Asha Smara Darra (lahir 1 September 1977) adalah perancang busana dan pemeran Indonesia. Ia lahir dari pasangan Reggy Lawalata dan Alexander Polii. Adiknya, Mario Lawalata, adalah aktor Indonesia.
| Asha Smara Darra | |
|---|---|
| Lahir | Oscar Septianus Lawalata 1 September 1977 Pekanbaru, Riau, Indonesia |
| Nama lain | Asha Smara Darra |
| Pekerjaan | |
| Tahun aktif | 1999—sekarang |
| Orang tua | Reggy Lawalata (ibu) |
| Keluarga | Mario Lawalata (adik) |
Asha pernah belajar di sekolah mode Esmod di Jakarta. Namun, ia berhenti sekolah saat terjadi krisis moneter tahun 1998.
Kehidupan awal Sunting
Asha terlahir dengan nama Oscar Septianus Lawalata di Pekanbaru, Riau pada 1 September 1977, sebagai putra dari pasangan Reggy Lawalata dan Alexander Polli. Asha memiliki keturunan Manado dari sang ayah dan Ambon dari sang ibu. Asha memiliki satu adik laki-laki, Mario Lawalata, yang berprofesi sebagai seorang aktor. Pada umur 4 tahun, orang tuanya bercerai. Ia bersama ibu dan adiknya pun hidup dalam keterbatasan. Selain menyukai fesyen, Asha juga senang mendengarkan musik klasik.
Karier Sunting
Asha sudah tertarik mendalami dunia modeling dan fesyen sejak ia remaja. Selepas SMA, ia gagal dalam tes untuk masuk Institut Teknologi Bandung. Demi mewujudkan mimpinya sebagai perancang busana, Asha lantas melanjutkan sekolah di Esmod, Jakarta, tetapi tidak berhasil menyelesaikannya karena kendala finansial akibat krisis moneter tahun 1998. Asha tak pantang menyerah, ia membuka usaha butik kecil di rumah untuk belajar menjahit dan membuat pola. Klien pertama Asha adalah penyanyi dan aktris Titi DJ.
Karier Asha sebagai desainer telah meraih pengakuan luas di masyarakat. Bahkan, ia memperoleh juara dua dalam ajang Asian Young Fashion Designers Contest tahun 1999. Selain membuat karya berupa pakaian, Asha juga turut andil dalam memperkenalkan kain batik dan kebudayaan Indonesia ke ajang fesyen internasional. Pada tahun 2009, Asha dianugerahi penghargaan International Young Creative Entrepreneur yang digelar British Council di London, Inggris bersama wakil Indonesia lainnya, Mahrizal Paru.
Tak hanya mendesain baju, Asha juga tercatat pernah membintangi film Banyu Biru tahun 2005 sebagai Arief dan bermain bersama Tora Sudiro dan Dian Sastrowardoyo.
Saat ini, Asha mengelola saluran YouTube The Lawalatas yang mengupas tentang kehidupan keluarganya bersama sang ibu dan adik.
Filmografi Sunting
Film Sunting
| Tahun | Judul | Peran | Catatan |
|---|---|---|---|
| 2005 | Banyu Biru | Arief | Karya debut |
| TBA | Sara | Sara |
- TBA : To be announced
Penghargaan dan nominasi Sunting
| Tahun | Penghargaan | Kategori yang dinominasikan | Karya | Hasil |
|---|---|---|---|---|
| 2023 | Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Sara | Belum diputuskan |
Referensi Sunting
- "Oscar Lawalata Si Ratu Pesta". Kompas.com. 3 Mei 2007. Diakses tanggal 27 September 2007.
- ^ "Kisah Hidup Oscar Lawalata dan Kecintaan pada Kain Indonesia". CNN Indonesia. 13 Agustus 2020. Diakses tanggal 24 November 2022.
- "Kenangan Reggy Lawalata Membesarkan Mario dan Oscar". Liputan6.com. 22 Januari 2006. Diakses tanggal 24 November 2022.
- ^ Anggie, Hernowo (13 Agustus 2020). "Profil Oscar Lawalata, Desainer yang Pilih Gender sebagai Wanita". Diakses tanggal 24 November 2022.
- Ocktaviany, Tuty (18 Juni 2008). "Cara Oscar Lawalata Mencintai Indonesia". Okezone.com. Diakses tanggal 24 November 2022.
- "Oscar Lawalata Ingin Kain Tradisional Jadi Busana Sehari-hari". Kompas.com. 24 Oktober 2013. Diakses tanggal 24 November 2022.
- "Oscar Lawalata Raih Penghargaan di London". Kompas.com. 27 Februari 2009. Diakses tanggal 24 November 2022.
- Yanuarika (25 Agustus 2018). "Senangnya Mario Lawalata yang Akhirnya Dipilih Teddy Soeriaatmaja". Tabloid Nyata. Diakses tanggal 24 November 2022.