www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang negara historis Untuk negara modern setelah 1949 lihat Republik Tiongkok Pemerintahan Nasional Direorganisasi Republik Tiongkok beralih ke halaman ini Untuk Pemerintahan oleh Chiang Kai Shek di Chongqing lihat Republik Tiongkok 1912 1949 Untuk pemerintahan pertama di tiongkok yang di proklamasikan setelah jatuhnya Dinasti Qing lihat Pemerintahan Beiyang Pemerintahan Nasional Direorganisasi Republik Tiongkok atau secara Umum di Tiongkok di sebut sebagai Rezim Wang Jingwei secara singkat disebut sebagai Republik Tiongkok adalah nama pemerintahan kolaborator yang didirikan di Tiongkok dari tahun 1940 1945 3 Pemerintahan dan negara ini dipimpin oleh mantan anggota Kuomintang sekaligus Kolaborator Wang Jingwei Pemerintahan Nasional Direorganisasi Republik Tiongkok 中華民國改組後國民政府 Zhōnghua Minguo Gǎizǔhou GuominzhengfǔChukaminkoku Saihen go Kokumin Seifu ᠪᠦᠭᠦᠳᠡ ᠨᠠᠶᠢᠷᠠᠮᠳᠠᠬᠤ ᠬᠢᠲᠠᠳ ᠤᠯᠤᠰ ᠥᠭᠡᠷᠡᠴᠢᠯᠡᠨ ᠪᠠᠶᠢᠭᠤᠯᠤᠭᠳᠠᠰᠤᠨ ᠤ ᠳᠠᠷᠠᠭ ᠠ ᠦᠨᠳᠦᠰᠦᠨ ᠦᠵᠠᠰᠠᠭ ᠤᠨ ᠭᠠᠵᠠᠷ Bүgd Najramdah Hyatad Uls oorchlon bajguulagdsany daraa үndesnij zasgijn gazar Bahasa Jepang Bahasa Mandarin Bahasa Mongol 1940 1945Bendera 1940 1943 Lambang NasionalSemboyan 和平反共建國 Perdamaian Anti Komunisme Pembangunan Nasional Lagu kebangsaan Lagu Kebangsaan Republik Tiongkok 1 source source track track track track track track track track track track track track track track track track track track track track track track track track track Rezim Wang Jingwei Merah tua dan Mengjiang Merah muda di dalam territori jajahan Kekaisaran Jepang Pink StatusNegara dan Rezim boneka daripada Kekaisaran JepangIbu kotaNankingKota terbesarShanghaiBahasa resmiBahasa MandarinBahasa JepangBahasa MongolPemerintahanRepublik kesatuan satu partai di bawah sistem Kediktatoran fasis 2 Presiden 1940 1944Wang Jingwei 1944 1945Chen GongboWakil Presiden 1940 1945Zhou FohaiEra SejarahPerang dunia II Didirikan30 March 1940 Di akui oleh Jepang20 November 1940 Dibubarkan16 Augustus 1945Didahului oleh Digantikan olehPemerintahan Direformasi Republik TiongkokPemerintahan Sementara Republik TiongkokPemerintahan Otonom Mengjiang Serikat Republik TiongkokSekarang bagian dariRepublik Rakyat TiongkokWang Jingwei adalah pemimpin sayap kiri dari faksi Kuomintang yang dinamakan Kaum Reorganisasi Kelompok ini sering bertentangan dengan kebijakan Chiang Kai shek Setelah jatuhnya ibu kota Nanjing ke tangan tentara Kekaisaran Jepang pemerintahan Nasionalis terpaksa melarikan diri ke Chongqing Pada tanggal 30 Maret 1940 pemberontak pemberontak yang berada di bawah pengawasan tentara Jepang membentuk pemerintah kolaborator yang sekaligus diproklamirkan sebagai perwakilan yang sah dari Republik Tiongkok Pemerintah Direorganisasi Nasional dibentuk dari pemerintahan kolaborator sebelumnya yang ada di Tiongkok utara dan tengah yaitu Pemerintahan Direformasi Republik Tiongkok yang berbasis di Tiongkok timur Pemerintahan Sementara Republik Tiongkok di Tiongkok utara dan pemerintah Mengjiang yang ada di Mongolia Dalam meskipun dalam kenyataannya Tiongkok Utara dan Mongolia Dalam relatif bebas dari pengaruh Nanjing Meskipun menggunakan simbol nama dan simbol negara yang sama dengan Pemerintahan Nasionalis di Chongqing namun pemerintah Nanjing hanya mendapat pengakuan internasional oleh negara pentandatangan Pakta Anti Komintern sedangkan Pemerintahan Nasionalis terus diakui oleh seluruh dunia sebagai satu satunya representasi Republik Tiongkok yang sah Republik Tiongkok yang dipimpin Pemerintahan Reorganisasi Nasional secara efektif adalah salah satu dari beberapa negara boneka dibawah kendali Jepang selama Perang Tiongkok Jepang Kedua 1937 1945 dan PRN dimaksudkan untuk menyaingi legitimasi Pemerintah Nasionalis Pemerintahan Reorganisasi Nasional menyatakan perang terhadap Sekutu pada tanggal 9 Januari 1943 Pada akhirnya negara ini dan pemerintahannya dibubarkan menyusul kekalahan militer Jepang di akhir perang pada Agustus 1945 Daftar isi 1 Etimologi 2 Batas batas politik 3 Pemerintah ekonomi pendidikan dan kehidupan sehari hari 3 1 Administrasi politik dan pemerintah 3 2 Pemerintahan Nanjing dan Tiongkok Utara 3 3 Orang orang penting 3 4 Ekonomi 3 5 Pendidikan 3 6 Kehidupan shari hari 3 7 Kontrol media 3 8 Populasi 3 9 Pertahanan Nasional 4 Lihat juga 5 Referensi 5 1 Sitasi 6 Bibliografi 7 Pranala luarEtimologi SuntingRezim ini juga secara tak resmi dikenal sebagai Pemerintahan Nasionalis Nanjing Hanzi 南京國民政府 Pinyin NanjingGuoMinZhengfǔ Rezim Nanjing atau dinamakan sesuai nama pemimpinnya Rezim Wang Jingwei Hanzi 汪精衛政權 Pinyin WangJingweiZhengquan Nama lain yang digunakan adalah Republik Tiongkok Nanjing Tiongkok Nanjing atau Tiongkok Baru Batas batas politik SuntingSecara teori Pemerintahan Reorganisasi menguasai seluruh wilayah Tiongkok dengan pengecualian Manchukuo yang diakui sebagai negara merdeka Pada kenyataannya Pemerintahan Reorganisasi hanya menguasai Jiangsu Anhui dan sektor utara Zhejiang dimana semuanya awalnya menjadi wilayah yang dikuasai Jepang setelah 1937 Oleh karena itu batas batas sebenarnya Pemerintah Reorganisasi berubah jika Jepang menguasai wilayah baru dalam perang Selama serangan Jepang pada Desember 1941 Pemerintah Reorganisasi meluaskan kekuasaanya atas Hunan Hubei dan bagian provinsi Jiangxi Pelabuhan Shanghai dan kota kota Hankou dan Wuchang juga di bawah kendali Pemerintahan Reorganisasi setelah 1940 Provinsi yang dikendalikan oleh Jepang seperti Shandong dan Hebei secara teoretis adalah bagian dari PRN meskipun sebenarnya daerah ini dikuasai oleh Komandan Front Utara Jepang dan berada dibawah pemerintahan yang dikendalikan Jepang secara terpisah dan berpusat di Beijing Seperti Front Utara sektor selatan memiliki komandan militer dan pemerintahan dari Jepang sendiri yang berpusat di Guangzhou Setiap front bertindak sebagai unit militer sendiri dengan administrasi politik dan ekonomi sendiri juga serta komandan militer Jepang sendiri Jiangsu 41 818 mi 108 308 km ibu kota Zhenjiang Anhui 51 888 mi 134 389 km ibu kota Anqing juga termasuk ibu kota negara Nanjing Zhejiang 39 780 mi 103 030 km ibu kota HangzhouMenurut sumber lain jumlah ekspansi wilayah PRN selama periode 1940 an adalah 1 264 000 km Selama perang Angkatan Darat Kekaisaran Jepang melakukan berbagai kekejaman di wilayah yang dikendalikan oleh Pemerintah Reorganisasi seperti operasi pembersihan untuk menakut nakuti rakyat Jenderal Toshizō Nishio Panglima Pasukan Ekspedisi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang di daratan Tiongkok kemudian digantikan oleh Jenderal Yasuji Okamura Pada tanggal 9 September 1945 menyusul kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II pasukan Jepang di daerah ini menyerah kepada Jenderal Dia Yingqin dari tentara Chiang Kai shek Tentara Revolusioner Nasional Pemerintah ekonomi pendidikan dan kehidupan sehari hari Sunting nbsp Wang Jingwei kepala Pemerintahan Reorganisasi NasionalAdministrasi politik dan pemerintah Sunting Struktur administrasi Pemerintah Reorganisasi meliputi Legislatif Yuan dan Eksekutif Yuan Keduanya berada dibawah presiden dan kepala negara Wang Jingwei Namun kekuatan politik yang nyata tetap berada ditangan Panglima Tentara Jepang Front Tiongkok Tengah dan lembaga politik Jepang yang dibentuk oleh penasihat Jepang Jepang juga mendirikan berbagai partai dan gerakan nasionalis lokal untuk mendukung keinginan mereka Setelah memperoleh persetujuan Jepang untuk membentuk pemerintahan nasional Wang Jingwei memerintahkan Kongres Perwakilan Kuomintang Keenam untuk mendirikan pemerintahan ini di Nanjing Dedikasi terjadi di Ruang Konferensi dan dua bendera yaitu bendera nasional biru langit putih matahari merah bumi dan bendera biru langit putih matahari Partai Nasionalis diperkenalkan mengapit potret besar Sun Yat sen Pada hari pemerintahan baru dibentuk dan sebelum sidang Konferensi Politik Pusat dimulai Wang mengunjungi makam Sun di Gunung Ungu Nanjing dalam upaya untuk membangun legitimasi kekuasaannya sebagai pengganti Sun Wang telah menjadi pejabat tingkat tinggi Pemerintah Nasionalis dan sebagai orang yang dekat dengan Sun ia mentranskrip wasiat terakhir Sun yaitu Perjanjian Zongli Agar mendiskreditkan legitimasi pemerintah Chongqing Wang mengadopsi bendera Sun dengan harapan hal ini dapat membuatnya sebagai penerus sah Sun dan membawa pemerintah kembali ke Nanjing Pemerintahan Nanjing dan Tiongkok Utara Sunting Pemerintah Beijing Administrasi Otonom Anti Komunis Yi berada di bawah panglima Front Jepang Tiongkok Utara sampai daerah Sungai Kuning jatuh dalam lingkup pengaruh Front Tiongkok Tengah Selama periode yang sama daerah tengah Zhejiang hingga Kanton dikuasai oleh Front Tiongkok Selatan Terdapat juga wilayah wilayah kecil dimana sebagian besar wilayah ini independen serta memiliki mata uang dan pemimpin lokalnya sendiri Wilayah wilayah kecil ini sering bertentangan Wang Jingwei pergi ke Tokyo pada tahun 1941 untuk pertemuan dengan pengawas Jepangnya Di Tokyo Menteri Pemerintahan Nanjing dan Wakil Presiden Chou Fo hai berkomentar kepada Asahi Shimbun bahwa lembaga yang dibentuk Jepang hanya membuat sedikit kemajuan di daerah Nanjing Pernyataanya ini menimbulkan kemarahan dari Kumataro Honda Duta Besar Jepang dan Konsulat di Nanjing Chou Fo hai mengajukan petisi untuk kontrol total provinsi sentral Tiongkok oleh PRN Sebagai tanggapan Letnan Jenderal AD Kekaisaran Jepang Teiichi Suzuki diperintahkan untuk memberikan bimbingan militer untuk rezim Wang Jingwei di Nanking dan menjadi bagian dari kekuatan sebenarnya yang ada di balik pemerintahan Wang Dengan izin dari tentara Jepang kebijakan monopoli umum diterapkan untuk kepentingan zaibatsu Jepang dan perwakilan lokalnya Meskipun perusahaan perusahaan ini diduga diperlakukan sama seperti perusahaan perusahaan lokal oleh pemerintah Presiden Legislatif Yuan di Nanjing Cheng Kung po menganggap bahwa pendapat Kaizo Jepang tidaklah benar Pemerintahan Nanjing juga membuat kedutaan besarnya sendiri di Yokohama Jepang seperti yang dilakukan negara boneka Manchukuo Orang orang penting Sunting nbsp Wang Jingwei Hideki Tojo dan Subhas Chandra Bose di Tokyo 1943 nbsp Chen Gongbo gubernur Shanghai dan Kepala Pemerintahan 1944 1945Adminstrasi lokal Liang Hongzhi Presidenn dan Kepala Negara pada masa mas awal Wang Jingwei Presiden dan Kepala Negara Chen Gongbo Presiden dan Kepala Negara setelah kematian Wang juga presiden Legislatif Yuan dan Gubenur daerah pendudukan Shanghai Zhou Fohai Wapres dan Menteri keuangan di Legislatif Yuan Jiang Kanghu Kepala Yuan Pendidikan Kumataro Honda Penasehat sipil dan politik PRN dan Duta Besar Jepang di Nanjing Nobuyuki Abe Penasehat politik Jepang di pemerintahan PRN Teiichi Suzuki Penasehat politik dan militer pemerintahan PRN Bao Wenyue Menteri Masalah Militer Ren Yuandao Menteri Angkatan Laut Xiao Shuxuan Kepala Staf Umum Yang Kuiyi Menteri Pelatihan Militer Li Shiqun Kepala No 76 dinas rahasia PRN yang ditempatkan di Jalan Jessefield No 76 Shanghai Kaya Okinori Nasionalis Jepang pedagang dan penasihat komersial PRN Chu Minyi Duta Besar PRN di Yokohama Japan Tao Liang Pemilik tanah terkenal di Tiongkok dan pejabat pemerintah PRN Chao Kung Ignaz Trebitsch Lincoln pemimpin agama Buddha yang diakuiPerwakilan asing dan personel diplomatik Kumataro Honda Perwakilan dan Duta Besar Jepang Dr Ernst Wormann Duta Besar JermanEkonomi Sunting Ekonomi lokal dikelola terutama untuk Tentara Front Sentral Jepang Perencana militer memberlakukan ekonomi pendudukan dengan uang perang Yen militer dan Yuan Tiongkok dan Bank Sentral Tiongkok yang seharusnya adalah entinitas Tiongkok tetapi malah dikelola oleh penasehat Jepang dan tentara Jepang di daerah ini Tiongkok dibawah rezim PRN memiliki akses yang lebih besar untuk mendapat barang mewah di masa perang dan pihak Jepang dapat menikmati benda benda seperti korek api beras teh kopi cerutu makanan dan minuman beralkohol yang semuanya langka di Jepang Hiburan tambahan seperti pelacuran kasino dan bar dikelola oleh fungsionaris Jepang dan lokal untuk kepentingan militer Tujuan dari kontrol ini diduga untuk menghambat depresiasi moneter dari yen sehingga dapat menjaga kekuatan mata uang Jepang di wilayah ini Di wilayah yang diduduki Jepang harga kebutuhan pokok naik secara substansial Di Shanghai pada tahun 1941 harga barang naik hinga sebelas kali lipat Inflasi serupa terjadi di Manchukuo meskipun kendali ekonomi sangat terpusat oleh Jepang Pendidikan Sunting Pendidikan yang dilakukan serupa seperti di semua wilayah yang diduduki Jepang Strateginya adalah untuk menciptakan tenaga kerja yang cocok untuk pabrik pabrik dan tambang serta untuk tenaga kerja manual Jepang juga berusaha untuk memperkenalkan budaya dan pakaian mereka ke Tiongkok Keluhan keluhan seperti di Manchukuo menuntut dan menyerukan pengembangan pendidikan yang lebih bermakna Tiongkok Kuil Shinto dan pusat kebudayaan yang sama dibangun untuk menanamkan budaya dan nilai nilai Jepang Kegiatan ini terhenti pada akhir perang Kehidupan shari hari Sunting Kehidupan sehari hari sering sulit di Tiongkok yang dikuasai PRN dan semakin sulit saat kondisi perang berbalik melawan Jepang sek 1943 Penduduk setempat terpaksa melakukan pasar gelap untuk mendapatkan barang barang yang diperlukan atau untuk mempengaruhi lembaga yang berkuasa Kempetai dan Tokko Jepang polisi korlaborator Tiongkok dan warga negara Tiongkok yang bekerja di lembaga lembaga orang Jepang semua bekerja untuk menyensor informasi memantau oposisi dan menyiksa musuh dan pembangkang agen rahasia dalam negeri Tewu dibentuk dengan penasihat tentara Jepang Jepang juga mendirikan pusat pusat penahanan tawanan perang kamp kamp konsentrasi dan pusat pelatihan Kamikaze untuk mengindoktrinasi pilot sebagai anggota Angkatan Laut Kōkutai Shanghai dilengkapi dengan Mitsubishi A6M Reisen Yokosuka K5Y Nakajima B5N dan beberapa pesawat amfibi Nakajima Kugisho L3Y1 2 dari Skuadron Pangkalan Tsingtao dipisahkan di Tsingtao sebagai bagian dari Shina Homen Kantai Armada Wilayah Tiongkok di antara Angkatan Darat I II Chutai dari Hiko Sentai ke 85 dan Senai ke 9 dilengkapi dengan Ki 44 Shoki Ki 84 Hayate Kedua unit tersebut dipusatkan di Shanghai dan Nanjing Kontrol media Sunting nbsp Dinding rumah dengan slogan berbunyi Dukung Tuan Wang Jingwei Pemerintahan Nanjing membentuk Biro Manajemen Surat Kabar dibawah Departemen Propaganda pada bulan Oktober 1940 Empat lembaga pers dibentuk pada tahun 1941 meskipun semuanya secara resmi dikendalikan oleh dan disensor oleh Departemen Propaganda Populasi Sunting Populasi mungkin jumlahnya hampir mirip dengan angka dari tahun 1937 1938 yang berasal Kementerian Luar Negeri dengan tidak memperhitungkan dari daerah luar atau daerah yang diduduki setelah kemenangan perperangan Jiangsu 15 804 623 Anhui 23 354 188 Zhejiang 21 230 749Populasi kota kota besar meliputo Nanjing 1 100 000 Shanghai 3 703 430 termasuk 75 000 orang asing Suzhou 576 000 Hangzhou 389 000 Shaoxing 250 000 Ningbo 250 000 Hankow 804 526 saat penguasaan sementara Penghitungan populasi lain menghasilkan Shanghai 3 500 000 Hankow 778 000Sumber lain pada tahun 1940 melaporkan bahwa jumlah penduduk bertambah menjadi 182 000 000 Pertahanan Nasional Sunting nbsp Presiden Wang Jingwei saat parade militer pada ulang tahun ketiga pembentukan pemerintahanTentara Jepang mengorganisasi tentara lokal yang bertujuan untuk menlindungi Tiongkok dibawah Rezim Nanjing PRN Pada kenyataannya tentara berfungsi sebagai garis kedua serangan dan keamanan internal sebagai bagian dari Perang Tiongkok Jepang Kedua Sebuah angkatan udara kolaborator Angkatan Udara Pemerintah Reformasi Tiongkok 1938 yang kemudian berganti nama menjadi Angkatan Udara Pemerintahan Nasional Tiongkok pada tahun 1940 dibentuk dimana pada awalnya hanya diberikan glider untuk tujuan pelatihan Kemudian AU ini dilengkapi dengan Nakajima Ki 34 untuk aktivitas militer dan transportasi tentara Nakajima Ki 27b Tachikawa Ki 55 untuk pelatihan Tachikawa Ki 9 untuk pengintaian dan pelatihan dan Nakajima Ki 43Ia untuk pertahanan Untuk Angkatan Darat Kolaborator Jepang menyediakan Tank Ringan Tipe 94 Karabin Tahun Meiji Tipe 38 Stahlhelm Jerman helm kanon mortar dan kanon AA ringan Senapan Arisaka Senapan Tipe 99 dan Pistol Nambu Untuk AL Kolaborator AL Jepang menyediakan semuanya hasil sitaan Gunboat Suma bekas HMS Moth Gunboat Tatara bekas USS Wake Gunboat Karatsu bekas USS Luzon Gunboat Narumi bekas RM Ermanno Carlotto Gunboat Okitsu bekas RM Lepanto Gunboat Nan Yo bekas AL Tiongkok Teh Hsing Patrol Boat PB 102 bekas USS Stewart Patrol Boat PB 101 bekas HMS Thracian Light Cruiser Isojima bekas AL Tiongkok Ning Hai Light Cruiser Yasojima bekas AL Tiongkok Ping Hai nbsp Bendera Perang Republik Tiongkok Nanjing sejak 1 Mei 1942 Rezim juga memiliki kekuatan berupa polisi reguler di bawah kendali Jepang Para politisi dan media lokal secara konsisten memberikan propaganda pro Jepang memuji upaya heroik pasukan Imperial dan berpendapat untuk pertahanan nasional terhadap komunisme dan kepentingan Barat Pasukan Chiang Kai shek menangkap sejumlah anggota militer Wang Jingwei selama pertempuran militer Tahanan musuh dari peringkat rendah dibujuk untuk berkhianat dan berjuang bersama pasukan anti Jepang tapi tahanan tingkat tinggi dieksekusi Para pemimpin militer termasuk Menteri Masalah Militer Bao Wenyue 鮑文樾 Menteri Angkatan Laut Ren Yuandao 任援道 Kepala Staf Umum Yang Kuiyi 楊揆一 Menteri Pelatihan Militer Xiao Shuxuan 蕭叔萱 Lihat juga SuntingManchukuo Pemerintahan Dadao Shanghai 1937 1940 Perang Tiongkok Jepang Kedua Sejarah Republik Tiongkok Tentara Revolusioner Nasional Tentara Kolaborator Tiongkok Ghetto Shanghai Daftar pemimpin Asia Timur di bidang pengaruh Jepang 1931 1945 Daftar Pemimpin Republik TiongkokReferensi SuntingSitasi Sunting Japanese Newsreel with the national anthem di YouTube Larsen Stein Ugelvik ed Fascism Outside of Europe New York Columbia University Press 2001 ISBN 0 88033 988 8 p 255 Narangoa Li Cribb R B 2003 Imperial Japan and national identities in Asia 1895 1945 Routledge hlm 13 ISBN 0 7007 1482 0 Bibliografi SuntingMartin Brian G 2003 01 01 in My Heart I Opposed Opium Opium and The Politics of the Wang Jingwei Government 1940 45 European Journal of East Asian Studies 2 2 365 410 doi 10 1163 157006103771378464 JSTOR 23615144 So Wai Chor January 2011 Race Culture and the Anglo American Powers The Views of Chinese Collaborators Modern China 37 1 69 103 doi 10 1177 0097700410382542 JSTOR 25759539 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Zanasi Margherita June 2008 Globalizing Hanjian The Suzhou Trials and the Post World War II Discourse on Collaboration The American Historical Review 113 3 731 751 doi 10 1086 ahr 113 3 731 nbsp JSTOR 30223050 Bate Don 1941 Wang Ching Wei Puppet or Patriot Chicago IL RF Seymour Barrett David P Shyu Larry N ed 2001 Chinese Collaboration with Japan 1932 1945 The Limits of Accommodation Stanford University Press Behr Edward 1987 The Last Emperor Recorded Picture Co Productions Ltd and Screenframe Ltd Boyle John H 1972 China and Japan at War 1937 1945 The Politics of Collaboration Harvard University Press Brodsgaard Kjeld Erik 2003 China and Denmark Relations since 1674 Nordic Institute of Asian Studies Bunker Gerald 1972 The Peace Conspiracy Wang Ching wei and the China War 1937 1941 Cambridge Massachusetts Harvard University Press ISBN 978 0674 65915 5 Ch i Hsi sheng 1982 Nationalist China at War Military Defeats and Political Collapse 1937 1945 Ann Arbor MI University of Michigan Press Chiang Kai Shek 1957 The Soviet Russia in China Chiang Wego W K How the Generalissimo Chiang Kai Shek gained the Chinese Japanese eight years war 1937 1945 Cotterel Arthur 2009 Western Power in Asia Its Slow Rise and Swift Fall 1415 1999 Wiley Dorn Frank 1974 The Sino Japanese War 1937 41 From Marco Polo Bridge to Pearl Harbor Macmillan Hsiung James C Levine Steven I ed 1992 China s Bitter Victory The War with Japan 1937 1945 Armonk NY M E Sharpe Jowett Phillip S 2004 Rays of The Rising Sun Armed Forces of Japan s Asian Allies 1931 45 Volume I China amp Manchuria Solihull West Midlands England Helion amp Co Ltd MacKinnon Stephen Lary Diana 2007 China at War Regions of China 1937 1945 Stanford University Press Max Alphonse 1985 Southeast Asia Destiny and Realities Institute of International Studies Mote Frederick W 1954 Japanese Sponsored Governments in China 1937 1945 Stanford University Press Newman Joseph March 1942 Goodbye Japan New York NY Pollard John 1014 The Papacy in the Age of Totalitarianism 1914 1958 nbsp Oxford University Press ISBN 0199208565 Smedley Agnes 1943 Battle Hymn of China Wang Wei 2016 China s Banking Law and the National Treatment of Foreign Funded Banks Routledge Young Ernest 2013 Ecclesiastical Colony China s Catholic Church and the French Religious Protectorate Oxford University Press hlm 250 251 ISBN 978 0199924622 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Reorganized National Government of China Nanjing Puppet Government National Flag Central China Railway Company Flag under Japanese Army control Japanese occupation moneys Diarsipkan 2009 10 06 di Wayback Machine Slogans Symbols and Legitimacy The Case of Wang Jingwei s Nanjing Regime Diarsipkan 2007 10 23 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pemerintahan Nasional Direorganisasi Republik Tiongkok amp oldid 23197993