www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang konglomerasi bisnis di Indonesia Untuk gedung di Jalan Sudirman Jakarta lihat Wisma Nugra Santana PT Nugra Santana adalah kelompok bisnis konglomerasi yang didirikan oleh mantan Direktur Utama Pertamina Ibnu Sutowo pada 19 Mei 1973 1 PT Nugra SantanaJenisKelompok usahaIndustriKonglomeratDidirikan19 Mei 1973 50 tahun lalu 1973 05 19 PendiriIbnu SutowoKantorpusatWisma Nugra SantanaJl Jend Sudirman Kav 7 8Sebelumnya Jl S Parman No 75 1 Jakarta IndonesiaTokohkunciPontjo SutowoEndang Utari MokodompitProdukPerkapalanPelayaranPertambanganFarmasiLainnyaDaftar isi 1 Sejarah 2 Anak anak Ibnu Sutowo yang mengelola bisnis Nugra Santana 3 Perusahaan Nugra Santana Group 3 1 Saat ini 18 3 2 Pernah tercatat memiliki 4 Lihat juga 5 ReferensiSejarah suntingCikal bakal bisnis milik keluarga Sutowo ini sendiri sudah dimulai sejak Ia masih menjadi pimpinan Pertamina yaitu pada tahun 1969 Pada awal Orde Baru sampai awal 1970 an kelompok bisnis ini dianggap sebagai konglomerasi bisnis pribumi terbesar di Indonesia akan tetapi perbedaannya sering dianggap tidak jelas dibandingkan dengan anak perusahaan Pertamina yang ada di bawah pimpinan Sutowo 2 Bisnis Sutowo sendiri awalnya berkongsi dengan Sjarnoebi Said dan Mohammad Josoef Sjarnoebi sebelumnya adalah pejabat tinggi di Angkatan Darat layaknya Sutowo dan Josoef adalah pengusaha asal Sumatera Selatan 3 Bisnis Ibnu sendiri kemudian meluas di bidang perhotelan perkapalan terutama minyak bumi galangan kapal keuangan dan peternakan 3 Seiring dengan menurunnya posisi dan dicopotnya Ibnu sebagai direktur Pertamina pada 1976 Ibnu kemudian mulai mengurangi perannya di kelompok bisnis ini dan menyerahkan banyak penguasaan bisnisnya kepada anak anaknya 4 Dari 7 anak Ibnu yang paling sering terdengar mengembangkan bisnis keluarga ini adalah Endang Utari Mokodompit Adiguna Sutowo dan Pontjo Nugro Susilo Pontjo Sutowo Pontjo bisa dikatakan paling aktif dan berhasil dalam mengelola bisnis keluarga ini Pada 1995 tercatat Nugra Santana memiliki 19 perusahaan utama dan 15 perusahaan lainnya dengan total aset Rp 2 125 miliar dan keuntungan Rp 925 miliar pada tahun itu 3 dan pada 1984 tercatat perusahaan ini memiliki 15 000 karyawan 5 Nugra Santana sendiri memiliki tujuan ketika didirikan sebagai alat untuk mewujudkan manajemen profesional organisasi yang mantap bergerak di masyarakat dengan prinsip pembeli adalah raja serta berkontribusi dalam pembangunan nasional 1 Bisnis Nugra Santana sempat menurun pasca krisis ekonomi 1997 1998 yang terutama menerjang aset bank kelompok ini yaitu Bank Pacific yang ditutup pemerintah Lalu Nugra Santana juga berada pada urutan ke 18 sebagai obligor terbesar BPPN dengan total Rp 2 triliun 6 dan sempat juga terjerat masalah seperti gugatan dari Bank Credit Lyonnais Indonesia mengenai dana Rp 26 miliar dan tuduhan korupsi dari beberapa pihak 7 Walaupun demikian pada akhirnya grup ini selamat dari krisis tersebut dan bangkit kembali walaupun mengecil karena melepas beberapa perusahaan misalnya di bidang keuangan dan namanya tidak setenar dahulu 8 Kini tampak bahwa kelompok bisnis ini lebih memusatkan perhatian mereka pada bidang pelayaran misalnya berencana bekerjasama dengan Pelindo II untuk merencanakan pengelolaan Pelabuhan Bojonegara pada 2019 9 Anak anak Ibnu Sutowo yang mengelola bisnis Nugra Santana suntingEndang Utari Mokodompit berperan dalam mengelola bisnis keuangan Nugra Santana yaitu Bank Pacific Bank yang berdiri pada 1958 ini diakuisisi oleh Ibnu pada 1970 3 Kepemilikan sahamnya ada di keluarga Ibnu dan bank ini awalnya sempat berada di masa masa yang sulit karena terlalu banyak menyuntikkan dana untuk grup keluarga Sutowo Namun kemudian pada akhir 1980an dan 1990an Endang yang awalnya hanya lulusan di bidang komputer kemudian tercatat berhasil mengembangkan bisnis bank ini dengan pertumbuhan yang baik dengan posisinya di Direktur Utama 10 11 12 Namun layaknya manajemen sebelumnya Endang pun ikut terjebak dalam kegiatan menyuntikkan dana bagi perusahaan sendiri seperti Cipta Paramula Sejati Puri Selaka Suri Muliapermai dan Jaya Forex Utama Internasional Endang juga terjebak dalam hutang commercial paper senilai total Rp 1 triliun kepada PT Wicaksana Overseas International Tbk dan sejumlah perusahaan asing Akibatnya Bank Pacific mendapat masalah berat pada 1995 dan kemudian total hutangnya mencapai Rp 2 1 T Awalnya berusaha dibantu oleh BNI Bank Indonesia dan sejumlah perusahaan lain ditambah penjualan aset Endang namun kemudian Bank Pacific tidak kunjung sehat dan keluarga Sutowo sudah menyatakan bahwa mereka menyerah mengelola bank sehingga dilikuidasi pemerintah pada 1 November 1997 13 14 Selain berbisnis bank Endang juga tercatat memiliki perusahaan lain di luar negeri yang ikut membuat Bank Pacific sekarat Di Singapura Endang berinvestasi di pengembangan Bugis Junction dengan membangun properti di sana dan memiliki 28 6 saham Goodman Fielder Endang juga memiliki PT Pengembangan Agrowisata Prima yang merencanakan membangun resor dan kompleks hiburan mewah di Lido Jawa Barat namun gagal 15 Endang sempat mendapat masalah pasca kejatuhan Orde Baru karena diusut oleh Kejaksaan Agung soal pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Kredit Kemudian ia dan Pontjo juga sempat dicari karena Bank Mandiri dan pendahulunya Bank Exim punya piutang Rp 560 miliar di Bank Pacific 16 Pontjo Nugro Susilo atau Pontjo Sutowo Dibandingkan dengan Adiguna dan Endang Pontjo relatif lebih sukses mengembangkan bisnis keluarga sehingga bisa dianggap penerus Ibnu sesungguhnya 4 Ia mengepalai banyak perusahaan dalam Nugra Santana Grup yang bergerak di berbagai bidang dan pernah tercatat memiliki kekayaan US 185 juta Pontjo sendiri awalnya adalah mahasiswa Institut Teknologi Bandung 17 namun kemudian mengembangkan bisnis keluarga ini ketika kejayaan ayahnya Ibnu di Pertamina pada tahun 1970 an Saat ini Pontjo lah dan seringkali keluarga Sutowo lain yang paling aktif mengembangkan bisnis keluarga ini Adiguna Sutowo bisa dikatakan merupakan yang paling kontroversial karena pernah terlibat berbagai kasus terutama penembakan pada Yohannes Natong pada 2005 Adiguna memulai bisnisnya dengan mendirikan PT Adiguna Mesin Tani yang menjadi penyuplai mesin pertanian Lalu ia mengelola juga PT Santana Petroleum Equipment dan PT Pelayaran Umum Indonesia disingkat Pelumin dan juga perusahaan farmasi PT Suntri Sepuri sejak 1998 Adiguna juga kemudian membangun bisnis hiburan yang terpisah dengan bisnis keluarganya bernama Mugi Rekso Abadi bersama Hutomo Mandala Putra Soetikno Soedarjo dan Ongky Soemarno Mugi Rekso sendiri mengelola perusahaan radio seperti I Radio Cosmopolitan FM dan sejumlah perusahaan media massa ditambah franchise Hard Rock Cafe BC Bar Zoom Bar dan lain lainnya 18 Pada 2018 lalu Adiguna juga sempat tersandung dugaan korupsi Garuda Indonesia dengan diperiksa KPK mengenai posisinya sebagai petinggi Mugi Rekso 19 Belakangan ini anggota keluarga Sutowo lain Indraguna Sutowo juga muncul dalam beberapa pemberitaan 20 Namun Indraguna lebih dikenal sebagai suami dari artis nasional Dian Sastrowardoyo Mereka menikah pada 2010 lalu 21 Perusahaan Nugra Santana Group suntingSaat ini 18 sunting PT Pelayaran Umum Indonesia Pelumin Pelayaran terutama tanker Pada 2017 perusahaan ini memiliki kapal baru yang dinamakan atas nama almarhum istri Ibnu Sutowo bernama MT Zuleha 22 PT Suntri Sepuri Farmasi didirikan pada 1988 23 PT United Engineer For Engineering and Construction Unefeco PT Gembala Sriwijaya 24 PT Intan Sekunyit perkapalan PT Nugra Santana perusahaan induk namun bergerak juga di bidang pelayaran Wisma Nugra Santana dahulu bernama Gedung Bank Pacific Gedung di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat ini merupakan kantor pusat dari bisnis perusahaan ini Gedung ini selesai dibangun pada Maret 1990 dan saat ini dibawah manajemen PT Pura Selokamas 25 PT FMC Santana Petroleum Equipment Pertambangan kerjasama dengan FMC Corporation Modal awalnya adalah US 6 28 juta 26 PT Adiguna Shipbuilding amp Engineering sebelumnya bernama PT Adiguna Shipyard Galangan Kapal minyak bumi 27 28 Dan lain lain Bisnis lain yang berkaitan Mugi Rekso Abadi Pernah tercatat memiliki sunting Yaitu 18 29 30 31 32 33 PT Indobuildco Adiguna Pontjo Membangun dan mengelola Hotel Sultan Jakarta yang dahulu bernama Hotel Hilton Sejak 2012 Hotel Sultan menjadi milik negara 34 35 36 Pontjo pernah diusut atas kasus korupsi perpanjangan Hak Guna Bangunan hotel ini pada 2008 lalu namun ia membantahnya dan dibebaskan pada 2008 37 Selain Hotel Hilton Jakarta mereka juga pernah mengelola Lagoon Tower Jakarta Hilton International The Hilton Residence Patra Surabaya Hilton International dan Bali Hilton International PT Bank Pacific Endang Pontjo PT Niigata Santana Diesel Manufacturing Indonesia Nisdemi kelautan pabrik mesin diesel PT Hendra Grahaha Konstruksi PT Inggom Shipyard perkapalan PT Bacan PT Santana Telekomindo saham di Excelcomindo Pratama XL sebesar 10 Dilepas pada 1997 38 PT Timlico NV MASS agen tunggal mobil Mercedes Benz PT Bina Inti Muda Utama PT Petrowim pengeboran PT Piramida Esa pengeboran PT Adiguna Fibirindo Utama PT Adivet Inspection Nugra Santana Air Service PT Kosaido Tamarin Santana lapangan golf di Batam patungan dengan PT Trimitra Upayatama 39 PT PAC Driling Company PT Delta Santana perdagangan perusahaan induk PT Pacific Development Finance Corp keuangan PT Adiguna Mesin Tani Adiguna PT Sarana Buana Handara kehutanan bersama Bob Hasan PT Tirtajaya Shipyard PT Alas Helau kehutanan bersama Bob Hasan Kemudian diketahui menjadi milik Prabowo Subianto 40 PT Bali Handara Country Club pengelolaan lapangan golf cottage PT Tunas Indonesia Tour and Travel pariwisata PT Dharma Bakti Pelita PT Indonesia Petroleum PT Artana Pasific asuransi kelautan bisnis kelautan PT Cipta Paramuda Sejati manajemen penyewaan gudang PT Asuransi Nugra Pacific asuransi umum ditutup oleh pemerintah pada 2005 41 PT Dwi Arimbi dan PT Antalan pabrik alumunium bersama beberapa partner PT Karimum granit PT Adiguna induk dari sejumlah perusahaan di bidang perkapalan PT Pakaguna perkapalan PT John Holland PT Tamarind Santana pariwisata PT Nongsa Point Marina pariwisata PT Bali Turtle Island Development pariwisata PT Nurmantara Santana perusahaan investasi PT Daimei Santana Indonesia pabrik plastik PT Banigati Betegak PT Cipta Paramula Sejati PT Mandara Jasindo Sena dan PT Patra Indonesia pengembang properti PT Marineland bersama Astra International dan PT Gading Mas PT Masari Karya bersama Sjarnoebi Said Dan berbagai perusahaan lainnya Bisnis lain yang berkaitan PT Mahasarana Buana Mabua bersama Hutomo Mandala Putra di bidang perdagangan dinamit agen mobil mewah seperti Ferrari Harley Davidson Ducati dan Bugatti 42 43 PT Krama Yudha termasuk Krama Yudha Tiga Berlian yang menjadi perakit mobil Mitsubishi dimiliki bersama Sjarnoebi Said Lihat juga suntingIbnu Sutowo Adiguna Sutowo Pontjo Sutowo Wisma Nugra Santana dahulu Wisma Nugra Pacific Referensi sunting a b c Visualisasi hasil pembangunan Orde Baru Pelita I Pelita II Volume 2 Indonesia The Rise of Capital a b c d The Rise of the Corporate Economy in Southeast Asia a b Liem Sioe Liong s Salim Group The Business Pillar of Suharto s Indonesia Biografi politik presiden Republik Indonesia kedua Soeharto pembangunan amp partisipasi Analisis CSIS Volume 29 Kapital Volume 3 Jejak Bisnis Adiguna Sutowo Pelindo II dan PT Nugra Santana Jalin Kerjasama Pertiwi Masalah 153 157 Femina gaya hidup masa kini Volume 17 Masalah 31 36 Bila ABRI berbisnis buku pertama yang menyingkap data dan kasus penyimpangan dalam praktik bisnis kalangan militer SERIAL BLBI BANK PACIFIC KESANDUNG BISNIS PROPERTI Historia Bisnis Cendana dan Bakrie Coba Selamatkan Keluarga Sutowo Bank Pacific and the fall of Endang Endang Yang Luput dari Hukuman Indonesia s Economy Briefing Book a b c Adiguna spoilt brat of famed tycoon KPK Panggil Pengusaha Adiguna Sutowo untuk Kasus Suap Garuda Bojonegara Segera Dioperasikan Kok Bisa Mengenal Keluarga Mertua Dian Sastro Bandar Abadi Luncurkan Kapal Tanker MT Zaleha Milik Keluarga Ibnu Sutowo pranala nonaktif permanen About Us Karyawan PT Gembala Tuntut THR pranala nonaktif permanen Wisma Nugra Santana Indonesia News and Views Volume 3 Adiguna bangun fasilitas produksi migas US 17 juta Indonesia s Economy Briefing Book Pers dalam Revolusi Mei runtuhnya sebuah hegemoni Indonesia The Rise of Capital Visualisasi hasil pembangunan Orde Baru Pelita I Pelita II Volume 2 The Indonesian Military After the New Order Profil Pengusaha Adiguna Sutowo amp Bisnis yang Dikelolanya Fakta fakta Menarik Hotel Sultan Tempat Pertarungan Paslon 01 dan 02 Cerita Ali Sadikin mengaku tertipu Ibnu Sutowo soal tanah Hilton Pontjo Sutowo Nyatakan Indobuildco Tidak Pernah Diberitahu Soal HPL Kasus Hilton MA Bebaskan Ali Mazi dan Pontjo Sutowo Informasi Masalah 203 208 Harta Habibie Jokowi Pernah Jadi Karyawannya Prabowo Timsesnya Nggak Terima Dunia EKUIN dan PERBANKAN Volume 18 Masalah 11 12 Suami Dian Sastro Masuk Majalah Begini Kerajaan Bisnisnya yang Buatnya Kaya Raya Inilah Jejak Bisnis Adiguna Sutowo Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Nugra Santana amp oldid 24353593