www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Melayu ke bahasa Indonesia Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa Melayu Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas bahasa Melayu halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa Melayu Lihat daftar bahasa Wikipedia Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2 Jika Anda ingin memeriksa artikel ini Anda boleh menggunakan mesin penerjemah Namun ingat mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini Untuk keterangan lebih lanjut klik tampil di bagian kanan Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan Tambahkan pranala wiki Bila dirasa perlu buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan dan pada kata yang bersangkutan lihat WP LINK untuk keterangan lebih lanjut Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca seperti profesi istilah geografi umum dan perkakas sehari hari Sunting bagian pembuka Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan Hapus tag templat ini Musyarakah syirkah atau syarikah atau serikat atau kongsi adalah bentuk umum dari usaha kemitraan yang di dalamnya terdapat bagi hasil di mana dua pihak atau lebih menggabungkan modal atau tenaga dalam melakukan usaha dengan proporsi pembagian profit sesuai porsi tanggungjawab Keuntungan dibagi sesuai kesepakatan antara para mitra dan kerugian akan dibagikan menurut proporsi modal Transaksi musyarakah dilandasi adanya keinginan para pihak yang bekerja sama untuk meningkatkan nilai asset yang mereka miliki secara bersama sama dengan memadukan seluruh sumber daya Praktik Musyarakah sekarang ini menjadi salah contoh akad yang banyak dipakai pada Lembaga Keuangan Syariah Contoh Akad Musyarakah di Lembaga Keuangan Syariah biasanya berbentuk pembiayaan modal yang selanjutnya digabungkan ke dalam usaha nasabah Daftar isi 1 Ketentuan 2 Pengertian secara bahasa 3 Pengertian dalam prespektif fikih muamalah 4 Bentuk Musyarakah 5 Lihat pula 6 ReferensiKetentuan Sunting1 Pernyataan ijab dan kabul harus dinyatakan oleh para pihak untuk menunjukkan kehendak mereka dalam mengadakan kontrak akad kemitraan 2 Pihak pihak yang berkontrak harus sadar hukum dan memperhatikan hal hal berikut Setiap mitra harus menyediakan dana dan atau pekerjaan Setiap mitra memiliki hak untuk mengatur aset musyarakah dalam proses bisnis Setiap mitra memberi wewenang kepada mitra yang lain untuk mengelola aset dan masing masing dianggap telah diberi wewenang untuk melakukan aktivitas musyarakah dengan memperhatikan kepentingan mitranya tanpa melakukan kelalaian yang disengaja seorang mitra tidak diizinkan untuk mencairkan dana atau menginvestasikan dana untuk kepentingannya sendiri tanpa kesepakatan mitra lain 3 Objek akad adalah modal kerja keuntungan dan kerugian 4 Tujuan akad ialah membangun usaha atau pekerjaan dengan kemitraan Pengertian secara bahasa SuntingMusyarakah secara bahasa diambil dari bahasa Arab yang berarti mencampur Dalam hal ini mencampur satu modal dengan modal yang lain sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain Kata syirkah dalam bahasa Arab berasal dari kata syarika fi il madhi yashruku fi il mudhari syarikan syirkatan syarikatan masdar kata dasar artinya menjadi sekutu atau syarikat kamus al Munawir Menurut arti asli bahasa Arab syirkah berarti mencampurkan dua bagian atau lebih sehingga tidak boleh dibedakan lagi satu bagian dengan bagian lainnya An Nabhani Pengertian dalam prespektif fikih muamalah SuntingAdapun menurut makna syara syirkah adalah suatu akad antara 2 pihak atau lebih yang sepakat untuk melakukan kerja dengan tujuan memperoleh keuntungan An Nabhani Menurut ulama fikih muamalah musyarakah adalah akad dua pihak atau lebih yang berserikat pada pokok modal atau keuntungan Sayid Sabiq Bentuk Musyarakah SuntingHukum SyirkahSyirkah hukumnya mubah Ini berdasarkan dalil hadits Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam berupa taqrir ketetapan terhadap syirkah Pada saat Baginda diutus oleh Allah sebagai nabi orang orang pada masa itu telah bermuamalat dengan cara ber syirkah dan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam membenarkannya Sabda Beliau sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra Allah Azza wa jalla telah berfirman Aku adalah pihak ketiga dari 2 pihak yang bersyirkah selama salah satunya tidak mengkhianati yang lainnya Kalau salah satunya khianat aku keluar dari keduanya Hr Abu dawud alBaihaqi dan adDaruquthni Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Aba Manhal pernah mengatakan aku dan rekan pembagianku telah membeli sesuatu dengan cara tunai dan utang Lalu kami didatangi oleh Al Barra bin azib Kami lalu bertanya kepadanya Dia menjawab Aku dan rekan kongsiku Zaiq bin Arqam telah mengadakan pembagian Kemudian kami bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam tentang tindakan kami Baginda menjawab barang yang diperoleh dengan cara tunai silkan kalian ambil Sedangkan yang diperoleh secara utang silalah kalian bayar Hukum melakukan syirkah dengan kafir Zimmi Hukum melakukan syirkah dengan kafir zimmi juga adalah mubah Imam Muslim pernah meriwayatkan dari Abdullah bin Umar yang mengatakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah memperkerjakan penduduk khaibar penduduk Yahudi dengan mendapat bagian dari hasil tuaian buah dan tanaman Rukun SyirkahRukun syirkah yang asas ada 3 perkara iaitu a akad ijab kabul juga disebut sighah b dua pihak yang berakad aqidani mesti memiliki kecekapan melakukan pengelolaan harta c objek aqad mahal juga disebut ma qud alaihi samada modal atau pekerjaanManakala syarat sah perkara yang boleh disyirkahkan adalah adalah objek tersebut boleh dikelola bersama atau boleh diwakilkan Pandangan Mazhab Fikih tentang Syirkah Mazhab Hanafi berpandangan ada empat jenis syirkah yaitu syirkah inan abdan mudharabah dan wujuh Wahbah Az Zuhaili Al Fiqh al Islami wa Adillatuhu Mazhab Maliki hanya 3 jenis syirkah yang sah yaitu syirkah inan abdan dan mudharabah Mazhab syafi i zahiriah dan Imamiah hanya 2 syirkah yang sah yaitu inan dan mudharabah Mazhab hanafi dan zaidiah berpandangan ada 5 jenis syirkah yang sah yaitu syirkah inan abdan mudharabah wujuh dan mufawadhah Ada pun pembagian boleh samada berbagi hak milik syirkatul amlak atau dan pembagian aqad Syeikh Taqiuddin AnNabhani dalam kitabnya Sistem Ekonomi Alternatif Perspektif Islam berijtihad terdapat 5 jenis syirkah yang syari i sama seperti pandangan mazhab Hanafi dan Zaidiah Menurut ulama kontemporer Syirkah sebenarnya dibagi menjadi dua yaitu syirkatul amlak mitra kepemilikan dengan syirkatul ukud mitra perjanjian Syirkatul Ukud dibagi kembali menjadi beberapa bagian di antaranya 1 Syirkah InanSyirkah inan adalah syirkah yang mana 2 pihak atau lebih setiap pihak menyumbangkan modal dan menjalankan kerja Contoh bagi syirkah inan Khalid dan Faizal berbagi menjalankan perniagaan burger bersama sama dan masing masing mengeluarkan modal RP 50 000 setiap seorang Perkongsian ini diperbolehkan berdasarkan As Sunnah dan ijma sahabah Disyaratkan bahawa modal yang dibagi adalah berupa uang Modal dalam bentuk harta benda seperti kereta mestilah diakadkan pada awal transaksi Kerja sama ini dibangun oleh konsep perwakilan wakalah dan kepercayaan amanah Sebab masing masing pihak dengan memberi berkongsi modal kepada rekan kongsinya bererti telah memberikan kepercayaan dan mewakilkan kepada rekan kongsinya untuk mengelola perniagaan Keuntungan adalah berdasarkan kesepakatan semua pihak yang bekerja sama manakala kerugian berdasarkan peratusan modal yang dikeluarkan Abdurrazzak dalam kitab Al Jami meriwayatkan dari Ali r a yang mengatakan kerugian bergantung kepada modal sedangkan keuntungan bergantung kepada apa yang mereka sepakati 2 Syirkah AbdanSyirkah abdan adalah syirkah yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih yang hanya melibat tenaga badan mereka tanpa melibatkan perkongsian modal Sebagai contoh Jalal adalah tukang buat rumah dan Rafi adalah juruelektrik yang berkongsi menyiapkan proyek sebuah rumah Perkongsian mereka tidak melibatkan perkongsian kos Keuntungan adalah berdasarkan persetujuan mereka Syirkah abdan hukumnya mubah berdasarkan dalil As sunnah Ibnu mas ud pernah berkata aku berkongsi dengan Ammar bin Yasir dan Saad bin Abi Waqqash mengenai harta rampasan perang badar Sa ad membawa dua orang tawanan sementara aku dan Ammar tidak membawa apa pun HR Abu Dawud dan Atsram Hadith ini diketahui Rasulullah s a w dan dia membenarkannya 3 Syirkah MudharabahSyirkah Mudharabah adalah syirkah dua pihak atau lebih dengan ketentuan satu pihak menjalankan kerja amal sedangkan pihak lain mengeluarkan modal mal An Nabhani 1990 152 Istilah mudharabah dipakai oleh ulama Iraq sedangkan ulama Hijaz menyebutnya qiradh Al Jaziri 1996 42 Az Zuhaili 1984 836 Sebagai contoh Khairi sebagai pemodal memberikan modalnya sebanyak RM 100 ribu kepada Abu Abas yang bertindak sebagai pengelola modal dalam pasaraya ikan Ada 2 bentuk lain sebagai variasi syirkah mudharabah Pertama 2 pihak misalnya A dan B sama sama memberikan mengeluarkan modal sementara pihak ketiga katakanlah C memberikan menjalankan kerja sahaja Kedua pihak pertama misalnya A memberikan konstribusi modal dan kerja sekaligus sedangkan pihak kedua misalnya B hanya memberikan konstribusi modal tanpa konstribusi kerja Kedua dua bentuk syirkah ini masih tergolong dalam syirkah mudharabah An Nabhani 1990 152 Dalam syirkah mudharabah hak melakukan tasharruf hanyalah menjadi hak pengelola Pemodal tidak berhak turut campur dalam tasharruf Namun pengelola terikat dengan syarat syarat yang ditetapkan oleh pemodal Jika ada keuntungan ia dibagi sesuai kesepakatan di antara pemodal dan pengelola sedangkan kerugian ditanggung hanya oleh pemodal Sebab dalam mudharabah berlaku wakalah perwakilan sementara seorang wakil tidak menanggung kerosakan harta atau kerugian dana yang diwakilkan kepadanya An Nabhani 1990 152 Namun pengelola turut menanggung kerugian jika kerugian itu terjadi kerana melanggar syarat syarat yang ditetapkan oleh pemodal 4 Syirkah WujuhDisebut syirkah wujuh kerana didasarkan pada kedudukan ketokohan atau keahlian wujuh seseorang di tengah masyarakat Syirkah wujuh adalah syirkah antara 2 pihak misalnya A dan B yang sama sama melakukan kerja amal dengan pihak ketiga misalnya C yang mengeluarkan modal mal Dalam hal ini pihak A dan B adalah tokoh masyarakat Syirkah semacam ini hakikatnya termasuk dalam syirkah mudharabah sehingga berlaku ketentuan ketentuan syirkah mudharabah padanya An Nabhani 1990 154 Bentuk kedua syirkah wujuh adalah syirkah antara 2 pihak atau lebih yang bersyirkah dalam barangan yang mereka beli secara kredit atas dasar kepercayaan pedagang kepada keduanya tanpa sumbangan modal dari masing masing pihak Misalnya A dan B tokoh yang dipercayai pedagang Lalu A dan B bersyirkah wujuh dengan cara membeli barang dari seorang pedagang C secara kredit A dan B bersepakat masing masing memiliki 50 dari barang yang dibeli Lalu keduanya menjual barang tersebut dan keuntungannya dibagi dua sedangkan harga pokoknya dikembalikan kepada C pedagang Dalam syirkah kedua ini keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan bukan berdasarkan nisbah barang dagangan yang dimiliki Sedangkan kerugian ditanggung oleh masing masing pengusaha wujuh usaha berdasarkan kesepakatan Syirkah wujuh kedua ini hakikatnya termasuk dalam syirkah abdan An Nabhani 1990 154 Namun An Nabhani mengingatkan bahawa ketokohan wujuh yang dimaksud dalam syirkah wujuh adalah kepercayaan kewangan tsiqah maliyah bukan semata mata ketokohan di masyarakat Maka dari itu tidak sah syirkah yang dilakukan seorang tokoh katakanlah seorang menteri atau pedagang besar yang dikenal tidak jujur atau suka memungkiri janji dalam urusan kewangan Sebaliknya sah syirkah wujuh yang dilakukan oleh seorang biasa biasa saja tetapi oleh para pedagang dia dianggap memiliki kepercayaan kewangan tsiqah maliyah yang tinggi misalnya dikenal jujur dan tepat janji dalam urusan kewangan 5 Syirkah MufawadhahSyirkah mufawadhah adalah syirkah antara 2 pihak atau lebih yang menggabungkan semua jenis syirkah di atas syirkah inan abdan mudharabah dan wujuh Syirkah mufawadhah dalam pengertian ini menurut An Nabhani adalah boleh Sebab setiap jenis syirkah yang sah berdiri sendiri maka sah pula ketika digabungkan dengan jenis syirkah lainnya Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan kesepakatan sedangkan kerugian ditanggung sesuai dengan jenis syirkahnya iaitu ditanggung oleh pemodal sesuai dengan nisbah modal jika berupa syirkah inan atau ditanggung pemodal sahaja jika berupa syirkah mudharabah atau ditanggung pengusaha usaha berdasarkan peratusan barang dagangan yang dimiliki jika berupa syirkah wujuh Contoh A adalah pemodal menyumbang modal kepada B dan C dua jurutera awam yang sebelumnya sepakat bahawa masing masing melakukan kerja Kemudian B dan C juga sepakat untuk menyumbang modal untuk membeli barang secara kredit atas dasar kepercayaan pedagang kepada B dan C Dalam hal ini pada awalnya yang ada adalah syirkah abdan iaitu B dan C sepakat masing masing bersyirkah dengan memberikan konstribusi kerja sahaja Lalu ketika A memberikan modal kepada B dan C bererti di antara mereka bertiga wujud syirkah mudharabah Di sini A sebagai pemodal sedangkan B dan C sebagai pengelola Ketika B dan C sepakat bahawa masing masing memberikan suntikan modal di samping melakukan kerja bererti terwujud syirkah inan di antara B dan C Ketika B dan C membeli barang secara kredit atas dasar kepercayaan pedagang kepada keduanya bererti terwujud syirkah wujuh antara B dan C Dengan demikian bentuk syirkah seperti ini telah menggabungkan semua jenis syirkah yang ada yang disebut syirkah mufawadhah 6 Syirkah Al MilkSyirkah Al Milk mengandung arti kepemilikan bersama co ownership yang keberadaannya muncul apabila dua orang atau lebih memperoleh kepemilikan bersama joint ownership atau suatu kekayaan aset Misalnya dua orang atau lebih menerima warisan hibah wasiat sebidang tanah atau harta kekayaan atau perusahaan baik yang dapat dibagi atau tidak dapat dibagi bagi Contoh lain berupa kepemilikan suatu jenis barang misalnya rumah yang dibeli bersama Dalam hal ini para mitra harus berbagi atas harta kekayaan tersebut berikut pendapatan yang dapat dihasilkannya sesuai dengan porsi masing masing sampai mereka memutuskan untuk membagi atau menjualnya Untuk tetap menjaga kelangsungan kerja sama pengambilan keputusan yang menyangkut harta bersama harus mendapat persetujuan semua mitra Dengan kata lain seorang mitra tidak dapat bertindak dalam penggunaan harta bersama kecuali atas izin mitra yang bersangkutan Syirkah al milk kadang bersifat ikhtiyariyyah ikhtiari sukarela voluntary atau jabariyyah jabari tidak sukarela involuntary Apabila harta bersama warisan hibah wasiat dapat dibagi namun para mitra memutuskan untuk tetap memilikinya bersama maka syirkah al milk tersebut bersifat ikhtiyari sukarela voluntary Contoh lain dari syirkah jenis ini adalah kepemilikan suatu jenis barang misalnya rumah yang dibeli secara bersama Namun apabila barang tersebut tidak dapat dibagi bagi dan mereka terpaksa harus memilikinya bersama maka syirkah al milk bersifat jabari tidak sukarela involuntary atau terpaksa Misalnya syirkah di antara ahli waris terhadap harta warisan tertentu sebelum dilakukan pembagian Lihat pula SuntingMudharabah MurabahahReferensi SuntingMusyarakah Teori dan Praktik Contoh Akad Musyarakah Pengertian Syirkah Diarsipkan 2020 06 09 di Wayback Machine nbsp Artikel bertopik Islam ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Musyarakah amp oldid 23359235