Dalam taksonomi tumbuhan, sistem klasifikasi APG II adalah sistem klasifikasi terbaru untuk tumbuhan berbunga yang dirilis oleh Kelompok Filogeni Tumbuhan Berbunga (Angiosperm Phylogeny Group) pada tahun 2003: An update of the Angiosperm Phylogeny Group classification for the orders and families of flowering plants: APG II. Botanical Journal of the Linnean Society 141: 399-436.) Versi ini adalah revisi dari pendahulunya, sistem APG yang dikeluarkan pada tahun 1998.
Sistem ini memperlihatkan konsensus dari sejumlah pakar sistematika tumbuhan yang bekerja di berbagai lembaga di seluruh dunia sehingga banyak diterima dan berpengaruh. Sejumlah pustaka telah menggunakan pula sebagai Referensi, kadang-kadang dengan sedikit modifikasi.
Karena hanya berfokus pada takson bangsa dan suku, sistem ini tidak berpretensi untuk mengubah atau menetapkan takson baru. Alih-alih, mereka menyebut tingkat selain bangsa dan suku sebagai klad. Klad dimaksudkan sebagai kelompok hipotetis dan dapat diubah sewaktu-waktu.
Sistem ini sekarang diadopsi oleh Angiosperm Phylogeny Website dan berbagai modifikasi setelah penerbitan pada tahun 2003 dimasukkan ke dalamnya (lihat Pranala luar). Sebagai pelanjut dari sistem ini, sejak 2009 telah dirilis Sistem Klasifikasi APG III oleh Angiosperm Phylogeny Group untuk menampung berbagai hasil-hasil penelitian terbaru yang dipublikasi setelah dirilisnya sistem APG II.
Klasifikasi
Pengelompokan utama klad dalam sistem APG II adalah sebagai berikut (nama-nama sistem ini memakai bahasa Inggris dan selalu dalam bentuk jamak):
- Angiospermae
- Eudikotil
- asteridae
Pembagian lebih rinci (namun mengabaikan sejumlah genera yang belum jelas penempatannya):
- klad Angiospermae (tumbuhan berbunga)
- bangsa Austrobaileyales
- klad magnoliids
- klad Monokotil
- bangsa Acorales
- bangsa Alismatales
- bangsa Asparagales
- bangsa Dioscoreales
- bangsa Liliales
- bangsa Pandanales
- klad commelinids ("core Monokotil")
- bangsa Arecales
- bangsa Commelinales
- bangsa Poales
- bangsa Zingiberales
- bangsa Ceratophyllales
- klad Eudikotil
- bangsa Proteales
- bangsa Ranunculales
- klad core Eudikotil
- bangsa Gunnerales
- bangsa Caryophyllales
- bangsa Santalales
- bangsa Saxifragales
- klad Rosidae
- bangsa Crossosomatales
- bangsa Geraniales
- bangsa Myrtales
- klad euRosidae I
- bangsa Celastrales
- bangsa Cucurbitales
- bangsa Fabales
- bangsa Fagales
- bangsa Malpighiales
- bangsa Oxalidales
- bangsa Rosales
- klad euRosidae II
- bangsa Brassicales
- bangsa Malvales
- bangsa Sapindales
- klad asteridae
- klad euasterids I
- bangsa Garryales
- bangsa Gentianales
- bangsa Lamiales
- bangsa Solanales
- klad euasterids II (campanulids)
- bangsa Apiales
- bangsa Aquifoliales
- bangsa Asterales
- bangsa Dipsacales
Keterangan: "+ ..." = suku yang dapat dipisahkan dari suku yang disebutkan sebelumnya, jika diperlukan.
Lihat pula
Pranala luar
Referensi
- Full text (HTML) | Full text (PDF)
- Sejak 2007 sering digabungkan di bawah bangsa Nymphaeales, bersama-sama Hydatellaceae. Lihat Saarela et al. (2007). "Hydatellaceae identified as a new branch near the base of the angiosperm phylogenetic tree". Nature 446: 312–5
- Sejak 2007 dimasukkan ke dalam bangsa Petrosaviales. Lihat Cantino, Philip D. (2007). "Towards a phylogenetic nomenclature of Tracheophyta". Taxon. 56 (3): E1–E44.
- ^ Dalam Angiosperm Phylogeny Website, Aextoxicaceae dan Berberidopsidaceae dimasukkan ke dalam Berberidopsidaceae sedangkan Dilleniaceae merupakan satu-satunya anggota Dilleniales
- ^ Revisi 2005 memasukkannya ke dalam Crossosomatales. Lihat Matthews M.R, Endress P.K 2005. Comparative floral structure and systematics in Crossosomatales (Crossosomataceae, Stachyuraceae, Staphyleaceae, Aphloiaceae, Geissolomataceae, Ixerbaceae, Strasburgeriaceae). Botan. J. Lin. Soc. 147:1-46
- Kajian Jansen et al. memasukkannya ke dalam bangsa Vitales. Lihat Jansen R.K., C. Kaittanis, S. B. Lee, C. Saski, J. Tomkins, A. J. Alverson dan H. Daniell. 2006. Phylogenetic analyses of Vitis (Vitaceae) based on complete chloroplast genome sequences: effects of taxon sampling and phylogenetic methods on resolving relationships among Rosidae. BMC Evolutionary Biology 6:32 (edisi daring)