Flacourtiaceae adalah suku tumbuhan yang pernah dipakai dalam taksonomi versi lama. Pengelompokan ini sekarang ditinggalkan dalam klasifikasi yang memasukkan aspek filogeni molekuler. Rukam dan kepayang (kluwek) adalah tumbuhan berguna yang menjadi anggota suku ini.
Di dalam sistem klasifikasi Cronquist, suku ini mencakup 89 genera dengan lebih dari 800 spesies yang hidup pada masa kini. Pengelompokan dalam suku ini dikritik karena definisi yang amat longgar dan pernah dianggap sebagai "tempat buangan" bagi genera yang aneh atau memiliki sifat unik. Bahkan sejak tahun 1975, Flacourtiaceae dianggap oleh Hermann Sleumer sebagai "fiksi".
Suku ini kemudian dilebur dalam sistem klasifikasi APG II yang memasukkan informasi filogeni molekuler. Anggota-anggotanya kemudian ditempatkan ke dalam suku-suku lainnya, terutama Achariaceae dan Salicaceae sensu lato. Beberapa taksonom lebih suka membagi Salicaceae ke dalam Salicaceae sensu stricto, Scyphostegiaceae, dan Samydaceae.
Berikut ini adalah daftar genera yang pernah menjadi anggota Flacourtiaceae (dalam kurung adalah suku yang sekarang mencakupnya):
|
|
|
Gerrardina sekarang ditempatkan dalam suku tersendiri (Gerrardinaceae)
Catatan kaki sunting
- Mark W. Chase, Sue Zmarzty, M. Dolores Lledó, Kenneth J. Wurdack, Susan M. Swensen, and Michael F. Fay. 2002. "When in doubt, put it in Flacourtiaceae: a molecular phylogenetic analysis based on plastid rbcL DNA sequences." Kew Bulletin 57(1):141-181.
- Regis B. Miller (1975). "Systematic anatomy of the xylem and comments on the relationships of Flacourtiaceae". Journal of the Arnold Arboretum 56(1):79.
- Kenneth J. Wurdack and Charles C. Davis. 2009. "Malpighiales phylogenetics: Gaining ground on one of the most recalcitrant clades in the angiosperm tree of life." American Journal of Botany 96(8):1551-1570. (see Pranala luar below)
- Salicaceae sensu lato
- Alford, M. H. (2006).Gerrardinaceae: a new family of African flowering plants unresolved among Brassicales, Huerteales, Malvales, and Sapindales. Taxon 55(4):959–964