www.wikidata.id-id.nina.az
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Organisasi Siswa Intra Sekolah berita surat kabar buku cendekiawan JSTOROrganisasi Siswa Intra Sekolah disingkat OSIS adalah sebuah organisasi resmi satu satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970 Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah 1 Ia merupakan wadah pembinaan kesiswaan di sekolah untuk pengembangan minat bakat serta potensi siswa Ia berfungsi sebagai wadah untuk membicarakan beberapa hal tentang sekolah lebih lanjut seperti acara lomba dan lain sebagainya Logo Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS yang menjadi standar di setiap seragam sekolah negeri OSIS terdapat di sekolah menengah yaitu sekolah menengah pertama SMP dan sekolah menengah atas SMA Beberapa tugas OSIS adalah menyiapkan acara sekolah dengan mengajukan proposal kepada pihak sekolah melalui berbagai pertimbangan dan kesepakatan bersama mengumpulkan iuran dari setiap warga sekolah untuk pendanaan kegiatan maupun donasi kepada warga sekolah yang tertimpa kemalangan Organisasi siswa yang dibentuk dan mempunyai hubungan dengan organisasi siswa dari luar sekolah sebagian ada yang mengarah pada hal hal bersifat politis sehingga kegiatan organisasi siswa tersebut dikendalikan dari luar sekolah sebagai tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar Akibat dari keadaan yang demikian itu maka timbullah loyalitas ganda di satu pihak harus melaksanakan peraturan yang dibuat kepala sekolah sedang di pihak lain harus tunduk kepada organisasi siswa yang dikendalikan di luar sekolah Pada 21 Maret tahun 1970 sampai dengan tahun 1972 beberapa pimpinan organisasi siswa yang sadar akan maksud dan tujuan belajar di sekolah ingin menghindari bahaya perpecahan di antara para siswa intra sekolah di sekolah masing masing setelah mendapat arahan dari pimpinan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pembinaan dan pengembangan generasi muda diarahkan untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal keterampilan kepemimpinan kesegaran jasmani daya kreasi patriotisme idealisme kepribadian dan budi pekerti luhur Oleh karena itu pembangunan wadah pembinaan generasi muda di lingkungan sekolah yang diterapkan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS perlu ditata secara terarah dan teratur Betapa besar perhatian dan usaha pemerintah dalam membina kehidupan para siswa maka ditetapkan OSIS sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan secara nasional Jalur tersebut terkenal dengan nama Empat Jalur Pembinaan Kesiswaan yaitu Organisasi Kesiswaan Latihan Kepemimpinan Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Wawasan WiyatamandalaDengan dilandasi latar belakang sejarah lahirnya OSIS dan berbagai situasi OSIS dibentuk dengan tujuan pokok Menghimpun ide pemikiran bakat kreativitas serta minat para siswa ke dalam salah satu wadah yang bebas dari berbagai macam pengaruh negatif dari luar sekolah Mendorong sikap jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan di antara para siswa sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi menyampaikan pemikiran dan gagasan dalam usaha untuk mematangkan kemampuan berpikir wawasan dan pengambilan keputusan Daftar isi 1 Dasar Hukum 2 Struktur 2 1 Pembina OSIS 2 2 Pengurus OSIS 2 3 Anggota OSIS 3 Pengertian 3 1 Secara Semantis 3 2 Secara Organis 3 3 Secara Fungsional 3 4 Secara Sistemik 4 Fungsi 5 Tujuan 5 1 Latar belakang berdirinya OSIS 6 Arti lambang 6 1 Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga 6 2 Buku terbuka 6 2 1 Kunci pas 6 3 Tangan terbuka 6 4 Biduk 6 5 Pelangi merah putih 6 6 Tujuh belas butir padi delapan lipatan pita empat buah kapas lima daun kapas 6 7 Warna kuning 6 8 Warna coklat 6 9 Warna merah putih 7 Pranala luar 7 1 Referensi Dasar Hukum Sunting Undang Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Permendiknas Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan Buku Panduan OSIS terbitan Kemdiknas tahun 2011Struktur SuntingOSIS mempunyai sebuah kepengurusan berikut struktur atau susunan yang ada didalamnya terdiri dari Pembina OSIS Sunting Pembina OSIS terdiri dari Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan sebagai Wakil Pembina Guru sebagai Anggota Pembina yang berfungsi sebagai pendamping dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan disekolah Tugasnya sesuai dengan bidang yang ada pada struktur KepengurusanPengurus OSIS Sunting Pengurus OSIS adalah siswa i yang terpilih untuk memajukan sekolah tersebut Distribusi peran pembagian tugas diantaranya Ketua Osis Wakil Ketua Osis Bendahara Sekretaris Kerohanian Keagamaan Komunikasi dan Informasi Minat dan Bakat Sarana dan Prasarana Kewirausahaan KedisiplinanAnggota OSIS Sunting Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada suatu sekolah tersebut Anggota OSIS berhak untuk memilih calon yang kemudian menjadi pengurus OSIS Pengertian SuntingSecara Semantis Sunting Di dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226 C Kep 0 1992 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah Masing masing kata mempunyai pengertian Organisasi Secara umum adalah kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerja sama para siswa yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan Siswa adalah peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah Intra berarti terletak di dalam dan di antara Sehingga suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan Sekolah adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang dalam hal ini Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah atau Sekolah Madrasah yang sederajat Secara Organis Sunting OSIS adalah wadah organisasi siswa yang sah di sekolah Oleh karena itu setiap sekolah membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS Secara Fungsional Sunting OSIS secara fungsional berfungsi sebagai alat pembantu sekolah untuk memajukan sekolah tersebut Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan khususnya dibidang pembinaan kesiswaan arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan di samping ketiga jalur yang lain yaitu latihan kepemimpinan ekstrakurikuler dan wawasan Wiyatamandala Secara Sistemik Sunting Apabila OSIS dipandang sebagai suatu sistem berarti OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai suatu sistem di mana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan Oleh karena OSIS Sebagai suatu sistem ditandai beberapa ciri pokok yaitu Berorientasi pada tujuan Memiliki susunan kehidupan berkelompok Memiliki sejumlah peranan Terkoordinasi Berkelanjutan dalam waktu tertentuFungsi SuntingSalah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi Demikian pula OSIS sebagai suatu organisasi memiliki pula beberapa fungsi dalam mencapai tujuan Sebagai salah satu jalur dari pembinaan kesiswaan fungsi OSIS adalah Sebagai WadahOrganisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu satunya wadah kegiatan para siswa di sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan Sebagai MotivatorMotivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan Sebagai PreventifApabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat menggerakkan sumber daya yang ada dan secara eksternal OSIS mampu beradaptasi dengan lingkungan seperti menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya Dengan demikian secara prepentif OSIS ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman dari luar maupun dari dalam sekolah Fungsi preventif OSIS akan terwujud apabila fungsi OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat diwujudkan Sebagai Pembantu SekolahMaksudnya adalah OSIS sebagai pembantu sekolah untuk memajukan sekolah tersebut Tujuan SuntingSetiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai begitu pula dengan OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai antara lain Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa Memahami menghargai lingkungan hidup dan nilai nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam konteks kemajuan budaya bangsa Membangun mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi Memperdalam sikap sportif jujur disiplin bertanggung jawab dan kerja sama secara mandiri berpikir logis dan demokratis Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistic budaya dan intelektual Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara Latar belakang berdirinya OSIS Sunting Tujuan nasional Indonesia seperti yang tercantum pada Pembukaan Undang undang Dasar 1945 adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial Dan secara operasional diatur melalui Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pembangunan Nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan bangsa Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia Pembangunan pendidikan merupakan bagian dari Pembangunan Nasional Di dalam garis garis besar haluan Negara ditetapkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang maha Esa kecerdasan dan keterampilan mempertinggi budi pekerti memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air agar dapat menumbuhkan manusia manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa Garis garis Besar Haluan Negara juga menegaskan bahwa generasi muda yang di dalamnya termasuk para siswa adalah penerus cita cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional yang berdasarkan Pancasila dan undang undang dasar 1945 Mengingat tujuan pendidikan dan pembinaan generasi muda yang ditetapkan baik di dalam Pembukaan Undang undang Dasar 1945 maupun di dalam garis garis besar Haluan Negara amat luas lingkupnya maka diperlukan sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang merupakan jalur pendidikan formal yang sangat penting dan strategis bagi upaya mewujudkan tujuan tersebut baik melalui proses belajar mengajar maupun melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler Arti lambang SuntingBunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga Sunting Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati agar menjadi warga negara yang baik dan berguna Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga yaitu abdi adab ajar aktif dan amal Buku terbuka Sunting Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara Kunci pas Sunting Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain menyebabkan siswa berani mandiri Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan Tangan terbuka Sunting Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab Biduk Sunting Biduk atau perahu yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik yaitu tujuan nasional yang dicita citakan Pelangi merah putih Sunting Tujuan nasional yang dicita citakan adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun spiritual Tujuh belas butir padi delapan lipatan pita empat buah kapas lima daun kapas Sunting Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai nilai perjuangan 45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa Warna kuning Sunting Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan agung Suatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air bangsa dan negara Warna coklat Sunting dapat berarti sifat kedewasaan dan sikap rela berkorban bagi tanah air Warna merah putih Sunting Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani membela kebenaran 120 anPranala luar SuntingIni Dia Arti Lambang OSIS dan PenggagasnyaReferensi Sunting Struktur OSIS SMP Lengkap dengan Penjelasannya Detik com Diakses tanggal 8 September 2022 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Organisasi Siswa Intra Sekolah amp oldid 24206236