www.wikidata.id-id.nina.az
Pesantren Tegalsari atau Pesantren Gebang Tinatar Tegalsari adalah salah satu pesantren bersejarah di Indonesia yang terletak di desa Tegalsari kecamatan Jetis kabupaten Ponorogo pada abad ke 17 sampai abad ke 19 Pesantren ini didirikan oleh Kiai Ageng Muhammad Besari Pesantren ini memiliki ribuan santri yang berasal dari seluruh tanah Jawa dan sekitarnya Di antara santri santrinya yang terkenal adalah Pakubuwono II Ranggawarsita Pangeran Diponegoro dan H O S Cokroaminoto 1 2 Daftar isi 1 Sejarah 2 Pemimpin pesantren 2 1 Kiai Ageng Muhammad Besari 2 2 Kiai Ilyas 2 3 Kiai Yahya 2 4 Kiai Kasan Besari 2 5 Kiai Kasan Anom 3 Referensi 4 Daftar pustaka 5 Lihat pulaSejarah SuntingPada Awalnya tahun 1669 kiai Ageng Muhammad Besari melakukan Babat alas di wilayah timur sungai Jetis dengan dibangunnya sebuah masjid di Coper tahun 1680 Pondok Pesantren Gebang Tinatar Tegalsari resmi didirikan selanjutnya tahun 1724 didirikannya masjid Kedua tahun 1747 Kiai Ageng Muhammad Besari meninggal dunia kepemimpinan pondok diteruskan ke putra dan cucunya dengan jumlah Santri 3 000 orang setiap tahunnya 1 Dalam sejarahnya Pesantren Tegalsari pernah mengalami zaman keemasan berkat kealiman kharisma dan kepiawaian para kiai yang mengasuhnya Ribuan santri berduyun duyun menuntut ilmu di pesantren ini Mereka berasal dari hampir seluruh tanah Jawa dan sekitarnya Karena besarnya jumlah santri seluruh desa menjadi pondok bahkan pondokan para santri juga didirikan di desa desa sekitar misalnya desa Jabung Nglawu desa Bantengan dan lain lain Jumlah santri yang begitu besar dan berasal dari berbagai daerah dan berbagai latar belakang itu menunjukkan kebesaran lembaga pendidikan ini Dalam Babad Perdikan Tegalsari diceritakan tentang latar belakang Pakubuwono II nyantri di Pondok Tegalsari Pada suatu hari tepatnya tanggal 30 Juni 1742 di Keraton Kartasura terjadi Pemberontakan Tionghoa Jawa yang dipimpin oleh Raden Mas Garendi seorang sunan keturunan Tionghoa Serbuan yang dilakukan oleh para pemberontak itu terjadi begitu cepat dan hebat sehingga Kartasura tidak siap menghadapinya Karena itu Pakubuwono II bersama pengikutnya segera pergi dengan diam diam meninggalkan keraton menuju ke timur Gunung Lawu Dalam pelariannya itu dia sampai di desa Tegalsari Di tengah kekhawatiran dan ketakutan dari kejaran pasukan Sunan Kuning itulah kemudian Pakubuwono II berserah diri kepada Kiai Ageng Muhammad Besari Penguasa Kartasura ini selanjutnya menjadi santri dari Kiai wara itu dia ditempa dan dibimbing untuk selalu bertafakur dan bermunajat kepada Allah penguasa dari segala penguasa di semesta alam Berkat keuletan dan kesungguhannya dalam beribadah dan berdoa serta berkat keikhlasan bimbingan dan doa Kiai Besari Allah mengabulkan doa Pakubuwono II Api pemberontakan akhirnya reda Pakubuwono II kembali menduduki tahtanya Sebagai balas budi desa Tegalsari menjadi desa merdeka atau perdikan yaitu desa istimewa yang bebas dari segala kewajiban membayar pajak kepada kerajaan 1 Pemimpin pesantren SuntingBerikut adalah para pemimpin Pesantren Tegalsari dari tahun 1742 1964 3 Kiai Ageng Muhammad Besari Sunting Keberadaan pesantren ini berawal dari Kiai Ageng Muhammad Besari yang membangun pertapaan di hutan lebat yang membentang dari kaki Pegunungan Wilis sampai ke wilayah dataran Ponorogo 4 Di sana ia hidup menyendiri dan mengabdikan diri pada Tuhan Tak lama rekan seimannya datang untuk berguru padanya Jumlah pengikutnya berangsur angsur bertambah dan berkembang Pertapaan tersebut kemudian berubah menjadi sebuah desa bernama Tegalsari 5 Sekitar tahun 1742 Tegalsari diangkat sebagai desa perdikan oleh Pakubuwono II Kiai Ageng kemudian mendirikan sebuah masjid dan tempat tinggal Lambat laun kompleks ini bertransformasi menjadi pesantren yang terkenal Kiai Ageng meninggal pada usia lanjut sekitar tahun 1773 6 Namun ada pula yang berpendapat ia meninggal pada tahun tahun sebelumnya yaitu 1747 atau 1760 4 Kiai Ilyas Sunting Posisi pemimpin pesantren digantikan oleh putra sulung Kiai Ageng Muhammad Besari yaitu Kiai Ilyas yang menjabat dari 1773 1800 7 Kiai Ilyas sangat meneladani langkah ayahnya Ia bekerja keras mengembangkan pesantren hingga kematiannya pada 1800 Ia kemudian digantikan oleh putra sulungnya yang bernama Kiai Yahya 8 Kiai Yahya Sunting Di bawah kepemimpinan Kiai Yahya Pesantren Tegalsari merosot dengan tajam Pendidikan diabaikan dan para santri hampir secara eksklusif digunakan untuk kepentingan pribadi kiai Para santri itu diperintah untuk menanam kedelai atau memotong padi Tindakannya kemudian diketahui oleh pihak Keraton Solo dan ia pun diberhentikan pada 1820 karena gagal melaksanakan amanat 8 Kiai Kasan Besari Sunting Posisi Kiai Yahya digantikan oleh adiknya yang bernama Kiai Kasan Besari 8 Sebelumnya pada 1799 Kiai Kasan Besari menikah dengan sepupu Pakubuwono IV Sang raja memberikan Desa Karanggebang sebagai apanase dan Desa Pohlimo sebagai mahar Namun dengan syarat desa desa tersebut secara eksklusif digunakan untuk kebutuhan sang raja dan ahli warisnya 9 Pada 9 Januari 1862 Kiai Kasan Besari meninggal dalam umur 100 tahun Ia meninggalkan 10 anak dan 44 cucu Jenazahnya dimakamkan di permakaman keluarga pada 10 Januari Pemakamannya dihadiri oleh para kepala desa dan ulama khalayak yang hadir berjumlah sekitar tiga ribu orang 10 Kiai Kasan Anom Sunting Pada 1862 putra tertua Kiai Kasan Besari yaitu Kiai Kasan Anom menggantikan posisi ayahnya Sementara itu diangkat pula Raden Hasan Ripangi suami putri Kiai Kasan Besari dan Raden Ayu Kasan Besari sebagai kepala desa di Pohlimo dan Karanggebang Pada 1873 Kiai Kasan Anom meninggal dan digantikan oleh adiknya Kiai Hasan Kalipah yang menjabat dari tahun 1873 1883 11 Setelah Kiai Hasan Kalipah posisi pemimpin berturut turut diduduki oleh Kiai Kasan Anom II 1883 1903 Kiai Kasan Anom III 1903 1909 Kiai Moh Ismangil 1909 1926 Kiai Iksan Ngalim 1926 1931 Kiai Ahmad Amin 1931 1960 dan Kiai Al Yunani 1960 1964 3 Referensi Sunting a b Sejarah Berdirinya Masjid Tegalsari Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Juli 2011 Diakses tanggal 4 Agustus 2011 Ajarkan Sejarah dengan Lengkap Jangan Ditutup tutupi nu or id 10 April 2017 Diakses tanggal 30 Oktober 2019 a b Reinhart 2021 hlm 363 a b Reinhart 2021 hlm 334 Reinhart 2021 hlm 335 Reinhart 2021 hlm 337 Reinhart 2021 hlm 337 338 a b c Reinhart 2021 hlm 338 Reinhart 2021 hlm 339 Reinhart 2021 hlm 340 Reinhart 2021 hlm 341 Daftar pustaka SuntingReinhart Christopher ed 2021 Antara Lawu dan Wilis dalam bahasa Indonesia Kepustakaan Populer Gramedia ISBN 978 602 481 644 5 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Lihat pula SuntingMasjid Tegalsari Tegalsari Jetis Ponorogo Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pesantren Tegalsari amp oldid 24123820