www.wikidata.id-id.nina.az
Monastisisme senobitik bahasa Inggris cenobitic coenobitic monasticism merupakan suatu tradisi monastik yang menekankan kehidupan dalam komunitas Di Barat kerap kali komunitas tersebut termasuk dalam suatu tarekat atau ordo keagamaan dan kehidupan dari rahib senobitik diatur dalam suatu peraturan keagamaan satu kumpulan aturan Model monastisisme yang lebih tua yang disebut eremitik adalah menjalani kehidupan sebagai seorang petapa atau eremit Satu bentuk monastisisme yang ketiga yang utamanya ditemukan di Timur adalah skiti Ikon Koptik dari St Pakomius Agung pendiri monastisisme senobitik Kristiani Kata Inggris cenobite senobit dan cenobitic senobitik diturunkan melalui bahasa Latin dari kata Yunani koinos koinos bersama dan bios bios hidup Kata sifatnya bisa juga cenobiac koinobiakos koinobiakos Satu kelompok rahib ataupun rubiah yang hidup dalam komunitas sering disebut sebagai suatu cenobium senobium Monastisisme senobitik terdapat dalam berbagai agama kendati monastisme senobitik Buddhis dan Kristen adalah yang paling menonjol Daftar isi 1 Asal mula kata 2 Monastisisme Yahudi 3 Monastisisme Kristen 4 Santo Pakomius 5 Kaum Meletian dan Manikean 6 Komunitas senobitik selanjutnya 7 Lihat pula 8 Catatan 9 Referensi 10 Pranala luarAsal mula kata SuntingKata Senobit awalnya diterapkan pada para pengikut Pythagoras di Crotona Italia yang mendirikan suatu komune bukan hanya untuk studi filosofis tetapi juga untuk berbagi barang barang duniawi dalam keramahtamahan 1 Monastisisme Yahudi SuntingPada abad ke 1 M Filo dari Aleksandria ca 25 SM ca 50 M mendeskripsikan suatu komunitas asketik Yahudi yang terdiri dari kaum pria dan kaum wanita di Danau Mareotis di sekitar Aleksandria Mesir yang ia sebut Therapeutae 2 Para anggota komunitas tersebut hidup terpisah antara satu dengan yang lainnya selama enam hari dalam seminggu mempelajari Alkitab Ibrani pada siang hari dan makan pada sore hari lalu setelahnya mereka berharap untuk memimpikan penglihatan penglihatan yang diinformasikan oleh studi mereka Para anggota komunitas tersebut menyusun kitab kitab midras suatu metode alegoris untuk menafsirkan kitab suci Hanya pada hari Sabat saja Therapeutae bertemu berbagi pembelajaran mereka makan bersama meski sederhana dengan hidangan roti dan air dari sumbernya serta mendengarkan suatu pengajaran tentang Taurat yang diberikan oleh salah seorang anggota terhormat komunitas tersebut Setiap hari Sabat ketujuh diselenggarakan festival pembelajaran dan menyanyi yang berpuncak dalam suatu tarian egalitarian Penulis Kristen abad ke 3 Eusebius dari Kaisarea ca 263 339 dalam Sejarah Gereja karyanya mengidentifikasi Therapeutae yang disebutkan oleh Filo sebagai para rahib Kristen pertama mengidentifikasikan penolakan mereka atas harta milik praktik hidup dalam kemurnian puasa dan kesendirian dengan keteladanan senobitik para rahib Kristen 3 Monastisisme Kristen SuntingVersi terorganisir monastisisme senobitik Kristen umumnya dianggap dimulai di Mesir pada abad ke 4 M Para rahib Kristen dari abad abad terdahulu biasanya adalah para eremit atau petapa khususnya di Timur Tengah hal ini tetap menjadi sangat umum hingga kemunduran Kekristenan Aram pada Abad Pertengahan Akhir Bagaimanapun bentuk kehidupan dalam kesendirian semacam itu tidak sesuai bagi kebanyakan orang Beberapa rahib mendapati bahwa gaya hidup eremitik terlalu soliter dan sulit dan apabila orang tidak siap secara rohani gaya hidup tersebut dapat menyebabkan gangguan mental 4 Alasan di atas merupakan penyebab didirikannya komunitas komunitas monastik terorganisir agar para rahib dapat memperoleh lebih banyak dukungan dalam pergulatan rohani mereka masing masing Kehidupan eremitik tidak memiliki unsur sosialisasi karena para eremit hanya bertemu seminggu sekali untuk berdoa bersama sementara para senobit berkumpul untuk berdoa bersama secara lebih teratur dan sering 5 Para rahib senobitik juga mempraktikkan lebih banyak sosialisasi karena biara tempat mereka tinggal sering kali terletak di atau dekat desa berpenghuni Sebagai contoh versi Bohairik dari Kisah Hidup Santo Pakomius terjemahan Dionysius Exiguus menyatakan bahwa para rahib biara di Tabenna membangun sebuah gereja bagi penduduk desa dari kota di dekatnya yang bernama sama bahkan sebelum mereka membangun gereja bagi mereka sendiri 6 Hal ini berarti bahwa para rahib senobitik mendapati kalau kehidupan mereka bersentuhan dengan kehidupan orang lain termasuk kaum awam sedangkan para rahib eremitik berupaya sedapat mungkin tidak berhubungan dengan orang lain hanya sesekali berkumpul untuk berdoa Santo Pakomius SuntingPada awal mula berkembangnya rahib rahib senobitik juga berbeda dari para pendahulunya yakni rahib rahib eremitik dan sesamanya dalam hal pengaturan aktual cara hidup mereka Sementara rahib rahib eremitik petapa saat itu tinggal sendiri sendiri dalam suatu biara pertapaan yang hanya terdiri dari satu pondok ataupun gua sel rahib rahib senobitik senobit tinggal bersama sama dalam suatu biara pertapaan yang terdiri dari satu bangunan ataupun satu kompleks bangunan Dalam kasus terakhir masing masing bangunan dapat dihuni sekitar 20 rahib dan di dalamnya terdapat sel sel atau kamar kamar tersendiri untuk ditempati dua atau tiga rahib 7 Struktur cara hidup yang demikian bagi para rahib senobitik dikaitkan dengan St Pakomius yang sering disebut sebagai bapa monastisisme senobitik St Pakomius diperkirakan mendapat gagasan akan tempat tinggal seperti itu dari masa yang ia jalani dalam ketentaraan Romawi karena gaya tersebut sangat mengingatkan kita pada barak barak tentara 8 Kendati St Pakomius sering dikreditkan sebagai bapa monastisisme senobitik adalah lebih tepat memandangnya sebagai bapa monastisisme senobitik yang terorganisir karena ia merupakan rahib pertama yang mengumpulkan kelompok kelompok komunal kecil yang banyak terdapat pada saat itu ke dalam suatu gabungan yang lebih besar biara biara 9 Catatan mengenai bagaimana St Pakomius mendapat gagasan untuk memulai suatu biara senobitik terdapat dalam Sejarah Lausiak karya Palladius dari Galatia yang menyebutkan bahwa seorang malaikat menyampaikan gagasan tersebut kepadanya 10 Terlepas dari penjelasan menarik mengenai mengapa ia memutuskan untuk memulai tradisi senobitik terdapat sumber sumber yang mengindikasikan bahwa telah ada komunitas komunitas monastik komunal lainnya sekitar waktu tersebut dan mungkin sebelum ia Pada kenyataannya tiga dari sembilan biara yang tergabung dalam gabungan senobitik St Pakomius bukan didirikan oleh ia yang berarti bahwa ia bukan orang pertama yang memiliki gagasan semacam itu karena ketiganya jelas memiliki suatu asal mula sendiri 11 Meski ia bukan yang pertama kali menerapkan monastisisme komunal St Pakomius tetap merupakan bagian penting dari sejarah monastik senobitik karena ia adalah orang pertama yang mengumpulkan biara biara terpisah bersama sama masuk ke dalam suatu struktur yang lebih terorganisir Hal ini merupakan alasan mengapa serta kenyataan bahwa banyak hagiografi dan literatur yang menulis tentangnya ia tetap diakui sebagai bapa tradisi tersebut Kaum Meletian dan Manikean Sunting nbsp Skema dasar Biara St Gallen di Swiss menyediakan semua kebutuhan para rahib di dalam batas batas tembok biara Selain dari biara biara yang menggabungkan diri dalam gabungan biara biara senobitik St Pakomius terdapat juga kelompok kelompok senobitik lainnya baik Kristen maupun non Kristen yang memutuskan untuk tidak bergabung dengannya Kaum Meletian dan Manikean adalah contoh dari kelompok kelompok senobitik itu Bahkan sebelum St Pakomius mengawali langkahnya ke arah komunitas komunitas monastik kaum Meletian merupakan suatu kelompok yang telah melakukan perekrutan anggota Kaum Melitian dipandang sebagai suatu sekte Kristen sesat yang didirikan oleh Meletius dari Likopolis Selain itu mereka telah mendengar aspirasi aspirasi monastik Pakomius dan berupaya untuk merekrut dia supaya bergabung dengan komunitas mereka 12 Mengenai kaum Manikean yakni para anggota suatu agama yang didirikan oleh seorang pria bernama Mani beberapa akademisi meyakini bahwa mereka adalah para pelopor asketisisme komunal di Mesir 13 dan bukan St Pakomius maupun para pengikutnya sebagaimana yang menjadi pemikiran umum Mani sendiri sebenarnya terpengaruh untuk mengawali monastisisme senobitik dari kelompok kelompok lainnya termasuk kaum Buddhis dan Elkesait Kristen Yahudi 13 yang telah mempraktikkan tradisi ini pada saat itu Gagasan keseluruhan monastisisme senobitik tidak dapat ditelusuri ke suatu sumber tunggal namun sebagaimana banyak kalangan berupaya untuk melakukannya dengan menyebut St Pakomius pendiri tradisi ini adalah lebih karena gagasan dan karya beberapa kelompok yang telah disebutkan di atas serta tentu saja para pengikut St Pakomius Komunitas senobitik selanjutnya SuntingGagasan monastik senobitik tidak berakhir pada kelompok kelompok awal tersebut namun menginspirasikan kelompok kelompok dan individu individu masa mendatang Mar Awgin mendirikan suatu biara di Gunung Izla di atas Nisibis di Mesopotamia ca 350 dan tradisi senobitik dari biara ini tersebar ke Mesopotamia Persia Armenia Georgia India dan Tiongkok Mar Saba mengorganisir para rahib di Gurun Yudea ke dalam suatu biara di dekat Betlehem 483 dan biara ini dipandang sebagai induk dari semua biara dalam Gereja Ortodoks Timur 14 St Benediktus dari Nursia mendirikan biara di Monte Cassino di Italia 529 yang merupakan benih dari monastisisme Katolik Roma pada umumnya dan dari Ordo Santo Benediktus pada khususnya St Bruno dari Cologne mendirikan biara pertamanya di Pegunungan Chartreuse di Prancis 1084 yang menjadi tonggak berdirinya Ordo Kartusian Dalam Kekristenan Timur maupun Barat senobitisme mengukuhkan diri sebagai bentuk utama monastisisme dengan banyaknya pendirian biara yang didukung kaum bangsawan dan penguasa pada zamannya Perolehan harta milik dan kekayaan secara berlebihan mengakibatkan sejumlah upaya reformasi misalnya yang dilakukan oleh St Bernardus dari Clairvaux di Barat dan St Nilus dari Sora di Timur Lihat pula SuntingPertapaan monastisisme eremitik Komunitas intensional Lavra bentuk awal monastisisme Sheneset Chenoboskion suatu tempat di Mesir dengan sebuah biara yang didedikasikan pada St Pakomius diragukan diskusikan Skiti bentuk komunitas monastik dalam Kekristenan Timur Tarekat religius tertutupCatatan Sunting Iamblikus Kisah Hidup Pythagoras dari Aleksandria Filo ca abad ke 1 M De vita contemplativa Tentang Hidup Kontemplatif Periksa nilai tanggal di date bantuan Inggris Constantine Scouteris University of Athens Source The semianchoritic character of the Therapeutae community the renunciation of property the solitude during the six days of the week and the gathering together on Saturday for the common prayer and the common meal the severe fasting the keeping alive of the memory of God the continuous prayer the meditation and study of Holy Scripture were also practices of the Christian anchorites of the Alexandrian desert http www omhros gr kat history Txt Rl Therapeutae htm Diarsipkan 2003 01 05 di Wayback Machine Constantine Scouteris The Therapeutae of Philo and the Monks as Therapeutae according to Pseudo Dionysius Scouteris The Therapeutae of Philo and the Monks as Therapeutae according to Pseudo Dionysius Inggris C H Lawrence Chapter 1 The Call of the Desert in Medieval Monasticism 3rd edition Toronto Pearson Education Limited 2001 7 Inggris James E Goehring Withdrawing from the Desert Pachomius and the development of Village Monasticism in Upper Egypt Harvard Theological Review 89 1996 275 Goehring Withdrawing from the Desert 282 Inggris Lawrence 8 Marilyn Dunn Chapter 2 The Development of Communal Life in The Emergence of Monasticism From the Desert Fathers to the Early Middle Ages Malden MA Blackwell Publishers Incorporated 2000 30 Dunn 29 Dunn 26 Inggris Paul Halsall Chapter XXXII Pachomius and Tabennesiots in Palladius The Lausiac History September 1998 Internet Medieval Sourcebook 15 February 2007 lt http www fordham edu halsall basis palladius lausiac html gt Inggris Harold W Attridge and Gohei Hata The Origins of Monasticism in Ascetics Society and the Desert Studies in Egyptian monasticism Harrisburg PA Trinity Press International 1999 28 Inggris William S J Harmless Chapter 5 Pachomius in Desert Christians An Introduction to the Literature of Early Monasticism New York Oxford University Press 2004 118 a b Dunn 25 Inggris Hannick C Hymnographie et hymnographes sabaites in Patrich J ed The Sabaite Heritage in the Orthodox Church from the Fifth Century to the Present Diarsipkan 2017 01 09 di Wayback Machine Orientalia Lovaniensia Analecta 98 Leuven Peeters Publishers 2001 pp 217 228 Referensi Sunting Inggris Attridge Harold W and Gohei Hata The Origins of Monasticism in Ascetics Society and the Desert Studies in Egyptian monasticism Harrisburg PA Trinity Press International 1999 Inggris Dunn Marilyn The Emergence of Monasticism From the Desert Fathers to the Early Middle Ages Malden Mass Blackwell Publishers 2000 Inggris Goehring James E Withdrawing from the Desert Pachomius and the development of Village Monasticism in Upper Egypt Harvard Theological Review 89 1996 267 285 Inggris Halsall Paul Chapter XXXII Pachomius and Tabennesiots in Palladius The Lausiac History September 1998 Internet Medieval Sourcebook 30 March 2007 lt http www fordham edu halsall basis palladius lausiac html gt Inggris Harmless William S J Chapter 5 Pachomius in Desert Christians An Introduction to the Literature of Early Monasticism New York Oxford University Press 2004 Inggris Lawrence C H Chapter 1 The Call of the Desert in Medieval Monasticism 3rd edition Toronto Pearson Education Limited 2001 Pranala luar Sunting nbsp Lihat informasi mengenai en Cenobium di Wiktionary nbsp Wikisource memiliki teks artikel the 1911 Encyclopaedia Britannica tentang Cenobites Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Monastisisme senobitik amp oldid 22456156