www.wikidata.id-id.nina.az
Jalan Pemuda adalah sebuah nama jalan raya sekaligus pusat bersejarah di Kota Depok yang letaknya berdekatan dengan Kantor Walikota Depok Selain itu wilayah Jalan Pemuda juga merupakan wilayah perbatasan antara Depok dengan Kabupaten Bogor 1 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Abad ke 17 1 2 Pembentukan marga 1 3 Era Modern 1 4 Gereja Immanuel Depok 1 5 Lonceng Depok 2 Lihat pula 3 Referensi 4 Pranala luarSejarah suntingAbad ke 17 sunting Pada akhir abad ke 17 seorang saudagar asal Belanda yang bernama Cornelis Chastelein keluar dari Vereenigde Oostindische Compagnie VOC Bersamaan dengan keluarnya ia dari VOC maka Cornelis Chastelein langsung membeli 6 bidang tanah di wilayah Jatinegara Kampung Melayu Karanganyar Penjambon Mampang dan Depok Namun Depok menjadi wilayah yang lebih dimaksimalkan oleh Cornelis Chastelein karena Cornelis Chastelein melihat Depok sebagai daerah yang asri 2 Pembentukan marga sunting Wilayah Depok yang menjadi rekaman penting terdapat banyaknya peninggalan sejarah bangsa Belanda dan jalannya pemerintahan pada masa kependudukan Belanda ialah Depok Lama Salah satu yang familiar adalah pemilihan pembentukan dan penempatan ke 12 marga asli Depok oleh Cornelis Chastelein yang dalam perkembangan berikutnya menjadi penerima hak waris atas tanah di Depok Lama 3 Cornelis Chastelein kemudian menempatkan ke 12 marga yang merupakan orang orang pilihan Cornelis Chastelein di wilayah Depok Kecamatan Pancoran Mas untuk mengelola lahan yang diwariskan kepada mereka Ke 12 marga ini adalah para mantan budak kepercayaan Cornelis Chastelein yang dikumpulkannya sewaktu ia masih bekerja untuk VOC dan didapatinya dari beberapa pulau di Indonesia Dalam perjalanan pengelolaan dan pengembangan tanah yang diwariskan salah satu marga menghilang 4 Menurut ketua Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein YLCC Valentino Jonathans garis keturunan orang Depok asli ialah patrilineal dalam artian marga turun dari laki laki Oleh karena itu satu marga yang hilang dikarenakan tak mendapati kembali keturunan laki laki Depok Lama kini dianggap sebagian masyarakat sebagai pusat apabila ingin mengetahui sejarah dari Kota Depok 5 Belanda Depok ini memiliki 12 marga keluarga yang menyandang nama keluarga Loen Leanders Bacas Isakh Jonathans Jacob Joseph Laurens Tholense Soedira Samuel dan Zadokh Menurut Dr Van Fraassen seorang ahli antropologi dan guru besar di Universitas Leiden terdapat kemungkinan yang besar bahwa nama nama tersebut adalah nama tambahan baptisan mereka yang baru berdasarkan rekomendasi Cornelis Chastelein setelah mereka menganut agama Kristen dan dituju sebagai para calon penerima hak waris dari Cornelis Chastelein Sayangnya kini hanya tersisa 11 marga saja karena marga Zadokh telah habis Hal ini karena keturunan penerusnya kebanyakan adalah perempuan Era Modern sunting 75 persen dari bangunan kolonial Depok telah dihancurkan untuk membangun hunian dan bangunan komersial Oleh karena itu Alqiz Lukman Ghilman Assilmi dan Ide Nada Imandiharja membuat situs web Depok Lama Project untuk melestarikan sejarah Depok Lama secara digital yang terdiri dari rekaman audio dari wawancara dengan YLCC tetua lokal keturunan budak Chastelein ahli heritage dan sejarawan disertai foto foto 6 Gereja Immanuel Depok sunting Gereja yang tertua di Depok Lama yang berdiri tahun 1713 adalah Gereja GPIB Immanuel Depok yang bertempat di Jalan Pemuda 7 Gereja ini dibangun beberapa tahun setelah kedatangan Cornelis Chastelein dan para pekerjanya di Depok Lama Pada mulanya gereja di Depok Lama ini dibangun secara sederhana terbuat dari kayu dan bambu Namun akibat pelapukan yang terjadi pada tahun 1715 dan 1792 akhirnya gereja ini direnovasi dua kali Pada tahun 1834 sebuah gempa bumi besar terjadi meruntuhkan seluruh bangunan sehingga akhirnya gereja ini didirikan kembali dengan komponen batu batuan pada tahun 1854 Seiring berjalannya waktu gereja ini mengalami pemugaran kembali pada tahun 1980 dan 1998 untuk menjadikan bangunan ini lebih luas dan bergaya modern 8 Lonceng Depok sunting Di kalangan marga asli Depok Lonceng Depok lebih dikenal sebagai bel gereja Lonceng itu digunakan sebagai tanda dimulainya ibadah di Gereja GPIB Immanuel Depok lonceng ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengabarkan berita duka alias berfungsi sebagai lonceng kematian Menurut penuturan Reinhalt Leander lonceng ini telah berfungsi melampaui 4 generasi lebih dan hingga sekarang masih dibunyikan jika salah satu anggota jemaat dari Gereja GPIB Immanuel meninggal dunia Lonceng ini diindikasi oleh Gerrit Schimel telah ada sejak masa kehidupan Cornelis Chastelein dan para pejabat Belanda lainnya yang menetap di Depok Lama Namun lonceng bersejarah yang asli ini hilang pada peristiwa Gedoran Depok 9 Banyak yang hilang Peristiwa Gedoran Depok hampir serupa dengan Peristiwa Mei 98 Barang berharga banyak yang hilang salah satunya lonceng bersejarah kata Ferdy Jonathans di kantor Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein Selain lonceng tambah Ferdy masih banyak lagi yang hilang usai peristiwa tersebut Ada pula uang emas perak peralatan pecah belah perangkat gamelan dan lainnya tambahnya Terhadap peristiwa tersebut Ferdy katakan sangat memakluminya Selain itu dirinya dan beberapa marga lainnya juga sudah memaafkan segala perbuatan atas peristiwa memilukan itu Kami sangat memakluminya Pada saat itu keadaan masyarakat luas sedang susah Sedangkan kami hidup serba berkecukupan Kami telah memaafkan apa yang sudah terjadi Namun kami tidak akan pernah melupakan peristiwa memilukan itu katanya lirihLihat pula suntingMargonda DPRD Kota Depok RTRW Kota Depok Cornelis ChasteleinReferensi sunting The History of Depok Lama soedira com Sejarah Kota Depok depoknews com Kawasan Depok Lama Diusulkan Jadi Cagar Budaya pranala nonaktif permanen depoklik com Dedengkot Belanda Depok Menjaga Warisan pranala nonaktif permanen tokoh lingkarberita com Hari Depok ke 298 Tahun YLCC Gelar Baksos Diarsipkan 2014 06 18 di Wayback Machine tnol co id Diakses 28 Juni 2012 Lukman Alqiz Assilmi Ghilman Imandiharja Ide Nada 1 Juni 2020 Cultural Heritage Digitization in Indonesia A New Perspective on Preserving Depok Colonial Heritage Kapata Arkeologi 15 1 15 24 doi 10 24832 kapata v15i1 15 24 Sejarah Gereja Tertua di Kota Depok yang Berdiri pada 1713 Diakses tanggal 2022 11 09 GPIB Immanuel Depok Diarsipkan 2014 06 18 di Wayback Machine gpibimmanueldepok org Peristiwa Gedoran Depok Perampokan Massal Terhadap Duabelas Marga MerahPutih 2016 03 30 Diakses tanggal 2022 11 09 Pranala luar suntingDepok Lama Project Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Jalan Pemuda Depok amp oldid 24057520