www.wikidata.id-id.nina.az
Pangkalan TNI Angkatan Udara Sugiri Sukani adalah Pangkalan Udara Militer type C yang terletak di Jl Mayor Dasuki Ds Gandawesi Kec Ligung Kabupaten Majalengka Jawa Barat Sebagai salah satu satuan pelaksana pembinaan personel Mempunyai tugas pokok menyiapkan dan melaksanakan Pembinaan dan pengoperasian seluruh satuan dalam jajarannya membina potensi Dirgantara serta menyelenggarakan dukungan operasi bagi satuan lainnya Pangkalan TNI AU Sugiri SukaniLambang LanudNegaraIndonesiaCabangTNI Angkatan UdaraTipe unitPangkalan Udara Militer Type CBagian dariKomando Operasi Angkatan Udara IMarkasJl Mayor Dasuki Gandawesi Ligung Majalengka Jawa BaratMoto Prayatna Kerta Gegana Situs webwww tni au mil idNama bandara ini diambil dari salah seorang pahlawan TNI AU Letkol Udara Anumerta Sugiri Sukani Sejarah Lanud Sugiri Sukani SuntingSetelah Jepang menyerah kepada Sekutu dan rakyat Indonesia memproklamirkan Kemerdekaanya pada tanggal 17 Agustus 1945 Rakyat Indonesia menghimpun kekuatan untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang dan membentuk BKR Sugiri Sukani merupakan salah satu orang yang terlibat di dalam BKR tersebut Sesuai dengan berjalannya waktu dan perubahan zaman BKR diubah menjadi TKR maka BKR Udara ikut mengalami perubahan menjadi TKR Udara yang lebih dikenal dengan nama TKR jawatan penerbangan Untuk selanjutnya TKR disempurnakan menjadi Tentara Republik Indonesia TRI pada tanggal 25 Januari 1946 Kemudian dalam perkembanganya untuk menjamin kelancaran operasi penerbangan militer maka dibentuklah organisasi unsur bantuan dan pelayanan antara lain PLLU Meteo Perminyakan Administrasi dan sebagainya disamping itu dibentuk pula Pasukan Pertahanan Pangkalan PPP yang mempunyai tugas pengamanan seluruh fasilitasa dan instalasi Pangkalan Udara serta mempertahankanya dari serangan musuh Pada masa itu Sugiri Sukani ditempatkan pada PPP Bugis di mana PPP Bugis terdiri dari Pasukan Pembela dan Pasukan Pertahanan Tehnik Kesatuan Kesatrian Kertanegara KKK Pasukan Pembela dipimpin oleh Kapten Mukti kemudian digantikan oleh Kapten Agus Sardjuno sebagai Komandan Kompi adapun Komandan seksi Markas adalah Pembantu Letnan R Soeprantiyo Komandan Seksi I adalah Pembantu Letnan Soeboerdjati Komandan Seksi II adalah Pembantu Letnan Sugiri Sukani dan Komandan Seksi III adalah Pembantu Letnan Z Rachman sedangkan Pasukan Pertahanan Tehnik dipimpin oleh Imam Supeno dan Sukrat Selain menjaga keamanan di Pangkalan Udara Bugis PPP Bugis Juga ditugaskan untuk melaksanakan pengamanan Pangkalan Udara Kedungkandang ngadipuro Pangkalan Udara Pandan Wangi Lumajang dan di Front Surabaya Sidoarjo dan Gendangan Kegiatan Pasukan Pertahanan Pangkalan PPP pada waktu itu masih bersifat local yang berkedudukan di Pangkalan Udara antara lain Bugis Malang Maospati Madiun Mojoagung Surabaya Panasan Solo Maguwo Yogyakarta Cibeureum Tasikmalaya Kalijati Subang Pamempeuk Garut dan di luar Jawa antara lain Padang dan Palembang Pada tanggal 21 Juli 1947 Belanda mengadakan aksi militer I dengan menyerang Pangkalan pangkalan Udara Republik Indonesia di Jawa termasuk Pangkalan Udara Bugis Malang di mana Sugiri Sukani bertugas ketika Pangkalan Udara tersebut sudah tidak dapat dipertahankan lagi maka Pangkalan Udara tersebut dibumi hanguskan agar pasukan Belanda tidak dapat mendarat di Pangkalan Udara tersebut Kemudian pada tanggal 19 Desember 1948 Belanda mengadakan Aksi Militer Ke II dengan tujuan meluaskan daerah pendudukannya sehingga banyak Pangkalan Udara Republik Indonesia yang jatuh ketangan Belanda Dengan jatuhnya Pangkalan pangkalan Udara di Jawa maka anggota AURI mengundurkan diri kehutan hutan untuk melaksanakan perang secara gerilya Saat A Wiriadinata diangkat sebagai Komandan Pertempuran Panembahan Senopati 105 PPS 105 yang lebih dikenal dengan nama Pasukan Garuda Mulia Sugiri Sukani diangkat sebagai pasukan Mobil Setelah diadakan Konferensi Meja Bundar KMB dan adanya pengakuan kedaulatan Republik Indonesia maka AURI menerima penyerahan Pangkalan Udara dari tangan Belanda Untuk menerima penyerahan tersebut Pasukan Pertahan Pangkalan mengadakan konsolidasi di Pangkalan Udara Panasan Solo dan dalam reformasi tersebut Pasukan Pertahanan Pangkalan PPP dibagi menjadi 3 tiga Kompi Adapun kedudukan tiap tiap kompi adalah sebagai berikut Kompi I berkedudukan di Pangkalan Udara Andir Bandung dengan Komandan kompi adalah Letnan Udara II Soeprantyo Kompi II berkedudukan di Pangkalan Udara Cililitan Jakarta dengan Komandan Kompi adalah Letnan Muda Udara I Sugiri Sukani Kompi III berkedudukan di Pangkalan Udara Maospati Madiun dengan Komandan Kompi adalah Letnan Muda Udara I Suratman A Pada tanggal 17 Oktober 1951 dibentuk Pasukan Gerak Tjepat PGT yang kemudian pada tanggal 16 April 1966 diganti namanya menjadi Komando Pasukan Gerak Tjepat KOPASGAT yang memiliki ciri tersendiri yang berbeda dengan pasukan pasukan lainya Selain sebagai pasukan tempur Kopasgat juga bertugas untuk merebut dan mengembalikan Pangkalan Udara yang berhasil direbut oleh penjajah untuk dapat kembali ke pangkuan bumi pertiwi sehingga dapat berfungsi kembali Pada bulan Pebruari 1952 Letnan Udara I Sugiri Sukani diangkat sebagai Komandan Pasukan Pertahanan Pangkalan PPP di Pangkalan Udara Andir Bandung Dengan tugas untuk mengkordinir kompi kompi PPP yang ada di Pangkalan tersebut Sebab pada masa itu di Pangkalan Udara Andir Bandung terdapat beberapa kompi pasukan Ketika terjadi beberapa pemberontakan di bumi Pertiwi ini Sugiri Sukani ditugaskan pula untuk menumpas pemberontakan DI TII di wilayah Jawa Barat Dia memimpin langsung pengejaran di wilayah wilayah di antaranya Tangkuban Perahu Pegunungan Galunggung Pegunungan Guntur dan Pegunungan Tampomas Selain penumpasan DI TII di wilayah Jawa Barat Sugiri Sukani juga ikut melaksanakan penumpasan di Sulawesi Selatan dengan melakukan penerjunan bersama Wiriadinata Bukan hanya itu saja sewaktu terjadi pemberontakan PRRI Permesta Sugiri Sukani dan Wiriadinata beserta Pasukan Pertahanan Pangkalan PPP juga melaksanakan penerjunan di Padang untuk merebut Pangkalan Udara Tabing operasi itu dapat dilaksanakan dengan hasil yang memuaskan dan Pangkalan Udara Tabing dapat direbut kembali oleh bangsa Indonesia dan Siap beroperasi kembali Kemudian Letnan Udara I Sugiri Sukani ditugaskan kembali untuk memimpin 2 dua kompi Pasukan Gerak Tjepat PGT bersama sama dengan 1 satu kompi RPKAD ke Pekanbaru dengan tugas menumpas pemberontakan PRRI Permesta operasi ini dinamakan Operasi Tegas Dalam pelaksanaan Operasi Tegas ini berhasil merampas senjata senjata yang diterjunkan dari pesawat untuk para pemberontak 1 Komandan Lanud Sugiri Sukani SuntingLettu RD Nit Koesoemah 1957 1958 Serma Adang Maya Soedirja 1958 1960 Letda Anda Wijaya 1960 1963 Kapten Psk Goentoer Darjono 1963 1965 Lettu Psk Setijono 1965 1966 Mayor Psk Goentoer Darjono 1966 1968 Mayor Psk Tukidjo 1968 1971 Mayor PJ Ramli 1971 1971 Mayor PJ Husein Basarah 1971 1974 Mayor PJ Bill Purawinata 1974 1976 Mayor Pnb Caspar Bili Weru 1976 1978 Mayor Psk Widodo DS 1978 1982 Mayor Psk M Ichwan 1982 1986 Mayor Psk A Hidayat 1986 1987 Letkol Psk K Hutasuhut 1987 1989 Mayor Psk Sutrisno Effendi 1989 1990 Mayor Lek Johny Laksadipura 1990 1993 Letkol Lek Rasman Suhali 1993 1996 Letkol Psk Yasin Mamora 1996 1997 Letkol Psk Wahyudin Karnadinata 1997 1999 Letkol Psk Dadang Pranajaya 1999 2001 Mayor Lek Darsiswoko 2001 2003 Mayor Lek Arif Joko Setiawan 2003 2005 Mayor Lek Lilik Irianto 2005 2007 Mayor Psk Chandra Waskita 2007 2009 Mayor Psk Suwito 2009 2011 Mayor Psk Is Budiarto 2011 2013 Mayor Psk Y Made Suarsono 2013 2015 Letkol Psk Dili Setiawan 2015 2016 Letkol Nav Rano Kristiyono S T 2016 2017 Letkol Nav Wahyu Bintoro 2017 2018 Letkol Pnb Arnold Fernando Sitorus 2018 2019 Letkol Pnb Riky Helman S E 2019 2020 Letkol Pnb Dhian Rahmad Infantoko 2020 2022 Letkol Pnb Ferrel Rigonald M M O A S 2022 2022 Mayor Pnb Supardo Butarbutar M Han 2022 Sekarang Referensi Sunting SUGIRI SUKANI RIWAYATMU DULU Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 04 19 Diakses tanggal 2016 02 03 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pangkalan Udara Sugiri Sukani amp oldid 24019090