Suku Ma'ya adalah salah satu suku di Papua. Mereka umumnya mendiami wilayah Kepulauan Raja Ampat di Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Suku Ma'ya memiliki 3 sub-suku, suku Kawe (Selpele dan Salyo, Waigeo Barat), suku Wauyai (Waigeo Selatan), dan suku Laganyan (Yefnu dan Lopintol).
Daerah dengan populasi signifikan |
---|
Indonesia |
Bahasa |
Ma'ya, Indonesia |
Agama |
Islam (mayoritas) Kekristenan dan agama rakyat (minoritas) |
Kelompok etnik terkait |
Kawe • Laganyan • Wauyai |
Sejarah sunting
Suku-suku Ma'ya yang berada di Pulau Waigeo, Pulau Salawati, dan Pulau Misool memiliki legenda yang sama bahwa mereka berasal dari Teluk Kabui di sebelah utara Pulau Waigeo. Legenda tersebut menceritakan tentang 7 telur, 4 menetas menjadi raja yang memerintah Kepulauan Raja Ampat, telur kelima menjadi perempuan, telur keenam membatu, dan telur ketujuh menjadi hantu. Batu dari telur keenam disakralkan di sebuah tempat keramat di Kali Wawage ("kali raja"), Waigeo Selatan.
Catatan sunting
- ^ Remijsen 2002, hlm. 164.
- Mansoben, Johszua Robert (1995). Sistem Politik Tradisional Di Irian Jaya. Jakarta: LIPI - RUL 1995. hlm. 229–231. ISBN 979-8258-06-1.
- Remijsen 2002, hlm. 165.
- Mansoben 1995, hlm. 238.
Daftar pustaka sunting
- Remijsen, A.C.L. (2002). Word-Prosodic Systems of Raja Ampat Languages. Utrecht: Leiden University.
- Mansoben, J.R. (1995). Sistem Politik Tradisional Di Irian Jaya. Jakarta: LIPI-RUL. ISBN 979-8258-06-1.