Stasiun Airtuba

Stasiun Airtuba (ART)—sebelumnya bernama Aertuba (AER)—adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Sepancar Lawang Kulon, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu. Stasiun yang terletak pada ketinggian +43 meter ini termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang serta merupakan stasiun kereta api yang lokasinya paling selatan di Kabupaten OKU. Stasiun ini diresmikan pada tahun 2014 untuk mengontrol perjalanan kereta api.

Stasiun Airtuba Airtuba +43 m
Bekas Stasiun Airtuba, Juli 2022
Lokasi	Sepancar Lawang Kulon, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan 32111 Indonesia
Koordinat	4°13′15″S 104°14′40″E / 4.220933°S 104.244555°E / -4.220933; 104.244555Koordinat: 4°13′15″S 104°14′40″E / 4.220933°S 104.244555°E / -4.220933; 104.244555
Ketinggian	+43 m
Operator	Kereta Api Indonesia Divisi Regional IV Tanjungkarang
Letak	km 212+625 lintas Panjang–Tanjungkarang–Prabumulih
Jumlah jalur	2
Layanan	-
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	ART 6613
Klasifikasi	III/kecil
Sejarah
Dibuka	2014
Ditutup	2 Mei 2018
Nama sebelumnya	Stopplaats Aertuba
Diagram lintasan stasiun Legenda ke Sepancar 1.193,41 m 3.915,40 ft eks-pos sinyal ke Gilas
Lokasi pada peta
Sunting kotak info • L • B Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak selesainya pembangunan jalur ganda segmen Baturaja–Martapura pada tanggal 2 Mei 2018, jalur 1 di stasiun ini kemudian diubah menjadi sepur lurus baru arah Tanjungkarang, sedangkan jalur 2 dijadikan sepur lurus arah Baturaja-Kertapati saja. Sebagai akibatnya, stasiun ini dinonaktifkan untuk persilangan dan penyusulan antarkereta api karena jaraknya yang terlalu dekat dengan Stasiun Sepancar.

Kini sudah tidak ada lagi kereta api yang berhenti di stasiun ini. Perangkat persinyalan dan wesel di stasiun ini sudah dicabut semua. Bangunan stasiun masih utuh, tetapi kini hanya digunakan sebagai gardu blok intermediet saja. Bangunan stasiun ini cukup unik karena terbuat dari peti kemas bekas.

Galeri

Referensi

1. Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
2. (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
3. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-15. Diakses tanggal 2015-02-15. 
4. developer, Lampost.co. . LAMPOST.CO - PORTAL BERITA LAMPUNG TERKINI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2018-06-10. 

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia	Stasiun berikutnya
Sepancar ke arah Prabumulih	Prabumulih–Panjang	Gilas ke arah Panjang