www.wikidata.id-id.nina.az
Paus seiSeekor paus sei sedang makan di permukaan lautPerbandingan ukuran paus sei dengan manusiaStatus konservasiTerancam IUCN 3 1 1 Klasifikasi ilmiahKerajaan AnimaliaFilum ChordataKelas MammaliaSubkelas EutheriaOrdo Cetartiodactyla a Infraordo CetaceaParvordo MysticetiFamili BalaenoptiidaeGenus BalaenopteraSpesies B borealisNama binomialBalaenoptera borealisLesson 1828SubspesiesB b borealis B b schlegellliPersebaran paus seiSinonimBalaena rostrata Rudolphi 1822 Balaenoptera laticeps Gray 1846 Sibbaldius laticeps Flower 1864 Physalus laticeps Flower 1864 Rudolphius laticeps Gray 1868 Paus sei dilafalkan seɪ atau saɪ Balaenoptera borealis adalah spesies paus balin Hewan ini merupakan anggota famili Balaenoptiidae terbesar ketiga setelah paus biru dan paus sirip 8 Paus sei dapat ditemukan di seluruh samudra di dunia Paus sei menyukai perairan lepas pantai 9 dan cenderung menghindari perairan kutub dan tropis serta perairan yang setengah tertutup Paus sei bermigrasi setiap tahun dari perairan dingin dan subkutub pada musim panas menuju perairan hangat dan subtropis pada musim dingin meskipun rute migrasi masih belum diketahui secara pasti 10 Paus ini memiliki panjang 20 meter 66 kaki dan massa lebih dari 45 ton 10 Binatang ini mengonsumsi rata rata 900 kilogram 2 000 pon makanan setiap hari dengan copepoda krill dan zooplankton lainnya sebagai makanan pokok 11 Binatang ini merupakan yang tercepat di antara semua cetacea dan kecepatannya dapat mencapai lebih dari 50 kilometer per jam 31 mil per jam lebih dari 27 knot jarak pendek 11 Nama paus sei berasal dari bahasa Norwegia yang berarti pollock spesies ikan yang ada di pantai Norwegia pada waktu yang sama dengan paus sei 12 Akibat perburuan besar besaran pada abad ke 19 dan abad ke 20 saat ini lebih dari 238 000 ekor paus telah ditangkap 13 Paus sei ditetapkan sebagai spesies yang dilindungi 1 walaupun program penelitian kontroversial masih dilakukan oleh Islandia dan Jepang 14 15 Pada tahun 2006 terdapat sekitar 54 000 paus sei hanya seperlima dari jumlah populasi sebelum mulai diburu 12 Daftar isi 1 Taksonomi dan penamaan 2 Deskripsi dan perilaku 2 1 Makanan 2 2 Daur hidup 2 3 Vokalisasi 3 Habitat dan migrasi 4 Penangkapan paus 4 1 Atlantik utara 4 2 Pasifik utara 4 3 Belahan selatan 4 4 Perlindungan internasional 4 5 Penangkapan paus pasca perlindungan 5 Perkiraan populasi 6 Lihat pula 7 Catatan kaki 8 Referensi 9 Daftar pustaka 10 Pranala luarTaksonomi dan penamaan nbsp Kladogram paus balin Paus sei ditampilkan dengan warna merah Klik gambar untuk memperbesar Spesies ini pertama kali dideskripsikan secara resmi oleh Rene Primevere Lesson pada tahun 1828 Namun deskripsi lebih awal telah dibuat oleh Karl Asmund Rudolphi meskipun ia mengira paus sei sebagai paus minke Balaenoptera acutorostrala sehingga spesies ini kadang kadang dijuluki rorqual Rudolphi Nama lain meliputi paus pollack paus coalfish paus sarden atau fin Jepang 16 Kata sei berasal dari bahasa Norwegia seje yang berarti ikan pollock juga disebut coalfish Paus sei muncul di pantai Norwegia pada saat yang sama dengan pollock keduanya datang untuk memakan plankton 12 Nama ilmiahnya berasal dari bahasa Latin borealis yang berarti utara Di Pasifik paus ini dikenal dengan nama fin Jepang finner merupakan istilah umum untuk rorqual Di Jepang binatang ini disebut iwashi kujira atau paus sarden 17 Hewan ini merupakan bagian dari famili Balaenopteridae yaitu famili paus balin yang meliputi paus bungkuk paus biru paus bryde paus sirip dan paus minke Secara evolusioner famili Balaenopteridae diyakini terpisah dari famili paus lain di dalam subordo Mysticeti selama pertengahan zaman Miosen 18 Meskipun begitu hanya sedikit informasi yang diketahui mengenai kapan anggota famili Mysticeti termasuk Balaenopteridae terpisah satu sama lain Dua subspesies paus sei telah teridentifikasi yaitu paus sei utara Balaenoptera borealis borealis dan paus sei selatan Balaenoptera borealis schleglii 19 Dua subspesies tersebut secara geografis terisolasi satu sama lain Deskripsi dan perilakuPaus sei merupakan anggota famili Balaenopteridae terbesar ketiga setelah paus biru lebih dari 180 ton dan paus sirip lebih dari 70 ton 8 Paus dewasa biasanya berukuran antara 12 hingga 15 meter 11 dan berbobot sekitar 20 30 ton Paus sei selatan berukuran lebih besar dari paus sei utara Paus betina umumnya lebih besar daripada yang jantan 10 Paus sei terbesar tercatat berukuran 20 meter 11 dan berbobot antara 40 hingga 45 ton Spesimen terbesar berada di Islandia yang berukuran lebih panjang dari 16 meter 20 Ketika lahir anak paus biasanya memiliki panjang 4 5 meter 11 Tubuh paus sei biasanya berwarna abu abu gelap dengan tanda yang berwarna abu abu cerah atau putih di permukaan perut atau di bagian depan tubuh bawah Paus ini memiliki 32 60 lipatan atau lekukan di sepanjang bagian bawah tubuh yang dapat memperbesar tenggorokan saat sedang makan Moncongnya runcing dan sirip pektoralnya relatif pendek dibandingkan dengan paus lain dengan panjang hanya 9 10 dari total panjang tubuh 12 Binatang ini memiliki punggung yang panjang dari ujung moncongnya hingga lubang sembur yang merupakan ciri khusus paus balin Di kulit paus sei sering terdapat lubang atau luka kecil yang setelah sembuh menjadi bekas luka putih Luka ini diyakini disebabkan oleh copepoda ektoparisitik Penella spp 21 lamprey famili Petromyzontidae 22 atau hiu pemotong kue Isistius brasiliensis 23 Binatang ini mempunyai sirip punggung yang berbentuk seperti arit dan jangkung dengan tinggi 25 61 sentimeter Ukuran sirip belakang pola pigmentasi dan bekas luka kadang kadang digunakan dalam penelitian identifikasi foto 24 Sementara itu ekor paus ini tebal dan relatif kecil jika dibandingkan dengan ukuran tubuh paus 12 Paus ini memakan dengan membuka mulutnya dan menggunakan plat balinnya untuk menyaring makanan dari air Paus dewasa mempunyai 300 380 plat balin yang berwarna hitam keabuan di mulutnya dan masing masing panjangnya sekitar 48 sentimeter Setiap plat terbuat dari keratin yang mirip dengan kuku 11 Rambut di tepi plat bristle dengan ukuran sekitar 0 1 mm 0 004 inci merupakan ciri utama yang membedakan paus sei dengan paus paus balin lainnya 25 Paus sei tampak serupa dengan paus balin lainnya Cara yang mudah untuk membedakannya dengan paus bryde selain dari perbedaan pada plat balin adalah melalui keberadaan punggung punggung lateral di permukaan belakang kepala paus bryde Paus sei besar dapat dicampuradukkan dengan paus sirip kecuali jika pewarnaan kepala paus sirip yang asimetris dapat terlihat dengan jelas sisi kanan rahang bawah paus sirip berwarna putih dan sisi kiri bercorak abu abu selain itu saat dilihat dari samping bagian tepi atas kepala paus sei mempunyai lengkungan kecil antara ujung moncong dengan mata sedangkan paus sirip tak mempunyai lengkungan semacam itu 10 Paus sei biasanya berkelana sendiri 26 atau dalam kelompok kecil yang berjumlah hingga enam individu 24 Kelompok besar berkumpul terutama di tempat makan Sangat sedikit informasi yang diketahui mengenai struktur sosial mereka Jantan dan betina dapat membentuk sebuah ikatan tetapi hal ini masih belum pasti 8 27 Hewan ini adalah salah satu cetacea tercepat Paus ini dapat melaju dengan kecepatan lebih dari 50 kilometer per jam 11 Akan tetapi binatang ini bukan penyelam handal dan menyelam hanya hingga kedalaman yang dangkal selama lima hingga lima belas menit Setelah menyelam paus sei berenang di permukaan selama beberapa menit dan tetap berada di permukaan yang tenang dan jernih sambil menyembur dengan selang waktu sekitar 40 60 detik lalu kembali menyelam Tidak seperti paus sirip badan paus sei cenderung berada di bawah permukaan air ketika hendak menyelam Lubang sembur dan sirip punggung sering berada di atas permukaan air secara bersamaan Paus ini hampir tidak pernah menunjukkan kedua ujung ekornya di atas permukaan dan jarang melompat tinggi keluar dari permukaan air breaching 10 Makanan nbsp Gambar segerombolan krill binatang invertebrata laut seperti udang yang merupakan salah satu makanan pokok paus sei Paus sei makan di dekat permukaan samudra dan berenang melalui segerombolan mangsa untuk memperoleh sekitar 900 kilogram makanan setiap harinya 11 Untuk binatang sebesar paus sei hal ini penting karena makanan paus sei berada di bawah rantai makanan seperti zooplankton dan ikan kecil Preferensi makanan paus sei ditentukan melalui analisis perut dan pengamatan langsung 28 29 Preferensi juga ditentukan berdasarkan analisis feses yang terkumpul dekat paus sei yang tampak seperti awan cokelat tipis di air Feses tersebut dikumpulkan dalam jaring dan materi DNA dipisahkan dan diidentifikasi secara individual untuk dicocokkan dengan paus sei 30 Paus sei bersaing memperebutkan makanan dengan spesies lain seperti ikan clupeida haring dan kerabatnya hiu penjemur dan paus sikat Di Atlantik makanan pokok paus sei adalah copepoda calanoid terutama Calanus finmarchicus sementara euphausiida krill merupakan preferensi kedua terutama Meganyctiphanes norvegica dan Thysanoessa inermis 31 32 Di Pasifik Utara paus sei memakan zooplankton yang sejenis termasuk Calanus cristatus Calanus plumchrus dan Calanus pacificus dan spesies euphausida Euphausia pacifica Thysanoessa inermis Thysanoessa longipes dan Thysanoessa spinifera Selain itu hewan ini juga memakan organisme yang lebih besar seperti cumi cumi terbang Jepang Todarodes pacificus pacificus 33 dan ikan kecil seperti anggota genera Engraulis anchovy Cololabis saury Sardinopa pilchard dan Trachurus makarel jack 31 34 Berdasarkan pengamatan di tepi California tengah paus ini memakan anchovy antara bulan Juni dan Agustus dan krill Euphausia pacifica selama September dan Oktober 22 Di belahan selatan spesies yang menjadi mangsa meliputi copepoda Calanus tonsus Calanus simillimus dan Drepanopus pectinatus dan juga euphausida Euphausia superba dan Euphausia vallentini 31 Daur hidup Perkawinan berlangsung di perairan subtropis yang hangat selama musim dingin Periode gestasi diperkirakan berlangsung sekitar 10 3 4 bulan 35 11 1 4 bulan 36 atau satu tahun 37 terganting pada model pertumbuhan fetus yang digunakan Perbedaan dalam perkiraan ini disebabkan oleh ketidakmampuan ilmuwan dalam mengamati seluruh proses kehamilan sebagian besar data reproduksi paus balin diperoleh dari hewan yang ditangkap nelayan paus yang hanya menunjukkan satu sudut pandang pertumbuhan fetus Peneliti kemudian berusaha memperkirakan tanggal pembuahan dengan membandingkan ukuran dan ciri fisik fetus dengan paus yang baru lahir Paus yang baru lahir disapih induknya saat berusia 6 9 bulan ketika panjangnya 11 12 meter 35 sehingga penyapihan berlangsung di tempat mencari makan pada musim panas dan gugur Paus betina bereproduksi setiap 2 3 tahun 35 dan dilaporkan jumlah fetus mencapai enam walaupun kelahiran satu anak lebih banyak terjadi 11 Rata rata usia kematangan seksual betina dan jantan adalah 8 10 tahun 35 saat mereka telah mencapai ukuran panjang sekitar 12 meter untuk jantan dan 13 meter untuk betina 12 Usia paus sei dapat mencapai lebih dari 65 tahun 38 Vokalisasi Seperti paus lainnya paus sei membuat suara yang berfrekuensi kecil kencang dan panjang Sedikit informasi yang diketahui mengenai panggilan spesifik yang dibuat oleh paus ini namun pada tahun 2003 pengamat di pantai Semenanjung Antartika mencatat panggilan paus sei yang mirip dengan geraman 39 Banyak panggilan terdiri dari beberapa bagian dengan frekuensi yang berbeda Kombinasi ini membedakan panggilan paus sei dari paus lainnya Panggilan biasanya berlangsung selama setengah detik pada frekuensi 240 625 hertz yang masih terjangkau oleh telinga manusia Volume maksimum vokal dilaporkan sebesar 156 desibel relatif terhadap 1 mikropascal mPa untuk jarak satu meter 39 Habitat dan migrasi nbsp Gambar paus sei pada perangko kepulauan Faroe yang dikeluarkan pada tanggal 17 September 2001Paus sei dapat ditemukan di seluruh dunia walaupun mereka jarang ditemukan di perairan kutub atau tropis 10 Akibat kesulitan membedakan paus sei dengan kerabat dekat mereka paus bryde dan kadang kadang paus fin muncul kesalahan perkiraan batas persebaran dan frekuensi kemunculan terutama di perairan hangat tempat tinggal paus Bryde Di Atlantik Utara paus sei tersebar dari Eropa selatan atau Afrika barat laut hingga Norwegia di Atlantik Utara bagian timur dan dari Amerika Serikat selatan hingga Greenland di barat 9 Rekor paling selatan yang pernah ada adalah di pantai utara teluk Meksiko dan di Antilles Besar 25 Di tempat persebarannya paus ini cenderung menghindari perairan yang setengah tertutup seperti Teluk Meksiko Teluk Santo Laurensius Teluk Hudson Laut Utara dan Laut Tengah 10 Paus ini biasanya ada di perairan dalam terutama di landasan kontinen 40 cekungan di antara tepian 41 atau lembah bawah laut 42 Di Pasifik Utara paus sei ditemukan di garis lintang 20 LU 23 LU pada musim dingin dan di garis lintang 35 LU 50 LU pada musim panas 43 Diperkirakan 75 dari jumlah populasi paus sei di Pasifik Utara ditemukan di sebelah timur batas penanggalan internasional 13 tetapi informasi tentang distribusi paus sei di Pasifik Utara masih kurang Dua paus yang ditemukan di perairan dalam California nantinya ditemukan lagi di Washington dan British Columbia sehingga menunjukkan keterkaitan antara daerah daerah tersebut 44 tetapi kurangnya data membuat dua kasus tersebut tidak dapat disimpulkan Di Belahan Selatan persebaran pada musim panas berdasarkan data penangkapan adalah antara garis lintang 40 S 50 S sementara persebaran saat musim dingin tidak diketahui 31 Umumnya paus sei bermigrasi setiap tahun dari perairan dingin dan subpolar pada musim panas ke perairan subtropis pada musim dingin tempat tersedianya banyak makanan 10 Di Atlantik barat laut paus sei bergerak ke utara dan tiba di tepi Georges selat timur laut dan tepi Browns pada pertengahan sampai akhir Juni Mereka dapat ditemukan di pantai selatan Newfoundland pada bulan Agustus dan September dan migrasi ke selatan berlangsung ke barat dan selatan di sepanjang Nova Scotia dari pertengahan September sampai pertengahan November Paus di laut Labrador pada minggu pertama Juni bergerak lebih jauh ke utara ke perairan barat daya Greenland pada musim panas 45 Di Atlantik timur laut paus sei menghabiskan musim dingin di selatan hingga di Afrika Barat dan pada musim semi bermigrasi ke arah utara dengan mengikuti landasan kontinen Paus betina yang besar memimpin migrasi ke utara dan mencapai selat Denmark pada pertengahan Juli dan tetap berada di sana selama pertengahan September Dalam beberapa tahun jantan dan betina yang lebih muda tetap berada di garis lintang yang lebih rendah selama bulan musim panas 20 Walaupun pola migrasi secara umum sudah diketahui rute migrasi secara khusus masih belum diketahui 20 dan ilmuwan tidak dapat memprediksi dengan tepat tempat munculnya suatu kelompok dari tahun ke tahun Di satu tempat dalam satu tahun mungkin muncul banyak paus tetapi beberapa tahun berikutnya tidak ada paus sama sekali 46 F O Kapel menyadari hubungan antara kemunculan paus sei di sebelah barat Greenland dan masuknya air yang relatif hangat dari arus Irminger 47 Beberapa bukti dari data menunjukkan bahwa individu paus sei kembali ke pantai Islandia setiap tahunnya 48 Penangkapan paus nbsp Harpun untuk menangkap paus Perkembangan harpun yang dapat meledak dan kapal penangkap bertenaga uap pada akhir abad ke 19 menyebabkan eksploitasi paus yang sebelumnya sulit ditangkap Paus sei tidak diburu karena kecepatannya yang tinggi 49 serta karena hanya menghasilkan sedikit minyak dan daging jika dibandingkan dengan paus besar lainnya Saat populasi Paus sikat Paus biru Paus sirip dan Paus bungkuk terus menyusut paus sei mulai diburu terutama dari tahun 1950 an hingga 1970 an 8 Atlantik utara 14 295 paus sei ditangkap di samudra Atlantik Utara antara tahun 1885 hingga tahun 1984 13 Mereka diburu dalam jumlah besar di pantai Norwegia dan Skotlandia semenjak akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20 46 dan pada tahun 1885 lebih dari 700 paus sei dibunuh di Finnmark Norwegia 50 Daging paus sei merupakan makanan populer di Norwegia dan walaupun sulit ditangkap harga daging yang tinggi membuat pedagangan paus sei menguntungkan 51 Di Islandia 2 574 paus ditangkap di pos penangkapan paus Hvalfjordur antara tahun 1948 dan tahun 1985 Sejak akhir tahun 1960 an atau awal 1970 an paus sei menjadi buruan kedua penangkap paus di Islandia setelah paus sirip dan dagingnya lebih banyak diminta daripada minyaknya 49 Paus sei dalam jumlah kecil juga ditangkap di semenanjung Iberia dari tahun 1920 an oleh penangkap paus dari Spanyol 52 di Nova Scotia oleh penangkap paus Kanada pada dari tahun 1960 an dan awal tahun 1970 an 45 dan di pantai Greenland barat oleh penangkap paus Denmark dan Norwegia dari tahun 1920 an hingga tahun 1950 an 47 Pasifik utara Di Pasifik Utara jumlah paus sei yang ditangkap oleh penangkap paus komersial tercatat sebesar 72 215 antara tahun 1910 dan tahun 1975 13 sebagian besar ditangkap setelah tahun 1947 53 Pangkalan di Jepang dan Korea memproses 300 600 paus sei setiap tahunnya antara tahun 1911 hingga tahun 1955 Pada tahun 1959 penangkapan paus Jepang mencapai puncaknya ketika 1 340 paus ditangkap Penangkapan besar oleh penangkap paus di Pasifik Utara dimulai pada tahun 1960 an dengan jumlah tangkapan rata rata 3 643 per tahun dari tahun 1963 sampai tahun 1974 jumlah 43 719 rentang jumlah per tahun 1 280 6 053 54 Pada tahun 1971 setelah ditangkap dalam jumlah besar selama satu dasawarsa spesies ini jarang terlihat di perairan Jepang sehingga mengakhiri penangkapan paus sei komersial di Pasifik Utara barat pada tahun 1975 31 55 Di pantai Amerika Utara paus sei diburu di perairan British Columbia dari akhir tahun 1950 an sampai pertengahan tahun 1960 an ketika jumlah paus yang ditangkap menurun sekitar 14 per tahun 8 Lebih dari 2 000 paus terbunuh di perairan British Columbia antara tahun 1962 hingga tahun 1967 56 Antara tahun 1957 hingga tahun 1971 pangkalan di pantai California memproses sekitar 386 paus 22 Penangkapan paus sei secara komersial berakhir di Pasifik Utara timur pada tahun 1971 Belahan selatan Sebanyak 152 233 paus sei ditangkap di belahan selatan antara tahun 1910 hingga tahun 1979 13 Penangkap paus di samudra bagian selatan mengincar paus bungkuk Pada tahun 1913 spesies yang diincar ini menjadi jarang dan penangkapan paus sirip dan paus biru mulai meningkat Karena kedua spesies tersebut juga menjadi jarang paus sei ditangkap pada akhir tahun 1950 an dan awal tahun 1960 an 31 Penangkapan memuncak pada tahun 1964 dan mencapai angka 20 000 paus tetapi pada tahun 1976 jumlah ini menurun di bawah 2 000 dan penangkapan komersial spesies ini berakhir pada tahun 1977 8 Perlindungan internasional nbsp Negara anggota Komisi Perpausan Internasional yang berwarna biru Paus sei tidak mendapat perlindungan yang berarti di tingkat internasional sampai tahun 1970 ketika batasan penangkapan di Pasifik Utara mulai diatur oleh International Whaling Commission IWC berdasarkan spesies Sebelum ditetapkannya batasan penangkapan penangkap paus hanya dibatasi oleh kemampuannya dalam menemukan paus 57 Paus sei diberikan perlindungan penuh di Pasifik Utara pada tahun 1976 dan batasan penangkapan paus sei ditetapkan di Atlantik Utara pada tahun 1977 Populasi di belahan selatan dilindungi dari penangkapan pada tahun 1979 Akibat banyaknya bukti bahwa beberapa spesies paus di dunia terancam punah IWC bersepakat untuk menetapkan moratorium penangkapan paus komersial pada awal pada tahun 1986 ketika semua penangkapan paus sei secara legal sudah berhenti 10 Pada akhir tahun 1970 an beberapa penangkapan paus ilegal terjadi di Atlantik Utara timur 58 Tidak ada bukti langsung yang menunjukkan terjadinya penangkapan paus ilegal di Pasifik Utara meskipun pengakuan kesalahan pelaporan data penangkapan paus oleh Uni Soviet 59 menunjukkan bahwa data penangkapan tidak seluruhnya dapat dipercaya Spesies ini tergolong dalam daftar merah IUCN tahun 2000 dan dikategorikan terancam 1 Populasi di Belahan Utara didaftarkan oleh CITES ke dalam Appendix II yang menunjukkan bahwa mereka tidak terancam punah tetapi mungkin terancam bila tidak dimasukkan Populasi di Belahan Selatan dimasukan oleh CITES ke dalam Appendix I yang berarti populasi ini terancam bila perdagangan paus tidak dihentikan 11 Penangkapan paus pasca perlindungan Semenjak dikeluarkannya moratorium penangkapan paus komersial beberapa paus sei dibawa oleh penangkap paus dari Islandia dan Jepang untuk program penelitian IWC Islandia melakukan penelitian selama empat tahun antara tahun 1986 hingga 1989 dengan menangkap 40 paus Sei per tahun 60 Ilmuwan Jepang membunuh kira kira 50 paus sei tiap tahun untuk tujuan ini Penelitian dilaksanakan oleh Institut Penelitian Cetacean di Tokyo institusi yang didanai oleh swasta dan tidak mendapat keuntungan Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memeriksa apa yang dimakan paus sei dan untuk menentukan tingkat kompetisi antara paus dengan industri penangkapan ikan Dr Seiji Ohsumi Direktur Jendral Insitut Penelitian Cetacean mengatakan bahwa diperkirakan bahwa paus mengonsumsi 3 sampai 5 kali jumlah persediaan laut yang ditangkap untuk konsumsi manusia sehingga penelitian kami menyediakan informasi berharga yang dibutuhkan untuk memperbaiki manajemen semua sumber laut kita 61 Ia nantinya menambah bahwa paus sei adalah spesies paus yang paling banyak kedua di Pasifik Utara barat dengan perkiraan populasi lebih dari 28 000 paus Jelas tidak terancam 62 Grup konservasi seperti World Wildlife Fund mempertanyakan kepentingan penelitian ini dan menyatakan bahwa paus sei biasanya memakan cumi cumi dan plankton yang tidak diburu oleh manusia dan jarang makan ikan Mereka mengatakan bahwa program ini bukan lain adalah rencana untuk membiarkan perburuan paus dan untuk mengkambinghitamkan paus guna menutupi kelebihan penangkapan ikan oleh manusia 14 Kualitas penelitian penangkapan paus tersebut dianggap buruk pada pertemuan komite ilmu pengetahuan Institut Penelitian Cetacean tahun 2001 32 ilmuwan memasukkan dokumen yang menyatakan keyakinan mereka bahwa program Jepang tersebut tidak teliti secara ilmiah dan tidak memenuhi standar penilaian akademik yang banyak digunakan dalam bidang sains di seluruh dunia 63 Perkiraan populasiPopulasi global paus sei diperkirakan hanya 54 000 sekitar seperlima populasi sebelum era perburuan paus 12 Penelitian tahun 1991 di samudra Atlantik utara menunjukkan bahwa jumlah populasi paus sei di daerah itu hanya 4 000 64 Penelitian ini menggunakan metode pengukuran umum yang disebut tangkapan per satuan usaha yang mencoba menentukan jumlah spesies berdasarkan waktu dan usaha yang dibutuhkan untuk menemukan spesies yang bersangkutan Metode ini dikritik dan tidak dianggap sebagai indeks yang ilmiah 65 Paus sei dikatakan jarang ditemukan pada tahun 1960 an dan awal 1970 an di Norwegia utara tempat ditangkapnya paus sei dalam jumlah besar pada akhir abad ke 19 selama Perang Dunia II 66 Menurut salah satu penjelasan kemungkinan terlalu banyak paus yang ditangkap 66 sementara berdasarkan penjelasan alternatif jumlah copepoda di Atlantik tenggara berkurang drastis selama akhir tahun 1960 an yang menyebabkan perubahan persebaran paus sei 67 Survei di selat Denmark menemukan 1 290 paus tahun 1987 dan 1 590 paus pada tahun 1989 67 Jumlah populasi di Nova Scotia diperkirakan antara 1 393 dan 2 248 dengan perkiraan terkecil sebesar 870 45 Penelitian pada tahun 1977 memperkirakan terdapat 9 110 paus sei di samudra Pasifik berdasarkan data penangkapan dan tangkapan per satuan usaha 54 Jumlah populasi ini dianggap usang oleh penangkap paus Jepang yang mengklaim pada tahun 2002 bahwa populasi paus sei di samudra Pasifik barat tercatat sebesar 28 000 paus 62 jumlah yang tidak diterima oleh komunitas ilmu pengetahuan 14 Di perairan California hanya terdapat satu kenampakan yang sudah dipastikan kebenarannya dan lima kemungkinan kenampakan dari tahun 1991 hingga 1993 melalui survei kapal dan udara 68 69 69 70 sementara tidak ada kenampakan paus sei di Oregon dan Washington Sebelum aktivitas perburuan paus komersial diperkirakan terdapat 42 000 paus sei di samudra Pasifik utara 54 Pada akhir periode eksploitasi 1974 jumlah paus sei di samudra Pasifik utara berkurang antara 7 260 hingga 12 620 paus 54 Di Belahan Selatan perkiraan populasi paus sei bervariasi antara 9 800 hingga 12 000 Perkiraan ini didasarkan pada sejarah penangkapan dan tangkapan per satuan usaha di samudra belahan selatan 64 IWC memperkirakan terdapat 9 718 paus berdasarkan data survei antara tahun 1978 hingga 1988 71 Sebelum penangkapan paus komersial diperkirakan terdapat 65 000 ekor paus sei yang hidup di belahan selatan 64 Lihat pulaDaftar spesies pausCatatan kaki The use of Order Cetartiodactyla instead of Cetacea with Suborders Odontoceti and Mysticeti is favored by most evolutionary mammalogists working with molecular data 2 3 4 5 and is supported the IUCN Cetacean Specialist Group 6 and by Taxonomy Committee 7 of the Society for Marine Mammalogy the largest international association of marine mammal scientists in the world See Cetartiodactyla and Marine mammal articles for further discussion Referensi a b c Reilly S B Bannister J L Best P B Brown M Brownell Jr R L Butterworth D S Clapham P J Cooke J Donovan G P Urban J amp Zerbini A N 2008 Balaenoptera borealis IUCN Red List of Threatened Species Version 2008 International Union for Conservation of Nature Diakses tanggal 7 October 2008 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Agnarsson I May Collado LJ 2008 The phylogeny of Cetartiodactyla the importance of dense taxon sampling missing data and the remarkable promise of cytochrome b to provide reliable species level phylogenies Mol Phylogenet Evol 48 3 964 985 doi 10 1016 j ympev 2008 05 046 PMID 18590827 Price SA Bininda Emonds OR Gittleman JL 2005 A complete phylogeny of the whales dolphins and even toed hoofed mammals Cetartiodactyla Biol Rev Camb Philos Soc 80 3 445 473 doi 10 1017 s1464793105006743 PMID 16094808 Montgelard C Catzeflis FM Douzery E 1997 Phylogenetic relationships of artiodactyls and cetaceans as deduced from the comparison of cytochrome b and 12S RNA mitochondrial sequences Molecular Biology and Evolution 14 5 550 559 doi 10 1093 oxfordjournals molbev a025792 PMID 9159933 Spaulding M O Leary MA Gatesy J 2009 Relationships of Cetacea Artiodactyla Among Mammals Increased Taxon Sampling Alters Interpretations of Key Fossils and Character Evolution PLoS ONE 4 9 e7062 Bibcode 2009PLoSO 4 7062S doi 10 1371 journal pone 0007062 PMC 2740860 nbsp PMID 19774069 Cetacean Species and Taxonomy iucn csg org The Society for Marine Mammalogy s Taxonomy Committee List of Species and subspecies Diarsipkan 2015 01 06 di Wayback Machine a b c d e f S L Perry D P DeMaster G K Silber 1999 Special Issue The Great Whales History and Status of Six Species Listed as Endangered Under the U S Endangered Species Act of 1973 Marine Fisheries Review 61 1 52 58 Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 July 2011 Diakses tanggal 26 April 2011 a b Gambell R 1985 Sei Whale Balaenoptera borealisLesson 1828 Dalam S H Ridgway and R Harrison eds Handbook of Marine Mammals Vol 3 London Academic Press hlm 155 170 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link a b c d e f g h i Reeves R G Silber M Payne July 1998 Draft Recovery Plan for the Fin WhaleBalaenoptera physalusand Sei WhaleBalaenoptera borealis PDF Silver Spring Maryland National Marine Fisheries Service Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2016 03 03 Diakses tanggal 2007 11 18 a b c d e f g h i j Shefferly N 1999 Balaenoptera borealis Animal Diversity Web Diakses tanggal 2006 11 04 a b c d e f g Sei Whale amp Bryde s Whale Balaenoptera borealis amp Balaenoptera edeni American Cetacean Society March 2004 Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2006 Diakses tanggal 8 November 2006 a b c d e Horwood J 1987 The sei whale population biology ecology and management Kent England Croom Helm Ltd ISBN 0 7099 4786 0 a b c Japanese Scientific Whaling Irresponsible Science Irresponsible Whaling Siaran pers WWF International 2005 06 01 Diakses tanggal 2006 11 10 Periksa nilai tanggal di date bantuan Lihat perburuan paus di Jepang dan perburuan paus di Islandia Sei Whales Balaenoptera borealis Whales on the net Diakses tanggal 2006 11 29 Andrews R C May 1911 Shore Whaling A World Industry National Geographic Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 10 04 Gingerich P 2004 Whale Evolution McGraw Hill Yearbook of Science amp Technology PDF The McGraw Hill Companies Balaenoptera borealis Integrated Taxonomic Information System a b c Martin A R 1983 The sei whale off western Iceland I Size distribution and abundance Rep Int Whal Commn 33 457 463 Ivashin M V Golubovsky Yu P 1978 On the cause of appearance of white scars on the body of whales Rep Int Whal Commn 28 199 a b c Rice D W 1977 Synopsis of biological data on the sei whale and Bryde s whale in the eastern North Pacific Rep Int Whal Commn Spec Iss 1 92 97 Shevchenko V I 1977 Application of white scars to the study of the location and migrations of sei whale populations in Area III of the Antarctic Rep Int Whal Commn Spec Iss 1 130 134 a b Schilling M R I Seipt M T Weinrich S E Frohock A E Kuhlberg P J Clapham 1992 Behavior of individually identified sei whales Balaenoptera borealis during an episodic influx into the southern Gulf of Maine in 1986 PDF Fish Bull 90 749 755 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 18 June 2009 a b Mead J G 1977 Records of sei and Bryde s whales from the Atlantic coast of the United States the Gulf of Mexico and the Caribbean Rep Int Whal Commn Spec Iss 1 113 116 Edds P L T J MacIntyre R Naveen 1984 Notes on a sei whale Balaenoptera borealis Lesson sighted off Maryland Cetus 5 2 4 5 The Sei Whale Balaenoptera borealis PDF The Institute for Marine Mammal Studies Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2006 10 24 Diakses tanggal 2006 12 07 Watkins W A W E Schevill 1979 Aerial observations of feeding behavior in four baleen whales Eubalaena glacialis Balaenoptera borealis Megaptera novaeangliae and Balaenoptera physalus J Mammal 60 1 155 163 doi 10 2307 1379766 JSTOR 1379766 Weinrich M T C R Belt M R Schilling M Marcy 1986 Behavior of sei whales in the southern Gulf of Maine summer 1986 Whalewatcher 20 4 4 7 Darby A 6 February 2002 New Research Method May Ease Whale Killing National Geographic News Diakses tanggal 19 December 2006 a b c d e f Mizroch S A D W Rice J M Breiwick 1984 The Sei Whale Balaenoptera borealis Mar Fish Rev 46 4 25 29 Christensen I T Haug N Oien 1992 A review of feeding and reproduction in large baleen whales Mysticeti and sperm whales Physeter macrocephalus in Norwegian and adjacent waters Fauna norvegica Series A 13 39 48 Tamura T October 2001 Competition for food in the Ocean Man and other apical predators PDF Reykjavik Conference on Responsible Fisheries in the Marine Ecosystem Reykjavik Iceland 1 4 October 2001 Diakses pada 9 Desember 2006 Salinan arsip PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2007 10 25 Diakses tanggal 2007 11 20 Nemoto T A Kawamura 1977 Characteristics of food habits and distribution of baleen whales with special reference to the abundance of North Pacific sei and Bryde s whales Rep Int Whal Commn Spec Iss 1 80 87 a b c d Lockyer C A R Martin 1983 The sei whale off western Iceland II Age growth and reproduction Rep Int Whal Commn 33 465 476 Lockyer C 1977 Some estimates of growth in the sei whale Balaenoptera borealis Rep Int Whal Commn Spec Iss 1 58 62 Risting S 1928 Whales and whale foetuses Rapp Cons Explor Mer 50 1 122 WWF 2007 06 18 Sei whale WWF Global Species Programme a b McDonald M Hildebrand J Wiggins S Thiele D Glasgow D Moore S December 2005 Sei whale sounds recorded in the Antarctic The Journal of the Acoustical Society of America 118 6 3941 3945 doi 10 1121 1 2130944 PMID 16419837 CETAP 1982 Final Report of the Cetacean and Turtle Assessment Program University of Rhode Island to Bureau of Land Management U S Department of the Interior Ref No AA551 CT8 48 Sutcliffe W H Jr P F Brodie 1977 Whale distributions in Nova Scotia waters Fisheries amp Marine Service Technical Report No 722 Kenney R D H E Winn 1987 Cetacean biomass densities near submarine canyons compared to adjacent shelf slope areas Cont Shelf Res 7 2 107 114 doi 10 1016 0278 4343 87 90073 2 Masaki Y 1976 Biological studies on the North Pacific sei whale Bull Far Seas Fish Res Lab 14 1 104 Rice D W 1974 Whales and whale research in the North Pacific Dalam Schervill W E ed The Whale Problem a status report Cambridge MA Harvard University Press hlm 170 195 ISBN 0 674 95075 5 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan editors list link a b c Mitchell E D G Chapman 1977 Preliminary assessment of stocks of northwest Atlantic sei whales Balaenoptera borealis Rep Int Whal Commn Spec Iss 1 117 120 a b Jonsgard A K Darling 1977 On the biology of the eastern North Atlantic sei whale Balaenoptera borealis Lesson Rep Int Whal Commn Spec Iss 1 124 129 a b Kapel F O 1985 On the occurrence of sei whales Balenoptera borealis in West Greenland waters Rep Int Whal Commn 35 349 352 Sigurjonsson J 1983 The cruise of the Ljosfari in the Denmark Strait June July 1981 and recent marking and sightings off Iceland Rep Int Whal Commn 33 667 682 a b Sigurjonsson J 1988 Operational factors of the Icelandic large whale fishery Rep Int Whal Commn 38 327 333 Andrews R C 1916 The sei whale Balaenoptera borealis Lesson Mem Am Mus Nat Hist New Ser 1 6 291 388 Ingebrigtsen A 1929 Whales caught in the North Atlantic and other seas Rapports et Proces verbaux des reunions Cons Perm Int L Explor Mer Vol LVI Copenhagen Host amp Fils Aguilar A S Lens 1981 Preliminary report on Spanish whaling operations Rep Int Whal Commn 31 639 643 Barlow J K A Forney P S Hill R L Brownell Jr J V Carretta D P DeMaster F Julian M S Lowry T Ragen and R R Reeves 1997 U S Pacific marine mammal stock assessments 1996 PDF NOAA Tech Mem NMFS SWFSC 248 a b c d Tillman M F 1977 Estimates of population size for the North Pacific sei whale Rep Int Whal Commn Spec Iss 1 98 106 Committee for Whaling Statistics 1942 International whaling statistics Oslo Committee for Whaling Statistics Pike G C I B MacAskie 1969 Marine mammals of British Columbia Fish Res Bd Canada Bull 171 Allen K R 1980 Conservation and Management of Whales Seattle WA Univ of Washington Press Best P B 1992 Catches of fin whales in the North Atlantic by the M V Sierra and associated vessels Rep Int Whal Commn 42 697 700 Yablokov A V 1994 Validity of whaling data Nature 367 108 WWF condemns Iceland s announcement to resume whaling Siaran pers WWF International 2003 08 07 Diakses tanggal 2006 11 10 Periksa nilai tanggal di date bantuan Japan not catching endangered whales PDF Siaran pers The Institute of Cetacean Research Tokyo Japan 2002 03 01 Diakses tanggal 2006 11 10 Periksa nilai tanggal di date bantuan Salinan arsip PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2006 10 28 Diakses tanggal 2007 11 19 a b Japan s senior whale scientist responds to New York Times advertisement PDF Siaran pers The Institute of Cetacean Research Tokyo Japan 2002 05 20 Diakses tanggal 2006 11 10 Periksa nilai tanggal di date bantuan Salinan arsip PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2006 12 09 Diakses tanggal 2007 11 19 Clapham P et al 2002 Relevance of JARPN II to management and a note on scientific standards Report of the IWC Scientific Committee Annex Q1 Journal of Cetacean Research and Management 4 supplement 395 396 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link a b c Braham H 1992 Endangered whales Status update Alaska Fisheries Science Center Seattle WA Blaylock R A J W Haim L J Hansen D L Palka and G T Waring 1995 U S Atlantic and Gulf of Mexico stock assessments U S Dept of Commerce NOAA Tech Memo NMFS SEFSC 363 a b Jonsgard A 1974 On whale exploitation in the eastern part of the North Atlantic Ocean Dalam W E Schevill ed The whale problem Cambridge MA Harvard University Press hlm 97 107 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link a b Cattanach K L J Sigurjonsson S T Buckland Th Gunnlaugsson 1993 Sei whale abundance in the North Atlantic estimated from NASS 87 and NASS 89 data Rep Int Whal Commn 43 315 321 Hill P S and J Barlow 1992 Report of a marine mammal survey of the California coast aboard the research vessel MacArthur July 28 November 5 1991 PDF U S Dept Commerce NOAA Technical Memo NMFS SWFSC 169 a b Carretta J V and K A Forney 1993 Report of two aerial surveys for marine mammals in California coastal waters utilizing a NOAA DeHavilland Twin Otter aircraft March 9 April 7 1991 and February 8 April 6 1992 PDF U S Dept Commerce NOAA Technical Memo NMFS SWFSC 185 Mangels K F and T Gerrodette 1994 Report of cetacean sightings during a marine mammal survey in the eastern Pacific Ocean and the Gulf of California aboard the NOAA ships MacArthur and David Starr Jordan July 28 November 6 1993 PDF U S Dept Commerce NOAA Technical Memo NMFS SWFSC 211 IWC 1996 Report of the sub committee on Southern Hemisphere baleen whales Annex E Rep Int Whal Commn 46 117 131 Daftar pustakaNational Audubon Society Guide to Marine Mammals of the World Reeves Stewart Clapham and Powell 2002 ISBN 0 375 41141 0 Whales amp Dolphins Guide to the Biology and Behaviour of Cetaceans Maurizio Wurtz and Nadia Repetto ISBN 1 84037 043 2 Encyclopedia of Marine Mammals editors Perrin Wursig and Thewissen ISBN 0 12 551340 2 Whales Dolphins and Porpoises Carwardine 1995 reprinted 2000 ISBN 978 0 7513 2781 6Pranala luar nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Balaenoptera borealis nbsp Wikispecies mempunyai informasi mengenai Balaenoptera borealis Inggris Whale and Dolphin Conservation Society Inggris Foto dan video paus sei Balaenoptera borealis Diarsipkan 2006 05 03 di Wayback Machine Inggris Isi daftar merah IUCN Diarsipkan 2008 09 18 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Paus sei amp oldid 23746210