki koleksi novel detektif yang dikabarkan antara dua dan lima ribu banyak di antaranya hilang ketika terjadi serangan di Istana Yildiz Abdulhamid sangat menyukai novel yang dikarang oleh Sherlock HolmesSultan Abdulhamid mendirikan sebuah perpustakaan yang sangat besar di Istana Yildiz Perpustakaan ini terdiri dari empat bagian Ini termasuk ditulis dalam bahasa asing diterjemahkan ke dalam Bahasa Turki Utsmaniyah Di antara tindakan tindakan ini banyak naskah diterjemahkan ke dalam hak cipta pribadi dan berbayar Oleh karena itu dilarang mencetak dan mendistribusikannya sehingga itu adalah salinan tunggal Perpustakaan yga mengoleksi semua surat kabar utama di Eropa Oleh karena itu koleksi berkala yang sangat kaya tersedia Dalam hal novel dan cerita Romawi hingga 6 000 buku diterjemahkan khusus untuk istana Novel novel ini dibacakan di harem dan kemudian dikembalikan ke perpustakaan Misalnya Carmen Silva memiliki semua karyanya Perpustakaan juga memiliki bagian yang berisi Bahasa Arab dan Bahasa Persia Tetapi bagian ini kurang terawat dibandingkan dengan yang lain Dikatakan bahwa Abdulhamid yang menjalani kehidupan didalam Istana Yildiz suka dengan topik geografi sehingga ia mengetahui dan mengikuti dunia melalui karya karya ini Opini Tentangnya sunting nbsp Sebuah karikatur Prancis yang menggambarkan Abdulhamid sebagai Jagal Armenia Dia disebut Sultan Merah oleh sejarawan Barat dan lawan lawannya terutama karena metode yang dia gunakan untuk menekan pemberontakan Armenia Di sisi lain para pendukungnya memanggilnya Hakanim Pemimpin ku Hunkarim Hunkar ku ataupun Sultanim Sultan ku Filsuf Riza Tevfik dan Suleyman Nazif yang awalnya menentang Sultan Abdulhamid dalam Komite Persatuan dan Kemajuan akhirnya menyatakan penyesalan dalam puisi mereka Klaim Sultan Merah dibuat oleh seorang penulis Perancis Albert Vandal Alasan untuk ini adalah bahwa Abdulhamid menekan pemberontakan Armenia Dalam opini publik Eropa khususnya di Inggris dan Prancis tertulis bahwa Abdulhamid adalah seorang sultan yang kejam dan berdarah Proyek suntingProyek yang terwujud sunting Tentara dan angkatan laut sunting Pada 1879 setelah kekalahan Kesultanan Utsmaniyah dalam Perang 93 Sultan Abdulhamid memutuskan bahwa Angkatan Darat Utsmaniyah harus melakukan modernisasi terhadap ekspansionisme Rusia dan memutuskan untuk bekerja sama dengan negara lain yang terkena dampaknya yaitu Jerman Delegasi militer Jerman datang ke Istanbul di bawah komando Baron Von der Goltz lalu ia diberi pangkat Musir Von der Goltz melakukan reformasi drastis di sekolah sekolah militer dan menetapkan prasyarat untuk pelatihan perwira muda Dengan demikian Von der Goltz adalah landasan kesadaran jenderal Turki untuk dididik dalam metode modern dan mengikuti perkembangan teknologi militer terbaru nbsp Kereta Api yang dibangun pada masa AbdulhamidSelama masa pemerintahan Abdulhamid kekuatan Angkatan Laut Utsmaniyah menurun karena alasan alasan seperti tidak bertambahnya hutang dan situasi umum kapal kapal yang selalu dipinjam Angkatan Laut Utsmaniyah tetap berada di Galangan Halic Selama periode ini pertama kalinya di dunia oleh kapal selam lapis baja Utsmaniyah berhasil diujicoba Selain itu museum angkatan laut pertama dibuka selama periode ini Namun karena berbagai alasan Kesultanan Utsmaniyah melanjutkan persaingan kapal selamnya tanpa kapal selam tunggal dalam Perang Dunia I Hasan Husnu Pasha yang menjabat sebagai kepala angkatan laut untuk waktu yang lama sangat berpengaruh pada periode tersebut Dengan rekonstruksi tentara oleh Von der Goltz Utsmaniyah memberikan perintah senjata komprehensif pertama mereka kepada perusahaan perusahaan Jerman seperti Krupp dan Mauser Von der Goltz juga mendukung pembangunan kereta api Baghdad untuk memastikan pengaruh Jerman dan Kesultanan Utsmaniyah di timur Gagasan ini bertepatan dengan kepentingan ekonomi Jerman yang mendukung pembangunan kereta api untuk menemukan pasar baru Pada tahun 1888 Sultan Abdulhamid memberikan izin untuk membangun jalur kereta api di Baghdad untuk Bank JermanFakta bahwa Angkatan Darat Utsmaniyah mulai menggunakan senjata modern segera membuktikan dampaknya dalam Perang Yunani Turki 1897 Tentara Utsmaniyah merebut kembali Athens tetapi Tsar Rusia Nikolai II mengancam Abdulhamid dengan mengirimkan berita jika tentara Rusia akan menyerang Erzurum jika Utsmaniyah berani membubarkan Kerajaan Yunani Pendidikan sunting Sekolah perempuan pertama dibuka pada masa pemerintahan Abdulhamid Namun ketelitian seseorang Abdullatif Suphi Pasha dalam berpengetahuan maka ia selalu berkata pada Abdulhamid Jika anda membuka sekolah saya di belakang Anda Ia selalu mendukung pembukaan berbagai sekolah dengan mengambil langkah pertama mengajarkan masyarakat untuk membaca Langkah pendidikan yang paling jelas dalam sejarah Utsmaniyah pada masa Abdulhamid adalah Terdapat 250 Rustiye pada saat ia naik tahta meningkat menjadi 900 pada 1909 Pada tahun 1877 hanya ada 200 sekolah dasar modern di Istanbul tetapi meningkat menjadi 9 000 pada tahun 1905 nbsp Stasiun Besar Haydarpasa adalah sebuah stasiun yang didirikan pada masa Abdulhamid Transportasi sunting nbsp Stasiun Damaskus di Syam didirikan pada masa Abdulhamid IISalah satu proyek yang berhasil direalisasikan adalah Kereta Hejaz Proyek ini adalah pekerjaan yang diselesaikan sepenuhnya asli dengan dana konstruksi desain dan sumbangan yang dikumpulkan dari dunia Islam tidak seperti Jalur Kereta api Haydarpasa Ankara dan Kereta Api Baghdad yang juga dibiayai oleh Jerman Stasiun Besar Sirkeci dan Haydarpasa adalah bangunan penting yang dibangun oleh Abdulhamid Pembangunan Stasiun Kereta Api Haydarpasa dimulai pada tahun 1906 Panjang jalur kereta api Utsmaniyah adalah 1 780 km pada tahun 1881 mencapai 5 883 km hingga 1907 1908 dan meningkat tiga kali lipat selama masa pemerintahan Abdulhamid nbsp Stasiun Besar Sirkeci adalah sebuah stasiun yang didirikan pada masa Abdulhamid Dinyatakan dalam berbagai sumber bahwa jaringan jalan yang akan menghubungkan seluruh Anatolia selama masa pemerintahan Abdulhamid dirancang dan dibangun Suatu sistem yang diperkenalkan pada tahun 1869 yang memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan jalan Dengan demikian seorang laki laki berusia 16 60 tahun dari 1 rumah akan bekerja dalam pembangunan jalan selama empat hari setahun Dengan cara ini konstruksi selesai dengan cepat Dengan pengecualian jalan Gumushane Bayburt Erzurum Dogubayazit Iran 1879 jalan Samsun Baghdad yang memiliki rute 12 000 kilometer diselesaikan hingga 1895 Ketika jalan menuju Samsun dibuka kota itu tumbuh pesat pada masa pemerintahan Abdulhamid Ini juga berlaku untuk Bursa Kota ini telah menjadi persimpangan jalan raya yang penting di Anatolia baik di jalan perkotaan maupun antar kota Komunikasi sunting Pada tahun 1877 Telegraf menjadi alat yang sangat penting Pada tanggal 27 Januari 1900 untuk pertama kalinya pengiriman uang diperkenalkan di Kementerian Telegraf dan Pos Pada 30 Mei 1901 City Mail didirikan Untuk mengirimkan surat lebih cepat perjanjian khusus dibuat dengan perusahaan kereta api kemudian disebut Sark Simendiferleri pada 30 Agustus 1901 Di sisi lain telepon dibawa ke Istanbul hanya lima tahun setelah tanggal digunakan di Eropa 1876 Pemasangan garis telegraf dipercepat pada masanya dan bahkan instruksi diberikan untuk melakukan pengamatan meteorologi pada masing masing jalur tersebut Dengan demikian penyebaran garis telegraf menjadi mungkin untuk menginformasikan pusat cuaca di titik titik di mana garis telegraf terpasang sehingga upaya ini merupakan awal dari laporan cuaca modern Kesehatan sunting Pada tahun 1899 ia mendirikan Rumah Sakit Etisli Etfal yang masih beroperasi hingga saat ini Bantuan sosial sunting Dia mengeluarkan Darulaceze dari Okmeydani dengan dekrit tertanggal 25 Maret 1906 Proyek yang gagal sunting Pada awal abad ke 20 Abdulhamid berencana membangun jembatan untuk Tanduk Emas dan Bosporus di Istanbul Ferdinand Arnodin 1845 1924 adalah Kepala Arsitek proyek jembatan Bosphorus dari Perusahaan Kereta Bosphorus pada tahun 1900 Namun proyek ini tidak dapat direalisasikan tetapi setidaknya proyek tersebut memiliki dokumen dan gambar nbsp Cisr i Hamidi adalah satu dari dua jembatan yang akan didirikan oleh Abdulhamid di atas Selat BosphorusSalah satu proyek yang tidak dapat direalisasikan dan dinyatakan tidak layak adalah tender pembangunan Jalur Kereta api Yaman Laporan tersebut diberikan pada tahun 1898 oleh Gubernur Yaman saat itu yang kemudian juga menjadi wazir agung Huseyin Hilmi Pasha dan pembangunan dimulai pada tahun 1913 Namun pasukan Italia menghentikan pembangunan pelabuhan di Yaman sehingga proyek tersebut ditutup dan dibatalkan Perkembangan sosial budaya dan ekonomi sunting nbsp Abdulhamid II di Istana Balmoral Imperium Britania RayaBeberapa perkembangan sosial budaya dan ekonomi selama masa pemerintahan Abdulhamid adalah sebagai berikut Templat Div kolom Ilmu Politik mulai diajarkan untuk tingkat Fakultas Petugas mulai terdaftar dalam dokumen Fakultas Hukum dibuka Pengadilan Auditor MK didirikan Fakultas Seni Rupa Istanbul dibuka Fakultas Perdagangan dibuka Fakultas Teknik Tinggi dibuka Darulmuallimat Sekolah guru Perempuan dibuka Idadiler Sekolah Menengah mulai dibuka di seluruh negeri Bank Pertanian didirikan Ipekhane dibuka di Bursa Sekolah Tinggi Pertanian Istanbul Halkali dan Sekolah Tinggi Kedokteran Hewan Istanbul Halkali Halkali Ziraat dan Baytar Mekteb i Alisi dibuka Jalur Kereta Api Bursa dioperasikan Asiret Mektebi dibuka Jalur Kereta api Yerusalem dioperasikan Jalur Kereta api Ankara mulai beroperasi Pabrik Kertas Hamidiye didirikan Kadikoy Gazhanesi didirikan Pelabuhan dan dermaga dibangun di Beirut Perusahaan Asuransi Osmanli Perusahaan Asuransi Publik Osmanli didirikan Kadikoy Plumbing dimasukkan ke dalam layanan Jalur Kereta api Damaskus mulai beroperasi Jlaur Kereta api Eskisehir Kutahya dioperasikan Galata Rihtimi dibangun Kereta Api Beirut mulai beroperasi Darulaceze diresmikan Pabrik Lilin didirikan Jalur Kereta api Afyon Konya dioperasikan Jalur Kereta api Istanbul Thessaloniki dioperasikan Jalur Kereta api Damaskus Aleppo mulai dioperasikan Rumah Sakit Sisli Etfal diresmikan Jalur telegraf Hijaz dioperasikan Jalur telegraf Basra India terhubung ke Beyoglu Mata Air Hamidiye dimasukkan ke dalam layanan Dermaga dan Pelabuhan dibangun di Thessaloniki Port Haydarpasa dibangun Fakultas Penambangan dibuka Fakultas Kedokteran Damaskus dibuka Fakultas Kedokteran Militer Haydarpasa dibuka Jalur telegraf Tripoli Benghazi dioperasikan Kereta api dioperasikan di Konya Stasiun Radio Tripoli didirikan Jalur telegraf Madinah didirikan Trem listrik di Damaskus mulai digunakan Kereta api Hijaz mulai digunakan Kereta yang berangkat dari Istanbul pada 27 Agustus mencapai Madinah 3 hari kemudian Keluarga suntingPasangan sunting Menurut putrinya Ayse Sultan Ayahnya Abdulhamid II memiliki 13 istri Tuan PutriNazikeda Kadinefendi Bedrifelek Kadinefendi Safinaz Nurefzun Kadinefendi Bidar Kadinefendi Dilpesend Kadinefendi Mezide Kadinefendi Emsalinur Kadinefendi Musfika KadinefendiSelirSazkar Hanim Peyveste Hanim Fatma Pesend Hanim Behice Hanim Saliha Naciye HanimFavoritDurdane Hanim Caliboz Hanim Simperver Nazliyar Hanim Nevcedid Hanim Berguzar Levandit Ebru Sermelek GevherrizAnak sunting PutraMehmed Selim Efendi putra dari Bedrifelek Kadinefendi Ahmed Nuri Efendi Mehmed Abdulkadir Efendi putra dari Bidar Kadinefendi Mehmed Burhaneddin Efendi Abdurrahim Hayri Efendi putra dari Peyveste Hanim Ahmed Nureddin Efendi Mehmed Bedreddin Efendi Mehmed Abid Efendi putra dari Saliha Naciye HanimfendiPutriUlviye Sultan Zekiye Sultan Naime Sultan Naile Sultan Sadiye Sultan Ayse Sultan Refia Sultan Hatice Sultan Aliye Sultan y 1900 Dia meninggal ketika dia masih bayi Cemile Sultan y 1900 Dia meninggal ketika dia masih bayi Samiye Sultan Saliha SultanBibliografi dan Referensi sunting nbsp Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan Abdul Hamid II Reform in the Ottoman Empire 1856 1876 By lt italic gt Roderic H Davison lt italic gt Princeton N J Princeton University Press 1963 Pp xiii 479 12 50 The American Historical Review 1964 10 doi 10 1086 ahr 70 1 163 ISSN 1937 5239 Periksa nilai tanggal di date bantuan Kemal H Karpat 2001 The Politicization of Islam Reconstructing Identity State Faith and Community in the Late Ottoman State Oxford University Press hlm 235 ISBN 978 0 19 513618 0 Moshe Yegar 1 January 2002 Between Integration and Secession The Muslim Communities of the Southern Philippines Southern Thailand and Western Burma Myanmar Lexington Books hlm 397 ISBN 978 0 7391 0356 2 Political Science Quarterly Academy of Political Science 1904 hlm 22 Straus Sulu Ottoman Mustafa Akyol 18 July 2011 Islam without Extremes A Muslim Case for Liberty W W Norton hlm 159 ISBN 978 0 393 07086 6 J Robert Moskin 19 November 2013 American Statecraft The Story of the U S Foreign Service St Martin s Press hlm 204 ISBN 978 1 250 03745 9 George Hubbard Blakeslee Granville Stanley Hall Harry Elmer Barnes 1915 The Journal of International Relations Clark University hlm 358 The Journal of Race Development Clark University 1915 hlm 358 Idris Bal 2004 Turkish Foreign Policy in Post Cold War Era Universal Publishers hlm 405 ISBN 978 1 58112 423 1 Idris Bal 2004 Turkish Foreign Policy in Post Cold War Era Universal Publishers hlm 406 ISBN 978 1 58112 423 1 Akyol Mustafa 2006 12 26 Mustafa Akyol Remembering Abdul Hamid II a pro American caliph Weekly Standard History News Network ERASMUS 26 July 2016 Why European Islam s current problems might reflect a 100 year old mistake The Economist Chisholm Hugh 22 Feb 1866 29 Sept 1924 Editor of the Encyclopaedia Britannica 10th 11th and 12th editions Who Was Who Oxford University Press 2007 12 01 Fortna B 2008 The reign of Abdulhamid II The Cambridge History of Turkey 4 Cambridge University Press hlm 38 61 doi 10 1017 CHOL9780521620963 004 Harb Muhammad 2004 Catatan Harian Sultan Abdul Hamid II terjemahan Abdul Halim Bogor Pustaka Thariqul Izzah Siyasi Khatiratum Abdul Hamid IIWangsa UtsmaniyahLahir 21 September 1842 Meninggal 10 Februari 1918GelarDidahului oleh Murad V Sultan Kesultanan Utsmaniyah31 Agustus 1876 27 April 1909 Diteruskan oleh Mehmed VJabatan Islam SunniDidahului oleh Murad V Khalifah31 Agustus 1876 27 April 1909 Diteruskan oleh Mehmed V Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Abdul Hamid II amp oldid 24803188