www.wikidata.id-id.nina.az
Sendratari Ramayana Prambanan merupakan sebuah pertunjukan yang menggabungkan tari dan drama tanpa dialog diangkat dari cerita Ramayana dan dipertunjukkan di dekat Candi Prambanan di Pulau Jawa Indonesia 1 2 Sendratari Ramayana Prambanan merupakan sendratari yang paling rutin mementaskan Sendratari Ramayana sejak 1961 3 4 Pemilihan bentuk sendratari sebagai penutur cerita pahlawan atau biasa disebut wiracarita Ramayana karena sendratari mengutamakan gerak gerak penguat ekspresi sebagai pengganti dialog sehingga diharapkan penyampaian wiracarita Ramayana dapat lebih mudah dipahami dengan latar belakang budaya dan bahasa penonton yang berbeda 1 Cerita Ramayana adalah perjalan Rama dalam menyelamatkan istrinya Sita di Jawa biasa disebut Sinta yang diculik oleh raja Negara Alengka Rahwana 1 Sendratari Ramayana Prambanan biasa digelar tiap hari Selasa Kamis dan Sabtu pementasan di panggung terbuka hanya pada bulan kemarau di luar itu pementasan diadakan di panggung tertutup 5 Panggung Terbuka Sendratari Ramayana Prambanan pertunjukan panggung terbuka hanya diselenggarakan dari bulan Mei Oktober Daftar isi 1 Epos Ramayana 2 Pementasan perdana 3 Pementasan 3 1 Episode 1 Hilangnya Sita 3 2 Episode 2 Hanuman Duta 3 3 Episode 3 Gugurnya Kumbakarna 3 4 Episode 4 Api Suci Sita 3 5 Cerita utuh 4 Karakterisasi tari 5 Teater 6 Busana dan rias 7 Perkembangan 7 1 Episode Api Suci kolosal 8 Lihat pula 9 Rujukan 10 Pranala luarEpos Ramayana sunting nbsp Dua lembar lontar kakawin Ramayana yang berasal dari pegunungan Merapi Merbabu Jawa Tengah dari abad ke 16 M nbsp Relief di Prambanan menampilkan Sinta tengah diculik Rahwana yang menunggangi raksasa bersayap sementara burung Jatayu di sebelah kiri atas mencoba menolong SitaLihat pula Kakawin Ramayana Sendratari Ramayana Prambanan menggunakan sumber cerita dari Serat Rama yaitu cerita Ramayana versi sastra Jawa Baru yang paling populer di kalangan masyarakat 6 Serat Rama merupakan gubahan Yasadipura I 1729 1802 6 Menurut Poerbatjaraka Serat Rama macapat merupakan kitab Jawa masa sekarang yang paling baik namun Poerbatjaraka juga mengkritisi penulis Serat Rama yang dianggap kurang menguasai bahasa Jawa Kuno sehingga sering bagian bagian yang tidak dipahami dihilangkan dan diganti 6 7 Serat Rama berbeda dengan Ramayana versi Walmiki yang dianggap sebagai versi orisinal dari Ramayana Serat Rama bersumber atau gubahan dari naskah Ramayana tertua di Indonesia yaitu Ramayana Kakawin yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuno dalam bentuk syair yang dilagukan kakawin 6 Ramayana Kakawin tidak bersumber kepada Ramayana Walmiki melainkan Ravanavadha karangan Bhatti dari India 6 Pada Ramayana Kakawin dan pada pementasan Sendratari Ramayana Prambanan tidak terdapat kitab atau kanda pertama Balakanda dan ketujuh Uttarakanda sehingga cerita berakhir setelah Shinta melalui api unggun dan terbukti kesuciannya 6 Poerbatjaraka berpendapat bahwa Ramayana Kakawin dibuat sezaman atau setelah Candi Prambanan berdiri karena dalam penulisan Ramayana Kakawin penulis membayangkan percandian Siwa berada di depan matanya 6 Oleh karena itu relief Ramayana di Candi Prambanan tidak bersumber pada Ramayana Kakawin versi Ramayana Prambanan lebih mirip dengan Hikayat Sri Rama yang ditulis dalam bahasa Melayu 6 Serat Rama sendiri memiliki perbedaan dengan Ramayana Kakawin Serat Rama diawali adegan istana dan asal usul keluarga Rahwana kisah keluarga Rahwana merupakan kutipan dari Kitab Arjuna Wijaya karya Empu Tantular 6 Relief cerita Ramayana di Candi Siwa dan Candi Brahma menceritakan mulai dari kelahiran Rama hingga penobatan Kusa putra Rama sebagai raja di Ayodya 8 Relief Ramayana pada Candi Siwa terpahat pada 24 bidang dan 42 adegan sedangkan pada Candi Brahma terpahat pada 21 bidang dan 30 adegan 8 Karena berasal dari sumber yang berbeda Sendratari Ramayana yang bersumber dari Serat Rama sedangkan relief Candi Prambanan yang diduga berasal dari Hikayat Sri Rama pada pementasan terdapat perbedaan cerita terutama di bagian akhir kisah 6 Bagian akhir cerita pada pementasan Sendratari Ramayana Prambanan pun berbeda dengan Ramayana karya Walmiki Sendratari Ramayana Prambanan berakhir dengan pertemuan kembali Rama dan Sita 6 Sedangkan pada versi Walmiki kitab ketujuh menceritakan rakyat Ayodhya masih meragukan kesucian Sita Rama mengatakan bahwa Sita perlu membuktikan di mata rakyat dengan mengucapkan sumpah 6 Akhirnya Sita berkata Demi tak sekalipun terlintas dalam hati saya gambaran laki laki selain Rama semoga Dewi Pertiwi mau membukakan pengakuannya dan menelan saya Demi saya telah mengucapkan kata yang benar di sini dan belum pernah mengakui suami selain Rama semoga Dewi Pertiwi membukakan pengakuannya dan menelan saya setelah itu bumi terbelah dan muncul Dewi Pertiwi yang memeluk Sita dan membawanya masuk ke dalam bumi 6 Usaha Rama sia sia memohon agar Sita dikembalikan akhirnya Rama menyerahkan takhtanya sebagai raja Ayodhya kepada Kusa dan Lawa lalu kembali ke khayangan menjadi Dewa Wisnu 6 Pementasan perdana sunting nbsp Dokumentasi pemeran utama Sendratari Ramayana Rama Tunjung Sulaksono dan Sinta Sumaryaning bersama Charlie Chaplin dan GPH Suryohamijoyo 1961 Gagasan awal dari Sendratari Ramayana berawal dari ide GPH Djatikoesoemo untuk meningkatkan pariwisata Indonesia di mata dunia 1 Pada tahun 1960 Djatikoesoemo menyaksikan pertunjukan Royal Ballet of Cambodia yang dipentaskan di depan Angkor Wat dalam perjalannya ke negara negara sahabat untuk meninjau tempat tempat yang dapat menjadi sumber inspirasi setelah kembali ke Indonesia akhirnya Djatikoesoemo beniat untuk mementaskan sebuah pagelaran dramatari yang ditampilkan di depan Candi Prambanan 1 Proyek pertama Sendratari Ramayana ini ditangani langsung oleh Kementerian Perhubungan Darat Pos dan Telekomunikasi sebagai proyek nasional dengan dana 20 juta rupiah dan dilaksanakan mulai dari bulan April 1961 1 Sebelum penampilan perdana gladi resik dipentaskan selama 3 malam berturut turut pada tanggal 23 sampai 25 Juli 1961 dan penduduk Prambanan dan sekitarnya diperkenankan menonton secara cuma cuma 9 Pada tahun 1965 kegiatan gladi resik yang dapat dihadiri masyarakat sekitar dihapuskan 9 Sendratari Ramayana Prambanan bersifat kolosal yang melibatkan banyak penari produksi pementasan awal pada tahun 1961 sendiri melibatkan 865 orang termasuk anggota panitia keamanan dan petugas kesehatan 1 9 Penari utama berjumlah 55 orang dengan tiap tokohnya diperankan 3 sampai 4 orang agar satu penari tidak perlu menari berturut turut tiap malamnya 9 Penari tarian massal berjumlah 400 orang penabuh gamelan pelok 33 orang penabuh gamelan slendro 33 orang penggerong 60 orang perias 27 orang perancang kostum 11 orang dan pelayanan dan sesaji 7 orang 9 Karcis masuk terjual habis pada pementasan perdana di teater yang berkapasitas 2 000 3 000 penonton 9 Pementasan perdana dilakukan pada 26 Juli 1961 diresmikan oleh Menteri Perhubungan Darat Pos Telekomunikasi dan pariwisata PDPTP Mayor Jenderal GPH Djatikusumo 9 Pementasan dibuka dengan pidato pengantar dari Prof Dr Soeharso selaku panitia penyelenggara dan sutradara 9 Tamu undangan yang hadir dalam peresmian antara lain Sri Sultan Hamengkubuwana IX Gubernur Jawa Tengah Mochtar Kepala Polisi Jawa Tengah Dr Sukahar dan Pembantu Menteri PDPTP Mayor Petut Soeharto 9 Pementasan berikutnya yang dianggap penting digelar pada 25 Agustus 1961 pementasan ini dihadiri oleh Presiden Soekarno 5 orang menteri Kabinet RI 16 duta besar negara sahabat serta sejumlah undangan VIP lainnya yang berjumlah sekitar 50 orang termasuk aktor Charlie Chaplin 9 Pada pementasan ini Presiden Soekarno juga menulis pesan dalam prasasti yang berbunyi Balet Ramayana Prambanan adalah satu pertjobaan good effort untuk membawa seni pentas Indonesia ke taraf yang lebih tinggi Soekarno 10 Sendratari Ramayana Prambanan raih PATA Gold Award Salah satu komentar yang diberikan setelah pementasan berakhir yaitu berasal dari Charlie Chaplin 9 Bila dunia tahu akan Festival Ramayana ini para pengunjung tentu akan datang berbondong bondong ke Indonesia Akan saya ceritakan kepada dunia bahwa di Jawa Tengah terdapat kesenian yang mengagumkan yang membuat saya amat terkesan Charlie Chaplin 9 Pementasan perdana ini masih menggunakan istilah Ramayana Ballet namun tokoh seniman Andjar Asmara yang turut hadir pada pementasan ini mengubah istilah Ballet Ramayana dengan Sendratari Ramayana 9 Pada tahun tahun berikutnya digunakan Sendratari Ramayana sebagai nama resmi selain itu tahun pementasan perdana ini dianggap tahun kelahiran sendratari di Indonesia 9 Melihat pertunjukan perdana sendratari Ramayana berarti menyaksikan kelahiran suatu babak baru dalam sejarah senitari kita yang merupakan impian dari segala keindahan demikianlah kesan dari pertunjukan ini akan berbekas dalam kenanganku untuk selama lamanya sebagai sesuatu yang indah dan menakjubkan salah satu puncak kebahagiaan dalam hidupnya tiap tiap pecinta seni Andjar Asmara 9 Pementasan sunting nbsp Adegan pada episode 1 Rama dan Sita yang ditemani Laksmana ketika pengasingan di Hutan DandakaSemula wiracita dipentaskan terbagi menjadi enam episode yaitu 1 Hilangnya Dewi Sita 2 Hanuman Duta 3 Hanuman Obong 4 Pembuatan Jembatan Menuju Ngalengka 5 Gugurnya Kumbakarna dan 6 Ujian Kesetiaan Sita atau Sita Obong 11 Pembagian enam episode ini berlaku sejak 1961 karena episode 2 dan 4 dirasa kurang menimbulkan klimaks dan tidak menarik perhatian penonton sejak 1967 enam episode tersebut dipadatkan menjadi empat episode 12 Episode 1 dsampai 5 diringkas menjadi 3 episode sedangkan episode 6 tetap utuh dan menjadi episode 4 12 Tiap awal episode selalu diawali dengan lantunan nyanyian pesindhen yang isinya memberitahukan kepada penonton bahwa pagelaran Ramayana selalu diselenggakan pada bulan purnama 11 Sebelum dimulainya cerita ditampilkan sebuah prosesi delapan penari pria berbusana prajurit Keraton Surakarta yang mengawal tujuh wanita pembawa sesaji 11 Setelah berada di tenga lantai pentas prajurit akan melakukan gerak tari gagah sementara para wanita pembawa sesaji meletakan sesaji serta dupa di dekat gamelan 11 Para wanita pembawa sesaji tersebut selanjutnya akan duduk di antara penabuh gamelan dan melanjutkan tugas berikutnya sebagai vokalis atau waranggana sementara para prajurit keluar pentas 11 Seorang pembawa acara di belakang panggung akan membacakan isi cerita sesuai dengan episode yang akan ditampilkan dalam bahasa Inggris serta diiringi musik dari gamelan 11 Tiap episode biasanya dimulai pukul 19 00 dan berakhir pukul 21 00 11 Episode 1 Hilangnya Sita sunting Episode 1 terdiri dari 3 babak dan dirinci dalam 57 adegan 12 Babak pertama menggambarkan istana Alengka kedatangan dan laporan Sarpakenaka serta keputusan Rahwana untuk menculik Sita bersama Marica 12 Babak kedua menceritakan Rama Sita dan Laksmana di Hutan Dandaka Sita digoda Kijang Kencana yang merupakan penjelmaan Marica lalu Rama pergi memburu kijang Selanjutnya Sita yang ditinggal Laksmana diculik Rahwana Jatayu berusaha menolong Sita dan Rama bertemu Jatayu yang hampir tewas 11 12 Babak ketiga menggambarkan perang antara Subali dan Sugriwa hingga tewasnya Subali 12 Episode 2 Hanuman Duta sunting nbsp Adegan Hanuman membakar negara Alengka Episode 2 terdiri dari 7 babak dan dirinci dalam 71 adegan 12 Babak pertama menggambarkan Gua Kiskenda yang dihadiri Sugriwa Rama Laksmana dan penugasan 4 duta yang dipimpin Hanuman untuk mencari Sita 12 Babak kedua menceritakan rombongan Hanuman yang tertipu jebakan dan tipu daya Sayempraba hingga buta 12 Babak ketiga menceritakan Raja Garuda Sempati menyembuhkan Hanuman dan rombongannya lalu memberi petunjuk cara menuju Alengka 12 Babak keempat menceritakan Sita yang dirayu oleh Rahwana di Taman Argasoka 12 Babak kelima berisi pertemuan Hanuman dengan Sita di Argasoka dan perang Hanuman dengan Indrajit hingga Hanuman tertawan 12 Babak keenam Indrajit membawa Hanuman ke hadapan Rahwana Rahwana yang marah dan memukul Hanuman sampai jatuh Wibisana memperingatkan Rahwana bahwa tidak layak memperlakukan duta yang tidak berdaya dan berakhir dengan diusirnya Wibisana dari Alengka 11 12 Babak ketujuh Hanuman dihukum dengan cara membakarnya hidup hidup namun Hanuman malah mengambil sebagian api yang membakarnya dan berlari kearah tumpukan jerami sebagai tiruan perumahan di Alengka dan membakarnya 11 Hanuman meninggalkan Alengka untuk melapor kepada Rama 11 Episode 3 Gugurnya Kumbakarna sunting Episode 3 terdiri dalam 4 babak dan dirinci dalam 42 adegan 12 Babak pertama menggambarkan usaha Rama bersama bala tentara keranya untuk membangun jembatan yang menghubungkan India Selatan dengan Alengka 12 Babak kedua berisi kedatangan Anggada sebagai utusan ke Alengka Rahwana yang hendak membunuh Anggada dicegah oleh Kumbakarna dan berakhir dengan diusirnya Kumbakarna 12 Babak ketiga menggambarkan perang antara tentara Alengka dengan pasukan kera Indrajit melepaskan panah Nagapaksa yang berwujud ular dan melumpuhkan pasukan kera 11 12 Nagapaksa dalam Sendratari Ramayana Prambanan ditampilkan dengan wujud lima orang penari wanita yang mengenakan busana seperti ular 11 Wibisana membalas dengan panah Garuda dan berhasil menawar efek dari Nagapaksa 12 Panah Garuda ditampilkan dengan wujud sejumlah penari dengan kostum burung garuda 11 Adegan selanjutnya pertarungan antara Indrajit dengan Laksmana 12 Babak keempat menggambarkan pertarungan antara Kumbakarna dan Sugriwa Sugriwa yang tedesak dibantu oleh Laksmana Laksmana akhirnya menewaskan Kumbakarna para bidadari menyambut arwah Kumbakarna 12 Episode 4 Api Suci Sita sunting Episode 4 terdiri dalam 4 bakan dan dirinci dalam 48 adegan 12 Babak pertama menggambarkan Rahwana yang merayu Sita namun Sita tetap menolak Rahwana menunjukan kepala yang mirip dengan Rama dan Laksmana Sita lalu pingsan 11 12 Babak kedua berisi perang antara pihak Rama dan Rahwana Rahwana turun ke medan perang dan tewas di tangan Rama 12 Babak ketiga Rama menobatkan Wibisana sebagai raja Alengka kehadiran Sita ditolak oleh Rama Sita dianggap sudah tidak suci karena telah disentuh Rahwana 11 Sita membuktikan kesuciannya dengan percobaan masuk ke kobaran api Sita akhirnya ditolong oleh dewa api Batara Brama Sita turun dari gundukan api percobaan dimbimbing oleh Brama dan menemui Rama 11 Adegan diakhiri dengan Rama Sita Laksmana serta pembesar bala tentara kera meninggalkan pentas 11 Terdapat perbedaan Sendratari Ramayana dengan pewayangan Jawa 11 Perbedaan pada episode 4 ini adalah kematian Rahwana dalam pewayangan Jawa Rahwana tidak bisa mati karena memiliki aji Pancasona yang khasiatnya apabila tubuhnya menyentuh tanah ia pasti akan hidup kembali 11 Ketika panah sakti Rama mengenai tubuh Rahwana Hanuman mengejarnya serta menghimpit tubuh Rahwana dengan gunung yang besar sehingga Rahwana tidak dapat bergerak lagi Sendratari Ramayana Prambanan melakukan perubahan mengenai hal ini Rahwana bisa ditewaskan oleh Rama 11 Cerita utuh sunting Sejak tahun 1996 pagelaran Sendratari Ramayana menyajikan pula dalam bentuk cerita utuh 11 Penyajian cerita utuh ini ditangani oleh Yayasan Roro Jonggrang serta grup grup tari lainnya seperti Kasanggit dan Cahya Gumelar 11 Penampilan cerita utuh menghabiskan waktu dua jam keempat episode dipadatkan serta diawali adegan sayembara memperebutkan Sita yang dimenangkan oleh Rama Yayasan Roro Jonggrang dapat menampilkan cerita secara episode maupun cerita utuh sedangkan untuk grup hanya diperbolehkan menampilkan cerita utuh 13 Grup lain yang tampil di panggung ini bergiliran selain Yayasan Roro Jonggrang grup lainnya antara lain Cahya Gumelar Kasanggit Guwawijaya Sekar Puri Wisnu Murti dan OMM 11 Karakterisasi tari suntingKarakterisasi gerak tari Sendratari Ramayana Prambanan mengacu pada karakterisasi gerak pada wayang orang 14 Awal perkembangan Sendratari Ramayana Prambanan didominasi gaya tari Surakarta sedikit teknik gerak tari gaya Yogyakarta yang mengisi namun tetap lebih dominan gaya Surakarta 14 15 Pelaksanaan teknis serta penyajian gaya Yogyakarta dan Surakarta agak berbeda Gaya Surakarta lebih dekat dengan gaya romantik sedangkan gaya Surakarta lebih dekat dengan gaya klasik 15 Dominasi gaya Surakarta pada awal perkembangan Sendratari Ramayana Prambanan disebabkan koreografer yang ikut dalam proyek awal berasal dari Surakarta salah satu pimpinan proyek pementasan sendiri adalah GPH Soerio Hamidjojo yang merupakan ahli tari dan karawitan di Surakarta 15 Selain itu salah satu pelatih adalah RT Atmokesowo yang juga merupakan ahli tari di Surakarta 15 Sejak tampilnya penari muda dari Akademi Seni Tari Indonesia ASTI Yogyakarta perlahan pengaruh gaya Yogyakarta dan daerah lain masuk ke dalam Sendratari tersebut 15 Hasilnya dapat dikatakan saat ini di Jawa Tengah tedapat tiga gaya sendratari yaitu gaya Prambanan gaya Surakarta dan gaya Yogyakarta 14 15 Teater suntingPanggung terbuka Candi Prambanan yang sebelumnya dibuat pada pertama kali pementasan tahun 1961 masih berada di dalam kompleks Candi Prambanan sehingga kemudian dibuat panggung terbuka baru yang berada di luar zona candi 1 Panggung terbuka yang baru memiliki kapasitas 991 tempat duduk terletak di sebelah barat kompleks Candi Prambanan di sebelah barat Kali Opak 16 Tribun penonton menghadap ke timur sehingga ketiga candi utamam Candi Siwa Candi Wisnu dan Candi Brahma menjadi latar belakang panggung 16 Pada malam hari candi akan disorot dengan lampu berteganggan tinggi untuk menghasilkan efek latar yang megah 16 Pertunjukan panggung terbuka hanya bisa diselenggarakan pada musim kemarau berkisar bulan Mei Oktober pentas dimulai dari pukul 19 30 sampai 21 30 bergantung kondisi cuaca 1 5 Gedung pertunjukan tertutup bernama Trimurti terletak di sebelah selatan panggung tertutup dapat menampung 300 sampai 400 penonton Sendratari Ramayana di gedung Trimurti disajikan dalam format cerita penuh dari sejak Rama mengikuti sayembara sampai dengan pertemuan kembali Rama dengan Sinta 1 nbsp Kategori kelas A Kelas VIP B Kelas khusus C Kelas utama D Kelas 1 E Kelas 2 F Kelas 3 G Pintu masuk penonton H Pintu masuk penari I Tangga masuk penari utama J Tempat gamelan 16 Busana dan rias sunting nbsp Rahwana mengenakan busana yang hanya dikenakan oleh para raja antara lain penutup kepala yang disebut mekutha dan motif batik parang rusak barong besarSendratari Ramayana Prambanan memiliki desain busana yang masih mengacu pada wayang wong gaya Surakarta namun lebih sederhana agar penari leluasa bergerak 17 18 Salah satu contohnya atribut berupa hiasan kepala mengacu pada relief Ramayana di Candi Prambanan 17 Tentara kera menggunakan cat untuk warna kulit 17 Warna merah baik pada selendang atau sampur dan rias pada muka dikenakan para raksasa atau tokok tokoh kasar 11 Rama pada pentas Sendratari Ramayana Prambanan mengenakan dua macam pakaian 18 Pada episode pertama saat mengembara di hutan ia mengenakan topong berwarna hitam menggambarkan rambut yang digelung ke atas begitu pula Laksmana 18 Pada episode kedua dan selanjutnya Rama memakai mahkota yang biasa dikenakan seorang raja 18 Kain yang dikenakan sebagian besar menggunakan motif batik parang selain itu juga digunakan motif batik kawung 17 Penggunaan motif batik parang masih mengacu ketentuan di istana pada motif batik parang rusak barong besar hanya dikenakan oleh raja motif batik parang rusak gendreh yang berukuran sedang dikenakan oleh para ksatria halus sedangkan motif batik parang rusak klithik dikenakan oleh para putri 17 Pada adegan Kumbakarna maju ke medan perang ia mengenakan kain putih yang disampirkan di pundaknya sebagai lambang kesucian dan ksatria yang berbudi luhur hal ini menggambarkan bahwa Kumbakarna maju ke medan perang untuk membela negara Alengka bukan untuk Rahwana 11 Tata rias umumnya tidak banyak berbeda dengan riasan wayang orang riasan dianggap tidak banyak mempengaruhi gerak tari gerak muka dan mimik dalam panggung terbuka yang berukuran besar karena penonton yang duduk jauh dari panggung sulit melihat mimik penari secara detail 18 Tata rias menentukan penggambaran suatu tokoh di Indonesia muka Rama dan Laksmana berwarna kuning natural sedangkan di Myanmar Thailand Kamboja dan Malaysia muka Rama berwarna hijau kebiru biruan untuk Laksmana berwarna kuning 18 Perkembangan suntingSampai saat ini pengelola Sendratari Ramayana Prambanan telah berganti tiga kali 19 Pengelola pertama adalah panitia nasional yang langsung ditangani oleh Departemen Perhubungan Darat Pos Telekomunikasi dan Pariwisata 19 Pada tanggal 28 Mei 1964 Paku Alam VIII membentuk Yayasan Roro Jonggrang yang bertugas mengelola serta menyelenggarakan Sendratari Ramayana Prambanan Pada tahun 1988 pengelolaan Sendratari Ramayana Prambanan diambil alih oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur dan Prambanan yang bekerja sama dengan Yayasan Roro Jonggrang sebagai direktur seni pementasan sendratari 19 Setelah selesainya restorasi Candi Brahma Candi Wisnu dan Candi Wahana serta Candi Sewu dan Candi Boko yang letaknya di luar kompleks Prambanan pada tahun 1992 nama Perseroan diubah menjadi PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan amp Ratu Boko 19 Semula Sendratari Ramayana yang dipentaskan di panggung tertutup digelar dalam empat episode tiap bulan Mei Oktober selama empat malam berturut turut yaitu pada hari Jumat Sabtu Minggu dan Senin 19 Sedangkan di panggung tertutup dipentaskan tiap Selasa sepanjang tahun dalam bentuk cerita utuh 19 Pada tahun 1990 pementasan di panggung terbuka ditingkatkan menjadi 2 x 4 malam dengan tetap empat episode sedang di panggung tertutup pementasan ditingkatkan menjadi tiap Selasa Rabu dan Kamis 19 Saat ini pementasan di panggung tertutup diadakan pada bulan Mei Oktober tiap hari Selasa Kamis dan Sabtu dan biasanya pada saat bulan purnama akan diselenggarakan selama empat malam berturut turut borob Pada panggung tertutup dilaksanakan tiap hari Selasa Kamis dan Sabtu sepanjang tahun di luar bulan Mei Oktober 5 Sendratari Ramayana Prambanan meraih penghargaan Pacific Asia Travel Association PATA Gold Awards 2012 pada 21 April 2012 dalam PATA Annual Report Conference yang diselenggarakan di Kuala Lumpur Malaysia 20 Episode Api Suci kolosal sunting Pada 15 Oktober 2012 Sendratari Ramayana Prambanan mementaskan episode Api Suci secara kolosal yang mendapat penghargaan Guinness World Records sebagai pentas tari kolosal Ramayana yang paling banyak melibatkan penari sejumlah 230 penari dan 30 pengrawit serta sendratari yang paling lama dan rutin digelar sejak tahun 1961 3 21 Penghargaan diserahkan Lucia Sinigagliesi Client Service Director perwakilan dari Guinness World Records 22 Pementasan episode ini diadakan pada malam hari di panggung terbuka dengan durasi kurang lebih 25 menit 21 Persiapan pementasan ini memakan waktu dua bulan disutradari oleh Timbul Haryono yang juga merupakan ketua Yayasan Roro Jonggrang 21 23 Alasan pemilihan episode Api Suci adalah untuk mengakomodir banyaknya penari dalam satu panggung 21 Penari yang terlibat antara lain 12 pemain utama dan pembantu 48 raksasa 56 kera 16 penari 28 setan dan 70 pemeran api 23 Penampilan dengan jumlah penari terbanyak dalam satu panggung ini baru pertama kali dilakukan sejak 1961 biasanya dalam satu panggung penari hanya berjumlah 100 150 orang 23 Lihat pula suntingSendratari Ramayana Candi Prambanan RamayanaRujukan sunting a b c d e f g h i j Soedarsono R M dan Narawati Tati 2011 Sejarah Sendratari Ramayana Prambanan Dramatari di Indonesia Kontinuitas dan Perubahan Yogyakarta Gadjah Mada University Press hlm 260 ISBN 979 420 752 7 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Sendratari Ramayana Indonesia Kaya Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 05 03 Diakses tanggal 3 Mei 2014 a b Sendratari Ramayana Prambanan Tercatat dalam Rekor Dunia Guinness Universitas Gadjah Mada Diakses tanggal 3 Mei 2014 Inggris Ramayana ballet breaks world records Jakarta Post Diakses tanggal 3 Mei 2014 a b c Inggris Ramayana Ballet at Prambanan Borobudur Prambanan amp Ratu Boko Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 01 29 Diakses tanggal 3 Mei 2014 a b c d e f g h i j k l m n Moehkardi 2011 Epos Ramayana Sendratari Ramayana Prambanan Seni dan Sejarahnya Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan amp Ratu Boko hlm 1 30 ISBN 978 979 91 0332 1 Sumarsih Kandungan Filosofis Dalam Serat Rama Pusat Data Wayang Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 05 14 Diakses tanggal 13 Mei 2014 a b Mengikuti Kisah Ramayana Melalui Relief Prambanan Kedaulatan Rakyat Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 05 17 Diakses tanggal 15 Mei 2014 a b c d e f g h i j k l m n o Moehkardi 2011 Pementasan Perdana dan Tanggapannya Sendratari Ramayana Prambanan Seni dan Sejarahnya Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan amp Ratu Boko hlm 106 122 ISBN 978 979 91 0332 1 Sendratari Ramayana Prambanan raih PATA Gold Award ANTARA News Antara 17 April 2012 Diakses tanggal 15 Mei 2014 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z Soedarsono R M dan Narawati Tati 2011 Pagelaran Sendratari Ramayana Prambanan Empat Episode di Panggung Terbuka Prambanan Dramatari di Indonesia Kontinuitas dan Perubahan Yogyakarta Gadjah Mada University Press hlm 274 310 ISBN 979 420 752 7 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w Moehkardi 2011 Pembagian lakon Sendratari Ramayana Prambanan Seni dan Sejarahnya Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan amp Ratu Boko hlm 60 73 ISBN 978 979 91 0332 1 Nayati Widya 2012 Investarisasi Perlindungan Karya Budaya Sendratari Ramayana Provinsi DIY Yogyakarta Pusat Studi Kebudayaan UGM bekerja sama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta a b c Soedarsono R M dan Narawati Tati 2011 Karakterisasi Gerak Tari Sendratari Ramayana Prambanan Dramatari di Indonesia Kontinuitas dan Perubahan Yogyakarta Gadjah Mada University Press hlm 269 271 ISBN 979 420 752 7 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c d e f Moehkardi 2011 Tari Jawa Gaya Surakarta dan Gaya Yogyakarta Sendratari Ramayana Prambanan Seni dan Sejarahnya Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan amp Ratu Boko hlm 46 48 ISBN 978 979 91 0332 1 a b c d Moehkardi 2011 Panggung terbuka Sendratari Ramayana Prambanan Seni dan Sejarahnya Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan amp Ratu Boko hlm 56 60 ISBN 978 979 91 0332 1 a b c d e Soedarsono R M dan Narawati Tati 2011 Karakterisasi Busana dan Rias Dramatari di Indonesia Kontinuitas dan Perubahan Yogyakarta Gadjah Mada University Press hlm 271 273 ISBN 979 420 752 7 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c d e f Moehkardi 2011 Tata busana dan tata rias Sendratari Ramayana Prambanan Seni dan Sejarahnya Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan amp Ratu Boko hlm 103 105 ISBN 978 979 91 0332 1 a b c d e f g Moehkardi 2011 Perkembangan Sendratari Ramayana Prambanan Sendratari Ramayana Prambanan Seni dan Sejarahnya Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan amp Ratu Boko hlm 123 151 ISBN 978 979 91 0332 1 Inggris Long running Prambanan Ramayana Ballet wins PATA Gold Award 2012 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Diakses tanggal 3 Mei 2014 a b c d Sendratari Ramayana Prambanan Tercatat dalam Rekor Dunia Guinness World Records National Geographic Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 05 15 Diakses tanggal 15 Mei 2014 Sendratari Ramayana Prambanan Raih Rekor Dunia Republika Online Diakses tanggal 15 Mei 2014 a b c Sendratari Prambanan Pecahkan Rekor Dunia Kompas com Kompas com Diakses tanggal 15 Mei 2014 Pranala luar sunting nbsp Wikivoyage memiliki panduan wisata Sendratari Ramayana Prambanan nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Sendratari Ramayana Jadwal pementasan Sendratari Ramayana Prambanan Diarsipkan 2013 01 18 di Archive is Indonesia Inggris Ramayana versi jawa Diarsipkan 2013 03 28 di Wayback Machine Jawa Serat Rama Diarsipkan 2014 05 15 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sendratari Ramayana Prambanan amp oldid 24251153