Stasiun Binjai (BIJ), sebelumnya bernama Stasiun Timbang Langkat, adalah stasiun kereta api kelas II yang berada di wilayah Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai; terletak di Jalan Ikan Paus dekat Terminal Kota Binjai. Stasiun yang terletak pada ketinggian +25,30 meter ini termasuk ke dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh.
S06
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Stasiun Binjai. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi | Jalan Ikan Paus Tanah Tinggi, Binjai Timur, Binjai, Sumatera Utara 20735 Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 3°36′35″N 98°29′52″E / 3.609612°N 98.4978014°EKoordinat: 3°36′35″N 98°29′52″E / 3.609612°N 98.4978014°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +25,30 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | KAI Bandara | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak dari pangkal |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Satu peron sisi yang tinggi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 3 (jalur 1: sepur lurus) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas sepeda | Ya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Akses difabel | Ya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gaya arsitektur | Indische Empire DSM | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | II | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya | Stasiun Timbang Langkat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Perusahaan awal | Deli Spoorweg Maatschappij | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Komuter: Sri Lelawangsa
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sunting kotak info • L • B |
Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu kereta api Sri Lelawangsa.
Sejarah sunting
Stasiun ini saat ini sudah tidak melayani perjalanan kereta api menuju Besitang karena jalur ke Besitang sendiri saat ini dinonaktifkan. Selain itu, stasiun ini juga tidak lagi melayani angkutan barang. Pada masa lalu, terdapat empat stasiun antara Medan—Binjai, yakni Sikambing, Sunggal, Semayang, dan Diski. Jalur ini sedang dalam progres reaktivasi sebagai bagian dari proyek pembangunan jalur kereta api Trans-Sumatra yang nantinya akan menghubungkan Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara.
Dahulu, Stasiun Binjai merupakan persimpangan jalur ke Besitang dan jalur ke Kuala, tetapi saat ini jalur kereta api ke Kuala sudah mati dan yang tersisa hanyalah bekas-bekasnya saja. Jalur kereta api menuju Kuala dan Besitang terdapat di sebelah utara stasiun ini.
Bangunan dan tata letak sunting
Tidak seperti kebanyakan stasiun lain di Sumatera Utara yang sudah berganti arsitektur, stasiun ini masih mempertahankan gaya bangunan kolonial semenjak masa pembangunannya dahulu.
Stasiun ini dahulu memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus, tetapi sekarang hanya tersisa tiga jalur saja. Di ujung utara stasiun ini juga masih terdapat sisa menara air dan sumurnya, serta corong air untuk lokomotif uap di ujung utara dan selatan emplasemen stasiun ini. Lebih dahulu lagi, stasiun ini memiliki depo lokomotif yang kini sudah dirobohkan.
Pada akhir tahun 2020 sistem persinyalan mekanik di stasiun ini sudah diganti dengan sistem persinyalan elektrik produksi Len Industri.
Layanan kereta api sunting
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.
Komuter sunting
Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
S Sri Lelawangsa | Kuala Bingai | Bandara Kualanamu | – |
Antarmoda pendukung sunting
Jenis angkutan umum | Koridor/trayek | Tujuan |
---|---|---|
Trans Mebidang | M1 | Terminal Kota Binjai—Pusat Pasar (Medan) |
Galeri sunting
Referensi sunting
- Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- "Kereta Api Trans Sumatra Selesai 2019, Sedang Pengerjaan Binjai-Besitang - Tribun Medan". Tribun Medan. 2017-09-25. Diakses tanggal 2018-06-12.
- "Jalur KA Sigli-Bireuen & Lhokseumawe-Langsa-Besitang Lintasi 8 Kabupaten - Berita Trans". Berita Trans. 2017-04-21. Diakses tanggal 2018-06-12.
- Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Utara Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 16. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya |
---|---|---|
Kuala Begumit ke arah Besitang | Besitang–Medan | Diski ke arah Medan |
Terminus | Binjai–Kuala | Tanjung Jati ke arah Kuala |