www.wikidata.id-id.nina.az
SMA Negeri 1 Glagah dikenal dengan nama Smansa Smansaga atau Ganesha atau Ganesha Smart School dahulu SMA Negeri 1 Banyuwangi adalah sekolah menengah atas negeri yang terletak di Jalan Melati Nomor 1 Banyuwangi Jawa Timur Saat ini SMA Negeri 1 Glagah berstatus sekolah standar nasional dan berstatus Adiwiyata Mandiri sekaligus juga menjadi sekolah terbaik di Kabupaten Banyuwangi menempati Peringkat ke 199 se Indonesia menurut LTMPT periode 2022 2023 SMA Negeri 1 GlagahInformasiDidirikan17 Agustus 1959JenisNegeriAkreditasiANomor Pokok Sekolah Nasional20525856MaskotGaneshaKepala SekolahAbdullah S Pd M T Ketua KomiteDrs Ayub Hidayat M Si Jumlah kelas10 kelas setiap tingkatJurusan atau peminatanIPA dan IPSRentang kelasX XI IPA XI IPS XII IPA XII IPSKurikulumKurikulum Tingkat Satuan PendidikanKurikulum 2013Kurikulum MerdekaStatusSekolah Standar Nasional NEM terendah694 350 2011 868 275 2012 830 925 2013 835 500 2014 NEM tertinggi764 650 2011 937 925 2012 918 500 2013 938 000 2014 Nilai masuk rata rata861 616 2013 1 871 193 2014 2 AlamatLokasiJalan Melati No 1 Banyuwangi Jawa Timur IndonesiaTel Faks 0333 421357 0333 425844Situs websman1glagah wbr sch wbr idSurelsmanglagah bwi yahoo co idMotoMoto Widya Mitra Naratama Gerbang masuk SMA Negeri 1 Glagah Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Latar belakang 1 2 Kepala sekolah 2 Logo 3 Peristiwa terkait 3 1 Turunnya kepala sekolah Asmu i Hardiadmodjo 3 2 Mogok Belajar Menuntut Kepala Sekolah Imam Su udi Turun 4 Fasilitas 5 Kesiswaan 5 1 Kegiatan ekstrakurikuler 6 Acara tahunan 7 Siswa dan alumni ternama 8 Lihat pula 9 Referensi 10 Pranala luarSejarah suntingLatar belakang sunting Sekolah ini secara sah berdiri pada tanggal 18 Agustus 1959 pada awalnya terdiri dari 4 ruang belajar 1 ruang kantor 1 ruang guru dan aula Pada mulanya bangunan bangunan tersebut diperuntukkan sekolah swasta di bawah pengelolaan Yayasan Pendidikan Kabupaten Banyuwangi YPKB Rencana pendirian YPKB yang telah disiapkan secara matang tetapi mendapat pemberitahuan dari pusat bahwa sekolah swasta tersebut akan diganti sebagai sekolah negeri Keputusan sekolah swasta menjadi negeri tersebut diambil sebagai hasil perundingan di wisma daerah Selain itu keputusan lain yang diambil adalah mengangkat I Made Rempet sebagai wakil kepala sekolah dan sekaligus bertugas sebagai pelaksana harian PLH Pada tanggal 17 Agustus 1959 sekolah ini diresmikan oleh pemerintah setempat dengan nama SMA Negeri 1 Banyuwangi dan kepala sekolah perdananya adalah Harsi Mulyo yang menjabat hingga 1964 Dalam perkembangan selanjutnya SMA Negeri 1 Banyuwangi menjadi SMU Negeri 1 Glagah berdasarkan SK Mendikbud Nomor 35 O 1997 Kemudian menjadi SMA Negeri 1 Glagah 3 Kepala sekolah sunting Berikut ini adalah daftar dewan guru yang menjabat sebagai kepala sekolah di SMA Negeri 1 Glagah 4 Foto Kepala sekolah PeriodeHarsi Mulyo 1959 1965I Made Rempet 1966 1980I W Sadhono 1980 1981Slamet Srijono 1981 1985Drs Guntur Ananto Dihardjo 1985 1990Drs Soedjiharto 1990 1993Moh Saleh Sutaman S H 1993 1995Drs Wahid Abdul Rachman 1995 1997Drs Pudjiono 1997 2002 nbsp Asmu i Hardiadmodjo S H 2002 2002Drs H Suparlan M M 2002 2006Drs Suradi 2006 2009 nbsp Drs H Imam Suudi 2009 2011 nbsp Drs Heru Muhardi 2011 2015Drs Sudiwinoto M Pd 2015 2018Drs Mujiono MM 2018 2022Abdulah S Pd MT 2022 sekarangLogo suntingLogo yang didominasi warna biru menyimbolkan kedamaian Berikut adalah rincian dari makna yang tersirat pada logo sekolah SMA Negeri 1 Sekolah Menengah Atas Negeri di bawah naungan Dinas Pendidikan Bunga terataiBunga yang hidup ditempat lembap dengan akar akar yang tersembunyi dengan jangkauan luas Teratai putih melambangkan kesucian Suci yang terkandung dalam bunga teratai diharapkan dapat tertanam di hati para warga sekolah dan mampu berkembang dengan sungguh sungguh Dengan demikian teratai dalam simbol ini mengandung makna suci hati rendah diri namun memiliki kemauan tinggi terus berusaha untuk berkembang Sayap dengan tiga bagianSayap dilambangkan sebagai kekuatan dalam memajukan SMAN 1 Glagah bertingkat tiga gambaran dari jenjang tingkatan yang ada di SMA Negeri 1 Glagah yaitu kelas X XI XII Tingkatan ke 3 menjulang tinggi menyatakan pola pandang dan cita cita yang jauh untuk masa depan Cincin lingkaran Cincin melambangkan bentuk bulat Kebulatan ini menyatukan tekad yang satu seluruh tingkatan X XI XII di SMAN 1 Glagah Jadi cincin bermakna seluruh komponen yang ada di SMAN 1 Glagah harus bersatu dalam jiwa demi mencapai kemajuan mencapai cita cita Glagah BanyuwangiSMAN 1 Glagah berada di wilayah kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Glagah Banyuwangi menunjukkan domisili SMAN 1 Glagah Garis Hitam pengikat 4 unsur di dalamnyaLurus menyatakan makna kejujuran dan kepatuhan dalam melaksanakan tugas Garis lurus menyatakan ketaatan terhadap tatanan yang ada di sekolah Lengkung menyatakan kelenturan fleksibel dalam melaksanakan tugas tugasnya Garis ini menutup seluruh komponen simbol yang artinya seluruh warga SMAN 1 Glagah memiliki pagar aturan untuk seluruh warga SMAN 1 Glagah baik tertulis maupun tidak Peristiwa terkait suntingTurunnya kepala sekolah Asmu i Hardiadmodjo sunting nbsp Asmu i Hardiadmodjoo nbsp NurhadiPada saat Penerimaan Siswa Baru atau PSB kini disebut PPDB atau Penerimaan Peserta Didik Baru 2002 Komisi E DPRD Kabupaten Banyuwangi yang diketuai oleh Mukhdor Atim melakukan inspeksi mendadak sidak ke beberapa sekolah untuk membuktikan isu penyelewengan dengan menambah jumlah siswa yag diterima melebihi pagu kuota yang telah disepakati Isu mengenai penyelewengan ini lalu menghangat disaat itu Pada headline surat kabar lokal tertanggal 14 Agustus 2002 muncul berita berjudul Terima 27 Siswa Haram Berita ini berisi tentang kelebihan pagu yang terjadi di SMU Negeri 1 Glagah Pagu SMUN 1 Glagah saat itu adalah 280 siswa yang tersebar rata di 7 kelas yang artinya jumlah siswa normal di setiap kelas berisi 40 siswa Namun dari hasil temuan ditemukan kelas 1 1 berisi 45 siswa 1 2 berisi 44 siswa dan kelas 1 3 1 4 dan 1 5 sama sama berisi 46 siswa sedangkan kelas 1 6 dan 1 7 masih sesuai pagu yakni 40 siswa Mengenai kelebihan ini Kepala SMUN 1 Glagah Asmu i Hardiadmodjo mengatakan bahwa kelebihan pagu ini sudah terjadi sejak dulu Pada PSB kali ini tentang kelebihan ini sudah disepakati pada musyawarah kepala sekolah yang bertempat di SMUN 1 Giri bahwa untuk sekolah yang memiliki kondisi fasilitas yang baik dapat menerima siswa melebihi pagu Ia juga mengatakan bahwa kelebihan ini diutamakan untuk putra guru dan staf SMU Glagah sendiri Maaf kami punya komit komitmen sendiri Sebagai kepala sekolah saya harus memperhatikan anak para guru sekolah ini Kami juga punya rasa toleransi kepada para pejabat Asmu i Hardiadmodjo Kepala SMUN 1 Glagah Tidak ada toleransi untuk anak pejabat atau anak penjahat sekalipun Nurhadi Kepala Dinas P dan K Banyuwangi nbsp potongan surat kabar berheadline Terima 27 Siswa Haram Secara terpisah pada hari yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan P dan K Kabupaten Banyuwangi Nurhadi memberi janji akan mengusut terjadi kelebihan pagu Menurutnya toleransi pada penerimaan siswa baru terdapat pada besar nilai rapor danum dan toleransi lingkungan yakni toleransi yang diberikan untuk anak anak yang tinggal disekitar sekolah Dan menurutnya tidak ada toleransi untuk anak pejabat nbsp Suasana unjuk rasa siswa SMUN Glagah di depan kantor pemkab BanyuwangiPada 22 Agustus 2002 seluruh siswa berkumpul di Gelanggang Olahraga GOR Tawangalun dengan arahan dari pengurus OSIS untuk melakukan unjuk rasa long march menuju ke kantor Pemkab Sempat terjadi keributan sebelum long march dimulai Seorang guru menerobos masuk ke kerumunan dan ingin merebut mikropon yang digunakan siswa untuk berorasi Hal ini terjadi karena pada aksi ini menarik kehadiran Kepala Dinas P dan K Nurhadi di GOR Tawangalun dan sang guru bermaksud untuk memediatori pembicaraan dengan kepala dinas Namun siswa bersikeras menolak Setelah mengetahui upayanya gagal sang guru mundur dan mikropon dimatikan Aksi long march lalu dimulai melewati Jalan HOS Cokroaminoto perempatan Cungking Jalan Jaksa Agung Suprapto Simpang Lima lalu berakhir di Kantor Pemkab di Jalan Ahmad Yani Dalam melaksanakan long march mereka berulang kali meminta maaf pada para pengguna jalan dan membentangkan poster poster yang berisi tuntutan dan kesalahan kesalahan Asmui versi mereka Tiba di gedung pemkab mereka berorasi sejenak dan kemudian beberapa perwakilan dari siswa yang diketuai oleh Ketua OSIS Budi Widhiarto dipersilahkan masuk ke ruang rapat untuk berdialog Dialog ini dihadiri oleh Bupati Samsul Hadi Sekretaris daerah Masduki Suud Selain itu hadir pula Kepala Sekolah Asmu i Hardiadmodjo Ketua Komite Sekolah yang juga Ketua Inspektorat Banyuwangi Ir Puji Raharjo dan beberapa anggota Komisi E DPRD yakni Mukhdor Atim BA Drs Waridjan Sunarko dan Letkol Polisi Purn Sukardi Dalam dialog ini mereka menuntut 10 hal salah satunya menuntut kepala sekolah Asmu i Hardiadmodjo turun dari jabatannya Tuntutan para siswa ini antara lain Tolak dana operasional sebesar Rp 200 000 Hapus Hari Sabtu Krida Ekstrakulikuler tetap sore dan jumlahnya tetap Tolak ulangan harian bersama Kembalikan nama baik SMUN 1 Glagah Kebijakan sekolah soal dana harus melalui rapat wali murid Cari ruang belajar kelas 2 1 karena masih tempati laboratorium Kembalikan PBM proses belajar mengajar seperti semula Kembalikan pengelolaan dana OSIS yang masih dipegang bendahara sekolah Dalam tempo 3x24 jam kepala sekolah Asmu i Hardiadmodjo harus turun dari jabatannyaMenanggapi hal ini Bupati Samsul Hadi mengatakan bahwa ia akan mengadakan rapat dengan Sekkab dan Kepala Dinas P dan K mengenai masalah ini dan akan memberikan keputusan yang benar dan realistis Samsul juga mengatakan bahwa dihimbau untuk tidak melakukan tekanan kepada siswa yang mengikut dialog hari itu bagi yang mendapat tekanan bisa langsung mengadu ke bupati nbsp Budi Widhiarto nbsp Mukhdor AtimEsoknya 23 Agustus 2002 Pemkab mengeluarkan keputusan bahwa Kasek Asmui tetap berada di posisinya dan dana operasional yang dibebankan ke siswa bisa ditekan nominalnya agar tidak memberatkan Namun keputusan ini tidak bisa diterima begitu oleh siswa SMUN 1 Glagah Ketua OSIS Budi Widhiarto saat ditemui berpendapat jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan para pejabat akan berpikir praktis jika melakukan kesalahan dengan mengacu pada peristiwa di SMUN Glagah Dan dalam menanggapi hal ini para siswa berencana aksi lain Selain itu dukungan datang dari Komisi E DPRD yang diwakili Mukhdor Atim yang mengatakan keputusan tersebut dinilai tidak bijaksana Asmui dengan sekian banyak daftar dosa ternyata bisa lolos Masa saya seolah olah pejabat tidak bisa lolos seperti itu Nah inilah yang kami pertanyakan Budi Widhiarto Ketua OSIS SMA Negeri 1 Glagah periode 2001 2002 Pada 26 Agustus 2002 Drs Mashud Imra selaku Asisten Pemerintahan menyampaikan bahwa Kasek Asmui Hardiatmojo bersedia untuk pensiun lebih awal dan mundur dari jabatannya sebagai Kepala SMUN Glagah Hal ini membuat siswa merasa lega dan menerima keputusan ini Namun Asmui yang ditemui secara terpisah menyangkal bahwa ia telah mundur Ia mengatakan dalam dengar pendapat dengan para asisten pemkab dan disaksikan oleh Kepala Dinas P dan K bahwa ia berniat untuk mundur dengan cara pensiun lebih awal dan itu bukan karena tuntutan para siswa atau pihak lain Ia akan mundur pada bulan Oktober saat kenaikan gaji berkala turun dan selama menunggu masa itu ia akan tetap menjadi kepala sekolah di SMUN Glagah Ia menyayangkan keadaan yang disampaikan berbeda kepada para siswa Pada 16 September 2002 para siswa kembali melakukan aksi Kali ini mereka melakukan mogok belajar dengan hanya duduk duduk di luar kelas Hal ini dilakukan karena Kasek Asmui tidak juga turun dari jabatannya Pada hari itu juga Sekkab Masduki Suud Kadis P dan K Nurhadi dan Ir Puji Rahardjo datang ke SMUN Glagah untuk mengadakan pertemuan tertutup dengan wakil kepala sekolah bidang humas Darsan dan perwakilan siswa Dalam pertemuan itu Sekkab mengatakan bahwa siswa harus bersabar karena dalam memutuskan masalah ini ada mekanisme yang harus dipatuhi harus diperiksa terlebih dahulu kesalahan yang dilakukan oleh Kasek Asmui dan pihak pemkab bisa dituntut jika memaksakan untuk memberhentikan Asmui Pada 20 September 2002 turun surat keputusan SK bupati yang menyatakan bahwa Asmu i Hardiadmodjo dimutasi ke SMUN Rogojampi dan posisinya sebagai kepala SMUN Glagah digantikan oleh kepala SMUN Rogojampi sebelumnya Suparlan Mendengar keputusan ini Asmui Hardiatmojo menganggap keputusan itu tidak adil dan menilai Bupati Samsul Hadi sebagai diktator yang arogan Ia lalu melaporkan Bupati Samsul ke Pengadilan Tata Usaha Negara PTUN Selain itu ia juga mengirimkan surat kepada Presiden Megawati Soekarnoputri Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Hari Sabarno Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Malik Fajar dan Menteri Pendayagunaan dan Penertiban Aparatur Negara Faisal Tamin Upaya hukum yang saya lakukan ini agar preseden buruk atas sikap bupati itu tidak terulang pada guru guru yang lainnya Asmui Hardiatmojo Namun bupati tetap pada keputusannya Menurutnya ia sudah mempertimbangkan keputusan tersebut dengan matang Bukannya saya arogan atau pamer kebijaksanaan sebab mulai sekolah siswa dan gurunya menolak kehadiran Pak Asmui Bagaimana mau ada sebuah sistem dalam dunia pendidikan kalau proses belajarnya sudah kayak gitu Samsul Hadi Bupati Banyuwangi Pada 24 September 2002 dilaksanakan serah terima jabatan sertijab anatara Drs Suparlan dan Asmui Hardiatmojo di kantor Dinas P dan K yang tidak dihadiri Asmui 5 Mogok Belajar Menuntut Kepala Sekolah Imam Su udi Turun sunting nbsp Dialog yang diadakan di aula SMA Negeri 1 Glagah dipandu oleh Achmad Wahyudi berdiri memegang mikrofon Pada 2011 sekitar pukul 09 00 muncul gelombang keramaian dari arah kelas XII para siswa tersebut keluar beramai ramai dipimpin beberapa siswa yang mensweeping ke kelas yang lain untuk mengajak ikut dalam aksi mogok belajar Mogok belajar ini dilakukan untuk menuntut kepala sekolah Imam Suudi turun dari jabatannya karena melakukan pungutan dana operasional yang tidak disahkan melalui rapat komite wali murid dan dinilai tidak sesuai dengan peruntukannya nbsp Suasana unjuk rasa yang dilakukan siswaAksi ini dimulai dari kelas XII di sebelah timur yang kemudian merembet ke kelas XI dan kelas X Saat aksi ini dimulai para wartawan dari berbagai media sudah menerobos masuk ke gedung sekolah seakan sudah dipersiapkan Seluruh siswa lalu berkumpul di tengah lapangan upacara meneriakan yel yel dan membawa poster berisi kecaman kepada kasek Imam Su udi Bahkan beberapa kelas menggunakan papan tulis sebagai media protes Melihat keadaan ini para guru turun untuk menertibkan siswa namun upaya ini gagal Salah satu guru BK Siswaji naik ke podium dengan membawa megafon menanyai siswa apa yang terjadi dan mengapa dilakukan aksi ini Para siswa ini sepakat menjawab bahwa mereka telah membayar dana operasional sebesar 80 000 150 000 rupiah namun banyak fasilitas sekolah yang belum bisa dinikmati secara maksimal seperti kelistrikan dan fasilitas WiFi yang sering mati kurangnya perhatian dari sekolah akan siswa yang mengkuti kompetisi dan janji dibangunnya laboratorium IPS baru yang belum direalisasikan 6 Dua jam kemudian seluruh siswa dikumpulkan menuju ke aula untuk melakukan dialog yang dipimpin oleh ketua komite yang juga mantan ketua DPRD Banyuwangi Ir H Achmad Wahyudi dan juga diikuti oleh seluruh guru Setelah mendengar alasan yang dikemukakan para siswa pihaknya sebagai ketua komite akan mempertimbangkan hal ini Setelah dialog selesai kegiatan belajar mengajar mengajar tidak dilanjutkan dan para siswa hanya duduk duduk di depan kelas Imam Su udi yang ditemui terpisah menyatakan bahwa iuran dana operasional yang dibebankan ke siswa sudah melewati rapat wali murid dan tuntutan yang dilontarkan siswa tersebut tidak benar Pada akhir Desember 2011 kemudian kasek Imam Su udi dimutasi ke SMA Negeri 1 Gambiran dan posisinya di SMA Negeri 1 Glagah digantikan oleh Heru Muhardi Tidak dijelaskan apakah mutasi ini dilakukan karena pertimbangan tuntutan siswa atau tidak Fasilitas suntingBangunan gedung dengan 30 kelas dilengkapi dengan hotspot Masjid Laboratorium fisika kimia biologi komputer dan bahasa Ruang multimedia Ruang audiovisual Perpustakaan Studio musik Sarana olahraga bola basket bola voli sepak bola tenis meja Ruang UKS Ruang kegiatan ekstra kurikuler Koperasi Kantin Taman Tempat parkirKesiswaan suntingKegiatan ekstrakurikuler sunting Takmir Masjid Al Hurriyah bergerak di bidang kerohanian agama Islam Ksatria SMANSA bergerak di bidang olahraga bola basket Teater Melati bergerak di bidang seni Teater Tim Sepak Bola SMANSA bergerak di bidang olahraga sepak bola Tim Bola Voli SMANSA bergerak di bidang olahraga bola voli MELATI PRATAMA JAYA bergerak di bidang Kepramukaan Palang Merah Remaja Wira SMAN 1 Glagah Paskibra SMAN 1 Glagah Perisai Diri SMANSA bergerak di bidang olahraga pencak silat perguruan Perisai Diri Taekwondo SMANSA bergerak di bidang olahraga Taekwondo Club Bulu Tangkis SMANSA bergerak di bidang olahraga Bulu Tangkis Kelompok KIR SMANSA bergerak di bidang Karya Ilmiah Remaja Kelompok Tahfidz Al Qur an Sanggar Tari Melati Wangi Art SMAN 1 Glagah SKETSA bergerak di bidang jurnalistik SPALASMANTUGA bergerak di bidang pecinta alamAcara tahunan suntingStorytelling Contest STC Science Application Competition SAC Try Out UN untuk siswa SMP Pemilihan Putra dan Putri Pelajar Smansa Festival Hadrah Al Banjari PARADIGMA Perayaan Hari Jadi Gebyar Smansa Siswa dan alumni ternama suntingArief Yahya 7 Agung Kuswandono Danang Pradana DievaLihat pula suntingSMA Negeri 1 Giri Daftar sekolah menengah atas negeri di Jawa TimurReferensi sunting Data Statistik Akhir untuk SMAN 1 GLAGAH Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Diakses tanggal 2013 06 29 Statistik PPDB SMA Jalur Reguler periode 2014 2015 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Diakses tanggal 2014 07 19 Sejarah singkat SMA Negeri 1 Glagah pranala nonaktif permanen Pergantian Kepala Sekolah pranala nonaktif permanen Radar Banyuwangi edisi Agustus Oktober 2002 Ratusan Siswa SMA Glagah Banyuwangi Mogok Belajar Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 05 20 Diakses tanggal 2014 05 20 Direksi Telkom Jadi Guru Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 04 07 Diakses tanggal 2013 06 07 Pranala luar sunting Indonesia Situs web resmi SMA Negeri 1 Glagah Indonesia Penerimaan siswa baru secara daring online pranala nonaktif permanen Indonesia Website Kreasi Siswa SMANSA Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title SMA Negeri 1 Glagah amp oldid 23889855