www.wikidata.id-id.nina.az
Nestor Apollonovich Lakoba a 1 Mei 1893 28 Desember 1936 adalah tokoh pemimpin komunis Abkhaz Lakoba turut serta dalam membangun kekuatan Bolshevik di Abkhazia setelah Revolusi Rusia Lakoba kemudian menjabat sebagai pemimpin Abkhazia setelah kaum Bolshevik memperoleh kemenangan pada tahun 1921 Ketika Lakoba berkuasa Abkhazia awalnya diberikan status khusus dalam Uni Soviet sebagai Republik Sosialis Soviet Abkhazia Walau di atas kertas merupakan bagian dari Republik Sosialis Soviet Georgia dengan status istimewa RSS Abkhaz secara efektif merupakan republik yang terpisah dari Georgia Hal tersebut bisa terjadi karena kedekatan Lakoba dengan Joseph Stalin Lakoba berhasil menentang penerapan kolektivisasi di Abkhazia walau akibatnya Lakoba terpaksa menerima dicabutnya status istimewa Abkhazia sehingga statusnya berubah menjadi republik otonom dalam RSS Georgia Nestor LakobaKetua Dewan Komisar Rakyat Republik Sosialis Soviet Otonom Abkhazia ke 1Masa jabatan Februari 1922 28 Desember 1936Pendahulu Jabatan dibentukPengganti Avksenty RapavaKetua Komite Eksekutif Pusat Republik Sosialis Soviet Otonom AbkhaziaMasa jabatan 17 April 1930 28 Desember 1936Pendahulu Jabatan dibentukPengganti Alexei AgrbaInformasi pribadiLahir 1893 05 01 1 Mei 1893Lykhny Okrug Sukhum Kegubernuran Kutais Kekaisaran RusiaMeninggal28 Desember 1936 1936 12 28 umur 43 Tbilisi RSS Georgia Uni SovietKewarganegaraanUni SovietKebangsaanAbkhazPartai politikPartai Komunis Rusia 1912 1936 Suami istriSariya LakobaAnak1Sunting kotak info L BLakoba sangat populer di Abkhazia karena dianggap merakyat Lakoba menjalin pertemanan yang dekat dengan Stalin yang sering berlibur ke Abkhazia pada dasawarsa 1920 an sampai 1930 an Kedekatan ini membuat Lakoba menjadi lawan dari Lavrentiy Beria Beria merupakan salah satu orang terdekat Stalin yang bertanggung jawab atas wilayah Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia yang juga mencakup Georgia Ketika Beria berkunjung ke Tbilisi pada Desember 1936 Lakoba dibunuh dengan cara diracun Hal tersebut membuat Beria dapat mengukuhkan kekuatannya di Abkhazia dan Georgia Beria kemudian menetapkan Lakoba dan keluarganya sebagai musuh negara Nama Lakoba baru dipulihkan setelah kematian Stalin pada 1953 Saat ini Lakoba dianggap sebagai pahlawan nasional di Abkhazia Daftar isi 1 Kehidupan awal 1 1 Masa muda dan pendidikan 1 2 Permulaan aktivitas Bolshevik 2 Pemimpin Abkhazia 2 1 Meneguhkan kekuasaan 2 2 Lakoba selama berkuasa 2 3 Pembangunan di Abkhazia 2 4 Persaingan dengan Beria 3 Kematian 3 1 Dampak 4 Peninggalan sejarah 5 Catatan kaki 5 1 Keterangan 5 2 Rujukan 6 Daftar pustaka 7 Pranala luarKehidupan awalMasa muda dan pendidikan Nestor Lakoba lahir di desa Lykhny yang waktu itu merupakan bagian dari Okrug Sukhum Kegubernuran Kutais Kekaisaran Rusia sekarang Abkhazia b Lakoba mempunyai dua saudara Vasily dan Mikhail Lakoba dilahirkan dari keluarga petani Ayahnya Apollo meninggal sebelum Lakoba lahir Mikhail Bgazhba yang kemudian menjadi Sekretaris Pertama Partai Komunis Abkhaz menyatakan bahwa Apollo Lakoba ditembak mati karena menentang para ningrat dan pemilik tanah di wilayahnya 1 Ibu Lakoba menikah lagi sebanyak dua kali tetapi kedua suami tersebut juga meninggal 2 Dari umur 10 hingga 12 tahun Lakoba bersekolah di Athos Baru kemudian dua tahun berikutnya bersekolah di Lykhny 3 Dia kemudian mendaftar di Seminari Tbilisi pada tahun 1905 Namun ia tidak tertarik untuk belajar agama Lakoba membaca buku buku terlarang waktu itu dan sering ketahuan oleh pihak sekolah 4 Lakoba merupakan penyandang tuna rungu sehingga ia harus menggunakan alat bantu dengar selama hidupnya 2 5 Hal ini merupakan ciri khas dari Lakoba yang membuatnya kadang dijuluki sebagai Si Tuli oleh Joseph Stalin 6 Pada tahun 1911 Lakoba dikeluarkan dari seminari karena terlibat dalam aktivitas revolusioner Lakoba akhirnya pindah ke Batumi yang pada waktu itu merupakan pelabuhan utama untuk mengekspor minyak dari Kaukasus Dia belajar secara autodidak untuk mengikuti ujian gimnasium 7 Ketika di Batumi Lakoba mulai berhubungan dengan kaum Bolshevik Lakoba mulai bekerja bersama mereka sejak musim gugur tahun 1911 dan secara resmi bergabung pada September 1912 8 Lakoba kemudian terlibat dalam aksi propaganda kepada buruh dan petani di Adjara dan sekitarnya Lakoba kemudian mengembangkan kemampuannya untuk mengorganisasi massa 9 Lakoba terpaksa meninggalkan Batumi pada tahun 1914 setelah tindakannya diketahui oleh polisi untuk kemudian pindah ke Grozny yang merupakan kota penghasil minyak di Kaukasus Lakoba tetap melanjutkan upayanya untuk menyebarkan propaganda Bolshevik kepada rakyat sekitar 7 Lakoba melanjutkan studinya di Grozny dan kemudian lulus ujian pada tahun 1915 Pada tahun berikutnya Lakoba mengambil kuliah hukum di Universitas Kharkov yang sekarang termasuk dalam wilayah Ukraina Namun akibat Perang Dunia Pertama dan dampaknya terhadap Abkhazia Lakoba terpaksa berhenti melanjutkan studinya dan kembali ke kampung halaman 10 Permulaan aktivitas Bolshevik Sekembalinya di Abkhazia Lakoba menerima jabatan di wilayah Gudauta dan membantu pembangunan jalur kereta api ke Rusia Sembari mengawasi pembangunan jalur kereta tersebut dia tetap menyebarkan propaganda Bolshevik kepada para buruh 11 Revolusi Februari yang mengakhiri Kekaisaran Rusia berdampak pada status Abkhazia yang menjadi tidak jelas dan diperebutkan banyak pihak 12 Majelis rakyat kemudian didirikan untuk memerintah wilayah tersebut Lakoba terpilih menjadi perwakilan dari Gudauta 7 Menurut Bgazhba kemampuan Lakoba untuk dekat dengan keseharian rakyat dan ditambah dengan kemampuan orasinya membuatnya menjadi pilihan ideal sebagai anggota perwakilan tersebut 13 Lakoba semakin dikenal di Abkhazia karena mendirikan Kiaraz Kiaraz bantuan bersama dalam bahasa Abkhaz sebuah brigade rakyat yang kemudian membantu Bolshevik mengukuhkan kekuatan di Abkhazia 14 Lakoba merupakan Bolshevik yang paling penting di Abkhazia ketika revolusi dimulai pada 1917 Bolshevik yang berbasis di Gudauta sebelah utara dari Abkhazia menentang Menshevik yang bermarkas di Sukhumi 15 Pada 16 Februari 1918 Lakoba dan Efrem Eshba menggulingkan Dewan Rakyat Abkhaz yang telah menguasai Abkhazia sejak November 1917 Kudeta tersebut dibantu oleh pelaut Rusia dari kapal perang yang berlabuh di Sukhumi Kudeta tersebut hanya berlangsung selama lima hari dan berakhir setelah kapal perang tersebut kembali berlayar sehingga Dewan Rakyat Abkhaz kembali memegang kendali 16 17 Lakoba dan Eshba kembali menggulingkan Dewan Rakyat Abkhaz pada bulan April Mereka menguasai Abkhaz selama 42 hari sebelum akhirnya pasukan Republik Demokratik Georgia dan kaum anti Bolshevik Abkhaz kembali merebut kekuasaan Lakoba dan Eshba melarikan diri ke Rusia dan tinggal di sana hingga 1921 16 Dewan Rakyat Abkhaz memegang kendali atas Abkhazia dan bernegosiasi dengan pemerintah Georgia mengenai status resmi Abkhazia Kedua pihak tidak berhasil mencapai titik temu sebelum akhirnya Bolshevik menginvasi Abkhazia pada tahun 1921 18 19 Pada musim gugur tahun 1918 Lakoba diperintahkan untuk kembali ke Abkhazia dengan tujuan menyerang Menshevik Dia kemudian ditangkap oleh kaum Menshevik dan dipenjarakan di Sukhumi Ia dibebaskan lebih awal pada tahun 1919 setelah adanya penentangan dari masyarakat 20 Pada bulan April Lakoba ditawari jabatan sebagai komisaris polisi di Distrik Ochamchira Ia menerima jabatan tersebut dan menggunakan jabatannya untuk menyebarkan propaganda Bolshevik Ketika pemerintah yang didukung oleh Menshevik mengetahui hal ini Lakoba kembali meninggalkan Abkhazia dan tinggal di Batumi selama beberapa bulan Selama di Batumi Lakoba terpilih menjadi wakil ketua komite partai distrik Sukhumi 21 Lakoba juga memimpin beberapa operasi yang menghalangi kegiatan Gerakan Putih musuh Bolshevik selama Perang Saudara Rusia di Kaukasus Hal ini membuat Lakoba semakin dikenal oleh pemimpin Bolshevik 22 Pada tahun 1921 Lakoba menikahi Sariya Dzhikh Ogly Sariya lahir dari keluarga kaya di Batumi Ayah Sariya beretnis Adjaria sementara ibunya merupakan orang Abkhaz yang berasal dari Ochamchira Lakoba dan Sariya sempat berjumpa beberapa tahun sebelum Lakoba bersembunyi dari pasukan pendudukan Britania di Kaukasus selatan 23 Pada tahun berikutnya mereka memiliki anak semata wayang yang bernama Rauf 24 Keluarga tersebut sangat dekat Lakoba membantu istri dan anaknya untuk memperoleh pendidikan 25 Sariya kemudian dianggap sebagai penjamu tamu yang baik Iparnya Adile Abbas Ogly menyatakan bahwa Sariya sangat dikenal di Moskwa karena hal tersebut dan menjadi alasan utama Stalin untuk berlibur di Abkhazia 26 Pemimpin AbkhaziaMeneguhkan kekuasaan Lakoba kembali ke Abkhazia pada tahun 1921 Abkhazia telah dikuasai oleh Bolshevik pada waktu itu sebagai hasil dari penaklukan Georgia Bersama dengan Eshba dan Nikolai Akirtava Lakoba merupakan salah satu penandatangan telegram untuk Vladimir Lenin yang mengumumkan pembentukan Republik Sosialis Soviet Abkhazia RSS Abkhazia yang awalnya diizinkan untuk berdiri sebagai negara bagian Uni Soviet yang seutuhnya 27 Komite Revolusi Revkom yang didirikan dan dipimpin oleh Eshba and Lakoba dalam rangka persiapan pendudukan Bolshevik kemudian berhasil menguasai Abkhazia 28 Revkom dibubarkan pada 17 Februari 1922 Lakoba kemudian terpilih sebagai Ketua Dewan Komisar Rakyat yang dibentuk pada hari yang sama sehingga secara resmi menjadi pemimpin Abkhazia 29 Ia menduduki posisi tersebut hingga 17 April 1930 setelah dewan tersebut dibubarkan dan diganti oleh Presidium Komite Eksekutif Pusat walau Lakoba tetap bertahan sebagai pemimpin 7 Meskipun ia dihormati oleh sesama pejuang revolusi Lakoba tidak pernah mendapat peranan penting dalam Partai Komunis dan menolak untuk menghadiri berbagai pertemuan partai Hal ini disebabkan Partai Komunis Abkhaz merupakan cabang dari Partai Komunis Georgia dan Lakoba ingin menghindari berurusan dengan pejabat partai di Georgia Ia lebih memilih menggunakan koneksi dengan pejabat tinggi di pusat untuk mempertahankan pengaruhnya 2 30 Lakoba selama berkuasa nbsp RSS Georgia pada tahun 1922 RSS Abkhazia ditandai dengan warna merah muda Sebagai pemimpin di Abkhazia Lakoba berkuasa mutlak dengan kendali penuh sampai Abkhazia terkadang dijuluki sebagai Lakobistan 2 Lakoba berteman baik dengan beberapa tokoh Bolshevik seperti Sergo Orjonikidze Sergei Kirov dan Lev Kamenev Namun hubungan Lakoba dengan Stalin lah yang paling berperan dalam naiknya nama Lakoba menuju kekuasaan 31 Stalin menyukai Lakoba karena mereka berdua memiliki banyak kesamaan Mereka berdua berasal dari Kaukasus hidup tanpa sosok ayah ayah Stalin pergi untuk bekerja ketika Stalin masih muda dan mereka bersekolah di seminari yang sama Stalin mengagumi kemampuan menembak Lakoba dan sumbangsihnya selama Perang Saudara 32 Stalin sudah mengenal Abkhazia sejak masa revolusi Ia bahkan mempunyai sebuah dacha di wilayah Abkhazia dan sering berlibur di sana pada dasawarsa 1920 an Terkadang Stalin melawak dengan melontarkan kalimat Aku Koba dan kamu Lakoba Ya Koba a ty Lakoba dalam bahasa Rusia Koba merupakan salah satu nama samaran Stalin pada masa revolusi 2 5 Lakoba menjadi orang terdekat Stalin berkat peranannya dalam upaya Stalin untuk mencapai tampuk kekuasaan Ketika Lenin meninggal pada Januari 1924 Leon Trotsky yang merupakan lawan berat Stalin untuk berkuasa sedang berada di Sukhumi karena alasan kesehatan Lakoba memastikan bahwa Trotsky tetap terisolasi dari dunia luar selama Lenin meninggal dan dimakamkan Hal ini membantu Stalin untuk meneguhkan kekuasaannya 30 33 Walau Lakoba dan Stalin mungkin sempat bertemu ketika Perang Saudara keduanya baru bertemu secara resmi pada Kongres Partai ke 13 di Moskwa pada Mei 1924 34 35 Lakoba memanfaatkan hubungannya dengan Stalin demi kepentingan pribadi dan Abkhazia Khawatir bahwa Abkhaz dapat terabaikan dalam Republik Sosialis Soviet Georgia RSS Georgia dia berusaha mempertahankan Abkhazia sebagai republik sosialis soviet seutuhnya Dia kemudian terpaksa menerima perubahan status wilayah Abkhazia menjadi bagian dari Georgia 36 37 Abkhazia yang telah menjadi bagian dari RSS Georgia kemudian bergabung bersama dengan RSS Armenia dan RSS Azerbaijan menjadi Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia pada tahun 1922 38 Lakoba umumnya menghindari berhubungan melalui Partai Komunis karena hal tersebut berarti dia harus berhadapan dengan pejabat di Tbilisi Georgia Ia memilih menggunakan koneksi orang dalam untuk langsung melapor ke Moskwa 31 Lakoba mengawasi penerapan dari korenizatsiya kebijakan yang diterapkan di seluruh Uni Soviet untuk memajukan etnis minoritas Penerapan kebijakan tersebut di Abkhazia hanya menguntungkan orang terdekat Lakoba 39 Sebagai bentuk penghargaan bagi kepemimpinan Lakoba ia dan Abkhazia dianugrahi Ordo Lenin pada 15 Maret 1935 Acara penganugrahan tersebut diundur hingga tahun berikutnya agar bertepatan dengan 15 tahun pendirian Bolshevik di Abkhazia Pada Desember 1935 di Moskwa Lakoba dianugrahi Bintang Panji Merah sebagai penghargaan atas perjuangannya selama Perang Saudara 40 Sebagai pemimpin Lakoba sangat populer di mata rakyatnya Hal tersebut berlawanan dengan pemimpin etnis minoritas lain di Uni Soviet yang biasanya tidak dipercaya warganya dan dianggap perwakilan dari Uni Soviet ketimbang etnisnya 41 Menurut Bgazhba Lakoba mengunjungi beberapa desa di Abkhazia karena Lakoba ingin mengetahui keadaan hidup rakyat 42 Berbeda dengan pemimpin Bolshevik lainnya Lakoba bersikap tenang elegan dan menghindari berteriak ketika berpendapat 2 Dia juga dikenal karena mudah dijangkau oleh rakyat sebuah laporan pada tahun 1924 yang ditulis oleh wartawan Zinaida Rikhter menyatakan bahwa Di Sukhum hanya di ruang terima tamu presidium bisa kita temukan identitas rakyat Abkhazia Kepada Nestor rakyat satu per satu memanggil dia mereka datang dengan hal sekecil apapun melangkahi seluruh jalur resmi dengan keyakinan bahwa dia akan mendengar mereka dan membuat keputusan Pemimpin Abkhazia Kamerad Lakoba dicintai rakyat dari seluruh kalangan 43 Pembangunan di Abkhazia nbsp Kedekatannya dengan Stalin membuat Lakoba dapat membangun Abkhazia secara independen Lakoba menerapkan kebijakan industrialisasi besar besaran di Abkhazia contohnya pembangunan pertambangan batu bara di dekat Tkvarcheli Namun pertambangan tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian di wilayah itu 44 45 Proyek pembangunan lainnya meliputi pembangunan jalan dan rel baru sistem drainase di lahan basah untuk mencegah wabah malaria dan pengembangan sektor kehutanan 46 Sektor pertanian juga menjadi perhatian bagi Lakoba terutama pertanian tembakau Pada tahun 1930 an Abkhazia memasok hingga 52 persen dari seluruh ekspor tembakau dari Uni Soviet 47 Hasil pertanian lainnya seperti teh anggur dan jeruk diproduksi dengan jumlah yang besar Karena hal itu Abkhazia menjadi salah satu wilayah terkaya di Uni Soviet bahkan lebih kaya dibandingkan Georgia 48 Hasil ekspor tersebut membuat Abkhazia berubah menjadi wilayah yang makmur di antara Kaukasus yang hancur karena perang 49 Pendidikan termasuk isu yang diperhatikan oleh Lakoba Lakoba memerintahkan pembangunan sejumlah sekolah baru di Abkhazia Pembangunan tersebut terbantu oleh kebijakan korenizatsiya yang mempromosikan kebudayaan lokal setempat Banyak sekolah di Abkhazia menggunakan bahasa daerah seperti bahasa Abkhaz bahasa Georgia bahasa Armenia dan bahasa Yunani dalam pembelajaran pada tahun 1920 an 50 51 Abkhazia merupakan wilayah dengan etnis yang beragam Maka dari itu Lakoba bertekad untuk mempertahankan persatuan antaretnis 52 Penduduk Abkhazia pada tahun 1920 hingga 1930 an yang beretnis Abkhaz hanya sekitar 25 30 dari keseluruhan populasi 53 Sisanya merupakan warga yang beretnis Georgia etnis Rusia etnis Armenia dan etnis Yunani 52 Lakoba mempertahankan perdamaian di Abkhazia dengan mengabaikan teori kelas Marxisme dan melindungi tuan tanah serta ningrat Kebijakan tersebut membuat Lakoba diusulkan untuk disingkirkan dari kekuasaan pada tahun 1929 Stalin mencegah hal tersebut tetapi mengkritisi Lakoba karena ia dianggap salah dengan mencari dukungan dari segala lapis masyarakat yang bertentangan dengan kebijakan Bolshevik 54 Penerapan kolektivisasi di Uni Soviet yang dimulai pada tahun 1928 menjadi masalah besar bagi Abkhazia dan Lakoba Kolektivisasi menjadi masalah karena cara bertani penduduk Abkhaz dilakukan oleh rumah tangga secara individu dengan sering kali meminta bantuan keluarga dan teman 55 Hal tersebut tidak sesuai dengan pertanian kolektif yang diharapkan Stalin yang dikelola bersama melalui semacam koperasi atau negara Sejarawan Timothy Blauvelt menyatakan bahwa Lakoba menghindari penerapan kolektivisasi pada dua tahun pertama dengan berbagai alasan seperti keadaan setempat keterbelakangan metode pertanian setempat dan teknologi yang primitif serta ketiadaan kulak petani yang relatif makmur di Abkhazia Walaupun begitu menurut Blauvelt mungkin lokasi Abkhazia yang jauh dan kedekatan Lakoba dengan Stalin yang menunda penerapan kolektivisasi di kawasan tersebut 56 57 Penolakan Lakoba untuk menerapkan kebijakan tersebut berdampak pada hubungan antara dirinya dengan Partai Komunis Abkhazia yang semakin memburuk Stalin memihak Lakoba dengan pernyataan kecaman terhadap Partai Komunis Abkhazia yang tidak mempertimbangkan hal hal tertentu mengenai kondisi di Abkhazia memaksa beberapa kebijakan untuk mentransfer bentuk pembangunan sosialis ala Rusia di tanah Abkhazia 56 Pada Januari 1931 Partai Komunis menerapkan kebijakan yang memaksa petani di Abkhazia untuk menerapkan pertanian kolektif melalui aktivis yang disebar keseluruh wilayah di Abkhazia 56 Akibatnya terjadi protes besar besaran untuk menentang kebijakan tersebut pada bulan Januari dan Februari Lakoba tidak mampu menghentikan sepenuhnya kebijakan kolektivisasi walaupun dia dapat mengurangi dampak buruk kolektivisasi dan menghentikan deportasi massal 58 59 Sejarawan Abkhaz Stanislav Lakoba c berpendapat bahwa begitu Stalin memiliki kendali penuh di Moskwa dia tidak lagi menoleransi Lakoba ataupun Abkhazia Sebagai ganti dari keringanan untuk tidak memberlakukan kolektivisasi secara menyeluruh Lakoba harus merelakan Abkhazia kehilangan status sebagai negara bagian seutuhnya 60 Pada 19 Februari 1931 Abkhazia diturunkan statusnya menjadi republik otonom bernama Republik Sosialis Soviet Otonom Abkhaz Hal tersebut membuat Abkhazia berada di bawah kendali penuh Georgia 61 Langkah ini tidak populer di mata warga Abkhazia Hal tersebut memicu unjuk rasa besar besaran di Abkhazia yang merupakan unjuk rasa pertama dalam sejarah Abkhazia yang secara terang terangan menentang pemerintah Soviet 62 d Persaingan dengan Beria Lakoba juga berpengaruh dalam naiknya karier Lavrentiy Beria Lakoba menyarankan Stalin untuk bertemu dengan Beria yang beretnis Mingrelia dan terlahir serta dibesarkan di Abkhazia 63 Beria merupakan kepala polisi rahasia Georgia sejak 1926 Karena dukungan Lakoba pada November 1931 Beria menjadi Sekretaris Kedua Transkaukasia kemudian Sekretaris Pertama Georgia dan dipromosikan menjadi Sekretaris Pertama Transkaukasia pada Oktober 1932 64 Lakoba mendukung Beria karena ia merasa bahwa sebagai pemuda asli Abkhazia Beria akan patuh pada Lakoba sementara pejabat sebelumnya tidak patuh Hal lain yang penting adalah bahwa Beria tidak memiliki koneksi langsung ke Stalin sehingga Lakoba dapat mempertahankan hubungan eratnya dengan Stalin 65 Blauvelt berpendapat bahwa Lakoba menginginkan Beria dalam kekuasaan untuk membantu mematahkan tuduhan bahwa Lakoba menyalahgunakan kekuasaan Dalam laporan yang disampaikan pada Komite Sentral pada tahun 1930 menyatakan bahwa Lakoba bebas dari segala tuduhan karena kurangnya bukti dan intervensi oleh Stalin Peran Beria sebagai kepala polisi rahasia Georgia membuat Lakoba dapat mempengaruhi hasil penyelidikan lebih lanjut 66 Setelah berkuasa Beria mulai menjatuhkan Lakoba dan berusaha untuk mendekati Stalin 66 67 Lakoba mengatakan kepada rekan Bolsheviknya Sergo Ordzhonikidze bahwa Beria pernah berujar bahwa Ordzhonikidze akan menembaki seluruh orang Georgia di Georgia jika bukan karena dirinya Beria ketika Ordzhonikidze memimpin invasi terhadap Georgia pada tahun 1921 ketika Ordzhonikidze memimpin invasi terhadap Georgia pada tahun 1921 Dalam pembicaraan itu Lakoba juga membahas rumor bahwa Beria bekerja sebagai agen ganda melawan Bolshevik di Azerbaijan pada 1920 66 Sejarawan Amy Knight berpendapat bahwa penyebab ketegangan lainnya kemungkinan adalah adanya rasa kebencian yang mendalam antara Mingrelia dan Abkhazia Selama Rencana Lima Tahun Kedua yang dimulai pada tahun 1933 Beria mencoba untuk memulai rencana pemindahan warga beretnis Mingrelia ke Abkhazia secara besar besaran walau pada akhirnya dapat digagalkan 68 Hubungan antara Beria dan Lakoba semakin memburuk setiap keduanya berupaya untuk semakin dekat dengan Stalin walau Lakoba masih dapat mempertahankan kedekatannya dengan Stalin 69 Pada tahun 1933 Beria tampaknya mendalangi sebuah peristiwa untuk mendapatkan dukungan Stalin yang waktu itu sedang berada di dacha pribadinya di Gagra Abkhazia utara 66 e Pada 23 September Stalin pergi untuk melaut sejenak di Laut Hitam yang terletak di depan dachanya dengan menggunakan kapal kecil yang tidak laik untuk berlayar di perairan terbuka 71 Stalin Beria Kliment Voroshilov dan beberapa penumpang lainnya berniat untuk menyusuri perairan sekitar pantai selama beberapa jam 72 Ketika mereka sampai tujuan untuk piknik di dekat kota Pitsunda mereka ditembaki sebanyak tiga kali Tembakan tersebut berasal dari antara mercusuar atau pos perbatasan Ketiga tembakan tersebut tidak mengenai mereka maupun kapalnya walau Beria menyatakan bahwa dia melindungi Stalin dengan memasang badannya 73 Awalnya Stalin bergurau mengenai insiden tersebut walau kemudian ia memerintahkan seseorang untuk menyelidiki kejadian tersebut Ia menerima surat dari penjaga perbatasan yang kemungkinan melepas tembakan yang kemudian meminta maaf dan menjelaskan bahwa ia mengira kapal tersebut merupakan kapal asing 73 Penyelidikan mandiri yang dilakukan oleh Beria menyalahkan Lakoba atas kebijakan untuk menembak kapal yang tidak dikenal Namun investigasi tersebut dihentikan oleh atasan Beria ketika rumor bahwa insiden tersebut dirancang untuk menjebak Lakoba mulai menyebar 73 Penyebab lain perselisihan antara Beria dan Lakoba terkait dengan penerbitan buku Stalin dan Khashim Stalin i Hashim dalam bahasa Rusia pada tahun 1934 Buku tersebut menceritakan kehidupan Stalin sebagai pejuang revolusi ketika pada tahun 1901 1902 Stalin bersembunyi dengan seorang penduduk desa bernama Khashim Smyrba di dekat Batumi Buku ini menunjukkan Stalin sebagai sosok yang dekat dengan rakyat suatu hal yang senang didengar Stalin Buku ini diduga ditulis oleh Lakoba Buku ini dipuji oleh Stalin yang menyukai deskripsi Khashim sebagai sosok sederhana naif tetapi jujur dan setia 74 Sebagai tanggapan Beria memulai proyek untuk menceritakan seluruh kehidupan Stalin sebagai pejuang revolusi di Kaukasus 74 Hasil karya tersebut yang berjudul Tentang Permasalahan Sejarah Organisasi Bolshevik di Transkaukasus K voprosu ob istorii bolshevistskih organizacij v Zakavkaze melebih lebihkan peran Stalin di wilayah tersebut Ketika karya tersebut diterbitkan sebagai serial di Pravda Beria menjadi dikenal di seluruh Uni Soviet 75 Sejak tahun 1935 Stalin memberi tawaran pada Lakoba untuk pindah ke Moskwa dan menggantikan Genrikh Yagoda sebagai kepala NKVD polisi rahasia Soviet 76 Lakoba menolak tawaran tersebut pada Desember 1935 dengan alasan masih ingin tinggal di Abkhazia 77 Penolakan mentah mentah tersebut menimbulkan masalah bagi Lakoba karena niat baik dari Stalin pun mulai sirna 78 Setelah Stalin mengulangi tawaran tersebut pada Agustus 1936 dan kembali ditolak oleh Lakoba kebijakan baru mulai diterapkan Perihal Penulisan Penamaan Tempat Kebijakan tersebut memaksa berbagai nama tempat di Abkhazia untuk diganti dari bahasa Abkhaz atau Rusia menjadi bahasa Georgia Nama ibu kota Abkhazia yang dalam bahasa Rusia disebut Sukhum berubah menjadi Sukhumi 79 Lakoba yang menolak untuk menerbitkan pelat nomor di Abkhazia sampai mereka mengganti lokasi dari Georgia menjadi Abkhazia mulai menyadari bahwa ini merupakan langkah yang disengaja oleh Beria dan Stalin untuk menjatuhkan Lakoba Lakoba mulai bertindak lebih berhati hati Dia mulai melobi Stalin agar memindahkan kewenangan Abkhazia dari Georgia menjadi bagian dari wilayah Krai Krasnodar di Rusia Gagasan tersebut ditolak 77 Dalam kunjungan terakhir Lakoba ke Moskwa untuk menemui Stalin ia kembali mengajukan gagasan tersebut untuk terakhir kalinya dan mengeluhkan Beria 79 Kematian nbsp Lakoba pada perangko Abkhazia tahun 1997 Dia dianggap sebagai pahlawan nasional di Abkhazia Karena Lakoba populer di Abkhazia dan disenangi oleh Stalin Beria kesulitan untuk menyingkirkannya 80 Pada tanggal 26 Desember 1936 Beria mengundang Lakoba ke kantor Partai Komunis di Tbilisi dengan alasan untuk menjelaskan hubungan terbaru dengan Stalin 79 Beria kemudian mengajak Lakoba dalam perjamuan makan malam keesokan harinya Dalam perjamuan tersebut disajikan ikan goreng yang merupakan makanan favorit Lakoba 81 dan segelas anggur yang telah diberi racun 82 Setelah makan malam mereka menyaksikan opera berjudul Mzetchabuki მზეჭაბუკი bocah matahari dalam bahasa Georgia 81 Selama pertunjukkan tersebut Lakoba menunjukan gejala keracunan dan kembali ke kamar hotelnya Ia meninggal keesokan paginya 83 Secara resmi Lakoba dinyatakan meninggal akibat serangan jantung walau hasil pemeriksaan medis terdahulu di Moskwa menunjukkan bahwa ia mengalami arteriosklerosis penebalan pembuluh darah arteri kardiosklerosis penebalan jantung dan erisipelas infeksi kulit di daun telinga kiri yang membuatnya kehilangan pendengarannya 84 Jasadnya dikembalikan ke Sukhumi walau seluruh organ dalamnya yang dapat membantu identifikasi penyebab kematian telah dikeluarkan 85 Knight berpendapat bahwa Stalin memerintahkan pembunuhan Lakoba karena Beria tidak mungkin memiliki nyali untuk membunuh seseorang yang berpengaruh seperti Lakoba tanpa perintah atasan 68 Hal mencurigakan lainnya adalah walau terdapat berbagai telegram ucapan belasungkawa dari pejabat penting di Uni Soviet Stalin tidak mengirimkan ucapan semacam itu 81 dan tidak berupaya menyelidiki kemungkinan bahwa Beria berperan dalam meninggalnya Lakoba 84 Lakoba dituduh sebagai pemberontak nasionalis yang membantu Trotsky dan berupaya untuk membunuh Stalin dan Beria 86 Walau Lakoba mendapat kecaman dalam waktu yang cepat jasad Lakoba mendapat pemakaman kenegaraan pada 31 Desember Upacara pemakaman tersebut dihadiri oleh 13 000 orang walau Beria tidak menghadiri upacara pemakaman tersebut tetapi Beria membantu dalam pengembalian jasad ke Sukhumi 84 87 Pilot wanita Abkhazia pertama Meri Avidzba melakukan penerbangan melingkar sebagai bagian dari upacara pemakaman 88 Jenazahnya dikuburkan di Taman Botani Sukhumi tetapi kemudian dipindahkan ke Pemakaman Santo Mikael di Sukhumi Jenazah tersebut dikembalikan ke Taman Botani Sukhumi setelah tujuh tahun berada di sana 89 Berdasarkan memoar Nikita Khrushchev Beria menggali kembali makam Lakoba dan jenazahnya dibakar dengan alasan bahwa musuh rakyat tidak layak dimakamkan di Abkhazia Hal ini mungkin dilakukan untuk menghilangan bukti bahwa Lakoba diracun 90 Dampak nbsp Patung Lakoba di Kebun Raya Sukhumi Patung tersebut didirikan pada tahun 1959 setelah Lakoba dipulihkan nama baiknya Beberapa bulan setelah kematian Lakoba anggota keluarganya dituduh melawan negara Dua saudara lakoba ditangkap pada 9 April 1937 Ibu Lakoba dan Sariya ditangkap pada 23 Agustus 1937 91 Tiga belas anggota keluarga Lakoba disidang antara 30 Oktober hingga 3 November 1937 di Sukhumi Tuduhan terhadap keluarga Lakoba meliputi kegiatan kontra revolusi subversi dan sabotase spionase terorisme and pemberontakan di Abkhazia Sembilan dari tiga belas terdakwa termasuk dua saudara Lakoba ditembak mati pada 4 November 92 Rauf putra Lakoba yang berumur 15 tahun mencoba untuk berbicara kepada Beria yang waktu itu mengunjungi Sukhumi untuk menyaksikan awal persidangan Rauf kemudian ditangkap juga Sariya dibawa ke Tbilisi dan disiksa untuk mengakui kesalahan Lakoba Namun ia menolak bahkan setelah Rauf juga disiksa di hadapannya 93 Sariya meninggal dalam penjara di Tbilisi pada 16 Mei 1939 94 Rauf dikirim ke kamp buruh dan kemudian ditembak mati di penjara Sukhumi pada 28 Juli 1941 95 Dengan wafatnya Lakoba Beria berkuasa penuh di Abkhazia dan menerapkan kebijakan Georgifikasi 96 Pejabat Abkhaz ditangkap dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap Stalin 97 Dampak lain dari kebijakan tersebut adalah masuknya ribuan pendatang dari etnis Mingrelia ke Abkhazia Hal tersebut membuat etnis Abkhaz semakin tersingkir dan mengurangi proporsi warga etnis Abkhaz di Abkhazia 96 Beria tidak lagi mengejar perdamaian antaretnis seperti yang diharapkan Lakoba Beria lebih memilih mengutamakan sesama etnis Mingrelia Beria berhasil mencapai tujuannya untuk memperbanyak warga etnis Mingrelia di Abkhazia sebuah ambisi pribadi yang ia mulai pada tahun 1933 saat rencana lima tahun Uni Soviet kedua dimulai Hal ini bertujuan untuk mengimbangi pengaruh warga dengan etnis Abkhaz di sana 97 98 Peninggalan sejarahSelepas kematiannya Lakoba dipandang sebagai musuh rakyat di Uni Soviet walau setelah tahun 1953 namanya dipulihkan 99 Sebuah patung didirikan di Taman Botani Sukhumi pada tahun 1959 sebagai bentuk penghormatan terhadap Lakoba di Abkhazia 100 Pada tahun 1965 Mikhail Bgazhba Sekretaris Pertama Partai Komunis Abkhaz dari tahun 1958 hingga 1965 menulis biografi singkat dari Lakoba untuk memulihkan nama baik Lakoba 101 Di Abkhazia Lakoba dipandang sebagai pahlawan dan kerap dikaitkan dengan keberhasilan pembangunan dan kebudayaan 7 Sebuah museum yang dipersembahkan untuk Lakoba didirikan di Sukhumi walau museum tersebut terbakar habis selama perang di Abkhazia pada tahun 1992 1993 102 Rencana untuk membangun kembali museum tersebut diumumkan oleh Pemerintah Republik Abkhazia pada tahun 2016 103 Setelah kematian Lakoba seluruh dokumen yang ia miliki dikubur agar tidak dihancurkan oleh pemerintah Soviet Dokumen tersebut diambil kembali beberapa tahun kemudian oleh iparnya yang merupakan satu satunya keluarga yang masih hidup Dokumen tersebut pertama dibawa ke Batumi Georgia Pada dasawarsa 1980 an dokumen tersebut dikembalikan ke Abkhazia dan sebagian besar dokumen tersebut diberikan kepada Universitas Princeton dan Stanford 104 105 Catatan kakiKeterangan bahasa Rusia Ne stor Apollo novich Lako ba bahasa Abkhaz Nestor Apollon iԥa Lakoba Abkhazia merupakan wilayah sengketa antara Republik Abkhazia dan Georgia Republik Abkhazia secara sepihak menyatakan kemerdekaan pada 23 Juli 1992 Namun Georgia tetap menyatakan Abkhazia bagian dari wilayah Georgia Abkhazia menerima pengakuan sebagai negara berdaulat sebanyak 7 dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa Satu di antaranya menarik pengakuannya Stanislav Lakoba merupakan keluarga jauh dari Nestor Lakoba Lihat Rayfield 2012 hlm 380 Lakoba mencatat bahwa protes juga terjadi pada tahun 1957 1967 1978 dan 1989 Lihat Lakoba 1995 hlm 99 Terdapat penafsiran yang berbeda dari peristiwa tersebut yakni dari Stanislav Lakoba dan dari anak Beria Sergo 70 Rujukan Bgazhba 1965 hlm 7 8 a b c d e f Kotkin 2017 hlm 137 Bgazhba 1965 hlm 8 Bgazhba 1965 hlm 9 a b Blauvelt 2007 hlm 208 Kotkin 2017 hlm 504 a b c d e Kuprava 2015 hlm 463 Bgazhba 1965 hlm 11 Bgazhba 1965 hlm 12 Bgazhba 1965 hlm 13 14 Bgazhba 1965 hlm 14 Blauvelt 2007 hlm 206 Bgazhba 1965 hlm 16 Bgazhba 1965 hlm 19 Saparov 2015 hlm 43 a b Blauvelt 2014 hlm 24 Welt 2012 hlm 207 208 Lakoba 1990 hlm 63 Welt 2012 hlm 216 219 Bgazhba 1965 hlm 27 28 Bgazhba 1965 hlm 28 29 Bgazhba 1965 hlm 29 31 Abbas Ogly 2005 hlm 71 Zavodskaya 2014 Abbas Ogly 2005 hlm 72 74 Abbas Ogly 2005 hlm 73 74 Blauvelt 2012b hlm 82 Saparov 2015 hlm 48 Bgazhba 1965 hlm 39 a b Blauvelt 2007 hlm 207 a b Blauvelt 2012a hlm 236 Lakoba 2004 hlm 106 Lakoba 2004 hlm 97 99 Lakoba 2004 hlm 101 Blauvelt 2007 hlm 207 208 Kotkin 2017 hlm 138 Saparov 2015 hlm 51 60 Hewitt 1993 hlm 271 Blauvelt 2012a hlm 237 Lakoba 2004 hlm 108 Blauvelt 2012b hlm 83 84 Bgazhba 1965 hlm 45 Lakoba 2004 hlm 99 Bgazhba 1965 hlm 43 44 Anchabadze amp Argun 2012 hlm 90 Bgazhba 1965 hlm 44 Suny 1994 hlm 268 Zurcher 2007 hlm 120 121 Rayfield 2012 hlm 95 Blauvelt 2012a hlm 250 Bgazhba 1965 hlm 38 a b Blauvelt 2012a hlm 235 Muller 1998 hlm 231 Blauvelt 2012b hlm 84 85 Blauvelt 2012b hlm 85 a b c Blauvelt 2007 hlm 211 Blauvelt 2012b hlm 86 Blauvelt 2007 hlm 211 212 Blauvelt 2012b hlm 86 103 Lak oba 1998 hlm 94 Blauvelt 2007 hlm 212 Lakoba 1995 hlm 99 Kotkin 2017 hlm 139 140 Blauvelt 2007 hlm 213 Lakoba 2004 hlm 103 104 a b c d Blauvelt 2007 hlm 214 Lakoba 2004 hlm 104 a b Knight 1993 hlm 72 Blauvelt 2007 hlm 214 216 Blauvelt 2007 hlm 228 note 65 Kotkin 2017 hlm 141 Kotkin 2017 hlm 141 142 a b c Kotkin 2017 hlm 142 a b Kotkin 2017 hlm 214 Kotkin 2017 hlm 260 Lakoba 2004 hlm 110 a b Lakoba 2004 hlm 111 Blauvelt 2007 hlm 216 a b c Kotkin 2017 hlm 505 Lak oba 1998 hlm 95 a b c Lakoba 2004 hlm 112 Shenfield 2010 Rayfield 2012 hlm 352 a b c Kotkin 2017 hlm 506 Hewitt 2013 hlm 42 Kotkin 2017 hlm 506 507 Montefiore 2003 hlm 206 Gregory 2013 hlm 59 Lakoba 2004 hlm 113 Khrushchev 2004 hlm 188 Lakoba 2004 hlm 113 114 Lakoba 2004 hlm 117 Lakoba 2004 hlm 118 Lakoba 2004 hlm 119 Lakoba 2004 hlm 120 121 a b Blauvelt 2007 hlm 217 218 a b Slider 1985 hlm 52 Lakoba 2004 hlm 116 Bgazhba 1965 hlm 56 Bgazhba 1965 hlm 56 57 Bgazhba 1965 Kuprava 2015 hlm 464 Yesiava 2016b Yesiava 2016a Zavodskaya 2018Daftar pustakaAbbas Ogly Adile 2005 Moya Abhaziya moya sudba My Abkhazia My Fate dalam bahasa Rusia Moscow ACT ISBN 978 5 1705 9741 3 Anchabadze Yu D Argun Yu G 2012 Abhazy The Abkhazians dalam bahasa Rusia Moscow Nauka ISBN 978 5 02 035538 5 Bgazhba Mikhail 1965 Nestor Lakoba Nestor Lakoba dalam bahasa Rusia Tbilisi Sabtchota Saqartvelo Blauvelt Timothy Mei 2007 Abkhazia Patronage and Power in the Stalin Era Nationalities Papers 35 2 203 232 doi 10 1080 00905990701254318 Blauvelt Timothy 2012a From words to action Nationality policy in Soviet Abkhazia 1921 38 dalam Jones Stephen F The Making of Modern Georgia 1918 2012 The first Georgian Republic and its successors New York City Routledge hlm 232 262 ISBN 978 0 415 59238 3 Blauvelt Timothy K 2012b Resistance and Accommodation in the Stalinist Periphery A Peasant Uprising in Abkhazia Ab Imperio 3 78 108 doi 10 1353 imp 2012 0091 Blauvelt Timothy K 2014 The Establishment of Soviet Power in Abkhazia Ethnicity Contestation and Clientalism in the Revolutionary Periphery Revolutionary Russia 27 1 22 46 doi 10 1080 09546545 2014 904472 Hewitt B G 1993 Abkhazia a problem of identity and ownership Central Asian Survey 12 3 267 323 Hewitt George 2013 Discordant Neighbours A Reassessment of the Georgian Abkhazian and Georgian South Ossetian Conflicts Leiden The Netherlands Brill ISBN 978 90 04 24892 2 Khrushchev Nikita 2004 Khrushchev Sergei ed Memoirs of Nikita Khrushchev Volume I Commissar 1918 1945 diterjemahkan oleh Shriver George University Park Pennsylvania Pennsylvania State University Press ISBN 0 271 02332 5 Knight Amy W 1993 Beria Stalin s First Lieutenant Princeton New Jersey Princeton University Press ISBN 0 691 01093 5 Kotkin Stephen 2017 Stalin Volume 2 Waiting for Hitler 1929 1941 New York City Penguin Press ISBN 978 1 59420 380 0 Kuprava A E 2015 Lakoba Nestor Apollonovich Lakoba Nestor Apollonovich dalam Avidzba V Sh Abhazskij Biograficheskij Slovar Abkhaz Biographical Dictionary dalam bahasa Rusia Sukhum Abkhaz Institute of Humanitarian Studies Lakoba Stanislav 2004 Abhaziya posle dvuh imperij XIX XXI vv Abkhazia after two empires XIX XXI centuries dalam bahasa Rusia Moscow Materik ISBN 5 85646 146 0 Lakoba Stanislav 1995 Abkhazia is Abkhazia Central Asian Survey 14 1 97 105 doi 10 1080 02634939508400893 Lak oba Stanislav 1998 History 1917 1989 dalam Hewitt George The Abkhazians A Handbook New York City St Martin s Press hlm 89 101 ISBN 978 0 312 21975 8 Lakoba Stanislav 1990 Ocherki Politicheskoj Istorii Abhazii Essays on the Political History of Abkhazia dalam bahasa Rusia Sukhumi Abkhazia Alashara Montefiore Simon Sebag 2003 Stalin The Court of the Red Tsar London Phoenix ISBN 978 0 7538 1766 7 Muller Daniel 1998 Demography ethno demographic history 1886 1989 dalam Hewitt George The Abkhazians A Handbook New York City St Martin s Press hlm 218 231 ISBN 978 0 312 21975 8 Rayfield Donald 2012 Edge of Empires A History of Georgia London Reaktion Books ISBN 978 1 78023 030 6 Saparov Arsene 2015 From Conflict to Autonomy in the Caucasus The Soviet Union and the making of Abkhazia South Ossetia and Nagorno Karabakh New York City Routledge ISBN 978 0 415 65802 7 Shenfield Stephen 2010 The Stalin Beria Terror in Abkhazia 1936 1953 Sukhum Abkhaz World diakses tanggal 8 September 2019 Slider Darrell 1985 Crisis and Response in Soviet Nationality Policy The Case of Abkhazia Central Asian Survey 4 4 51 68 doi 10 1080 02634938508400523 Suny Ronald Grigor 1994 The Making of the Georgian Nation edisi ke Second Bloomington Indiana Indiana University Press ISBN 978 0 253 20915 3 Welt Cory 2012 A Fateful Moment Ethnic Autonomy and Revolutionary violence in the Democratic Republic of Georgia 1918 1921 dalam Jones Stephen F The Making of Modern Georgia 1918 2012 The first Georgian Republic and its successors New York City Routledge hlm 205 231 ISBN 978 0 415 59238 3 Yesiava Badri 28 Desember 2016a Istorik telo Nestora Lakoba bylo sozhzheno v rajone Mayaka v Suhume Historian Nestor Lakoba s body was burned in the Mayak area in Sukhum dalam bahasa Rusia Sputnik News diakses tanggal 9 September 2018 Yesiava Badri 28 Desember 2016b Muzei Nestora Lakoba i Bagrata Shinkuba poyavyatsya v Abhazii Museums of Nestor Lakoba and Bagrat Shinkub will appear in Abkhazia dalam bahasa Rusia Sputnik News diakses tanggal 9 September 2018 Zavodskaya Yelena 18 Mei 2018 Stanislav Lakoba Mnogo tajn nam otkroyut amerikanskie arhivy Stanislav Lakoba A lot of secrets will be revealed to us by the American archives dalam bahasa Rusia Radio Free Europe Radio Liberty diakses tanggal 27 Agustus 2019 Zavodskaya Yelena 21 Mei 2014 Velichajshaya zhenshina strany The Greatest Woman of the Country dalam bahasa Rusia Radio Free Europe Radio Liberty diakses tanggal 27 Agustus 2019 Zurcher Christoph 2007 The Post Soviet Wars Rebellion Ethnic Conflict and Nationhood in the Caucasus New York City New York University Press ISBN 978 0 8147 9709 9 Pranala luar nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Nestor Lakoba Inggris Chapter One The Abkhazian Candidate Degenerate Magazine Rusia Safari Kaukasus Josef Stalin oleh Musto Jikhashvili Rusia Biografi Lakoba dengan foto foto Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Nestor Lakoba amp oldid 24049784