www.wikidata.id-id.nina.az
Pedro Alvares Cabral A pengucapan bahasa Portugis ˈpedɾu ˈaɫvɐɾɨʃ kɐˈbɾaɫ atau bahasa Portugis Brasil ˈpedɾu ˈawvaɾis kaˈbɾaw ca 1467 atau 1468 ca 1520 adalah seorang penjelajah navigator komandan militer dan bangsawan Portugis yang dipandang sebagai penemu Brasil Cabral melakukan eksplorasi besar yang pertama di pesisir timur laut Amerika Selatan dan mengklaimnya untuk Portugal Meskipun detail dari kehidupan awal Cabral tidak jelas ia diketahui berasal dari suatu keluarga bangsawan rendah dan menerima pendidikan yang baik Ia ditunjuk sebagai pimpinan suatu ekspedisi ke India pada tahun 1500 setelah dibukanya rute baru oleh Vasco da Gama di sekitar Afrika Tujuannya adalah agar dapat kembali dengan rempah rempah berharga dan membangun hubungan perdagangan di India untuk memotong jalur monopoli perdagangan rempah rempah yang dikuasai para pedagang Arab Turki dan Italia Meskipun ekspedisi sebelumnya yang dilakukan Vasco da Gama ke India sesuai rute lautnya mencatat tanda tanda adanya daratan di bagian barat Samudra Atlantik selatan pada tahun 1497 Cabral dipandang sebagai kapten pertama yang pernah menjamah empat benua memimpin ekspedisi pertama yang mempertemukan Eropa Afrika Amerika dan Asia 2 Pedro Alvares CabralPedro Alvares Cabral ketika berusia 32 33 tahun dalam sebuah lukisan abad ke 20 awal Tidak ada potret Cabral pada masanya yang diketahui keberadaannya 1 Lahir1467 atau 1468Belmonte PortugalMeninggal1520 1467 umur 54 53 tahunSantarem PortugalNama lainPero Alvares Cabral Pedr Alvares Cabral Pedralvares Cabral Pedraluarez CabralPekerjaanKomandan armada kapal untuk PortugalSuami istriIsabel de CastroAnakFernao Alvares Cabral Antonio Cabral Catarina de Castro Guiomar de Castro Isabel LeonorArmada lautnya yang terdiri dari 13 kapal berlayar jauh ke Samudra Atlantik barat mungkin disengaja menuju tempat ia melakukan pendaratan pada apa yang awalnya ia anggap sebagai sebuah pulau besar Karena daratan baru tersebut berada dalam ruang lingkup Portugis berdasarkan Perjanjian Tordesillas Cabral mengklaimnya untuk Kerajaan Portugis Ia menjelajahi pesisirnya menyadari bahwa daratan luas itu kemungkinan sebuah benua dan mengirim satu kapal untuk memberitahukan penemuan wilayah baru itu kepada Raja Manuel I Benua tersebut adalah Amerika Selatan dan daratan yang telah ia klaim untuk Portugal kelak dikenal sebagai Brasil Armada lautnya mengangkut perbekalan dan kemudian berbalik ke arah timur untuk melanjutkan perjalanan menuju India Badai di Atlantik selatan menyebabkan ia kehilangan sejumlah kapal dan enam kapal yang tersisa pada akhirnya bertemu di Selat Mozambik sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kalikut di India Cabral mulanya berhasil menegosiasikan hak hak perdagangan namun para pedagang Arab melihat ekspedisi Portugal sebagai ancaman bagi monopoli mereka serta mencetuskan suatu serangan gabungan oleh kaum Arab dan India pada entrepot Portugis Banyak korban jatuh di pihak Portugis dan fasilitas fasilitas mereka hancur Cabral membalasnya dengan menjarah dan membakar armada kapal Arab lalu membombardir kota tersebut sebagai pembalasan karena penguasanya tidak memberikan penjelasan mengenai serangan tak terduga itu Dari Kalikut ekspedisi Portugis berlayar menuju Kerajaan Cochin negara kota India lainnya Cabral menjalin persahabatan dengan penguasa kerajaan itu dan memuati kapal kapalnya dengan rempah rempah yang dicari sebelum kembali ke Eropa Meskipun kehilangan cukup banyak kapal dan nyawa manusia pelayaran Cabral dianggap sebagai suatu kesuksesan sekembalinya ia ke Portugal Keuntungan luar biasa yang dihasilkan dari penjualan rempah rempah memperkuat keuangan Kerajaan Portugis dan membantu meletakkan dasar dari suatu Imperium Portugal yang kelak membentang dari Benua Amerika hingga Timur Jauh B Di kemudian hari Cabral dilangkahi mungkin sebagai akibat dari percekcokan dengan Manuel I ketika suatu armada baru dihimpun untuk membangun keberadaan yang lebih kuat di India Karena kehilangan dukungan sang raja ia mengundurkan diri untuk menjalani suatu kehidupan pribadi yang tentangnya hanya terdapat sedikit catatan yang masih terlestarikan Pencapaian pencapaiannya kebanyakan menghilang dalam ketidakjelasan selama lebih dari 300 tahun Beberapa dasawarsa setelah kemerdekaan Brasil dari Portugal pada abad ke 19 reputasi Cabral mulai direhabilitasi oleh Kaisar Pedro II dari Brasil Para sejarawan telah lama memperdebatkan apakah Cabral adalah penemu Brasil dan apakah penemuan itu terjadi secara kebetulan atau terencana Pertanyaan pertama telah terjawab melalui hasil pengamatan yang menunjukkan bahwa kehadiran kehadiran singkat para penjelajah sebelum Cabral di sana jelas disadari pada saat itu tetapi tidak memberikan kontribusi apapun pada perkembangan masa depan dan sejarah daratan yang kelak menjadi Brasil satu satunya negara berbahasa Portugis di Benua Amerika Mengenai pertanyaan kedua tidak ada konsensus definitif yang telah terbentuk dan hipotesis penemuan terencana tidak memiliki bukti kuat Namun demikian kendati ia dibayang bayangi oleh para penjelajah sezamannya saat ini Cabral dipandang sebagai seorang tokoh utama Abad Penjelajahan Daftar isi 1 Kehidupan awal 2 Ditemukannya Brasil 2 1 Panglima armada kapal 2 2 Keberangkatan dan kedatangan di daratan baru 3 Pelayaran ke India 3 1 Tragedi di Afrika selatan 3 2 Pembunuhan massal di Kalikut 3 3 Kembali ke Eropa 4 Kehidupan selanjutnya dan wafatnya 5 Peninggalan 5 1 Rehabilitasi anumerta 5 2 Hipotesis penemuan terencana 5 3 Para pendahulu 6 Gelar dan kehormatan 6 1 Kebangsawanan 6 2 Tanda kehormatan 7 Lihat pula 8 Catatan akhir 9 Catatan kaki 10 Bacaan tambahan 11 ReferensiKehidupan awal nbsp Lambang keluarga Cabral Hanya sedikit hal yang dapat dipastikan mengenai kehidupan Pedro Alvares Cabral sebelum atau sesudah pelayarannya yang menyebabkan ditemukannya Brasil Ia lahir pada tahun 1467 atau 1468 tahun yang pertama disebutkan adalah yang paling mungkin 3 4 di Belmonte sekitar 30 kilometer 19 mi dari Covilha masa kini di Portugal tengah 5 Ia adalah anak laki laki dari Fernao Alvares Cabral dan Isabel Gouveia salah seorang dari lima putra dan enam putri dalam keluarga mereka 6 Cabral dibaptis dengan nama Pedro Alvares de Gouveia dan baru di kemudian hari diduga setelah kakak laki lakinya wafat pada tahun 1503 7 ia mulai menggunakan nama keluarga ayahnya C 8 9 Lambang keluarganya bergambar dua kambing ungu dengan latar suatu bidang warna perak Ungu merepresentasikan kesetiaan dan kambing kambing berasal dari nama keluarganya cabral berkaitan dengan kambing kambing dalam bahasa Indonesia 3 Namun hanya kakak laki lakinya yang berhak menggunakan lambang keluarga tersebut 10 Tradisi keluarga menyebutkan bahwa Cabrais merupakan keturunan dari Karanos Caranus yang menurut legenda adalah raja pertama Makedonia Karanos sendiri dianggap sebagai salah seorang keturunan generasi ke 7 dari Herkules manusia setengah dewa dalam mitologi klasik D Terlepas dari adanya mitos mitos sejarawan James McClymont meyakini bahwa legenda keluarga lainnya kemungkinan menyimpan petunjuk tentang asal usul sebenarnya keluarga Cabral Menurut tradisi tersebut Cabrais berasal dari seorang klan Kastilia bernama Cabreiras cabra merupakan kata Spanyol untuk kambing yang menggunakan lambang serupa E Keluarga Cabral menjadi terkenal selama abad ke 14 Alvaro Gil Cabral ayah dari kakek buyut Cabral dan seorang komandan militer di perbatasan adalah salah seorang dari sedikit bangsawan Portugis yang tetap setia kepada Dom Joao I Raja Portugal selama peperangan melawan Raja Kastilia Sebagai penghargaan Joao I menganugerahkan wilayah kekuasaan herediter Belmonte 11 nbsp Koin Portugis yang dibuat dalam rangka merayakan 500 tahun peringatan kelahiran Cabral Dibesarkan sebagai seorang anggota keluarga bangsawan rendah 12 13 Cabral dikirim ke istana Raja Dom Afonso V pada tahun 1479 saat usianya sekitar 12 tahun Ia menerima pendidikan dalam bidang humaniora serta belajar memanggul senjata dan bertarung 14 Ia mungkin berusia sekitar 17 tahun pada tanggal 30 Juni 1484 ketika ia diberi gelar moco fidalgo bangsawan muda suatu gelar minor yang biasanya diberikan kepada para bangsawan muda oleh Raja Dom Joao II 14 Catatan catatan seputar tindakan tindakannya sebelum tahun 1500 sangat fragmentaris tetapi Cabral mungkin berkampanye di Afrika Utara sebagaimana juga yang telah dilakukan para leluhurnya dan seperti yang lazim dilakukan oleh para bangsawan muda pada zamannya 15 Raja Dom Manuel I yang telah naik takhta dua tahun sebelumnya memberikan kepadanya tunjangan tahunan senilai 30 000 reais sejak tanggal 12 April 1497 16 17 Pada saat yang sama ia juga diberikan gelar fidalgo bangsawan dalam Dewan Raja dan disebut sebagai seorang Ksatria Ordo Kristus 17 Tidak ada citra kontemporer ataupun deskripsi fisik terperinci mengenai Cabral Diketahui bahwa ia berpostur tegap 18 dan sama tinggi dengan ayahnya yaitu 190 meter 623 4 ft 19 Karakter Cabral dideskripsikan sebagai sangat terpelajar sopan 20 arif 21 dermawan toleran dengan seteru 9 bersahaja 18 tetapi juga terlalu percaya diri 20 dan terlalu khawatir dengan respek yang ia rasakan sebagai tuntutan posisi dan kehormatannya 22 Ditemukannya BrasilArtikel utama Armada India Portugis ke 2 Cabral 1500 Panglima armada kapal nbsp Rute pelayaran Cabral dari Portugal menuju India pada tahun 1500 warna merah dan rute kembalinya warna biru Pada tanggal 15 Februari 1500 Cabral ditunjuk sebagai Capitao mor secara harfiah Kapten Mayor atau panglima dari suatu armada kapal yang berlayar ke India 23 Kerajaan Portugis pada waktu itu memiliki kebiasaan menunjuk para bangsawan untuk memegang komando militer dan angkatan laut terlepas dari pengalaman ataupun kompetensi profesional 24 Kasus ini yang terjadi pada kapten kapten semua kapal di bawah komando Cabral kebanyakan adalah bangsawan sebagaimana dirinya 25 Praktik tersebut memiliki potensi masalah yang nyata karena otoritas dapat dengan mudah diberikan pada orang yang sangat tidak kompeten dan tidak layak kendati juga dapat jatuh pada pemimpin pemimpin berbakat seperti Afonso de Albuquerque atau Dom Joao de Castro 26 Hanya terdapat sedikit detail yang masih terlestarikan hingga sekarang mengenai kriteria yang digunakan pemerintah Portugis dalam memilih Cabral sebagai pimpinan ekspedisi India Dalam dekret kerajaan yang menyebutnya sebagai panglima satu satunya alasan yang diberikan adalah jasa jasa dan pelayanan Tidak ada hal lain yang diketahui mengenai kualifikasi kualifikasi tersebut 27 Sejarawan William Greenlee berpendapat bahwa Raja Manuel I tentu saja telah mengenalnya dengan baik di istana Bahwa bersama dengan kedudukan keluarga Cabral loyalitas mereka yang tidak diragukan lagi pada Kerajaan penampilan personal Cabral serta kemampuan yang telah ia tunjukkan di istana dan dalam dewan merupakan faktor faktor penting 28 Faktor lain yang menguntungkannya mungkin juga pengaruh dua saudaranya yang duduk dalam Dewan Raja 28 Mengingat adanya intrik politik di istana pada saat itu Cabral mungkin termasuk bagian dari suatu faksi yang menstimulasi pengangkatannya 28 Sejarawan Malyn Newitt meyakini adanya semacam manuver tersembunyi dan mengatakan bahwa dipilihnya Cabral merupakan upaya yang disengaja untuk menyeimbangkan kepentingan faksi faksi tandingan dari para keluarga bangsawan karena ia tampaknya tidak memiliki kualitas lain yang merekomendasikannya dan tidak ada pengalaman yang diketahui dalam mengomando ekspedisi ekspedisi besar 29 Cabral menjadi kepala militer sementara para navigator yang jauh lebih berpengalaman diperbantukan dalam ekspedisi tersebut untuk menolongnya dalam hal hal terkait angkatan laut 30 Yang terpenting di antara mereka yaitu Bartolomeu Dias Diogo Dias dan Nicolau Coelho 31 Bersama dengan kapten kapten lainnya mereka mengomandoi 13 kapal 32 dan 1 500 orang 33 Dalam kontingen tersebut terdapat 700 prajurit kendati sebagian besar adalah rakyat biasa yang tidak terlatih atau tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam pertempuran 34 Armadanya terbagi menjadi dua divisi Divisi pertama terdiri dari 9 nau kerakah dan 2 karavel bundar karavel layar persegi berlayar menuju Kalikut saat ini lebih sering dikenal dengan nama Kozhikode di India dengan tujuan membangun hubungan perdagangan dan mendirikan suatu feitoria Divisi kedua terdiri dari 1 nau dan 1 karavel bundar berlayar menuju pelabuhan Sofala yang sekarang berada di Mozambik 35 Sebagai imbalan memimpin armada Cabral berhak atas 10 000 cruzado mata uang lama Portugis yang setara dengan sekitar 35 kg emas dan hak untuk membeli 30 ton 33 ton pendek 30 ton panjang lada dengan biaya sendiri untuk dibawa kembali ke Eropa Lada tersebut kemudian dapat dijual kembali bebas pajak kepada Kerajaan Portugis 36 Ia juga diizinkan untuk mengimpor 10 peti rempah rempah jenis apapun yang lain bebas bea 36 Walaupun perjalanannya sangat berbahaya Cabral memiliki prospek untuk menjadi orang yang sangat kaya apabila ia kembali dengan selamat ke Portugal bersama kargonya Pada masa tersebut rempah rempah langka di Eropa dan sangat sering dicari 36 Sebelumnya suatu armada pernah sampai ke India dengan mengelilingi Afrika Ekspedisi tersebut dipimpin oleh Vasco da Gama dan kembali ke Portugal pada tahun 1499 37 Selama beberapa dasawara Portugal telah berupaya mencari suatu rute alternatif menuju Timur dengan maksud menghindari Laut Mediterania yang berada di bawah kendali Republik Maritim Italia dan Kekaisaran Ottoman Ekspansionisme Portugal pertama tama mengarah pada suatu rute menuju India dan kelak pada kolonisasi di seluruh dunia Suatu hasrat untuk menyebarkan Kekristenan Katolik di tanah tanah pagan merupakan faktor lainnya yang memotivasi eksplorasi Terdapat juga suatu tradisi panjang mendesak mundur kaum Muslim yang bermula dari perjuangan Portugal demi kebangsaan melawan orang Moor Pertarungan itu pertama tama meluas ke Afrika Utara dan akhirnya ke subbenua India Satu ambisi tambahan yang memotivasi para penjelajah yaitu pencarian figur mitologis yang disebut Prester Yohanes seorang raja Kristen yang berpengaruh yang bersamanya dikatakan dapat dibentuk suatu aliansi melawan kaum Muslim Lambat laun Kerajaan Portugis mencari suatu andil dalam perdagangan Afrika Barat yang menguntungkan atas budak budak dan emas serta perdagangan rempah India 38 Keberangkatan dan kedatangan di daratan baru nbsp Cabral kiri tengah menunjuk memandang daratan Brasil untuk pertama kalinya pada tanggal 22 April 1500 Armada kapal di bawah komando Cabral yang berusia 32 33 tahun itu berangkat dari Lisboa pada siang hari tanggal 8 Maret 1500 Pada hari sebelumnya telah diadakan acara pengutusan publik yang mencakup Misa serta perayaan perayaan yang dihadiri oleh Raja kalangan istana dan keramaian massa 39 Pada pagi hari tanggal 14 Maret armada tersebut melintasi Gran Canaria di Kepulauan Canaria 40 41 Lalu melanjutkan pelayaran menuju Tanjung Verde suatu koloni Portugis yang terletak di pesisir Afrika Barat yang dicapai pada tanggal 22 Maret 40 42 Hari berikutnya satu nau yang berisikan 150 orang dan dikomandoi oleh Vasco de Ataide menghilang tanpa jejak 43 Armada Cabral melintasi Ekuator pada tanggal 9 April dan berlayar ke arah barat sejauh mungkin dari Benua Afrika dengan menggunakan teknik navigasi yang dikenal sebagai volta do mar secara harfiah pemutaran laut 44 45 Rumput laut terlihat pada tanggal 21 April yang menyebabkan para pelaut yakin bahwa mereka hampir mencapai pantai Mereka terbukti benar pada siang hari esoknya hari Rabu tanggal 22 April 1500 ketika armada tersebut berlabuh di dekat gunung yang dinamakan Cabral Monte Pascoal Gunung Paskah kala itu adalah minggu Paskah Monte Pascoal berlokasi di pantai timur laut Brasil masa kini 46 nbsp Penggambaran romantis pendaratan pertama Cabral di Pulau Salib Sejati sekarang Brasil Ia dilukiskan berada di pantai tengah berdiri di depan seorang prajurit bersenjata yang mengusung panji Ordo Kristus Bangsa Portugis mendapati adanya penduduk yang menghuni pesisir tersebut dan semua kapten kapal berkumpul di atas kapal pemimpin yang dinakhodai Cabral pada tanggal 23 April 47 Cabral memerintahkan Nicolau Coelho seorang kapten yang memiliki pengalaman dari pelayaran Vasco da Gama ke India untuk turun ke darat dan mengadakan kontak Coelho lalu menginjakkan kaki di daratan tersebut dan bertukar cendera mata dengan penduduk asli 48 Sekembalinya ia ke kapal Cabral memimpin armada ke arah utara setelah menempuh perjalanan sejauh 65 kilometer 40 mi di sepanjang pantai armadanya berlabuh pada tanggal 24 April di tempat yang diberi nama Porto Seguro Pelabuhan Aman oleh sang panglima 49 Tempat itu merupakan pelabuhan alam dan Afonso Lopes pandu atau pilot kapal pemimpin membawa dua orang penduduk asli ke atas kapal untuk berunding dengan Cabral 50 Sebagaimana yang terjadi saat kontak pertama pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana bersahabat dan Cabral memberikan hadiah hadiah kepada penduduk setempat itu 51 Para penduduk di sana merupakan para pemburu pengumpul zaman batu yang diberi label generik orang Indian oleh bangsa Eropa Kaum prianya mengumpulkan makanan dengan cara berburu mengail dan menelusuri wilayah tertentu untuk mencari bahan pangan sementara kaum wanitanya mengelola pertanian skala kecil Mereka terbagi dalam suku suku yang saling bersaing dengan ragam sangat banyak Suku yang dijumpai Cabral adalah Tupiniquim 52 Beberapa dari kelompok kelompok ini nomaden dan yang lainnya menetap yang memiliki pengetahuan tentang api tetapi logam tidak Terdapat sedikit suku yang mempraktikkan kanibalisme 53 Pada tanggal 26 April karena semakin banyak kaum pribumi yang menunjukkan sikap ramah dan penasaran menampakkan diri Cabral memerintahkan orang orangnya untuk membangun sebuah altar di daerah pedalaman agar dapat diselenggarakan Misa Kristen yang pertama dirayakan di atas tanah yang kelak menjadi Brasil Ia sendiri turut berpartisipasi bersama dengan para awak kapal 54 Hari hari selanjutnya dihabiskan dengan kegiatan menimbun air makanan kayu dan perbekalan lainnya Bangsa Portugis juga membangun sebuah salib besar dari kayu mungkin panjangnya 7 meter 23 ft Cabral memastikan bahwa daratan baru ini terletak di sebelah timur garis demarkasi antara Portugal dan Spanyol yang ditentukan dalam Perjanjian Tordesillas dengan demikian berada dalam cakupan yang dialokasikan bagi Portugal Untuk meresmikan klaim Portugal atas daratan ini salib kayu tersebut didirikan dan ibadah religius kedua diselenggarakan pada tanggal 1 Mei 49 55 Untuk menghormati salib tersebut Cabral menamakan daratan yang baru ditemukan ini Ilha de Vera Cruz Pulau Salib Sejati 56 Keesokan harinya sebuah kapal suplai di bawah komando Gaspar de Lemos 57 58 atau Andre Goncalves 59 sumber sumber yang dikutip berbeda dalam hal siapa yang diutus 60 kembali ke Portugal untuk memberi kabar kepada Raja tentang penemuan ini Pelayaran ke IndiaTragedi di Afrika selatan nbsp Penggambaran 12 kapal dari 13 kapal yang menjadi bagian dari armada Cabral Banyak yang hilang sebagaimana diperlihatkan dalam gambar ini yang diambil dari Memoria das Armadas ca 1568 Armada Cabral melanjutkan pelayarannya pada tanggal 2 61 atau 3 59 Mei 1500 dengan menyusuri pesisir timur Amerika Selatan Cabral merasa yakin bahwa ia telah menemukan seluruh benua bukan sebuah pulau 62 Sekitar tanggal 5 Mei armadanya berbelok ke arah timur menuju Afrika 62 Pada tanggal 23 62 atau 24 58 Mei mereka dihadang badai di zona tekanan tinggi Atlantik Selatan yang mengakibatkan hilangnya empat kapal Lokasi tepat bencana ini tidak diketahui spekulasi berkisar dari dekat Tanjung Harapan di ujung selatan Benua Afrika 62 sampai dalam jarak pandang pantai Amerika Selatan 63 Tiga nau dan satu karavel yang dikomandoi oleh Bartolomeu Dias orang Eropa pertama yang sampai di Tanjung Harapan pada tahun 1488 karam dan 380 orang hilang 64 Kapal kapal yang tersisa karena terhalang oleh cuaca buruk dan temberang tali temali kapal yang rusak saling terpencar Satu kapal yang terpisahkan yang dikomandoi oleh Diogo Dias bergerak maju sendirian 65 sementara enam kapal lainnya berhasil berkumpul kembali Mereka terkumpul dalam dua formasi dan kelompok Cabral berlayar ke timur melintasi Tanjung Harapan Setelah memperbaiki posisi dan mengamati daratan mereka berbelok ke utara dan mendarat pada suatu lokasi di Kepulauan Primeiras dan Segundas di Afrika Timur dan utara Sofala 65 66 Armada utama tetap berada di dekat Sofala selama sepuluh hari untuk melakukan perbaikan kapal 65 67 Ekspedisi kemudian berlanjut ke utara dan pada tanggal 26 Mei sampai di Kilwa Kisiwani tempat Cabral mengalami kegagalan dalam menegosiasikan suatu perjanjian dengan rajanya 68 Dari Kilwa Kisiwani armada Cabral bertolak menuju Malindi yang dicapai pada tanggal 2 Agustus Cabral berjumpa dengan rajanya yang dengannya Cabral menjalin hubungan baik dan bertukar hadiah Para pandu direkrut di Malindi demi putaran akhir menuju India dan setelah itu armada melanjutkan pelayarannya Mereka kemudian sampai di Anjadip sebuah pulau yang sering dikunjungi kapal kapal untuk mendapatkan pasokan dalam perjalanan menuju Kalikut Di sini kapal kapal mereka bersandar di pantai didempul dan ditambal kembali serta dicat Pengaturan akhir juga dipersiapkan untuk mengantisipasi perjumpaan dengan penguasa Kalikut 69 Pembunuhan massal di Kalikut Setelah meninggalkan Anjadip armada Cabral tiba di Kalikut pada tanggal 13 September 70 Cabral berhasil melakukan negosiasi dengan Zamorin atau Samutiri gelar penguasa Kalikut dan memperoleh izin untuk membangun sebuah faktori pos perdagangan dan sebuah gudang 71 Dengan harapan dapat meningkatkan hubungan lebih jauh atas permintaan Zamorin Cabral mengirim orang orangnya dalam sejumlah misi militer F Namun pada tanggal 16 72 atau 17 73 Desember faktori tersebut mendapat serangan kejutan oleh sekitar 300 72 menurut laporan lainnya kemungkinan sebanyak beberapa ribu 71 orang Muslim Arab dan Hindu India Meski dilakukan pertahanan yang tanpa harapan oleh para pemanah dengan busur silang lebih dari 50 orang Portugis terbunuh G 72 74 Mereka yang berhasil bertahan segera mundur ke kapal kapal sebagian di antaranya dengan berenang Karena mengira bahwa serangan itu disebabkan hasutan yang tidak benar oleh para pedagang Arab yang cemburu Cabral menunggu 24 jam untuk mendapatkan penjelasan dari sang penguasa Kalikut namun permintaan maaf tidak kunjung datang 75 Orang orang Portugis yang marah karena serangan terhadap faktori mereka dan tewasnya rekan rekan mereka merebut 10 kapal dagang Arab yang sedang berlabuh di pelabuhan Sekitar 600 awak mereka 74 terbunuh dan kargo kargo yang disita dibakar 73 76 Cabral juga memerintahkan kapal kapalnya untuk membombardir Kalikut selama satu hari sebagai pembalasan atas dilanggarnya perjanjian 73 76 Pembunuhan massal tersebut dipersalahkan antara lain karena rasa permusuhan bangsa Portugis terhadap kaum Muslim yang telah berkembang selama berabad abad konflik dengan bangsa Moor di semenanjung Iberia dan Afrika Utara 77 Selain itu bangsa Portugis berketetapan untuk mendominasi perdagangan rempah rempah dan tidak bermaksud membiarkan persaingan berkembang Bangsa Arab sendiri juga tidak berkeinginan membiarkan bangsa Portugis mematahkan monopoli mereka atas akses menuju rempah rempah Bangsa Portugis telah mengawali usahanya dengan mendesak untuk diberikan perlakuan istimewa dalam setiap aspek perdagangan Surat dari Raja Manuel I yang dibawa oleh Cabral kepada penguasa Kalikut yang diterjemahkan oleh para penerjemah Arab dari pihak sang penguasa meminta pengecualian atas para pedagang Arab Para pedagang Muslim meyakini bahwa mereka akan kehilangan kesempatan berdagang maupun mata pencaharian mereka 78 dan berupaya untuk mempengaruhi penguasa Hindu untuk melawan bangsa Portugis Bangsa Arab dan Portugis saling menaruh rasa curiga yang sangat besar atas setiap tindakan masing masing pihak 79 nbsp Nau kerakah adalah satu jenis kapal yang lebih besar dari karavel tetapi lebih kecil dari galiung setelahnya Semua itu digunakan dalam pelayaran pelayaran Christopher Columbus Vasco da Gama dan Cabral 80 Sejarawan William Greenlee mengatakan kalau bangsa Portugis menyadari bahwa mereka sedikit jumlahnya dan bahwa mereka yang datang ke India dengan armada armadanya di kemudian hari akan selalu berada dalam posisi kalah secara jumlah sehingga pengkhianatan ini perlu dihukum dengan cara yang sedemikian tegas agar bangsa Portugis ditakuti dan dihormati di kemudian hari Keunggulan artileri merekalah yang memungkinkan mereka untuk mencapai tujuan ini Dengan demikian mereka menciptakan suatu preseden yang membentuk perilaku Eropa di Asia selama abad abad berikutnya 81 Kembali ke Eropa Peringatan peringatan dalam laporan perjalanan Vasco da Gama ke India telah mendorong Raja Manuel I untuk memberikan pengarahan kepada Cabral mengenai pelabuhan lain di bagian selatan Kalikut yang juga memungkinkannya berdagang Kota itu adalah Kochi dan armada Cabral berlayar menuju ke sana mencapainya pada tanggal 24 Desember 82 Kochi secara nominal adalah suatu vasal dari Kalikut serta dipengaruhi oleh kota kota India lainnya Kochi sangat ingin memperoleh kemerdekaan dan bangsa Portugis tidak segan untuk mengeksploitasi keterpecahan India sebagaimana kelak dilakukan Britania tiga ratus tahun kemudian Taktik itu nantinya memastikan hegemoni Portugis atas wilayah tersebut 82 Cabral menjalin aliansi dengan penguasa Kochi serta dengan para penguasa kota kota India lainnya dan berhasil mendirikan sebuah faktori Pada akhirnya setelah sarat dengan rempah rempah berharga armadanya pergi menuju Kannur untuk perdagangan lebih lanjut sebelum memulai perjalanannya kembali ke Portugal pada tanggal 16 Januari 1501 83 Ekspedisi Cabral bertolak menuju pantai timur Afrika Kemudian salah satu kapalnya terdampar di suatu gosong pasir dan mulai tenggelam Karena tidak ada ruang lagi di kapal kapal yang lain muatannya jadi hilang dan Cabral memerintahkan agar kerakah tersebut dibakar 84 Armada itu lalu melanjutkan perjalanan ke Pulau Mozambik sisi timur laut Sofala dalam rangka memuat perbekalan dan mempersiapkan kapal kapal untuk melewati pelintasan sulit di sekitar Tanjung Harapan 85 Satu karavel diutus ke Sofala untuk tujuan lainnya dari ekspedisi ini Karavel kedua yang dianggap sebagai kapal tercepat dalam armada dan dikapteni oleh Nicolau Coelho diutus untuk maju di depan demi memberitahukan Raja atas kesuksesan pelayaran ini Kapal ketiga yang dikomandoi oleh Pedro de Ataide menjadi terpisah dari armada setelah meninggalkan Mozambik 85 Pada tanggal 22 Mei armada Cabral sekarang telah berkurang hingga tinggal dua kapal mengitari Tanjung Harapan 86 Mereka tiba di Beseguiche sekarang Dakar letaknya dekat Tanjung Verde pada tanggal 2 Juni Di sana mereka tidak hanya berjumpa dengan karavel Nicolau Coelho tetapi juga nau yang dikapteni oleh Diogo Dias yang telah hilang lebih dari setahun setelah bencana di Atlantik Selatan Nau tersebut telah melewati sejumlah petualangannya sendiri H serta saat itu berada dalam kondisi buruk dengan hanya tersisa tujuh orang sakit dan kurang gizi di atas kapal salah seorang dari mereka sedemikian lemah sehingga ia meninggal karena bahagia ketika melihat kembali rekan rekannya 87 Armada lain Portugis juga ditemukan sedang berlabuh di Beseguiche Setelah Manuel I diberitahu mengenai ditemukannya daratan yang sekarang disebut Brasil ia mengutus armada lain yang lebih kecil untuk mengeksplorasinya Salah seorang navigator armada tersebut yaitu Amerigo Vespucci yang darinya Benua Amerika kelak dinamakan yang memberitahu Cabral tentang eksplorasinya mengonfirmasikan bahwa ia memang telah melakukan pendaratan di atas suatu benua sepenuhnya dan bukan sekadar suatu pulau 88 Karavel Nicolau Coelho adalah yang pertama berangkat dari Beseguiche dan tiba di Portugal pada tanggal 23 Juni 89 Cabral tinggal di belakang menunggu kapal Pedro de Ataide yang hilang dan karavel yang diutus ke Sofala Akhirnya kedua kapal yang dinanti menampakkan diri dan Cabral tiba di Portugal pada tanggal 21 Juli 1501 sementara kapal kapal yang lain tiba pada hari hari berikutnya 90 Dari semua kapal dalam ekspedisi Cabral dua kapal kembali tanpa muatan lima kapal bermuatan penuh dan enam kapal hilang Meski demikian kargo kargo yang diangkut oleh armadanya menghasilkan keuntungan hingga 800 bagi Kerajaan Portugis 91 Setelah dilakukan penjualan hasil hasilnya menutup pengeluaran yang dihabiskan dalam memperlengkapi armada menutup kerugian karena kapal kapal yang hilang dan menghasilkan keuntungan bersih yang melebihi total biaya biaya tersebut 92 Tanpa gentar oleh kerugian kerugian yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah ia alami kata sejarawan James McClymont ketika Cabral mencapai pantai Afrika Timur mendesak maju demi pemenuhan tugas yang telah dibebankan kepadanya serta mampu menginspirasi para perwira dan orang orang yang bertahan hidup dengan keberanian serupa 86 Hanya sedikit pelayaran menuju Brasil dan India yang dieksekusi dengan sedemikian baik sebagaimana pelayaran Cabral tegas sejarawan Bailey Diffie 93 yang meletakkan jalan menuju segera dimulainya suatu imperium maritim Portugis dari Afrika hingga Timur jauh dan akhirnya suatu imperium daratan di Brasil 61 Kehidupan selanjutnya dan wafatnya nbsp Makam Cabral di Santarem Portugal Sekembalinya Cabral ke Portugal Raja Manuel I mulai merencanakan armada lain untuk melakukan perjalanan ke India dan untuk membalas kerugian Portugis di Kalikut Cabrel terpilih untuk mengomandoi Armada Pembalasan ini sebagaimana armada tersebut dijuluki Selama delapan bulan Cabral mempersiapkan segala sesuatunya 94 namun karena alasan yang masih belum jelas ia dibebastugaskan dari komando 95 Tampaknya terdapat usulan untuk memberikan navigator lainnya Vicente Sodre komando independen atas salah satu bagian dari armada dan Cabral sangat menentang hal ini 96 Entah ia diberhentikan 97 atau mengajukan diri untuk dibebastugaskan dari komando 98 kenyataannya ketika armada tersebut diberangkatkan pada bulan Maret 1502 komandannya adalah Vasco da Gama seorang keponakan Vicente Sodre dari ibunya dan bukan Cabral 99 Diketahui bahwa permusuhan telah berkembang antara suatu faksi pendukung da Gama dan faksi lainnya pendukung Cabral Pada suatu ketika Cabral meninggalkan istana untuk selamanya 94 Sang Raja sedemikian kesal dengan perseteruan itu sampai sampai menyinggung hal itu di hadapannya dapat berakibat pada pengasingan sebagaimana dialami oleh salah seorang pendukung da Gama 100 Meskipun telah kehilangan keberpihakan Manuel I 95 101 Cabral mampu mengikatkan diri dalam suatu perkawinan yang patut disyukuri pada tahun 1503 100 102 dengan Dona Lady Isabel de Castro seorang wanita bangsawan kaya dan keturunan dari Raja Dom Fernando I dari Portugal 100 Ibunya merupakan saudari dari Afonso de Albuquerque salah seorang pemimpin militer terbesar Portugis sepanjang Abad Penjelajahan 103 Pasangan tersebut memiliki setidaknya empat anak dua orang putra Fernao Alvares Cabral dan Antonio Cabral dan dua orang putri Catarina de Castro dan Guiomar de Castro 104 Terdapat dua orang putri lainnya bernama Isabel dan Leonor berdasarkan sumber sumber lain yang juga menyebutkan kalau Guiomar Isabel dan Leonor bergabung dengan tarekat tarekat religius 105 Afonso de Albuquerque berupaya untuk menjadi penengah bagi Cabral dan pada 2 Desember 1514 meminta Manual I agar memaafkannya serta mengizinkannya kembali ke istana tetapi tidak berhasil 106 Karena menderita demam kambuhan dan semacam tremor kemungkinan malaria sejak pelayarannya 107 Cabral menarik diri ke Santarem pada tahun 1509 Ia menghabiskan sisa hidupnya di sana 12 101 Hanya informasi samar yang tersedia mengenai aktivitasnya selama masa tersebut Menurut sepucuk surat kerajaan tertanggal 17 Desember 1509 Cabral terlibat dalam sengketa atas suatu transaksi terkait properti yang adalah miliknya 100 108 Surat lain dari tahun yang sama melaporkan kalau ia menerima hak istimewa tertentu yang tidak dideskripsikan di dalam surat tersebut berkenaan dengan suatu pelayanan militer 16 100 Pada tahun 1518 atau mungkin sebelumnya ia dinaikkan dari fidalgo menjadi ksatria dalam Dewan Raja dan berhak mendapatkan tunjangan bulanan 2 437 reais 109 Tunjangan itu di luar tunjangan tahunan yang diberikan kepadanya sejak tahun 1497 dan masih dibayarkan 16 Cabral wafat karena sebab yang tidak jelas kemungkinan besar pada tahun 1520 Ia dimakamkan di kapela Sao Joao Evangelista dalam Convento da Graca di Santarem 110 PeninggalanRehabilitasi anumerta nbsp Planisfer Cantino 1502 salah satu peta yang masih terlestarikan yang memperlihatkan eksplorasi Pedro Alvares Cabral ke Brasil Garis Tordesillas juga tergambarkan Pemukiman permanen Portugis yang pertama di daratan yang kelak menjadi Brasil adalah Sao Vicente yang didirikan oleh Martim Afonso de Sousa pada tahun 1532 Seiring berjalannya waktu bangsa Portugis perlahan lahan memperluas perbatasan mereka ke arah barat menaklukkan lebih banyak daerah dari penduduk asli Amerika maupun bangsa Spanyol Brasil telah mengamankan sebagian besar perbatasannya yang sekarang pada tahun 1750 dan dipandang oleh Portugal sebagai bagian paling penting dari Imperium maritimnya yang sangat luas Pada tanggal 7 September 1822 pewaris takhta Raja Portugis Dom Joao VI memproklamirkan kemerdekaan Brasil dari Portugal dan sebagai Dom Pedro I menjadi Kaisar pertamanya 111 112 Penemuan Cabral dan bahkan kuburnya di tanah kelahirannya nyaris terlupakan sama sekali selama rentang waktu 300 tahun sejak ekspedisinya 111 112 Hal ini mulai berubah sejak tahun 1840 an sewaktu Kaisar Dom Pedro II penerus dan putra dari Pedro I mensponsori penelitian dan publikasi terkait ekspedisi dan kehidupan Cabral melalui Institut Sejarah dan Geografi Brasil Ini merupakan bagian rencana besar yang ambisius dari Kaisar untuk memupuk dan memperkuat suatu rasa nasionalisme di kalangan warga Brasil yang beraneka ragam memberikan mereka suatu identitas umum dan sejarah sebagai penduduk dari suatu imperium berbahasa Portugis yang unik yang dikelilingi oleh berbagai Republik Amerika Hispanik 113 Kebangkitan awal dalam minat akan Cabral diakibatkan oleh penemuan kembali makamnya pada tahun 1839 oleh sejarawan Brasil Francisco Adolfo de Varnhagen kelak menjadi Visconde Porto Seguro 107 114 Situasi yang benar benar terabaikan yang di dalamnya ditemukan makam Cabral nyaris menyebabkan krisis diplomatik antara Brasil dan Portugal yang terakhir disebutkan diperintah oleh saudari tertua Pedro II yaitu Maria II 115 Pada tahun 1871 Kaisar Brasil dalam suatu perjalanan ke Eropa mengunjungi kuburan Cabral dan mengajukan permintaan untuk melakukan penggalian demi studi ilmiah yang terlaksana pada tahun 1882 114 Saat penggalian kedua pada tahun 1896 sebuah guci berisi fragmen tulang dan tanah diizinkan untuk dipindahkan Meskipun jenazahnya masih terbaring di Portugal guci tersebut akhirnya dibawa ke Katedral Rio de Janeiro di Brasil pada tanggal 30 Desember 1903 114 Sejak itu Cabral menjadi seorang pahlawan nasional di Brasil 116 Namun di Portugal ia banyak dibayang bayangi oleh Vasco da Gama rivalnya 117 118 Sejarawan William Greenlee berpendapat bahwa eksplorasi Cabral adalah penting bukan hanya karena posisinya dalam sejarah geografi tetapi karena pengaruhnya pada sejarah dan perekonomian periode tersebut Walaupun ia mengakui kalau beberapa pelayaran memiliki arti penting yang lebih besar bagi generasi mendatang ia juga mengatakan kalau beberapa kurang dihargai pada masa mereka 119 Namun demikian sejarawan James McClymont menegaskan bahwa posisi Cabral dalam sejarah penjelajahan dan penaklukan Portugis tidak dapat dihapuskan terlepas dari supremasi orang orang yang lebih besar atau lebih beruntung 120 Ia menyimpulkan bahwa Cabral akan selalu dikenang dalam sejarah sebagai sang pemimpin jika bukan sang penemu pertama Brasil 120 Hipotesis penemuan terencana nbsp Monumen bagi Cabral di Lisboa nbsp Monumen bagi Cabral di Brasil Terdapat suatu kontroversi di kalangan akademisi selama lebih dari satu abad berkenaan apakah penemuan Cabral merupakan kebetulan atau intensional Apabila yang terakhir itu berarti bahwa bangsa Portugis telah memiliki setidaknya sejumlah petunjuk mengenai keberadaan suatu daratan di sisi barat negerinya Isu ini pertama kali diangkat oleh Kaisar Pedro II pada tahun 1854 dalam suatu sesi Institut Sejarah dan Geografi Brasil ketika ia bertanya apakah penemuan itu mungkin intensional 121 Sampai konferensi tahun 1854 presumsi yang tersebar luas adalah bahwa penemuan itu terjadi karena kebetulan Karya karya awal tentang subjek tersebut mendukung pandangan ini misalnya Historia do Descobrimento e Conquista da India Sejarah Penjelajahan dan Penaklukan India diterbitkan pada tahun 1541 karya Fernao Lopes de Castanheda Decadas da Asia Dekade Dekade Asia 1552 karya Joao de Barros Cronicas do Felicissimo Rei D Manuel Kronik dari D Manuel yang paling mujur 1558 karya Damiao de Gois Lendas da India Legenda India 1561 karya Gaspar Correia 122 Historia do Brasil Sejarah Brasil 1627 karya frater Vicente do Salvador dan Historia da America Portuguesa Sejarah Amerika Portugis 1730 karya Sebastiao da Rocha Pita 123 Karya pertama yang membela gagasan intensionalitas diterbitkan pada tahun 1854 oleh Joaquim Noberto de Sousa e Silva setelah Pedro II membuka perdebatan 124 Sejak saat itu sejumlah akademisi menganut pandangan tersebut termasuk Francisco Adolfo de Varnhagen 115 Capistrano de Abreu 115 Pedro Calmon 125 Fabio Ramos 126 dan Mario Barata 127 Sejarawan Helio Vianna menegaskan bahwa kendati terdapat tanda tanda intensionalitas dalam penemuan Cabral yang utamanya didasarkan pada pengetahuan atau kecurigaan sebelumnya atas keberadaan daratan di tepi Atlantik Selatan tidak terdapat bukti yang tak terbantahkan untuk mendukungnya 128 Opini ini juga dipegang oleh Thomas Skidmore 129 Perdebatan mengenai apakah ekspedisi Cabral merupakan suatu pelayaran terencana yang berakhir pada penemuan atau bukan dipandang tidak relevan oleh sejarawan Charles R Boxer 53 Sejarawan Anthony Smith menyimpulkan bahwa argumentasi argumentasi yang saling bertentangan itu mungkin tidak akan pernah terselesaikan 130 Para pendahulu nbsp Peta Juan de la Cosa bertarikh tahun 1500 menyebutkan tentang perjalanan Vicente Yanez Pinzon menuju Brasil utara Cabral bukan orang Eropa pertama yang tersandung di area Brasil masa kini belum lagi bagian bagian lain dari Amerika Selatan Koin koin Romawi telah ditemukan di Venezuela masa kini sisi barat laut Brasil diperkirakan berasal dari kapal kapal yang hanyut karena badai pada zaman kuno 131 Orang Nordik pernah sampai di Amerika Utara dan bahkan mendirikan pemukiman pemukiman kendati ini berakhir dengan kegagalan pada suatu waktu sebelum akhir abad ke 15 131 Christopher Columbus dalam pelayarannya yang ketiga menuju Dunia Baru pada tahun 1498 menyusuri bagian dari daerah yang kelak menjadi Venezuela 127 Dalam kasus Brasil pernah terdapat anggapan bahwa kemungkinan navigator Portugis Duarte Pacheco Pereira telah melakukan suatu pelayaran ke pesisir Brasil pada tahun 1498 Keyakinan ini sekarang telah ditolak dan saat ini dianggap bahwa ia sebenarnya berlayar ke Amerika Utara 132 Terdapat bukti yang lebih meyakinkan kalau dua orang Spanyol Vicente Yanez Pinzon dan Diego de Lepe menyusuri pesisir utara Brasil antara bulan Januari dan Maret 1500 Pinzon bertolak dari daerah yang sekarang dikenal sebagai Fortaleza ibu kota dari Ceara salah satu negara bagian Brasil menuju muara Sungai Amazon Di sana ia berjumpa dengan ekspedisi Spanyol lainnya yang dipimpin oleh Lepe yang mencapai hingga Sungai Oyapock pada bulan Maret Alasan mengapa Cabral diperhitungkan sebagai yang menemukan Brasil bukan para penjelajah Spanyol itu adalah karena kunjungan kunjungan Pinzon dan Lepe hanya sepintas lalu dan tidak berdampak lama Sejarawan Capistrano de Abreu 133 Francisco Adolfo de Varnhagen 134 Mario Barata 135 dan Helio Vianna 136 sepakat bahwa ekspedisi ekspedisi Spanyol tidak mempengaruhi perkembangan dari wilayah yang kelak menjadi satu satunya negara berbahasa Portugis di Benua Amerika dengan suatu masyarakat budaya dan sejarah khas yang membedakannya dari masyarakat masyarakat Amerika Hispanik yang mendominasi wilayah selebihnya benua tersebut Gelar dan kehormatanKebangsawanan Moco fidalgo pada tanggal 30 Juni 1484 Fidalgo dalam Dewan Raja pada tahun 1497 Ksatria dalam Dewan Raja sekitar tahun 1518 Tanda kehormatan Ksatria Portugis Ordo Kristus dianugerahkan pada tahun 1497 Lihat pula nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Pedro Alvares Cabral Kronologi eksplorasi Eropa di Asia Sejarah Brasil Sejarah Portugal India Portugis Garis waktu eksplorasi EropaCatatan akhir Selama masa hidupnya namanya antara lain dieja Pedro Alveres Cabral Pero Alvares Cabral Pedr Alvares Cabral Pedralvares Cabral Pedraluarez Cabral Artikel ini menggunakan ejaan yang paling umum Lihat McClymont 1914 hlm 1 Tomlinson 1970 hlm 22 Calmon 1981 hlm 44 Capistrano de Abreu 1976 hlm 25 Greenlee 1995 hlm 190 Asal usul yang paling awal dari Imperium Portugis dapat ditelusuri kembali ke naik takhtanya Raja Joao I pada tahun 1385 dan perang perang berikutnya yang ia langsungkan untuk menaklukkan Afrika Utara serta pelayaran pelayaran eksploratif yang dilakukan Pangeran Henrique sang Navigator Bagaimanapun landasan Imperium Portugis diletakkan secara kukuh dengan klaim yang lebih substansial atas wilayah yang kemudian menjadi Brasil dan pembentukan suatu konsesi perdagangan di India Lihat Diffie amp Winius 1977 hlm 39 46 93 113 191 Nama yang digunakan dalam pengangkatannya sebagai panglima armada kapal untuk India adalah juga Pedralvares de Gouveia William Brooks Greenlee dalam Greenlee 1995 hlm xl Menurut suatu tradisi keluarga Cabraes adalah keturunan dari yang disebut Carano atau Caranus raja pertama kaum Makedonia dan keturunan ketujuh dari Herkules Carano diberi perintah oleh Orakel Delfi untuk menempatkan metropolis dari kerajaan barunya di tempat di mana ia akan dipandu oleh kambing kambing dan saat ia menyerang Edissa pasukannya akan mengikuti di belakang sekawanan kambing sebagaimana bangsa Bulgaria menggunakan sapi di depan mereka ketika merebut Adrianopel Karenanya sang raja memilih dua kambing untuk lambangnya dan simbol dua kambing berlatar merah pada suatu bidang berwarna perak kemudian menjadi lambang keluarga Cabraes Herodotus tidak mengetahui apa apa tentang Carano dan kambing kambing itu James McClymont dalam McClymont 1914 hlm 1 Seseorang yang diyakini sebagai fidalgo yang adalah komandan sebuah benteng di Belmonte bersama dengan garnisunnya mengalami kelaparan hingga tunduk pada pasukan yang mengepung Dua ekor kambing masih hidup di dalam benteng itu Keduanya dibunuh atas perintah sang komandan dipotong menjadi empat dan dilemparkan ke arah musuh segera setelahnya dilakukan pengepungan karena sang komandan musuh menganggap bahwa tidak ada gunanya berusaha untuk membuat kelaparan suatu garnisun yang justru membuang perbekalannya Dikisahkan juga bahwa putra sang kepala benteng ditawan serta dibunuh dan bahwa tanduk tanduk serta janggut dari kambing kambing simbolis tersebut berwarna hitam sebagai tanda berkabung atas peristiwa itu James McClymont dalam McClymont 1914 hlm 1 2 Zamorin memohon bantuan kepada Pedro Alvares Cabral Yang pertama disebutkan tertarik pada salah satu dari ketujuh gajah yang dibawa di sebuah kapal milik seorang pedagang dari Cochin yang melintas di Kalikut Sebagai tanda persahabatan Alvares Cabral diminta untuk merebut kapal itu dan mendapatkan gajah yang membuat mata Zamorin terpaku Walaupun Cabral tidak ingin mengambil risiko menyinggung Raja Cochin ia perlu maju ke depan untuk memperlihatkan sikap yang baik pada Zamorin Ia menugaskan dua bangsawan dan enam puluh tentara dari sebuah kapal nau serta memerintahkan mereka untuk merebut gajah gajah bersama dengan kapalnya dari pedagang Cochin Pero Pedro de Ataide mengomandoi kapal Portugis yang dimaksudkan untuk mengalahkan kapal pedagang yang disebutkan di atas yang sangat baik dipersenjatai dengan 300 pejuang di dalamnya Pero de Ataide menghadapi kapal India itu di dekat Cannanore Kapal India itu melepaskan banyak anak panah dan tembakan tembakan kanon dari persenjataannya ke arah kapal Portugis tersebut Kapal Portugis segera menanggapi dengan semua artilerinya Sesuai keinginan Zamorin gajah gajah yang didambakan dikirim kepadanya oleh Pero de Ataide setelah merebut kapal itu Peristiwa ini meningkatkan prestise militer Portugis Selain itu Pero de Ataide menghancurkan empat kapal kaum Muslim di Canannore dan beberapa paraus Di lain hari lima kapal diusir oleh Pero de Ataide Karena prestise Angkatan Laut Portugis kian meningkat dari hari ke hari Zamorin sendiri mulai takut kalau Portugis akan menghancurkan kerajaan Kalikut Akibatnya Zamorin mengizinkan kaum Muslim untuk menyerang faktori Portugis di Kalikut yang menyebabkan tewasnya Aires Correa dan seperlima orang Portugis di faktori tersebut K K N Kurup dalam Kurup 1997 hlm 10 Sumber sumber lain menyajikan angka bervariasi antara 20 dan 70 orang Portugis yang terluka ataupun terbunuh Lihat Greenlee 1995 hlm xxiii Setelah terpaksa menjalani suatu rute yang terlalu jauh ke arah timur Dias menjadi orang Eropa pertama yang melihat pulau Madagaskar Ia menjalin persahabatan dengan para penduduk aslinya dan berlayar kembali ke pantai Afrika Upaya upaya Dias selanjutnya untuk menemukan armada utama berakhir dengan pelayaran yang keliru melintasi Tanjung Guardafui dan masuk ke dalam Teluk Aden perairan yang belum pernah dilayari oleh kapal kapal Portugis Karena terperangkap oleh angin yang berlawanan Dias menghabiskan bulan bulan yang menyiksa di daerah itu didera oleh badai badai diserang oleh para bajak laut dan akhirnya kandas di pantai Eritrea dalam upaya sia sianya mencari air dan makanan bagi para awaknya yang semakin banyak yang sekarat Dias dengan jumlah awaknya yang terus berkurang akhirnya berhasil melakukan pelayaran yang sulit ke arah selatan menyusuri pesisir timur Afrika mengelilingi Tanduknya dan kembali ke Afrika barat laut tempat mereka bertemu kembali dengan armada Cabral setelah terpisah lebih dari satu tahun Lihat Greenlee 1995 hlm xxi xxix Bueno 1998 hlm 118 120 McClymont 1914 hlm 23 24 Catatan kaki Bueno 1998 hlm 35 Lihat Diffie amp Winius 1977 hlm 187 Lunde 2005 Lima 2012 hlm 189 Duarte Nuno G J Pinto da Rocha 2004 Belvederi 1998 hlm 203 a b Greenlee 1995 hlm xxxix McClymont 1914 hlm 13 Lihat Bueno 1998 hlm 35 Greenlee 1995 hlm xxxix Abramo 1969 hlm 34 Calmon 1981 hlm 42 Lihat Greenlee 1995 hlm xxxix Abramo 1969 hlm 34 Espinola 2001 hlm 232 Lihat Abramo 1969 hlm 34 Vieira 2000 hlm 28 Vainfas 2001 hlm 475 Espinola 2001 hlm 232 a b Fernandes 1969 hlm 53 McClymont 1914 hlm 2 Lihat Bueno 1998 hlm 35 Greenlee 1995 hlm xxxix McClymont 1914 hlm 3 a b Subrahmanyam 1997 hlm 177 Newitt 2005 hlm 64 a b Abramo 1969 hlm 34 Lihat Bueno 1998 hlm 35 Espinola 2001 hlm 232 Peres 1949 hlm 94 a b c McClymont 1914 hlm 33 a b Greenlee 1995 hlm xl a b Peres 1949 hlm 114 Lihat Bueno 1998 hlm 36 Bueno 1998 hlm 126 Espinola 2001 hlm 231 a b Espinola 2001 hlm 231 Calmon 1981 hlm 42 Fernandes 1969 hlm 52 Lihat Fernandes 1969 hlm 53 Diffie amp Winius 1977 hlm 187 Peres 1949 hlm 92 Boxer 2002 hlm 128 Bueno 1998 hlm 18 Boxer 2002 hlm 312 Bueno 1998 hlm 34 a b c Greenlee 1995 hlm xli Newitt 2005 hlm 65 Bueno 1998 hlm 37 Lihat Newitt 2005 hlm 65 Greenlee 1995 hlm xlii Diffie amp Winius 1977 hlm 188 Lihat Espinola 2001 hlm 232 Newitt 2005 hlm 65 Pereira 1979 hlm 63 64 Lihat Espinola 2001 hlm 232 Pereira 1979 hlm 60 McClymont 1914 hlm 18 Subrahmanyam 1997 hlm 175 Bueno 1998 hlm 38 Bueno 1998 hlm 22 a b c Bueno 1998 hlm 26 Bueno 1998 hlm 88 Boxer 2002 hlm 34 41 Lihat McClymont 1914 hlm 18 Diffie amp Winius 1977 hlm 189 Bueno 1998 hlm 14 17 32 33 Vianna 1994 hlm 43 Pereira 1979 hlm 64 Varnhagen hlm 72 a b Vianna 1994 hlm 43 Bueno 1998 hlm 42 Bueno 1998 hlm 43 Lihat Diffie amp Winius 1977 hlm 189 Vianna 1994 hlm 43 Bueno 1998 hlm 43 Diffie amp Winius 1977 hlm 189 Bueno 1998 hlm 45 Lihat Vianna 1994 hlm 43 Bueno 1998 hlm 45 Varnhagen hlm 73 Diffie amp Winius 1977 hlm 190 Bueno 1998 hlm 89 Bueno 1998 hlm 90 a b Vianna 1994 hlm 44 Bueno 1998 hlm 95 Bueno 1998 hlm 97 Boxer 2002 hlm 98 100 a b Boxer 2002 hlm 98 Bueno 1998 hlm 100 Bueno 1998 hlm 106 108 Bueno 1998 hlm 109 Bueno 1998 hlm 110 a b Greenlee 1995 hlm xx a b McClymont 1914 hlm 21 Diffie amp Winius 1977 hlm 193 a b Diffie amp Winius 1977 hlm 194 a b c d Bueno 1998 hlm 116 McClymont 1914 hlm 23 Bueno 1998 hlm 117 a b c Greenlee 1995 hlm xxi McClymont 1914 hlm 25 McClymont 1914 hlm 26 27 Greenlee 1995 hlm xxi xxii Lihat Greenlee 1995 hlm xxii McClymont 1914 hlm 27 Bueno 1998 hlm 118 Lihat Diffie amp Winius 1977 hlm 194 Greenlee 1995 hlm xxii Bueno 1998 hlm 118 a b McClymont 1914 hlm 27 a b c Bueno 1998 hlm 119 a b c McClymont 1914 hlm 28 a b Kurup 1997 hlm 10 Lihat McClymont 1914 hlm 28 Kurup 1997 hlm 10 Greenlee 1995 hlm xxiii a b Greenlee 1995 hlm xxiii Greenlee 1995 hlm xxiv Greenlee 1995 hlm xxv Greenlee 1995 hlm xxvi xxxiii Boxer 2002 hlm 222 223 gallery Greenlee 1995 hlm xxiv xxxiii a b Greenlee 1995 hlm xxvii Lihat Bueno 1998 hlm 119 McClymont 1914 hlm 28 Greenlee 1995 hlm xxvii Lihat Greenlee 1995 hlm xxviii Bueno 1998 hlm 120 McClymont 1914 hlm 29 a b Greenlee 1995 hlm xxix a b McClymont 1914 hlm 35 Bueno 1998 hlm 120 Bueno 1998 hlm 121 Bueno 1998 hlm 122 Greenlee 1995 hlm xxx Espinola 2001 hlm 234 McClymont 1914 hlm 31 32 Diffie amp Winius 1977 hlm 190 a b Greenlee 1995 hlm xliii a b Bueno 1998 hlm 125 Lihat Bueno 1998 hlm 125 McClymont 1914 hlm 32 Newitt 2005 hlm 67 Newitt 2005 hlm 67 Abramo 1969 hlm 42 Newitt 2005 hlm 67 McClymont 1914 hlm 32 Lihat Bueno 1998 hlm 126 Newitt 2005 hlm 67 Abramo 1969 hlm 42 a b c d e Greenlee 1995 hlm xliv a b Abramo 1969 hlm 42 Presser 2006 hlm 249 Lihat Subrahmanyam 1997 hlm 177 Bueno 1998 hlm 36 Greenlee 1995 hlm xliv McClymont 1914 hlm 3 Greenlee 1995 hlm xlv Lihat Subrahmanyam 1997 hlm 177 Greenlee 1995 hlm xliv Abramo 1969 hlm 44 a b Bueno 1998 hlm 126 McClymont 1914 hlm 32 33 Lihat McClymont 1914 hlm 33 Greenlee 1995 hlm xliv Abramo 1969 hlm 44 Lihat Bueno 1998 hlm 126 Espinola 2001 hlm 234 Greenlee 1995 hlm xlv Abramo 1969 hlm 44 a b Revista Trimestral de Historia e Geografia 1840 hlm 137 a b Vieira 2000 hlm 28 29 Schwarcz 1998 hlm 126 a b c Calmon 1975 hlm 985 a b c Bueno 1998 hlm 130 amp Smith 1990 hlm 5 Alves Filho 1997 hlm 195 Berrini 2000 hlm 168 Greenlee 1995 hlm xxxiv a b McClymont 1914 hlm 36 Pereira 1979 hlm 54 Bueno 1998 hlm 127 Vainfas 2001 hlm 183 Bueno 1998 hlm 129 Calmon 1981 hlm 51 Ramos 2008 hlm 168 a b Barata 1991 hlm 46 Vianna 1994 hlm 19 Skidmore 2003 hlm 21 Smith 1990 hlm 9 a b Boxer 2002 hlm 31 Lihat Peres 1949 hlm 114 Bueno 1998 hlm 131 Vianna 1994 hlm 47 Bueno 1998 hlm 132 Varnhagen hlm 81 Barata 1991 hlm 47 48 Vianna 1994 hlm 46 Bacaan tambahanPedro Cabral 2009 James Roxburgh MacClymont William Brooks Greenlee Pero Vaz de Caminha ReferensiAbramo Alcione 1969 Grandes Personagens da Nossa Historia dalam bahasa Portuguese 1 Sao Paulo Abril Cultural Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Alves Filho Joao 1997 Nordeste estrategias para o sucesso propostas para o desenvolvimento do Nordeste brasileiro baseadas em experiencias nacionais e internacionais de sucesso dalam bahasa Portuguese Rio de Janeiro Mauad Consultoria e Planejamento Editorial ISBN 978 85 85756 48 2 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Barata Mario 1991 O descobrimento de Cabral e a formacao inicial do Brasil dalam bahasa Portuguese Coimbra Biblioteca Geral da Universidade de Coimbra Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Belvederi Rafaell 1998 Cristoforo Colombo un problema di storia e di valori Revista da Faculdade de Letras Lisboa Universidade de Lisboa 5 23 ISSN 0870 6336 Diakses tanggal 30 October 2014 Berrini Beatriz 2000 Eca de Queiroz a ilustre casa de Ramires cem anos dalam bahasa Portuguese Sao Paulo EDUC ISBN 978 85 283 0198 4 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Boxer Charles R 2002 O imperio maritimo portugues 1415 1825 dalam bahasa Portuguese Sao Paulo Companhia das Letras ISBN 978 85 359 0292 1 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Bueno Eduardo 1998 A viagem do descobrimento a verdadeira historia da expedicao de Cabral dalam bahasa Portuguese Rio de Janeiro Objetiva ISBN 978 85 7302 202 5 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Calmon Pedro 1975 Historia de D Pedro II 5 v dalam bahasa Portuguese Rio de Janeiro Jose Olympio Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Calmon Pedro 1981 Historia do Brasil dalam bahasa Portuguese edisi ke 4th Rio de Janeiro Jose Olympio Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Capistrano de Abreu Joao Jose Honorio Rodrigues 1976 Capitulos de Historia Colonial 1500 1800 dalam bahasa Portuguese 1 edisi ke 6th Rio de Janeiro Civilizacao Brasileira Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Diffie Bailey W Winius George D 1977 Foundations of the Portuguese empire 1415 1580 Europe and the World in the Age of Expansion 1 Minneapolis University of Minneapolis Press ISBN 0 8166 0782 6 Duarte Nuno G J Pinto da Rocha 2004 Cabral Pedro Alvares Navegacoes Portuguesas Instituto Camoes Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 01 06 Diakses tanggal 30 October 2014 Greenlee William Brooks 1995 The voyage of Pedro Alvares Cabral to Brazil and India from contemporary documents and narratives New Delhi J Jetley Espinola Rodolfo 2001 Vicente Pinzon e a descoberta do Brasil dalam bahasa Portuguese Rio de Janeiro Topbooks ISBN 978 85 7475 029 3 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Fernandes Astrogildo 1969 Pedro Alvares Cabral 500 anos dalam bahasa Portuguese Porto Alegre Universidade Federal do Rio Grande do Sul Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Kurup K K N 1997 India s naval traditions the role of Kunhali Marakkars New Delhi Northern Book Centre ISBN 978 81 7211 083 3 Lima Susana 2012 Grandes Exploradores Portugueses A lfragide Portugal Publicacoes D Quixote ISBN 9789722050548 Lunde Paul July August 2005 The Coming of the Portuguese Saudi Aramco World 56 4 Houston Texas Aramco Services Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 10 31 Diakses tanggal 30 October 2014 McClymont James Roxbury 1914 Pedraluarez Cabral Pedro Alluarez de Gouvea his progenitors his life and his voyage to America and India London Strangeways amp Sons Newitt M D D 2005 A History of Portuguese Overseas Expansion 1400 1668 New York Routledge ISBN 978 0 415 23980 6 Pereira Moacir Soares 1979 Capitaes naus e caravelas da armada de Cabral dalam bahasa Portuguese Coimbra Universidade de Coimbra Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Peres Damiao 1949 O descobrimento do Brasil antecedentes e intencionalidade dalam bahasa Portuguese Porto Portucalense Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Presser Margareth 2006 Pequena enciclopedia para descobrir o Brasil dalam bahasa Portuguese Rio de Janeiro Senac ISBN 978 85 87864 74 1 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Ramos Fabio Pestana 2008 Por mares nunca dantes navegados a aventura dos Descobrimentos dalam bahasa Portuguese Sao Paulo Contexto ISBN 978 85 7244 412 5 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Revista Trimestral de Historia e Geografia dalam bahasa Portuguese Rio de Janeiro Typographia de J E S Cabral 2 5 1840 Tidak memiliki atau tanpa title bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Schwarcz Lilia Moritz 1998 As barbas do Imperador D Pedro II um monarca nos tropicos dalam bahasa Portuguese edisi ke 2nd Sao Paulo Companhia das Letras ISBN 978 85 7164 837 1 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Smith Anthony 1990 Explorers of the Amazon Chicago University of Chicago Press ISBN 978 0 226 76337 8 Skidmore Thomas E 2003 Uma Historia do Brasil dalam bahasa Portuguese edisi ke 4th Sao Paulo Paz e Terra ISBN 978 85 219 0313 0 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Subrahmanyam Sanjay 1997 The Career and Legend of Vasco da Gama New York Cambridge University Press ISBN 978 0 521 64629 1 Tomlinson Regina Johnson 1970 The Struggle for Brazil Portugal and the French Interlopers 1500 1550 New York Las Americas Pub Co Vainfas Ronaldo 2001 Dicionario do Brasil colonial 1500 1808 dalam bahasa Portuguese Rio de Janeiro Objetiva ISBN 978 85 7302 320 6 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Varnhagen Francisco Adolfo de Historia Geral do Brasil dalam bahasa Portuguese 1 edisi ke 3rd Sao Paulo Melhoramentos N A Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Vianna Helio 1994 Historia do Brasil periodo colonial monarquia e republica dalam bahasa Portuguese edisi ke 15th Sao Paulo Melhoramentos Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Vieira Claudio 2000 A historia do Brasil sao outros 500 dalam bahasa Portuguese Rio de Janeiro Record ISBN 978 85 01 05753 2 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link PersondataNama Cabral Pedro AlvaresNama alternatif Cabral Pero Alvares Cabral Pedr Alvares Cabral Pedralvares Cabral PedraluarezDeskripsi singkat Penjelajah PortugisTanggal lahir sekitar 1467 atau 1468Tempat lahir Munisipalitas Belmonte PortugalTanggal kematian sekitar 1520Tempat kematian Santarem Portugal Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pedro Alvares Cabral amp oldid 24498013