www.wikidata.id-id.nina.az
Slamet Sukirnanto 3 Maret 1941 23 Agustus 2014 adalah sastrawan angkatan 1966 Slamet merupakan salah satu sastrawan besar yang dimiliki Indonesia Ia telah menerbitkan karya karya sastranya termasuk tulisan tentang seni rupa maupun teater Pada masa mudanya dia pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sebagai wakil dari mahasiswa 1 Daftar isi 1 Kehidupan pribadi 2 Riwayat organisasi 3 Karya 4 Lihat pula 5 ReferensiKehidupan pribadi suntingSlamet Sukirnanto lahir dan tumbuh di Solo Jawa Tengah Dia merupakan salah satu sastrawan besar yang dimiliki Indonesia Slamet telah banyak menerbitkan baik karya karya sastra tulisan tentang seni rupa maupun teater Selama menjadi mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia selalu aktif dalam aksi demonstrasi demonstrasi menumbangkan Orde Lama pada tahun 1966 Dalam suasana demonstrasi seperti itu terbit kumpulan sajaknya dalam bentuk stensilan Jaket Kuning 1967 Untuk beberapa tahun dia menjadi anggota DPRGR dan MPRS sebagai wakil mahasiswa 1967 1971 Tahun 1974 ia dikenal sebagai Jaksa Penuntut Umum pada Pengadilan Puisi di Bandung Kumpulan Sajaknya adalah Kidung Putih 1967 Gema Otak Terbanting 1974 Bunga Batu Penerbit Puisi Indonesia 1979 Bunga Batu Penerbit Puisi Indonesia memuat sajak sajaknya hasil rekaman situasi dan peristiwa kemanusiaan ketika dia melawat ke Banjarmasin Kalimantan Selatan Asahan Parapat Sumatera Utara Dili Timor Leste Kupang Nusa Tenggara Timur dan Denpasar Bali Pada awalnya ia akrab dengan seni lukis Tetapi ketika SMA ia kemudian tertarik pada drama Hal ini dipengaruhi ketika W S Rendra waktu itu di Solo sedang giat giatnya berteater Di SMA tahun 1962 bersama Salim Said Slamet mendirikan grup Teater Margoyudan Dia juga bergaul dengan Mansur Samin yang tergabung dalam HPSS Himpunan Peminat Sastra Surakarta Pergaulan dengan para penyair itu kemudian membangkitkannya untuk menulis Dorongan lain yang membawanya menjadi penulis adalah faktor kemanusiaan di mana dia sering menyaksikan ketimpangan sosial dalam masyarakat yang membuat hatinya membuncah Puisi Kere Hati merupakan refleksi keinginan mencari jawaban hidup tatkala dia melihat kemiskinan yang mendera rakyat kecil Ayah angkatnya adalah seorang tukang batu dan ibunya adalah tukang buruh cuci Mereka sangat memperhatikan kebutuhan rohani Slamet Sehingga meskipun hidup dalam penderitaan kebutuhan akan bacaan dipenuhi oleh orang tuanya sehingga koleksi buku mencapai dua lemari Secara spiritual Slamet sangat bahagia Ia banyak belajar dari membaca karya Chairil Anwar Amir Hamzah dan Sanusi Pane Tetapi belajar teknik yang mendetail dari almarhum Hartojo Andangdaja Semua puisi yang pernah dia tulis dekat dengan alam Karena kadang kadang Slamet kehilangan kepercayaan pada manusia Riwayat organisasi suntingPendiri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah 1964 Anggota DPRGR dan MPRS sebagai wakil mahasiswa 1967 1971 Pendiri KNPI dan Pengurus DPP KNPI 1978 1982 Ketua Majelis Kebudayaan pada Pimpinan Pusat Muhammadiyah 1990 Ketua Bidang Pengembangan Kebudayaan pada ICMI DPP Jakarta 1991 Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta 1993 1996 Karya suntingJaket Kuning kumpulan puisi Balai Pustaka 1967 Kidung putih kumpulan puisi Balai Pustaka 1967 Gema Otak Terbanting kumpulan puisi Balai Pustaka 1974 Bunga Batu kumpulan puisi Balai Pustaka 1979 Pertemuan Teater kumpulan esei 1980 editor bersama Ikranagara dan Wahyu Sihombing Catatan Suasana kumpulan puisi Balai Pustaka 1982 Luka Bunga kumpulan puisi Balai Pustaka 1991 Mimbar Penyair Abad 21 Balai pustaka 1996 editor bersama Taufiq Ismail dan Sutardji Calzoum Bachri Gergaji kumpulan puisi Balai Pustaka 2001 Perjalanan Pulang kumpulan puisi Balai Pustaka 2003 1 Lihat pula suntingPiek Ardijanto Soeprijadi SN Ratmana H B Jassin Taman Ismail Marzuki Abdul Hadi WM Penyair DNPReferensi sunting a b Slamet Sukirnanto Ensiklopedia Sastra Indonesia Diakses tanggal 2022 04 22 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Slamet Sukirnanto amp oldid 24358399