www.wikidata.id-id.nina.az
Prof Mr Mohammad Nasroen EYD Mohammad Nasrun 29 Oktober 1907 28 September 1968 adalah seorang birokrat dan cendekiawan pelopor kajian filsafat Indonesia Ia pernah menjadi Residen Sumatra Barat dan Gubernur Sumatra Tengah serta Guru Besar Filsafat di Universitas Indonesia Ia juga sempat diangkat sebagai Menteri Kehakiman pada Kabinet Sukiman Suwirjo menggantikan M A Pellaupessy Ia menjabat sejak 20 November 1951 hingga 3 April 1952 berdasarkan Keppres No 230 Tahun 1951 2 3 4 Prof Mr Mohammad NasroenMenteri Kehakiman ke 7Masa jabatan 20 November 1951 3 April 1952PresidenSukarnoPerdana MenteriSukimanPendahuluMelkias Agustinus PellaupessyPenggantiLukman WiriadinataGubernur Sumatra Tengah ke 1Masa jabatan 15 April 1948 1 Agustus 1950 1 PendahuluJabatan dibentukPenggantiRuslan MuljohardjoResiden Sumatra Barat ke 5Masa jabatan 29 April 1947 15 April 1948PendahuluSutan Mohammad RasjidPenggantiDiri sendiri sebagai Gubernur Sumatra Tengah 1 ket 1 Informasi pribadiLahir 1907 10 29 29 Oktober 1907Lubuk Sikaping Sumatra Barat Hindia BelandaMeninggal28 September 1968 1968 09 28 umur 60 KebangsaanIndonesiaAnak8Alma materLeiden 1938 Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta 4 Daftar isi 1 Kehidupan awal 2 Kiprah 3 Karya 4 Lihat pula 5 Catatan kaki 5 1 Keterangan 5 2 ReferensiKehidupan awal SuntingNasroen lahir di Lubuk Sikaping pada tahun 1907 Ia pernah membuka praktik pengacara pada zaman penjajahan Belanda Pada masa penjajahan Jepang Mahammad Nasroen menjadi anggota Kerukunan Minangkabau yang tidak bisa dipisahkan dari gubernur Yano Kenzo dan menjadi anggota Chuo Sangi Kai Perantauannya adalah di Bukittinggi Padang Surabaya dan Leiden memperoleh gelar sarjana 1938 Kiprah SuntingIa terpilih menjadi anggota DPRS utusan Sumatra Barat dan menjadi Gubernur Muda Sumatra Tengah pada tangal 29 April 1947 serta menjadi Gubernur Militer Sumatra Tengah pada bulan Oktober 1949 Saat menjabat ia mengeluarkan instruksi Gubernur Mliliter No 10 mengenai pembentukan kabupaten kabuparen berotonomi beserta dewan perwakilannya di Sumatra Tengah Pada sidang pleno DPRST ke 3 tanggal 11 April 1950 Muhammad Nasroen dimosi tak percaya oleh Mosi Tan Tuah Konfilk ini diakhiri dengan ditariknya Muhammad Nasroen ke Kemendagri di Yogyakarta dan dibekukannya DPRST melalui PP No 1 tahun 1951 Terakhir Muhammad Nasroen diangkat menjadi pejabat yang mengurus persoalan otonomi di Kemendagri Karya Sunting nbsp Buku Nasroen berjudul Falsafah Indonesia 1967 yang darinya kajian filsafat Indonesia berasal mula Muhammad Nasroen juga tertarik pada persoalan keanekaragaman adat istiadat Minangkabau Beberapa tulisan Muhammad Nasroen terkenal adalah Daerah Otonomi Tingkat Terbawah Sendi Negara dan Pelaksanaan Otonomi Masalah Sekitar Otonomi Asal Mula Negara dan Dasar Falsafah Adat Minangkabau 5 Karyanya yang membahas langsung Filsafat Indonesia ialah Falsafah Indonesia Jakarta Penerbit Bulan Bintang 1967 yang di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia PNRI dikategorikan sebagai buku langka dengan Nomor Panggil Shelf Number 181 16 NAS f Dalam karyanya itu Nasroen menegaskan keberbedaan Filsafat Indonesia dengan Filsafat Barat Yunani Kuno dan Filsafat Timur lalu mencapai satu kesimpulan bahwa Filsafat Indonesia adalah suatu Filsafat khas yang tidak Barat dan tidak Timur yang amat jelas termanifestasi dalam ajaran filosofis mupakat pantun pantun Pancasila hukum adat ketuhanan gotong royong dan kekeluargaan hal 14 24 25 33 dan 38 Bukunya yang hanya setebal 90 halaman itu sayangnya hanya memberikan garis besar penjelasan umum yang tidak detail dan masih membutuhkan penjabaran dan penjelasan yang lebih luas Kekurangannya itu kelak disempurnakan oleh generasi pengkaji Filsafat Indonesia berikutnya Bukunya yang lain Dasar Falsafah Adat Minangkabau Jakarta Bulan Bintang 1957 sering dikutip oleh pengkaji feminisme baik di Indonesia maupun di Barat sebagai karya yang membahas konsep matriarki secara genial Peggy Reeves Sanday seorang etnografer Minangkabau yang juga aktivis Feminisme senang mengutip karya M Nasroen ini dalam tulisannya Matriarchy as a Socio Cultural Form Lihat pula Sunting nbsp Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan M Nasroen Ramzy Nasroen putra Catatan kaki SuntingKeterangan Sunting Keresidenan dihapus berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 1948Referensi Sunting a b Dt Simaradjo Nazwier 1993 Cabik Cabik Bulu Ayam Seputar Proses Pencalonan dan Pemilihan Gubernur Sumatra Barat Periode 1992 1997 Padang Yayasan Muballigh Sumatra Barat https books google co id books id iLHNyGcdndgC amp pg PA12 IA1 amp lpg PA12 IA1 amp dq mohammad nasrun menteri kehakiman amp source bl amp ots VLus0RJAR9 amp sig ACfU3U1aKckMGgMoWp3VrSgM0ooHr LkTA amp hl id amp sa X amp ved 2ahUKEwj684mc1vPoAhXGfH0KHaTLAbAQ6AEwEXoECA0QAQ v onepage amp q mohammad 20nasrun 20menteri 20kehakiman amp f false https anri sikn go id index php keputusan presiden nomor 230 tahun 1951 tentang pengangkatan mr mohammad nasrun menjadi menteri kehakiman a b Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 09 27 Diakses tanggal 2020 04 19 Asnan Gusti 2003 Muhammad Nasroen Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau hlm 185 187 ISBN 0709740703Periksa nilai checksum isbn bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Mohammad Nasroen amp oldid 23834653