www.wikidata.id-id.nina.az
Biografi tokoh yang masih hidup ini memerlukan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian Bantulah untuk menambahkan referensi atau sumber tepercaya Materi kontroversial atau trivial yang sumbernya tidak memadai atau tidak bisa dipercaya harus segera dihapus khususnya jika berpotensi memfitnah Cari sumber Rini Soemarno berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Agustus 2023 Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Rini Mariani Soemarno lahir 9 Juni 1958 adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara dalam Kabinet Kerja periode 2014 2019 oleh Presiden Joko Widodo sejak 26 Oktober 2014 sampai 20 Oktober 2019 Sarjana Ekonomi lulusan 1981 dari Wellesley College Massachusetts Amerika Serikat ini adalah termasuk salah seorang menteri yang diangkat dari kalangan profesional 1 Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada Kabinet Gotong Royong tahun 2001 hingga tahun 2004 Saat ia masih menjadi Menteri BUMN ia dikenal sebagai pencetus pembangunan kereta cepat di Indonesia 2 Rini SoemarnoMenteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke 8Masa jabatan 27 Oktober 2014 20 Oktober 2019PresidenJoko WidodoPendahuluDahlan IskanPenggantiErick ThohirMenteri Perindustrian dan Perdagangan IndonesiaMasa jabatan 10 Agustus 2001 20 Oktober 2004PresidenMegawati SoekarnoputriPendahuluLuhut Binsar PanjaitanPenggantiMari Elka Pangestu sebagai Menteri Perdagangan Andung A Nitimiharja sebagai Menteri Perindustrian Informasi pribadiLahirRini Mariani Soemarno9 Juni 1958 umur 65 Maryland Amerika SerikatKebangsaanIndonesiaPartai politikIndependenSuami istriSoewandi cerai HubunganOngki P Soemarno adik Anak3Orang tuaSoemarno ayah Raden Ayu Soetrepti MartonagoroAlma materWellesley College Massachusetts Amerika SerikatProfesiEkonomKomisaris Aora Direktur Astra International Daftar isi 1 Keluarga 2 Karier 3 Politik 4 Pendidikan 5 Karier 6 Penghargaan 7 Pranala luar 8 ReferensiKeluarga SuntingPada masa kecilnya Rini pernah berpindah pindah antara Amerika Serikat Jakarta dan Belanda karena tugas ayahnya Rini mendalami studi ekonomi di Wellesley College Masschusetts Amerika Serikat pada tahun 1981 Setelah lulus Rini sempat magang di Departemen Keuangan Amerika Serikat dan memulai kariernya dengan bekerja di Citibank Jakarta pada tahun 1982 Ayahnya Soemarno merupakan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan Kabinet Kerja III periode 1960 1962 Pada tahun 1962 1963 Soemarno masih menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia dan juga Menteri Urusan Bank Sentral Kabinet Kerja IV Kemudian mulai 1964 1966 Soemarno menjabat sebagai Menteri Koordinator Kompartimen Keuangan di empat kabinet yang berbeda Alasan ditunjuknya sebagai Gubernur Bank Indonesia ialah karena Soemarno pernah menjabat sebagai Eksekutif Direktur Bank Internasional untuk Rekontruksi dan Pembangunan di Washington mulai 1 November 1958 hingga Oktober 1960 Ibu Rini Raden Ayu Soetrepti Martonagoro merupakan puteri Kanjeng Raden Mas Tumenggung Iskak Martonagoro yang menjadi Bupati Klaten di tahun 1930 an dan RA Hendrarsi Soerjokoesoemo RA Hendrarsi Soerjokoesoemo adalah cucu Mangkunegara V dari puteranya Kanjeng Pangeran Haryo Soerjokoesoemo yang menikah dengan Bendoro Raden Ayu Catharina Bertha wanita berdarah Indo Belanda Dari isteri lain yang merupakan puteri Wreksoadiningrat patih Kasunanan Surakarta KPH Soerjokoesomo memiliki seorang puteri bernama RA Soenitoeti yang menjadi permaisuri Mangkunegara VIII Saudara kandung RA Soetrepti Martonagoro antara lain adalah RA Noek Soedarti Martonagoro yang menikah dengan Raden Mas Soedjarwadi seorang dokter yang namanya diabadikan menjadi nama rumah sakit jiwa di Kabupaten Klaten RM Soedjarwadi adalah adik kandung dari KRMT Wongsonegoro yang pernah menjadi Wakil Perdana Menteri Indonesia dalam Kabinet Ali Sastroamidjojo I Di samping RA Noek Soedarti Martonagoro RA Soetrepti Martonagoro juga memiliki saudara kandung bernama RM Soedarmo Martonagoro yang merupakan menantu dari Hoessein Djajadiningrat orang Indonesia pertama yang meraih gelar profesor melalui puterinya Partoeti Djajadiningrat Karier SuntingTahun 1982 setelah mendapat kesempatan bekerja magang di Departemen Keuangan AS Rini memutuskan kembali ke Indonesia Rini bekerja di Citibank Jakarta Kariernya terus melesat hingga menggapai kursi Vice President yang menangani Divisi Coorporate Banking Marketing and Trainning Sukses di Citibank tak membuat Rini lantas berpangku tangan malah menginginkan tantangan yang lebih besar Karena itu pada 1989 ia kemudian memilih pindah ke PT Astra Internasional untuk dapat terus mengembangkan dirinya Tahun 1990 ia dipercaya William Soeryadjaya komisaris Astra Internasional menduduki kursi Direktur Keuangan Astra Internasional sampai 1998 Awal 1998 Rini ditarik ke jajaran birokrasi Ia dipilih Menteri Keuangan saat itu Fuad Bawazier untuk membantunya menjadi asisten bidang Hubungan ekonomi Keuangan Internasional Pada tahun yang sama tepatnya bulan April pemerintah juga mengangkatnya menjadi Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN Dua jabatan itu hanya dijalani Rini dalam hitungan bulan Rini mengundurkan diri dari dua jabatan tadi dan kembali ke Astra Internasional Rini kembali ke Astra saat perusahaan itu mengalami badai krisis ekonomi hampir membuat karam Kerugian induk perusahaan otomotif terbesar di Indonesia itu pada semester pertama 1998 mencapai Rp 7 36 trilliun Ketika itu jika berkaca pada laporan Presiden Direktur Astra dalam rapat umum pemegang saham luar biasa RUPSBL 8 Februari 1998 boleh dibilang perusahaan itu sudah bangkrut Sahamnya sendiri di Bursa Efek Jakarta hanya bernilai Rp 225 per lembar saham pada September 1998 Bandingkan dengan saat go public menjelang akhir 80 an yang mencapai belasan ribu rupiah Beberapa langkah segera Rini ambil seperti program efisiensi usaha melalui pemotongan gaji jajaran eksekutif penutupan jaringan distribusi yang kurang strategis serta pengurangan 20 persen karyawan dari 100 ribu karyawan Astra saat itu Selain itu Rini juga mengajak karyawan menjadi bagian dari pemegang saham Astra sehingga kepentingan pemegang saham perusahaan dan karyawan bisa selaras Langkah lainnya adalah merestrukturisasi utang Astra Internasional yang mencapai US 1 milliar dan Rp 1 trilliun Akibat langkah langkah itu keuntungan Astra untuk seluruh tahun 1999 mencapai Rp 800 milliar dari kerugian mencapai Rp 1 976 trilliun tahun 1998 Namun kerja keras dan prestasi Rini itu berbenturan dengan pemegang kebijakan Kapal yang dinahkodainya dinilai Cacuk Sudaryanto kepala BPPN yang baru sebagai tidak kooperatif Ini berkait dengan rencana BPPN melepas saham Astra yang dipegang pemerintah Rini dinilai tidak memuluskan pelepasan saham itu karena tidak suka pada investor yang dipilih BPPN Rini sempat berang dengan tudingan itu dan mengirim surat kepada Presiden Abdurrahman Wahid Isinya membantah apa yang diungkapkan Cacuk Buntutnya terjadi silang pendapat soal rencana penjualan saham Astra dan penggantian dirinya Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 8 Februari 2000 dua tahun setelah ia dipilih dalam ajang yang sama Rini harus merelakan kursi Presiden Direktur Astra Internasional kepada Theodore Permadi Rachmat Mantan atasannya ketika ia masih menjabat sebagai direktur keuangan perusahaan itu Rini masuk ke perusahaan multimedia Agrakom yang dikenal sebagai pemilik situs Detikcom sebagai komisaris Politik SuntingRini Soemarno merupakan menteri yang bukan berasal dari partai tetapi kedekatannya dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga Presiden Republik Indonesia ke 5 Megawati Soekarnoputri membuat dia sering dikaitkan dengan partai berlambang kepala banteng itu Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo pun membantah bahwa Rini adalah anggota atau kader partai Menurut Tjahjo Rini sudah dekat jauh sebelum menjadi Menteri Perdagangan dan Perindustrian era Megawati Soekarnoputri Rini pun membenarkan perihal kedekatannya dengan Megawati Rini menceritakan sejarah kedekatan ayahnya dengan Presiden Soekarno ayah Megawati Dia mengatakan kakak tertuanya seumuran dan bersahabat dengan Guntur Soekarnoputera kakak Megawati Kakak perempuannya satu sekolah dengan Sukmawati Soekarnoputri adik Megawati Namun secara pribadi Rini mengaku tak banyak berinteraksi dengan mereka karena umur jauh berbeda Setelah menjadi menteri Rini baru intens berinteraksi dengan Megawati Rini membantah kedekatannya dengan Megawati membuat dia terpilih menjadi Kepala Tim Transisi Pemerintahan Jokowi JK Pendidikan Sunting1981 Sarjana Ekonomi di Wellesley College Massachusetts Amerika SerikatKarier SuntingArtikel biografi ini ditulis menyerupai resume atau daftar riwayat hidup Curriculum Vitae Tolong bantu perbaiki agar netral dan ensiklopedis 2014 2019 Menteri Badan Usaha Milik Negara Kabinet Kerja 2008 2014 Komisaris PT Karyamegah Adijaya 2001 2005 Presiden Direktur PT Kanzen Motor Indonesia 2001 2004 Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Gotong Royong 2000 2001 Presiden Direktur PT Semesta Citra Motorindo 1998 2000 Presiden Direktur PT Astra Internasional 1990 1998 Direktur Keuangan PT Astra Internasional 2000 Presiden Komisaris PT Semesta Citra Motorindo 2000 Komisaris PT Agranet Multicitra Siberkom 1999 Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari 1998 Staf Ahli Departemen Keuangan Republik Indonesia 1998 Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional 1995 Komisaris PT Astra Agro Lestari 1995 Komisaris Bursa Efek Jakarta 1993 Wakil Presiden Komisaris PT United Tractors 1990 Komisaris Bank Universal 1989 General Manager Finance Division PT Astra InternationalPenghargaan SuntingPemimpin Puncak Terpuji 1995 dari Majalah Swa Sembada 1995 Pranala luar Sunting Indonesia Tokoh Indonesia Biografi Rini Soemarno Diarsipkan 2010 02 05 di Wayback Machine Indonesia Apa dan siapa Rini Soemarno Diarsipkan 2010 10 24 di Wayback Machine Indonesia The Globalist Profil Rini Soemarno Diarsipkan 2012 10 16 di Wayback Machine Indonesia 1 Profil Merdeka com Rini Soemarno WebsiteReferensi Sunting Kompas Rini Soemarno Sosok Pekerja Keras yang Dipilih Jadi Menteri BUMN Indonesia defends bidding process for high speed rail project after Japan angered at being rejected The Strait Times Singapore 2 October 2015 Diakses tanggal 2 October 2015 Jabatan politikDidahului oleh Dahlan Iskan Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Diteruskan oleh Erick ThohirDidahului oleh Luhut Binsar Panjaitan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia2001 2004 Diteruskan oleh Mari Elka Pangestu sebagai Menteri PerdaganganDiteruskan oleh Andung A Nitimiharja sebagai Menteri Perindustrian Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Rini Soemarno amp oldid 23981574