Stasiun Bendo (BEO) adalah stasiun kereta api nonaktif yang berada di Bendo, Pare, Kediri. Dibangun pada tahun 1880-1890-an, stasiun ini dimiliki oleh sebuah perusahaan swasta Hindia Belanda bernama Kediri Stoomtram Maatschappij (KSM). Pada masa jayanya dari zaman Hindia Belanda hingga dekade 1980-an, stasiun ini mengangkut berbagai penumpang yang hendak pergi ke kota-kota besar seperti Surabaya. Sejak dekade 1970-1980-an, para penumpang yang hendak menaiki kereta api di Stasiun Bendo menurun drastis. Ini dikarenakan para penumpang lebih memilih menggunakan moda transportasi lainya seperti bus atau mobil pribadi. Selain itu, prasarna di Jalur kereta api Kediri-Jombang juga sudah sangat tua. Karena terus merugi, PJKA terpaksa menutup Stasiun Bendo dan Jalur kereta api Kediri-Jombang pada tahun 1984. Bangunan Stasiun Bendo kini telah menjadi Pasar Bendo. Stasiun ini dahulu mempunyai dua jalur rel. Bekas rel, sinyal tebeng dan weselnya masih dapat dijumpai.
Stasiun Bendo
| |
|---|---|
| Lokasi |
|
| Koordinat | 7°45′55″S 112°09′17″E / 7.7652796°S 112.1546817°EKoordinat: 7°45′55″S 112°09′17″E / 7.7652796°S 112.1546817°E |
| Operator | |
| Layanan | Tidak ada layanan. |
| Konstruksi | |
| Jenis struktur | Atas tanah |
| Informasi lain | |
| Kode stasiun |
|
| Sejarah | |
| Dibuka | 1897 |
| Ditutup | 1984 |
| Lokasi pada peta | |
Stasiun ini dahulu berfungsi sebagai akses penghubung ke Pabrik Gula Tegowangi yang terletak disebelah utara. Pabrik Gula Tegowangi kini sudah tidak ada dan menjadi Pabrik Rokok Apache.
Referensi sunting
- (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
| Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya |
|---|---|---|
| Pelem ke arah Jombang | Jombang–Kediri | Sambirejo ke arah Kediri |