www.wikidata.id-id.nina.az
Kepayang keluakKeluak yang siap dipasarkan Klasifikasi ilmiahKerajaan PlantaeDivisi MagnoliophytaKelas MagnoliopsidaOrdo MalpighialesFamili AchariaceaeGenus PangiumReinw Spesies P eduleNama binomialPangium eduleReinw ex Blume Kepayang atau keluak Pangium edule Reinw ex Blume suku Achariaceae dulu dimasukkan dalam Flacourtiaceae adalah pohon yang tumbuh liar atau setengah liar penghasil bahan bumbu masak sejumlah masakan Nusantara seperti rawon Orang Sunda menyebutnya picung atau pucung orang Jawa menyebutnya pucung kluwak atau kluwek 1 orang Minahasa menyebutnya pangi di Toraja disebut pamarrasan dan di Minangkabau disebut simanguang Biji keluak dipakai sebagai bumbu dapur masakan Indonesia yang memberi warna coklat kehitaman pada rawon daging bumbu keluak brongkos serta sup konro Zat warna tersebut dapat menjadi pengganti pewarna sintetis seperti Chocolate Brown FH dan Chocolate Brown HT Selain itu bijinya juga memiliki salut biji yang bisa dimanfaatkan Bila dimakan dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan mabuk karena beracun sianogenik Tanaman kepayang mengandung komponen glikosida sianogenik yang dapat dengan cepat terhidrolisis menjadi gula aldehida keton dan asam sianida 2 Glikosida sianogenik dapat ditemukan pada daun kulit batang dan biji tanaman kepayang 3 Racun pada biji kepayang dapat digunakan sebagai racun untuk mata panah Bijinya aman diolah untuk makanan bila telah direbus dan direndam terlebih dahulu Untuk memunculkan warna hitam biji yang telah direbus dan direndam akan dipendam dalam tanah setelah dibungkus daun pisang selama beberapa hari Di samping glikosida sianogenik terdapat pula beberapa zat lain yang tergandung dalam keluak seperti asam hidnokarpat asam khaulmograt asam glorat dan tanin 4 Kayu tanaman ini juga bernilai ekonomi dengan berat jenis 450 1000 kg m3 Ungkapan mabuk kepayang dalam bahasa Melayu maupun bahasa Indonesia digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang sedang jatuh cinta sehingga tidak mampu berpikir secara logis seakan akan habis memakan kepayang 5 6 Deskripsi suntingKepayang berupa pohon tumbuhan hijau abadi tahunan berukuran sedang hingga besar dengan tinggi 18 sampai 40 m yang memiliki banyak cabang 1 Diameter batang mencapai 1 m dan dapat memiliki akar penopang Tajuk pohon kepayang lebat dengan ranting yang mudah dipatahkan Ranting muda pohon kepayang tersusun rapat dan memiliki rambut berwarna coklat yang akan gugur jika ranting menua 7 Daun kepayang tumbuh berkelompok di bagian ujung ranting dalam pola spiral Tangkai daun panjang dengan helaian daun berlekuk tiga pada pohon muda dan bundar telur melebar pada pohon tua Permukaan bagian atas daun gundul dan berwarna hijau mengkilat permukaan bagian bawah memiliki rambut berwarna coklat dan tulang daun menonjol Daun memiliki panjang 15 25 cm Pohon kepayang berkelamin tunggal sehingga tergolong sebagai tumbuhan berumah dua satu pohon hanya menghasilkan bunga jantan saja atau betina saja Pohon akan mulai berbunga setelah sekitar 15 tahun Pohon betina memiliki bunga yang tumbuh secara soliter dengan 5 6 kelopak mahkota bunga dengan staminode di antara satu kelopak dengan kelopak lainnya 2 3 lobus kelopak ovarium berbentuk bulat telur 2 4 plasenta dan banyak memiliki ovula dan stigma yang duduk sesil Bunga jantan juga memiliki 5 6 kelopak mahkota bunga dan 2 3 lobus kelopak namun tumbuh dalam kelompok kelompok amp memiliki banyak stamen Pohon jantan selain memiliki bunga jantan juga dapat memiliki bunga hermafrodit Semua bunga memiliki lebar sekitar 5 cm dan berwarna coklat kehijauan Bunga tumbuh pada ketiak daun atau pada ujung ranting Buah kepayang berbentuk seperti bola sepak memiliki permukaan kasar berwarna coklat amp umumnya memiliki panjang 15 30 cm Ketebalan buah sekitar setengah dari panjangnya dengan daging buah lunak dan berwarna putih krim hingga kuning pucat Massa buah dapat mencapai 1 kg lebih dan setiap buah dapat berisi 1 18 biji kepayang Biji kepayang berbentuk bulat telur gepeng dan berwarna keabu abuan Cangkang biji tebal dan keras dengan urat urat menonjol Biji memiliki panjang 5 cm Pranala luar sunting Inggris Penjelasan tentang kepayang di situs web Hear org Inggris Pangium edule di situs web Ecoport orgReferensi sunting a b Lim T K 2013 Lim T K ed Pangium edule dalam bahasa Inggris Dordrecht Springer Netherlands hlm 780 784 doi 10 1007 978 94 007 5653 3 42 ISBN 978 94 007 5653 3 Gleadow Roslyn M Woodrow Ian E 2002 07 01 Mini Review Constraints on Effectiveness of Cyanogenic Glycosides in Herbivore Defense Journal of Chemical Ecology dalam bahasa Inggris 28 7 1301 1313 doi 10 1023 A 1016298100201 ISSN 1573 1561 Chye Fook Yee Sim Kheng Yuen 2009 Antioxidative and Antibacterial Activities of Pangium edule Seed Extracts International Journal of Pharmacology 5 5 285 297 doi https dx doi org 10 3923 ijp 2009 285 297 Periksa nilai doi bantuan https journal unpak ac id index php ekologia article view 806 690 Asal usul Ungkapan Mabuk Kepayang Ternyata dari Nama Buah Okezone com 2018 07 01 Diakses tanggal 2022 08 18 Liputan6 com 2021 10 22 Mutiah Dinny ed 6 Fakta Menarik Kepahiang yang Diyakini Asal Munculnya Sebutan Mabuk Kepayang Liputan6 com Diakses tanggal 2022 08 18 Partomihardjo T Rugayah 1989 Pangium edule an Almost Forgotten Plant and Its Potential Media Konservasi dalam bahasa Inggris 2 2 doi 10 29244 medkon 2 2 p ISSN 2502 6313 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kepayang amp oldid 24851820