www.wikidata.id-id.nina.az
Pencalang adalah kapal dagang tradisional dari Nusantara Dulunya ia juga ditulis sebagai pantchiallang atau pantjalang Pada awalnya kapal jenis ini dibuat oleh orang orang Melayu dari daerah Riau dan Semenanjung Melayu tetapi telah ditiru oleh pembuat kapal Jawa 1 20 2 27 Pada akhir abad ke 17 kapal ini telah dibangun oleh pembuat kapal Jawa and China disekitar Rembang Namun kapal ini adalah pilihan populer untuk nakhoda Bali diikuti oleh nakhoda Sulawesi 3 Pencalang di salah labelkan sebagai mayang dengan layar penuh Jawa 1841 Daftar isi 1 Etimologi 2 Deskripsi 3 Peran 4 Lihat pula 5 RujukanEtimologi suntingKata pencalang berasal dari kata bahasa Melayu yang sekarang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu calang dan mencalang yang berarti meninjau mengintai dan mengintip Oleh karena itu pencalang dapat diartikan sebagai perahu yang digunakan untuk memata matai atau perahu intai 4 Menurut glosarium VOC ia berasal dari kata bahasa Melayu pentjalang berarti perahu yang dikirim untuk mengintai dari kata tjalang yang berarti intai dengan tambahan awalan pe n 5 86Deskripsi sunting nbsp Pencalang bersiap berlayar di Rembang Beberapa meriam putar dapat dilihat Pencalang memiliki dengan satu atau dua tiang layar dengan geladak yang menutupi sepanjang lambung dan sebuah bilik di tengah yang berfungsi sebagai ruang muatan ditutup dengan geladak tetap 2 27 Pencalang memiliki buritan depan dan belakang yang sangat melengkung dan dasar lambung bundar dengan lunas Freeboard rendah dinaikkan di tengah kapal melalui sisi kanan Kapal memiliki balok melintang yang berat dan dek sebagian maupun dek kontinu Sebuah rumah dibangun di sebagian besar lambung kapal Juru mudi dilindungi oleh atap Kapal dikemudikan dengan kemudi sisi yang dapat digunakan dengan kait di kedua sisi kapal Tiangnya yang kokoh ditempatkan pada sekat kedap air dapat diturunkan ke penyangga tiang Kapal ini memiliki layar tanja yang sangat lebar dan rendah dengan boom Tali temali terhubung ke tiang cucur panjang Awaknya sekitar 8 20 orang Panjang kapal lokal asli adalah 10 7 hingga 16 5 m dengan lebar 3 7 hingga 5 5 m Kedalamannya 1 8 hingga 3 7 m sedikit lebih besar dari yang dibangun untuk pedagang perorangan Untuk VOC mereka memiliki panjang 55 60 kaki 16 5 18 m dan kapasitas muat 20 35 last 36 2 63 35 metrik ton pada awal abad ke 18 kemudian mereka menjadi lebih besar dengan 60 75 kaki 18 22 5 m panjangnya dan muatan 60 80 last 108 6 144 8 metrik ton 6 Lebih kecil dari itu biasanya digunakan oleh bajak laut 2 27Peran sunting nbsp Perahu layar Melayu abad ke 19 mungkin sebuah pencalang Salah satu catatan paling awal tentang pencalang berlatar abad ke 15 atau 16 disebutkan dalam Hikayat Hang Tuah yang ditulis setelah abad ke 17 Dua pencalang dan dua ghurab digunakan kerajaan Majapahit untuk mengirim surat dan hadiah untuk meningkatkan hubungan dengan kesultanan Melaka 7 258 Pencalang disebutkan dalam Hikayat Indraputra sebagai pembawa senjata 8 200Pencalang terutama merupakan kapal dagang tetapi kadang kadang dapat digunakan dalam peperangan dan perompakan VOC juga membuat kapal jenis ini dibangun di Indonesia agar mereka memiliki kapal pengangkut kecil untuk digunakan di perairan India Meskipun pada awal abad ke 18 VOC memiliki selup dan pencalang pada akhir abad itu hanya pencalang yang masih dibangun Dalam peperangan pencalang sering digunakan untuk memata matai musuh dengan memakai sifat dagangnya itu 4 1043 Karena kemampuan berlayar yang baik perahu ini digunakan oleh VOC dalam memerangi para bajak laut 9 Lihat pula suntingChialoup Kakap perahu Padewakang Kelulus PenjajapRujukan sunting Liebner Horst H 2005 Perahu Perahu Tradisional Nusantara Suatu Tinjauan Perkapalan dan Pelayaran dalam Edi Sedyawati Eksplorasi Sumberdaya Budaya Maritim Jakarta Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumber Daya Nonhayati Badan Riset Kelautan dan Perikanan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Universitas Indonesia hlm 53 124 a b c Liebner Horst H 2016 Beberapa Catatan Akan Sejarah Pembuatan Perahu Dan Pelayaran Nusantara Jakarta Indonesian Ministry of Education and Culture Knaap G J 1996 Shallow Waters Rising Tide Shipping and Trade in Java around 1775 Leiden KITLV Press a b Departemen Pendidikan Nasional 2008 Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama Kooijmans Marc Oosterling Judith Ellen 2000 VOC Glossarium Verklaringen van Termen Verzameld Uit de Rijks Geschiedkundige Publicatien Die Betrekking Hebben op de Verenigde Oost Indische Compagnie The Hague Instituut voor Nederlandse Geschiedenis Groenewegen G 1789 Verzameling van vier en tachtig stuks Hollandsche schepen geteekend en in koper gebragt Rotterdam J van den Brink Robson McKillop Rosemary 2010 The Epic of Hang Tuah ITBM ISBN 9789830687100 Mulyadi S W R 1983 Hikayat Indraputra A Malay Romance Dordrecht Foris Lohanda Mona 2018 VOC Glossary Indonesia Jakarta Arsip Nasional Republik Indonesia and The Corts Foundation hlm 12 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pencalang amp oldid 24757252