www.wikidata.id-id.nina.az
Pemilu di Palestina adalah sebuah proses politik berupa pemilihan umum yang diadakan di wilayah yang menjadi bagian dari otoritas Palestina Tepi Barat dan Jalur Gaza Meskipun Palestina tidak dinyatakan sebagai sebuah negara merdeka tetapi Palestina tetap memiliki hak untuk mendirikan partai politik dan melaksanakan pemilihan umum Daftar isi 1 Latar Belakang 2 Pemilu 1996 2 1 Dominasi Fatah 3 Pemilu 2005 3 1 Pecahnya Intifadah II 3 2 Wafatnya Yasser Arafat 3 3 Menangnya Mahmoud Abbas 4 Pemilu 2006 4 1 Keikutsertaan Hamas 4 2 Kemenangan Hamas 5 Perkembangan Demokrasi di Palestina 6 ReferensiLatar Belakang sunting nbsp Yitzhak Rabin Perdana Menteri Israel Bill Clinton Presiden Amerika Serikat dan Yasser Arafat Pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina pada 1993 di Gedung Putih Pemilihan umum di Palestina baik pemilihan presiden Palestinian National Authority ataupun pemilihan anggota legilatif Palestinian Legislative Council adalah hasil dari Kesepakatan Oslo pada 1993 Kesepakatan Oslo itu yang ditandatangani oleh kedua pihak yang selama ini berkonflik yaitu Israel dan Palestina Israel saat itu diwakili oleh Yitzhak Rabin sementara Palestina diwakili oleh Yasser Arafat pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina PLO Kesepakatan itu menegaskan pada pengurangan dan penghentian tindakan kekerasan di kedua belah pihak baik Israel maupun Palestina Di dalam kesepakatan itu PLO sebagai organisasi politik terbesar di Palestina sepakat untuk menghentikan perlawanan dengan kekerasan sementara Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin setuju untuk menarik pasukan Israel dari Tepi Barat dan Jalur Gaza dan juga sepakat untuk mengakui pemerintahan otoritas Palestina di kedua kawasan itu Sejak saat itu Palestina secara resmi memiliki suatu otoritas pemerintahan meskipun belum memiliki kemerdekaan 1 Sesuai dengan isi daripada Kesepakatan Oslo pada 1993 maka setahun kemudian yaitu pada 1994 Palestinian National Authority atau Pemerintahan Otoritas Palestina dibentuk Badan otoritas itu berfugsi sebagai lembaga pemerintahan transisi di Palestina yang tujuannya untuk merumuskan pemilihan umum Palestina yang rencananya akan diadakan pada 1996 Otoritas Palestina hasil Kesepakatan Oslo itu akhirnya menunjuk pmeimpin PLO Yasser Arafat sebagai pemimpin pemerintahan otoritas Palestina Secara internasional pemerintahan otoritas Palestina diakui sebagai wakil resmi Palestina salah satunya di Indonesia Sementara di Perserikatan Bangsa Bangsa PBB PLO yang sudah menjadi perwakilan Palestina di PBB sejak 1974 digantikan oleh otoritas Palestina Selain itu Pemerintahan Otoritas Palestina juga mendapatkan pengakuan dan bantuan dari Uni Eropa Amerika Serikat dan negara negara Barat lainnya Sejak mendapatkan pengakuan pengakuan itu maka Palestina secara resmi diperbolehkan untuk memiliki angkatan bersenjata dan kepolisian sendiri 2 Pemilu 1996 suntingPada 1996 pemilihan umum di Palestina pertama kali diselenggarakan sesuai dengan isi daripada Kesepakatan Oslo dan tujuan didirikannya Pemerintahan Otoritas Palestina Pemilihan umum pertama di Palestina ini diadakan pada 20 Januari 1996 di tiga wilayah de facto yang menjadi wilayah kekuasaan Otoritas Palestina yaitu Tepi Barat Jerusalem Timur dan Jalur Gaza 2 3 4 5 Dominasi Fatah sunting nbsp Bendera FatahPemilihan umum 1996 sebagai pemilihan umum pertama di Palestina sebenarnya kurang memuaskan dari segi partisipasi dan representasi hal itu disebabkan karena hanya Harakat at Tahrir al Wathani al Filasthini Fatah yang menjadi satu satunya partai politik di Palestina padahal faksi faksi politik di dalam PLO bukan hanya Fatah meskipun Fatah adalah yang terbesar namun ada juga faksi dari kelompok kiri jauh seperti Popular Front for the Liberation of Palestine PFLP Popular Democratic Front for the Liberation of Palestine PDFLP Palestine Communist Party PCP Palestine Liberation Front PLF dan masih banyak lagi 6 Namun tidak satupun dari faksi faksi politik sayap kiri itu ikut dalam Pemilu 1996 7 Dampak lainnya dari dominasi Fatah itu adalah adanya boikot yang dilakukan oleh Ḥarakat al Muqawamah al ʾIslamiyyah Hamas Boikot Hamas terhadap pemilihan umum 1996 membuat partisipasi masyarakat Palestina menjadi minim Hamas melakukan boikot itu karena menganggap Kesepakatan Oslo sebagai landasan awal diadakannya pemilihan umum 1996 adalah sebuah pengkhianatan bagi Bangsa Palestina karena mendapatkan pengakuan internasional atas Tepi Barat dan Jalur Gaza sebagai wilayah otoritas Palestina itu artinya bagi Hamas sama saja mengakui keberadaan Israel atas wilayah Palestina lainnya oleh karena itulah Hamas memboikot pemilihan umum 1996 7 nbsp Yasser ArafatAdanya dominasi Fatah dalam pemilihan umum 1996 maka sudah dipastikan Fatah menjadi pemenang mutlak dalam pelihan umum pertama di Palestina itu Dari jumlah 88 kursi di legislatif Palestina Fatah memenangkan 55 kursi sisanya dimiliki oleh calon calon independen non partai Kemenangan Fatah dalam pemilihan umum 1996 juga berdampak pada hasil pemilihan Presiden Otoritas Palestina yaitu menangnya Yasser Arafat yang juga pemimpin Fatah dan PLO saat itu sebagai Presiden Otoritas Palestina Yasser Arafat menang mutlak dengan 88 2 persen suara meninggalkan jauh saingannya Samiha Khalil dengan 11 5 persen suara Dengan hasil itu Yasser Arafat dinobatkan sebagai presiden pertama Palestina 8 Hasil Pemilu Legislatif Palestina 1996 9 No Nama Partai atau Koalisi Partai Peserta Jumlah Kursi1 Fatah 552 Independen 153 Fatah Independen 74 Islamis Independen 45 Kristen Independen 36 Orang Samaria 17 Lain lain 18 Abstain 2Total 88Pemilu 2005 suntingSetelah pemilihan umum 1996 pemilihan umum kedua di Palestina diadakan pada 9 Januari 2005 10 Pemilihan umum kedua di Palestina itu diselenggarakan seharusnya pada 2001 namun karena pada 2001 terjadi Intifadhah II atau Intifadhah al Aqsha maka menjadikan kondisi politik tidak kondusif dan terpaksa ditunda dan baru bisa dilaksanakan pada 2005 9 Pecahnya Intifadah II sunting nbsp Salah satu toko yang rusak di Jerusalem saat pecahnya Intifadhah KeduaTertundanya pemilihan umum kedua adalah karena adanya Intifadhah Kedua Intifadhah kedua itu terjadi diawali karena Perdana Menteri Israel Ariel Sharon datang ke Masjid Al Aqsha bersama puluhan polisi Israel pada 28 September 2000 Kunjungan Ariel Sharon ke Masjid Al Aqsha itu dianggap oleh sebagian besar rakyat Palestina sebagai bentuk penghinaan dan provokasi Kemudian saat kondisi semakin memanas mulai muncul gerakan gerakan demonstrasi yang mirip dengan gerakan pada 1987 atau Intifadhah Pertama sejak saat itulah Intifadhah Kedua meletus Selain munculnya Intifadhah Kedua sayap militer Hamas Brigade Izzudin Al Qassam mulai menerapkan perlawanan dengan bom bunuh diri yang membuat organisasi itu kemudian masuk daftar hitam terorisme internasional 11 Wafatnya Yasser Arafat sunting Setelah pecahnya Intifadhah Kedua politik Palestina semakin tidak stabil yaitu ketika Yasser Arafat wafat pada 11 November 2004 Setelah Yasser Arafat meninggal jabatan Presiden Otoritas Palestina diambil alih oleh Rauhi Fattuh Fattuh diberi tanggungjawab untuk segera menyelenggarakan pemilihan umum Untuk membantu tugasnya dalam melaksanakan pemilihan umum dengan segera Fattuh kemudian membentuk Palestinian Central Election Committee atau Komite Pemilihan Umum Palestina KPU Palestina 11 Menangnya Mahmoud Abbas sunting Berdasarkan keputusan KPU Palestina pemilihan umum presiden Palestina akan diadakan pada 9 Januari 2005 sementara pemilihan umum legislatif akan diadakan pada Juli tahun yang sama namun karena ada kendala lagi maka pemilihan umum legislatif diadakan pada 2006 Peta politik pada pemilihan umum 2005 masih sama seperti pemilihan umum 1996 yaitu Fatah sebagai faksi dominan di PLO masih menjadi yang paling dominan di Palestina sementara saingan mereka Hamas masih tetap menolak ikut serta dalam proses demokrasi itu 11 nbsp Mahmoud AbbasPada pemilihan umum 2005 Fatah mengajukan Mahmoud Abbas sebagai kandidat presiden Palestina Mahmod Abbas sendiri sebelumnya sempat menjadi perdana menteri Palestina pada era Yasser Arafat atau tepatnya saat Intifadhah Kedua meletus namun Abbas sempat digantikan oleh Ahmed Qurei Hasil pemilihan umum presiden Palestina itu akhirnya dimenangkan oleh Mahmoud Abbas dan secara resmi menjadi Presiden Palestina 12 10 Hasil Pemilihan Umum Presiden Palestina 2005 13 No Nama Calon Presiden Nama Partai Pengusung Suara Presentase1 Mahmoud Abbas Fatah 501 448 62 522 Mustafa Barghouti Independen 156 227 19 483 Taysir Khalid Democratic Front of the Liberation of Palestine 26 848 3 354 Abdel Halim al Ashqar Independen 22 171 2 765 Bassam al Salhi Palestinian People s Party 21 429 2 676 Sayyid Barakah Independen 10 406 1 307 Abdel Karim Shubeir Independen 5 717 0 718 Suara Tidak Sah 30 672 3 829 Abstain 27 159 3 39Total 802 077 100Pemilu 2006 suntingPemilihan umum 2006 adalah pemilihan umum legislatif yang seharusnya dilaksanakan pada 2005 jadi pemilihan umum legislatif 2006 masih bagian dari pemilihan umum kedua di Palestina Keikutsertaan Hamas sunting Pemilihan umum 2006 menjadi bersejarah bagi politik Palestina karena untuk pertama kalinya Hamas mau ikut serta dalam proses demokrasi yang sudah berlangsung sejak 1996 itu Sikap Hamas untuk ikut serta dalam proses demokrasi pada 2006 itu menimbulkan kontroversi terutama dari sesama kelompok Islamis Meskipun menuai kontroversi Hamas tetap melanjutkan partisipasinya dalam pemilihan umum 2006 14 Pada pemilihan umum 2006 itu Hamas mengusung platform politik Change and Reform Konsepsi platform itu kemudian tertuang dalam manifesto politik Hamas untuk ikut serta dalam pemilihan umum Berikut ini adalah isi dari paragraf awal manifesto politik Hamas yang sudah dialihbahasakan ke Bahasa Indonesia 15 Atas landasan keyakinan bahwa kami berdiri pada satu pandangan terbesar Islam dalam memenuhi tanggungjawab kami terhadap pejuang kami dan maksud maksud suci dan adil mereka bersumber dari tugas kami untuk memberikan kontribusi atas pembaruan realitas rakyat Palestina agar dapat meringankan penderitaan mendukung ketabahan mereka dan melindungi mereka dari penyakit penyakit korupsi dan dalam harapan memperkuat kembali persatuan nasional serta menyokong kedudukan internal Bangsa Palestina maka kami telah mengambil keputusan untuk berpatisipasi dalam pemilu legislatif Palestina tahun 2006 15 Bila pada pemilihan umum 1996 diberlakukan sistem distrik dengan block voting hal ini berbeda dengan pemilihan umum 2006 Pemilihan umum 2006 menggunakan sistem voting paralel untuk mendapatkan jumlah perwakilan proporsional Jumlah kursi legislatif yang semula 88 kursi dinaikkan menjadi 132 kursi dengan pertimbangan bahwa penduduk Palestina sudah bertambah Seluruh suara diperebutkan di 16 distrik yaitu jerusalem Tubas Tulkarm Qalqiliya Salfit Nablus Jericho Ramallah Jenin Bethlehem Hebron Gaza Utara Gaza City Deir al Balah Khan Younis dan Rafah 16 Kemenangan Hamas sunting nbsp Ismail HaniyahHasil pemilihan umum 2006 itu kemudian secara mengejutkan berhasil dimenangkan oleh Hamas 17 Hamas mendapatkan 74 kursi legislatif sementara Fatah mendapatkan 45 kursi legislatif Kemenangan Hamas itu disebabkan karena popularitas Fatah yang menurun karena isu korupsi salah satu yang terungkap adalah Arafat s Swiss Bank Account itu artinya skandal korupsi Fatah sudah terjadi sejak era Yasser Arafat seperti yang diungkapkan oleh Chris McGreal korupsi dan inkompetensi dalam Fatah yang didominasi oleh faksi Yasser Arafat telah membantu kemenangan Hamas pada pemilihan umum 2006 18 Kemenangan Hamas itu juga menaikkan Ismail Haniyah sebagai Perdana Menteri Palestina yang dilantik pada 20 Februari 2006 19 Hasil Pemilihan Umum Legislatif Palestina 2006 20 No Nama Partai atau Koalisi Partai Jumlah Suara Presentase Jumlah Kursi Proporsional Distrik 1 Hamas 440 409 44 45 74 29 45 2 Fatah 410 554 41 43 45 28 173 Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina 42 101 4 25 3 3 0 4 Koalisi Alternatif Front Demokratik untuk Pembebeasan Palestina Partai Rakyat Palestina Persatuan Demokratik Palestina Independen 28 973 2 92 2 2 0 5 Koalisi Independen Inisiatif Nasional Palestina Mustafa Barghouti 26 909 2 72 2 2 0 6 Jalan Ketiga 23 862 2 41 2 2 0 7 Lain Lain 18 065 1 82 4 0 4 TOTAL 990 873 100 132 66 66 Perkembangan Demokrasi di Palestina suntingPenyelenggaraan pemilihan umum 2006 itu dikatakan sebagai sebuah peristiwa politik yang penting bagi Palestina terutama dalam hal perkembangan nilai nilai demokrasi di Palestina Pemilihan umum 2006 memiliki beberapa nilai positif dalam pembangunan demorasi antara lain 21 Pemilihan umum 2006 tersebut pertama kalinya melibatkan dua kekuatan politik utama di Palestina yaitu Fatah dan Hamas disampin itu juga kembalinya Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina kedalam proses politik yang demokratis Hamas yang secara mengejutkan memenangkan pemilihan umum 2006 padahal selama dua pemilihan umum sebelumnya Hamas selaalu berada diluar sistem dan tidak pernah mau ikut dalam proses demokrasi tetapi ketika Hamas masuk kekuatan oposisi dalam politik Palestina mendapatkan tempat untuk mengimbangi dominasi Fatah Pengakuan dan kesaksian dari para pemantau dan kontributor asing salah satunya adalah tim pemantau yang dipimpin oleh mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter yang mengatakan bahwa pemilihan umum 2006 berlangsung dengan bersih transparan bebas demokratis dan damai Selain itu kemenangan Hamas juga dianggap sebagai babak baru dalam perjuangan politik Palestina dalam menghadapi Israel Fase fase perjuangan Palestina itu seperti yang dikatakan oleh Musthafa Abd Rahman seorang pengamat politik dari Suriah sebagai berikut 22 Fase nasionalisme kebangsaan Arab 1948 1967 Pada fase ini perjuangan pembebasan Palestina berada dibawah kepemimpinan tokoh tokoh nasionalisme Arab seperti Gamal Abdul Nasir Hafez al Assad dan lain lain yang terlibat dalam beberapa perang terbuka dengan Israel seperti Perang Arab Israel 1948 Perang Enam Hari dan Perang Yom Kippur Fase nasionalisme Palestina 1967 2004 Pada fase ini perjuangan pembebasan Palestina dipimpin oleh organisasi nasionalis lokal yaitu PLO dibawah kepemimpinan Yasser Arafat fase ini lebih bersifat perjuangan lokal Palestina seperti Intifadhah Pertama dan Intifadhah al Aqsha sampai wafatnya Yasser Arafat pada 11 November 2004 Fase nasionalisme Islam 2006 sekarang Pada fase ini diawali oleh kemenangan organisasi berhaluan kanan jauh berideologi fundamentalisme Islam yaitu Hamas dalam pemilihan umum 2006 Kemenangan Hamas itu juga diangap sebagai suatu penyeimbangan antara rezim sekuler dengan rezim teokratis di Timur Tengah Referensi sunting Bawono Kumoro Hamas Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel Bandung Mizan 2009 hal 100 101 a b Bawono Kumoro Hamas Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel Bandung Mizan 2009 hal 101 Arafat elected leader of Palestine Jan 20 1996 HISTORY com HISTORY com Diakses tanggal 2017 12 08 CNN Polls open for first Palestinian elections Jan 20 1996 edition cnn com Diakses tanggal 2017 12 08 The Palestinian election of 1996 Electoral Studies 15 3 414 421 1996 08 01 doi 10 1016 S0261 3794 96 90048 7 ISSN 0261 3794 Bawono Kumoro Hamas Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel Bandung Mizan 2009 hal 67 68 a b Bawono Kumoro Hamas Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel Bandung Mizan 2009 hal 102 Bawono Kumoro Hamas Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel Bandung Mizan 2009 hal 102 a b Bawono Kumoro Hamas Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel Bandung Mizan 2009 hal 103 a b 2005 Abbas triumphs in Palestinian elections dalam bahasa Inggris 2005 Diakses tanggal 2017 12 08 a b c Bawono Kumoro Hamas Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel Bandung Mizan 2009 hal 104 CNN com Abbas declared victor in Palestinian election Jan 10 2005 edition cnn com Diakses tanggal 2017 12 08 Bawono Kumoro Hamas Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel Bandung Mizan 2009 hal 105 Bawono Kumoro Hamas Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel Bandung Mizan 2009 hal 105 106 a b Bawono Kumoro Hamas Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel Bandung Mizan 2009 hal 106 Bawono Kumoro Hamas Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel Bandung Mizan 2009 hal 107 Jeffery Simon agencies 2006 01 26 Hamas celebrates election victory The Guardian dalam bahasa Inggris ISSN 0261 3077 Diakses tanggal 2017 12 09 Bawono Kumoro Hamas Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel Bandung Mizan 2009 hal 108 TIMELINE Key events since 2006 Hamas election victory Reuters Wed Jun 20 13 26 44 UTC 2007 Diakses tanggal 2017 12 09 Periksa nilai tanggal di date bantuan Bawono Kumoro Hamas Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel Bandung Mizan 2009 hal 112 Bawono Kumoro Hamas Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel Bandung Mizan 2009 hal 109 Bawono Kumoro Hamas Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel Bandung Mizan 2009 hal 110 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pemilihan umum di Palestina amp oldid 24506622